Penggunaan bioteknologi

18
PENGGUNAAN BIOTEKNOLOG I DI BIDANG KESEHATAN DISUSUN OLEH: 1.DITA WAHYU NINGTYAS TUTI 2.FAUZIYAH NURUL LATIFAH 3.HENDRA JIMMY 4.ZAIDAH RIFAH USWATUN

Transcript of Penggunaan bioteknologi

Page 1: Penggunaan bioteknologi

PENGGUNAAN BIOTEKNOLOGI

DI BIDANG KESEHATAN

DISUSUN OLEH:

1. DITA WAHYU NINGTYAS TUTI

2. FAUZIYAH NURUL LATIFAH

3. HENDRA JIMMY

4. ZAIDAH RIFAH USWATUN

Page 2: Penggunaan bioteknologi

BIOTEKNOLOGI DI BIDANG KESEHATAN

Pembuatan Hormon Insulin

Antibodi Monoklonal

Interferon

Pembuatan Vaksin

Antibiotik

vaksin

KONVENSIONAL MODERN

Page 3: Penggunaan bioteknologi

KONVENSIONAL

Page 4: Penggunaan bioteknologi

Antibiotik merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh

mikroorganisme terutama bakteri dan jamur yang dapat

menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri atau

mikroorganisme yang lain. Dengan demikian, antibiotik

digunakan untuk melawan infeksi bakteri atau jamur. Selain itu,

ada juga vaksin yang dibuat dengan menerapkan bioteknologi

konvensional. Pembuatan vaksin jenis ini tidak melalui rekayasa

genetika. Vaksin ini berasal dari mikroorganisme yang telah

dilemahkan. Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh manusia

dengan suntikan atau oral. Dengan demikian, sistem kekebalan

tubuh manusia aktif melawan mikroorganisme tersebut.

Page 5: Penggunaan bioteknologi

MODERN

Page 6: Penggunaan bioteknologi

Pembuatan Hormon Insulin

Pembuatan hormon insulin dilakukan

dengan rekayasa genetika. Melalui rakayasa

genetika, manusia berhasil menyisipi bakteri

Escherichia coli dengan gen pembentuk insulin

pada manusia. Atau dengan kata lain Pada sel

bakteri E. coli, dimasukkan DNA sel manusia yang

mengandung gen insulin sehingga bakteri E. coli

dapat menghasilkan insulin. Dengan demikian

bakteri ini mampu membentuk insulin yang mirip

dengan insulin manusia .

Page 7: Penggunaan bioteknologi

Insulin yang diperoleh dapat

digunakan untuk mengobati penderita

diabetes. Insulin yang dibentuk bakteri

ini terbukti lebih baik daripada insulin

hewani dan tidak menimbulkan dampak

negatif pada tubuh manusia. Karena

bakteri dapat berkembang biak dengan

cepat maka hormon insulin pun dapat

dihasilkan dalam jumlah yang banyak

Page 8: Penggunaan bioteknologi

PEMBUATAN INSULIN SECARA REKAYASA GENETIKA

Page 9: Penggunaan bioteknologi

Antibodi Monoklonal

Antibodi merupakan protein yang dihasilkan oleh

sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan dan

melindungi tubuh dari infeksi bakteri. Melalui rekayasa

genetika, manusia dapat membentuk antibodi monoklonal.

Antibodi monoklonal yaitu antibodi yang diperoleh dari

penggabungan sel penghasil antibodi dengan sel yang terkena

penyakit.

Page 10: Penggunaan bioteknologi

Cara yang umum digunakan untuk menghasilkan antibodi adalah dengan

menyuntikkan sedikit antigen pada tikus atau kelinci. Tubuh kelinci atau tikus

akan merespon antigen dengan menghasilkan antibodi yang secara langsung

dapat diambil dari darahnya. Akan tetapi, biasanya antigen direspon oleh

beberapa macam sel. Antibodi yang dihasilkan adalah antibodi poliklonal,

yaitu campuran berbagai antibodi yang dihasilkan oleh berbagai sel. Sekitar

1970, sebuah teknik dikembangkan untuk menghasilkan antibodi monoklonal.

Antibodi yang dihasilkan dari satu sel yang sama dan spesifik terhadap satu

antigen. Antibodi monoklonal ini didapat dari kultur sel. Pembuatan antibodi

monoklonal adalah melalui fusi sel antara sel B dari hati dan sel penghasil

tumor. Sel B hati digunakan karena sel inilah yang menghasilkan antibodi.

Adapun sel tumor digunakan karena dapat membelah diri terus-menerus.

Page 11: Penggunaan bioteknologi

Langkah pertama untuk

membuat antibodi monoklonal

adalah hewan disuntikkan antigen

sel B tersebut. Kemudian, sel B

hewan diisolasi dan difusikan

dengan sel tumor. Hasilnya adalah

sel hibrid yang menghasilkan satu

antibodi tertentu dan terus

membelah. Antibodi monoklonal

juga dapat digunakan untuk

keperluan diagnosa dan

diharapkan dapat menyembuhkan

kanker.

Page 12: Penggunaan bioteknologi

InterferonInterferon merupakan sel-

sel tubuh yang mampu

menghasilkan senyawa kimia.

Senyawa kimia tersebut dapat

membunuh virus. Interferon

berguna untuk melawan infeksi

dan meningkatkan sistem

kekebalan tubuh. Produksi

interferon dilakukan melalui

rekayasa genetika.

Page 13: Penggunaan bioteknologi

Pembuatan Vaksin

Pembuatan vaksin dilakukan melalui

rekayasa genetika. Vaksin dibuat dengan

mengisolasi gen yang mengkode antigen

dari mikrobia yang bersangkutan. Gen

tersebut disisipkan pada plasmid yang sama

tetapi telah dilemahkan. Mikrobia yang

telah disisipi gen tersebut akan membentuk

antigen murni. Jika antigen ini disuntikkan

pada tubuh manusia, sistem kekebalan

tubuh akan membentuk antibodi yang

berfungsi melawan antigen yang masuk ke

dalam tubuh.

Page 14: Penggunaan bioteknologi

DAMPAK BIOTEKNOLOGI

DI BIDANG KESEHATAN

Page 15: Penggunaan bioteknologi

DAMPAK POSITIF

Mampu menciptakan produk obat untuk

penyakit. Misalnya : penyakit kelainan genetis

dg terapi gen, hormon insulin, antibiotik,

antibodi monoklonal, vaksin.

Page 16: Penggunaan bioteknologi

DAMPAK NEGATIF

Ada produk hasil rekayasa genetik yang disinyalir menimbulkan masalah

serius.

Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal

di Inggris.

Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten

terhadap antibiotik.

Susu sapi yang disuntik hormon BGH (bovine growth hormone) atau

hormon pertumbuhan sapi, disinyalir mengandung bahan kimia baru yang

punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia.

Page 17: Penggunaan bioteknologi

Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas

menjadikan unggas tersebut mengandung genetic

modified organism (GMO) yang dikhawatirkan

membahayakan manusia.

Ada dugaan bahwa SARS yang menghebohkan dunia,

diduga disebabkan oleh rekayasa genetika virus Corona.

Page 18: Penggunaan bioteknologi

TERIMA KASIH