KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANgakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/Siaran_Pers...kata...

4
23 Oktober 2020 Untuk Segera Disiarkan Narahubung : H. Waqqas (Penyidik Gakkum Sulawesi KLHK) HP. 081355526380 Siaran Pers Penyidik Gakkum KLHK Limpahkan Perkara Pembalakan Kayu ke Kejaksaan Makassar, 23 Oktober 2020. Penyidik Balai Gakkum KLHK, telah menyerahkan berkas perkara dan tersangka Inisial SY berserta barang bukti sebanyak 225 batang kayu hasil pembalakan liar, dua unit mobil truk yang digunakan mengangkut kayu tsb ke JPU Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, di Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. berkas perkara tersebut telah dinyatakan lengkap, 23 Oktober 2020. “Proses penyidikan hingga berkas dinyatakan lengkap adalah hasil kerja sama yang terbangun dengan baik antara petugas Balai Gakkum Sulawesi dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Luwu Timur,” kata Kepala Balai Gakkum Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan, 23 Oktober 2020 di Makassar. Tersangka akan dijerat Pasal 83 Ayat 1 Huruf b Jo. Pasal 12 Huruf e Pasal 88 Ayat 1 Huruf a Jo. Pasal 16 Undang-Undang No 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan dengan paling banyak Rp 2,5 miliar. Tim Operasi Balai Gakkum Wilayah Sulawesi, 16 Agustus 2020, menangkap Sya yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka pembalakan liar di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Tim mengamankan barang bukti 113 batang kayu rimba campuran yang diangkut truk Hino (nomor polisi DD8751QT) dan 112 batang kayu rimba campuran diangkut truk tipe GTH (nomor polisi DD8589DC), di Jalan Poros Trans Makassar, Luwu Timur, Kecamatan Larompong. Tim juga menyita STNK dua truk pengangkut. Kayu sebanyak 225 batang itu tidak dilengkapi dokumen sah. Kayu itu hanya dilengkapi nota angkut dan SPPT/PBB sebagai bukti kepemilikan. Barang bukti sudah diserahkan ke Kejaksaan. ### KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN WILAYAH SULAWESI

Transcript of KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANgakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/Siaran_Pers...kata...

Page 1: KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANgakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/Siaran_Pers...kata Kepala Balai Gakkum Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan, 23 Oktober 2020 di Makassar.

23 Oktober 2020 Untuk Segera Disiarkan Narahubung : H. Waqqas (Penyidik Gakkum Sulawesi KLHK) HP. 081355526380

Siaran Pers

Penyidik Gakkum KLHK Limpahkan Perkara Pembalakan Kayu ke Kejaksaan

Makassar, 23 Oktober 2020. Penyidik Balai Gakkum KLHK, telah menyerahkan berkas perkara dan tersangka Inisial SY berserta barang bukti sebanyak 225 batang kayu hasil pembalakan liar, dua unit mobil truk yang digunakan mengangkut kayu tsb ke JPU Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, di Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. berkas perkara tersebut telah dinyatakan lengkap, 23 Oktober 2020. “Proses penyidikan hingga berkas dinyatakan lengkap adalah hasil kerja sama yang terbangun dengan baik antara petugas Balai Gakkum Sulawesi dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Luwu Timur,” kata Kepala Balai Gakkum Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan, 23 Oktober 2020 di Makassar. Tersangka akan dijerat Pasal 83 Ayat 1 Huruf b Jo. Pasal 12 Huruf e Pasal 88 Ayat 1 Huruf a Jo. Pasal 16 Undang-Undang No 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan dengan paling banyak Rp 2,5 miliar. Tim Operasi Balai Gakkum Wilayah Sulawesi, 16 Agustus 2020, menangkap Sya yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka pembalakan liar di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Tim mengamankan barang bukti 113 batang kayu rimba campuran yang diangkut truk Hino (nomor polisi DD8751QT) dan 112 batang kayu rimba campuran diangkut truk tipe GTH (nomor polisi DD8589DC), di Jalan Poros Trans Makassar, Luwu Timur, Kecamatan Larompong. Tim juga menyita STNK dua truk pengangkut. Kayu sebanyak 225 batang itu tidak dilengkapi dokumen sah. Kayu itu hanya dilengkapi nota angkut dan SPPT/PBB sebagai bukti kepemilikan. Barang bukti sudah diserahkan ke Kejaksaan.

###

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN WILAYAH SULAWESI

Page 2: KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANgakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/Siaran_Pers...kata Kepala Balai Gakkum Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan, 23 Oktober 2020 di Makassar.

DOKUMENTASI KEGIATAN

Page 3: KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANgakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/Siaran_Pers...kata Kepala Balai Gakkum Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan, 23 Oktober 2020 di Makassar.
Page 4: KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANgakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/Siaran_Pers...kata Kepala Balai Gakkum Wilayah Sulawesi, Dodi Kurniawan, 23 Oktober 2020 di Makassar.