Keterkaitan Antara Ilmu Ekonomi Dengan Pendidikan Konsumen

17
KETERKAITAN ANTARA ILMU EKONOMI DENGAN PENDIDIKAN KONSUMEN Mata Kuliah: Pendidikan Konsumen Kamila Fauzia 13050394052 S1 Pendidikan Tata Boga 2013 JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2015 – 2016

description

Pendidikan Konsumen

Transcript of Keterkaitan Antara Ilmu Ekonomi Dengan Pendidikan Konsumen

KETERKAITAN ANTARA ILMU EKONOMI DENGAN PENDIDIKAN KONSUMENMata Kuliah: Pendidikan Konsumen

Kamila Fauzia13050394052S1 Pendidikan Tata Boga 2013

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2015 2016

KATA PENGANTARPuji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Keterkaitan antara ilmu ekonomi dengan Pendidikan Konsumen. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Konsumen.Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Yth :1. Bpk Drs. Ec. Mein Kharnolis, M.Si selaku dosen mata kuliah Pendidikan Konsumen.2. Orang tua kami yang telah membantu baik moral maupun materi.3. Teman teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah iniSaya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, atau pun penulisan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi saya untuk lebih baik di masa yang akan datang.

Penulis

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangDalam mengenal konsumen kita perlu mempelajari perilaku konsumen sebagai perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia itu sendiri.Suatu metode didefinisikan sebagai suatu wakil realitias yang di sederhanakan.Model perilaku konsumen dafat didefinisikan sebagai suatu sekema atau kerangka kerja yang di sederhanakan untuk menggambarkan aktiviras-aktiviras konsumen.Adapun yang mempengaruhi factor-faktor perilaku konsumen yaitu kekuatan sosial budaya terdiri dari faktor budaya, tingkat sosial, klompok anutan (small referebcegrups), dan keluarga.Sedangkan kekuatan pisikologis terdiri dari pengalaman belajar, kepribadian, sikap dan keyakinan. Sedangkan tujuan dan fungsi modal perilaku konsumen sangat bermanfaat dan mempermudah dalam mempelajari apa yang telah diketahui mengenai perilaku konsumen.Menganalisis perilaku konsumen akan lebih mendalam dan berhasil apa bila kita dapat memahami aspek-aspek pisikologis manusia secara keseluruhan. Dengan demikian berarti pula keberhasilan pengusaha, ahli pemasaran, pimpinan toko dan pramuniaga dalam memasarkan suatu produk yang membawa kepuasan kepada konsumen dan diri pribadinya.

B. Rumusan Masalah1. Apa pengertian dari Ilmu Ekonomi?2. Jelaskan apa kebutuhan kebutuhan manusia?3. Jelaskan apa barang dan jasa?4. Jelaskan tentang keterkaitan antara ilmu ekonomi dengan pendidikan konsumen?

C. Tujuan1. Agar mahasiswa memahami tentang hubungan antara ilmu ekonomi dengan pendidikan konsumen.2. Agar mahasiswa menerapkan tentang pengertian dari ilmu ekonomi.3. Agar mahasiswa memahami kebutuhan kebutuhan manusia di Indonesia.

BAB IIPEMBAHASAN

Pengertian Ilmu EkonomiEkonomi adalah ungkapan yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Disemua media, kata yang berasal dari kata oikos dan nomosini memiliki tajuk pemberitaankhususdan memiliki jurusan perkuliahannye tersendiri yang terfokus untuk mempelajari ilmu tentang ekonomi. Tapi mengapa ekonomi sebegitu pentingnya bagi manusia dan apakah maksud dari ilmu ekonomi tersebut?Ilmu ekonomi adalah bidang yang mempelajari tentang perilaku seseorang dan masyarakat tentang bagaimana memilih untukmenggunakan sumber-sumber terbatas dengan atau tanpa uang menggunakan alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia yang umumnya tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan lalu disalurkan untuk kebutuhan konsumsi di masa kini dan masa yang akan datang kepada berbagai individu atau sekelompok masyarakat.

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli Menurut Prof. Paul Anthony Samuelson Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan. Menurut Suherman Rosydi Ilmu akonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai kemakmuran. Menurut Ensiklopedi Indonesia Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang timbul dari usaha tersebut Menurut Jack Hirshleifer Ilmu ekonomi merupakan studi tentang keputusan dalam memilih di antara berbagai tindakan yang mungkin di ambil, atau ilmu ekonomi juga mempelajari apa yang terjadi bila keputusan bermacam-macam orang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Menurut Case and Fair Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat mengambil pilihan untuk menggunakan sumber daya yang langka yang telah disediakan oleh alam dengan generasi sebelumnya. Menurut Adam Smith Ilmu ekonomi merupakan ilmu secara sistematis memprlajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu Menurut Alfred Marshall Ilmu ekonomi merupakan ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari-hari. Menurut Von Neumann dan Mogenstern Ilmu ekonomi merupakan disiplin ilmu yang saying sekali bila tidak diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menhadapi masalah-masalah mendesak pada saman itu. Menurut M. Manullang Ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari masysrakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik yang berupa barang-barang maupun jasa). Menurut Lipsey Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Menurut Alfred W. Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan. Menurut Samuekon Ilmu ekonomi merupakan sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan meningkatkan pola-pola tertentu dalam pemakaian sumber daya. Menurut Aristoteles Ilmu ekonomi merupakan sebagai sutau cabang dapat digunakan dengan dua jalan yaitu kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. Nilai pemakaian dan nilai pertukaran. Menurut Khursid ahmad Ilmu ekonomi merupakan suatu upaya sistematis yang mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungan dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang islam. Menurut M. Akram Khan Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan pertisipasi. Menurut Amwal Ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu atau studi yang memjelaskan tentang bagaimana menentukan keputusan yang efektif dalam mengelola sumber daya yang ada dalam rangka memenuhi kebutuhan individu/masyarakat.

Kebutuhan Manusia terdiri dari: Kebutuhan menurut bentuk dan sifatnya Kebutuhan menurut waktu pemenuhannya Kebutuhan menurut subjek

Kebutuhan kebutuhan Manusia1. Kebutuhan PrimerKebutuhan primer (pokok) adalah kebutuhan minimal yang mutlak harus dipenuhi untuk hidup sebagai layaknya manusia.Kebutuhan primer meliputi makanan dan minuman, pakaian, serta tempat tinggal.Dalam hal kebutuhan makanan, untuk hidup sehari-hari dibutuhkan rata-rata 2.1002.500 kalori per hari.Sedangkan untuk kebutuhan rumah, masalahnya bukan hanya ada tidaknya tempat berteduh, tetapi juga tersedianya penerangan listrik, sumber air bersih, tempat mandi, buang air, sanitasi, keamanan, dan sebagainya.

2. Kebutuhan SekunderManusia adalah makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat, sehingga keberadaannya menuntut kebutuhan selain kebutuhan primer. Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer disebut kebutuhan sekunder (tambahan). Kebutuhan sekunder terkait erat dengan faktor lingkungan hidup dan tradisi masyarakat serta faktor psikologis.Orang yang mempunyai kedudukan di masyarakat sering merasa harus mempunyai kebutuhan supaya dipandang layak, misalnya pakaian pesta, sepatu bermerek, komputer, sumbangan atau sedekah dan lain sebagainya.

3. Kebutuhan TersierSetelah kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan terpenuhi akan muncul kebutuhan tersier (barang mewah) untuk dipenuhi. Kebutuhan tersier lebih terarah pada tujuan untuk mempertinggi status sosial (prestise) seseorang atau terkait dengan hobi dan kegemaran tertentu. Contoh kebutuhan tersier adalah mobil mewah, perhiasan, vila, dan lain-lain.

Kebutuhan Menurut Bentuk dan SifatnyaMenurut bentuk dan sifatnya, kebutuhan manusia dibagi menjadi:1. Kebutuhan JasmaniKebutuhan jasmani (materiil) diperlukan untuk memenuhi keperluan jasmani (raga) seseorang.Kebutuhan ini misalnya makanan sehat, pakaian bersih, tempat berlindung, olahraga, dan lain-lain.2. Kebutuhan RohaniKebutuhan rohani (spiritual) diperlukan untuk memenuhi keperluan rohani (jiwa atau pikiran) seseorang. Jika kebutuhan rohani dipenuhi maka seseorang akan mendapat kepuasan batin. Contoh kebutuhan rohani antara lain pendidikan, ibadah, dan rekreasi.Kebutuhan Menurut Waktu PemenuhanPembagian kebutuhan atas dasar waktu dibagi menjadi:1. Kebutuhan SekarangKebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini dan harus didahulukan.Yang termasuk kebutuhan ini misalnya makan, minum, dan kesehatan. Kebutuhan sekarang bersifat rutin dan barang yang diperlukan sebagian besar merupakan barang-barang kebutuhan pokok yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda atau bersifat mendesak.Misalnya manusia membutuhkan obat di saat sakit, payung di saat hujan, dan makanan ketika merasa lapar.

2. Kebutuhan Masa DepanKebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Misalnya kebutuhan untuk memiliki rumah sendiri dan pendidikan anak. Pemenuhan kebutuhan masa depan biasanya dilakukan dengan menabung.

3. Kebutuhan yang Tidak Tentu Waktunya atau Tidak TerdugaKebutuhan ini terjadi tiba-tiba dan bersifat insidentil (kadang-kadang terjadi).Misalnya, kebutuhan berupa bantuan untuk saudara yang tertimpa musibah dan biaya pengurusan kecelakaan.

4. Kebutuhan Sepanjang WaktuKebutuhan ini memerlukan waktu yang lama dan boleh dikatakan sepanjang waktu.Kebutuhan ini misalnya kebutuhan menuntut ilmu atau belajar.Saat ini, belajar atau mencari ilmu merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dan diperlukan sepanjang hidupnya.Untuk itu, manusia membutuhkan pendidikan.

Kebutuhan Menurut SubjekPenggolongan kebutuhan ini berdasarkan siapa pada yang membutuhkan.1. Kebutuhan IndividuKebutuhan individu (perorangan) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing orang.Kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lainnya berbeda.Misalnya kebutuhan seorang anak berbeda dengan orang dewasa, kebutuhan nelayan berbeda dengan petani, dan kebutuhan pelajar berbeda dengan karyawan.

2. Kebutuhan KelompokKebutuhan kelompok (kolektif) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, misalnya masyarakat dalam satu desa atau kota. Kebutuhan kelompok yang berwujud misalnya jalan, jembatan, listrik, dan angkutan umum.Kebutuhan kelompok yang tidak berwujud misalnya keamanan, ketertiban, kebersihan umum, dan menang dalam pertandingan.Berbagai kebutuhan kelompok tersebut diselenggarakan oleh umum, dengan jalan usaha bersama dan atau dibiayai oleh pemerintah dari uang hasil pajak. Sarana jalan atau infrastruktur jalan merupakan kebutuhan kolektif masyarakat, karena jalan sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan ekonomi. Kondisi jalan yang baik akan mempermudah penditribusian barang dan jasa serta memperlancar arus transportasi.

Barang dan JasaBarang dan jasa merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagian dari kita mungkin masih bertanya mengenai pengertian dan apa sebenarnya perbedaan barang dan jasa. Semua pembahasan tersebut dapat anda temukan dalam artikel perbedaan pengertian barang dan jasa berikut ini.Pengertian barang adalah suatu produk fisik yang berwujud (tangible) yang dapat diberikan pada seorang pembeli dan melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan. Barang memiliki ciri-ciri yaitu berwujud, memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan dan bila digunakan, nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habisMenurut cara memperolehnya, barang dapat dikelompokan menjadi barang bebas dan barang ekonomi. Barang bebas adalah barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan seperti cahaya matahari dan udara. Sedangkan barang ekonomi adalah barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan seperti makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya.Menurut kegunaannya, barang dikelompokkan menjadi barang produksi dan barang konsumsi. Barang produksi adalah barang yang digunakan untuk proses produksi lebih lanjut, contohnya kain yang akan digunakan untuk dijahit menjadi pakaian. Barang konsumsi adalah barang yang dapat langsung digunakan dan dikonsumsi oleh seseorang, contohnya pakaian yang bisa langsung digunakan.Sedangkan pengertian jasa atau layanan menurut Phillip Kotler adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.Karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang adalah tidak berwujud yakni jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang. Heteregonitas, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Tidak dapat dipisahkan, jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Tidak tahan lama, jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan.

Keterkaitan antara ilmu ekonomi dengan Pendidikan KonsumenIlmu ekonomi adalah bidang yang mempelajari tentang perilaku seseorang dan masyarakat tentang bagaimana memilih untukmenggunakan sumber-sumber terbatas dengan atau tanpa uang menggunakan alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia yang umumnya tidak terbatas.Ilmu Ekonomi terdiri dari; Ekonomi mikro dan Ekonomi makro. Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang terfokus bagaimana cara mempelajari bagian-bagian terkecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, dimana bagian terkecil disini adalah perseorangan. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku antara produsen dan konsumen (pembeli) secara individu dalam pasar.Sikap dan perilaku konsumen terlihat dalam bagaimana cara mereka memakai pendapatan yang diperolehnya sedangkan sikap dan perilaku produsen dapat terlihat dalam bagaimana cara mereka menawarkan barangnya. Maka pengertian ilmuekonomi mikro adalah tentang bagaimana menentukan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory). Tujuan dan sasaran analisa ekonomi mikro lebih bertumpu pada bagaimana membuat pilihan untuk untuk mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya dan bagaimana cara mencapai kepuasan maksimum.Sedangkan Ekonomi makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang secara spesifik mempelajari mekanisme kerja perekonomian sebagai suatu keseluruhan yang terkait dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara maksimal agar kemakmuran masyarakat dapat berada di tingkatan tertinggi.Jika masalahnya berhubungan dengan produsen, maka produsenlah yang dianalisis secara keseluruhan demikian juga halnya apabila masalahnya berhubungan dengan konsumen maka yang dianalisis adalah seluruh konsumen dalam menggunakan pendapatannya untuk membeli barang atau jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Begitu pula dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga serta sebagainya.Pengertian ilmu ekonomi makro adalah menelaah penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan sehingga ekonomi makro sering disebut teori pendapatan (income theory).Tujuan analisa ekonomi makro yakni membahas problematika sisi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi dan seberapa pentingnya campur tangan dan kebijakan pemerintah dalam menciptakan prestasi ekonomi yang diinginkan.

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan1. Pada intinya, konsep dari model pembelajaran Tipe STAD adalah guru menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut.2. Pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda.3. Pembelajaran dengan pendekatan ketrampilan proses dan seting pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat mengubah pembelajaran dari teacher center menjadi student centered.

Saran1. Di harapakan guru mengenalkan dan melatihkan ketrampilan proses dan ketrampilan kooperatif sebelum atau selama pembelajaran agar siswa mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta dapat menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai yang di tuntut.2. Agar pembelajaran dengan pendekatan ketrampilan proses berorientasi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat berjalan, sebaiknya guru membuat perencanaan mengajar materi pelajaran, dan menentukan semua konsep konsep yang akan di kembangkan, dan untuk setiap konsep di tentukan metode atau pendekatan yang akan di gunakan serta ketrampilan proses yang akan di kembangkan.

DAFTAR PUSTAKAhttp://9wiki.net/pengertian-ilmu-ekonomi/ http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi https://www.bersosial.com/threads/pengertian-ilmu-ekonomi-menurut-para-ahli.12150/