Kelompok IV

22
Kelompok IV #008 Mira Andika #019 Nadia Qorina #022 Dina Maryani #028 Welly Riza Mukti #029 Herlina Mulya #031 Vioni Fauzia #039 Ayni Suhada

description

Kelompok IV. #008Mira Andika #019Nadia Qorina #022Dina Maryani #028Welly Riza Mukti #029Herlina Mulya #031Vioni Fauzia #039Ayni Suhada.  Menegakkan Etika Pers  Kode Praktik Media Pers  Etika Bisnis Pers. Menegakkan Etika Pers. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kelompok IV

Page 1: Kelompok IV

Kelompok IV#008 Mira Andika#019 Nadia Qorina#022 Dina Maryani#028 Welly Riza Mukti#029 Herlina Mulya#031 Vioni Fauzia#039 Ayni Suhada

Page 2: Kelompok IV

Menegakkan Etika Pers Kode Praktik Media Pers Etika Bisnis Pers

Page 3: Kelompok IV

Menegakkan Etika Pers

Etika pers adalah filsafat dibidang moral pers mengenai kewajiban-kewajiban pers dan tentang hal yang merupakan pers yang baik dan pers yang buruk, pers yang benar dan pers yang salah, serta pers yang tepat dan pers yang tidak tepat.

Page 4: Kelompok IV

Etika pers mempermasalahkan bagaimana seharusnya pers itu dilaksanakan agar dapat memenuhi fungsinya dengan baik.

Pers yang etis adalah yang memberi informasi dan fakta yang benar dari berbagai sumber sehingga khalayak pembaca dapat menilai sendiri informasi tersebut.

Page 5: Kelompok IV

14 keharusan wartawan Dalam kode etik Persatuan Wartawan

Indonesia (PWI)

1. Mempertimbangkan pemuatan berita dengan bijaksana

2. Tidak menyiarkan berita atau gambar yang menyesatkan

3. Tidak menerima imbalan untuk menyiarkan atau tidak menyiarkan suatu berita.

Page 6: Kelompok IV

4. Berita harus disajikan secara adil dan berimbang.

5. Tidak menyiarkan berita atau gambar yang merugikan nama baik atau perasaan susila seseorang.

6. Menghormati azas praduga tak bersalah

7. Tidak menyebut nama dan identitas korban dalam penulisan berita kejahatan seksual

8. Menulis judul yang mencerminan isi berita

Page 7: Kelompok IV

9. Menempuh cara yang sopan dan terhormat untuk memperoleh bahan berita

10. Mencabut atau meralat setiap pemberitaan yang tidak akurat

11. Meneliti kebenaran bahan berita dan kompetensi sumber berita

Page 8: Kelompok IV

12. Tidak melakukan plagiat.13. Harus menyebut sumber

berita kecuali yang bersangkutan meminta identitasnya dirahasiakan.

14. Menghormati kesepakatan dengan narasumber seperti informasi latar belakang, embargo, dan keterangan off the record (tidak untuk disiarkan).

Page 9: Kelompok IV

13 pegangan untuk menghindari kesalahan fatal oleh wartawan :

Praduga tak bersalah (presumption of innocense)

Diadili oleh pers (trial by the press)

Tidak untuk disiarkan (off the record)

Akurat (tepat) Embargo In extenso

Page 10: Kelompok IV

Plagiat Hak jawab Hak ingkar Hak koreksi Kewajiban koreksi Berimbang (fairness) Check and recheck

Page 11: Kelompok IV

 KODE PRAKTIK MEDIA PERS

Dewan pers pada masa bakti 2000-2003 membuat dua kode etik untuk menegakkan independensi media dan menerapkan prinsip self regulation pada pers.Kode etik tersebut meliputi • kode praktik media pers • kode etik bisnis pers.

Page 12: Kelompok IV

Kode etik praktik media Akurasi Privasi Pornografi Diskriminasi Kriminalitas Cara-cara yang tidak

dibenarkan dalam memperoleh informasi

Sumber rahasia Hak jawab dan bantahan

Page 13: Kelompok IV

ETIKA BISNIS PERS1. Perusahaan pers harus

ditumbuhkembangkan atas dasar prinsip-prinsip ekonomi dan sistem manajemen yang sehat.

2. Perusahaan pers tidak menyiarkan hal-hal yang merugikan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

3. Perusahaan pers harus terbuka melayani klaim dari masyarakat.

4. Perusahaan pers atas inisiatif bersama memelihara iklim yang kondusif, dalam arti berjalannya kemerdekaan pers sebagai landasan dan jaminan bagi tumbuh dan berkembangnya industri pers.

5. Perusahaan pers tidak melakukan praktik memonopoli pembentukan opini publik dan memonopoli kepemilikan terhadap industri media massa.

Page 14: Kelompok IV

6. Perusahaan pers bekerja sama dengan sesamanya bagi kehidupan industri pers yang saling menguntungkan dan menghindari persaingan curang.

7. Perusahaan pers harus memiliki standar profesi.

8. Perusahaan pers harus menghormati Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia serta wajib memberikan data yang akurat mengenai profil medianya.

9. Perusahaan pers melaksanakan hubungan dengan mitra kerjanya dengan jujur.

10.Perusahaan pers menghormati organisasi-organisasi pers dan lembaga lainnya yang berperan dalam pengembangan pers serta menjaga prinsip-prinsip kemerdekaan pers.

Page 15: Kelompok IV

STUDI KASUS

Page 16: Kelompok IV

Detik.Com

Detik.com adalah sebuah situs berita yang dimiliki oleh Agrakom yang didirikan oleh Budiono Darsono dan kawan-kawan pada tahun 1998

portal web yang memberikan berbagai berita aktual dan artikel dari berbagai penjuru Indonesia

Page 17: Kelompok IV

Situs-situsDetikcom merupakan portal kepada

situs-situs:1. detikNews2. detikFinance3. detikFood4. detikHot5. detiki-Net6. detikSport7. detikHealth

Page 18: Kelompok IV

8. detikShop9. detikTV10. detikSurabaya11. detikBandung12. detikforum13. blogdetik

Page 19: Kelompok IV

Analisis

Page 20: Kelompok IV

1. DetikCom merupakan perusahaan pers yang memiliki prinsip-prinsip ekonomi dan sistem manajemen yang sehat. Detikcom memiliki redaksi yang terstruktur mulai dari : Pemimpin Redaksi, Wakil Pemimpin Redaksi, Dewan Redaksi, Redaktur Eksekutif, Redaktur Pelaksana, Kepala Biro untuk beberapa daerah, Portal Publisher, Community Publisher, Sekretaris Redaksi, Alamat Redaksi, Email, Kontak Iklan.

Page 21: Kelompok IV

2. Detikcom terbuka melayani klaim dari masyarakat, yaitu dengan adanya forum surat pembaca.

3. Detikcom juga bekerja sama dengan perusahaan pers lainnya

(wollipop.com)

4. Iklan yang terdapat dalam detikcom tidak menyalahi tata krama dan tata cara periklanan di Indonesia.

Page 22: Kelompok IV

Makasii ^^