Kesimpulan Mot Spgdt s Papandayan
description
Transcript of Kesimpulan Mot Spgdt s Papandayan
KESIMPULAN PERTEMUAN
MOT CALL CENTRE SPGDT-S
Menindaklanjuti UU bencana berupa turunannya (PP/Keppres), agar seluruh instansi
yang mendukung SPGDT saling terkait dan berkerjasama.
Menindaklanjuti MoU antara Kemenkes dan Kemenkominfo (PT. Telkom) terkait
aplikasi dan akses call centre SPGDT-S (119).
Menindaklanjuti MoU antara Kemenkes dan Kemendagri terkait PIC call centre
SPGDT-S di Dinas Kesehatan.
Penyusunan struktur organisasi call centre SPGDT-S nasional dan struktur organisasi
call centre SPGDT-S di setiap regional untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi
dalam rangka pengembangan mutu aplikasi dan pengoperasian call centre SPGDT-S.
Penyusunan Juklak dan Juknis call centre SPGDT-S yang berisi pengoperasian call
centre termasuk sarana prasarana (minimal sampai optimal) yang harus disediakan
dalam menunjang pengoperasian call centre.
Pembuatan payung hukum terkait kewenangan pemberian pertolongan pertama
oleh orang awam dengan panduan dari call centre.
Diseminasi sistem call centre SPGDT-S kepada PERSI, ARSADA dan ARSSI, sehingga
sistem ini dapat tersosialisasi di semua RS di Indonesia.
Peningkatkan pelatihan penanganan pertama terhadap korban kasus gawat darurat bagi
orang awam (misalnya. Karangtaruna, sekolah menengah atas, LSM) dan aparat (polisi)
dalam rangka mendukung pelaksanaan SPGDT-S
Perlu dipikirkan revisi regionalisasi SPGDT terkait dengan wilayah kerja masing-
masing regional, dimana ada regional dengan wilayah kerja yang lebih.
Dibutuhkan bantuan pihak ketiga terutama dalam hal pendanaan untuk
pembangunan dan pengembangan call centre SPGDT-S regional, misalnya. CSR
PT.Telkom.
Memasukkan sistem call centre SPGDT-S dalam menu DAK sehingga bisa lebih
dikembangkan di daerah.
Membahas DAK untuk Call Centre 119 SPGDTs pada Rakontek tgl 25-26 Juni 2012, sedangkan
untuk RS melalui dana TP.
Diharapkan setiap RS sudah terbentuk counter part, untuk persiapan agen berikutnya.