KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban...

28
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 251/KEP-BKIPM/2013 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR DAN SERVICE LEVEL ARRANGEMENT UNTUK IMPOR KOMODITAS IKAN DALAM KERANGKA INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW DI LINGKUNGAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN, Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.11/MEN/2012 tentang Pelaksanaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dipandang perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar dan Service Level Arrangement Untuk Impor Komoditas Ikan Dalam Kerangka Indonesia National Single Window di Lingkungan Badan Karantina Ikan, Pengendaian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan; b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3482); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433)

Transcript of KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban...

Page 1: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,

PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 251/KEP-BKIPM/2013

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR DAN SERVICE LEVEL ARRANGEMENT UNTUK IMPOR KOMODITAS IKAN

DALAM KERANGKA INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW DI LINGKUNGAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN

KEAMANAN HASIL PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN,

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.11/MEN/2012 tentang Pelaksanaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dipandang perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar dan Service Level Arrangement Untuk Impor Komoditas Ikan Dalam Kerangka Indonesia National Single Window di Lingkungan Badan Karantina Ikan, Pengendaian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan;

b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang

Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3482);

2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433)

Page 2: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang Karantina Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4197);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2002 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Kelautan dan Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006;

5. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2011 Nomor 141);

7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2011 Nomor 142);

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.21/MEN/2006 tentang Tindakan Karantina Ikan Dalam Hal Transit;

9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.09/MEN/2007 tentang Ketentuan Pemasukan Media Pembawa Berupa Ikan Hidup Sebagai Barang Bawaan Ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia;

10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.20/MEN/2007 tentang Tindakan Karantina Untuk Pemasukan Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina Dari Luar Negeri dan Dari Suatu Area Ke Area Lain Di Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia;

11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.29/MEN/2008 tentang Persyaratan Pemasukan Media Pembawa Berupa Ikan Hidup;

Page 3: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

12. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kelautan Dan Perikanan;

13. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.25/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan;

14. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Nomor PER.32/MEN/2012 tentang Jenis, Penerbitan, dan Bentuk Dokumen Tindak Karantina Ikan;

15. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.53/MEN/2010 Tentang Penetapan Tempat Pemasukan Dan Pengeluaran Media Pembawa Hama Dan Penyakit Ikan Karantina;

16. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.26/MEN/2013 tentang Penetapan Jenis - Jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina, Golongan, Media Pembawa, dan Sebarannya.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR DAN SERVICE LEVEL ARRANGEMENT UNTUK IMPOR KOMODITAS IKAN DALAM KERANGKA INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW DI LINGKUNGAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN.

KESATU : Menetapkan prosedur operasional standar dan service

level arrangement untuk impor komoditas ikan dalam kerangka Indonesia National Single Window di lingkungan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang selanjutnya disebut POS dan SLA INSW BKIPM sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan ini.

KEDUA : POS dan SLA INSW BKIPM sebagaimana dimaksud

Diktum KESATU merupakan sistem pelayanan terhadap: a. impor komoditas ikan untuk jalur merah; dan b. impor komoditas ikan untuk jalur hijau.

Page 4: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

KETIGA : POS dan SLA INSW BKIPM sebagaimana dimaksud

Diktum KESATU merupakan tindakan karantina ikan di kawasan pabean dalam mendukung sistem Custom Clearance yang berkaitan dengan impor ikan secara elektronik.

KEEMPAT : Dalam hal terjadi keadaan yang menyebabkan sistem elektronik sebagaimana dimaksud Diktum KETIGA menjadi tidak berfungsi, maka digunakan sistem manual.

KELIMA : Sistem pelayanan dalam kerangka INSW sebagaimana

dimaksud Diktum KEDUA dilaksanakan oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.

KEENAM : Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 September 2013 KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN, ttd. NARMOKO PRASMADJI

No. Lembar Pengesahan Paraf

1. Sekretaris BKIPM

2. Kabag. Kepegawaian,

Hukum dan Organisasi

3. Kabag. Informasi dan

Kehumasan

Page 5: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

LAMPIRAN : Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan,

Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Nomor: 251/KEP-BKIPM/2013

Tentang Prosedur Operasional Standar dan Service Level Arrangement Untuk Impor Komoditas Ikan Dalam Kerangka Indonesia National Single Window

di Lingkungan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Komitmen Negara Republik Indonesia yang sangat tinggi dalam mendukung

pelaksanaan perdagangan global di tingkat regional ASEAN ditunjukkan dengan

penyusunan dan pemberlakuan sistem penanganan lalu lintas barang impor yang

cepat, tepat, dan akurat. Dengan memberlakukan sistem tersebut diharapkan

dapat mengatasi kondisi pelayanan yang ada saat ini yang masih banyak terjadi

kekurangan seperti masalah waktu, birokrasi yang terlalu berbelit-belit, tingginya

pembiayaan yang harus dikeluarkan dalam pengurusan surat, serta tidak

akuratnya data yang berikan oleh petugas.

Dengan adanya sistem penanganan lalu lintas barang impor yang cepat,

tepat, dan akurat diharapkan masalah-masalah yang terkait dengan kepentingan

nasional dapat terselesaikan, khususnya yang terkait dengan berbagai jenis

kejahatan seperti kejahatan transnasional, penyelundupan obat-obatan, illegal

fishing, dan juga peredaran ikan secara melawan hukum. Pembangunan sistem

tersebut diselenggarakan dengan melaksanakan prinsip-prinsip good governance

melalui pembangunan otomasi sistem pelayanan yang terintegrasi

antarpemerintah dengan tujuan mampu meningkatkan efisiensi pelayanan

keseluruhan proses ekspor-impor.

Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai instansi yang bertanggung

jawab dalam bidang kelautan dan perikanan, dimana dalam pelaksanaan tugas

sehari-hari juga berhubungan dengan kegiatan proses ekspor-impor ikan yang

dalam hal ini pelaksanaan secara teknis sistem penanganan lalu lintas impor

Page 6: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

dilakukan oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil

Perikanan.

Sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

KEP.11/MEN/2012 tentang Pelaksanaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka

Indonesia National Single Window di Lingkungan Kementerian Kelautan dan

Perikanan, maka diperlukan suatu Prosedur Operasional Standar (POS) dan

Service Level Arrangement (SLA). Penyusunan POS dan SLA diperuntukkan bagi

impor komoditas ikan dalam kerangka Indonesia National Single Window, yang

dalam implementasinya Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan membagi menjadi 2 (dua) jalur, yaitu Jalur Merah dan

Jalur Hijau.

B. MAKSUD dan TUJUAN

Maksud disusunnya POS dan SLA sebagai acuan bagi petugas karantina

ikan dalam memberikan pelayanan lalu lintas impor ikan. Sedangkan tujuan

disusunnya POS dan SLA dalam rangka memberikan kepastian hukum bagi

petugas karantina ikan dan kepastian usaha bagi pengguna jasa dan mendukung

transparansi dan keterbukaan dalam sistem pelayanan publik khususnya

pelayanan perizinan karantina ikan.

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Keputusan Kepala Badan ini terdiri dari:

1. Impor Komoditas Ikan untuk Jalur Merah;

2. Impor Komoditas Ikan untuk Jalur Hijau.

D. PENGERTIAN

1. Karantina ikan adalah tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan

tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan Karantina dari luar negeri dan dari

suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam wilayah

Negara Republik Indonesia.

2. Hama dan penyakit ikan karantina, yang selanjutnya disebut HPIK, adalah

semua hama dan penyakit ikan yang belum terdapat dan/atau telah

terdapat hanya di area tertentu di wilayah Negara Republik Indonesia yang

dalam waktu relatif cepat dapat mewabah dan merugikan sosio ekonomi

Page 7: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

atau yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

3. Media pembawa hama dan penyakit ikan karantina, yang selanjutnya

disebut media Pembawa, adalah ikan dan/atau benda lain yang dapat

membawa HPIK.

4. Media pembawa beresiko tinggi adalah media pembawa dalam bentuk

hidup, dan/atau Media Pembawa yang berasal dari negara yang sedang

terjangkit (wabah) HPIK dan/atau Media Pembawa dalam keadaan mati

yang berpotensi sebagai inang dan pembawa/carrier HPIK.

5. Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus

hidupnya berada di dalam lingkungan perairan.

6. Pemasukan adalah memasukkan Media Pembawa dari luar negeri ke dalam

wilayah Negara Republik Indonesia atau dari suatu area ke area lain di

dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

7. Pemeriksaan dokumen adalah tindakan untuk mengetahui kelengkapan dan

keabsahan dokumen persyaratan dan persyaratan lainnya.

8. Pemeriksaan Klinis adalah tindakan untuk mengetahui jenis, jumlah dan

status kesehatan Media Pembawa yang dilalulintaskan.

9. Penahanan adalah tindakan menahan Media Pembawa yang akan

dimasukkan ke dalam negeri atau suatu area di dalam wilayah Negara

Republik Indonesia.

10. Penolakan adalah tindakan tidak diizinkannya Media Pembawa dimasukkan

atau dikeluarkan ke atau dari suatu area atau dalam wilayah Negara

Republik Indonesia.

11. Surat penahanan sementara (KI-D10) adalah dokumen resmi yang

ditandatangani oleh petugas Karantina ikan di tempat

pemasukan/pengeluaran, yang menyatakan bahwa Media Pembawa yang

tercantum di dalamnya dikenakan tindakan penahanan.

12. Surat penolakan (KI-D11) adalah dokumen resmi yang ditandatangani oleh

petugas karantina ikan di tempat pemasukan/pengeluaran, yang

menyatakan bahwa Media Pembawa yang tercantum di dalamnya

dikenakan tindakan penolakan.

13. Surat pemusnahan (KI-D13) adalah dokumen resmi yang ditandatangani

oleh petugas karantina ikan di tempat pemasukan/pengeluaran yang

menyatakan tindakan pemusnahan terhadap Media Pembawa yang

dimasukkan atau akan dikeluarkan, baik karena tidak bebas atau tidak

dapat dibebaskan dari HPIK, rusak, busuk, atau tidak memenuhi

Page 8: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

persyaratan karantina atau persyaratan lainnya.

14. Surat persetujuan pengeluaran media pembawa dari tempat pemasukan

(KI-D7) adalah dokumen resmi yang ditandatangani oleh petugas karantina

ikan di tempat pemasukan atau kawasan pabean, yang menyatakan bahwa

Media Pembawa yang tercantum di dalamnya disetujui dikeluarkan dari

tempat pemasukan untuk pelaksanaan tindakan karantina ikan atau

dilalulintasbebaskan.

15. Jalur merah adalah mekanisme pelayanan karantina ikan di bidang impor

terhadap suatu importasi yang dilakukan melalui penelitian dokumen dan

pemeriksaan klinis Media Pembawa (jenis, jumlah dan status kesehatan) di

kawasan pabean.

16. Jalur hijau adalah mekanisme pelayanan karantina ikan di bidang impor

terhadap suatu importasi yang dilakukan pemeriksaan dokumen di kawasan

pabean.

17. Petugas karantina ikan adalah pegawai negeri tertentu yang diberi tugas

untuk melakukan tindakan karantina berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

18. Pemohon adalah Importir baik perseorangan, kelompok, maupun badan

hukum yang melakukan kegiatan pemasukan Media Pembawa dari luar

negeri ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

Page 9: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

BAB II

PELAKSANAAN

A. Hari dan Jam Kerja

Layanan sistem dan prosedur pemasukan (impor) terhadap komoditi wajib

periksa karantina ikan dilaksanakan setiap hari selama 24 jam.

B. Petugas

UPT Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

dalam pelaksanaan penanganan dokumen kepabeanan dan perizinan yang

berkaitan dengan impor ikan dilaksanakan oleh:

1. Petugas Penerima Dokumen/Operator;

2. Petugas Verifikasi/Koordinator Analis;

3. Petugas Pemeriksa Dokumen;

4. Petugas Pemeriksa Klinis;

5. Petugas Pengawas.

C. Persyaratan Pemasukan

Dalam memasukan ikan, importir harus mengajukan permohonan

pemeriksaan karantina dengan persyaratan:

1. Importir telah teregistrasi pada Pusat Karantina Ikan atau UPT Karantina

Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan;

2. Importir telah memiliki izin dan/atau rekomendasi untuk importasi komoditi

perikanan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;

3. Media pembawa dilengkapi dengan sertifikat kesehatan (Health Certificate)

dari negara asal kecuali untuk Media Pembawa yang tergolong benda lain;

4. Pemasukan media pembawa melalui tempat-tempat yang telah ditetapkan;

5. Media pembawa dilaporkan ke petugas karantina ikan dan dalam kondisi siap

dilakukan pemeriksaan klinis oleh petugas karantina ikan.

Page 10: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

D. Prosedur Operasional Standar (POS) dan Service Level Arrangement

(SLA)

1. Jalur Merah

Pelayanan sistem dan prosedur pemasukan (impor) terhadap komoditi

wajib periksa karantina ikan untuk jalur merah dilakukan oleh UPT Karantina

Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di tempat

pemasukan terhadap komoditas yang merupakan media pembawa beresiko

tinggi atau komoditi yang dilarang dan dibatasi berdasarkan peraturan

perundangan yang berlaku.

a. POS

Prosedur pelayanan pemasukan (impor) terhadap komoditi ikan

pada Jalur Merah dilakukan sebagai berikut:

1. Pemohon yang teregistrasi mengajukan permohonan Pelaporan

Pemeriksaan Karantina (PPK) untuk komoditi yang akan diimpor (on

line atau manual) pada hari dan jam kerja dengan ketentuan:

a. permohonan PPK sudah diajukan 1 (satu) hari sebelum

pemasukan media pembawa (dalam bentuk

segar/beku/kering) atau 2 (dua) hari sebelum pemasukan

media pembawa (dalam bentuk hidup);

b. Media Pembawa dalam kondisi siap dilakukan pemeriksaan

klinis oleh petugas karantina ikan; dan

c. jenis barang yang akan diperiksa tidak lebih dari 3 (tiga)

macam dan 3 (tiga) bentuk, dalam kemasan standar 20

(dua puluh) inci di dalam 1 (satu) peti kemas dengan

jumlah peti kemas dalam 1 (satu) frekuensi/transaksi

sebanyak-banyaknya 10 (sepuluh) peti kemas.

2. Permohonan PPK diterima oleh Petugas Penerima Dokumen/Operator,

dan diteruskan ke Petugas Verifikasi/Koordinator Analis.

3. Petugas Verifikasi/Koordinator Analis menerima dan mendisposisi

permohonan PPK, dan diteruskan ke Petugas Penerima

Dokumen/Operator.

4. Petugas Penerima Dokumen/Operator berdasarkan disposisi

menerbitkan Surat Perintah Pemeriksaan Dokumen dan diteruskan

kepada Petugas Pemeriksa Dokumen bersama data PPK.

Page 11: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

5. Petugas Pemeriksa Dokumen melaksanakan pemeriksaan dokumen

dan hasil pemeriksaan dituangkan dalam bentuk Laporan Hasil

Pemeriksaan (LHP) dokumen.

6. a). Dalam hal dokumen dianggap lengkap dan sesuai, maka LHP

diteruskan ke Petugas Verifikasi/Koordinator Analis guna

disampaikan kepada Petugas Penerima Dokumen/Operator untuk

menerbitkan Surat Perintah Pemeriksaan Klinis.

b). Apabila dokumen dianggap tidak lengkap dan tidak sesuai, maka

LHP diteruskan ke Petugas Verifikasi/Koordinator Analis guna

disampaikan kepada Petugas Penerima Dokumen/Operator.

7. Petugas Penerima Dokumen/Operator menerbitkan Surat Penahanan

Sementara (KI-D10) sebagaimana tercantum dalam formulir 1 dan

disampaikan ke Pemohon. Pemohon diberi waktu 3 (tiga) hari untuk

melengkapi dokumen.

a) Jika dalam jangka waktu 3 (tiga) hari, Pemohon dapat melengkapi

dokumen pemohonannya, maka LHP disampaikan Petugas

Pemeriksa Dokumen kepada:

i). Petugas Verifikasi/Koordinator Analis untuk diteruskan kepada

Petugas Penerima Dokumen/Operator guna diterbitkan Surat

Perintah Pemeriksaan Klinis;

ii). Petugas Penerima Dokumen/Operator menyampaikan Surat

Perintah Pemeriksaan Klinis kepada Petugas Pemeriksa Klinis;

iii). Petugas Pemeriksa Klinis melakukan pemeriksaan terhadap

jenis, jumlah dan status kesehatan dan hasilnya dituangkan

dalam LHP Klinis;

iv). Jika hasil pemeriksaan klinis tidak sesuai, maka LHP Klinis

disampaikan kepada Petugas Verifikasi/Koordinator Analis

untuk diteruskan kepada Petugas Penerima Dokumen/Operator

guna dikeluarkan Surat Penolakan (KI-D11) sebagaimana

tercantum dalam formulir 2 dan disampaikan kepada

Pemohon;

v). Jika hasil pemeriksaan klinis sesuai, LHP diteruskan kepada

Petugas Verifikasi/Kooridnator Analis untuk dilakukan verifikasi

dan diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Media

Page 12: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

Pembawa dari Tempat Pemasukan (KI-D7) sebagaimana

tercantum dalam formulir 3 dan disampaikan kepada Pemohon.

b) Jika dalam jangka waktu 3 (tiga) hari, pemohon tidak dapat

melengkapi dokumennya, maka:

i). LHP Dokumen disampaikan oleh Petugas Pemeriksa Dokumen

kepada Petugas Verifikasi/Koordinator Analis untuk diteruskan

kepada Petugas Penerima Dokumen/Operator guna

dikeluarkan Surat Penolakan (KI-D11) dan disampaikan kepada

Pemohon.

ii). Apabila setelah 3 (tiga) hari Pemohon tidak melakukan Re-

Ekspor, maka Petugas Penerima Dokumen/Operator

menerbitkan Surat Pemusnahan (KI-D13) sebagaimana

tercantum dalam formulir 4 dan disampaikan kepada Pemohon.

Page 13: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

Gambar 1. Alur prosedur operasional standar pemasukan (impor) Media

Pembawa melalui Jalur Merah

PPK

PETUGAS PENGAWASPETUGAS PEMERIKSA

KLINISPETUGAS PEMERIKSA

DOKUMENPETUGAS VERIFIKASI/ KOORDINATOR ANALIS

PETUGAS PENERIMA DOKUMEN / OPERATOR

PEMOHON

MULAI

PPK

PENGAJUAN DOKUMEN

IMPOR

PPK

MENERIMA & MENDISPOSISI

PPK

DISPOSISI

PEMERIKSAAN DOKUMEN

Srt. PERINTAH PEMERIKSAAN

DOKUMEN

PROSES PENGAWASAN PENAHANAN

MEDIA PEMBAWA

KI-D10SURAT

PENAHANAN SEMENTARA

MENERIMA, VERIFIKASI & MENDISPOSISI

LHP

DISPOSISI

TIDAK

YA

KI-D10

A

LHP DOKUMEN

YA

TIDAK

DOKUMENLengkap dan

Sah ?

Srt. PERINTAH PENAHANAN

PPK

PPK

Srt. PERINTAH PEMERIKSAAN

DOKUMEN

LHP DOKUMEN

Dokumen

PENGAJUAN KELENGKAPAN

DOKUMEN

Dokumen MENERIMA & MENDISPOSISI

DISPOSISI

PEMERIKSAAN DOKUMEN

DOKUMENLengkap dan

Sah?

Dokumen

Dlm waktu 3 hari (maksimum) untuk melengkapi

B

Page 14: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

PETUGAS PENGAWASPETUGAS PEMERIKSA

KLINISPETUGAS PEMERIKSA

DOKUMENPETUGAS VERIFIKASI/ KOORDINATOR ANALIS

PETUGAS PENERIMA DOKUMEN / OPERATOR

PEMOHON

Srt. PERINTAH PEMERIKSAAN

KLINIS

KI-D13: SURAT PEMUSNAHAN

DISPOSISI

KI-D11SURAT

PENOLAKAN

DISPOSISI

MENERIMA, VERIFIKASI & MENDISPOSISI

SELESAI

PROSES PENGAWASAN PEMUSNAHAN

MEDIA PEMBAWA

LHP DOKUMEN

KI-D13: SURAT PEMUSNAHAN

KI-D11

PROSES PENGAWASAN PENOLAKAN

MEDIA PEMBAWA

LHP DOKUMEN

MENERIMA, DAN MENDISPOSISI

A

LHP

Srt. PERINTAH PENOLAKAN

Srt. PERINTAH PEMUSNAHAN

B

KI-D7

SELESAI

KI-D7

PROSES PENGAWASAN PENGELUARAN

MEDIA PEMBAWA

LHP KLINIS

SESUAI?

LHP KLINIS

TIDAK

MENERIMA, VERIFIKASI & MENDISPOSISI

YA

PEMERIKSAAN KLINIS

Srt. PERINTAH PEMERIKSAAN

KLINIS

DISPOSISI

LHP KLINIS

LHP DOKUMEN

Page 15: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

b. SLA

Petugas Karantina dalam memberikan pelayanan pemasukan

(impor) terhadap komoditi ikan pada jalur merah dengan menggunakan

standar waktu sebagai berikut:

No Uraian Waktu

1. Penerimaan Dokumen PPK dan Registrasi (P1) 15 menit

2. Dokumen PPK diterima, diverifikasi, dan didisposisi (P2) 30 menit

3. Penerbitan Surat Perintah Pemeriksaan Dokumen (P3.a) dan

penyampaian kepada Petugas Pemeriksa Dokumen (P3.b)

15 menit

4. Pelaksanaan Pemeriksaan Dokumen dan Penerbitan Lembar

Hasil Pemeriksaan (LHP) Dokumen (P4)

50 menit

5. LHP Dokumen diterima, diverivikasi, dan disposisi (P5) 30 menit

6.

Penerbitan Surat Perintah Pemeriksaan Klinis dan

penyampaian kepada Petugas Pemeriksa Klinis (P6)

15 menit

7. Pelaksanaan Pemeriksaan klinis dan Penerbitan LHP Klinis (P7) 240 menit

8. LHP Klinis diterima, diverifikasi, dan disposisi (P8) 15 menit

9. Penerbitan KI-D7 (Surat Persetujuan Pengeluaran Dari

Tempat Pemasukan) (P9)

40 menit

TOTAL WAKTU 450 menit

Page 16: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

Gambar 2. Service Level Arrangement Pemasukan (Impor) Komoditi Perikanan

Melalui Jalur Merah

-

-

Page 17: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

2. Jalur Hijau

Pelayanan sistem dan prosedur pemasukan (impor) terhadap komoditi

wajib periksa karantina ikan untuk jalur hijau dilakukan oleh UPT Karantina

Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di tempat

pemasukan yang memiliki kegiatan impor.

a. POS

Prosedur pelayanan sistem prosedur pemasukan (impor) terhadap

komoditi ikan pada Jalur Hijau dilakukan sebagai berikut:

1) Pemohon yang teregistrasi mengajukan permohonan PPK untuk

komoditi yang akan diimpor (on line atau manual) pada hari dan jam

kerja dengan ketentuan:

a) Permohonan PPK sudah diajukan 1 (satu) hari sebelum

pemasukan media pembawa (dalam bentuk segar/beku/kering)

atau 2 (dua) hari sebelum pemasukan media pembawa (dalam

bentuk hidup);

b) Pada kondisi tertentu barang yang masuk dicurigai diduga tertular

HPIK, terjadi penurunan mutu, dan merupakan barang yang

dilarang/dibatasi, maka prosedur pemasukan dilakukan melalui

Jalur Merah.

2) Permohonan PPK diterima oleh Petugas Penerima Dokumen/Operator,

dan diteruskan ke Petugas Verifikasi/Koordinator Analis.

3) Petugas Verifikasi/Koordinator Analis menerima dan mendisposisi

permohonan PPK dan diteruskan kepada Petugas Penerima

Dokumen/Operator.

4) Petugas Penerima Dokumen/Operator berdasarkan disposisi

menerbitkan Surat Perintah Pemeriksaan Dokumen dan meneruskan

ke Petugas Pemeriksa Dokumen bersama data PPK.

5) Petugas Pemeriksa Dokumen melaksanakan pemeriksaan dokumen

dan hasil pemeriksaan dituangkan dalam bentuk Laporan Hasil

Pemeriksaan (LHP) dokumen.

6) a) Dalam hal dokumen dianggap lengkap dan sesuai, maka LHP

diteruskan ke Petugas Verifikasi/Koordinator Analis guna

disampaikan kepada Petugas Penerima Dokumen/Operator untuk

Page 18: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

menerbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Media Pembawa Dari

Tempat Pemasukan (KI-D7).

b) Apabila dokumen dianggap tidak lengkap dan tidak sesuai, maka

LHP diteruskan ke Petugas Verifikasi/Koordinator Analis guna

disampaikan kepada Petugas Penerima Dokumen/Operator.

7) Petugas Penerima Dokumen/Operator menerbitkan Surat Penahanan

Sementara (KI-D10) dan disampaikan ke Pemohon. Pemohon diberi

waktu 3 (tiga) hari untuk melengkapi dokumen.

a) Jika dalam jangka waktu 3 (tiga) hari, pemohon dapat melengkapi

dokumen pemohonannya, maka LHP disampaikan oleh Petugas

Verifikasi/Koordinator Analis kepada Petugas Pemeriksa Dokumen

untuk diteruskan kepada Petugas Penerima Dokumen/Operator

guna diterbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Media Pembawa

Dari Tempat Pemasukan (KI-D7) dan disampaikan kepada

Pemohon.

b) Jika dalam jangka waktu 3 (tiga) hari, Pemohon tidak dapat

melengkapi dokumennya, maka LHP disampaikan oleh Petugas

Pemeriksa Dokumen kepada Petugas Verifikasi/Koordinator Analis

untuk diterbitkan Surat Penolakan (KI-D11) oleh Petugas

Penerima Dokumen/Operator. Petugas Penerima

Dokumen/Operator membuatkan Surat Penolakan (KI-D11) dan

disampaikan kepada Pemohon.

c) Apabila setelah 3 (tiga) hari Pemohon tidak melakukan Re-Ekspor,

maka Petugas Penerima Dokumen/Operator menerbitkan Surat

Pemusnahan (KI-D13) dan disampaikan ke Pemohon.

Page 19: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

Gambar 3. Alur Prosedur Operasional Standar Pemasukan (Impor) Media Pembawa

Melalui Jalur Hijau

PPK

PETUGAS PENGAWASPETUGAS PEMERIKSA

KLINISPETUGAS PEMERIKSA

DOKUMENPETUGAS VERIFIKASI/ KOORDINATOR ANALIS

PETUGAS PENERIMA DOKUMEN / OPERATOR

PEMOHON

MULAI

PPK

PENGAJUAN DOKUMEN

IMPOR

PPK

MENERIMA & MENDISPOSISI

PPK

DISPOSISI

PEMERIKSAAN DOKUMEN

Srt. PERINTAH PEMERIKSAAN

DOKUMEN

PROSES PENGAWASAN PENAHANAN

MEDIA PEMBAWA

KI-D10SURAT

PENAHANAN SEMENTARA

MENERIMA, VERIFIKASI & MENDISPOSISI

LHP

DISPOSISI

TIDAK

YA

KI-D10

A

LHP DOKUMEN

YA

TIDAK

DOKUMENLengkap dan

Sah ?

Srt. PERINTAH PENAHANAN

PPK

PPK

Srt. PERINTAH PEMERIKSAAN

DOKUMEN

LHP DOKUMEN

Dokumen

PENGAJUAN KELENGKAPAN

DOKUMEN

Dokumen MENERIMA & MENDISPOSISI

DISPOSISI

PEMERIKSAAN DOKUMEN

DOKUMENLengkap dan

Sah?

Dokumen

Dlm waktu 3 hari (maksimum) untuk melengkapi

B

Page 20: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

PETUGAS PENGAWASPETUGAS PEMERIKSA

KLINISPETUGAS PEMERIKSA

DOKUMENPETUGAS VERIFIKASI/ KOORDINATOR ANALIS

PETUGAS PENERIMA DOKUMEN / OPERATOR

PEMOHON

KI-D13: SURAT PEMUSNAHAN

DISPOSISI

KI-D11SURAT

PENOLAKAN

DISPOSISI

MENERIMA, VERIFIKASI & MENDISPOSISI

SELESAI

PROSES PENGAWASAN PEMUSNAHAN

MEDIA PEMBAWA

LHP DOKUMEN

KI-D13: SURAT PEMUSNAHAN

KI-D11

PROSES PENGAWASAN PENOLAKAN

MEDIA PEMBAWA

LHP DOKUMEN

MENERIMA, DAN MENDISPOSISI

A

LHP

Srt. PERINTAH PENOLAKAN

Srt. PERINTAH PEMUSNAHAN

B

KI-D7

SELESAI

KI-D7 PROSES PENGAWASAN PENGELUARAN

MEDIA PEMBAWA

LHP DOKUMEN

Page 21: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

b. SLA

Petugas karantina ikan dalam memberikan pelayanan pemasukan

(impor) terhadap komoditi ikan pada Jalur Hijau dengan menggunakan

standar waktu sebagai berikut:

No Uraian Waktu

1. Penerimaan Dokumen PPK dan Registrasi (P1) 15 menit

2. Dokumen PPK diterima, diverifikasi, dan didisposisi (P2) 30 menit

3. Penerbitan Surat Perintah Pemeriksaan Dokumen (P3.a) dan

disampaikan kepada Petugas Pemeriksa Dokumen (P3.b)

15 menit

4. Pelaksanaan Pemeriksaan Dokumen dan Penerbitan Lembar

Hasil Pemeriksaan (LHP) Dokumen (P4)

50 menit

5. LHP Dokumen diterima, diverifikasi, dan didisposisi (P5) 30 menit

6. Penerbitan KI-D7 (Surat Persetujuan Pengeluaran Dari Tempat

Pemasukan) (P6) 40 menit

TOTAL WAKTU 180 menit

Page 22: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

Gambar 4. Service Level Arrangement Pemasukan (Impor) Media Pembawa Melalui

Jalur Hijau

E. Pembiayaan

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemeriksaan impor komoditas ikan

baik untuk jalur merah maupun lajur hijau dikenakan biaya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

-

-

Page 23: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

BAB III

PENUTUP

POS dan SLA diterbitkan sebagai acuan bagi Petugas Karantina Ikan dan

pengguna jasa (importir) dalam pelaksanaan kegiatan lalu lintas impor ikan serta

memberikan jaminan kepastian hukum dan transparansi dalam sistem pelayanan

publik.

Page 24: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

DAFTAR FORMULIR

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN

KEAMANAN HASIL PERIKANAN

NOMOR 251 / KEP-BKIPM/2013

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR DAN SERVICE LEVEL ARRANGEMENT UNTUK

IMPOR KOMODITAS IKAN DALAM KERANGKA INDONESIA NATIONAL SINGLE

WINDOW DI LINGKUNGAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN

KEAMANAN HASIL PERIKANAN

NOMOR

FORMULIR ISI FORMULIR

1 Surat Persetujuan Pengeluaran Media Pembawa dari Tempat

Pemasukan (KI-D7)

2 Surat Penahanan Sementara (KI-D10)

3 Surat Penolakan (KI-D11)

4 Surat Pemusnahan (KI-D13)

Page 25: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

Formulir 1

Page 26: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

Formulir 2

Page 27: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

Formulir 3

Page 28: KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN …bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/SK Kaban tentang POS... · keputusan kepala badan karantina ikan, pengendalian mutu dan

Formulir 4