KEMUHAMMADIYAHAN

15
By. Sigit Ariyanto, S.Pd.I

description

KEMUHAMMADIYAHAN. By. Sigit Ariyanto, S.Pd.I. KEMUHAMMADIYAHAN. Pengantar Muhammadiyah adalah gerakan islam yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H. Bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 M di Jogjakarta. Latar Belakang didirikannya. Faktor Subyektif - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KEMUHAMMADIYAHAN

Page 1: KEMUHAMMADIYAHAN

By. Sigit Ariyanto, S.Pd.I

Page 2: KEMUHAMMADIYAHAN

1. Pengantar Muhammadiyah adalah gerakan islam yang didirikan oleh KH Ahmad

Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H. Bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 M di Jogjakarta.

Page 3: KEMUHAMMADIYAHAN

A. Faktor SubyektifYang termasuk faktor subjectif ini adalah keadaan pendiri Muhammadiyah, yaitu:

1. Beliau melihat bahwa pelaksanaan ajaran Islam di Indonesia masih banyak yang belum sesui dengan yang dipahaminya.

2. Beliau berpendapat bahwa untuk melaksanakan ajaran Islam yang sesuai dengan tuntunan Rosulluloh SAW, harus dilaksanakan sewcara bersama-sama oleh sekelompok orang, sesui dengan firman allah dalam Al- Quran S. 3 (Ali Imran): 104.

Page 4: KEMUHAMMADIYAHAN

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

Page 5: KEMUHAMMADIYAHAN

B. Faktor Objektif

1. Intern Pada permulaan abad ke-20 umat islam Indonesia sangat

lemah ( social-ekonomi, pendidikan, agama, dan politik).2. Ekstern Pada awal abad ke-20 muncul pembaharu-pembaharu

pemikir islam, seperti: Jamaluddin Al-Afgani, Muhammad Abduh, Rasyid Ridla dll. Pemikiran mereka menyadarkan kembali umat islam untuk memahami, mendalami agama Islam dari sumber yang asli. Pemahaman yang demikian menimbulkan kesadaran bahwa umat islam harus bangkit dan ajaran islam harus ditegakkan dengan perjuangan secara bersama-sama.

Page 6: KEMUHAMMADIYAHAN

III. Identitas Muhammadiyah1. Sebagai Gerakan Islam2. Sebagai Gerakan Dakwah, Amar Makruf dan

Nahi Munkar;3. Sebagai Gerakan TajdidIV. Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan Muhammadiyah ialah

menegakan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat islam

Page 7: KEMUHAMMADIYAHAN

V. Visi dan Misi1. Visi: Aktif melaksanakan dakwah, amar makruf, nahi

munkar di segala bidang, sihingga menjadi rahmatan lil’alamin.

2. Misi : a. Menegakkan keyakinan tauhid;b. Memahami agama Islam untuk menjawab dan

menyelesaikan permasalahan-permasalahan kehidupan yang bersifat duniawi;

c. Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qurana dan As-Sunnah;

d. Mewujudkan amalan-amalan islam dam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat

Page 8: KEMUHAMMADIYAHAN

VI. Dasar amal usaha Muhammadiyah Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas

prinsipprinsip yang tersimpul dalam muqadimah Anggaran Dasar, yaitu:

1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.

2. Hidup manusia bermasyarakat.3. Memetuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa

ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

4. Menegakan dan menjungjung tinggi agama Islam dalam masyarkat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kemanusiaan

5. Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad SAW6. Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban

organisasi.

Page 9: KEMUHAMMADIYAHAN

VII. Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah

Dalam melaksanakan amal uasaha dan perjuangan muhammadiyah berpedoman kepada Al-Quran dan As-Sunnah Rasul secara istiqamah, bergerak membangun di segala bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah.

Page 10: KEMUHAMMADIYAHAN

VIII. Sifat Muhammadiyah1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah3. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam4. Bersifat keagamaan dan Kemasyarakatan.5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar

dan falsafah negara yang sah.6. Amar makruf nahi munkar dlam segala lapangan, serta menjadi contoh

teladan sesui dengan ajaran Islam.7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan

pembangunan, sesuai dengan ajaran islam.8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha

menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepntingannya.

9. Membantu pemerintah serta kerjasama engan golongan lain dan membangun negara untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur yang diridlai Allah.

10. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.

Page 11: KEMUHAMMADIYAHAN

IX. Paham agama menurut MuhammdiyahPaham agama menurut muhammadiyah tercantum dalam matan keyakinan

dan cita-cita hidup (MKCH) muhammadiyah sebagai berikut:1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam2. Islam adalah agam Allah yang diwahyukan kepada para Rasul-Nya,

sebagai hidayah dan rahmat Allah untuk umat manusia sebagai hamba dan khalifah-Nya di muka bumi

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Rasul, dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.

4. Ajaran Islam itu meliputi : aqidah, akhlaq, ibadah, dan muamalat duniawiyat.

5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD ’45, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur yang diridlai Allah SWT.

Page 12: KEMUHAMMADIYAHAN

X. Susunan Organisasi Susunan organisasi Muhammadiyah adalah sebagai

berikut:1. Ranting ialah kesatuan anggota dalam satu

tempat atau kawasan.2. Cabang ialah kesatuan ranting dlam satu tempat.3. Daerah ialah kesatuan cabang dalam satu kota

atau kabupaten4. Wilayah ialah kesatuan daerah dalam satu

propinsi.5. Pusat ialah kesatuan wilayah dalam Negara.

Page 13: KEMUHAMMADIYAHAN

XI. Unsur Pembantu PimpinanUnsur pembantu pimpinan terdiri atas Majlis dan

Lembaga.1. Majlis adalah unsur pembantu pimpinan yang

menjalankan sebagian tugas pokok Muhammadiyah.

2. Lembaga adalh unsur pembantu pimpinan yang menjalankan tugas pendukung Muhammadiyah.

Page 14: KEMUHAMMADIYAHAN

XII. Organisasi OtonomOrganisasi otonom ialah satuan organisasi di bawah Muhammadiyah

yang memiliki wewenang mengatur rumah tangganya sendiri, dengan bimbingan dan pembinaan oleh pimpinan Muhammadiyah. Organisasi otonom dibentuk oleh muhammdiyah guna membina warga muhammadiyah . Organisasi otonom terdiri ats organisasi otonom umum dan otonom khusus.

Organisasi otonom umum ialah organisasi otonom yang anggotanya belum seluruhnya anggota muhammadiyah. Organisasi otonom khusus adalah organisasi otonom yang seluruh anggotanya muhammadiyah, dan diberi wewenang menyelenggarakan amal usaha yang ditetapkan oleh pimpinan muhammadiyah dalam koordinasi unsur pembantu pimpinan yang membidangi sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang amal usaha tersebut.

Pembentukan dan pembubaran organisasi otonom ditetapkan oleh Tanwir atas usul Pimpinan Pusat. Ketentuan lain mengenai organisasi otonom diatur dalam Qaidah Organisasi Otonom yang dibuat dan ditetapkan oleh pimpinan Pusat.

Page 15: KEMUHAMMADIYAHAN

XIII. Lambang dan BenderaLambang muhammadiyah adalah matahari bersinar utama dua

belas. Ditengahnya bertuliskan muhammadiyah (dalam hurup arab), dilingkari dua kalimat Syahadat (dengan hurup arab).

Bendera muhammadiyah berbentuk persegi panjang, berukuran dua berbanding tiga, bergambar lambang muhammadiyah di tengah dan tulisan muhammadiyah di bawahnya. Warna dasar bendera hijau dengan tulisan dan gambar-gambar berwarna putih.