Kerugian Dan Manfaat Bioteknologi

3
KERUGIAN DAN MANFAAT BIOTEKNOLOGI Hingga saat ini dampak negative mengkonsumsi bahan pangan hasil rekayasa genetika (OHMG = Organisme Hasil Modifikasi genetika) pada manusia yang baru diketahui adalah reaksi alergi pada penggunaan tepung kedelai transgenic. Berikut adalah kenyataan lain sebagai dampak pemanfaatan produk – produk bioteknologi. 1. OHMG bersifat toksis, tanaman – tanaman tomat transgenic yang resisten terhadap Lepidoptera, ternyata sesudah 10 tahun menghasilkan akar yang mematikan mikroorganisme dan organisme tanah. Tanaman tomat transgenik jenis inidapat mendegradasikan bakteri dan organisme tanah seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah, sehingga menyebabkan perubahan struktur dan tekstur tanah yang pada gilirannya akan menurunkan kesuburan tanah. 2. Bakteri Klebsiella yang direkayasakan pada tanaman menghasilkan etanol pada akarnya. Etanol yang dihasilkan oleh akar ini dapat membunuh mikrobia tana, sehingga menyebabkan kesuburan tanah menjadi sangat menurun. 3. Sari bunga jagung Bt mematikan larva kupu – kupu, sari bunga jagung Bt yang diterbangkan angina hingga 60 km dapat menempel pada gulma milkweeds (Ascelpsis curasavica). Larva kupu – kupu yang memakan daun gulma tersebut mengalami kematian. 4. Meningkatnya bahan toksik dalam makanan. Kentang Lanape (Amerika dan Kanada) dan kentang Magnum Bonum (Swedia) ditarik dari peredaran karena terbukti kandungan glikoalnyaiodnya tinggi. Demikian juga tanaman Calery (Amerika) yang juga terbukti mengandung psoralen (zat yang menginduksi kanker) yang mengakibatkan pekerja tetap pemanen calery menderita dermatitis serius. 5. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Tanaman hasil rekayasa genetika di Denmark terbukti dapat mentransfer gennya kepada gulma menjadi rersisten terhadap terhadap herbisida. Akibatnya terjadi booming dan menurunkan keanekaragaman hayati.

Transcript of Kerugian Dan Manfaat Bioteknologi

KERUGIAN DAN MANFAAT BIOTEKNOLOGI

KERUGIAN DAN MANFAAT BIOTEKNOLOGIHingga saat ini dampak negative mengkonsumsi bahan pangan hasil rekayasa genetika (OHMG = Organisme Hasil Modifikasi genetika) pada manusia yang baru diketahui adalah reaksi alergi pada penggunaan tepung kedelai transgenic. Berikut adalah kenyataan lain sebagai dampak pemanfaatan produk produk bioteknologi.

1. OHMG bersifat toksis, tanaman tanaman tomat transgenic yang resisten terhadap Lepidoptera, ternyata sesudah 10 tahun menghasilkan akar yang mematikan mikroorganisme dan organisme tanah. Tanaman tomat transgenik jenis inidapat mendegradasikan bakteri dan organisme tanah seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah, sehingga menyebabkan perubahan struktur dan tekstur tanah yang pada gilirannya akan menurunkan kesuburan tanah.2. Bakteri Klebsiella yang direkayasakan pada tanaman menghasilkan etanol pada akarnya. Etanol yang dihasilkan oleh akar ini dapat membunuh mikrobia tana, sehingga menyebabkan kesuburan tanah menjadi sangat menurun.

3. Sari bunga jagung Bt mematikan larva kupu kupu, sari bunga jagung Bt yang diterbangkan angina hingga 60 km dapat menempel pada gulma milkweeds (Ascelpsis curasavica). Larva kupu kupu yang memakan daun gulma tersebut mengalami kematian.

4. Meningkatnya bahan toksik dalam makanan. Kentang Lanape (Amerika dan Kanada) dan kentang Magnum Bonum (Swedia) ditarik dari peredaran karena terbukti kandungan glikoalnyaiodnya tinggi. Demikian juga tanaman Calery (Amerika) yang juga terbukti mengandung psoralen (zat yang menginduksi kanker) yang mengakibatkan pekerja tetap pemanen calery menderita dermatitis serius.5. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Tanaman hasil rekayasa genetika di Denmark terbukti dapat mentransfer gennya kepada gulma menjadi rersisten terhadap terhadap herbisida. Akibatnya terjadi booming dan menurunkan keanekaragaman hayati.

6. Penolakan alasan religi dan estesis. Kasus Ajinomoto tahun 2001 disebabkan dalam proses pembuatan MSG dikerjakan digunakan teknik rekayasa genetika yang menggunakan enzim babi, sehingga dianggap tidak halal. Kasus yang sama pernah terjadi, yaitu penolakan produk rekayasa genetika yang prosesnya melibatkan E. colli sebab E. colli berasal dari tinja

7. Penolakan karena alas an kesehatan. Tanaman hasil rekayasa genetika memunculkan bahan kimia baru yang mengandung konsekuensi sebagai berikut.a. Perubahan mutu gizi, toksis, dan allergen.b. Manusia menjadi resisten terhadap antibiotic dikarenakan memakan produk makanan yang mengandung gen resisten antibiotic. Pemmanfaatan kapas Bt menyebabkan resisten terhadap bakteri Gonorrhoeae sp.Selain kenyataan kenyataan yang bersifat negative diatas, ternyata bioteknologi dan organisme hasil modifikasi genetika mempunyai kelebihan kelebihan yang menguntungkan, yaitu sebagai berikut.

1. Tanaman yang merupakan OHMG mempunyai sifat resisten terhadap hama (insekta, jamur, bakteri, virus dan nematoda, sehingga produktivitasnya tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia yang semakin meningkat.

2. Tanaman yang merupakan OHMG mempunyai kemampuan menghambat nitrogen, tahan garam, tahan pada kondisi tandus dan toleran terhadap kekeringan sehingga dapat menghemat air dan pupuk.

3. OHMG dapat menghasilkan zat-zat kimia yang dapat berfungsi sebagai antibiotic, hormon, vaksin, interferon setra jasa-jasa lain untuk kesehatan manusia, seperti bayi tabung , xenotransplantasi, terapi gen, dan lain sebagainya4. OHMG juga dapat menghasilkan jasa penyimpanan ikan yang resisten terhadap pembusukan dan tahan disimpan.

5. OHMG menghasilkan zat kimia yang mengalami perubahan susunan kimia seperti komposisi amilum atau gula, asam amino dan asam lemak6. Pemanfaatan mikroorganisme berperan untuk membantu mengurangi atau mengatasi dampak pencemaran limbah cair (pemanfaatan lumpur aktif) dan limbah plastic (pemanfaatan bakteri), serta detoksifikasi racun dari logam berat.

7. OHMG dapat menghasilkan hormon pertumbuhan yang dapat memacu aktivitas pertumbuhan hewan, sehingga produksi daging maupun susunya makin cepat dan tinggi

8. Pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan makanan alternative kesehatan seperti protein sel tunggal (ganggang dan jamur)9. pemanfaatan mikroorganisme dapat menghasilkan makanan (probiotik dan prebiotik) dengan kandungan gizi dan manfaat yang lebih tinggi seperti tempe, yoghurt dan yakult

10. Teknologi reproduksi manusia (bayi tabung dan cloning) dapat mengatasi ketidaksuburan pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan