kfa ekstraksi.ppt

download kfa ekstraksi.ppt

of 21

Transcript of kfa ekstraksi.ppt

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    1/21

    EKSTRAKSI

    Ekstraksi (penyarian) :

    teknik untuk mendapatkan bahan kimia dari

    suatu pelarut, lingkungan atau sistem, dan

    dipindahkan ke sistem yang lain.

    Penggolongan ekstraksi :

    ekstraksi padat dengan cairan (liquid-solid

    extraction) ekstraksi cairan dengan padatan (solid-

    liquid ekstraction)

    ekstraksi cair dengan cairan (liquid-liquid

    ekstraction)

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    2/21

    Hal-hal yang harus diperhatikan :

    sampel harus mudah didapatkan

    kembali dari cairan penyari cairan penyari tidak toksik dan tidak

    mudah terbakar

    Tidak mau campur antara pelarut dan

    penyari memiliki perbedaan bobot jenis yang

    nyata

    memiliki titik didih yang nyata

    penyari tidak mengganggu padaanalisis selanjutnya

    tidak menimbulkan buih dan emulsi

    sewaktu digojok

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    3/21

    EKSTRAKSI padat-cair

    Prosedur yang umum dilakukan adalahekstraksi senyawa dari bentuk sediaanpadat seperti analisis dalam sediaantablet.

    Prosedurnya cukup sederhana,melibatkan pemilihan pelarut ataugabungan pelarut yang secara ideal akan

    melarutkan secara sempurna senyawayang akan dianalisis dan hanya sedikitmelarutkan senyawa lain yang akanmengganggu analisis lebih lanjut.

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    4/21

    Pada awalnya dilakukan penggerusan matriks

    padat sehingga diperoleh serbuk yang halus lalu

    dilanjutkan dengan ekstraksi pelarut,

    penyaringan, atau sentrifugasi untukmenghilangkan partikulat.

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    5/21

    Prosedur penyiapan sampel tablet

    dalam analisis

    METODE PROSDUR RINGKAS KEUNTUNGAN KERUGIAN

    A

    1. Tablet dilarutkan

    langsung dg pelarut

    yg sesuai

    2. Pengukuran alikuotlarutan

    Menghilangkan

    segregasi

    Obat harus

    terlarut

    sempurna dlm

    pelarut selamatablet

    mengalami

    disintegrasi

    B

    1. Menggerus tablet

    hingga diperoleh

    serbuk halus

    2. Melarutkan serbuk

    ke dalam pelarut yg

    sesuai

    3. Pengukuran alikuot

    larutan

    Menghilangkan

    segregasi. Obat

    dilepaskansecara bebas, dg

    tidak tergantung

    pada

    karakteristik

    tablet.

    Babarapa bahan

    tambahan aktiv

    masih tetaptidak larut

    karena telah

    tercapainya

    batas kelarutan

    obat.

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    6/21

    Lanjutan MET

    ODE

    PROSDUR RINGKAS KEUNTUNGAN KERUGIAN

    C

    1. Menggerus tablet hingga

    diperoleh serbuk halus.

    2. Melewatkan serbuk

    kedalam ayakan 60 mesh

    3. Pengukuran alikuot

    larutan

    Menghilangkan

    adanya

    kecendrungan

    pengumpulan

    sehingga akan

    menghasilkan

    partikel dg ukuranyang seragam

    Pengayakan

    dapat

    menghasilkan

    muatan

    elektrostatik

    antara partikel

    yg justru akanmenyebabkan

    terjadinya

    penggumpalan

    D

    1. Menggerus tablet hingga

    diperoleh serbuk halus

    2. Melarutkan serbuk

    kedalam pelarut organik

    3. Melanjutkan

    penggerusan

    4. Penguapan pelarut

    5. Pengukuran residu

    Menghilangkan

    adanya

    kecendrunganpenggumpalan dan

    adanya partikel

    yang free flowing.

    Memfasilitasi

    kelarutan bahan

    obat dlm pelarut.

    Obat dan bahan

    tambahan

    lainnya dptberubah secara

    kimiawi oleh

    pelarut organik

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    7/21

    Ekstraksi cairan dengan padatan

    Dilakukan dari sampel yang berkadar kecil dalamcairan

    Contoh : cemaran pestisida dalam air laut

    dialirkan kedalam kolom yang berisi bahan

    penjerap misalnya silika gel, maka pestisida akantertinggal dalam penjerap silika gel (adsorbsi).

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    8/21

    Teknik Ekstraksi LEE

    (Liquid-Liquid Extraction)

    Ekstaraksi cair-cair digunakan untuk praperlakuan

    sampel atau clen-up sampel untuk memisahkan

    analit-analit dari komponen-komponen matriks

    yang dapat mengganggu dalam analisis.

    Secara umum prosedur ekstraksi cair-cair

    melibatkan ekstraksi analit dari fase air ke pelarut

    organik yang bersifat non polar atau agak polar (

    heksana, metilbenzen, diklormetan).

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    9/21

    Cara Ekstraksi

    Analit-analit yang mudah terekstraksi dalampelarut organik adalah molekul-molekul netralyang berikatan secara kovalen dengansubstituen yang bersifat nonpolar atau agakpolar.

    Senyawa-senyawa polar dan juga senyawayang mudah mengalami ionisasi akantertahan dalam fase air.

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    10/21

    KD= [S] org atau D = (Cs) org

    [S]aq (Cs) aq

    Ket :

    D : rasio distribusi / rasio partisi Jika tidak ada interaksi antara analit yang

    terjadi dalam kedua fase maka nilai KD

    dan D adalah identik

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    11/21

    11

    Umumnya proses ekstraksidilakukan dengan menggunakan

    corong pisah dalam waktu

    beberapa menit.

    Efisiensi ekstraksi meningkat jikadigunakan jumlah larutan

    ekstraksi yang lebih besar atau

    dengan melakukan beberapa kali

    ekstraksi dengan volume yang

    sama.

    .

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    12/21

    Syarat pelarut organik yang dipilih :

    memiliki kelarutan yang rendah dalam air (10

    diasamkan dgn 3N H2SO4, lalu pH

    dijadikan 9 dgn + 6N NH3

    fase eter dikocok dgn 3 x

    5 ml 0,5N NaOH

    fase eterfase air

    diasamkan dgn

    3N H2SO4 dan

    diekstraksi 3 x

    15 ml eter

    STAT-OTTO-GANG

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    18/21

    Ekstraksi Senyawa Organik

    Copy right : [email protected] 18

    Fraksi 1A : ekstrak eter diasamkan dengan H2SO4, kocok

    maka akan diperoleh ekstrak : asam karboksilat, fenol

    dan zat netral.

    Fraksi 1B : fraksi 1 + larutan basa, kocok maka akan

    diperoleh zat netral.

    Larutan basa diasamkan lagi dengan ditambah H2SO4

    maka akan diperoleh asam karboksilat, fenol dansenyawa yang larut dalam basa pada fraksi 1A.

    Netralkan H2SO4 lalu asamkan sampai pH dengan

    asam tartrat, selanjutnya diekstraksi dengan

    kloroform maka akan diperoleh fraksi-fraksi yang

    mengandung asam karboksilat, zat basa lemah

    yang larut dalam kloroform.

    Fraksi 1AFraksi 1A & 1B

    Fraksi 2 Fraksi 3

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    19/21

    Ekstraksi Senyawa Organik

    19

    Bila fase air dibebaskan kemudian diekstraksimaka akan diperoleh fraksi 3 yang berisiberbagai basa.

    Bila fase alkali pada fraksi 3 dinetralkan laludialkaliskan sampai pH 9 dengan amoniak danekstraksi dengan kloroform-isopropanol maka

    akan diperoleh berbagai basa fenol dalam fraksi4.

    Setelah dipisahkan dari fraksi 4 maka akandiperoleh senyawa yang tak dapat dipisahkandengan pengocokan sebagai fraksi 5 yang berisi :asam hidrofil, sulfonamida, karbohidrat, asamamino, amonium kuartener.

    Fraksi 3

    Fraksi 5

    Fraksi 4

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    20/21

    Ekstraksi fase padat

    (Solid Phase Extraction[SPE])

    Teknik SPE digunakan untuk pra-perlakuan sampel atau clean-up sampel-

    sampel yang kotor seperti sampel dengan kandungan matriks yang tinggi

    seperti garam-garam, protein, polimer, resin dll.

    Efisiensi SPE dapat memperoleh recovery yang tinggi (>99 %).

  • 8/10/2019 kfa ekstraksi.ppt

    21/21

    Keuntungan SPE :

    Proses ekstyraksi lebih sempurna

    Pemisahan analit dari pengganggu yang mungkin adamenjadi lebih efisien

    Mengurangi pelarut organik yang digunakan Fraksi analit yang diperoleh lebih mudah dikumpulkan

    Mampu menghilangkan partikulat

    Lebih mudah diotomatisasi

    Kerugian SPE :

    Produsibilitas hasil bervariasi

    Adanya adsorbsi yang bolak-balik pada cartridge