KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET...

45
SURAT PERJANJIAN untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Konstruksi: PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU PEMULIAAN IKAN Nomor : 130/BRSDM-BRPI/PL.421/II/2018 SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya, selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan ditandatangani di Sukamandi pada hari Kamis tanggal Satu bulan Februari tahun Dua Ribu Delapan Belas antara Dr. Ir. Bambang Gunadi, M.Sc, selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama Balai Riset Pemuliaan Ikan, yang berkedudukan di Jl. Raya 2 Sukamandi Pantura, Patokbeusi Subang 41263, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.142/MEN/KU.611/2017 tanggal 07 Desember 2017 tentang Penunjukkan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penguji Tagihan/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atau Bendahara Penerimaan pada Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, selanjutnya disebut “PPKdan Eduard Sibarani direktur PT. Bangun Tata Sarana yang bertindak untuk dan atas nama PT. Bangun Tata Sarana, yang berkedudukan di Jl. Mesjid Al-Khoir I RT/RW 007/003 Kel. Cilangkap Kec. Cipayung Jakarta Timur berdasarkan Akta Pendirian No. 19 tanggal 05 Februari 2007 oleh Notaris Dradjat Darmaji, SH, selanjutnya disebut “Penyedia. MENGINGAT BAHWA: (a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Pekerjaan Konstruksi sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”); (b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini; (c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili; (d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak: 1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; 2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI RISET PEMULIAAN IKAN JALAN RAYA 2 SUKAMANDI PANTURA, PATOKBEUSI, SUBANG 41263 TELEPON (0260) 520500, FAKSIMILI (0260) 520662, 520663 LAMAN: www.kkp.go.id POS ELEKTRONIK: [email protected] Laboratorium Penguji LP-919-IDN

Transcript of KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET...

Page 1: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

SURAT PERJANJIAN

untuk melaksanakanPaket Pekerjaan Konstruksi:

PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU PEMULIAAN IKANNomor : 130/BRSDM-BRPI/PL.421/II/2018

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya, selanjutnya disebut “Kontrak” dibuatdan ditandatangani di Sukamandi pada hari Kamis tanggal Satu bulan Februari tahun DuaRibu Delapan Belas antara Dr. Ir. Bambang Gunadi, M.Sc, selaku Pejabat PembuatKomitmen, yang bertindak untuk dan atas nama Balai Riset Pemuliaan Ikan, yangberkedudukan di Jl. Raya 2 Sukamandi Pantura, Patokbeusi – Subang 41263, berdasarkanSurat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia NomorKEP.142/MEN/KU.611/2017 tanggal 07 Desember 2017 tentang Penunjukkan KuasaPengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penguji Tagihan/PenandatanganSurat Perintah Membayar (SPM) dan Pengangkatan Bendahara Pengeluaran dan/atauBendahara Penerimaan pada Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) di LingkunganKementerian Kelautan dan Perikanan, selanjutnya disebut “PPK” dan Eduard Sibaranidirektur PT. Bangun Tata Sarana yang bertindak untuk dan atas nama PT. Bangun TataSarana, yang berkedudukan di Jl. Mesjid Al-Khoir I RT/RW 007/003 Kel. Cilangkap Kec.Cipayung Jakarta Timur berdasarkan Akta Pendirian No. 19 tanggal 05 Februari 2007 olehNotaris Dradjat Darmaji, SH, selanjutnya disebut “Penyedia”.

MENGINGAT BAHWA:

(a) PPK telah meminta Penyedia untuk menyediakan Pekerjaan Konstruksi sebagaimanaditerangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini(selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”);

(b) Penyedia sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil,dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk menyediakan Pekerjaan Konstruksisesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;

(c) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrakini, dan mengikat pihak yang diwakili;

(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan denganpenandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANBADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

BALAI RISET PEMULIAAN IKANJALAN RAYA 2 SUKAMANDI PANTURA, PATOKBEUSI, SUBANG 41263

TELEPON (0260) 520500, FAKSIMILI (0260) 520662, 520663LAMAN: www.kkp.go.id POS ELEKTRONIK: [email protected]

Laboratorium PengujiLP-919-IDN

JALAN RAYA 2 SUKAMANDIPANTURA,PATOKBEUSI,

SUBANG 41263TELEPON (0260) 520500,FAKSIMILI (0260) 520662,

520663LAMAN: www.kkp.go.id POS

ELEKTRONIK:[email protected]

Page 2: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa danmengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dankondisi yang terkait.

MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:1. total nilai Kontrak Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan selanjutnya disebut ”nilai

kontrak” termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan kuantitasdan harga satuan pekerjaan sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Hargaadalah sebesar Rp. 1.362.871.171- (Satu milyar tiga ratus enam puluh dua juta delapanratus tujuh puluh satu ribu seratus tujuh puluh satu rupiah);

2. peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang samaseperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;

3. dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkandari Kontrak ini:a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);b. pokok perjanjian, syarat-syarat khusus Kontrak, syarat-syarat umum Kontrak;c. surat penawaran, beserta penawaran harga;d. spesifikasi teknis;e. gambar-gambar;f. daftar kuantitas dan harga; dang. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.

4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadipertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumenyang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggiberdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas;

5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yangmeliputi khususnya:

a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang

dilakukan oleh Penyedia;3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh

Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang

telah ditetapkan kepada Penyedia.

b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang

telah ditentukan dalam Kontrak;2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPK untuk

kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;

Page 3: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

4) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaanpekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;

5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuhtanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan,angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan permanen maupunsementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikanpekerjaan yang dirinci dalam Kontrak;

6) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaanpelaksanaan yang dilakukan PPK;

7) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yangtelah ditetapkan dalam Kontrak;

8) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungilingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepadamasyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.

6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dengan tanggalmulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-SyaratUmum/Khusus Kontrak.

DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrakini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan di Republik Indonesia.

Page 4: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

BAB VI. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

A. Ketentuan Umum

1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak iniharus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagaiberikut:1.1 Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang

berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan ataupembuatan wujud fisik lainnya.

1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalahpejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaranKementerian/ Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atauPejabat yang disamakan pada Institusi lain PenggunaAPBN/APBD.

1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPAadalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakanAPBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untukmenggunakan APBD.

1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPKadalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaanPengadaan Pekerjaan Konstruksi.

1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalahpanitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugasmemeriksa dan menerima hasil pekerjaan.

1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas internpada Institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparatyang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi,pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadappenyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

1.7 Penyedia adalah badan usaha atau orang perseorangan yangmenyediakan Pekerjaan Konstruksi.

1.8 Subpenyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjiankerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untukmelaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak).

1.9 Kemitraan/ Kerja Sama Operasi (KSO) adalah kerja samausaha antar penyedia baik penyedia nasional maupun penyediaasing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajibandan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis.

1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalahjaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidakbersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh BankUmum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yangdiserahkan oleh penyedia kepada PPK untuk menjaminterpenuhinya kewajiban penyedia.

1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebutKontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK denganpenyedia yang mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak(SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta

Page 5: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak.1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam

Kontrak.1.13 Hari adalah hari kalender.1.14 Direksi lapangan adalah tim pendukung yang

dibentuk/ditetapkan oleh PPK, terdiri dari 1 (satu) orangatau lebih, yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrakuntuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan.

1.15 Direksi teknis adalah tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkanoleh PPK untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan.

1.16 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga penawaran)adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlahbiaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran.

1.17 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah perhitunganperkiraan biaya pekerjaan yang ditetapkan oleh PPK,dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapatdipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Pokja ULP untukmenilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya.

1.18 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secaralangsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatukonstruksi sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalamDokumen Pengadaan;

1.19 Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah harga satu jenispekerjaan tertentu per satu satuan tertentu;

1.20 Metode pelaksanaan pekerjaan adalah cara kerja yanglayak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikanseluruh pekerjaan dan diyakini menggambarkan penguasaandalam penyelesaian pekerjaan dengan tahap pelaksanaan yangsistimatis berdasarkan sumber daya yang dimiliki penawar;

1.21 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yangmenunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untukmenyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yangdisusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan.

1.22 Personil inti adalah orang yang akan ditempatkan secarapenuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalamDokumen Pengadaan serta posisinya dalam manajemenpelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaanyang diajukan untuk melaksanakan pekerjaan.

1.23 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagianpekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalamDokumen Pengadaan, yang pelaksanaannya diserahkan kepadapenyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.

1.24 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak initerhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampaidengan masa pemeliharaan berakhir.

1.25 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyediayang dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK),yang diterbitkan oleh PPK.

1.26 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyerahanpertama pekerjaan selesai, dinyatakan dalam Berita Acara

Page 6: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh PPK.1.27 Masa pemeliharaan adalah kurun waktu kontrak yang

ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak, dihitung sejaktanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggalpenyerahan akhir pekerjaan.

1.28 Kegagalan Konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan yangtidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimanadisepakati dalam kontrak baik sebagian maupun keseluruhansebagai akibat kesalahan pengguna atau penyedia.

1.29 Kegagalan Bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelahdiserahterimakan oleh penyedia kepada PPK dan terlebihdahulu diperiksa serta diterima oleh Panitia/Pejabat PenerimaHasil Pekerjaan, menjadi tidak berfungsi, baik secarakeseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuai denganketentuan yang tercantum dalam kontrak, dari segi teknis,manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan/ataukeselamatan umum.

2. Penerapan SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksiini tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalamDokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarkidalam Surat Perjanjian.

3. Bahasa danHukum

3.1 Bahasa kontrak harus dalam Bahasa Indonesia.3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di

Indonesia4. Larangan

Korupsi, Kolusidan Nepotisme(KKN),persekongkolanserta Penipuan

4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa pemerintah, parapihak dilarang untuk:a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk memberi

atau menerima hadiah atau imbalan berupa apa saja ataumelakukan tindakan lainnya untuk mempengaruhi siapapunyang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan denganpengadaan ini;

b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untukmengatur hasil pelelangan, sehinggamengurangi/menghambat/ memperkecil/meniadakanpersaiangan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;dan/atau

c. membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benardokumen dan/atau keterangan lain yang disyaratkan untukpenyusunan dan pelaksanaan Kontrak ini .

4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan (termasuksemua anggota Kemitraan/KSO apabila berbentukKemitraan/KSO) dan Sub penyedianya (jika ada) tidak akanmelakukan tindakan yang dilarang di atas.

4.3 Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti melakukanlarangan-larangan di atas dapat dikenakan sanksi-sanksiadministratif sebagai berikut:a. pemutusan Kontrak;b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan sebagaimana

ditetapkan dalam SSKK;c. sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia; dan

Page 7: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

d. dimasukkan dalam daftar hitam.4.4 Pengenaan sanksi administratif di atas dilaporkan oleh PPK

kepada PA/KPA.4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.5. Asal Material/

Bahan5.1 Penyedia harus menyampaikan asal material/bahan yang terdiri

dari rincian komponen dalam negeri dan komponen impor.5.2 Asal material/bahan merupakan tempat material/bahan

diperoleh, antara lain tempat material/bahan ditambang,tumbuh, atau diproduksi.

5.3 Material/bahan harus diutamakan yang manufaktur, pabrikasi,perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan diIndonesia (produksi dalam negeri).

5.4 Jika dalam material/bahan digunakan komponen berupabarang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal daridalam negeri (impor) maka penggunaan komponen impor harussesuai dengan besaran TKDN dalam formulir rekapitulasiperhitungan TKDN (apabila diberikan preferensi harga) yangmerupakan bagian dari penawaran penyedia

6. Korespondensi 6.1 Semua korespondensi dapat berbentuk surat, e-mail dan/ataufaksimili dengan alamat tujuan para pihak yang tercantum dalamSSKK.

6.2 Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuanberdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulis dalamBahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan jika telahdisampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak dalamSSKK, atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail,dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang tercantumdalam SSKK.

7. Wakil Sah ParaPihak

Setiap tindakan yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan,dan setiap dokumen yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuatberdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapatdilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam SSKK.Khusus untuk penyedia perseorangan, Penyedia tidak bolehdiwakilkan.

8. Pembukuan Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan keuangan yangakurat dan sistematis sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan iniberdasarkan standar akuntansi yang berlaku.

9. Perpajakan Penyedia dan Personil yang bersangkutan berkewajiban untukmembayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yangdibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini.Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalamNilai Kontrak.

10. Pengalihandan/atauSubkontrak

10.1 Pengalihan seluruh Kontrak tidak diperbolehkan dalam halpergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat peleburan(merger), konsolidasi, pemisahan, maupun akibat lainnya.

10.2 Penyedia dapat bekerjasama dengan penyedia lain denganseijin dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

10.3 Kerjasama sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkankepada Penyedia spesialis.

Page 8: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

10.4 Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak diputuskan danPenyedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam SSKK.

11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap pelanggaran ketentuantertentu Kontrak oleh Pihak yang lain maka pengabaian tersebut tidakmenjadi pengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrak atauseketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan yanglain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat dibuktikan secaratertulis dan ditandatangani oleh Wakil Sah Pihak yang melakukanpengabaian.

12. PenyediaMandiri

Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggung jawab penuh terhadappersonil serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka.

13. Kemitraan/KSO Kemitraan/KSO memberi kuasa kepada salah satu anggota yangdisebut dalam Surat Perjanjian untuk bertindak atas namaKemitraan/KSO dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap PPKberdasarkan Kontrak.

14. Penemuan-penemuan

Penyedia wajib memberitahukan kepada PPK dan kepada pihak yangberwenang semua penemuan benda/barang yang mempunyai nilaisejarah atau penemuan kekayaan di lokasi pekerjaan yang menurutperaturan perundang-undangan dikuasai oleh negara.

B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, PERUBAHAN DAN PEMUTUSANKONTRAK

15. JadwalPelaksanaanPekerjaan

15.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan SuratPerjanjian oleh Para Pihak atau pada tanggal yang ditetapkandalam SSKK.

15.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yangditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejaktanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.

15.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yangditentukan dalam SSKK.

15.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikanpekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannyadan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK,maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaantugas penyedia dengan adendum kontrak.

B.1 Pelaksanaan Pekerjaan16. Penyerahan

Lokasi Kerja16.1 PPK berkewajiban untuk menyerahkan keseluruhan lokasi kerja

kepada penyedia sebelum SPMK diterbitkan. Penyerahandilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan lapanganbersama. Hasil pemeriksaan dan penyerahan dituangkan dalamberita acara penyerahan lokasi kerja.

16.2 Jika dalam pemeriksaan lapangan bersama ditemukan hal-halyang dapat mengakibatkan perubahan isi Kontrak makaperubahan tersebut harus dituangkan dalam adendum Kontrak.

16.3 Jika penyerahan hanya dilakukan pada bagian tertentu darilokasi kerja maka PPK dapat dianggap telah menundapelaksanaan pekerjaan tertentu yang terkait dengan bagianlokasi kerja tersebut, dan kondisi ini ditetapkan sebagaiPeristiwa Kompensasi.

Page 9: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

17. Surat PerintahMulai Kerja(SPMK)

17.1 PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14 (empat belas)hari sejak tanggal penanda-tanganan kontrak.

17.2 Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainyapelaksanaan kontrak oleh penyedia.

18. Program Mutu 18.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu padarapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.

18.2 Program mutu disusun paling sedikit berisi:a. informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;b. organisasi kerja penyedia;c. jadwal pelaksanaan pekerjaan;d. prosedur pelaksanaan pekerjaan;e. prosedur instruksi kerja; danf. pelaksana kerja.

18.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasipekerjaan.

18.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan program mutujika terjadi adendum Kontrak dan Peristiwa Kompensasi.

18.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukkanperkembangan kemajuan setiap pekerjaan dan dampaknyaterhadap penjadwalan sisa pekerjaan, termasuk perubahanterhadap urutan pekerjaan. Pemutakhiran program mutu harusmendapatkan persetujuan PPK.

18.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak mengubahkewajiban kontraktual penyedia.

19. Rapat PersiapanPelaksanaanKontrak

19.1 PPK bersama dengan penyedia, unsur perencanaan, dan unsurpengawasan, harus sudah menyelenggarakan rapat persiapanpelaksanaan kontrak.

19.2 Dalam rapat persiapan, PPK dapat mengikutsertakan TimTeknis dan/atau Tim Pendukung.

19.3 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapatpersiapan pelaksanaan kontrak meliputi:a. Program mutu disusun oleh Penyedia, yang paling sedikit

berisi :1) Informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;2) organisasi kerja Penyedia;3) jadwal pelaksanaan pekerjaan;4) tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan;5) prosedur instruksi kerja;6) jadwal pengadaan bahan/material, mobilisasi peralatan

dan personil; dan7) penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan

lokasi pekerjaan.b. program mutu dapat direvisi sesuai kondisi lokasi pekerjaan.

19.4 Hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrak dituangkan dalamBerita Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak yangditandatangani oleh seluruh peserta rapat.

20. MobilisasiPeralatan,Fasilitas danPersonil

20.1 Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan dalamwaktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan SPMK.

20.2 Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu:

Page 10: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

a. mendatangkan peralatan-peralatan terkait yang diperlukandalam pelaksanaan pekerjaan;

b. mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedunglaboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan/atau

c. mendatangkan personil-personil.20.3 Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan secara

bertahap sesuai dengan kebutuhan.21. Pengawasan

PelaksanaanPekerjaan

21.1 Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, PPK jikadipandang perlu dapat mengangkat Pengawas Pekerjaan yangberasal dari personil PPK atau manajemen konstruksi/konsultanpengawas. Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk mengawasipelaksanaan pekerjaan.

21.2 Dalam melaksanakan kewajibannya, Pengawas Pekerjaanselalu bertindak untuk kepentingan PPK. Jika tercantum dalamSSKK, Pengawas Pekerjaan dapat bertindak sebagai Wakil SahPPK.

22. PersetujuanPengawasPekerjaan

22.1 Semua gambar yang digunakan untuk mendapatkan HasilPekerjaan baik yang permanen maupun sementara harusmendapatkan persetujuan Pengawas Pekerjaan.

22.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan terlebihdahulu adanya Hasil Pekerjaan Sementara maka penyediaberkewajiban untuk menyerahkan spesifikasi dan gambarusulan Hasil Pekerjaan Sementara tersebut untuk disetujui olehPengawas Pekerjaan. Terlepas dari ada tidaknya persetujuanPengawas Pekerjaan, penyedia bertanggung jawab secara penuhatas rancangan Hasil Pekerjaan Sementara.

23. Perintah Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semua perintah PengawasPekerjaan yang sesuai dengan kewenangan Pengawas Pekerjaan dalamKontrak ini.

24. Akses keLokasi Kerja

Penyedia berkewajiban untuk menjamin akses PPK, Wakil Sah PPKdan/atau Pengawas Pekerjaan ke lokasi kerja dan lokasi lainnya dimanapekerjaan ini sedang atau akan dilaksanakan.

25. PemeriksaanBersama

25.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan Kontrak, PPKbersama-sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lokasipekerjaan dengan melakukan pengukuran dan pemeriksaandetail kondisi lokasi pekerjaan untuk setiap rencana matapembayaran.

25.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat membentukPanitia/Pejabat Peneliti Pelaksana-an Kontrak atas usul PPK.

25.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam Berita Acara.Apabila dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahanisi Kontrak, maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak.

25.4 Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Personil dan/atauPeralatan ternyata belum memenuhi persyaratan Kontrak makapenyedia tetap dapat melanjutkan pekerjaan dengan syaratPersonil dan/atau Peralatan yang belum memenuhi syarat harussegera diganti dalam jangka waktu yang disepakati bersama.

26. WaktuPenyelesaianPekerjaan

26.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyedia berkewajibanuntuk memulai pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal MulaiKerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program

Page 11: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya padaTanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK.

26.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukanakibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karenakesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakandenda.

26.3 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam angka 26 iniadalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan.

27. PerpanjanganWaktu

27.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaianpekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian makapenyedia berhak untuk meminta perpanjangan TanggalPenyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkanpertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang TanggalPenyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan TanggalPenyelesaian harus dilakukan melalui adendum Kontrak jikaperpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.

27.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harustelah menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapalama, dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari setelahpenyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untukmemberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapatbekerja sama untuk mencegah keterlambatan makaketerlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untukmemperpanjang Tanggal Penyelesaian.

28. Penundaan olehPengawasPekerjaan

Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan secara tertulis penyediauntuk menunda pelaksanaan pekerjaan. Setiap perintah penundaan iniharus segera ditembuskan kepada PPK.

29. RapatPemantauan

29.1 Pengawas Pekerjaan atau penyedia dapat menyelenggarakanrapat pemantauan, dan meminta satu sama lain untukmenghadiri rapat tersebut. Rapat pemantauan diselenggarakanuntuk membahas perkembangan pekerjaan dan perencanaaanatas sisa pekerjaan serta untuk menindaklanjuti peringatan dini.

29.2 Hasil rapat pemantauan akan dituangkan oleh PengawasPekerjaan dalam berita acara rapat, dan rekamannya diserahkankepada PPK dan pihak-pihak yang menghadiri rapat.

29.3 Mengenai hal-hal dalam rapat yang perlu diputuskan, PengawasPekerjaan dapat memutuskan baik dalam rapat atau setelahrapat melalui pernyataan tertulis kepada semua pihak yangmenghadiri rapat.

30. Peringatan Dini 30.1 Penyedia berkewajiban untuk memperingatkan sedini mungkinPengawas Pekerjaan atas peristiwa atau kondisi tertentu yangdapat mempengaruhi mutu pekerjaan, menaikkan Nilai Kontrakatau menunda penyelesaian pekerjaan. Pengawas Pekerjaandapat memerintahkan penyedia untuk menyampaikan secaratertulis perkiraan dampak peristiwa atau kondisi tersebut di atasterhadap Nilai Kontrak dan Tanggal Penyelesaian. Pernyataanperkiraan ini harus sesegera mungkin disampaikan olehpenyedia.

Page 12: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

30.2 Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dengan PengawasPekerjaan untuk mencegah atau mengurangi dampak peristiwaatau kondisi tersebut.

B.2 Penyelesaian Kontrak31. Serah Terima

Pekerjaan31.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia

mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untukpenyerahan pekerjaan.

31.2 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK meminta kepadaPA/KPA untuk menugaskan Panitia/Pejabat Penerima HasilPekerjaan. Apabila memerlukan keahlian teknis khusus dapatdibantu oleh Tim/Tenaga Ahli untuk membantu tugasPanitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.

31.3 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaianterhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia.Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasilpekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya,atas perintah PPK.

31.4 PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruhhasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontrakdan diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.

31.5 Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan oleh penyedia sesuaidengan ketentuan dalam kontrak bukan akibat Keadaan Kaharatau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyediadikenakan denda keterlambatan.

31.6 Pembayaran dilakukan sebesar 95% (sembilan puluh limaperseratus) dari nilai kontrak, sedangkan yang 5% (limaperseratus) merupakan retensi selama masa pemeliharaan, ataupembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus perseratus) darinilai kontrak dan penyedia harus menyerahkan JaminanPemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak.

31.7 Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masapemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saatpenyerahan pertama pekerjaan.

31.8 Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia mengajukanpermintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhirpekerjaan.

31.9 PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah penyediamelaksanakan semua kewajibannya selama masa pemeliharaandengan baik. PPK wajib melakukan pembayaran sisa nilaikontrak yang belum dibayar atau mengembalikan JaminanPemeliharaan.

31.10 Apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaansebagaimana mestinya, maka PPK berhak menggunakan uangretensi untuk membiayai perbaikan/pemeliharaan ataumencairkan Jaminan Pemeliharaan.

31.11 Jika Hasil Pekerjaan berupa bangunan maka umur konstruksibangunan ditetapkan dalam SSKK.

32. Pengambilalihan PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam jangkawaktu tertentu setelah dikeluarkan surat keteranganselesai/pengakhiran pekerjaan.

Page 13: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

33. PedomanPengoperasiandan Perawatan

33.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPKtentang pedoman pengoperasian dan perawatan sesuai denganSSKK.

33.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasiandan perawatan, PPK berhak menahan uang retensi atau JaminanPemeliharaan.

B.3 Perubahan Kontrak34. Perubahan

Kontrak34.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum kontrak.34.2 Perubahan Kontrak dapat dilaksanakan apabila disetujui oleh

para pihak, meliputi:a. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang

dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehinggamengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak;

b. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanyaperubahan pekerjaan; dan/atau

c. perubahan nilai kontrak akibat adanya perubahan pekerjaanperubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan, dan/ataupenyesuaian harga.

34.3 Perubahan kontrak sebagaimana dimaksud pada angka 34.2tidak dapat dilakukan untuk kontrak lump sum dan kontrakgabungan lump sum dan harga satuan pada bagian lump sum.

34.4 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA dapatmembentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atasusul PPK.

35. PerubahanLingkupPekerjaan

35.1 Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Harga Satuanatau Kotrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan padabagian harga satuan, apabila terdapat perbedaan yang signifikanantara kondisi lokasi pekerjaan/lapangan pada saat pelaksanaandengan gambar dan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontrak,maka:a. PPK bersama penyedia dapat melakukan perubahan

kontrak yang meliputi antara lain :1) menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang

tercantum dalam kontrak;2) mengurangi atau menambah jenis pekerjaan;3) mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan

sesuai dengan kebutuhan lokasi pekerjaan; dan/atau4) melaksanakan pekerjaan tambah yang belum tercantum

dalam kontrak yang diperlukan untuk menyelesaikanseluruh pekerjaan.

b. Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan tersedianyaanggaran dan paling tinggi 10% (sepuluh perseratus) darinilai kontrak awal.

c. Apabila dari hasil evaluasi penawaran terdapat hargasatuan timpang maka harga satuan timpang tersebutberlaku untuk kuantitas pekerjaan yang tercantum dalamdokumen pengadaan. Untuk kuantitas pekerjaan tambahandigunakan harga satuan berdasarkan hasil negosiasi.

d. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secaratertulis kepada penyedia kemudian dilanjutkan dengan

Page 14: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

negosiasi teknis dan harga dengan tetap mengacu padaketentuan yang tercantum dalam kontrak awal.

e. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita Acarasebagai dasar penyusunan adendum kontrak.

35.2 Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak lump sum dankontrak gabungan lump sum dan harga satuan pada bagianlump sum, tidak dapat dilakukan perubahan kontraksebagaimana ketentuan pada angka 35.1.

36. PerubahanJadwalPelaksanaanPekerjaan

36.1 Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Harga Satuanatau Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan padabagian harga satuan, perubahan jadwal dalam hal terjadiperpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK ataspertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagaiberikut:a. pekerjaan tambah;b. perubahan disain;c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;d. masalah yang timbul di luar kendali penyedia; dan/ataue. keadaan kahar.

Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Gabungan LumpSum dan Harga Satuan pada bagian Lump Sum, perubahanjadwal dalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan dapatdiberikan oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajaruntuk hal-hal sebagai berikut:a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;b. masalah yang timbul di luar kendali penyedia; dan/atauc. keadaan kahar.

36.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibatkeadaan kahar.

36.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan ataskontrak setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulisyang diajukan oleh penyedia.

36.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti PelaksanaanKontrak untuk meneliti kelayakan usulan perpanjangan waktupelaksanaan.

36.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalamadendum kontrak.

B.4 Keadaan Kahar37. Keadaan Kahar 37.1 Keadaan kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar

kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya,sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjaditidak dapat dipenuhi.

37.2 Yang temasuk Keadaan Kahar antara lain:a. bencana alam;b. bencana non alam;c. bencana sosial;d. pemogokan;

Page 15: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

e. kebakaran; dan/atauf. gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui

keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknisterkait.

37.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka penyediamemberitahukan kepada PPK paling lambat 14 (empat belas)hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakanpernyataan Keadaan Kahar dari pejabat yang berwenang, sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan.

37.4 Tidak termasuk Keadaan Kahar adalah hal-hal merugikandisebabkan oleh perbuatan atau kelalaian para pihak.

37.5 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untukpemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kaharharus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangkawaktu terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar.

37.6 Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat Keadaan Kaharyang dilaporkan paling lambat 14 (empat belas) hari sejakterjadinya Keadaan Kahar, tidak dikenakan sanksi.

37.7 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akandihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir denganketentuan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaransesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaanyang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPKmemerintahkan secara tertulis kepada Penyedia untukmeneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia berhakuntuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalamKontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuaidengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam situasidemikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatuadendum Kontrak.

B.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak38. Penghentian

Kontrak38.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah

selesai atau terjadi Keadaan Kahar.38.2 Penghentian Kontrak karena keadaan kahar dilakukan secara

tertulis oleh PPK dengan disertai alasan penghentian pekerjaan.38.3 Penghentian kontrak karena kedaankahar dapat bersifat:

a. sementara hingga Keadaan Kahar berakhir; ataub. permanen apabila akibat keadaan kahar tidak memungkinkan

dilanjutkan/ diselesaikannya pekerjaan.38.4 Penghentian pekerjaan akibat keadaan kahar tetap

mempertimbangkan efektifitas tahun anggaran.38.5 Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai dengan

prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapaidan diterima PPK.

39. PemutusanKontrak

39.1 Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak PPK atau pihakPenyedia.

39.2 PPK dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila Penyediatidak memenuhi kewajibannnya sesuai ketentuan dalam kontrak.

39.3 Penyedia dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila PPKtidak memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan dalam kontrak.

Page 16: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

39.4 Pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 14 (empatbelas) hari setelah PPK/penyedia menyampaikan pemberitahuanrencana Pemutusan Kontrak secara tertulis kepadapenyedia/PPK.

40. PemutusanKontrak olehPejabatPembuatKomitmen

40.1 Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, PPK dapat memutuskan Kontrakmelalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelahterjadinya hal-hal sebagai berikut:a. Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sampai

dengan batas akhir pelaksanaan pekerjaan dan kebutuhanbarang/jasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnyakontrak;

b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia tidak akan mampumenyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikankesempatan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalendersejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untukmenyelesaikan pekerjaan;

c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaansampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masaberakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia tidak dapatmenyelesaikan pekerjaan;

d. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakankewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalamjangka waktu yang telah ditetapkan;

e. Penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan, tidakmemulai pelaksanaan pekerjaan;

f. Penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluhdelapan) hari dan penghentian ini tidak tercantum dalamprogram mutu serta tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan;

g. Penyedia berada dalam keadaan pailit;h. Penyedia selama Masa Kontrak gagal memperbaiki Cacat

Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh PPK;i. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Jaminan

Pelaksanaan;j. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau

pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan olehinstansi yang berwenang; dan/atau

k. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKNdan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaanpengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.

40.2 Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahanPenyedia:a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan (untuk nilai paket di atas

Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah));b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan

Uang Muka dicairkan (apabila ada);c. Penyedia membayar denda keterlambatan sebagaimana

tercantum dalam SSKK (apabila ada);d. penyedia membayar denda sebesar kerugian yang diderita

PPK sebagaimana yang tercantum dalam SSKK; dan

Page 17: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

e. Penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.41. Pemutusan

Kontrak olehPenyedia

41.1 Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat memutuskan Kontrakmelalui pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila PPK tidakmenerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuaidengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK.

41.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak, PPK membayar kepadaPenyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yangtelah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunyapemutusan Kontrak dikurangi dengan denda keterlambatanyang harus dibayar Penyedia (apabila ada), serta Penyediamenyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK danselanjutnya menjadi hak milik PPK.

42. KeterlambatanPelaksanaanPekerjaan danKontrak Kritis

UntukPekerjaanKonstruksiBangunan

42.1 Apabila Penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan sesuaijadwal, maka PPK harus memberikan peringatan secara tertulisatau dikenakan ketentuan tentang kontrak kritis.

42.2 Kontrak dinyatakan kritis apabila:a. dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% - 70% dari

Kontrak), realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebih besar10% dari rencana;

b. dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100%dari Kontrak), realisasi fisik pelaksanaan terlambat lebihbesar 5% dari rencana.

c. rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari Kontrak,realisasi fisik pelaksanaan terlambat kurang dari 5% darirencana dan akan melampaui tahun anggaran berjalan.

42.3 Penanganan kontrak kritisa. dalam hal keterlambatan pada angka 42.1 dan penanganan

Kontrak pada pasal kritis 42.2 penanganan Kontrak Kritisdilakukan dengan Rapat Pembuktikan (show causemeeting/SCM)1) pada saat Kontrak dinyatakan krisis, direksi pekerjaan

(PPK) menerbitkan surat peringatan kepada Penyediadan selanjutnya menyelenggarakan SCM.

2) dalam SCM PPK, direksi lapangan (wakil sah PPK),direksi teknis (konsultan pengawas) dan penyediamembahas dan menyepakati besaran kemajuan fisikyang harus dicapai oleh Penyedia dalam periode waktutertentu (uji coba pertama) yang dituangkan dalamBerita Acara SCM I

3) apabila Penyedia gagal pada uji coba pertama, makadilaksanakan SCM II yang membahas dan menyepakatibesaran kemajuan fisik yang harus dicapai olehPenyedia dalam periode waktu tertentu (uji coba kedua)yang dituangkan dalam Berita Acara SCM II.

4) apabila Penyedia gagal pada uji coba tahap kedua, makadiselenggarakan SCM III yang membahas danmenyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapaioleh Penyedia dalam periode waktu tertentu (uji cobaketiga) yang dituangkan dalam Berita Acara SCM III.

Page 18: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

5) pada setiap uji coba yang gagal, PPK harus menerbitkansurat perigatan kepada Penyedia atas keterlambatanrealisasi fisik pelaksanaan pekerjaan.

b. dalam hal setelah diberikan SCM III dan Penyedia tidakmampu memenuhi kemajuan fisik yang sudah ditetapkan,PPK melakukan rapat bersama atasan PPK sebelum tahunanggaran berakhir, dengan ketentuan :1) PPK dapat memberikan kesempatan untuk

menyelesaikan sisa pekerjaan paling lama 50 (limapuluh) hari kalender dengan ketentuan:a) penyedia secara teknis mampu menyelesaikan sisa

pekerjaan paling lama 50 (lima puluh) hari kalender;dan

b) penyedia dikarenakan denda keterlambatan sesuaidengan SSKK apabila pemberian kesempatanmelampaui masa pelaksanaan pekerjaan dalamkontrak

2) PPK dapat langsung memutuskan Kontrak secarasepihak dengan mengesampingkan pasal 1266 KitabUndang-Undang Hukum Perdata; atau

3) PPK dapat menunjuk pihak lain untuk melaksanakanpekerjaan. Pihak lain tersebut selanjutnya dapatmenggunakan bahan/peralatan, Dokumen Kontraktordan dokumen desain lainnya yang dibuat oleh atau atasnama penyedia. Seluruh biaya yang timbul dalampelaksanaan pekerjaan pihak lain sepenuhnya menjaditanggung jawab penyedia berdasarkan kontrak awal.

43. PemutusanKontrak akibatlainnya

Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPK terlibatpenyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/atau pelanggararanpersaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakansanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

44. Peninggalan Semua Bahan, Perlengkapan, Peralatan, Hasil Pekerjaan Sementarayang masih berada di lokasi kerja setelah pemutusan Kontrak akibatkelalaian atau kesalahan penyedia, dapat dimanfaatkan sepenuhnyaoleh PPK tanpa kewajiban perawatan. Pengambilan kembali semuapeninggalan tersebut oleh penyedia hanya dapat dilakukan setelahmempertimbangkan kepentingan PPK.

C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA45. Hak dan

KewajibanPenyedia

45.1 Penyedia memiliki hak dan kewajiban:a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai

dengan harga yang telah ditentukan dalam kontrak;b. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada

PPK;c. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalamkontrak;

d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat,akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakantenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau darilapangan, dan segala pekerjaan permanen maupun sementara

Page 19: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian danperbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;

e. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untukpemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;

f. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwalpenyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak;dan

g. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untukmelindungi lingkungan tempat kerja dan membatasiperusakan dan gangguan kepada masyarakat maupunmiliknya akibat kegiatan penyedia.

45.2 Penyedia dilarang baik secara langsung atau tidak langsungmelakukan kegiatan yang akan menimbulkan pertentangankepentingan (conflict of interest) dengan kegiatan yangmerupakan tugas penyedia.

46. PenggunaanDokumenKontrak danInformasi

Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikandokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengankontrak untuk kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknisdan/atau gambar-gambar, kecuali dengan ijin tertulis dari PPK.

47. Hak AtasKekayaanIntelektual

Penyedia wajib melindungi PPK dari segala tuntutan atau klaim daripihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak Atas KekayaanIntelektual (HAKI) oleh penyedia.

48. Penanggungandan Risiko

48.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, danmenanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadapsemua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban,kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum,proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadapPPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasarituntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian beratPPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-halberikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengantanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir:a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda

penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan Personil;b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh,

sakit atau kematian pihak ketiga.48.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal

penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risikokehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan danPerlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian ataukerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaianPPK.

48.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidakmembatasi kewajiban penanggungan dalam angka 48 ini.

48.4 Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atauBahan yang menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama TanggalMulai Kerja dan batas akhir Masa Pemeliharaan harus digantiatau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya sendiri jika

Page 20: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan ataukelalaian penyedia.

49. PerlindunganTenaga Kerja

49.1 Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atas biaya sendiriuntuk mengikutsertakan Personilnya pada program JaminanSosial Tenaga Kerja (BPJS Ketenagakerjaan) sebagaimanadiatur dalam peraturan perundang-undangan.

49.2 Penyedia berkewajiban untuk mematuhi dan memerintahkanPersonilnya untuk mematuhi peraturan keselamatan kerja. Padawaktu pelaksanaan pekerjaan, penyedia beserta Personilnyadianggap telah membaca dan memahami peraturan keselamatankerja tersebut.

49.3 Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk menyediakankepada setiap Personilnya (termasuk Personil Subpenyedia, jikaada) perlengkapan keselamatan kerja yang sesuai dan memadai.

49.4 Tanpa mengurangi kewajiban penyedia untuk melaporkankecelakaan berdasarkan hukum yang berlaku, penyedia akanmelaporkan kepada PPK mengenai setiap kecelakaan yangtimbul sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini dalamwaktu 24 (dua puluh empat) jam setelah kejadian.

50. PemeliharaanLingkungan

Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yangmemadai untuk melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luartempat kerja dan membatasi gangguan lingkungan terhadap pihakketiga dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan Kontrakini.

51. Asuransi 51.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampaidengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi

terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerjauntuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadapkecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yangtidak dapat diduga;

b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya;dan

c. perlindungan terhadap kegagalan bangunan.51.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan

termasuk dalam nilai kontrak.52. Tindakan

Penyedia yangMensyaratkanPersetujuanPPK atauPengawasPekerjaan

52.1 Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulupersetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakanberikut:a. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan;b. menunjuk Personil yang namanya tidak tercantum dalam

Lampiran A SSKK;c. mengubah atau memutakhirkan program mutu;d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.

52.2 Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulupersetujuan tertulis Pengawas Pekerjaan sebelum melakukantindakan-tindakan berikut:a. menggunakan spesifikasi dan gambar dalam angka 22.2

SSUK;b. mengubah syarat dan ketentuan polis asuransi;

Page 21: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

c. mengubah Personil Inti dan/atau Peralatan;d. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.

53. Laporan HasilPekerjaan

53.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan kontrakuntuk menetapkan volume pekerjaan atau kegiatan yang telahdilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasilpemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuanhasil pekerjaan.

53.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaanpekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasipekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai bahan laporanharian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaanharian.

53.3 Laporan harian berisi:a. jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;b. penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;c. jenis, jumlah dan kondisi peralatan;d. jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;e. keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam

lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan;dan

f. catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.53.4 Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan

diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil PPK.53.5 Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan

berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satuminggu, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.

53.6 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan danberisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan,serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.

53.7 Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK membuatfoto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasipekerjaan.

54. KepemilikanDokumen

Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan dokumen-dokumen lain serta piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyediaberdasarkan Kontrak ini sepenuhnya merupakan hak milik PPK.Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir MasaKontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan pirantilunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK. Penyedia dapatmenyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunaktersebut. Pembatasan (jika ada) mengenai penggunaan dokumen danpiranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.

55. KerjasamaAntara Penyediadan SubPenyedia

55.1 Penyedia yang bukan berstatus Usaha Mikro dan Usaha Kecilserta koperasi kecil dapat bekerja sama dengan penyedia UsahaMikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil sebagaimanaditetapkan dalam SSKK, yaitu dengan mensubkontrakkansebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.

55.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diaturdalam Kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.

55.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yangdisubkontrakkan tersebut.

Page 22: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

55.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepadaKontrak serta menganut prinsip kesetaraan.

56. Usaha Mikro,Usaha Kecil danKoperasi Kecil

56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan Usaha Mikro, Usaha Kecildan koperasi kecil, antra lain dengan mensubkontrakkansebagian pekerjaanya.

56.2 Dalam melaksanakan kewajiban di atas penyedia terpilih tetapbertanggungjawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut.

56.3 Bentuk kerjasama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaanyang bukan pekerjaan utama.

56.4 Membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetapan diatas.

56.5 Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyediadikenakan sanksi yang diatur dalam SSKK.

57. Penyedia Lain Penyedia berkewajiban untuk bekerjasama dan menggunakan lokasikerja bersama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak lainnyayang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang perlu, PPK dapatmemberikan jadwal kerja penyedia yang lain di lokasi kerja.

58. Keselamatandan KesehatanKerja

Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan dan Kesehatan Kerjasemua pihak di lokasi kerja.

59. PembayaranDenda

Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Dendasebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam Kontrak ini. PPK mengenakan Dendadengan memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan penyedia.Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktualpenyedia.

60. Jaminan 60.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada PPK sebelum dilakukanpenandatanganan kontrak dengan besar: 5% (lima perseratus)dari nilai kontrak.

60.2 Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sekurang-kurangnya sejaktanggal penanda-tanganan kontrak sampai dengan serah terimapertama pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO).

60.3 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah pekerjaandinyatakan selesai 100% (seratus perseratus) dan digantidengan Jaminan Pemeliharaan atau menahan uang retensisebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak;

60.4 Jaminan Uang Muka diberikan kepada PPK dalam rangkapengambilan uang muka dengan nilai 100% (seratus perseratus)dari besarnya uang muka;

60.5 Nilai Jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara proporsionalsesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan;

60.6 Masa berlaku Jaminan Uang Muka sekurang-kurangnya sejaktanggal persetujuan pemberian uang muka sampai dengantanggal penyerahan pertama pekerjaan (PHO).

60.7 Jaminan Pemeliharaan diberikan kepada PPK setelah pekerjaandinyatakan selesai 100% (seratus perseratus).

60.8 Pengembalian Jaminan Pemeliharan dilakukan paling lambat14 (empat belas) hari kerja setelah masa pemeliharaan selesaidan pekerjaan diterima dengan baik sesuai dengan ketentuankontrak;

Page 23: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

60.9 Masa berlaku Jaminan Pemeliharaan sekurang-kurangnya sejaktanggal serah terima pertama pekerjaan (Provisional HandOver/PHO) sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan(Final Hand Over/FHO).

D. HAK DAN KEWAJIBAN PPK61. Hak dan

Kewajiban PPKPPK memiliki hak dan kewajiban :a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh

penyedia;b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan

pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia;c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam

kontrak yang telah ditetapkan kepada penyedia;d. mengenakan denda keterlambatan (apabila ada);e. membayar uang muka (apabila diberikan);f. memberikan instruksi sesuai jadwal; dang. mengusulkan penetapan sanksi Daftar Hitam kepada PA/KPA

(apabila ada).62. Fasilitas PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau

kemudahan lainnya (jika ada) untuk kelancaran pelaksanaan pengadaansebagaimana yang tercantum dalam SSKK.

63. PeristiwaKompensasi

63.1 Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalamhal sebagai berikut:a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi

pelaksanaan pekerjaan;b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia;c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau

instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan;d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam

kontrak;e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk

melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakanpengujian ternyata tidak ditemukankerusakan/kegagalan/penyimpangan;

f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang

tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;h. ketentuan lain dalam SSKK.

63.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluarantambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan makaPPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/ataumemberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.

63.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan datapenunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan olehpenyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibatPeristiwa Kompensasi.

63.4 Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan dapat diberikanjika berdasarkan data penunjang dapat dibuktikan terjadigangguan penyelesaian pekerjaan akibat peristiwa kompensasi.

63.5 Dalam hal akibat adanya peristiwa kompensasi dan penyediatelah diberikan perpanjangan waktu pelaksanaan maka

Page 24: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

penyedia tidak berhak meminta ganti rugi.63.6 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian

pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian makapenyedia berhak untuk meminta perpanjangan TanggalPenyelesaian berdasarkan data penunjang dan perhitungankompensasi yang diajukan oleh Penyedia kepada PPK.Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melaluiadendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah MasaKontrak.

63.7 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjanganwaktu penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal atau lalaiuntuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi ataumengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.

E. PERSONIL DAN/ATAU PERALATAN PENYEDIA64. Personil Inti

dan/atauPeralatan

64.1 Personil inti dan/atau peralatan yang ditempatkan harus sesuaidengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran.

64.2 Penggantian personil inti dan/atau peralatan tidak bolehdilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK.

64.3 Penggantian personil inti dilakukan oleh penyedia denganmengajukan permohonan terlebih dahulu kepada PPK denganmelampirkan riwayat hidup/pengalaman kerja personil intiyang diusulkan beserta alasan penggantian.

64.4 PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan/penggantianpersonil inti dan/atau peralatan menurut kualifikasi yangdibutuhkan.

64.5 Jika PPK menilai bahwa personil inti:a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan

baik;b. berkelakuan tidak baik; atauc. mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya;maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan penggantidan menjamin personil inti tersebut meninggalkan lokasi kerjadalam waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK.

64.6 Jika penggantian personil inti dan/atau peralatan perludilakukan, maka penyedia berkewajiban untuk menyediakanpengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik daripersonil inti dan/atau peralatan yang digantikan tanpa biayatambahan apapun.

64.7 Personil inti berkewajiban untuk menjaga kerahasiaanpekerjaannya. Jika diperlukan oleh PPK, Personil inti dapatsewaktu-waktu disyaratkan untuk menjaga kerahasiaanpekerjaan di bawah sumpah.

F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA65. Harga Kontrak 65.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan

dalam kontrak sebesar harga kontrak.65.2 Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban

pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi yang meliputijuga biaya keselamatan dan kesehatan kerja.

65.3 Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang tercantumdalam daftar kuantitas dan harga.

Page 25: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

66. Pembayaran 66.1 Uang mukaa. uang muka dibayar untuk membiayai mobilisasi peralatan,

personil, pembayaran uang tanda jadi kepada pemasokbahan/material dan persiapan teknis lain;

b. besaran uang muka ditentukan dalam SSKK dan dibayarsetelah penyedia menyerahkan Jaminan Uang Muka senilaiuang muka yang diterima;

c. dalam hal PPK menyediakan uang muka maka Penyediaharus mengajukan permohonan pengambilan uang mukasecara tertulis kepada PPK disertai dengan rencanapenggunaan uang muka untuk melaksanakan pekerjaansesuai Kontrak;

d. PPK harus mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)kepada Pajabat Penandatangan Surat Perintah Membayar(PPSPM) untuk permohonan tersebut pada huruf c, palinglambat 14 (empat belas) hari kerja setelah Jaminan UangMuka diterima;

e. Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh bank umum,perusahaan penjaminan, atau Perusahaan Asuransi Umumyang memiliki ijin untuk menjual produk jaminan(suretyship) yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan ataulembaga yang berwenang;

f. pengembalian uang muka harus diperhitungkan berangsur-angsur secara proporsional pada setiap pembayaran prestasipekerjaan dan paling lambat harus lunas pada saat pekerjaanmencapai prestasi 100% (seratus perseratus).

66.2 Prestasi pekerjaana. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati

dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan

kemajuan hasil pekerjaan;2) pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, sistem

termin atau pembayaran secara sekaligus, sesuaiketentuan dalam SSKK;

3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telahterpasang, kecuali peralatan dan/atau bahan yangmenjadi bagian dari hasil pekerjaan yang akandiserahterimakan sebagaimana diatur dalam SSKK;

4) pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda(apabila ada), pajak dan uang retensi; dan

5) untuk kontrak yang mempunyai sub kontrak,permintaan pembayaran harus dilengkapi buktipembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai denganprestasi pekerjaan.

b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaanselesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acarapenyerahan pertama pekerjaan diterbitkan;

c. PPK dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari kerja setelahpengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harussudah mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

Page 26: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar(PPSPM);

d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran,tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPKdapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitunganprestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yangsedang menjadi perselisihan.

66.3 Denda dan ganti rugia. denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada

penyedia karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan

kepada PPK karena terjadinya cidera janji/wanprestasi;c. besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas

keterlambatan penyelesaian pekerjaan untuk setiap hariketerlambatan adalah:1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak

yang belum selesai dikerjakan, apabila kontrak terdiriatas bagian pekerjaan yang dapat dinilai terpisah danbukan merupakan kesatuan sistem, serta hasil pekerjaantersebut telah diteriam oleh PPK; atau

2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak, apabilabagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belumberfungsi;

3) pilihan denda pada angka 1) atau 2) ditetapkan dalamSSKK.

d. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atasketerlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilaitagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat sukubunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan BankIndonesia, atau dapat diberikan kompensasi;

e. pembayaran denda dan/atau ganti rugi diperhitungkan dalampembayaran prestasi pekerjaan;

f. ganti rugi dan kompensasi kepada peserta dituangkan dalamadendum kontrak;

g. pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPK,apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertaiperhitungan dan data-data.

67. Hari Kerja 67.1 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan datanya disimpanoleh penyedia. Daftar pembayaran ditandatangani oleh masing-masing pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK.

67.2 Penyedia harus membayar upah hari kerja kepada tenagakerjanya setelah formulir upah ditandatangani.

67.3 Jam kerja dan waktu cuti untuk pekerja harus dilampirkan.68. Perhitungan

Akhir68.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir dilakukan

setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dan berita acarapenyerahan awal telah ditandatangani oleh kedua belah Pihak.

68.2 Sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyediaberkewajiban untuk menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaanrincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo.PPK berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas

Page 27: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

Pekerjaan berkewajiban untuk menerbitkan SPP untukpembayaran tagihan angsuran terakhir selambat-lambatnya 14(empat belas) hari kerja terhitung sejak tagihan dankelengkapan dokumen penunjang diterima oleh PengawasPekerjaan.

69. PenangguhanPembayaran

69.1 PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasipekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhikewajiban kontraktualnya.

69.2 PPK secara tertulis memberitahukan kepada penyedia tentangpenangguhan hak pembayaran, disertai alasan-alasan yang jelasmengenai penangguhan tersebut. Penyedia diberi kesempatanuntuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu.

69.3 Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan denganproporsi kegagalan atau kelalaian penyedia.

69.4 Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pembayaranakibat keterlambatan penyerahan pekerjaan dapat dilakukanbersamaan dengan pengenaan denda kepada penyedia.

70. PenyesuaianHarga (UntukKontrak HargaSatuan atauKontrakGabunganHarga Satuandan Lump Sum)

70.1 Harga yang tercantum dalam kontrak dapat berubah akibatadanya penyesuaian harga sesuai dengan peraturan yangberlaku.

70.2 Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamakyang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dandiberlakukan mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak pelaksanaanpekerjaan.

70.3 Penyesuaian harga diberlakukan terhadap Kontrak TahunJamak yang berbentuk Kontrak Harga Satuan atau KontrakGabungan Lump Sum dan Harga Satuan yang mengacu padaDokumen Pengadaan dan/atau perubahan Dokumen Pengadaan,yang selanjutnya dituangkan dalam SSKK.

70.4 Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh kegiatan/matapembayaran, kecuali komponen keuntungan dan biayaoverhead sebagaimana tercantum dalam penawaran.

70.5 Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai dengan jadwalpelaksanaan yang tercantum dalam kontrak awal/adendumkontrak.

70.6 Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen pekerjaan yangberasal dari luar negeri, menggunakan indeks penyesuaianharga dari negara asal barang tersebut.

70.7 Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibatadanya adendum kontrak dapat diberikan penyesuaian hargamulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak adendum kontrak tersebutditandatangani.

70.8 Kontrak yang terlambat pelaksanaannya disebabkan olehkesalahan Penyedia diberlakukan penyesuaian hargaberdasarkan indeks harga terendah antara jadwal awal denganjadwal realisasi pekerjaan.

70.9 Penyesuaian Harga Satuan, ditetapkan dengan rumus sebagaiberikut:Hn = Ho (a+b.Bn/Bo+c.Cn/Co+d.Dn/Do+.....)Hn = Harga Satuan pada saat pekerjaan dilaksanakan;

Page 28: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

Ho = Harga Satuan pada saat harga penawaran;a = Koefisien tetap yang terdiri atas keuntungan dan

overhead;Dalam hal penawaran tidak mencantumkan besarankomponen keuntungan dan overhead maka a = 0,15.

b, c, d = Koefisien komponen kontrak seperti tenaga kerja,bahan, alat kerja, dsb;Penjumlahan a+b+c+d+....dst adalah 1,00.

Bn, Cn, Dn = Indeks harga komponen pada saat pekerjaandilaksanakan (mulai bulan ke-13 setelahpenandatanganan kontrak).

Bo, Co, Do = Indeks harga komponen pada bulan ke-12 setelahpenanda-tanganan kontrak.

70.10 Penetapan koefisien bahan, tenaga kerja dan alat kerjaditetapkan dalam SSKK.

70.11 Indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan BPS.70.12 Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS,

digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi teknis.70.13 Rumusan penyesuaian nilai kontrak ditetapkan sebagai berikut:

Pn = (Hn1xV1)+(Hn2xV2)+(Hn3xV3)+.... dstPn = Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian Harga

Satuan;Hn = Harga Satuan baru setiap jenis komponen pekerjaan

setelah dilakukan penyesuaian harga menggunakanrumusan penyesuaian Harga Satuan;

V = Volume setiap jenis komponen pekerjaan yangdilaksanakan.

70.14 Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh PPK, apabilapenyedia telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dandata-data;

70.15 Penyedia dapat mengajukan secara berkala selambat-lambatnyasetiap 6 (enam) bulan.]

G. PENGAWASAN MUTU71. Pengawasan dan

PemeriksaanPPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadappelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabiladiperlukan, PPK dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untukmelakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua pelaksanaanpekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.

72. PenilaianPekerjaanSementara olehPPK

72.1 PPK dalam masa pelaksanaan pekerjaan dapat melakukanpenilaian atas hasil pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia.

72.2 Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutu dankemajuan fisik pekerjaan.

73. Cacat Mutu PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap Hasil Pekerjaandan memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap Cacat Mutuyang ditemukan. PPK atau Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkanpenyedia untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, sertamenguji Hasil Pekerjaan yang dianggap oleh PPK atau PengawasPekerjaan mengandung Cacat Mutu. Penyedia bertanggung jawab atasperbaikan Cacat Mutu selama Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan.

Page 29: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

74. Pengujian Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untukmelakukan pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalamSpesifikasi Teknis dan Gambar, dan hasil uji coba menunjukkanadanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban untuk menanggungbiaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat Mutumaka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.

75. Perbaikan CacatMutu

75.1 PPK atau Pengawas Pekerjaan akan menyampaikanpemberitahuan Cacat Mutu kepada penyedia segera setelahditemukan Cacat Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawabatas cacat mutu selama Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan.

75.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut, penyediaberkewajiban untuk memperbaiki Cacat Mutu dalam jangkawaktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan.

75.3 Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam jangkawaktu yang ditentukan maka PPK, berdasarkan pertimbanganPengawas Pekerjaan, berhak untuk secara langsung ataumelalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukanperbaikan tersebut. Penyedia segera setelah menerima klaimPPK secara tertulis berkewajiban untuk mengganti biayaperbaikan tersebut. PPK dapat memperoleh penggantian biayadengan memotong pembayaran atas tagihan penyedia yangjatuh tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan SuratJaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada maka biayapenggantian akan diperhitungkan sebagai utang penyediakepada PPK yang telah jatuh tempo.

75.4 PPK dapat mengenakan Denda Keterlambatan untuk setiapketerlambatan perbaikan Cacat Mutu, dan mendaftarhitamkanpenyedia.

76. KegagalanKonstruksi danKegagalanBangunan

76.1 Jika terjadi kegagalan konstruksi pada pelaksanaan pekerjaanmaka PPK, pengawas pekerjaan dan/atau Penyedia bertanggungjawab atas kegagalan konstruksi sesuai dengan kesalahanmasing-masing.

76.2 Jika Hasil Pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam SSKKberupa bangunan maka PPK dan/atau penyedia terhitung sejaktanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhirbertanggung jawab atas kegagalan bangunan sesuai dengankesalahan masing-masing selama umur konstruksi yangtercantum dalam SSKK tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh)tahun.

76.3 Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, danmenanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadapsemua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban,kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum,proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadapPPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasarituntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian PPKsehubungan dengan klaim kehilangan atau kerusakan hartabenda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga yangtimbul dari kegagalan bangunan.

Page 30: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

76.4 Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidakmembatasi kewajiban penanggungan penyedia dalam angka 76ini.

76.5 Penyedia berkewajiban untuk menyimpan dan memeliharasemua dokumen yang digunakan dan terkait denganpelaksanaan ini selama umur konstruksi yang tercantum dalamSSKK tetapi tidak lebih dari 10 (sepuluh) tahun.

H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN77. Penyelesaian

Perselisihan77.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh

menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbuldari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinyaselama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini.

77.2 Penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para pihakdalam Kontrak dapat dilakukan melalui musyawarah, arbitrase,mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

78. Itikad Baik 78.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yangdisesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak.

78.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujurtanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.

78.3 Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan,maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasikeadaan tersebut.

78.4 Masing-masing Pihak dalam Kontrak berkewajiban untukbertindak dengan itikad baik sehubungan dengan hak-hak Pihaklain, dan mengambil semua langkah yang diperlukan untukmemastikan terpenuhinya tujuan Kontrak ini.

Page 31: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

BAB VII. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:

Satuan Kerja PPK:Nama : Dr. Ir. Bambang Gunadi, M. ScAlamat : Jl. Raya 2 Sukamandi, Patokbesi – Subang 41256Telepon : 0260 - 520500Website : www.bppisukamandi.kkp.go.idFaksimili : 0260 - 520662e-mail : [email protected]

Penyedia : PT. Bangun Tata SaranaNama : Eduard SibaraniAlamat : Jl. Mesjid Al-Khoir I RT/RW 007/003 Kel. Cilangkap

Kec. Cipayun, Jakarta TimurTelepon : 021-8703005/0813 8540 5353Website : -Faksimili : 021-8703005e-mail : [email protected]/[email protected]

B. Wakil Sah ParaPihak

Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:

Untuk PPK : Asep Sopian, M.Si

Untuk Penyedia : Ir. Alben Silalahi

Pengawas pekerjaan : Edhy Kusnaedi

C. Jenis Kontrak 1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran: Kontrak Gabungan Lumpsumdan Harga Satuan.

2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran: Kontrak TahunTunggal.

3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan: Kontrak Pengadaan Tunggal4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan: Kontrak Pengadaan Pekerjaan

TunggalD. Tanggal Berlaku

KontrakKontrak mulai berlaku sejak tanggal 01 Februari 2018 sampai dengan 27Nopember 2018.

E. JadwalPelaksanaanPekerjaan

Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama :120 (Seratus dua puluh) hari kalender sejak 01 Februari 2018 s.d. 31 Mei2018.

F. MasaPemeliharaan

Masa Pemeliharaan berlaku selama: 180 (Seratus delapan puluh) harisetelah serah terima fisik pekerjaan 100%.

G. UmurKonstruksi

Bangunan Hasil Pekerjaan memiliki umur konstruksi: 10 (Sepuluh) tahunsejak tanggal penanda-tanganan Berita Acara penyerahan akhir.

Page 32: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

H. PedomanPengoperasiandan Perawatan

Gambar ”As built” dan/atau pedoman pengoperasian dan perawatan harusdiserahkan selambat-lambatnya: 14 (Empat belas) hari kalender setelahtanggal penandatanganan Berita Acara penyerahan awal.

I. PembayaranTagihan

Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untukpembayaran tagihan angsuran adalah 14 hari kerja terhitung sejak tagihandan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterimaoleh PPK.

J. PencairanJaminan

Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara.

K. TindakanPenyedia yangMensyaratkanPersetujuanPPK atauPengawasPekerjaan

Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:pekerjaan tambah kurang dan perubahan pelaksanaan pekerjaan.

Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PengawasPekerjaan adalah: kesesuaian bahan dan pekerjaan dengan spesifikasi.

L. KepemilikanDokumen

Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunakyang dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagaiberikut: Surat Perjanjian Pekerjaan, Berita Acara Serah Terima Pekerjaandan Berita Acara Pembayaran Pekerjaan.

M. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Akses menuju lokasi pekerjaandan dukungan keamanan.

N. SumberPembiayaan

Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari APBN.

O. PembayaranUang Muka

Pekerjaan Konstruksi ini dapat diberikan uang muka.Uang muka diberikan sebesar 20% (dua puluh per seratus) dari NilaiKontrak.

P. PembayaranPrestasiPekerjaan

Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Termin.

Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuansebagai berikut:- Termin pertama dibayarkan sebesar 40% setelah fisik pekerjaan

mencapai 45%- Termin kedua dibayarkan sebesar 30% setelah fisik pekerjaan

mencapai 75%- Termin ketiga dibayarkan sebesar 25% setelah fisik pekerjaan

mencapai 100%- Retensi dibayarkan sebesar 5% setelah selesai massa pemeliharaan.

Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihanpembayaran prestasi pekerjaan: Laporan Kemajuan Pekerjaan dariPengawas Pekerjaan.

Q. Denda danGanti Rugi

1. Besaran denda dibayarkan oleh penyedia apabila PPK memutuskankontrak secara sepihak akibat kelalaian penyedia adalah: sesuaidengan yang telah dibayarkan PPK kepada penyedia.

Page 33: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

2. Denda akibat penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh PPKyang dibayarkan oleh penyedia dalam jangka waktu : 14 (empatbelas) hari kerja sejak tanggal pemutusan kontrak.

Denda akibat penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh PPKdibayarkan oleh penyedia dengan cara: dipotong dari tagihan.

3. Besarnya denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yangterlambat.

R. Sanksi Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrakdikenakan sanksi membayar 2 (dua) kali lipat selisih harga didalamkontrak dengan harga yang dibayarkan kepada subkontraktor.

S. PenyelesaianPerselisihan

Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapatdiselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembagapenyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa:Pengadilan Republik Indonesia yang berkompeten.

Page 34: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

Lampiran A – Syarat-Syarat Khusus KontrakPersonil Inti, Subpenyedia, dan Peralatan

- Personil Inti yang ditugaskan:

No Nama Pendidikan Jabatan Keahlian

1 Ir. Alben Silalahi S1 Teknik Sipil Kepala ProyekAhli Manajemen Proyek– Utama

2Tumpak BastinPardede, ST

S1 Teknik Sipil Site EngineerAhli Teknik BangunanGedung – Madya

3Mohan ToguanTurnip, ST

S1 Teknik Sipil PelaksanaAhli Teknik BangunanGedung – Madya

4Elmangto Tambunan,ST

S1 Teknik Sipil Quality EngineerAhli Sistem ManajemenMutu – Madya

5 Widodo, ST S1 Teknik Sipil Quantity EngineerAhli Teknik BangunanGedung – Utama

6Sahap K Sidabutar,ST

S1 Teknik Sipil Surveyor SKT Quantity Surveyor

7 Dongan Turnip, ST S1 Teknik Mesin Drafter SKT Juru Gambar8 Gianto SMA Logistik Logistik

9Tulus MaridukSibarani

SMK Operator/Administrasi Administrasi

I. Tugas dan Tanggung Jawab Personil Inti :1. Kepala Proyek

Tugas dan tanggung jawab kepala proyek adalah sebagai berikut:a. Mengkoordinir bagian-bagian di bawahnya dan menjamin pelaksanaan

pekerjaan sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh pihak pengguna jasa sertamengoreski bila ada review design,

b. Mengkoordinir pelaksanaan penyelesaian keluhan pelanggan danbertanggungjawab terhadap pelaksanaan penyelesaian produk yang tidaksesuai,

c. Mendata perubahan-perubahan pelaksanaan terhadap kontrak,d. Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan yang telah direkomendasi

pengendalian sistem mutu,e. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi standar mutu yang

telah ditetapkan,f. Membuat laporan-laporan yang telah ditetapkan perusahaan dan laporan-

laporan lain yang berhubungan dengan bidang tugasnya,g. Berkoordinasi dengan pihak konsultan supervisi, aparat setempat, utamanya

pihak direksi PU serta menyelesaikan masalah-masalah teknis lapangandengan pengawas,

h. Membantu bidang administrasi kontrak untuk memeriksa dan menyetujuitagihan upah mandor, sub kontraktor, dan sewa alat yang berhubungan denganprestasi fisik lapangan serta mengajukan request ke direksi proyek sebelumpekerjaan dimulai termasuk koordinasi dengan konsultan supervisi.

i. Menetapkan sasaran mutu,j. Memimpin setiap pertemuan,

Page 35: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

k. Melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dilokasi proyek,l. Memberikan persetujuan atas permintaan kebutuhan proyek ke kantor pusat/

cabang

2. Site EngineerTugas dan kewajiban site engineer adalah sebagai berikut:a. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan akan dipenuhi

dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan,b. Membantu pejabat pelaksana teknis kegiatan dalam penyelesaian administrasi

kemajuan proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek sepertikemajauan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan, rapat-rapatkoordinasi dilapangan, data pengukuran kuantitas, dan pembayaran kepadakontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam dalam bentuk laporan kemajuanbulanan dan memberikan saran-saran untuk mempercepat pekerjaan sertamemberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul baik secara teknismaupun kontraktual untuk menghindari keterlambatan pekerjaan,

c. Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan mayor tidak akanterlambat selama masa mobilisasi untuk masing-masing paket kontrak dalammenentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis pekerjaan yang secarakhusus disebutkan dalam dokumen kontrak,

d. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalammelaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisikditandatangani, menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain,termasuk data pendukung yang diperlukan, mengendalikan kegiatan-kegiatankontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan,serta mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baiksehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak,

e. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikanbahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencanakerjanya,

f. Mengikuti petunjuk–petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutamasehubungan dengan:- Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk

melakukan monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan danpersyaratan yang telah ditentukan,

- Pemahaman terhadap spesifikasi. Metode pelaksanaan untuk setiap jenispekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan,

- Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal dalam Dokumen Kontrak tentang cara pengukuran dan pembayaran.

- Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor segeramelaporkan kepada pejabat pelaksana teknis kegiatan apabila kemajuanpekerjaan ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana,serta membuat saran-saran penanggulangan dan perbaikan,

Page 36: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

- Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dansecara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan,

- Menyusun laporan bulanan tentang progress fisik dan keuangan sertamenyerahkan kepada Pejabat pelaksana teknis kegiatan,

- Menyusun Justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan,sehubungan dengan usulan perubahan kontrak,

- Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (MonthlyCertificate),

- Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang pengendalianmutu dan volume pekerjaan,

- Memeriksa gambar kerja (shoop drawing) yang diajukan oleh kontraktordan disetujui oleh Direksi Teknik,

- Memeriksa gambar hasil terlaksana (as built drawing) yang diajukan olehkontraktor dan disetujui oleh Direksi Teknik. Gambar tersebut harus dibuatsecara bertahap setiap pekerjaan selesai dikerjakan.

3. PelaksanaTugas dan kewajibannya, antara lain:a. Menyimpan gambar kerja dengan baik, tidak boleh merubah/mencoret tanpa

seizin atasan langsung,b. Melaksanakan pekerjaan dengan konsisten sesuai dengan rencana mutu proyek

(instruksi kerja), speksifikasi teknis dari pelanggan, dan gambar kerja yangditerimanya dengan mengarahkan tukang/sub kontraktor dan pekerjanyahingga didapat pekerjaan yang bermutu, tepat waktu, dan biaya yang seefisienmungkin,

c. Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan,d. Membuat dan melaksanakan detail program kerja berdasarkan program

harian/mingguan/bulanan yang adan serta melaporkan prestasi kerja ke kepalaproyek,

e. Membuat opname prestasi pekerjaan bersama-sama kepala proyek dan subkontraktor (bila ada) yang bersangkutan untuk keperluan tagihan dan lain-lain,

f. Menyelenggarakan pencatatan-pencatatan atas tindakan yang telah dikerjakanbaik qualitatif maupun quantitatif untuk dapat membuat laporan mingguanmengenai:- Pemakaian bahan, mesin-mesin/alat-alat dalam pekerjaan yang sedang

dilaksanakan,- Penggunaan persekot karya yang dipercayakan kepadanya,- Ihktisar upah dan hari perkerjaan,- Kemajuan pekerjaan yang sedang dilaksanakan,- Mengumpulkan bukti-bukti penerimaan/pengeluaran tertulis akibat bahan/

material, alat, dan keperluan lainnya kepada kepala proyek sehinggapertanggungjawaban akan terlihat di dalam cash flow perusahaan.

Page 37: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

4. Quality EngineerTugas dan kewajibannya adalah sebagai berikut:a. Membuat rencana berkala pelaksanaan pemeriksaan dan pengetesan ,b. Melaksanakan pemeriksaan dan/atau pengetesan barang serat memberikan

tanda status pada pekerjaan barang yang telah diperiksa/dites,c. Melakukan final inspection atau memastikan bahwa seluruh kegiatan

pemeriksaan dan pengetesan telah dilaksanakan semuanya serta melakukan testerhadap material yang masuk khususnya yang dominan untuk mutu,

d. Mengontrol barang/alat yang dipasok untuk pelanggan apakah sesuaipersyaratan/perjanjian atau tidak dan menjamin bahwa keluhan pelanggan atauproduk tidak sesuai ditangani (prosedur mutu yang berlaku),

e. Mengkoordinir pelaksanaan lapangan terhadap tindakan koreksi danpencegahannya,

f. Bertanggung jawab penuh ke kepala proyek dan berkoordinasi ke konsultansupervisi maupun direksi PU.

5. Quantity EngineerTugas dan kewajiban quantity engineer, antara lain:a. Melakukan opname pekerjaan,b. Memonitor pelaksanaan pekerjaan di lapangan,c. Menyampaikan rencana pekerjaan (request) kepada pengguna jasa/pemilik

proyek,d. Membuat laporan kemajuan fisik proyek,e. Membuat sertifikat bulanan dan data pendukungnya,f. Membina, mengarahkan, dan mengkoordinasi bawahan,g. Memastikan diimplementasikannya sistem manajemen mutu di bagian proyek,h. Memenuhi sasaran mutu yang telah ditetapkan di bagian proyek,i. Menyimpan arsip.

6. SurveyorTugas dan kewajiban surveyor adalah:a. Melakukan pelaksanaan survei lapangan dan penyelidikan/pengukuran tempat-

tempat lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk pekerjaan mayor item,b. Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan sehingga

dapat meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi danpencegahannya,

c. Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaan ke kepala proyek.

7. DrafterTugas dan tanggung jawabnya adalah :a. Menggambarb. Sinkronisasi gambar dan kondisi nyata di lapanganc. Menjelaskan gambar kepada pelaksana di lapangan dan pengawas

Page 38: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

8. LogistikTugas dan tanggung jawabnya adalah:a. Melakukan pembelian barang langsung/alat, sesuai dengan tingkatan proyek

dengan mengambil pemasok yang sudah termasuk dalam daftar pemasokterseleksi dan atas persetujuan direktur perusahaan,

b. Menyediakan tempat yang layak dan memelihara dengan baik baranglangsung maupun barang/alat yang dipasok pelanggan termasuk memberi labelketerangan setiap barang,

c. Bertanggung jawab terhadap cara penyimpanan barang dan mencatat keluarmasuknya barang-barang yang tersedia di penyimpanan/gudang,

d. Membuat/menyusun laporan yang telah ditetapkan perusahaan dan laporanlainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya,

e. Membuat berita acara penerimaan/penolakan bahan/material setelahpengontrolan kualitas (oleh quality control) dan kuantitas,

f. Selalu berkoordinasi dengan bagian teknik dan pelaksana dalam pengirimanbahan/material termasuk berkoordinasi ke pihak direksi PU sertamengamankan aktiva perusahaan berikut bukti-bukti kerjanya.

9. OperatorTugas dan kewajiban operator, antara lain:a. Mengoperasikan mesin/peralatan dengan benar,b. Menjaga kebersihan, kondisi, dan keamanan mesin/peralatan,c. Melaporkan ke atasan apabila mesin/peralatan rusak/perlu diperbaiki.

- Subpenyedia yang ditunjuk: Tidak ada

- Peralatan yang digunakan:

1 Genset

Alat untuk kebutuhan listrik kerja peralatan konstruksi seperti towercrane dan passenger hoist. Biasanya untuk listrik kerja sepertipenerangan dan kebutuhan listrik yang lain menggunakan sambunganlistrik sementara dari PLN.

2Pompa air &Tandon Air

Alat untuk kebutuhan air kerja biasa menggunakan air dari sumurdangkal atau sumur pantek yang dipompa ke tandon air.

3 Dump TruckAlat untuk mendatangkan tanah untuk urugan dalam jumlah besaratau membuang hasil galian dengan jumlah besar keluar lokasiproyek.

4 Mobil Pick UpAlat transportasi untuk mobilisasi material dan peralatan yang tidakterlalu besar.

5 Theodolite Alat untuk pekerjaan survei pemetaan, pengukuran, dan marking.

6 Waterpass Alat untuk pekerjaan survei pengukuran elevasi dan marking.

7 Scafolding

Struktur sementara untuk penyangga pada saat pekerjaan pengecoranbeton. Selain itu scafolding juga berfungsi sebagai tempat bekerjayang aman bagi tukang untuk melaksanakan pekerjaan di atasketinggian.

Page 39: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

8 Air Compressor

Alat yang menghembuskan udara bertekanan tinggi yang berfungsiuntuk membersihkan area yang akan dicor beton dari sisa-sisapekerjaan beksiting dan pembesian seperti potongan kawat danserbuk kayu serta debu.

9 Concrete VibratorAlat untuk memadatkan / menggetarkan adukan beton segar pada saatpengecoran agar tidak ada gelembung udara yang terperangkap yangdapat menyebabkan hasil cor beton keropos.

10 Mesin LasAlat untuk pekerjaan sambungan las, biasanya pada pekerjaankonstruksi baja.

Page 40: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

Nomor : 130/BRSDM-BRPI/PL.421/II/2018Tanggal : 01 februari 2018

I. PEKERJAAN PERSIAPAN1 Pek. Pemb. papan nama proyek 1 bh 650,000.00 650,000.002 Pek. Pengukuran dan pasang bouwplank 72 m' 2,541,306.243 Biaya Administrasi dan dokumentasi 1 ls 10,000,000.00 10,000,000.00

JUMLAH I 13,191,306.24II. PEKERJAAN TANAH1 Pek. Galian tanah untuk strausspaal ( sumuran ) 16.8 m3 207,000.00 3,477,600.002 Pek. Galian tanah pondasi plat setempat 40.5 m3 2,095,632.003 Pek. Galian tanah pondasi batu kali 97.28 m3 5,033,656.324 Pek. Urugan tanah kembali bekas galian 38.645 m3 834,994.605 Pek. Urugan pasir dibawah pondasi 5 cm 5.32 m3 1,148,162.406 Pek. Urugan sirtu peninggian lantai tebal 12 cm 36.96 m3 8,849,998.08

JUMLAH II 21,440,043.40III. PEKERJAAN PONDASI & BETON RUANG PARKIR1 Pek. Pondasi strauspaal dia. 30 cm , kedalaman 2.00 M, K.175 16.8 m3 49,548,402.372 Pek. Lantai Kerja dibawah pondasi 1 : 3 : 5 4.032 m3 3,703,407.113 Pek. Pondasi plat setempat 102x120x30 cm, K.175 8.1 m3 41,704,604.694 Pek. Tiang pondasi kolom beton 35 x 35 cm, K.225 4.96125 m3 20,945,159.725 Pek. Pondasi batu kali 1 : 5 ( keliling bangunan ) 73.91 m3 54,243,783.306 Pek. Sloof beton 20/30 cm , K.175 10.38 m3 51,257,719.017 Pek. Kolom beton 35/35 cm , K.225 5.831 m3 24,619,008.308 Pek. Kolom beton 30/30 cm , K.225 4.284 m3 20,384,981.00

PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADUBALAI RISET PEMULIAAN IKAN SUKAMANDI

Lampiran Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak) Pembnagunan Gedung Laboratorium Terpadu Pemuliaan Ikan

No. URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN

(Rp.) JUMLAH HARGA

(Rp.)

Page 41: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

9 Pek. Kolom beton 15/15 cm , K.175 1.224 m3 6,270,544.1110 Pek. Balok induk 20/45 cm , K.225 9.18 m3 48,493,454.6611 Pek. Balok struktur beton 20/30 cm , K.175 1.08 m3 5,957,429.7612 Pek. Balok anak beton 15/20 cm , K.175 1.5 m3 7,841,562.7013 Pek. Plat lantai beton tebal 12 cm , K.175 34.56 m3 103,427,679.2414 Pek. Plat dak beton tebal 12 cm ( Teras depan ), K.175 0.63 m3 2,992,699.05 1,885,400.4015 Pek. Pondasi tangga beton K.175 0.72 m3 5,148,716.63 3,707,075.9716 Pek. Beton tangga + bordes, K.175 3.9324 m3 25,922,133.71

JUMLAH III 469,912,346.05IV. PEKERJAAN BETON RUANG LABORATORIUM1 Pek. Kolom beton 15/15 cm , K.175 1.1475 m3 5,910,758.792 Pek. Kolom beton 15/20 cm , K.175 0.612 m3 3,188,902.163 Pek. Kolom beton 30/30 cm , K.225 4.284 m3 4,762,846.24 20,384,981.904 Pek. Kolom beton 35/35 cm , K.225 5.831 m3 24,619,008.30

5 Pek. 1.35 m3 7,057,406.43

6 Pek. Ring Balok beton 15/20 cm , K.175 3.855 m3 20,178,954.677 Pek. Ring Balok gantung beton 15/30 cm , K.175 1.44 m3 5,516,138.67 7,943,239.688 Pek. Balok lintel 11/11 diatas kusen pintu & jend., K.175 0.6534 m3 4,018,907.059 Pek. Plat beton 8/40 cm diatas kusen jendela K.175 1.536 m3 8,098,933.68

JUMLAH IV 101,401,092.66V. PEKERJAAN DINDING & PLESTERAN1 Pek. Dinding bata merah lokal 1 : 5 323.8 m2 42,336,765.812 Pek. Plesteran 1 : 5 + acian dinding bata dan kolom atas 628.85 m2 41,918,115.973 Pek. Plesteran 1 : 5 + acian kolom beton bawah 116.48 m2 66,658.37 7,764,366.94

JUMLAH V 92,019,248.72

Kolom beton 10/30 cm , K.175 ( dinding depan atas danbawah )

Page 42: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

VI. PEKERJAAN KERAMIK DAN LANTAI1 Pek. Pas. Dinding keramik 25/40 cm ( KM/WC ) T. 1,60 M 20 m2 4,124,788.802 Pek. Pas. Lantai Keramik 30/30 cm ( KM/WC + Musholla ) 27.125 m2 5,025,024.033 Pek. Pas. Lantai Floor Hardener lapis Epoxy Coating 266.875 m2 36,343,718.40

JUMLAH VI. 45,493,531.23VII. PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA

1 Pek. 122.45 m' 17,730,576.33

2 Pek. Kusen pintu alumunium 4" warna coklat ( Ruang Dalam ) 74.8 m' 144,798.50 10,830,927.80

3 Pek. 69.6 m' 144,798.50 10,077,975.60

4 Pek. Daun pintu kaca allumunium doble tanpa kaca ( 5 unit ) 16 m2 8,336,768.005 Pek. Daun pintu doble panel multiplex 9 mm ( 1 unit ) 3.2 m2 2,736,448.006 Pek. Daun pintu kaca allumunium single tanpa kaca ( 2 unit ) 3.2 m2 1,667,353.607 Pek. Daun pintu kaca polos Tempered tebal 10 mm ( 1 Unit ) 1.6 m2 1,016,070.00 1,625,712.008 Pek. Daun pintu spanrel KM/WC ( 2 unit ) 2.8 m2 2,154,152.009 Pek. Daun jendela allumunium tanpa kaca 10.95 m2 5,670,786.00

10 Pek. Handle allumunium 34 bh 2,896,800.0011 Pek. Kunci pintu allumunium 8 bh 1,800,000.0012 Pek. Kunci pintu slading 1 bh 450,000.00 450,000.0013 Pek. Sensor pintu geser/gerak otomatis 1 Set 6,000,000.0014 Pek. Floorhinge daun pintu doble 4 bh 5,600,000.0015 Pek. Engsel pintu allumunium doble 48 bh 3,532,800.0016 Pek. Rel Pintu Slading 1 Set 4,500,000.00 4,500,000.0017 Pek. Kaca Polos biasa tebal 5 mm 40.71 m2 9,323,404.2018 Pek. Kaca Polos Es tebal 5 mm 1.4 m2 354,169.2019 Pek. Kaca Polos Tempered tebal 10 mm ( dinding penyekat ) 38.125 m2 38,742,749.10

Dinding Doble Gypsum Board 9 mm + rangka hollow 4/6 cm, 4/4 cm diatas kusen dinding partisi )

JUMLAH VII 135,796,838.59

No. URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN

(Rp.) JUMLAH HARGA

(Rp.)

Kusen jendela dan ventilasi alumunium 4" warna coklat(Dinding luar )

Kusen allumunium 4" dinding penyekat antar ruang (tinggi :2,40 M )

1,766,216.7620 Pek. 5.875 m2

Page 43: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

VIII. PEKERJAAN ATAP & RANGKA PENUTUP ATAP1 Pek. Pas. Base Plat ( Plat dudukan ) tebal 10 mm 128 Kg 2,930,435.202 Pek. Pas. Angkur besi dia 19 mm 64 Bh 22,000.00 1,408,000.003 Pek. Pas. Kuda-kuda doble Channal C.200.75.20.23 2113.56 Kg 22,894.03 48,387,895.484 Pek. Pas. Gording CNP 100.50.20.1,6 959.812 Kg 22,894.03 21,973,959.925 Pek. Pengecatan Meni besi zingkromat 159.6 m2 5,337,287.346 Pek. Biaya Las-lasan 320 Cm 797,808.00

7 Pek. 437 m2 50,977,033.25

8 Pek. Penutup Atap Genteng Metal tebal min. 0,35 mm ( lapis pasir ) 458.85 m2 58,648,945.169 Pek. Nok Metal Roof Atas ( U ) 46 m' 2,232,254.42

10 Pek. Listplank GRC 08/20, 08/10 76 m' 12,904,027.84JUMLAH VIII 205,597,646.61

IX. PEKERJAAN PLAPOND + RANGKA

1 Pek. 308 m2 33,754,948.30

2 Pek. 76 m2 8,383,764.59

3 Pek. List gypsum. 10 cm ( plafond dalam ) 120 m' 5,400,000.004 Pek. List kamper 5 cm ( plafond luar ) 108 m' 5,400,000.00

JUMLAH IX 52,938,712.89X. PEKERJAAN ELEKTRIKAL1 Pek. Titik cahaya 46 ttk 8,374,300.00

2 Pek. 21 bh 3,499,650.00

3 Pek. Lampu SL 18 watt 10 bh 1,200,000.00

4 Pek. 11 bh 4,950,000.00

5 Pek. Lampu down light + SL 18 watt 25 bh 5,500,000.006 Pek. Panel box bahan plat eiser 40 cm x 60 cm 1 Bh 150,000.00 150,000.007 Pek. Penangkal Petir + Pentanahan ( Arde ) 1 Unit 6,500,000.00 6,500,000.00

JUMLAH X 30,173,950.00

Plafond GRC 4 mm + rangka hollow galvanis 2/4 dan 4/4 (bag. luar )

Stop kontak biasa ( set. broco ) + kabel NYY 3X2,5 mm ( set.Eterna )

Plafond Gypsum 9 mm + hollow 2/4 dan 4/4 galvanis( R.Kerja+entrance)

Rangka Penutup Atap Baja Ringan C 75 + V 35, tebal min0,70 mm

Lampu TL 1 x 40 watt jenis bambu + gantungan + accessories

Page 44: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

XI. PEKERJAAN SANITASI DAN PLUMBING

1 Pek. 2 bh 3,005,475.00

2 Pek. Wastafel lengkap gantungan handuk setara TOTO 2 bh 1,800,000.00 3,600,000.003 Pek. Tempat sabun keramik 2 bh 300,000.004 Pek. Floor drain Ø 3" 4 bh 528,000.005 Pek. Kran air biasa Ø 1/2" 7 bh 546,000.006 Pek. Wasser Toilet Shower ( set TOTO ) 2 bh 420,000.007 Pek. 100 m' 1,800,000.008 Pek. Septictank + rembesan dari KM/WC 2,5 m x 1,5 m 1 unit 7,175,473.359 Pek. Pipa Air Kotor dari KM ke Septiktang, PVC Ø 3" dan 4" 30 m' 1,800,000.00

JUMLAH XI 19,174,948.35XII. PEKERJAAN PENGECATAN

1 Pek. Cat dinding bagian luar dan dalam ( setara Vinilex ) 628.85 m2 28,653,522.742 Pek. Cat plapond Gypsum & GRC ( setara Metrolite ) 384 m2 17,873,243.523 Pek. Cat kolom bawah ( setara Vinilex ) 116.48 m2 45,564.96 5,307,406.10

JUMLAH XII 51,834,172.36

HARGA SATUAN(Rp.)

JUMLAH HARGA(Rp.)

No. URAIAN PEKERJAAN VOLUME

Closet jongkok dengan kran flush ( set TOTOCE9/TV150NWV12J )

Pipa distribusi Air Bersih PVC Ø 1/2" dan 3/4" (tertanam)

Page 45: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET …sipmonev01.litbang.kkp.go.id/dashboard2/2018/documents/lelang/...info.bppi@kkp.go.id. 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai

I. PEKERJAAN PERSIAPANII. PEKERJAAN TANAHIII. PEKERJAAN PONDASI & BETON RUANG PARKIRIV. PEKERJAAN BETON RUANG LABORATORIUMV. PEKERJAAN DINDING & PLESTERANVI. PEKERJAAN KERAMIK DAN LANTAIVII. PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELAVIII. PEKERJAAN ATAP & RANGKA PENUTUP ATAPIX. PEKERJAAN PLAPOND + RANGKAX. PEKERJAAN ELEKTRIKALXI. PEKERJAAN SANITASI DAN PLUMBINGXII. PEKERJAAN PENGECATAN

JUMLAHPPN 10%J U M L A H

Sukamandi, 01 Februari 2018Pejabat Pembuat Komitmen,

Dr. Ir. Bambang Gunadi, M.ScNIP. 19650508 199203 1 004

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYAPEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU

BALAI RISET PEMULIAAN IKAN SUKAMANDI

JUMLAH (Rp.)

101,401,093.0092,019,249.0045,493,531.00

No. URAIAN PEKERJAAN

1,238,973,792.00123,897,379.00

1,362,871,171.00

135,796,839.00205,597,601.00

52,938,713.0030,173,950.0019,174,948.0051,834,172.00

13,191,306.0021,440,043.00

469,912,347.00