Kesling

5
Upaya Kesehatan Lingkungan a. Deskripsi Upaya kesehatan lingkungan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan pada obyek atau sasaran yang diawasi, agar terwujud kualitas lingkungan yang lebih sehat sehingga dapat melindungi masyarakat dari segala kemungkinan kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan/atau bahaya kesehatan menuju derajat kesehatan lingkungan dan masyarakat yang lebih baik. Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, preventif, penyelidikan, pemantauan, terhadap tempat-tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan kerja, angkutan umum, dan lingkungan lainnya. terhadap subtansi yaitu air, udara, tanah, limbah padat, cair, gas, kebisingan/getaran pencahayaan, habitat vektor penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan/ minuman, dan bahan - bahan berbahaya. Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat kesehatan masyarakat dalam suatu wilayah, melalui upaya pengawasan dampak kualitas lingkungan yang merupakan proses pengamatan, pencatatan, pengukuran, pendokumentasian secara verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa komponen lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolok ukur yang dilakukan secara terencana, terjadwal dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu, yang

description

Kesling

Transcript of Kesling

Upaya Kesehatan Lingkungana. Deskripsi

Upaya kesehatan lingkungan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan pada obyek atau sasaran yang diawasi, agar terwujud kualitas lingkungan yang lebih sehat sehingga dapat melindungi masyarakat dari segala kemungkinan kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan/atau bahaya kesehatan menuju derajat kesehatan lingkungan dan masyarakat yang lebih baik.Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, preventif, penyelidikan, pemantauan, terhadap tempat-tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan kerja, angkutan umum, dan lingkungan lainnya. terhadap subtansi yaitu air, udara, tanah, limbah padat, cair, gas, kebisingan/getaran pencahayaan, habitat vektor penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan/ minuman, dan bahan - bahan berbahaya. Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat kesehatan masyarakat dalam suatu wilayah, melalui upaya pengawasan dampak kualitas lingkungan yang merupakan proses pengamatan, pencatatan, pengukuran, pendokumentasian secara verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa komponen lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolok ukur yang dilakukan secara terencana, terjadwal dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu, yang menekankan kegiatannya pada sumber, ambient (lingkungan), pemaparan, dan dampak pada manusia.

b. Kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan

Tabel Kegiatan upaya Kesehatan Lingkungan di dalam dan di luar Gedung Puskesmas Jenis UpayaKegiatan di dalam GedungKegiatan di luar Gedung

Upaya Kesehatan Lingkungan 1. Pemetaan dan pemantauan sasaran program penyehatan lingkungan, sehingga tersedianya data program penyehatan lingkungan dan terpetakannya penyebaran hasil kegiatan program 2. Membuat laporan dan feed back terhadap stakeholder, sehingga tersusunnya pelaporan dokumen penting lainnya serta gambaran di daerah 3. Melakukan pelayanan konseling bidang penyehatan lingkungan melalui program kilinik sanitasi Puskesmas.4. Melaksanakan pemicuan sekaligus melakukan pendampingan pasca pemicuan dalam rangka program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), agar adanya perubahan perilaku masyarakat dan peningkatan akses terhadap air minum dan sanitasi dasar oleh masyarakat dengan terlaksananya sanitasi secara total5. Melakukan penatalaksanaan manajemen KLB/bencana berbasis lingkungan di tingkat Kecamatan.6. Penatalaksanaan strategi adaptasi sektor kesehatan terhadap dampak perubahan iklim. 7. Penatalaksanaan ijin operasional pemberantasan hama (pes control). 1. Membantu mekanisme penyediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi lingkungan berbasis komunitas masyarakat2. Melakukan inspeksi sanitasi terhadap Tempat Pengelolaan Sementara (TPS) sampah dan Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) sampah. perumahan, sarana air bersih, Tempat Tempat Umum, prioritas, tempat pengelolaan makanan, tempat pengelolaan pestisida, sarana sanitasi dasar, termasuk pembinaan pekerja tempat umum dan industri kecil dalam mendukung Kesehatan Keselamatan Kerja (K3), sehingga termonitornya kondisi higiene sanitasi sasaran kegiatan, keluarnya rekomendasi teknis, meningkatkan kualitas sanitasi dan terciptanya kewaspadaan dini 3. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor di tingkat kecamatan sehingga terbentuknya jejaring dan kerjasama antara sektor terkait dalam menangani masalah kesehatan lingkungan. 4. Melakukan strategi adaptasi sektor kesehatan terhadap dampak perubahan iklim.5. Melakukan pembinaan dan monitoring terhadap Puskesmas dan jaringannya, sehingga terlaksananya fungsi Puskesmas Pembantu dan Ponkesdes sesuai dengan tupoksinya6. Melakukan pembinaan dalam upaya menurunkan risiko terjadinya angka kesakitan akibat kondisi lingkungan dengan melakukan intervensi yang tepat antara lain dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), sehingga hilang atau berkurangnya breading place yang menjadi sumber berkembang biaknya binatang penular penyakit.