Vaksin Lele

20
PENGARUH LAMA PERENDAMAN VAKSIN HYDROVAC DENGAN WAKTU YANG BERBEDA TERHADAP KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) Oleh : ROBI ARDI NIM. 081104130034 PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS KARIMUN 2014 SKRIPSI

description

Presentasi

Transcript of Vaksin Lele

  • PENGARUH LAMA PERENDAMAN VAKSIN HYDROVAC DENGAN WAKTU YANG BERBEDA TERHADAP KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)Oleh :ROBI ARDINIM. 081104130034PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS KARIMUN2014SKRIPSI

  • PendahuluanLele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena memiliki beberapa keunggulan, yaitu :mudah dibudidayakan, danpertumbuhannya lebih cepat daripada ikan lainNamun dalam pelaksanaan kegiatan budidaya tidak terlepas dari berbagai hambatan diantaranya yang paling berbahaya adalah serangan penyakit yang disebabkan bakteri Aeromonas hydrophila.Peningkatan penyebaran penyakit pada ikan air tawar yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila yang bisa menyerang seluruh jenis ikan air tawar telah dapat dicegah oleh Vaksin HydroVac

  • Identifikasi MasalahIkan yang paling sering terinfeksi oleh MAS adalah ikan lele karena ikan tersebut tidak memiliki sisik sehingga relatif lebih mudah terserang.

    Penyakit ini sangat merugikan dalam budidaya ikan karena serangannya yang cepat dan dapat mematikan hewan budidaya dan menurunkan tingkat produksi, sehingga ikan yang terserang bakteri cukup parah harus segera dimusnahkan Rumusan MasalahBagaimana tingkat efektifitas penggunaan vaksin HydroVac dalam upaya pencegahan infeksi Aeromonas hydrophila?

    Bagaimana pengaruh pemberian vaksin HydroVac dengan lama waktu perendaman yang berbeda terhadap tingkat pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus)?

  • Batasan MasalahPenelitian ini dibatasi untuk mengamati pertumbuhan dan kelulushidupan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang diberi perlakuan lama perendaman vaksin HydroVac dengan waktu yang berbeda.Tujuan PenelitianUntuk mengetahui pengaruh pemberian vaksin HydroVac dengan lama waktu perendaman yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulusanhidupan benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus).Manfaat PenelitianDapat memberikan manfaat berupa informasi tentang penggunaan vaksin HydroVac dengan lama waktu perendaman yang berbeda untuk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus), serta kemungkinan aplikasi jenis vaksin tersebut dalam rangka pencegahan terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri A.hydrophila dalam usaha budidaya ikan lele dumbo (Clarias gariepinus).

  • HipotesisAdanya pengaruh pemberian vaksin dengan lama waktu perendaman yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus).

  • Terlampir

  • Metode PenelitianObjek PenelitianAdapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah vaksin HydroVac.

    Apakah penggunaan Vaksin HydroVac dengan waktu lama perendaman yang berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus).Metodologi PenelitianDesain PenelitianDesain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu :

    P0 = Kontrol (tanpa melakukan perendaman vaksin)P1 = Pemberian vaksin HydroVac dengan waktu perendaman 20 menit.P2 = Pemberian vaksin HydroVac dengan waktu perendaman 30 menit.P3 = Pemberian vaksin HydroVac dengan waktu perendaman 40 menit.

  • Asumsi yang akan digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

    Kondisi awal benih ikan uji dianggap samaSetiap ikan uji mempunyai kemampuan dan peluang yang sama dalam mendapatkan makananTingkat ketelitian peneliti dianggap samaWaktu dan TempatPenelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karimun.Penelitian ini berlangsung selama 1 bulan, pada bulan Spetember sampai bulan NovemberTabel 3.1. Rancangan Kegiatan Penelitian

    KEGIATAN BULANSeptemberOktoverNovemberIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVPersiapan Pelaksanaan Penyusunan Laporan

  • Bahan dan AlatBahan:Benih lele dumbo umur 1 bulan.Pakan buatan yang berasal dari BBI.Vaksin HydroVac

    Alat :Baskom sebagai wadah benih ikan.DO meter untuk mengukur kandungan oksigen terlarut.Thermometer untuk mengukur suhu air di wadah penelitianSerok untuk mengambil ikanPenggaris sebagai alat ukur ikan.Timbangan digital untuk menimbang benih ikanBlower sebagai sumber oksigenpH meter untuk mengukur pH air.Kamera untuk dokumentasi.Selang sebagai alat penyiponan.Alat-alat tulis untuk mencatat hasil penelitian.

  • Prosedur PenelitianPersiapan Objek vaksinasiPersiapan wadah vaksinasiProses vaksinasiProses Pemeliharaan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)Pengumpulan DataKualitas Air (Fisika dan Kimia)Pertumbuhan Bobot mutlakLaju Pertumbuhan HarianPertambahan Panjang Mutlak IkanTingkat Kelulushidupan

  • Data yang diperoleh berupa peubah atau parameter kemudian dimasukkan kedalam tabel, selanjutnya dilakukan uji homogenitas.

    Apabila data homogen maka selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji keragaman (ANAVA).

    Apabila uji statistik menunjukkan perbedaan nyata dimana F hitung > F tabel maka dilanjutkan dengan uji rentang Neuman-keuls untuk menentukan perlakuan mana yang lebih baik (Sudjana, 1991).Metode Analisis Data

  • Analisa dan PembahasanKualitas AirKualitas air selama penelitian berlangsung cenderung berada pada kisaran optimal ikan lele dumbo untuk hidup dan tumbuh

    ParameterSatuanPerlakuan Lama Perendaman Vaksin(0, 20, 30 dan 40 menit)P0P1P2P3NH3mg/l0.03 - 0.810.03 - 0.250.03 - 0.170.03 - 0.23DOmg/l3.57 - 5.453.54 - 5.333.81 - 5.013.82 - 5.46Suhu0C28 - 29.428 - 29.228 - 29.328 - 29.3pH-66 - 76 - 76 - 7

  • Dari grafik dapat dilihat bahwa pertambahan bobot tertinggi terdapat pada perlakuan P2 dengan lama perendaman vaksin 30 menit (0.656 g), kemudian diikuti P3 lama perendaman vaksin 40 menit (0.448 g), P1 lama perendaman vaksin 20 menit (0.284 g) dan P0 tanpa perendaman (0.177 g)Pertumbuhan Bobot Mutlak

  • Dari Grafik dapat dilihat persentase rata-rata laju pertumbuhan harian ikan lele selama penelitian yang berkisar antara 1.01 % - 2.19 % dimana pada perlakuan P2 lama perendaman 30 menit memberikan hasil dengan laju pertumbuhan tertinggi yaitu (3.36 %) dan diikuti P3 lama perendaman 40 menit (2.19 %), P1 lama perendaman (1.65 %) dan P0 tanpa perendaman (1.01 %)Laju Pertumbuhan Harian (%)

  • Dari hasi penelitian, persentasi kelulushidupan yang terbaik ialah pada perlakuan P2 yaitu mencapai tingkat 99% dan diikuti P3 96%, P1 89% dan P0 68%.Kelulushidupan (%)

  • PenutupKesimpulanPerlakuan terbaik terdapat pada P2 (dengan lama waktu perendaman 30 menit) dengan pertumbuhan bobot mutlak lele dumbo sebesar (1.044 g), laju pertumbuhan bobot harian lele dumbo (3.36%) dan dengan kelangsungan hidup lele dumbo 99%.

    Jika dilihat secara umum dari nilai kelulushidupan ikan lele dumbo diatas maka lama perendaman vaksin HydroVac selama 30 menit sudah memenuhi untuk kebutuhan ikan dengan baik. SaranDari penelitian ini disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan melakukan vaksinasi ulang setelah periode tertentu (booster) untuk memperoleh hasil yang lebih baik lagi

  • DokumentasiWadah Penelitian

  • Kegiatan PenelitianAwal PenelitianPenelitian 15 HariAkhir Penelitian

  • SpektrofotometerpH DigitalThermometerDO MeterTimbangan AnalitikVaksin hydrovacPelet FF-999Alat Penelitian

  • *