Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

18
PRITA KEMAL GANI Founder & Director London School of Public Relations - Jakarta Makassar, 06 November 2012 Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

description

PERHUMAS Makasar

Transcript of Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

Page 1: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

PRITA KEMAL GANI Founder & Director London School of Public Relations - Jakarta Makassar, 06 November 2012

“Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi”

Page 2: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

Pendahuluan    

1.  Iklim Organisasi 2.  Gaya kepemimpinannya 3.  Tugas Humas 4.  Diseminasi Informasi

Page 3: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

Peran  dan  tanggung  jawab  prak2si  Humas  Pemerintah  

•  Peraturan Menteri Negara pendayagunaan Aparatur Negara No.109/M.Pan/11/2005, pasal 4 dikatakan:

“Tugas Pokok pranata Humas, adalah melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan, meliputi perencanaan, pelayanan informasi dan kehumasan, pelayanan informasi, hubungan kelembagaan, hubungan personil dan pengembangan pelayanan informasi dan kehumasan”.

Page 4: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

Tugas Humas Pemerintahan sangat dibutuhkan disetiap instansi Pemerintah

1.  Menyediakaan informasi-informasi kepada masyarakat dan stakeholders.

2.  Berkomunikasi dengan masyarakat untuk memperoleh dukungan dan partisipasi masyarakat.

3.  Integralisasi dan harmonisasi antar institusi dan Humas dapat sebagai mediasi antar institusi di daerah.

4.  Mengidentifikasi opini stakeholders baik lokal, regional, nasional bahkan internasional.

5.  Pelayanan-pelayanan teknis sebagai management support pada organisasi pemerintah dan sebagainya.

Page 5: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

A.  Informasi apa yang boleh disampaikan kepada publik? •  Undang-undang keterbukaan informasi publik (UU no.

14 tahun 2008): lembaga eksekutif, legislative, yudikatif, baik ditingkat pusat maupun daerah, masuk dalam kategori badan publik.

Humas dan perencanaan informasi

Page 6: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

Humas dan perencanaan informasi

•  Maka sebagai badan publik, seluruh informasi publik yang berkaitan dengan penyelenggaraan Negara, penyelenggaraan pemerintah, penyelenggaraan badan publik, wajib disampaikan kepada masyarakat dan masyarakat berhak mengetahuinya.

Page 7: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

B. Informasi apa yang tidak boleh disampaikan kepada masyarakat.

Pasal 17 Undang-undang keterbukaan informasi yang dikecualikan atau tidak boleh diungkap kepada publik: •  Informasi yang dapat menghambat proses penegakan hukum •  Informasi yang dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dari persaingan usaha yang tidak sehat.

Humas dan perencanaan informasi

Page 8: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

•  Informasi yang membahayakan pertahanan dan keamanan Negara.

•  Informasi yang dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia.

•  Informasi yang mengungkapkan ketahanan ekomomi nasional.

•  Informasi yang dapat merugikan kepentingan luar negeri.

•  Informasi yang dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang.

•  Informasi yang dapat mengungkap rahasia pribadi.

•  Memorandum atau surat badan publik

Page 9: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

Siapa pemangku kepentingan ?

•  Target publik dari Humas yang baik adalah bersifat internal dan eksternal.

•  Humas sangat berperan besar untuk mendiseminasikan informasi kepada kedua publik ini.

•  Humas harus dapat memahami sifat dan karakteristik dari berbagai komponen ini.

Page 10: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

A. Publik Internal dari Humas Pemerintah

•  Seluruh karyawan pada instansi tersebut, dari top management hingga maintenance crew

•  Keluarga karyawan •  Suppliers •  Vendors •  Rekanan •  Dll

Page 11: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

B. Publik Eksternal dari Humas Pemerintah

•  Masyarakat luas terutama pemangku kepentingan sesuai kewenangan dan tugas pokok fungsi dinas atau kantor daerah

•  DPRD dan lembaga pemerintah yang lebih tinggi,

lembaga pemerintah lain, dinas atau kantor dan unit-unit pelaksana teknis di daerah

Page 12: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

•  Perusahaan – Perusahaan yang berada didaerah yang berhubungan daerah tersebut atau dengan kantor kementerian terkait.

•  Media massa, LSM, tokoh agama,

tokoh adat, tokoh masyarakat, organisasi sosial dan kelompok kepentingan di daerah itu.

•  Stakeholder luar negeri yang

memiliki kepentingan di daerah tersebut.

•  Stakeholders lain yang senantiasa

dapat tumbuh sebagai produk dimanika masyarakat.

Page 13: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

Faktor – Faktor pendukung kelancaran serta kesuksesan kerja seorang praktisi Humas Pemerintah dalam bermitra dengan pemangku kepentingan dalam diseminasi informasi

•  Pertama : Memahami cara – cara komunikasi yang baik dan benar, mulai dari perencanaan hingga implementasinya. Kemampuan menyampaikan informasi dalam bentuk lisan ataupun tulisan (menyiapkan blue print informasi yang disampaikan, fact sheet, executive summary, short article, press release, news release, photos, video documentation, etc)

Page 14: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

•  Kedua : Memahami budaya birokrasi dan gaya kepemimpinan dari pejabat pemerintah : Setiap organisasi, institusi, lembaga, niscaya memahami budaya (culture) yang merupakan nilai-nilai yang dianut dan disepakati oleh seluruh komponen organisasi dan menjadi pedoman untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.

•  Ketiga : memahami konteks adat dan budaya

masyarakat setempat. Petugas Humas harus bisa memahami keragaman budaya, etnis, agama dan sebagainya. Keragaman ini harus dikelola dengan baik dalam pelayanan informasi “Public of Public Relations” sehingga tidak terjadi konflik atau salah paham.

Page 15: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

•  Keempat : Memahami secara baik komponen yang dianggap sebagai “pressure group” dalam masyarakat lokal. Seorang Humas perlu melakukan semacam mapping (pemetaan) terhadap pihak-pihak yang berkepentingan untuk diberikan pelayanan informasi, termasuk dalam hal ini bagaimana pihak Humas pemerintah menjalin interaksi yang baik, intensif dengan wartawan daerah.

Page 16: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

•  Kelima : Menguasai secara baik hal-hal yang mendukung kelancaran pekerjaan : misalnya penguasaan peralatan / teknologi komputer, kamera, video, recording, dll. Selain itu seorang praktisi Humaspun harus mengikuti perkembangan social media, seperti twitter, facebook, blog, dll termasuk untuk mengakses informasi yang begitu cepat dalam media online, sehingga dapat mengetahui situasi yang terjadi ditengah masyarakat.

•  Keenam : Rajin dan aktif dalam mengikuti

perkembangan informasi baik melalui media massa atau berbagai bacaan yang menunjang pengetahuan sebagai praktisi Humas

Page 17: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

•  Ketujuh : Kesimpulan Dari uraian disini dapat diihat bahwa eksistensi Humas Pemerintah sesungguhnya sangat strategis. Kehadiran Humas dibutuhkan terutama dalam rangka mendiseminasi berbagai informasi publik yaitu informasi yang memang wajib disampaikan lembaga pemerintah kepada masyarakat.

Page 18: Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

Selamat Bertugas Dan Sukses Selalu Untuk Para Humas Indonesiaaaa