KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN · PDF fileBenih lele (uk. 8 – 9 cm) b. ......
Transcript of KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN · PDF fileBenih lele (uk. 8 – 9 cm) b. ......
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 53/PER-DJPB/2017
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH SARANA BUDIDAYA PADA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN
TAHUN 2017
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyediaan sarana budidaya guna mendukung percepatan peningkatan
produksi perikanan budidaya yang mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan, perlu meningkatkan keterlibatan kelompok
pembudidaya ikan sekaligus penguatan kelembagaan pembudidaya ikan dalam revitalisasi
sarana;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan
Pemerintah Sarana Budidaya pada Kelompok Pembudidaya Ikan Tahun 2017;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 65, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3046);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5073);
3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);
5. Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015;
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 136/M Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Kelautan
dan Perikanan;
7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1);
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 173/PMK.05/2016;
9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
70/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2153);
10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN
BUDIDAYA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH SARANA BUDIDAYA PADA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN TAHUN 2017.
Pasal 1
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Budidaya pada Kelompok Pembudidaya Ikan Tahun 2017 merupakan acuan bagi
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau pemangku kepentingan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengelolaan bantuan pemerintah sarana budidaya pada kelompok pembudidaya ikan.
Pasal 2
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Budidaya pada Kelompok Pembudidaya Ikan Tahun 2017 sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1, tercantum dalam Lampiran I dan II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Maret 2017
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 53/PER-DJPB/2017 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH SARANA BUDIDAYA PADA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN
TAHUN 2017
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan, Indikator Keberhasilan, dan Sasaran
1. Tujuan
Tujuan penyaluran Bantuan Pemerintah sarana budidaya pada
Kelompok Pembudidaya Ikan tahun 2017 adalah:
a. mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya;
b. mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan penerima
bantuan pemerintah; dan
c. mendorong peningkatan kemampuan usaha pembudidaya ikan
anggota Kelompok Pembudidaya Ikan.
2. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan penyaluran Bantuan Pemerintah sarana
budidaya pada Kelompok Pembudidaya Ikan tahun 2017 adalah:
a. tersalurkannya 635 paket kepada penerima Bantuan
Pemerintah pada tahun 2017; dan
b. meningkatnya produksi ikan sebanyak minimal 5.400 ton.
3. Sasaran
Sasaran penyaluran Bantuan Pemerintah sarana budidaya pada
Kelompok Pembudidaya Ikan tahun 2017 adalah berkembangnya
usaha pembudidayaan ikan penerima bantuan sehingga dapat
mendukung pencapaian target produksi perikanan budidaya.
B. Pengertian
Dalam petunjuk teknis, yang dimaksud dengan:
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria
bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada
perseorangan, kelompok masyarakat, atau lembaga pemerintah/non
pemerintah.
2. Bantuan Sarana Budidaya adalah paket bantuan yang terdiri atas
beberapa jenis barang sarana produksi perikanan budidaya yang
diserahkan pada masyarakat pembudidaya ikan sebagai upaya
stimulasi pengembangan usaha sesuai kegiatan yang
direncanakan/diusulkan.
3. Pembudi Daya Ikan adalah orang yang mata pencahariannya
melakukan pembudidayaan ikan.
4. Kelompok Pembudidaya Ikan yang selanjutnya disebut Pokdakan
adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai
pengurus dan aturan-aturan dalam organisasi kelompok yang
secara langsung melakukan usaha pembudidayaan ikan.
5. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut
Direktorat Jenderal adalah unit kerja eselon I pada Kementerian
Kelautan dan Perikanan yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan di bidang pengelolaan perikanan budidaya.
6. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang melaksanakan
tugas teknis di bidang perikanan budidaya.
7. Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya adalah salah satu
direktorat di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang
menyelenggarakan kegiatan bantuan sarana budidaya.
8. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di Provinsi
yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.
9. Kepala Dinas Provinsi adalah kepala satuan kerja di provinsi yang
membidangi urusan kelautan dan perikanan.
10. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja daerah di
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.
11. Kepala Dinas Kabupaten/Kota adalah kepala satuan kerja di
kabupaten/kota yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.
12. Mitra Usaha adalah orang atau perusahaan atau instansi/lembaga
yang bekerja sama dengan Pokdakan untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah oleh
Pokdakan.
13. Pendampingan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tenaga
Pendamping dalam rangka pendampingan dan
penumbuhkembangan wirausaha perikanan budidaya.
14. Penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta
pelaku usaha perikanan budidaya agar mereka mau dan mampu
menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses
informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya
sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha,
pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran
dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
15. Rencana Anggaran Biaya yang selanjutnya disebut RAB adalah
rencana anggara biaya untuk kegiatan bantuan sarana budidaya
yang disusun oleh pokdakan berdasarkan kelayakan usaha dan
potensi yang telah disepakati oleh seluruh anggotanya.
16. Tenaga Pendamping adalah orang yang bertugas mendampingi
Pokdakan secara terus menerus selama berlangsungnya kegiatan
bantuan sarana budidaya yang terdiri dari penyuluh perikanan
Pegawai ASN dan atau Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) yang
ditetapkan oleh Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan
dan Perikanan (BRSDM).
17. Kelompok Kerja Pusat yang selanjutnya disebut Pokja Pusat adalah
Tim Pelaksana kegiatan bantuan sarana budidaya di pusat yang
ditetapkan oleh Direktur Jenderal untuk mengkoordinasikan
seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan.
18. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan yang selanjutnya disingkat PPHP
adalah sekelompok orang yang yang ditetapkan oleh PPK dan
bertugas untuk memeriksa dan menerima barang hasil Bantuan
Pemerintah.
BAB II
PEMBERI, BENTUK, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA, TATA KELOLA PENCAIRAN, DAN PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH
A. Pemberi Bantuan Pemerintah
Pemberi bantuan adalah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
melalui Satuan Kerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya.
B. Bentuk Bantuan Pemerintah
Bantuan yang akan disalurkan kepada Pokdakan yaitu benih ikan
dan pakan ikan, sebagaimana tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Jenis dan Bentuk Bantuan
No. Jenis Bahan Volume
1. a. Benih lele (uk. 8 – 9 cm)
b. Benih nila (uk. 40 – 50 gr)
c. Benih patin (uk. min. 5 cm)
d. Benih bandeng (uk. 6 – 7 cm)
e. Benih udang (uk. min. PL10-20)
a. 40.000 ekor
b. 25.000 ekor
c. 10.000 ekor
d. 15.000 ekor
e. 100.000 ekor
2. a. Pakan lele (min. protein 28%)
b. Pakan nila (min. protein 25%)
c. Pakan patin (min. protein 25%)
d. Pakan bandeng (min. protein 25%)
e. Pakan udang (min. protein 30%)
a. 3.500 kg
b. 4.000 kg
c. 4.500 kg
d. 4.500 kg
e. 2.500 kg
C. Rincian Jumlah Bantuan
Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan akan diberikan
sebanyak 635 (enam ratus tiga puluh lima) paket.
D. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah
1. Persyaratan Administrasi
a. Kriteria Pembudidaya Anggota Pokdakan:
1) bersedia menjadi anggota atau bergabung dalam Pokdakan;
2) bersedia mematuhi peraturan Pokdakan;
3) bersedia melaksanakan kewajiban selaku anggota
Pokdakan;
4) Pembudi Daya Ikan yang secara individu atau kelompok
memiliki hak secara hukum terhadap lahan untuk usaha
perikanan budidaya;
5) bersedia untuk didaftarkan sertifikasi CBIB setelah
mendapatkan bantuan;
6) memiliki KTP/Identitas lain yang legal, alamat jelas dan
nomor telepon/HP;
7) bukan perangkat desa/kelurahan, ASN, TNI/Polri, dan
Penyuluh/PPB; dan
8) harus bersedia dibina dan didampingi oleh Petugas Teknis/
Penyuluh/PPB.
b. Kriteria Pokdakan
Kriteria Pokdakan calon penerima bantuan adalah:
1) berbadan hukum dengan mengikuti ketentuan yang
mengatur kelembagaan/organisasi terkait;
2) menyampaikan proposal kepada Direktorat Jenderal yang
diketahui oleh Pemerintah Kabupaten/Kota;
3) belum pernah menerima bantuan Pemeritah sejenis dari
Kementerian Kelautan dan Perikanan (PUMP PB, PUMM PB,
dan Bansarpras pada Pokdakan) pada tahun sebelumnya;
4) anggota dan pengurus berdomisili/berada di kawasan yang
sama atau berdekatan dengan lokasi usahanya;
5) harus mempunyai anggota minimal 10 (sepuluh) orang;
6) komoditas budidaya yang diusulkan antara lain lele di
kolam/terpal, patin di kolam, nila di kolam serta bandeng
dan udang di tambak; dan
7) luasan kolam minimal terhadap komoditas yang diusulkan:
a) luas kolam lele: minimal 200 m2 (padat tebar 200
ekor/m2);
b) luas kolam patin: minimal 1.200 m2 (padat tebar 8
ekor/m2);
c) luas kolam nila: minimal 5.000 m2 (padat tebar 5
ekor/m2);
d) luas tambak bandeng: minimal 14.000 m2 (padat tebar 1
ekor/m2);
e) luas tambak udang: minimal 20.000 m2 (padat tebar 5
ekor/m2).
2. Persyaratan Teknis
a. Secara rinci, kriteria teknis lokasi kegiatan usaha budidaya ikan
untuk masing-masing komoditas sesuai menu dapat dilihat pada
Petunjuk Teknis tentang teknik budidaya ikan yang diterbitkan
oleh Direktorat Jenderal dan/atau Dinas
Provinsi/Kabupaten/Kota.
b. Standar kebutuhan benih ikan dan pakan ikan sesuai komoditas
sebagaimana tercantum pada Tabel 1.
No. Uraian
Ukuran Luasan
(m2)
Kebutuhan
Benih Pakan
(% protein) Benih (ekor)
Pakan (kg)
1. Patin di Kolam min. 5 cm min. 25 1.200 10.000 4.500
2. Lele di Kolam 8 - 9 cm min. 28 200 40.000 3.500
3. Nila di Kolam 40 – 50 gr min. 25 5.000 25.000 4.000
4. Bandeng di Tambak 4 - 7 cm min. 25 14.000 15.000 4.500
5. Udang di Tambak min. PL 12 min. 30 20.000 100.000 2.500
Tabel 1. Standar Kebutuhan Benih Ikan dan Pakan Sesuai Komoditas
3. Persyaratan Lokasi
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pemilihan lokasi
penerima bantuan adalah:
a. lahan dan wadah budidaya untuk usaha perikanan budidaya
tersedia;
b. media air tidak tercemar dan tidak banjir;
c. kepemilikan lahan jelas (milik sendiri, garapan, sewa) dan tidak
dalam sengketa;
d. memiliki aksesibilitas yang baik yang menunjang semua aspek
produksi (pra-produksi sampai dengan pasca panen) dan akses
penunjang lainnya sesuai dengan kebutuhan kegiatan atau alat
(bahan bakar atau listrik);
e. berada di kawasan minapolitan, di Percepatan Industrialisasi
Perikanan Nasional (PIPN) dan/atau berada di sentra budidaya;
f. lokasi sesuai dengan rencana tata ruang wilayah;
g. memiliki aksesibilitas yang baik meliputi akses transportasi dan
sarana komunikasi; dan
h. lahan untuk budidaya sesuai bagi peruntukan kegiatan
perikanan budidaya.
E. Tata Kelola Pencairan Bantuan Pemerintah
1. Kelembagaan
Pembentukan kelembagaan ditujukan untuk membagi peran
dan meningkatkan dukungan instansi terkait, demi meningkatkan
peluang keberhasilan sesuai tujuan bantuan. Kelembagaan terdiri
atas Direktorat Jenderal, Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota,
Pokja Pusat, dan Pendamping/Penyuluh, serta Pokdakan sebagai
penerima bantuan. Struktur organisasi pelaksana sebagaimana
tercantum pada Gambar 1.
Gambar 1. Struktur Organisasi Pelaksana
a. Pokja Pusat
Dalam rangka pelaksanan kegiatan Bantuan Sarana Budidaya
pada Pokdakan di tingkat pusat, Direktur Jenderal membentuk
dan menetapkan Pokja Pusat terdiri atas Pengarah, Penanggung
Jawab, Ketua, Wakil ketua, Sekretaris, Anggota, dan Sekretariat.
Tugas Pokja Pusat adalah melaksanakan seluruh kegiatan,
mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi serta pelaporan kegiatan.
Pokja Pusat mempunyai tugas:
1) menyusun rencana kerja kegiatan;
2) menyusun petunjuk teknis penyaluran Bantuan Pemerintah
sarana budidaya pada Pokdakan;
3) melakukan koordinasi dan sosialisasi Bantuan Pemerintah
sarana budidaya pada Pokdakan;
4) melakukan identifikasi, seleksi, dan verifikasi dokumen
administrasi calon lokasi/calon penerima bantuan sesuai
form identifikasi dan seleksi dan dibuktikan dengan berita
acara hasil identifikasi dan seleksi calon penerima Bantuan
Pemerintah;
5) mengusulkan calon penerima Bantuan Pemerintah kepada
Direktur Produksi dan Usaha Budidaya untuk dilakukan
penetapan;
Pokdakan
Pokja Pusat
Ditjen Perikanan Budidaya
Dinas Prov
Dinas Kab/Kota
Penyuluh/PPB
6) mempersiapkan dan verifikasi kelengkapan dokumen
administrasi penyaluran bantuan; dan
7) melakukan pembinaan, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan kegiatan.
b. Dinas Provinsi
1) melakukan koordinasi dengan Pokja Pusat dan Dinas
Kabupaten/Kota;
2) melakukan pendataan calon penerima dari Dinas
Kabupaten/Kota; dan
3) melakukan pembinaan, pemantauan, dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan.
c. Dinas Kabupaten/Kota
1) melakukan koordinasi dengan Pokja Pusat dan Dinas
Provinsi;
2) melaksanakan sosialisasi di tingkat kabupaten/kota;
3) melaksanakan pendampingan identifikasi, seleksi, dan
verifikasi dokumen administrasi calon lokasi/calon
penerima bantuan; dan
4) melakukan pembinaan, pemantauan, dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan serta menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan ke Direktur Produksi dan Usaha
Budidaya.
d. Pendamping/Penyuluh
Pendamping atau penyuluh terdiri dari Penyuluh Perikanan
Bantu (PPB) dan/atau penyuluh perikanan pegawai ASN,
mempunyai tugas:
1) membantu Pokja Pusat melakukan identifikasi dan seleksi
calon lokasi dan calon penerima bantuan di
kabupaten/kota;
2) memberikan bimbingan teknis dan manajemen usaha
perikanan budidaya kepada penerima bantuan;
3) membantu dan mendampingi calon penerima dalam
penyusunan dokumen administrasi untuk memperoleh
Bantuan Sarana Budidaya;
4) membantu fasilitasi kemudahan akses terhadap pengadaan
sarana produksi, teknologi, dan pasar, permodalan usaha
maupun penguatan kegiatan usaha pembudidayaan ikan;
5) membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh
penerima dalam memanfaatkan Bantuan Sarana Budidaya;
6) membantu penerima membuat laporan pemanfaatan
bantuan; dan
7) membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan
Pendampingan kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan (BRSDM) dengan tembusan kepada Direktorat
Jenderal terkait sesuai dengan format yang telah
ditetapkan.
e. Pokdakan
Pokdakan sebagai penerima bantuan Sarana Budidaya
mempunyai tugas dan tanggung jawab:
1) mengajukan permohonan dan membuat usulan/proposal
bantuan;
2) membuat profil kegiatan serta menetapkan target produksi
yang sesuai dengan skala usaha kegiatannya;
3) menyusun dan menandatangai seluruh dokumen
administrasi;
4) sanggup melaksanakan dan menyelesaikan seluruh
rangkaian pekerjaan;
5) melaksanakan dan memanfaatkan Bantuan Sarana
Budidaya hanya untuk kegiatan perikanan budidaya sesuai
yang direncanakan dalam Proposal bantuan, RAB, dan
ketentuan dalam kontrak serta Pakta Integritas;
6) mengembangkan jejaring dan kemitraan untuk
kelangsungan kegiatan budidaya ikan secara berkelompok;
7) mengikuti ketentuan penerapan teknologi anjuran;
8) mengikuti bimbingan, pembinaan, dan Pendampingan
teknologi perikanan budidaya yang efisien dan produktif
supaya kegiatan budidayanya berhasil; dan
9) melaporkan secara berkala perkembangan kegiatan
budidayanya kepada pendamping dan Dinas
Kabupaten/Kota.
2. Mekanisme Penetapan Penerima Bantuan
Mekanisme penetapan penerima Bantuan Sarana Budidaya
pada Pokdakan melalui tahapan sebagaimana tercantum pada
Gambar 2.
PENGADAAN BANTUAN PEMERINTAH
PENDAMPINGAN TEKNIS
PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH
PENETAPAN PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH
IDENTIFIKASI, SELEKSI, DAN VERIFIKASI
SOSIALISASI
USULAN CALON PENERIMA BANTUAN
PEMERINTAH
Gambar 2. Mekanisme Penetapan Penerima Bantuan
Keterangan Gambar:
1. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya menetapkan Pokja Pusat.
2. Pokja Pusat melaksanakan sosialisasi terkait penyaluran paket
Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun 2017.
3. PPK menetapkan PPHP berdasarkan usulan Dinas Provinsi dan
Dinas Kabupaten/Kota.
4. Calon penerima bantuan mengajukan permohonan Bantuan
Pemerintah kepada Direktur Jenderal cq. Direktur Produksi dan
Usaha Budidaya. Pengajuan permohonan selain ditujukan
langsung ke Direktur Jenderal cq. Direktur Produksi dan Usaha
Budidaya, juga dapat disampaikan melalui Dinas
Kabupaten/Kota.
5. Dinas Kabupaten/Kota selanjutnya mendata usulan calon
penerima dan mengirim surat usulan calon penerima Bantuan
Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun 2017 beserta Surat
Pernyataan Komitmen Kepala Dinas Kabupaten/Kota.
6. Dinas Kabupaten/Kota melakukan pendampingan identifikasi,
seleksi, dan verifikasi calon penerima Bantuan Sarana Budidaya
bersama Pokja Pusat. Hasil dari proses identifikasi, seleksi, dan
verifikasi berupa dokumen Berita Acara Hasil Identifikasi dan
Verifikasi usulan calon penerima bantuan serta dilampiri Surat
Pernyataan Kesiapan dan Kesanggupan Calon Penerima.
7. Pokja Pusat melakukan validasi atas hasil identifikasi dan
verifikasi.
8. Usulan calon kelompok yang memenuhi persyaratan berdasarkan
hasil validasi, untuk selanjutnya diusulkan kepada Direktur
Produksi dan Usaha Budidaya.
9. Penerima Bantuan Pemerintah tahun anggaran 2017 ditetapkan
oleh Direktur Produksi dan Usaha Budidaya selaku PPK Satuan
Kerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya dan disahkan oleh
KPA Direktorat Jenderal.
10. Penerima bantuan selanjutnya mengikuti mekanisme penyaluran
dalam bentuk barang dan memanfaatkan bantuan sebagaimana
tertuang pada Pakta Integritas.
3. Pengadaan Sarana Bantuan Pemerintah
Sesuai dengan penetapan Pokdakan penerima Bantuan
Pemerintah oleh PPK Satuan Kerja Direktorat Produksi dan Usaha
Budidaya maka PPK selanjutnya melakukan proses pengadaan
barang Bantuan Pemerintah sesuai dengan Keputusan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali menjadi Peraturan
Presiden Nomor 4 Tahun 2015.
F. Penyaluran Bantuan
Penyaluran Bantuan Sarana Budidaya dalam bentuk barang
berupa pakan ikan dan benih ikan dilakukan melalui tahapan
melalui tahapan sebagaimana tercantum pada Gambar 3.
Gambar 3. Mekanisme Penyaluran Bantuan
Penerima Bantuan
Penyedia Barang
Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya
Pengadaan barang/jasa
- Pemeriksaan barang oleh pejabat
penerima hasil pekerjaan
- Pendistribusian
- BAST diketahui Dinas Kab/Kota
Keterangan Gambar:
1. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melakukan proses
pengadaan barang/jasa.
2. Penyedia barang yang ditetapkan oleh PPK selanjutnya
melakukan proses penyaluran barang kepada penerima bantuan
yang ditetapkan berdasarkan keputusan PPK.
3. PPHP yang ditetapkan oleh PPK melakukan pemeriksaan atas
barang yang akan diserahkan baik spesifikasi maupun jumlah
yang dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaaan oleh PPHP.
4. PPK menyerahkan barang kepada Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) Satuan Kerja Direktorat Jenderal.
5. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satuan Kerja Direktorat
Jenderal menyerahkan barang kepada Kuasa Pengguna Barang
(KPB) Direktorat Jenderal.
6. Kuasa Pengguna Barang (KPB) Direktorat Jenderal menyerahkan
bantuan barang kepada penerima bantuan diketahui Dinas
Kabupaten/Kota sesuai Berita Acara Serah Terima Barang
(BAST).
BAB III
PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN, KETENTUAN PERPAJAKAN, DAN SANKSI
A. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah
Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 dan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
B. Ketentuan Perpajakan Bantuan Pemerintah
Pengadaan barang/jasa pada Bantuan Pemerintah ini mengikuti
ketentuan perundang–undangan yang berlaku.
C. Sanksi
Pemberi bantuan akan memindahkan/menarik Bantuan
Pemerintah jika:
1. penerima bantuan memindahkan kepemilikan bantuan (kecuali
hasil produksi) kepada pihak lain; dan
2. penerima bantuan tidak melaporkan pengelolaan bantuan sesuai
ketentuan pada Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah.
BAB IV
PEMBINAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
A. Pembinaan
Pembinaan kepada penerima bantuan dilakukan secara berjenjang
sesuai dengan kewenangannya oleh pusat dan daerah. Bentuk
pembinaan meliputi:
1. pemberian pedoman;
2. fasilitasi kemitraan usaha dengan lembaga keuangan bank dan
non-bank, pelaku usaha, sektor swasta, dan mitra potensial
lainnya; dan
3. Penyuluhan/Pendampingan.
B. Pemantauan
Dalam rangka pencapaian kinerja, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pemerintah, maka dilakukan
pemantauan minimal satu kali dalam sebulan oleh Pemberi Bantuan
Pemerintah dengan metode korespondensi persuratan, komunikasi
elektronik, dan kunjungan lapangan untuk evaluasi terhadap:
a. kesesuaian antara pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pemerintah
dengan pedoman umum dan petunjuk teknis yang telah
ditetapkan;
b. kesesuaian antara target dan realisasi; dan
c. efektifitas proses pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan
Pemerintah.
C. Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk membandingkan antara rencana dengan
realisasi kegiatan untuk menjadi rekomendasi yang akan datang.
Kegiatan evaluasi dapat dilakukan dengan menganalisa relevansi,
efektifitas dan dampak dari hasil pelaksanaan kegiatan terhadap
tujuan, sasaran, indikator keberhasilan yang diharapkan seta melihat
sejauh mana permasalahan yang dihadapi sebagai bahan acuan dan
referensi untuk menentukan alternatif solusi dan rencana tindak lanjut.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan bantuan sarana budidaya tersebut
mencakup:
1. penerapan teknologi budidaya anjuran di lokasi penerima bantuan;
2. produksi dan produktifitas budidaya ikan pasca menerima
bantuan;
3. dampak pelaksanaan pemberian bantuan terhadap pendapatan
Pokdakan serta keberlanjutan sistem usaha budidaya di tingkat
Pokdakan; dan
4. penguatan kelembagaan, kemandirian Pokdakan, dan kerja sama
kemitraan.
D. Pelaporan
Pelaporan dilakukan berjenjang secara berkala setiap 1 (satu)
bulan sekali dalam kurun waktu pelaksanaan setelah disalurkannya
Bantuan Pemerintah. Laporan berupa softcopy dan hardcopy,
disampaikan kepada Direktur Jenderal c.q. Direktur Produksi dan
Usaha Budidaya dengan alamat:Direktorat Produksi dan Usaha
Budidaya, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian
Kelautan dan Perikanan, Gedung Mina Bahari IV lantai 6, jalan Medan
Merdeka Timur nomor 16, Jakarta Pusat atau melalui faksimile 021-
3514758 atau email: [email protected].
BAB V
PENUTUP
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Budidaya
pada Pokdakan Tahun 2017 merupakan acuan bagi pelaksanaan bantuan
pemerintah dalam melaksanakan penyaluran bantuan secara akuntabel,
transparan dan efektif sehingga penyaluran bantuan dapat memberikan
dampak yang lebih baik terhadap perkembangan perikanan budidaya dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 53/PER-DJPB/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH
SARANA BUDIDAYA PADA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN TAHUN 2017
Form–1
Surat Usulan Calon Penerima Bantuan Sarana Budidaya
KOP POKDAKAN
lokasi, tgl – bulan – 2017
Kepada Yth. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya c.q. Satuan Kerja Direktorat Produksi dan Usaha Perikanan Budidaya di
Jakarta Bersama ini kami pengurus dan anggota Pokdakan ... (isi nama Pokdakan) ... yang beralamat di ...(isi alamat lengkap)..., mengajukan permohonan untuk dapat memperoleh bantuan sarana budidaya pada kelompok pembudidaya ikan dalam rangka meningkatkan kapasitas kegiatan/usaha pembudidayaan ikan Pokdakan. Adapun Proposal bantuan sarana budidaya Ikan sebagaimana terlampir. Sebagai tambahan informasi bagi Bapak, berikut kami sampaikan susunan pengurus dan daftar anggota: 1. Nama Pokdakan : …………………………………………….
Pengurus a. Ketua : ……………………………………………. b. Sekretaris : ……………………………………………. c. Bendahara : …………………………………………….
Anggota : ……………. Orang : Anggota
1. .............................. 2. .............................. 3. .............................. 4. dst
2. Kontak (Telp/HP/Email) : (telp/HP harus ada).…………………….
: …………………………………………….
3. No & Tgl Pengukuhan atau Penetapan Akte Notaris dan Pengesahan Badan Hukum
: .....diisi no & tgl pengukuhan atau penetapan Akte Notaris dan Pengesahan Badan Hukum
Demikian usulan kami disampaikan, seluruh data yang disampaikan benar apa adanya dan dapat kami pertanggungjawabkan.
Ketua Pokdakan
(…………………………..)
Mengetahui, Kepala Dinas Kabupaten/Kota……
(…………………………..) NIP. ………………………
Tenaga Pendamping (PPB/Penyuluh PNS)
(…………………………..)
Form-2 Proposal Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya
PROPOSAL KEGIATAN BUDIDAYA PERIKANAN
1. PROFIL PENERIMA
a. Nama Pokdakan b. Kontak Person (Nama, Nomor Telp/Hp/Fax/Alamat E-mail) c. Alamat Pokdakan d. Lokasi usaha (termasuk titik koordinat) e. Susunan Pengurus dan Anggota
No Nama Jabatan L/P Umur
1
2
3
dst
Catatan: melampirkan foto copy KTP atau surat keterangan domisili f. Pengukuhan Kelompok (terlampir)
- Tanggal pengukuhan
- Yang mengukuhkan
- Kelas kelompok g. Nomor Badan Hukum/Akte Notaris (terlampir)
- Nomor - Tanggal
2. USAHA PEMBESARAN IKAN a. Komoditas yang dibudidayakan (pilih salah satu √):
- patin di kolam ( )
- nila di kolam ( ) - lele di kolam ( )
- bandeng di tambak ( ) - udang di tambak ( )
b. Luas lahan budidaya (isi salah satu)
- patin di kolam (minimal luas 1.200 m2) : ..................... m2
- nila di kolam (minimal luas 5.000 m2) : ..................... m2 - lele di kolam (minimal luas 200 m2) : ..................... m2
- bandeng di tambak (minimal luas 14.000 m2) : ..................... m2 - udang di tambak (minimal luas 20.000 m2) : ..................... m2
c. Jumlah produksi sebelum bantuan : ..... ton/siklus Nilai produksi sebelum bantuan : Rp. ................. Rata-rata pendapatan per bulan : Rp. .................
d. Jumlah produksi setelah bantuan : ..... ton/siklus Nilai produksi setelah bantuan : Rp. ................. Rata-rata pendapatan per bulan : Rp. .................
3. USULAN KEBUTUHAN Dalam upaya pengembangan usaha pembudidayaan ikan yang telah kami laksanakan, maka diusulkan bantuan sarana budidaya sebagaimana dirinci pada RAB terlampir.
lokasi, tgl – bulan – 2017
Ketua Kelompok
(…………………………..)
Form-3 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana Kebutuhan Kelompok
Pekerjaan Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan
Tahun 2017
1. Nama Kelompok : ……………………………………………………. 2. Alamat : Jalan, Kampung, RT/RW
Desa : .………………………….. Kecamatan : ...................................
Kab/Kota : ................................... Provinsi : ...................................
3. Rencana Penebaran : Minggu .... Bulan ........ Tahun 2017
Tabel Rincian Kebutuhan Kelompok
No Uraian Volume*) Satuan Harga Satuan
(Rp) **)
Jumlah Harga
(Rp.)
1 Benih ikan ekor
2 Pakan kg
Total
Catatan:
*) isikan volume Tabel Standar Kebutuhan Benih dan Pakan sesuai komoditas yang diusulkan
**) harga umum yang berlaku setempat lokasi, tgl – bulan – 2017
Ketua Kelompok
(…………………………..)
Sekretaris Kelompok
(…………………………..)
Mengetahui,
Kepala Dinas Kabupaten/Kota……
(…………………………..)
Form-4 Usulan Calon Penerima Kegiatan Bantuan Sarana pada Pokdakan oleh Dinas
Kabupaten/Kota
............., ...................... 2017
Nomor : Perihal : Usulan Pokdakan Calon Penerima Kegiatan Bantuan Sarana pada Pokdakan Tahun 2017 Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi ....... di .................................. Sesuai ketentuan Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Budidaya untuk Pokdakan yang diatur didalam Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor: ........../PER-DJPB/2017 tanggal ................., bersama ini terlampir kami sampaikan usulan pokdakan penerima paket Bantuan Sarana pada Pokdakan Tahun 2017 di Kabupaten/Kota ...................., yaitu Pokdakan: (1)…………….., (2)…………….., (3)……………., dst. dan kelengkapan dokumen administrasi yang telah diidentifikasi. Kelengkapan dokumen administrasi tersebut adalah sebagai berikut: 1) Surat usulan pokdakan dan lampirannya; 2) Rencana Anggaran Biaya (RAB); 3) Surat pernyataan siap melaksanakan kegiatan; 4) Pakta Integritas; 5) Surat pernyataan bersedia melakukan pembinaan dari Dinas KP
Kabupaten/Kota; Sedangkan dokumen administrasi yang kami simpan, menjadi tanggung jawab
kami sepenuhnya serta dapat diaudit sewaktu-waktu adalah: 1) Copy surat usulan pokdakan dan lampirannya. 2) Formulir hasil identifikasi, seleksi dan verifikasi calon lokasi, pembudidaya dan
calon pokdakan serta data dukungnya. 3) Berita acara hasil identifikasi dan seleksi serta lampirannya.
Kelengkapan dokumen tersebut disampaikan sebagai bahan pertimbangan untuk penetapan pokdakan penerima Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan TA. 2017.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terimakasih. Kepala Dinas Kabupaten/Kota …...………….
.................................... NIP.....................................
KOP DINAS
Form-5 Surat Pernyataan Pokja Pusat Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan
Tahun 2017
SURAT PERNYATAAN
POKJA PUSAT BANTUAN SARANA BUDIDAYA PADA POKDAKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: 1 ………………………………….. : Ketua Pokja Pusat pelaksana Bantuan
Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun 2017 Kabupaten/Kota ……………………
2 ………………………………….. : Sekretaris Pokja Pusat pelaksana Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun 2017 Kabupaten/Kota ………………………
Berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun 2017 di Kabupaten/Kota ..........................., dengan ini menyatakan bahwa:
1. Calon penerima kegiatan Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun 2017 sebagaimana yang diidentifikasi dan diverifikasi adalah
benar-benar layak (sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor: .........../PER-DJPB/2017 tanggal ................tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Pemerintah Bantuan
Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun 2017) mendapat bantuan dimaksud.
2. Dokumen administrasi yang disimpan dan menjadi tanggungjawab penuh
Dinas Kabupaten/Kota……………….siap diaudit sewaktu-waktu. 3. Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan Bantuan Sarana Budidaya
pada Pokdakan Tahun 2017, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota ........................ akan melakukan pembinaan dan pendampingan serta pemantauan atas pemanfaatan kegiatan Bantuan
Sarana Budidaya pada Pokdakan untuk memacu tumbuh dan berkembangnya usaha perikanan budidaya sesuai dengan potensi
perikanan budidaya menjadi usaha yang mandiri; 4. Melakukan evaluasi hasil dan dampak pelaksanaan Bantuan Sarana
Budidaya pada Pokdakan Tahun 2017 serta melaporkan hasilnya ke
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan ditembuskan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
.................... tanggal.......... bulan…….... 2017
Ketua Pokja Pusat
Materai Rp. 6.000
( …………………………………. ) NIP. ………………………………
Sekretaris Pokja Pusat
( …………………………………. ) NIP. ………………………………
Mengetahui Direktur Produksi dan Usaha Budidaya
( …………………………………. ) NIP. ………………………………
Form-6 Surat Pernyataan Komitmen Kepala Dinas Kabupaten/Kota
KOP DINAS
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN/KOTA.......................
Yang Bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ........................................
NIP : ........................................
Jabatan : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab/Kota............
Alamat : ........................................
Dalam rangka pemanfaatan bantuan Bantuan Gerakan Pakan Ikan Mandiri
Tahun 2017, dengan ini kami berkomitmen :
1. Melakukan pendampingan pelaksanaan program Gerakan Pakan Ikan
Mandiri;
2. Bertanggung jawab terhadap keberlanjutan program Gerakan Pakan Ikan
Mandiri;
3. Mengalihkan bantuan barang yang tidak dimanfaatkan kepada kelompok
lain.
Demikian Surat Pernyataan Komitmen ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
................., .......................2017
Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan
Kabupaten/Kota......................
Materai 6000
Cap basah dan tanda tangan
.....................................
NIP..................................
Form–7 Formulir Identifikasi dan Seleksi Lokasi, Pembudidaya dan Pokdakan
Nama Kelompok : .....................................................
Alamat : ....................................................(Jalan, Kampung, RT/RW)Desa...........................................(nama dan titik kordinat)Kecamatan............................... (Nama Kecamatan)Kab/Kota...................................(Nama Kab/Kota)
Ketua : ..................................................Luas Lahan Kelompok : .................................................
Jenis Budidaya : ...................................................( isi pembesaran/pembenihan) .........Jenis Yang Dibudidayakan : ...................................................(sesuai menu ) .........
Wadah Budidaya : ...................................................( isi KJA/Kolam/Terpal/Fiber/dll) .......
No YA Tidak Keterangan
A1 Dibuktikan dengan surat kepemilikan lahan
atau surat keterangan sewa /garapan
2Dibuktikan dengan surat pernyataan pengamatan
dilapangan/Surat keterangan dari Kepala Desa
3Dibuktikan dengan surat Pernyataan pengamatan
dilapangan
B
1Dibuktikan dengan surat keterangan Pejabat
Pemerintahan Setingkat (Lurah/Kades/Wali Nagari)
2Dibuktikan dengan KTP / identitas lain yang sah atau surat
keterangan dari kades/surat nikah
3Dibuktikan dengan KTP/surat keterangan kades di alamat
yang bersangkutan
4Dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang
bersangkutan
5Dibuktikan dari jumlah aset dan omset usaha yang
bersangkutan masuk skala mikro
6Dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang
bersangkutanC
1Dibuktikan dengan surat pernyataan pengamatan
dilapangan
2Dibuktikan dengan KTP/surat keterangan kades di alamat
yang bersangkutan
3 Disebutkan dalam proposal usaha
4Dibuktikan dengan adanya proposal kelompok yang
bersangkutan
(Isi Tanggal/Bulan/Tahun)
Nama Jabatan dalam Tim Teknis Unit Kerja/Intansi Tanda Tangan
1 ...................................................... ......................................................
2 ...................................................... ......................................................
3 ...................................................... ......................................................
4 ...................................................... ......................................................
NIP.
Telah bergabung dalam pokdakan serta bersedia mentaati
peraturan/kesepakatan dan aktif pada setiap kegiatan yang disepakati
Berdomisili/tempat tinggal di desa setempat/desa yang berdekatan
dengan alamat kelompok
Penduduk usia dewasa/sudah menikah, berkelakuan baik dan bukan
perangkat desa/kelurahan /dan sejenis, PNS.
Diutamakan pembudidaya yang sudah melakukan usaha perikanan
budidayadan belum pernah menerima bantuan
Sanggup membuat dokumen administrasi sebagai kelengkapan
pengusulan dan pemberian bantuan
Mengusulkan 1 (satu) komoditas yang akan dibudidayakan
Pengurus dan anggota berdomisili/tempat tinggal di desa yang sama
atau berdekatan dengan lokasi usaha
Diutamakan kelembagaan pokdakan yang sudah operasional dan
merupakan binaan dan terdaftar di dinas yang membidangi perikanan
Calon pokdakan
Bersedia mematuhi ketentuan dalam proses pelaksanaan sesuai
mekanisme pengadaan barang/jasa pemerintah
Katagori usaha yang dijalankan termasuk usaha mikro
...................................
Tim Identifikasi
......................................................
NIP.
......................................................
NIP.
......................................................
NIP.
......................................................
Calon Pembudidaya
Lokasi usaha sesuai untuk kegiatan budidaya ikan serta memiliki
aksesibilitas dan dapat dijangkau
Lahan/perairan yang digunakan untuk usaha budidaya ikan merupakan
hamparan yang cukup luas,sesuai peruntukannya dan tidak dalam
Calon Lokasi
Komponen
Status lahan/perairan yang digunakan usaha budidaya ikan
...................................
...................................
...................................
dan belum pernah digunakan untuk kegiatan Bantuan
b. Sewa atau Garapan
a. Memiliki Sendiri
Formulir Identifikasi dan Seleksi Lokasi, Pembudidaya dan Pokdakan Calon Penerima Bantuan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya
Form-8 Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi oleh Pokja Pusat
Berita Acara Hasil Identifikasi, Seleksi dan Verifikasi
Lokasi, Pembudidaya dan Kelompok Pembudidaya Ikan Calon Peserta Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan TA. 2017
Nomor : ........................................………….…………………………….
Pada hari ini ....................tanggal ………...bulan ….....….. ..tahun 2017, yang bertandatangan di bawah ini:
1. …………………………………… : Ketua Pokja Pusat pelaksana Bantuan
Sarana Budidaya pada Pokdakan Kabupaten/Kota …………………………
2. …………………………………… : Sekretaris Pokja Pusat pelaksana Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Kabupaten/Kota …………………………
Berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 70/PERMEN-KP/2016 tanggal 30 Desember 2016 Tentang Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Peraturan Direktur JenderalPerikanan Budidaya Nomor: ........./PER-DJPB/2017 tanggal ................. tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan, kami Pokja Pusat Bantuan Sarana Budidaya untuk Pokdakan Kabupaten/Kota ..................... telah melakukan identifikasi dan seleksi kelayakan lokasi, pembudidaya dan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) calon peserta Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan sebagaimana terlampir serta telah melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dan keabsahan data dan informasi yang disampaikan pokdakan.
Demikian Berita Acara hasil identifikasi, seleksi dan verifikasi ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut diatas untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pokja Pusat
Ketua
(…………………………..) NIP. ………………………
Sekretaris
(…………………………..)
NIP. …………………
Rekapitulasi Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon Peserta Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan T.A. 2017
Nomor : ……………………………………. Tanggal : …………………………………….
Tabel Hasil Identifikasi, Seleksi, dan Verifikasi Lokasi, Pembudidaya dan Pokdakan Calon Penerima Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan T.A. 2017
Provinsi .................................................. Kabupaten/Kota …………………………….
Pendirian dan pengukuhan kelompok Pengurus dan Anggota
Desa KecamatanTanggal
Pendirian
Nomor
Pengukuhan/
Akte Notaris
Pejabat Yang
MengukuhkanNama Jabatan
Jenis
KelaminProduksi Pendapatan Produksi Pendapatan
1
2
3
4
dst
Catatan :
Kegiatan Usaha = pilih salah satu kegiatan usaha pembesaran atau pembenihan ikan
Produksi = diisi jumlah rata-rata Produksi (Ton/ekor) per tahun
Pendapatan = diisi rata-rata pendapatan anggota pokdakan (Rp) pertahun
KeteranganKegiatan UsahaNo Nama Pokdakan
Alamat
TLP/HP/Email Komoditas Luas Lahan
Komoditi Awal Target Setelah Kegiatan
Pokja Pusat
Ketua
(…………………………..) NIP. ………………………
Sekretaris
(…………………………..) NIP. …………………
Form-9 Surat Pernyataan Siap Melaksanakan Kegiatan
KOP POKDAKAN
SURAT PERNYATAAN SIAP MELAKSANAKAN KEGIATAN BANTUAN SARANA BUDIDAYA PADA POKDAKAN
Yang bertandatangan dibawah ini: Nama : ....................................................... Nama Pokdakan : ....................................................... Jabatan : Ketua Pokdakan Alamat : ........................................................................................ Dengan ini menyatakan siap dan bertanggung jawab sepenuhnya untuk melaksanakan serta menyelesaikan kegiatan Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun Anggaran 2017 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tanggal 17 Nopember 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga, dengan ketentuan: 1. Bersedia menerima, mengelola dan memanfaatkan barang bantuan Bantuan Sarana
Budidaya pada Pokdakan Tahun 2017 dari Satker Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berupa (Jenis ...... dan Jumlah.... /sesuai RAB).
2. Bersedia melaporkan hasil produksi dan nilai produksi. lokasi, tgl – bulan – 2017
Ketua Kelompok
(…………………………..)
Sekretaris Kelompok
(…………………………..)
Mengetahui, Ketua Pokja Pusat
(…………………………..)
Materai
Rp.6000
Form-10 Pakta Integritas Pokdakan
PAKTA INTEGRITAS
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ..............................(diisi nama ketua pokdakan) Jabatan : Ketua Pokdakan ...... (diisi nama pokdakan) Alamat : ..............................(diisi alamat ketua sesuai KTP) Bertindak untuk dan atas nama: Pokdakan …………………… (diisi nama pokdakan) Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan
Tahun 2017, dengan ini menyatakan bahwa saya:
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
2. Akan bertanggung jawab atas pencapaian target kinerja program sesuai dengan proposal dan rencana kerja yang telah disusun;
3. Akan bertanggungjawab atas pelaksanaan agar sesuai dengan peruntukan dan
tepat sasaran dengan berpedoman pada Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan Tahun 2017;
4. Akan melakukan pengadaan barang bantuan secara bersih, transparan dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan
perundang – undangan;
5. Akan menyimpan setiap tanda bukti transaksi/pengeluaran dana;
6. Akan memberikan keterangan yang benar beserta bukti-bukti yang sah terhadap aparat pengawas intern dan ekstern pemerintah sehubungan dengan
barang Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan yang diterima dari Satker Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya tahun 2017.
7. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pelaksanaan pekerjaan Bantuan Sarana pada
Pokdakan; serta
8. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam
Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
................. ,............../....../2017
Kabupaten/Kota ...................
Materai Rp. 6000 ...................................
Ketua Pokdakan . ......................
Form-11 Acara Hasil Verifikasi Pokja Pusat
Berita Acara Verifikasi Dokumen Administrasi
Calon Penerima Kegiatan Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan TA. 2017
Nomor : ..............…………………….
Pada hari ini.........................tanggal……… bulan...........…….. tahun dua ribu tujuh belas yang bertandatangan di bawah ini :
1. …………………………………… : Ketua Pokja Pusat pelaksana Bantuan
Sarana Budidaya pada Pokdakan 2. …………………………………… : Penanggungjawab Bantuan Sarana
Budidaya pada Pokdakan Provinsi …….………………
Berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor: 70/PERMEN-KP/2016 tanggal 30 Desember 2016 Tentang Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor: ..../PER-DJPB/2017 tanggal ............ tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan, kami Pokja Pusat telah melakukan verifikasi dokumen hasil identifikasi dan seleksi kelayakan lokasi, pembudidaya dan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) calon penerima kegiatan Bantuan Sarana Budidaya serta kelengkapan dokumen administrasi sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Verifikasi dokumen administrasi ini dibuat dan
ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut di atas untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pokja Perikanan Budidaya
Mengetahui, Ketua Pokja Pusat
(…………………………..) NIP. ………......…………
Penanggung Jawab Provinsi .................................
(…………………………..) NIP. ………......…………
Lampiran Nomor : ……………………………………. Tanggal : ………………………………….. Daftar Pokdakan Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon Penerima Kegiatan Bantuan Sarana Budidaya pada Pokdakan TA.2017 Provinsi ………………………..
Pendirian dan pengukuhan kelompok Pengurus dan Anggota
Desa KecamatanTanggal
Pendirian
Nomor
Pengukuhan/
Akte Notaris
Pejabat Yang
MengukuhkanNama Jabatan
Jenis
KelaminProduksi Pendapatan Produksi Pendapatan
1
2
3
4
dst
Catatan :
Kegiatan Usaha = pilih salah satu kegiatan usaha pembesaran atau pembenihan ikan
Produksi = diisi jumlah rata-rata Produksi (Ton/ekor) per tahun
Pendapatan = diisi rata-rata pendapatan anggota pokdakan (Rp) pertahun
KeteranganKegiatan UsahaNo Nama Pokdakan
Alamat
TLP/HP/Email Komoditas Luas Lahan
Komoditi Awal Target Setelah Kegiatan
Mengetahui, Ketua Tim Pembina
(………………………..)
NIP. ……………………..
Pokja Perikanan Budidaya Penanggung Jawab Provinsi……..
(…………………………..) NIP. ………......…………
REKAPITULASI KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN) PENERIMA BANTUAN SARANA BUDIDAYA PADA POKDAKAN TAHUN 2017
PROVINSI ..........................
No Kabupaten/Kota Nama
Pokdakan
Nama
Ketua
Pokdakan
Jumlah Pengurus
dan
Anggota
Pokdakan
(org)
Kelurahan/
Desa,
Kecamatan
Komoditas yang
Dibudidayakan
Jenis
Barang
Bantuan
1.
Provinsi : ...........
a. Kab/Kota .......
b. Kab/Kota ......
c. Kab/Kota ......
d. Kab/Kota ......
e. dst.
2.
Provinsi : ...........
a. Kab/Kota .......
b. Kab/Kota .......
c. Kab/Kota .......
d. Kab/Kota ......
e. dst.
3.
Provinsi : ...........
a. Kab/Kota .......
b. Kab/Kota .......
c. Kab/Kota ......
d. Kab/Kota .......
e. dst.
4.
Dst
Form-12 Berita Acara Surat Kesanggupan Penerima Bantuan
SURAT PERNAYATAAN KESANGGUPAN
Pada hari ini…………tanggal……….. bulan …………tahun dua ribu tujuh belas, yang
bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama Kelompok : 2. Lokasi Unit Budidaya :
Dengan ini menyatakan kesanggupan melaksanakan percontohan perikanan budidaya tahun 2017 dan memenuhi ketentuan:
a) Menyiapkan lahan percontohan budidaya; b) Mengikuti ketentuan pelaksanaan percontohan kawasan budidaya; c) Melaksanakan manajemen kelompok secara kolektif (tanggung renteng); d) Menerapkan dan disertifikasi CBIB; e) Menerapkan manajemen kawasan untuk mempermudah pengendalian penyakit; f) Mengembangkan secara berkelanjutan ke kawasan budidaya lainnya. Demikian Surat Pernyataan Kesanggupan ini dibuat dengan sebenar - benarnya
untuk dapat dipergunakan sebagai mana mestinnya. ………………, tanggal/bulan/tahun
1. Ketua Kelompok ttd
Meterai 6000 (Nama…………………………)
2.Wakil Ketua ttd (Nama…………………………)
3.Sekretaris ttd (Nama…………………………)
4.Anggota ttd (Nama…………………………)
5.Anggota ttd (Nama…………………………)
Form-13 Laporan Kemajuan Percontohan
I. PENDAHULUAN a. Latar Belakang
b. Sasaran c. Rencana Kerja/ Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
II. PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PERCONTOHAN a. Indikator keberhasilan dan target b. Kondisi dan Perkembangan pencapaian target
c. Permasalahan
III. RENCANA TINDAK LANJUT a. Alternatif solusi/Pemecahan masalah b. Tindak lanjut pelaksanaan pencapaian target
IV. PENUTUP
Lampiran-Lampiran 1. Lampiran Form Kemajuan Pekerjaan
2. Lampiran Form Monitoring Kualitas Air 3. Lampiran Form Peforma Ikan dan 4. Lampiran Form Mortalitas Ikan
Form-14
Form Laporan Kemajuan Percontohan
LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN BANTUAN SARANA BUDIDAYA PADA POKDAKAN
TAHUN 2017
1) Tim (Ketua) :
2) Nama Penerima bantuan (Ketua) :
3) Manajer Teknis (MT) :
4) Lokasi Usaha
- Desa :
- Kecamatan :
- Kab/Kota :
- Provinsi :
- Telp dan Fax :
5) Surat Keterangan Dinas/ Surat Pengukuhan Kelompok
:
6) Informasi lahan
- Total luas lahan (ha) :
- Luas bersih lahan budidaya (ha) :
- Jumlah petak pemeliharaan (unit) :
- Luas petak rata-rata (m2/petak) :
7) Asal benih/benur/bibit :
8) Jenis komoditas budidaya :
9) Kapasitas produksi (ton/thn) :
10) Jumlah Pekerja :
No. Uraian
Kegiatan Penaggung
Jawab
Progres/ Kemajuan Kegiatan Permasalahan
dan Kendala
Tindakan/ Rencana
Tindak Lanjut Ket.
Detail Kegiatan
Fisik (% )
I Persiapan
1.
2.
II Pelaksana
1.
2.
III Panen
1.
2.
……….., tanggal/ bulan/tahun Penanggung Jawab/ Ketua Tim (……………………………………..)
Form-15 Form Monitoring Kualitas Air, Performa Ikan dan Laporan Mortalitas Ikan
Form Monitoring Kualitas Air (Lap. Kemajuan)
Hari/Tgl Kode
Kolam
Parameter Kualitas air Perlakuan Ket.
DO pH Nitrat Nitrit Salinitas dst.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
hari..../tgl....
hari..../tgl....
hari..../tgl....
hari..../tgl....
dst..
Form Performa Ikan (Lap. Kemajuan)
Hari/Tgl Kode Kolam Juml. Ikan
(ekor) Berat
(g) Panjang
(cm)
Keterangan
Tgl. Sebelumnya
Tgl. Berikutnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
hari..../tgl....
hari..../tgl....
hari..../tgl....
hari..../tgl....
dst..
Form Mortalitas Ikan (Lap. Kemajuan)
Hari/Tgl Kode
Kolam
∑ Tebar
awal (ekor)
Ikan Mati ∑ Ikan hidup
(ekor) Ukuran (g) Jumlah
(ekor)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
hari..../tgl....
hari..../tgl....
hari..../tgl....
hari..../tgl....
dst....
Form-16 Format Laporan Akhir
OUTLINE
LAPORAN AKHIR HASIL PELAKSANAAN BANTUAN SARANA BUDIDAYA PADA POKDAKAN
TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN
1.1. Tujuan 1.2. Sasaran 1.3. Lokasi dan Pelaksanaan
1.4. Output 1.5. Outcome
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Pemilihan lokasi
2.2 Teknologi budidaya 2.3 Penyediaan sarana dan prasarana produksi 2.4 Proses produksi
2.5 Kendala dan Solusi
III. KINERJA HASIL 3.1 Penerapan teknologi budidaya 3.2 Perkembangan produksi dan produktivitas
3.3 Laporan hasil panen
IV. KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran dan Rekomendasi
V. PENUTUP
Lampiran: Foto Kegiatan
Form-17 Berita Acara Serah Terima Hasil Percontohan
BERITA ACARA
SERAH TERIMA HASIL PRODUKSI
BANTUAN SARANA BUDIDAYA PADA POKDAKAN TAHUN 2017
Pada hari ini ............ tanggal........... bulan ............... tahun dua ribu tujuh belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini : I. Nama : ....................................................
Jabatan : .................................................... Alamat : ....................................................
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama.................... .*). Selanjutnya disebut
sebagai pihak pertama. II. Nama : ....................................................
Jabatan : .................................................... Alamat : .................................................... dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kelompok Pembudidaya Ikan
(Penerima bantuan) .......................... Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua. Para Pihak sepakat untuk melakukan serah terima hasil produksi
Percontohan penerapan Teknologi Anjuran (CBIB), berupa uang senilai Rp
...................... (............................................................) dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Pihak pertama menyerahkan hasil produksi percontohan penerapan Teknologi Anjuran (CBIB) budidaya ikan kepada pihak kedua sebagai biaya operasional awal dalam menerapkan teknologi hasil kegiatan di lapangan
b) Pihak kedua menerima hasil produksi dimaksud sebagai biaya operasional awal dalam menerapkan teknologi anjuran berikutnya.
c) Pihak kedua memegang komitmen dan tanggungjawab dalam penerapan teknologi budidaya hasil kegiatan percontohan penerapan Teknologi Anjuran (CBIB) serta membuka diri untuk melakukan sosialisasi teknologi budidaya
terhadap Penerima bantuan lain. d) Setelah serah terima dilakukan, maka segala biaya yang timbul pada
oprasional kegiatan budidaya selanjutnya menjadi tanggungjawab pihak
kedua.
Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
............, ......, ........ 2017
PIHAK PERTAMA
(................................)
PIHAK KEDUA
(Materai 6000)
(................................) *) : coret yang tidak perlu
Format-18
Berita Acara Pemeriksaan Barang
KOP DJPB
BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG
Nomor : .....................................................
Pada hari ini …… tanggal …….. bulan ………tahun dua ribu tujuh belas bertempat
di .......(PIHAK KEDUA)…… yang beralamat di ……………………………………, telah dilakukan pemeriksaan atas barang berupa benih dan pakan yang diadakan oleh
Satker Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan penyedia barang ……………………….…. berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Sama No.
………………………… Tanggal …………………….. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim pemeriksa barang dinyatakan bahwa ……………………….. (menjelaskan kondisi barang)……………………….. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ………………………………, telah selesai dilakukan running test dengan hasil
(terlampir), dinyatakan (sesuai/tidak sesuai)* dengan spesifikasi teknis.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Barang ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan seperlunya.
PIHAK KESATU
(Penyedia barang …….)
Yang menerima PIHAK KEDUA
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
Ttd dan Cap basah
.........................................
Ttd dan Cap basah
..................... NIP. .........................................
engetahui
Format-19
Lampiran Berita Acara Serah Terima Barang
LAMPIRAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN
DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN
No. Nama
Barang/Merk/Spesifikasi Volume
Satuan
(Rp)
Harga
Perolehan
(Rp)
Hasil
PIHAK KESATU
(Penyedia barang …….)
Yang menerima PIHAK KEDUA
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
Ttd dan Cap basah
.........................................
Ttd dan Cap basah
..................... NIP. .........................................
Form-20 Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa Bantuan Pemerintah
BERITA ACARA SERAH TERIMA
BARANG/JASA BANTUAN PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR......................
Pada hari ini ………… tanggal ……………… bulan …………….. tahun ……………. yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : ……………………………….. 2. Jabatan : Kuasa Pengguna Barang ........................................ 3. Alamat : ............................................................................... Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Pengguna Barang, berkedudukan di ……………… (alamat kantor), untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU 1. Nama : ………………………………… 2. Jabatan : ………………………………… 3. Alamat : ......................................... yang selanjutnya di sebut PIHAK KEDUA Dengan ini menyatakan sebagai berikut : 1. PIHAK KESATU menyerahkan hasil pengadaan bantuan pemerintah dari
PejabatPembuat Komitmen Satuan Kerja ……… berupa barang/jasa kepada PIHAKKEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
2.PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik hasil penyerahanbarang/jasa dari PIHAK KESATU.
3. PIHAK KEDUA menyetujui kewajiban memelihara dan mengoperasikan barang/jasa hasil penyerahan dari PIHAK KESATU sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan.
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut diatas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KESATU PIHAK KEDUA Kuasa Pengguna Barang ...................................... ……………………………
Materai 6000 Cap basah dan tanda tangan Cap basah dan tanda tangan ................................. ............ ………………………………… NIP...............................
Format-21 Lampiran Berita Acara Serah Terima Barang
LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA
BARANG BANTUAN PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2017
Nomor :
Tanggal :
DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN
No. Nama
Barang/Merk/Spesifikasi Volume
Satuan
(Rp)
Harga Perolehan
(Rp)
PIHAK KESATU Kuasa Pengguna Barang
Yang menerima
PIHAK KEDUA
Ttd dan Cap basah
.........................................
NIP. .........................................
Ttd dan Cap basah
.....................
Ketua Penerima Bantuan
Mengetahui:
Kepala Dinas ……………………
Ttd dan Cap basah
.....................
NIP. ………………………….
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO