Kerangka Acuan Akreditasi Rs Terbaru

5
1 KERANGKA ACUAN BIMBINGAN TEKNIS STANDAR AKREDITASI BARU UNTUK DIREKSI RUMAH SAKIT DAN KETUA AKREDITASI RS KARS-PERSI DAERAH JAWA TENGAH PENDAHULUAN Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) adalah lembaga independen pelaksana akreditasi rumah sakit yang bersifat fungsional, non struktural dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan. KARS tersebut dibentuk pertama kali pada tahun 1995 dan setiap 3 (tiga) tahun peraturan diperbarui, yang terakhir diperbarui melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 417/Menkes/Per/II/2011 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit, dengan tugas dan fungsi melaksanakan akreditasi di Indonesia. Akreditasi Rumah Sakit pertama kali dilaksanakan pada tahun 1995, dengan 5 pelayanan, kemudian pada tahun 1998 bertambah menjadi 12 pelayanan dan pada tahun 2001 menjadi 16 pelayanan. Namun sejalan dengan peningkatan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang berfokus kepada pasien. Maka diperlukan perubahan paradigma akreditasi yang berfokus kepada provider menjadi akreditasi yang berfokus kepada pasien LATAR BELAKANG. Perubahan sistem dan konsep akreditasi di dunia perlu diikuti pula oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia, karena itu akreditasi dengan standar pelayanan fokus kepada provider, mulai tahun 2012 akan dirubah menjadi berfokus kepada pasien. Standar akreditasi yang dikembangkan tersebut mengacu dengan standar dari Joint Commission International (JCI) yang terdiri dari 2 kelompok yaitu standar pelayanan berfokus kepada pasien dan standar manajemen rumah sakit. Dengan berbagai pertimbangan standar akreditasi tersebut dijadikan menjadi 3 kelompok yaitu standar pelayanan berfokus ke pasien, standar manajemen rumah sakit dan sasaran keselamatan pasien, yang awalnya merupakan standar pelayanan berfokus kepada pasien. Dengan sasaran keselamatan pasien menjadi kelompok tersendiri diharapkan dapat lebih memacu rumah sakit untuk menerapkan program keselamatan pasien di rumah sakit. Di sisi lain, dengan adanya komitmen negara Indonesia untuk mencapai MDGs, dimana bidang kesehatan menjadi salah satu kontributor pencapaian MDGs maka standar dari JCI tersebut ditambah satu kelompok yaitu Sasaran program MDGs. Harus diakui, perubahan standar perlu diikuti pula perubahan pola pikir dan budaya di rumah sakit dari yang berorientasi kepada provider menjadi berorientasi kepada pasien. Dalam rangka sosialisasi standar dan untuk membantu rumah sakit dalam memahami dan bagaimana mengimplementasikan standar maka Komisi Akreditasi Rumah Sakit bekerjasama dengan PERSI Daerah Jawa Tengah menyediakan paket workshop yang dapat diselenggarakan di rumah sakit dan di rancang sesuai kebutuhan rumah sakit. KARS

Transcript of Kerangka Acuan Akreditasi Rs Terbaru

Page 1: Kerangka Acuan Akreditasi Rs Terbaru

1

KERANGKA ACUANBIMBINGAN TEKNIS STANDAR AKREDITASI BARU

UNTUK DIREKSI RUMAH SAKIT DAN KETUA AKREDITASI RS

KARS-PERSI DAERAH JAWA TENGAH

PENDAHULUANKomisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) adalah lembaga independen pelaksana

akreditasi rumah sakit yang bersifat fungsional, non struktural dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan. KARS tersebut dibentuk pertama kali pada tahun 1995 dan setiap 3 (tiga) tahun peraturan diperbarui, yang terakhir diperbarui melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 417/Menkes/Per/II/2011 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit, dengan tugas dan fungsi melaksanakan akreditasi di Indonesia.

Akreditasi Rumah Sakit pertama kali dilaksanakan pada tahun 1995, dengan 5 pelayanan, kemudian pada tahun 1998 bertambah menjadi 12 pelayanan dan pada tahun 2001 menjadi 16 pelayanan. Namun sejalan dengan peningkatan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang berfokus kepada pasien. Maka diperlukan perubahan paradigma akreditasi yang berfokus kepada provider menjadi akreditasi yang berfokus kepada pasien

LATAR BELAKANG.Perubahan sistem dan konsep akreditasi di dunia perlu diikuti pula oleh Komisi

Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia, karena itu akreditasi dengan standar pelayanan fokus kepada provider, mulai tahun 2012 akan dirubah menjadi berfokus kepada pasien. Standar akreditasi yang dikembangkan tersebut mengacu dengan standar dari Joint Commission International (JCI) yang terdiri dari 2 kelompok yaitu standar pelayanan berfokus kepada pasien dan standar manajemen rumah sakit. Dengan berbagai pertimbangan standar akreditasi tersebut dijadikan menjadi 3 kelompok yaitu standar pelayanan berfokus ke pasien, standar manajemen rumah sakit dan sasaran keselamatan pasien, yang awalnya merupakan standar pelayanan berfokus kepada pasien. Dengan sasaran keselamatan pasien menjadi kelompok tersendiri diharapkan dapat lebih memacu rumah sakit untuk menerapkan program keselamatan pasien di rumah sakit. Di sisi lain, dengan adanya komitmen negara Indonesia untuk mencapai MDGs, dimana bidang kesehatan menjadi salah satu kontributor pencapaian MDGs maka standar dari JCI tersebut ditambah satu kelompok yaitu Sasaran program MDGs.

Harus diakui, perubahan standar perlu diikuti pula perubahan pola pikir dan budaya di rumah sakit dari yang berorientasi kepada provider menjadi berorientasi kepada pasien. Dalam rangka sosialisasi standar dan untuk membantu rumah sakit dalam memahami dan bagaimana mengimplementasikan standar maka Komisi Akreditasi Rumah Sakit bekerjasama dengan PERSI Daerah Jawa Tengah menyediakan paket workshop yang dapat diselenggarakan di rumah sakit dan di rancang sesuai kebutuhan rumah sakit.

KARS

Page 2: Kerangka Acuan Akreditasi Rs Terbaru

2

TUJUAN :

Umum :Terwujudnya peningkatan mutu dan keselamatan pasien, melalui implementasi standar akreditasi yang berorientasi kepada pasien

Khusus :1. Meningkatnya pemahaman para praktisi RS terhadap standar akreditasi

pelayanan berfokus pasien2. Meningkatnya pemahaman para praktisi RS terhadap standar akreditasi dan

elemen penilaian yang ada di standar akreditasi rumah sakit.3. Meningkatnya implementasi program keselamatan pasien di rumah sakit.

SASARAN :

1. Direktur utama/Direktur/pimpinan rumah sakit 2. Ketua Akreditasi Rumah Sakit

TEMPAT PELAKSANAAN :Meeting Room Susan Spa & ResortDusun Piyoto Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah.Telp. 0298-711766

WAKTU PELAKSANAAN :o Hari : Sabtuo Tanggal : 6 Oktober 2012o Waktu : Pukul 08.00 – 16.30 WIB

MATERI :1. Perubahan paradigma akreditasi rumah sakit (konsep akreditasi, metode

telusur dan sistem skoringnya)2. Sasaran keselamatan pasien3. Hak Pasien dan Keuarga4. Kualifikasi Pendidikan Staf5. Manajemen Penggunaan obat.6. Akses pasien dan kontinuitas pelayanan 7. Asesmen Pasien8. Pelayanan Pasien9. Pelayanan anestesi dan bedah.10. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien11. Pengendalian dan pencegahan infeksi12. Tata kelola, Kepemimpinan dan Pengaturan13. Manajemen Fasilitas Keselamatan14. Manajemen Komunikasi Informasi15. Pendidikan Pasien dan Keluarga

Page 3: Kerangka Acuan Akreditasi Rs Terbaru

3

NARA SUMBER :1. Dr. dr. Sutoto, Mkes2. dr. Djoti Atmodjo Sp A, MARS3. dr. Luwiharsih, M.Sc4. dr. Muki Reksoprodjo, Sp.OG

MODERATOR : 1. Dr. dr. Sutoto, M.Kes2. dr. Djoti Atmodjo, Sp.A, MARS3. dr. Luwiharsih, M.Sc4. Dra. M. Amatyah, M.Kes

METODE WORKSHOP : 1. Ceramah Tanya Jawab2. Video.

PENDAFTARAN & KONTRIBUSI :- Mengisi Formulir pendaftaran dan di fax ke 024-8453713 atau email

[email protected] paling lambat tanggal 3 Oktober 2012.

- Kontribusi per peserta : Rp. 1.000.000,- tanpa menginap

Ditransfer ke Bank Mandiri KCP Semarang RS Kariadi 13504 No. Rekening : 135-00-0796399-2 a.n. Dr. AGUS HARJONO BOEDIMAN, M.Kes & ARIFRAHMAN SADAD

Dimohon dengan hormat bukti setor di fax ke no. 024-8453713.

CP. Ambar Susanti HP. 085 727 229 693.

Page 4: Kerangka Acuan Akreditasi Rs Terbaru

4

JADWAL ACARA SEMINAR SEHARI AKREDITASI VERSI 2012UNTUK DIREKSI RS DAN KETUA TIM AKREDITASI RUMAH SAKIT

SEMARANG, SABTU, 6 OKTOBER 2012

WAKTU MATERI PEMBICARA MODERATOR KET08.00 – 08.15 Pembukaan

- Laporan Ketua Panitia- Sambutan Ketua PERSI- Pembukaan oleh Ketua PERSI Jateng

MC

08.15 – 09.00 Perubahan Paradigma Akreditasi RS Versi 2012 & cara penilaiannya

Dr dr Sutoto, M.Kes dr. Djoti Atmodjo, Sp.A

09.00 – 09.45 Peran Direktur RS dan Ketua Tim Akreditasi dalam persiapan akreditasi RS

dr. Muki Reksoprodjo, Sp.Og

dr Luwiharsih, MSc

09.45 – 10.00 REHAT KOPI

10.00 – 10.30

10.30 – 11.00

11.00– 11.30

11.30 – 12.00

Panel I :1. Peran Direktur RS dalam Proses Survei

2. Bahan-bahan Presentasi Direktur RS dalam Akreditasi (PMKP)

3. Bahan-bahan Presentasi Direktur RS dalam Akreditasi (MDG’s)

Sesi Tanya Jawab

1. Dr dr. Sutoto, M.Kes

2. dr Luwiharsih, MSc

3. dr. Djoti Atmodjo, Sp.A

Dra.M. Amatyah, M.Kes

12.00 – 13.00 ISHOMA (ISTIRAHAT-SHOLAT-MAKAN)

13.00 – 13.30

13.30 – 14.00

14.00 – 14.30

Panel II :1. Klarifikasi & Wawancara Pimpinan RS

2. Indikator Mutu dan Kinerja

Sesi Tanya Jawab

1. Dr dr Sutoto, M.Kes

2. dr. Luwiharsih, MSc

Dra. M. Amatyah, M.Kes

14.30 – 14.45 REHAT KOPI

14.45 – 15.15

15.15 – 15.45

15.45 – 16.15

Panel III :1. Peran Pimpinan RS dalam Pembahasan

Pelayanan Medis & Catatan Rekam Medis pada Akreditasi Versi 2012

2. Peran Pimpinan RS dalam Komunikasi Informasi & Pendidikan Pasien pada Akreditasi Versi 2012

Sesi Tanya Jawab

1. dr. Muki Reksoprodjo, Sp.Og

2. dr. Djoti Atmodjo, Sp.A

Dr dr Sutoto, M.Kes

16.15 – 16.30 Penutupan Ketua PERSI Jateng

Page 5: Kerangka Acuan Akreditasi Rs Terbaru

5

FORMULIR PENDAFTARANBIMBINGAN TEKNIS STANDAR AKREDITASI BARU

UNTUK DIREKSI RS & KETUA AKREDITASI RS

KARS – PERSI DAERAH JAWA TENGAHTanggal 6 Oktober 2012 di Susan Spa & Resort Bandungan Kab. Semarang

Kepada Yth :Penyelenggara Bimbingan Teknis Stándar Akreditasi Baru Untuk Direksi RS & Ketua Akreditasi RSFax. Nomor : 024 – 8453713, email : [email protected]

Mohon didaftar sebagai peserta Bimbingan Teknis Stándar Akreditasi Baru

Peserta : 1. Nama : ……………………………………………………….…………………………..

Jabatan : ......................................................................................

2. Nama : ………………………………………………………….………………………..

Jabatan : ......................................................................................

3. Nama : ……………………………………………………….…………………………..

Jabatan : ......................................................................................

4. Nama : ………………………………………………………….………………………..

Jabatan : ......................................................................................

Institusi : .............………………………………………………….…………………………………………………..

Alamat : ........………………………………………………………….………………………………………….......

No.Telp/Fax : ........……………………………………………………….…………………………………………….......

Contact Person : Nama........................................................... HP ...............................................

Pernyataan Pembayaran :Terlampir kami fax. Bukti transfer biaya Bimbingan Teknis Stándar Akreditasi Baru Untuk Direksi RS & Ketua Akreditasi RS yang akan kami ikuti, seperti tersebut di atas sebesar Rp ..................................................... pada tanggal ……………………………………………………….

………………………,…………………….. , 2012 Pengirim,

Tanda tangan/ Nama terangDan CAP Instansi