KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3....

25
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG KODE JABATAN, SINGKATAN, DAN AKRONIM PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka menyamakan pemahaman, pembentukan, serta penggunaan kode jabatan, singkatan dan akronim Kementerian. Agama yang baku, perlu menetapkan Keputusan Menteri Agama tentang Kode Jabatan, Singkatan, dan Akronim pada Kementerian Agama; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 3. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168); 4. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 348); 5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 851); 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pedoman Penamaan, Singkatan, dan Akronim Instansi Pemerintah;

Transcript of KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3....

Page 1: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

K E P U T U S A N M E N T E R I AGAMA R E P U B L I K INDONESIA

NOMOR 8 TAHUN 2016

TENTANG

K O D E J A B A T A N , S INGKATAN, DAN AKRONIM

PADA K E M E N T E R I A N AGAMA

D E N G A N RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A

M E N T E R I AGAMA R E P U B L I K INDONESIA ,

Menimbang : bahwa da lam rangka menyamakan pemahaman,

pembentukan, serta penggunaan kode j aba tan , s ingkatan

dan akron im Kementer ian. Agama yang b a k u , per lu

menetapkan Keputusan Menteri Agama tentang Kode

J a b a t a n , S ingkatan, dan Akron im pada Kementer ian

Agama;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 T a h u n 2 0 1 1 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Berita

Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2 0 1 1 Nomor 82);

2. Pera turan Presiden Nomor 7 T a h u n 2015 tentang

Organisas i Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republ ik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 8);

3. Pera turan Presiden Nomor 83 T a h u n 2015 tentang

Kementer ian Agama (Lembaran Negara Republ ik

Indonesia T a h u n 2015 Nomor 168);

4. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 T a h u n 2010

tentang Organisasi dan Ta ta Ker ja Kementer ian Agama

sebagaimana telah beberapa ka l i d iubah terakhir

dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 T a h u n 2015

tentang Perubahan Keempat Atas Pera turan Menteri

Agama Nomor 10 T a h u n 2010 tentang Organisas i dan

T a t a Ker ja Kementer ian Agama (Ber i ta Negara Republ ik

Indonesia T a h u n 2015 Nomor 348) ;

5. Pera turan Menteri Agama Nomor 13 T a h u n 2012

tentang Organisasi dan T a t a Ker ja Ins tans i Ver t ika l

Kementer ian Agama (Berita Negara Republ ik Indonesia

T a h u n 2012 Nomor 851) ;

6. Pera turan Menteri Pendayagunaan Apara tur Negara dan

Reformasi B i rokras i Republ ik Indonesia Nomor 8 1

T a h u n 2012 tentang Pedoman Penamaan, S ingkatan,

dan Akron im Ins tans i Pemerintah;

Page 2: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 2 -

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : K E P U T U S A N M E N T E R I AGAMA T E N T A N G K O D E

J A B A T A N , SINGKATAN, DAN AKRONIM PADA

K E M E N T E R I A N AGAMA.

K E S A T U : Menetapkan Kode J a b a t a n , S ingkatan, dan Akron im pada

Kementer ian Agama sebagaimana te rcantum dalam

Lamp i ran yang merupakan bagian t idak te rp isahkan dar i

Kepu tusan in i .

K E D U A : Kode J a b a t a n , S ingkatan, dan Akron im sebagaimana

d imaksud dalam D i k t u m K E S A T U m e r upaka n pedoman

bagi s e lu ruh sa tuan organisasi/kerja Kementer ian Agama.

K E T I O A : Keputusan in i mu la i ber laku pada tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di J a k a r t a

jgal 22 J a n u a r i 2016

AMA R E P U B L I K INDONESIA,

K I M S A I F U D D I N

Page 3: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 3 -

LAMPIRAN

K E P U T U S A N M E N T E R I AGAMA R E P U B L I K INDONESIA

NOMOR a TAHUN 2016

T E N T A N G

K O D E J A B A T A N , S INGKATAN DAN AKRONIM

PADA K E M E N T E R I A N AGAMA

B A B 1

PENDAHULUAN

A. La tar Be lakang

Dengan di tetapkannya Peraturan Menteri Agama Nomor 10

T a h u n 2010 tentang Organisas i dan Ta ta Ker ja Kementer ian Agama

sebagaimana telah beberapa ka l i d iubah terakhir dengan Peraturan

Menteri Agama Nomor 16 T a h u n 2015 tentang Perubahan Keempat

Atas Pera turan Menteri Agama Nomor 10 T a h u n 2010 tentang

Organisasi dan T a t a Ker ja Kementer ian Agama, dan Pera turan Menteri

Agama Nomor 13 T a h u n 2012 tentang Organisas i dan Ta ta Ker ja

Ins tans i Ver t ika l di L ingkungan Kementer ian Agama, serta peraturan

perundang-undangan tentang Organisasi dan T a t a Ker ja Uni t

Pe laksana Tekn i s pada Kementer ian Agama d iper lukan pengaturan

kode jaba tan , s ingkatan, dan akronim pada Kementer ian Agama.

B e l u m di tetapkannya keputusan tentang kode jabatan ,

s ingkatan, dan akron im pada Kementer ian Agama menyebabkan

kurang l anca rnya komun ikas i an tarsa tuan organisasi dan sa tuan

ker ja Kementer ian Agama serta pemangku kepentingan. Demi

ke lancaran dan efektivitas komun ikas i organisasi serta u n t u k

menghindari ket idakje lasan penggunaan kode j aba tan , s ingkatan, dan

akron im d iper lukan keputusan tentang kode j aba tan , s ingkatan, dan

akron im pada Kementer ian Agama.

B . Maksud dan T u j u a n

1. Maksud

Kode J a b a t a n , S ingkatan, dan Akron im pada Kementer ian Agama

d imaksudkan sebagai a cuan bagi sa tuan organisasi , sa tuan kerja,

dan un i t pe laksana teknis pada Kementer ian Agama da lam

menggunakan kode jabatan , s ingkatan, dan akron im.

2. T u j u a n

Kode J a b a t a n , s ingkatan, dan akron im pada Kementer ian Agama

bertu juan u n t u k :

a. mewu judkan pemahaman yang s a m a serta keje lasan dan

kemudahan komun ikas i bagi sa tuan organisasi , s a tuan kerja,

dan un i t pe laksana teknis pada Kementer ian Agama serta

pemangku kepentingan; dan

b. me lancarkan komun ikas i organisasi da lam pemanfaatan

teknologi informasi .

Page 4: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 4 -

C. Asas

Asas penetapan kode jabatan , s ingkatan, dan akron im sebagai ber ikut:

1. kesesua ian dengan ka idah bahasa Indonesia;

2. k esamaan da lam pengertian dan pemahaman;

3. k emudahan da lam penggunaan dan komun ikas i ;

4. pembedaan yang j e las da lam kode j aba tan , s ingkatan, dan

akron im;

5. kesesua ian dengan tuntutan l ingkungan; dan

6. penghindaran dar i kesa lahan berbahasa, kesan t idak sopan, t idak

san tun , dan kesa lahpahaman.

D. Ruang L ingkup

Ruang l ingkup keputusan in i meliputi:

1. Pembentukan kode jabatan , s ingkatan, dan akron im pada

Kementer ian Agama; dan

2. Penggunaan kode jabatan , s ingkatan, dan akron im pada

Kementer ian Agama.

E . Pengertian U m u m

Pengertian u m u m da lam keputusan in i mel iputi ha l -ha l sebagai

berikut:

1. Kode j aba tan adalah kode jaba tan yang terdapat pada sa tuan

organisasi dan sa tuan ker ja sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

2. S ingkatan adalah bentuk r ingkas n a m a yang terdir i dar i paling

sedikit d u a k a t a dan d i susun dar i setiap h u r u f awa l serta semua

ditul is dengan h u r u f kapi ta l .

3. Akron im ada lah bentuk r ingkas n a m a yang terdiri dar i pal ing sedikit

d u a k a t a dan d i s u s u n dengan menggunakan h u r u f a t au s u k u /

bagian k a t a a t au gabungan h u r u f dan suku/bag ian k a t a dar i setiap

k a t a yang dir ingkas sehingga membentuk k a t a ba ru .

4. Gabungan s ingkatan dan akron im adalah gabungan s ingkatan dan

akron im a t au akron im dan s ingkatan.

5. Sa tuan Organisas i yang se lanjutnya disebut Sator ada lah bagian

dar i s u a t u organisasi yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan

admin is t ras i da lam art i terbatas yang di da lamnya terdapat pejabat-

pejabat yang mengurus i adminis t ras i kepegawaian, keuangan, dan

u m u m .

6. Sa tuan Ker ja yang se lanjutnya disebut Satker ada lah sa tuan-sa tuan

di bawah sa tuan organisasi yang me l aksanakan admin is t ras i

tertentu dan t idak memenuhi u n s u r - u n s u r yang menangani

admin is t ras i kepegawaian, keuangan, dan u m u m .

7. Uni t Pe laksana Tekn i s yang se lanjutnya dis ingkat UPT adalah

sa tuan ker ja yang bersifat mandir i yang me l aksanakan tugas teknis

operasional tertentu dan/atau tugas teknis penunjang tertentu dar i

organisasi i nduknya .

Page 5: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 5 -

B A B I I

P E M B E N T U K A N K O D E J A B A T A N , SINOKATAN, DAN AKRONIM

A. Kode J a b a t a n

Pemberian kode j aba tan pada Sator, Satker , dan UPT

Kementer ian Agama d iu ru tkan berdasarkan organisasi dan tata ker ja

dan u r u t a n n y a d i sesua ikan dengan s t ruk tu r organisasi pada

organisasi dan tata ker ja masing-masing un i t organisasi . Kewenangan

penetapan kode j aba tan sebagai berikut:

1. Kode j aba tan pada Kementer ian Agama Pusat , Kantor Wi layah

Kementer ian Agama Provinsi , Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri,

Ba l a i Pendidikan dan Pelat ihan, B a l a i Penel it ian dan

Pengembangan, As rama Haji , Kantor U r u s a n Haji , dan Uni t

Pe laksana Tekn i s yang mengalami perubahan a tau

penyempurnaan organisasi dan tata ker ja per lu d i ikut i dengan

penyempurnaan dan penetapan kode j aba tan yang ditetapkan oleh

Menteri Agama.

2. P enyusunan Kode J a b a t a n sa tuan ker ja pada Kantor Wi layah

Kementer ian Agama Provinsi , Kantor Kementer ian Agama

Kabupaten/Kota , dan Kantor U r u s a n Agama Kecamatan , serta

Madrasah Negeri d i l akukan dan ditetapkan dengan Keputusan

Kepala Kantor Wi layah Kementer ian Agama Provinsi .

3. P enyusunan Kode J a b a t a n sa tuan ker ja pada Perguruan Tinggi

Keagamaan Negeri d i l akukan dan ditetapkan dengan Keputusan

Rektor a t au Ke tua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri.

B . Kode J a b a t a n pada Kementer ian Agama sebagai ber ikut:

1. Kode J a b a t a n Kementer ian Agama T ingkat Pusa t

NO NAMA UNIT OROANISASI K O D E

J A B A T A N

1. Menteri Agama MA

2. Sekretar is Jendera l S J

a. Ke] Dala Biro Perencanaan B . l

1) Kepala Bag ian Pengembangan S is tem

dan Da ta Perencanaan

B.1.1

2) Kepala Bagian Perencanaan dan

Anggaran I

B. l .2

3) Kepa la Bag ianPerencanaan dan

Anggaran 11

B . l .3

B.1.4 4) Kepa la Bag ian Perencanaan dan

Anggaran 111

B . l .3

B.1.4

b. Ke Dala Biro Kepegawaian B . l l

1) Kepa la Bag ian Data dan Informasi

Kepegawaian

B.11.1

2) Kepa la Bag ian Perencanaan dan

Penghargaan

B. l l .2

Page 6: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 6 -

NO NAMA UNIT OROANISASI K O D E

J A B A T A N

3) Kepala Bag ian Mutas i B . l l . 3

4) Kepa la Bag ian Assessment dan

Pengembangan Pegawai

B.11.4

c. Kef

Neg

)ala B i ro Keuangan dan B a r a n g Mil ik

;ara

B . l l l .

1) Kepa la Bag ian Perbendaharaan B.111.1

2) Kepala Bag ian Pengelolaan Pendapatan

Negara B u k a n Pajak dan B a d a n

Layanan U m u m

B.111.2

3) Kepala Bag ian Pengelola B a r a n g Mil ik

Negara

B.111.3

4) Kena la Bas^ian Akun tans i dan Pelanoran X ^V.-|w/(.-<.J.C^ J L _ ' ( ^ C ^ X L 4 . X X X X X X . l ^ X X i.C.X.X X v J X V ^ C X X X X V_» X C X L - / X C X X X

Keuangan

D TTT A

d. Kei Dala Biro Organisasi dan Ta ta L a k s a n a - ' w X X X X . i—'XX \J \^ X C . L X . X X X O C X . O X V A C X X X X ex. UCX. X .XXX .XX .VXCX.X xcx.

hs.l V

1) Kepa la Bag ian Organisasi B . l V . l

2) TR 1 1—) ' rjy X T 1

Kepala Bag ian Ta ta L a k s a n a B.1V.2

3) Kepa la Bag ian Penyusunan Naskah dan

Pelaporan Pe laksanaan Kebi jakan

B.1V.3

4) Kepala Bag ian E v a l u a s i K iner ja

Organisas i

B.1V.4

e. Ke]

Ne

pala Biro H u k u m dan Ker ja S a m a L u a r

geri

B .V

1 \

Kepala Bag ian Perancangan Pera turan

Perundane-undanaan

B . V . I

Kena la Bae ian Perancanean Pera turan X XV.̂ X/XX.XXX. XXt^^XXXX X X JL XX.X X X> ̂ -XX X S^XXX X X X XX X V.XX XXX X

dan Keputusan Menteri

B.V.2

3) Kepala Bag ian Penyu luhan dan

B a n t u a n H u k u m

R t t 9 t). V .O

4) Kepala Bag ian Ker ja S a m a L u a r Negeri B.V.4

f. Ke pa la Biro U m u m D . V 1

1) Kepala Bag ian Ta ta U s a h a Kementer ian U A/T 1 t J . V I . 1

2) Kepala Bag ian Ta ta U s a h a P impinan B.V1.2

3)

4)

Kepa la Bag ian Perlengkapan

Kepa la Bag ian R u m a h Tangga

B.V1.3

B.V1.4

g- Ke pa la P u s a t K e r u k u n a n U m a t B e r a g a m a B . V I I

1) Kepala B idang Pembinaan Lembaga

K e r u k u n a n Agama dan Lembaga

Keagamaan

B . V l l . l

2) Kepa la B idang Harmonisas i Umat

Beragama

B.V11.2

3) Kepala B idang B imbingan Masyaraka t

Khonghucu

B.V11.3

Page 7: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 7 -

NO NAMA UNIT OROANISASI K O D E

J A B A T A N

h . Kepa la Pusat Informasi dan Hubungan

Masyarakat B . V l l l

1) Kepa la B idang Data B . V l l l . l

2) Kepala B idang Teknologi K o m u n i k a s i

dan Informat ika

B .V l l l .2

3) Kepala B idang Hubangan Masyarakat B . V l l l . 3

3. Direktorat Jendera l Pendidikan I s l am D J . l

a. Sekretar is Direktorat Jendera l Set . l

1) Kepa la Bag ian Perencanaan dan S is tem

Infomasi

Set.1.1

2) Kepala Bag ian Keuangan O X T O

Set.1.2

3) Kepala Bag ian Organisasi , T a t a

L a k s a n a , dan Kepegawaian

Set. l .3

4) Kepa la Bag ian U m u m Set.1.4

b. D i rek tur Pendidikan Madrasah Dt.1.1

1) Kepala Subdirektorat K u r i k u l u m dan

E v a l u a s i

Dt.1.1.1

2) Kepala Subdirektorat Pendidikan dan

Tenaga Kependidikan

Dt.1.1.2

3) Kepala Subdirektorat S a r a n a dan

P rasa rana

Dt.1.1.3

4) Kepala Subdirektorat Kelembagaan Dt.1.1.4

5) Kepala Subdirektorat Kes i swaan Dt.1.1.5

c. D i rektur Pendidikan D in iyah dan Pondok

Pesantren

Dt.1.11

1) Kepala Subdirektorat Pendidikan

Madrasah Din iyah Takmi l i yah

Dt.1.11.1

2) Kepala Subdirektorat Pendid ikan

D in iyah

Dt.1.11.2

3) Kepala Subdirektorat Pendid ikan

Kesetaraan

Dt.I.11.3

4) Kepala Subdirektorat Pendid ikan

Pesantren

Dt.1.11.4

d. D i rektur Pendidikan Agama I s l am Dt.1.111

1) Kepa la Subdirektorat Pendid ikan

Agama I s l am pada Pendidikan A n a k

U s i a D in i dan T a m a n K a n a k - K a n a k

Dt.1.111.1

2) Kepala Subdirektorat Pendidikan Agama

I s l am pada Sekolah Dasar

Dt.1.111.2

3) Kepa la Subdirektorat Pendidikan Agama

I s l am pada Sekolah Menengah Per tama

Dt.1.111.3

4) Kepa la Subdirektorat Pendidikan Agama

I s l am pada Sekolah Menengah Atas

Dt.1.111.4

Page 8: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 8 -

NO NAMA UNIT OROANISASI K O D E

J A B A T A N

5) Kepala Subdirektorat Pendidikan Agama

I s l am pada Sekolah Menengah K e j u r u a n D t J J l l . 5

e. D i r ek tur Pendidikan Tinggi I s l am

1) Kepa la Subdirektorat Pengembangan

Akademik

D t L l V . l

2) Kepala Subdirektorat Ketenagaan D t J J V . 2

3) Kepala Subdirektorat S a r a n a P r a s a r a n a

dan Kemahas i swaan

D t J J V . 3

4) Kepa la Subdirektorat Kelembagaan D t L l V . 4

5) Kepala Subdirektorat Penelit ian dan

Pengabdian pada Masyarakat

D t L l V . 5

4. D i rek tur Jende ra l Penyelenggaraan Haji dan

U m r a h

D J J l

a. Sekretar is Direktorat Jendera l S e t J l

1) Kepala Bagian Perencanaan dan

Keuangan

Set.11.1

2) Kepala Bag ian Organisasi , T a t a

L a k s a n a , dan Kepegawaian

S e t J l . 2

3) Kepa la Bag ian Sistem Informasi Haj i

Terpadu

Set.11.3

4) Kepa la Bag ian U m u m Se tJ l . 4

b. D i rektur Pembinaan Haji dan U m r a h D t J L l

1) Kepa la Subdirektorat B imbingan

J e m a a h Haji

D t J L l . l

2) Kepa la Subdirektorat Pembinaan

Petugas Haji

Dt.II.1.2

3) Kepala Subdirektorat Pembinaan Haj i

K h u s u s

D t J L l . 3

4) Kepa la Subdirektorat Pembinaan

U m r a h

D t J L L 4 ,

c. D i rektur Pe layanan Haji D t J l . l l

1) Kepa la Subdirektorat Pendaftaran

J e m a a h

DtJl.11.1

2) Kepa la Subdirektorat Dokumen dan

Perlengkapan Haji

D t J L l l . 2

3) Kepa la Subdirektorat Akomodasi dan

Kater ing Haji

D t J L l l . 3

4) Kepa la Subdirektorat Transpor tas i dan

Per l indungan J e m a a h Haji

D t J L l l . 4

d. D i rek tur Pengelolaan D a n a Haji D t J L l l l

1) Kepa la Subdirektorat B i a y a

Penyelenggaraan Ibadah Haji

D t J L l l l . l

Page 9: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 9 -

NO NAMA UNIT OROANISASI K O D E

J A B A T A N

2) Kepala Subdirektorat Pe l aksanaan

Anggaran Operasional Haji D t J L l l l . 2

3) Kepala Subdirektorat Pengembangan

dan Pengelolaan D a n a Haj i

Dt.11.111.3

4) Kepa la Subdirektorat Fas i l i t as i B a d a n

Pengelola D a n a Abadi Umat

Dt.11.111.4

5. Direktorat Jendera l B imbingan Masyarakat

I s l am

D J . l l l

a . Sekretar is Direktorat Jendera l Set . l l l

1) Kepa la Bag ian Perencanaan dan S is tem

Informasi

Set.111.1

2) Kepala Bag ian Keuangan Set. l l l .2

3) Kepa la Bag ian Organisasi , T a t a

L a k s a n a , dan Kepegawaian

Set. l l l .3

4) Kepala Bag ian U m u m Set. l l l .4

b. D i rek tur U r u s a n Agama I s lam dan

Pembinaan Syar iah

T—V J T T T T

Dt.111.1

1) Kepa la Subdirektorat Kepenghuluan r»t TTT T 1

L D L . 1 1 1 . 1 1

2) Kepala Subdirektorat Pemberdayaan

Kantor U r u s a n Agama

Dt.111.1.2

3) Kepala Subdirektorat Kemasj idan rA+ TTT T 9

4) Kepa la Subdirektorat Produk Ha la l Dt.111.1.4

5) Kepa la Subdirektorat Pembinaan

Syar i ah

Dt.111.1.5

c. D i rektur Penerangan Agama I s l am Dt . l l l . I I

1) Kepala Subdirektorat B imbingan dan

Penyu luhan Agama I s lam

Dt.111.11.1

2) Kepala Subdirektorat Kemi t raan Umat

I s l am

Dt. l I I . I I .2

3) Kepala Subdirektorat Pengembangan

Musabaqah Al-qur 'an dan Al-hadis

Dt.111.11.3

4) Kepala Subdirektorat Pub l ikas i D a k w a h

dan Har i Besar I s l am

Dt.111.11.4

5) Kepala Subdirektorat Pengembangan

Seni B u d a y a I s l am

Dt . l l l . I I .5

d. D i rektur Pemberdayaan Zakat Dt . I l l . l l l

1) Kepala Subdirektorat S is tem Informasi

Zakat

Dt.111.111.1

2) Kepala Subdirektorat Penyu luhan Zaka t Dt . I l l . l l l .2

3) Kepa la Subdirektorat Pemberdayaan

Lembaga Zakat

Dt . I l l . l l l .3

4) Kepala Subdirektorat Pengawasan

Lembaga Zakat

Dt.111.111.4

Page 10: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 1 0 -

NO NAMA UNIT OROANISASI K O D E

J A B A T A N

e. D i rek tur Pemberdayaan Waka f D t J l L l V

1) Kepa la Subdirektorat S is tem Informasi

Waka f D t l l L l V . l

2) Kepa la Subdirektorat Penyu luhan dan

Ker ja S a m a Wakaf D t J l L l V . 2

3) Kepala Subdirektorat Sert i f ikasi dan

Mutas i Har ta Benda Wakaf

Dt 111 IV 3

4) Kepala Subdirektorat Pembinaan

Nazhir dan Lembaga Wakaf

D t J l L l V . 4

6. D i rek tur Jendera l B imbingan Masyarakat

Kr i s ten

D J J V

a. Sekretar is Direktorat Jendera l S e t J V

1) Kepala Bag ian Perencanaan dan S is tem

Informasi

S e t J V . l

2) Kepa la Bag ian Keuangan Se tJV .2

3) Kepala Bag ian Organisasi , T a t a L a k s a n a ,

dan Kepegawaian

S e t J V . 3

4) Kepala Bag ian U m u m Se tJV .4

b. D i rektur U r u s a n Agama Kr is ten D t J V J

1) Kepa la Subdirektorat Kelembagaan D t J V J . l

2) Kepala Subdirektorat Penyu luhan p t J V J . 2

3) Kepala Subdirektorat B u d a y a

Keagamaan

Dt.IV.1.3

c. D i rek tur Pendidikan Agama Kr i s ten D t J V J l

1) Kepala Subdirektorat Pendidikan Dasa r D t J V J l . l

2) Kepala Subdirektorat Pendid ikan

Menengah

D t J V J l . 2

3) Kepa la Subdirektorat Pendidikan Tinggi Dt.IV.11.3

7. Direktorat Jendera l B imbingan Masyarakat

Katol ik

D J . V

a. Sekretar is Direktorat Jendera l Set.V

1) Kepa la Bag ian Perencanaan dan S is tem

Informasi

Se t .V . l

2) Kepa la Bag ian Keuangan Set.V.2

3) Kepala Bag ian Organisasi , T a t a

L a k s a n a , dan Kepegawaian

Set.V.3

4) Kepala Bag ian U m u m Set.V.4

b. D i rektur U r u s a n Agama Katol ik Dt .V. l

1) Kepa la Subdirektorat Kelembagaan Dt.V.1.1

2) Kepa la Subdirektorat Penyu luhan Dt.V.l .2

3) Kepa la Subdirektorat Pemberdayaan

Umat

Dt.V. l .3

Page 11: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 1 1 -

NO NAMA UNIT OROANISASI K O D E

J A B A T A N

c. D i rek tur Pendidikan Agama Katol ik Dt .V . l l

1) Kepala Subdirektorat Pendidikan Dasa r Dt.V.11.1

2) Kepala Subdirektorat Pendid ikan

Menengah Dt.V. l l .2

3) Kepala Subdirektorat Pendidikan Tinggi Dt .V. l l .3

8. D i rek tur Jendera l B imbingan Masyarakat

H indu

D J . V l

a. Sekretar is Direktorat Jendera l Set .Vl

1) Kepala Bag ian Perencanaan dan S is tem

Informasi

Set. V I . 1

2) Kepa la Bag ian Keuangan Set. V I . 2

3) Kepala Bag ian Organisasi , T a t a

L a k s a n a , dan Kepegawaian Set. V I . 3

4) Kepala Bag ian U m u m Set.Vl.4

b. D i rektur U r u s a n Agama H indu Dt .V l . l

1) Kepala Subdirektorat Kelembagaan Dt.Vl.1.1

2) Kepa la Subdirektorat Penyu luhan Dt.Vl . l .2

3) Kepala Subdirektorat Pemberdayaan

Umat

Dt.Vl . l .3

c. D i rektur Pendidikan Agama H indu Dt .V l . l l

1) Kepala Subdirektorat Pendidikan Dasar Dt.VI.11.1

2) Kepala Subdirektorat Pendid ikan

Menengah

Dt.Vl . l l .2

3) Kepala Subdirektorat Pendidikan Tinggi Dt.Vl.11.3

9. D i rektur Jendera l B imbingan Masyarakat

B u d d h a

D J . V l l

a. Sekretar is Direktorat Jendera l Set .Vl l

1) Kepala Bag ian Perencanaan dan S is tem

Informasi

Se t .V l l . l

2) Kepala Bag ian Keuangan dan U m u m Set.Vl l .2

3) Kepala Bag ian Organisasi , T a t a

L a k s a n a , dan Kepegawaian

Set.Vl l .3

b. D i rek tur U r u s a n dan Pendidikan Agama

B u d d h a

Dt .V l l . l

1) Kepa la Subdirektorat Kelembagaan Dt.Vll.1.1

2) Kepa la Subdirektorat Penyu luhan Dt.Vl l . l .2

3) Kepa la Subdirektorat Pendidikan Dasa r

dan Menengah

Ut . Vl l . l .O

4) Kepala Subdirektorat Pendidikan Tinggi Dt.Vll.1.4

10. Inspektur Jendera l I J

a . Sekretar is Inspektorat Jendera l S e t . l J

Page 12: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 1 2 -

NAMA UNIT ORGANISASI K O D E

J A B A T A N

1) Kepa la Bag ian Perencanaan dan

Keuangan

S e t . l J . 1

2) Kepa la Bag ian Organisas i , T a t a

L a k s a n a , dan Kepegawaian Se t . l J .2

3) Kepala Bag ian Pengelolaan Has i l

Pengawasan Se t . l J .3

4) Kepa la Bag ian U m u m Se t . l J .4

b. Inspektur Wi layah 1 I J . l

c. Inspektur Wi layah 11 I J . I I

d. Inspektur Wi layah 111 I J . l l l

e. Inspektur Wi layah IV I J . I V

f. Inspektur Investigasi I J . V

1 1 . Kepa la B a d a n Penelitian dan Pengembangan

serta Pendid ikan dan Pelat ihan

B D

a. Sekretar is B a d a n Penelit ian dan

Pengembangan serta Pendidikan dan

Pelat ihan

Set .BD

1) Kepala Bag ian Perencanaan dan S is tem

Informasi

S e t . B D . l

2) Kepala Bag ian Keuangan Set .BD.2

3) Kepa la Bag ian Organisasi , T a t a

L a k s a n a , dan Kepegawaian

Set .BD.3

4) Kepala Bag ian U m u m dan

Perpustakaan

Set .BD.4

b. Kepala Pusat Penelit ian dan Pengembangan

Keh idupan Keagamaan

P.l

1) Kepala B idang Penelit ian dan

Pengembangan A l i ran dan Pe layanan

Keagamaan

P.1.1

2) Kepala Bidang Penelit ian dan

Pengembangan Hubungan Antar Umat

Beragama

P.l.2

3) Kepala B idang Pelayanan Adminis t ras i ,

E v a l u a s i , dan Pelaporan Has i l

Penelit ian dan Pengembangan

P.l.3

c. Kepala Pusat Penelit ian dan Pengembangan

Pendidikan Agama dan Keagamaan

P. l l c.

1) Kepala B idang Penelit ian dan

Pengembangan Pendidikan Forma l

P.11.1

2) Kepala B idang Penelit ian dan

Pengembangan Pendidikan Nonfoi ma l

dan Informal

P.l l .2

Page 13: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 13 -

NO NAMA UNIT OROANISASI K O D E

J A B A T A N

3) Kepa la B idang Pelayanan Admin is t ras i ,

E v a l u a s i , dan Pelaporan Has i l

Penelit ian dan Pengembangan

P.l l .3

d. Kepa la Pusa t Penelit ian dan Pengembangan

Lek tur dan Khazanah Keagamaan

P. l l l

1) Kepala B idang Penelit ian dan

Pengembangan Lektur Keagamaan

P.111.1

2) Kepala B idang Penelit ian dan

Pengembangan Khazanah Keagamaan

P.111.2

3) Kepala B idang Pelayanan Admin is t ras i ,

E v a l u a s i , dan Pelaporan Has i l

Penel it ian dan Pengembangan

P.111.3

e. Kepa la Pusat Pendidikan dan Pelat ihan

Tenaga Admin is t ras i

P.IV

1) Kepala B idang Perencanaan Pendid ikan

dan Pelat ihan

P . l V . l

2) Kepala B idang Penyelenggaraan

Pendidikan dan Pelat ihan

P.1V.2

3) Kepala Bidang Pelayanan Admin is t ras i ,

E v a l u a s i , dan Pelaporan Has i l

Pendidikan dan Pelat ihan

P.1V.3

f. Kepa la Pusat Pendidikan dan Pelat ihan

Tenaga Tekn is Pendidikan dan Keagamaan

P.V

1) Kepala B idang Perencanaan Pendid ikan

dan Pelat ihan

P .V . I

2) Kepa la B idang Penyelenggaraan

Pendidikan dan Pelat ihan

P.V.2

3) Kepala Bidang Pelayanan Admin is t ras i ,

E v a l u a s i , dan Pelaporan Has i l

Pendidikan dan Pelat ihan

P.V.3

12. Sta f Ah l i B idang Kehidupan Beragama S A . l

13. S ta f Ah l i B idang K e r u k u n a n Umat Beragama SA.2

14. Sta f Ah l i B idang Lembaga Sosia l Keagamaan SA.3

15. Sta f Ahl i B idang Pendidikan SA.4

16. Sta f Ahl i B idang H u k u m dan Hak Asas i Manus i a SA.5

2. Kementer ian Agama Tingkat Daerah

NO NAMA UNIT OROANISASI K O D E

J A B A T A N

1. Kantor Wi layah Kementer ian Agama Provinsi

a . Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Aceh

Kw .O l

Page 14: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 14 -

NO NAMA UNIT OROANISASI K O D E

J A B A T A N

b. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Sumate ra Utara Kw.02

c. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Sumatera Ba ra t Kw.03

d. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi R i a u Kw.04

e. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi J a m b i Kw.05

f. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Sumatera Selatan

Kw.06

g- Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Bengku lu

Kw.07

h . Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Lampung

Kw.08

i . Kepala Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi B a n g k a Bel i tung

Kw.09

j - Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Kepu lauan R i a u

Kw . lO

k. Kepala Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Daerah K h u s u s Ibukota J a k a r t a

K w . l l

1. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi J a w a Ba ra t

K w . l 2

m. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi J a w a Tengah

Kw.13

n . Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Daerah Ist imewa Yogyakarta

Kw.14

o. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi J a w a T i m u r

Kw.15

P- Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Ban ten

Kw.16

q- Kepala Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi B a l i

K w . l 7

r. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Nusa Tenggara Ba ra t

Kw.18

s. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Nusa Tenggara T i m u r

Kw.19

t. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Ka l imantan Ba ra t

Kw.20

u . Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Ka l imantan Tengah

Kw .21

Page 15: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 15 -

NO NAMA UNIT ORGANISAS I K O D E

J A B A T A N

V . Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Ka l imantan Selatan Kw.22

w. Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Ka l imantan T i m u r Kw.23

X . Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Su lawes i U ta ra

T r „ , ry a

Kw.24

y- Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Su lawes i Tengah i V W . Z O

z. x v C J - J d i c t x V c L l l U J i W l l c t y d l l x V C l i l C l l L C I i d l i r \ ^ d l l J . d

Provinsi Su lawes i Se latan Kw.26

x v c k J d i d x v d i i L L X i v v i X d y d i i x v c x i i c i i L C i i d i i / i b i d i i i d

Provinsi Sulawes i Tenggara Kw.27

uu. x V C j J d l d I v d i i d J i V V i l d y d l i x V C l i l C l l L C l I d l i r V g d i l l d

Provinsi Gorontalo Kw.28

Xi.V.y|toCllcX X V C L X l L W i V V l X C L y C L X X X V w X X X V ^ l X H^^l I C X I X i X g ^ C X l l l C L

Provinsi Su lawes i Ba ra t Kw.29

Q Q . T ^ p T Y t i l Q TCoiTifcw A A / i l Q " ^ r Q n T ^ P T n P T r l ' P T ' i i D i T i A c r i ^ T n c * x v c i J c i i d x v d x i L W X v v x x d y d i x x v c i x i c i x L C X x d i x j c v g d i i i d

Provinsi Ma l uku Kw.30

ee. i V C j J d i d i V d l i L U i W i i d y d l i f V C l i l C X l L C l I d l i r \ ^ d l l l d

Provinsi M a l u k u Uta ra Kw .31

n. X C P T * \ O 1 Q 1 < O " n " h e y T " \ A / i l Q \ 7 Q h \\ T~t~\cnhc^T"!cim A c T d T n c i x v C j J d l d x v d I l L U I W I i d y d l i i V C i i i C l i L C i i d i i j r V ^ d i i i d

Provinsi Papua

Kw.32

gg- Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Papua B a r a t Kw.33

h h . Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Papua Ba ra t

Kw.34

i i . Kepa la Kantor Wi layah Kementer ian Agama

Provinsi Ka l imantan Utara Kw.35

2. Univers i tas I s l am Negeri

a. Rektor Univers i tas I s l am Negeri Syar i f

Hidayatul lah, J a k a r t a

Un .O l

b. Rektor Univers i tas I s l am Negeri S u n a n

G u n u n g Djat i , Bandung

T i n 0 9 L J i X . WXj

c. Rektor Univers i tas I s l am Negeri Mau lana

Mal ik Ibrah im Malang

T i n 0 7 c 11. w o

d. Rektor Univers i tas I s l a m Negeri S u l t a n

Syar i f Kas im , R i a u

I I n 0 4

e. Rektor Univers i tas I s l am Negeri A lauddin,

Makassar

Un .05

f. Rektor Univers i tas I s l am Negeri S u n a n

Kali jaga, Yogyakarta

Un.06

g- Rektor Univers i tas I s l am Negeri S u n a n

Ampel, Surabaya

Un.07

Page 16: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 1 6 -

NO NAMA UNIT ORGANISAS I K O D E

J A B A T A N

h . Rektor Univers i tas I s l am Negeri A r -Ran i i y ,

B a n d a Aceh Un.08

i . Rektor Univers i tas I s l am Negeri Raden

F a t a h , Palembang Un.09

j - Rektor Univers i tas I s l am Negeri Walisongo,

Semarang

Un . lO

k. Rektor Univers i tas I s l am Negeri Sumate ra

Utara , Medan

U n . l l

3. Inst i tut Agama I s lam Negeri

a. Rektor Inst i tut Agama I s lam Negeri Su l t an

Mau lana Hasanudd in , Ban ten In .01

b. Rektor Inst i tut Agama I s lam Negeri Syekh

Nut Djat i , Cirebon ln .02

c. Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Raden

In tan , Lampung ln .03

d. Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Mataram ln.04

e. Rektor Inst i tut Agama I s lam Negeri I m a m

Bonjol , Padang ln .05

f. Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Antasar i ,

B a n j a i m a s i n ln .06

g- Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Ambon ln .07

h . Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Su l t an

Ama i Gorontalo In .08

i . Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Su l t an

T h a h a Sai fuddin, J a m b i ln .09

j - Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri

S u r a k a r t a In . 10

k. Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri

Bengku lu In . 11

1. Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri

Tulungagung In . 12

m. Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Pa lu In .13

n . Rektor Inst i tut A g a m a I s l a m Neger i

Padangsid impuan I n . l 4

o. Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri

Pont ianak In . 15

P- Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Ternate I n . 16

q- Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri

Purwokerto I n . 17

Page 17: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 17 -

NO NAMA UNIT ORGANISAS I K O D E

T A A /T\ A "A T

J A B A T A N r. KeKtor inst i tut Agama i s l am Negeri

Samar inda In . 18

s. Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Palopo T 1 ry

m. 19 t. Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Jember In .20

u . Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Salat iga in .2 i

V . KeKtor inst i tut Agama i s i am iNegeri

Pa langkaraya l n . 2 2

w. Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Kendar i I n . 2 o

X . Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Langsa I n . 2 4

y- Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri Manado ln .25

z. Rektor Inst i tut Agama I s l am Negeri

Bukit t inggi ln .26

4. Inst i tut H indu D h a r m a Negeri

a. Rektor Inst i tut H indu D h a r m a Negeri

Denpasar Ihn .O l

5. Sekolah Tinggi Agama I s lam Negeri

a. Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Ga jah Put ih Takengon, Aceh Tengah, Aceh St i .Ol

b. Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

J u r a l Siwo Metro Lampung Sti .02

c . Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Ba tusangkar St i .03

d. Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

C u r u p , Bengku lu St i .04

e. Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

K u d u s St i .05

f. Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Kedir i St i .06

g- Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Mal ikussa leh , Lhokseumawe St i .07

h . Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Watampone Sti .08

i . K e tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Pamekasan St i .09

j - K e tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Pekalongan St i . lO

k. Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Ponorogo St i . 11

ft

Page 18: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 1 8 -

NO NAMA UNIT ORGANISAS I K O D E

J A B A T A N

1. Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

S y a i k h Abdur rahman Siddik, B a n g k a

Helitung

St i . 12

m. Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Ker inc i St i . 13

n . Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Parepare St i . 14

o. Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

A l -Fa tah , J a y a p u r a St i . 15

P- Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Sorong St i . 16

q- Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Teungku Dirundeng Meulaboh St i . 17

r. Ke tua Sekolah Tinggi Agama I s l am Negeri

Bengkal is St i . 18

r D . Sekolah Tinggi Agama Kr is ten Negeri

a. Ke tua Sekolah Tinggi Agama Kr i s t en Negeri

Kupang S tk .O l

b. Ke tua Sekolah Tinggi Agama Kr is ten Negeri

To raj a S tk .02

c. Ke tua Sekolah Tinggi Agama Kr is ten Negeri

Protestan Ta ru tung S tk .03

d. Ke tua Sekolah Tinggi Agama Kr is ten Negeri

Pa langkaraya Stk .04

e. Ke tua Sekolah Tinggi Agama Kr is ten Negeri

Manado S tk .05

f. Ke tua Sekolah Tinggi Agama Kr is ten

Protestan Negeri Ambon Stk .06

g- Ke tua Sekolah Tinggi Agama Kr is ten Negeri

Protestan Sentani S tk .07

7. Sekolah Tinggi Agama H indu Negeri

a . Ke tua Sekolah Tinggi Agama H indu Negeri

Ode Pu ja Mataram Sth .O l

b. Ke tua Sekolah Tinggi Agama H indu Negeri

Tampung Penyang Pa langkaraya Sth.02

8. Sekolah Tinggi Agama B u d d h a Negeri

a. Ke tua Sekolah Tinggi Agama B u d d h a Negeri

Raden Wijaya Wonogiri, J a w a Tengah Stb.Ol

b. Ke tua Sekolah Tinggi Agama B u d d h a Negeri

Sr iwi jaya, Ban ten Stb.02

9. B a l a i La jnah Pentash ihan Mushaf A l 'Quran Bpq.Ol

Page 19: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 1 9 -

NO NAMA UNIT ORGANISASI K O D E

J A B A T A N

10. B a l a i Pendid ikan dan Pelat ihan Keagamaan

a. Kepa la B a l a i Pendidikan dan Pelat ihan

Keagamaan Medan Bd l .O l

b. Kepa la B a l a i Pendidikan dan Pe lat ihan

Keagamaan Padang Bdl .02

c . Kepala B a l a i Pendidikan dan Pe lat ihan

Keagamaan Palembang Bdl .03

d. Kepa la B a l a i Pendidikan dan Pe lat ihan

Keagamaan J a k a r t a Bdl .04

e. Kepa la Ba l a i Pendidikan dan Pelat ihan

Keagamaan Bandung Bd l .05

f. Kepala Ba l a i Pendidikan dan Pelat ihan

Keagamaan Semarang Bdl .06

g- Kepala B a l a i Pendidikan dan Pelat ihan

Keagamaan Surabaya Bdl .07

h . Kepala B a l a i Pendidikan dan Pelat ihan

Keagamaan Ban ja rmas in Bdl .08

i . Kepa la B a l a i Pendidikan dan Pelat ihan

Keagamaan Manado Bdl .09

j - Kepa la B a l a i Pendidikan dan Pelat ihan

Keagamaan Makassar Bd l . lO

k. Kepa la B a l a i Pendidikan dan Pelat ihan

Keagamaan Denpasar B d l . l l

1. Kepa la B a l a i Pendidikan dan Pelat ihan

Keagamaan Ambon B d l . l 2

m. Kepa la B a l a i Pendidikan dan Pe lat ihan

Keagamaan Aceh B d l . l 3

n . Kepa la B a l a i Pendidikan dan Pelat ihan

Keagamaan Papua B d l . l 4

1 1 . B a l a i Penelit ian dan Pengembangan Agama

a. Kepa la B a l a i Penelitian dan Pengembangan

Agama J a k a r t a B l t .O l

b. Kepa la B a l a i Penelit ian dan Pengembangan

Agama Semarang Bl t .02

c. Kepa la Ba l a i Penelitian dan Pengembangan

Agama Makassar

Tz>i-*- r\o

12. Kepa la Kantor U r u s a n Haji Indonesia K u h . O l

13. A s r a m a Haj i

a . Kepa la A s r a m a Haj i E m b a r k a s i h Aceh Ah.Ol

b. Kepa la A s r a m a Haj i E m b a r k a s i h Medan Ah. 02

Page 20: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 2 0 -

NO NAMA UNIT ORGANISASI K O D E

J A B A T A N

c. Kepa la A s r a m a Haj i E m b a r k a s i h Padang Ah 03 1 1.1.1 *\JKJ

d. Kepa la A s r a m a Haj i E m b a r k a s i h J a k a r t a Ah . 04

e. Kepa la A s r a m a Haji E m b a r k a s i h Surabaya Ah.05

f. Kepa la A s r a m a Haj i E m b a r k a s i h

Ban j a rmas in Ah . 06

g- Kepa la A s r a m a Haj i E m b a r k a s i h Ba l i kpapan Ah.07

h . Kepa la A s r a m a Haji E m b a r k a s i h Makassa r Ah.08

i . Kepa la A s r a m a Haji E m b a r k a s i h Lombok Ah . 09

1 A Kantor Kementer ian Agama Kabupaten/Kota

a. Kepa la Kantor Kementer ian Agama Provinsi

Kabupaten Aceh Besar K k . 0 1 . 0 1

b. Kepa la Kantor Kementer ian Agama Provinsi

Kabupaten Aceh Ba ra t Kk .01 .02

c. Dst .

15. Kantor U r u s a n Agama Kecamatan

Kantor U r u s a n Agama Kecamatan J e t i s K u a . 13.02.03

Dst .

16. Madrasah

a. Kepa la Madrasah Ibt idaiyah Negeri Mi .09.01

b. Kepa la Madrasah Tsanaw iyah Negeri Mts.09.02

c. Kepa la Provinsi Madrasah Al iyah Negeri Ma.09.03

Pembentukan S ingkatan

1. S ingkatan n a m a Sator, Satker, dan UPT pada Kementer ian Agama

terdiri atas s u s u n a n h u r u f awal dar i setiap k a t a pada kelompok

k a t a yang dis ingkat dan ditul is dengan h u r u f kapi ta l , tanpa tanda

tit ik.

2. Demi kemudahan dalam pengucapan, dapat d igunakan angka

u n t u k menyebut a t au menggantikan h u r u f yang diulang, m isa lnya

PPPLK a tau P 3 L K adalah s ingkatan dar i Pusa t Penelit ian dan

Pengembangan Lek tur dan Khazanah Keagamaan.

C O N T O H S I N G K A T A N K E M E N T E R I A N A G A M A

No. Nama S ingkatan

1. Pusa t K e r u k u n a n Umat Beragama P K U B

2. Univers i tas I s l am Negeri U lN

3. Inst i tut Agama I s lam Negeri IAIN

Page 21: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 2 1 -

No. Nama S ingkatan

4. Inst i tut H i n d u D h a r m a Negeri IHDN

5. Sekolah Tinggi Agama Negeri STAIN

6. Sekolah Tinggi Agama Kr is ten STAKN

7. Sekolah Tinggi Agama Kr is ten Protestan

Negeri STAKPN

8. Sekolah Tinggi Agama H indu STAHN

9. Sekolah Tinggi Agama B u d d h a STABN

10. Kantor U r u s a n Haj i Indonesia K U H l

11. Kantor U r u s a n Agama KUA

12. Madrasah A l iyah Negeri MAN

13. Madrasah Tsanaw iyah Negeri MTsN

14. Madrasah Ibt idaiyah Negeri MIN

15. Uni t Pe l aksana Tekn i s UPT

16. B a d a n L a y a n a n U m u m B L U

17. Penyelenggaraan Haji dan U m r a h P H U

18. Ba rang Mil ik Negara BMN

19. Ker jasama L u a r Negeri K L N

20. Pendid ikan D in i yah PD

2 1 . Pengelolaan D a n a Haji PDH

. Pembentukan Akron im

1. Akron im n a m a Sator, Satker, dan UPT pada Kementer ian Agama

merupakan kependekan dua ka ta a tau lebih yang berbentuk

gabungan s u k u ka ta u n s u r - u n s u r n a m a tersebut di a tas .

2. Akron im Sator, Satker , dan UPT pada Kementer ian Agama

d iper lakukan sebagai sebuah k a t a yang diawal i dengan h u r u f

kapi ta l , d i ikut i dengan h u r u f keci l , dan t idak d iakh i r i dengan tanda

tit ik, m isa lnya Kankemenag b u k a n K A N K E M E N A G sebagai akron im

dar i Kantor Kementer ian Agama. Se la in i tu , akron im dapat

berbentuk a l ias yang member ikan gambaran tentang tugas dan

fungsi n a m a Sator, Satker , dan U P T yang dipangkas, m isa lnya

Pusd ik la t T ekn i s ada lah n a m a la in Pusa t Pendid ikan dan Pelat ihan

Tenaga Tekn i s Pendid ikan dan Keagamaan.

Page 22: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 2 2 -

3. Se la in mengikut i ketentuan di atas, pembentukan akron im juga

dapat d i l a k u k a n dengan memperhat ikan aspek-aspek kemudahan

pengucapan, kesesua ian dengan san tun bahasa , dan t idak

men imbu lkan ejekan.

CONTOH AKRONIM K E M E N T E R I A N AGAMA

No. Nama Akron im

1

1. . I V C l i i C i l L C l I d l i / l . g d l l i d

o Xj ,

w j x ^ j v i L d i i d L d t i i d v ^ i d i O C L J C i i

Q O . l y i f f ^ l ^ T d T ' c i T Tf=^d ft ^^^f-Q 1 L y l l C J v L U l d L d C l l U - C l d l T~^i h i *=̂ "n i - ^ l L J C l l

4. l l i o p c i s . L U l d L U e i l L l C l d l i L j e n

o. D d U d l l r e i i e i l L l d l l t l d l l r C l L g e m U d l l g d l l

serta Pendidikan dan Pelat ihan

D d l l L U d l l g U U v l d L

6. Biro Perencanaan Rocan

7. Sekretar iat Direktorat Jendera l Setditjen

8. Direktorat Pendidikan Tinggi I s l am Ditdikt is

9. Inspektorat Wi layah I twi l

10. Pusa t Pendidikan dan Pelat ihan Pusd ik la t

1 1 . Kantor Wi layah Kanw i l

12. Kantor Kementer ian Agama Kankemenag

13. Bag ian Akun tans i dan Pelaporan Bag Ak lap

14. B idang Pondok Pesantren B i d Pontren

15. Subdirektorat Subdi t

16. Subbagian Subbag

17. Subbidang Subbid

18. Seks i B imbingan Masyarakat S i B i m a s

19. Pembimbing Masyarakat Pembimas

20. Penyelenggara Zaka t dan Wakaf G a r a Zawa

2 1 . B imbingan Masyarakat B i m a s

E . Pembentukan Gabungan Singkatan dan Akron im

Gabungan s ingkatan dan akron im adalah gabungan s ingkatan dan akron im a tau akron im dan singkatan.

apabi la akron im digabungkan dengan s ingkatan dan d iper lakukan

sebagai s a tu ka ta , penul i sannya d i sa tukan sebagai sebuah akronim,

misa lnya r o k u m k l n merupakan akron im dar i B i ro H u k u m dan K L N ;

dan

apabi la gabungan akron im dengan s ingkatan t idak d iper lakukan

sebagai akron im, penul i sannya d i l akukan terpisab, m i sa lnya Rokeu

BMN sebagai gabungan akron im dan s ingkatan dar i B i ro Keuangan

dan B a r a n g Mil ik Negara.

Page 23: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 2 3 -

CONTOH GABUNGAN SINGKATAN DAN AKRONIM

No. Un i t Organisas i

Gabungan s ingkatan

dan akron im/akron im

dan s ingkatan

1. Direktorat Jende ra l Penyelenggaraan

Haj i dan U m r a h

Ditjen P H U

2. Biro Keuangan dan Barang Mil ik

Negara

Rokeu dan BMN

3. B i ro H u k u m dan Ker ja S a m a L u a r M p O r p T - i I N C ^ C l 1

R o k u m K L N

4. Direktorat Pendidikan Din iyah dan

Pondok Pesantren

Dit PD Pontren

5. Sekretar iat Direktorat Jende ra l

Penyelenggaraan Haji dan U m r a h

Setditjen P H U

6. Direktorat Pengelolaan D a n a Haji Dit P D H

B A B 111

PENGGUNAAN K O D E J A B A T A N , S INGKATAN, DAN AKRONIM

A. Penggunaan Kode J a b a t a n

1. Pembentukan dan penggunaan kode j aba tan h a r u s

mempermudahkomunikas i , k h u s u s n y a da lam pengelolaan tata

naskahd inas , tata n a s k a h dinas elektronik, ser ta da lam

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikas i .

2. Pembentukan kode jaba tan h a r u s t idak men imbu lkan

pertumpangt indihan kode jabatanpada Sator, Satker , dan UPT

Kementer ian Agama sehingga t idak terjadi kesa l ahan dalam

pemahaman danpenul isan kode jabatanpada Sator, Satker , dan

UPTpada Kementer ian Agama dan tercipta ke lancarankomunikas i .

B . Penggunaan S ingkatan

1. Pembentukan dan penggunaan s ingkatan h a r u s mempermudah

komun ikas i , k h u s u s n y a da lam pengelolaan tata n a s k a h dinas,

tata n a s k a h dinas elektronik, serta da lam pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikas i .

2. Pembentukan s ingkatan h a r u s t idak men imbulkan

pertumpangt indihan s ingkatan n a m a Sator, Satker , dan UPT

Kementer ian Agama sehingga t idak terjadi kesa l ahan dalam

pemahaman dan penul isan s ingkatan n a m a Sator, Satker , dan UPT

pada Kementer ian Agama dan tercipta ke lancaran komun ikas i .

3. U n t u k menghindar i kesa lahpahaman da lam pengelolaan tata

n a s k a h d inas a tau tata n a s k a h d inas elektronik, penul isan

s ingkatan h a r u s d idahulu i dengan bentuk lengkapnya n a m a Sator,

Satker , dan U P T Kementer ian Agama. U n t u k penul i san se lanjutnya

dapat d igunakan s ingkatan saja.

Page 24: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 2 4 -

C. Penggunaan Akron im

1. Pembentukan dan penggunaan akron im h a r u s mempermudah

komun ikas i , k h u s u s n y a da lam pengelolaan ta ta n a s k a h d inas

serta dan tata n a s k a h dinas elektronik da lam penggunaan dan

pemanfaatan teknologi informasi dan komun ikas i .

2. Pembentukan akron im h a r u s t idak men imbu lkan

pertumpangt indihan akron im antar ins tans i sehingga t idak terjadi

kesa lahan da lam pemahaman dan penul isan akron im nama-nama

Sator, Satker , dan UPT Kementer ian Agama sehingga t idak terjadi

kesa lahan da lam pemahaman dan penul i san akron im Sator,

Satker, dan UPT pada Kementer ian Agama dan tercipta ke lancaran

komun ikas i .

3. Pembentukan dan penggunaan akron im h a r u s d i l a k u k a n dengan

memperhat ikan kesesua ian dengan kesan tunan da lam berbahasa

dan t idak men imbu lkan ejekan. Apabi la t imbul penolakan publ ik,

akron im yang sudah ada dapat d iubah.

4. U n t u k menghindar i kesa lahpahaman da lam pengelolaan tata

n a s k a h dinas a tau tata n a s k a h dinas elektronik, penul i san

pertama ka l i akron im ha rus d idahulu i dengan bentuk lengkap

n a m a Sa tuan Organsas i/Ker ja pada Kementer ian Agama. U n t u k

penul isan se lanjutnya dapat d igunakan akron im saja.

D. Penggunaan Gabungan S ingkatan dan Akron im

1. Pembentukan dan penggunaan gabungan s ingkatan dan akron im

h a r u s mempermudah komunikas i , k h u s u s n y a da lam pengelolaan

tata n a s k a h dinas serta tata n a s k a h dinas elektronik, da lam

penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikas i .

2. Pembentukan gabungan s ingkatan dan akron im h a r u s t idak

men imbulkan pertumpangt indihan akron im n a m a Sator, Satker,

dan UPT pada Kementer ian Agama sehingga t idak terjadi

kesa lahan da lam pemahaman serta penul isan gabungan s ingkatan

dan akron im n a m a ins tans i dan tercipta ke lancaran komun ikas i .

3. Pembentukan dan penggunaan gabungan s ingkatan dan akron im

h a r u s d i l akukan dengan memperhat ikan kesesua ian dengan

kesan tunan da lam berbahasa dan t idak men imbu lkan ejekan.

Apabi la t imbul penolakan publ ik, gabungan akron im dan

s ingkatan yang sudah ada dapat d iubah.

4. U n t u k menghindar i kesul i tan da lam pemahaman tata n a s k a h

dinas a tau ta ta n a s k a h dinas elektronik, penul i san n a m a Sator,

Satker, dan UPT Kementer ian Agama u n t u k pertama ka l i di tul is

secara lengkap dan d i ikut i dengan gabungan s ingkatan dan

akron im di da lam kurung . Da lam penul isan se lan jutnya dapat

d igunakan gabungan s ingkatan dan akron im saja.

Page 25: KEPUTUSAN MENTERI AGAM A REPUBLIK INDONESIA …simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kma_08_16.pdf · 3. Akronim adalah bentuk ringkas nama yang terdiri dari paling sedikit dua kata dan disusun

- 25 -

B A B IV

P E N U T U P

Kode J a b a t a n , S ingkatan, dan Akron im pada Kementer ian Agama

d imaksudkan sebagai a c u a n bagi Sator, Satker , dan UPT Kementer ian

Agama da lam membentuk dan menggunakan kode j aba tan , s ingkatan,

dan akronim.

Be rdasa rkan kepu tusan in i d iharapkan pemahaman, pembentukan, dan

penggunaan kode jaba tan , s ingkatan, dan akron im pada Kementer ian

Agama m a k i n baik, ke lancaran komun ikas i m a k i n meningkat, serta

penyelenggaraan pemerintahan mak in efisiendan efektif.

GAMA R E P U B L I K INDONESIA,