Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

download Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

of 12

Transcript of Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    1/12

    Konsep Ketuhanan Dalam Islam

    Disusun Oleh:Mukhtar Fauzi 5235117129Romie

  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    2/12

    Kamus Besar BahasaIndonesia

    [n] (=kata benda)

    (1) sesuatu yangdiyakini, dipuja, dan

    disembah oleh manusiasebagai yangMahakuasa,Mahaperkasa, dansebagainya: -- YangMaha Esa;

    (2) sesuatu yang

    dianggap sebagaiTuhan: pada orang-orang tertentu uanglahsebagai nya

    Dalam Konsep Islam

    Tuhan diyakini sebagaiZat Maha Tinggi YangNyata dan Esa, Pencipta

    Yang Maha Kuat danMaha Tahu, Yang Abadi,Penentu Takdir, danHakim bagi semestaalam.

    Tuhan, dalam Islam, dikenal dengan nama Allah. Lafaz 'Allah' ( (

  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    3/12

    Allah SWT

    Islam menitik beratkan konseptualisasi

    Tuhan sebagai Yang Tunggal dan MahaKuasa (tauhid). Dia itu wahid dan Esa(ahad), Maha Pengasih dan MahaKuasa. Menurut al-Qur'anterdapat 99 NamaAllah (asma'ul husna artinya: "nama-namayang paling baik") yang mengingatkan

    setiap sifat-sifat Tuhan yangberbeda. Semua nama tersebut mengacupada Allah, nama Tuhan Maha Tinggi danMaha Luas.

    Dalam ajaran Islam diajarkan kalimat lailaaha illa Allah. Susunan kalimat tersebutdimulai dengan peniadaan, yaitu tidak ada

    Tuhan, kemudian baru diikuti denganpenegasan melainkan Allah. Hal itu berartibahwa seorang muslim harus membersihkandiri dari segala macam Tuhan terlebih dahulu,sehingga yang ada dalam hatinya hanya adasatu Tuhan, yaitu Allah.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Tauhidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/99_Nama_Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/99_Nama_Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/99_Nama_Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/99_Nama_Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/99_Nama_Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/99_Nama_Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/99_Nama_Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur'anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tauhid
  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    4/12

    Pemikiran Barat

    Dinamismemengajarkan bahwa tiap-tiap bendaatau makhluk mempunyai daya dankekuatan. Maksud dari arti tadiadalah kesaktian dan kekuatan yang

    berada dalam zat suatu benda dandiyakini mampu memberikan manfaatatau marabahaya. Kesaktian itu bisaberasal dari api, batu-batuan, air,pepohonan, binatang, atau bahkanmanusia sendiri.

    Animisme

    Kepercayaan animisme adalahkepercayaan kepada makhluk halusdan roh. Keyakinan ini banyak dianutoleh bangsa-bangsa yang belumbersentuhan dengan agama wahyu.

  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    5/12

    PoliteismeBentuk kepercayaan yang mengakuiadanya lebih dari satu Tuhan. Sebagaicontohnya adalah dewa-dewa yang

    memiliki tugas yg berlainan dandijadikan sebagai tuhan

    HenoteismePoliteisme tidak memberikan kepuasan terutama terhadap kaumcendekiawan. Oleh karena itu dari dewa-dewa yang diakui diadakanseleksi, karena tidak mungkin mempunyai kekuatan yang sama.

    Lama-kelamaan kepercayaan manusia meningkat menjadi lebihdefinitif (tertentu). Satu bangsa hanya mengakui satu dewa yangdisebut dengan Tuhan, namun manusia masih mengakui Tuhan(Ilah) bangsa lain. Kepercayaan satu Tuhan untuk satu bangsadisebut dengan henoteisme (Tuhan Tingkat Nasional).

    MonoteismeKepercayaan dalam bentuk henoteisme melangkahmenjadi monoteisme. Dalam monoteisme hanyamengakui satu Tuhan untuk seluruh bangsa danbersifat internasional. Bentuk monoteisme ditinjau darifilsafat Ketuhanan terbagi dalam tiga paham, yaitu:

    deisme, panteisme, dan teisme.

  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    6/12

    Pemikiran Islam

    Pemikiran terhadap Tuhan yang melahirkan IlmuTauhid, Ilmu Kalam, atau Ilmu Ushuluddin di kalanganumat Islam, timbul sejak wafatnya Nabi MuhammadSAW. Secara garis besar, ada aliran yang bersifatliberal, tradisional, dan ada pula yang bersifat diantara keduanya. Sebab timbulnya aliran tersebutadalah karena adanya perbedaan metodologi dalammemahami Al-Quran dan Hadis dengan pendekatankontekstual sehingga lahir aliran yang bersifattradisional. Sedang sebagian umat Islam yang lainmemahami dengan pendekatan antara kontektual

    dengan tektual sehingga lahir aliran yang bersifatantara liberal dengan tradisional. Ketiga corakpemikiran ini telah mewarnai sejarah pemikiran ilmuketuhanan dalam Islam. Aliran tersebut yaitu:

  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    7/12

    a. Mutazilah yang merupakan kaum rasionalis di kalangan muslim, sertamenekankan pemakaian akal pikiran dalam memahami semua ajaran dan

    keimanan dalam Islam. Hasil dari paham Mutazilah yang bercorak rasionalialah muncul abad kemajuan ilmu pengetahuan dalam Islam.

    b. Qodariah yang berpendapat bahwa manusia mempunyai kebebasan dalamberkehendak dan berbuat. Manusia sendiri yang menghendaki apakah iaakan kafir atau mukmin dan hal itu yang menyebabkan manusia harusbertanggung jawab atas perbuatannya.

    c. Jabariah yang merupakan pecahan dari Murjiah berteori bahwa manusiatidak mempunyai kemerdekaan dalam berkehendak dan berbuat. Semuatingkah laku manusia ditentukan dan dipaksa oleh Tuhan.

    d. Asyariyah dan Maturidiyah yang memiliki pendapat berada di

    antara Qadariah dan Jabariah

  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    8/12

    Konsep Ketuhanan

    Konsep ketuhanan berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits

    Menurut para mufasir, melalui wahyu pertama al-Qur'an (Al-'Alaq [96]:1-5), Tuhan menunjukkan dirinya sebagai pengajarmanusia. Tuhan mengajarkan manusia berbagai hal termasuk diantaranya konsep ketuhanan. Umat Muslim percaya al-Qur'anadalah kalam Allah, sehingga semua keterangan Allah dalam al-

    Qur'an merupakan "penuturan Allah tentang diri-Nya.Selain itu menurut Al-Qur'an sendiri, pengakuan akan Tuhantelah ada dalam diri manusia sejak manusia pertama kalidiciptakan (Al-A'raf [7]:172). Ketika masih dalam bentuk roh,dan sebelum dilahirkan ke bumi, Allah menguji keimananmanusia terhadap-Nya dan saat itu manusia mengiyakan Allah

    dan menjadi saksi. Sehingga menurut ulama, pengakuantersebut menjadikan bawaan alamiah bahwa manusia memangsudah mengenal Tuhan. Seperti ketika manusia dalamkesulitan, otomatis akan ingat keberadaan Tuhan.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Alaqhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Alaqhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-A'rafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-A'rafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-A'rafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-A'rafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Alaqhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Alaqhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Alaqhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Alaq
  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    9/12

    Konsep ketuhanan berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits

    Tuhan mengirimkan utusanTuhan juga mengirimkan utusan-Nyasaat kerusakan moral terjadi untukmengembalikan hakekat tauhid danmenegakkan ajaran-Nya (Al-Anbiya [21]:25). Semua utusan diutusuntuk tujuan yang sama, yaitu tauhid.

    Sifat Tuhanada pada asma'ul husna (lihat QS. al-A'raf [7]:180, al-Isra' [17]:110, Ta

    Ha [20]:8, al-Hasyr [59]:24). MenurutGerhard Bwering, "Nama-nama tersebutmenurut tradisi dijumlahkan 99 sebagainama tertinggi (al-ism al-aam), nama

    tertinggi Tuhan, Allh.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Tauhidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Anbiyahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Anbiyahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-A'rafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-A'rafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Isra'http://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Ta_Hahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Ta_Hahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Hasyrhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Hasyrhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Hasyrhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Hasyrhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Ta_Hahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Ta_Hahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Ta_Hahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Isra'http://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Isra'http://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Isra'http://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Isra'http://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-A'rafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-A'rafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-A'rafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Anbiyahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Anbiyahttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Anbiyahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tauhid
  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    10/12

    Tuhan Maha TahuAl-Qur'an menjelaskan Tuhan MahaTahu atas segala sesuatu yang terjadi di

    alam semesta, termasuk hal pribadi danperasaan, dan menjelaskan bahwa tidakada sesuatu yang dapat sembunyi dari-Nya. Yunus[10]:61

    Tuhan Maha EsaKeesaan Tuhan atau Taud adalah

    mempercayai dan mengimani dengansepenuh hati bahwa Allah itu Esa dan(wid). Al-Qur'an menegaskan

    keberadaan kebenaran-Nya yang tunggaldan mutlak yang melebihi alam semestasebagai; Zat yang tidak tampak dan

    wahid yang tidak diciptakan.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Maha_Tahu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Maha_Tahu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Yunushttp://id.wikipedia.org/wiki/Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Allahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Yunushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Maha_Tahu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Maha_Tahu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Maha_Tahu&action=edit&redlink=1
  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    11/12

    Konsep Tuhan berdasar spekulasi

    Dalam Islam, bentuk spekulatif mudah

    dibedakan sehingga jarang masuk ke dalamkonsep tauhid sejati. Beberapa konsep tentangTuhan yang bersifat spekulatif di antaranyaadalah Hulul, Ittihad, dan Wahdatul Wujud

    Hulul atau juga sering disebut "peleburan antara Tuhan danmanusia" adalah paham yang dipopulerkan Mansur al-Hallaj.Paham ini menyatakan bahwa seorang sufi dalam keadaan

    tertentu, dapat melebur dengan Allah. Dalam hal ini, aspek an-nasut Allah bersatu dengan aspek al-lahut manusia. Al-Lahut merupakan aspek Ketuhanan sedangkan An-Nasut adalahaspek kemanusiaan.

    Hulul

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hulul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ittihadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahdatul_Wujudhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hulul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mansur_al-Hallajhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sufihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sufihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mansur_al-Hallajhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mansur_al-Hallajhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mansur_al-Hallajhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mansur_al-Hallajhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mansur_al-Hallajhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hulul&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Wahdatul_Wujudhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahdatul_Wujudhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wahdatul_Wujudhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ittihadhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hulul&action=edit&redlink=1
  • 8/2/2019 Konsep Tuhan Dalam Agam Islam

    12/12

    Ittihad

    Ittihad adalah paham yang dipopulerkan Abu Yazid al-

    Bustami. Ittihadsendiri memiliki arti "bergabung menjadisatu", sehingga paham ini berarti seorang sufi dapatbersatu dengan Allah setelah terlebih dahulu meleburdalam sandaran rohani dan jasmani (fana) untukkemudian dalam keadaan baqa, bersatu dengan Allah.

    Wahdatul Wujud

    Wahdatul Wujud merupakan paham yang dibawa IbnuArabi. Wahdatul Wujud bermula dari hadits Qudsi, "Aku

    pada mulanya adalah harta yang tersembunyi, kemudian Aku ingin dikenal. Maka Ku-ciptakan makhluk, makamereka mengenal Aku melalui diri-Ku." Menurutnya,Tuhan tidak akan dikenal jika tidak menciptakan alamsemesta. Alam merupakan pemampakan lahir Tuhan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ittihadhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Yazid_al-Bustamihttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Yazid_al-Bustamihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Arabihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Arabihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hadits_Qudsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semestahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semestahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semestahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semestahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semestahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hadits_Qudsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hadits_Qudsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hadits_Qudsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Arabihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Arabihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Arabihttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Yazid_al-Bustamihttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Yazid_al-Bustamihttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Yazid_al-Bustamihttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Yazid_al-Bustamihttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Yazid_al-Bustamihttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Yazid_al-Bustamihttp://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Yazid_al-Bustamihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ittihad