KELOMPOK X, Modul Sesak
-
Upload
monazzt-asshagab -
Category
Documents
-
view
34 -
download
2
description
Transcript of KELOMPOK X, Modul Sesak
KELOMPOK X
MODUL 2 SKENARIO 2SESAK NAPAS
ANGGOTA KELOMPOK
• Ichsaniar Amalia• Rita Mariana• Afdilah Mutianggrisny• Andi Asmita Abrar• Andi Dewi Urlyana• Indra Rizal Rasyid• Andari Zeta Pritajun Doe• Desti Monasari Asshagab• Febby Dahlia Pijicipta• Irma Lina Pelu• Andi Rizal Zilli Doro• Nur Mukhlisa
SKENARIO
Seorang perempuan usia 4 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan
sesak napas penderita terlihat pucat dan kebiruan. Nadi teraba cepat
dan lemah. Penderita tidak batuk dan tidak demam
Kalimat Kunci
• Perempuan 4 tahun, sesak napas• Pucat kebiruan• Nadi teraba cepat dan lemah• Tidak bantuk dan demam
Pertanyaan
1. Bagaimana penanganan awal pada pasen sesak napas
2. Jelaskan hubungan sesak dengan gejala yang ada pada scenario
3. Perbedaan sesak napas trauma dengan non trauma.
4. Perspektif Islam
ANALISIS KASUS
TRAU
MA • Trauma Thoraks
• Obstruksi jalan napas
• Keracunan CO2
NO
N T
RAU
MA • Alergi
• Infeksi • Penyakit Kongenital
Sesak Napas
Perfusi ke jaringan menjadi berkurang Hb + O2 Pucat dan sianosis
Nadi cepat dan Lemah
• O2 Berkurang• Kebutuhan O2
meningkat• Kerja Pulmo meningkat
Penyebab Sesak
• Cepat dan sistematis :• A : airway + Cervical control• B : Breathing + Oxygenation• C : Circulasi + Hemorrhage control • D : Disability• E : Environment / Event
• Berfikir urut, tindakan bisa simultan
8
Penanganan Awal Pada Pasien
ir way
Obstruksi Parsial
Look, Listen, and Feel
Obstruksi Total Tanda-tanda :
- Merasa tercekik- Tidak dapat berbicara
dan sulit bernafas.- Muka sembab, sianosis- SEMULA SADAR TIDAK
SADAR
Penanganan:
Back BlowAbdominal Thrust
Chest Thrust
Semua Umur Ibu hamil dan bayiKontraindikasi Semua Umur
Jika Maneuver – Maneuver Tidak Berhasil, maka..Lakukan cricothyroidotomy
Airway (jalan napas)
Bebas Obstruksi
Bebaskan jalan nafas
Chin liftJawthrustAbdominal ThrustChest ThrustBack SlapsRecovery Position
PertahankanJalan napas TETAP bebas
AIRWAY
B - Breathing (napas)B - Breathing (napas)
Bernapas
Tidak bernapas
Beri bantuan napassecara aktif
Pertahankanjalan napas tetap bebas
Tidak bernapas
Bernapas
RJP
Pemberian Oksigen
Pemberian oksigen pada
klien dapat melalui tiga
cara, yaitu melalui :
1. Kateter nasal
2. Kanula nasal
3. Masker oksigen
• Tujuan umum pemberian oksigen adalah untuk mencegah dan memperbaiki hipoksia jaringan,
• Tujuan khususnya adalah untuk mendapatkan PaO2 lebih dari 90 mmHg atau SaO2 lebih dari 90%.
Terapi oksigen sebaiknya diawali dengan aliran 1 – 2 liter/menit, kemudian dinaikkan pelan-pelan
sesuai kebutuhan
Circulation
Periksa Perdarahan (mungkin) tidak ada
Raba suhu akral (perifer) Dingin
Lihat warna akral Sianosis
Capillary refill Melambat
Denyut jantung / nadi Cepat dan lemah
• Pemeriksaan neurologis :• A : allert• V : voice respons• P : pain respons• U : unresponsive
• Pemeriksaan Penunjang Radiology
17
Disability :
• Allo / hetero anamnesis• Hindari hipotermia
18
Environmet – Event :
• Evaluasi secara periodik• Persiapan tindakan definitif atau Rujuk jika keadaan pasien tidak
membaik bahkan memburuk.
19
Pengawasan :
Perbedaan Sesak napas akibat trauma dan non trauma
Trauma
• ChokingApabila ada sumbatan pada jalan napas akibat menelan benda asing. Maka pasien akan mengalamai sesak hebat. Pasien bisa mengalami sianosis dan penurunan kesadaran.
Non Trauma
• Asthma Terjadi bronkospasme, oedema di mukosa dan dinding bronchus. Serta terjadi penyempitan pada bronchus sehingga akan menimbulkan rasa sesak dan terdapat bunyi wheezing.
Perspektif islam
• riwayat hadits dari Imam al Bukhari yang meriwayatkan dari Abu Hurairah R.a. bahwa Nabi SAW bersabda: ”Tidak ada penyakit, kesedihan dan bahaya yang menimpa seorang mukmin hinggga duri yang menusuknya melain-kan Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan semua itu”.
• Apabila seorang hamba sakit sedang dia biasa melakukan sesuatu kebaikan maka Allah berfirman kepada malaikat: “Catatlah bagi hambaKu pahala seperti yang biasa ia lakukan ketika sehat.” (HR. Abu Hanifah)
THANK YOU