Kesetimbangan Materi Dengan Reaksi Kimia

3

Click here to load reader

description

Pada suatu pembakaran, sebanyak 300 kg udara dan 24 kg karbon diumpankanke dalam reaktor pada suhu 600oF. Setelah pembakaran sempurna tidak ada bahan tersisa di dalam reaktor.

Transcript of Kesetimbangan Materi Dengan Reaksi Kimia

  • NME 2003

    Eva/Bayu/Sisil 23

    (2) 100 . (0,4) = D . (0,95) + B . (0,1)

    40 = 0,95D + (100-D) . (0,1)

    40 = 0,95D + 10 - 0,1D

    30 = 0,85D

    D = 35,3 mol/jam

    B = 100 mol/jam 35,3 mol/jam

    B = 64,7 mol/jam

    Dua buah contoh soal di atas merupakan contoh sederhana dari suatu sistem

    proses yang tidak melibatkan reaksi kimia. Persamaan-persamaan neraca

    massa yang terbentuk masing-masing merupakan persamaan linier yang dapat

    diselesaikan dengan cara eliminasi biasa. Berikut ini adalah contoh sistem

    proses yang melibatkan reaksi kimia.

    KESETIMBANGAN MATERI DENGAN REAKSI KIMIA.

    Pada keadaan ini rumus yang digunakan sama dengan rumus umum

    kesetimbangan materi yaitu:

    laju alir masuk laju keluar + pembentukan konsumsi = akumulasi

    Contoh soal 3

    Pada suatu pembakaran, sebanyak 300 kg udara dan 24 kg karbon diumpankan

    ke dalam reaktor pada suhu 600oF. Setelah pembakaran sempurna tidak ada

    bahan tersisa di dalam reaktor. Hitunglah:

    a. Berapa berat karbon, oksigen & berat total bahan yang keluar dari reaktor?

    b. Berapa mol karbon & mol oksigen yang masuk dan keluar dari reaktor?

    c. Berapa mol total yang masuk dan berapa yang keluar reaktor?

  • NME 2003

    Eva/Bayu/Sisil 24

    Jawab:

    C = 24kg ? Sistem: steady, tanpa akumulasi,

    dengan reaksi kimia Udara = 300kg

    Neraca massa adalah:

    Input - output + generation - consumption = accumulation 0

    input + generation = output + consumption

    Neraca yang digunakan: Neraca mol total (semua komponen) Neraca mol komponen : CO2 dan O2 Basis : 24 kg C dan 300 kg udara

    Komponen yang masuk ke reaktor:

    O2 (21% dari udara) 21% xkg/kmol 29

    kg 300 = 2,17 kmol O2

    N2 (79% dari udara) 79% xkg/kmol 29

    kg 300 = 8,17 kmol N2

    C kg/kmol 12

    kg 24 = 2kmol C

    Reaksi yang terjadi : C + O2 CO2 Dari stoikiometri diketahui untuk membakar sempurna 2 kmol C dipakai 2 kmol

    O2 jadi masih terdapat sisa O2

    Neraca O2 : O 2 input + O2 generate = O2 output + O2 consumption

    2,17 kmol + 0 = O2 output + 2 kmol

    O2 output = 0,17 kmol

    REAKTOR

    600oF

  • NME 2003

    Eva/Bayu/Sisil 25

    Neraca N2 : N 2 input + N2 generate = N2 output + N2 consumption

    8,17 kmol + 0 = N2 output + 0

    N2 output = 8,17 kmol

    Neraca C : C input + C generate = C output + C consumption

    0 + 2 kmol = C output + 0

    C output = 2 kmol

    Tabulasi perhitungan (neraca komponen dalam mol)

    a. Tidak ada karbon keluar dalam bentuk C, tetapi dalam bentuk CO2 seberat 88

    kg dimana dalam CO2 tersebut mengandung C seberat 24 kg. O2 yang keluar

    0,17 kmol, sisanya keluar dalam bentuk CO2. Berat bahan total yang keluar

    sama dengan berat bahan total yang masuk yaitu 324 kg

    b. 2 kmol C dan 2,17 kmol O2 yang masuk kedalam reaktor, sedangkan yang

    keluar dari rekator adalah 0 kmol C dan 0,17 kmol O2

    c. 2,34 kmol total masuk ke reaktor dan 10,34 kmol keluar dari reaktor.

    Masuk Keluar Komponen

    kg kmol kg kmol

    C

    O2

    N2

    CO2

    24

    69,5

    230,5

    0

    2

    2,17

    8,17

    0

    0

    5,5

    230,5

    88

    0

    0,17

    8,17

    2

    Total 324 12,34 324 10,34