KFA ANTIBIOTIK

13
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI ANALITIK I IDENTIFIKASI GOLONGAN ANTIBIOTIK Tanggal Praktikum : 10 November 2011 Nama : Anggi Klamentina Kelas : Farmasi 3B NIM : 31109039 JURUSAN FARMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA 2011

description

ANTIBIOTIK

Transcript of KFA ANTIBIOTIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI ANALITIK IIDENTIFIKASI GOLONGAN ANTIBIOTIKTanggal Praktikum : 10 November 2011

Nama : Anggi KlamentinaKelas : Farmasi 3BNIM : 31109039

JURUSAN FARMASISEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANBAKTI TUNAS HUSADATASIKMALAYA2011

I. PENDAHULUAN

a. Tujuan percobaanMengidentifikasi adanya golongan antibiotik secara kualitatif dan menentukan reaksi didalamnya b. Dasar Teori Antibiotik adalah suatu substansi kimia yang diperoleh dari atau dibentuk oleh berbagai spesies mikroorganisme yang dalam konsentrasi rendah mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainnya (Staf Pengajar FKUI, 1994). Menurut Irianto (2007), antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh organisme (mikroorganisme) hidup yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, bahkan dapat memusnahkannya.Antibiotika tersebar di dalam alam dan memegang peranan penting dalam mengatur populasi mikroba dalam tanah, air, limbah dan kompos. Antibiotika ini berbeda dalam susunan kimia dan cara kerjanya. Dari sekian banyak antibiotika yang telah berhasil ditemukan, hanya beberapa saja yang cukup dipakai untuk dapat dipakai dalam pengobatan. Antibiotika yang kini banyak digunakan, kebanyakan diperoleh dari genus Bacillus, Penicillium dan Streptomyces.Sifat-sifat antibiotik sebaiknya adalah:Menghambat atau membunuh patogen tanpa merusak host. Bersifat bakterisid dan bukan bakteriostatik. Berspektrum luas. Tidak bersifat alergenik atau menimbulkan efek samping bila dipergunakan dalam jangka waktu lama. Tetap aktif dalam plasma, cairan badan atau eksudat. Larut di dalam air serta stabil. Baktericidal level di dalam tubuh cepat dicapai dan bertahan untuk waktu yang lama.Beberapa antibiotik yang banyak dipergunakan untuk membunuh/menghambat infeksi mikroorganisme patogen (Kusnadi, 2003) diantaranya adalah:1. Antibiotika tang terbatas aktif terhadap bakteri Gram positif, misalnya penisilin (G dan F), metilisin, kloksasilin, eritromisin, novobiosin, vankomisin, basitrasin dan fusidin.2. antibiotika yang bekerja terhadap bakteri Gram negatif, misalnya polimiksin, aminoglikosida.3. antibiotika yang bekerja terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif, misalnya tetrasiklin, kloramfenikol, ampisilin, sefalosporin.4. antibiotika yang bekerja terhadap jamur, misalnya greseofulvin, nistatin, amfoterisin B.Oxytetracyclin merupakan kelompok antibiotika yang merupakan derivat senyawa hidronaftalen. Oxcytetracyclin bersifat bakteriostatik dengan jalan menghambat sintesi protein dengan cara mengikat unit ribosoma sel kuman 30 S hingga mencegah terbentuknya amino asetil RNA. Aktivitas antibiotika ini adalah sangat lebar dan meliputi hampir semua bakteri gram positif dan gram negatif patogen, spirokheta, amuba dan virus-virus besar, terhadap Pseudomonas dan Proteus tidak berkhasiat. Hanya dengan injeksi intra vena dapat dicapai kadar plasma yang bersifat bakterisid lemah (Tjay dan Rahardja, 1986).Oxytetracycline bekerja dengan mengganggu dengan kemampuan bakteri untuk memproduksi protein yang penting untuk mereka. Tanpa protein bakteri tidak dapat tumbuh, berkembang biak dan peningkatan angka. Oleh karena itu Oxytetracycline menghentikan penyebaran infeksi dan bakteri yang tersisa dibunuh oleh sistem kekebalan tubuh atau akhirnya mati.Oxytetracycline merupakan antibiotik spektrum luas yang aktif terhadap berbagai macam bakteri. Namun, beberapa strain bakteri telah mengembangkan resistensi terhadap antibiotik ini, yang telah mengurangi efektivitas untuk mengobati beberapa jenis infeksi.Oxytetracycline masih digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh klamidia (misalnya infeksi dada psittacosis, yang trachoma infeksi mata, dan uretritis infeksi genital) dan infeksi yang disebabkan oleh Mycoplasma organisme (misalnya pneumonia).Ampisilin adalah antibiotik beta-laktam yang telah digunakan secara luas untuk mengobati infeksi bakteri sejak tahun 1961. Sampai pengenalan ampisilin oleh Beecham perusahaan Inggris, terapi penisilin hanya pernah efektif terhadap organisme Gram-positif seperti stafilokokus dan streptokokus. Ampisilin (awalnya dicap sebagai 'Penbritin') juga menunjukkan aktivitas melawan Gram-negatif organisme seperti H. influenzae, dan Proteus spp coliform. Ampisilin adalah yang pertama dari sejumlah disebut penisilin spektrum yang luas kemudian diperkenalkan oleh Beecham. Ampisilin adalah bagian dari keluarga aminopenicillin dan kira-kira setara dengan penggantinya, amoksisilin dalam hal spektrum dan tingkat aktivitas [1]. Hal ini kadang-kadang dapat menyebabkan reaksi yang berkisar dalam keparahan dari ruam (dalam kasus pasien yang tanpa disadari mungkin telah mononukleosis) untuk reaksi alergi yang berpotensi mematikan seperti anafilaksis. Namun, seperti dengan obat penisilin lain, relatif tidak beracun dan efek samping yang bersifat serius jarang dijumpai.Ampisilin bertindak sebagai inhibitor kompetitif dari enzim transpeptidase, yang dibutuhkan oleh bakteri untuk membuat dinding sel mereka [1]. Hal ini menghambat tahap ketiga dan terakhir dari dinding sel bakteri sintesis dalam fisi biner, yang akhirnya menyebabkan lisis sel. Ampisilin telah menerima persetujuan FDA untuk mekanisme kerjanya.II. PROSEDUR

Alat:Tabung reaksi, Rak tabung, Gelas kimia 250ml, Spiritus, Kassa, Kaki tiga, Spatula, Pipet

Bahan:AgNO3, BaCl, Aquadest, NaOH, HCl, H2SO4, HNO3, Na Nitropusid, Pb asetat, Fehling A + B , Roux.

III. DATA HASIL PENGAMATAN1. Uji organoleptikUji organoleptik meliputi uji makroskopik, uji mikroskopik, warna dari sampel, bau dan rasa dari sampel.2. Uji kelarutanUji kelarutan meliputi kelarutan sampel daalam air, dalam asam, dalam basa dan dalam pelarut organik. Caranya : siapkan 4 buah tabung reaksi, masing-masing tabung berturut-turut diisi dengan air/aquades, latutan asam, larutan basa, dan pelarut organik. Kemudian sampel dilarutkan dalam masing-masing tabung.3. Uji reaksi warnaCaranya : sampel direaksikan dengan suatu reagen tertentu, kemudian amati perubahan warna yang terjadi

Nomer Sampel2053

WarnaCoklatPutih

BauTidak berbauBau Bawang

RasaPahitPahit

BentukSerbuk HablurSerbuk hablur

KelarutanLarut dalam airLarut dalam air

UJI PENEGASAN

Sampel No. 20 S + H2SO4 pekat merah ungu S + HCl pekat jingga S + pereaksi king merah darah Sampel No. 53 S + HNO3 pekat ungu muda S + Fehling A dan Fehling B merah bata

IV. PEMBAHASAN

Praktikum kali ini bertujuan untuk mengidentifikasi antibiotik golongan tetrasiklin yaitu oxytetrasiklin dan golongan penisilin yaitu ampisilin.Oxytetracyclin merupakan kelompok antibiotika yang merupakan derivat senyawa hidronaftalen. Oxytetracycline merupakan antibiotik spektrum luas yang aktif terhadap berbagai macam bakteri. Namun, beberapa strain bakteri telah mengembangkan resistensi terhadap antibiotik ini, yang telah mengurangi efektivitas untuk mengobati beberapa jenis infeksi.Ampisilin adalah bagian dari keluarga aminopenicillin dan kira-kira setara dengan penggantinya, amoksisilin dalam hal spektrum dan tingkat aktivitas. Inhibitor sintesis dinding sel bakteri, mencakup golongan Penicillin, Polypeptide dan Cephalosporin, misalnya ampicillin, penicillin G. Inhibitor sintesis protein, mencakup banyak jenis antibiotik, terutama dari golongan Macrolida, Aminoglycoside, dan Tetracycline, misalnya gentamycin, chloramphenicol, kanamycin, streptomycin, tetracycline, oxytetracyclinePada saat identifikasi kali ini, praktikan mengalami sedikit kesulitan dalam melakukan reaksi warna karena pada saat sampel direaksikan dengan pereaksi yang telah disediakan hasil warna yang didapat tidak sesuai dengan literartur yang tercantum dalam diktat. Hal ini disebabkan banyaknya zat yang terkontaminsi oleh zat lain dalam penggunaan pipet.Struktur Kimia Oxytetrasiklin dan Ampisilin

AMPISILIN

OXYTETRASIKLIN

V. KESIMPULAN Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sampel nomer 20 adalah Oksitetrasiklin dan sampel nomer 53 adalah Ampisilin .

VI. DAFTAR PUSTAKA

http://melangkahdengansepatuku.blogspot.com/2011/02/laporan-kfa-antibiotik.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotikahttp://www.tipsbayi.com/antibiotik.htmlhttp://mawarmawar.wordpress.com/2009/02/27/antibiotik/http://zulliesikawati.wordpress.com/tag/ampisilin/http://biologi-news.blogspot.com/2011/02/asalep-oxytetracyclin.html#ixzz1dYY3pdKChttp://en.wikipedia.org/wiki/Oxytetracycline