TUGAS PENATAAN KESELAMATAN LABORATORIUM

Kelompok 9

Muhamad Fahmi Dermawan 1127040042

Rini Nuraeni 1127040061

Kimia 7B

Salah satu aktivitas yang dilakukan di laboratorium adalah penyimpanan dan penataan

bahan kimia. Penyimpanan bahan kimia sangat penting karena selain bahan kimia sangat mahal ,

juga menyangkut keselamatan kerja dilaboratorium.

Berventilasi

Rak 3 Rak 2 Rak 1

HNO3 Acetone Diethyl Ether

HCl n-Hexane

H2SO4 NH4OH

Acetid Acid Ethanol

Sesuai lemari yang berventilasi diatas terdapat beberapa zat kimia, pada rak pertama

terdapat beberapa zat kimia yang tersimpan diantaranya Diethel Ether, n-Hexane, NH4OH dan

Ethanol kenapa mereka berada dalam satu rak karena mereka adalah pelarut organic juga mereka

memang bahan kimia yang mudah terbakar makanya disatukan dalam satu rak. kemudian juga

mengapa mereka disimpan dalam berdekatan karena mereka pada dasarnya bahan kimia yang

bersifat polar dan non polar seperti ethanol polar dan diethyl eter non polar yang jika berdekatan

tidak akan bereaksi karena hanya akan bereaksi pada bahan kimia yang satu sifat seperti polar

dengan polar lagi. juga Hindari penyimpanan cairan flammable dari panas, sengatan matahari

langsung, sumber nyala atau api.

Pada rak kedua ditempatkan beberapa zat kimia yakni Acetone, HCl, H2SO4 dan Acetid

Acid mengapa mereka ditempatkan dalam bersamaan kita tahu bahwa Bahan-bahan kimia yang

bersifat asam ditempatkan pada ruang/kamar yang memiliki saluran ventilasi untuk

mengeluarkan gas-gas yang mungkin timbul. mereka sama-sama bahan kimia organic, juga

mereka adalah bahan kimia asam yang cocok (combustible) antar asam satu dengan asam

lainnya.

Sedangkan pad arak ke tiga mengapa asam nitrat hanya sendiri karena jika asam nitrat

bersifat mudah terbakar dan akan berekasi sangat hebat jika dia bereaksi dengan air dan asam

lainnya.

Tidak berventilasi

Rak 3 Rak 2 Rak 1

NaCN Distilled H2O t-BuLi

TiCl4

KClO4

Mg(OH)2 CH2Cl2

Pada lemari diatas bahan reaktif dikategorikan sebagai bahan yang bereaksi sendiri atau

berpolimerisasi menghasilkan api atau gas toksik ketika ada perubahan tekanan atau suhu,

gesekan, atau kontak dengan uap lembab. Biasanya bahan reaktif memiliki lebih dari satu macam

kelompok bahan bahaya, misalnya  bahan tersebut termasuk padatan flammable juga sebagai

bahan yang reaktif terhadap air, karena itu memerlukan penanganan dan penyimpanan secara

khusus.

Bahan kimia reaktif biasanya dikelompokkan menjadi bahan

kimia piroforik, eksplosif,   pembentuk peroksida, dan reaktif air.  Bahan piroforik adalah bahan

yang dapat terbakar ketika kontak dengan udara pada suhu < 54,44 0C. Bahan kimia piroforik ada

yang berupa padatan.

Bahan piroforik harus disimpan di dalam cabinet flammable secara terpisah dari cairan

flammable dan cairan combustible.

Pada rak pertama mengapa t-BuLi dan CH2Cl2 di tempatkan bersamaan karena mereka

adalah sama-sama pelarut organic, walaupun pada lemari berventilasi terdapat pelarut organic

yakni n-Heksan dan kenapa tidak menyatu dengan bahan kimia pada rak ini karena jika n-

Heksan menyatu dengan CH2Cl2 maka akan terjadi reaksi, begitupun dengan t-BuLi apabila

bersamaan dengan dietel eter maka akan terjadi reaksi. kemudian mengapa mereka ditempatkan

di lemari yang tanpa ventilasi karena mereka memiliki volatilitas yang tinggi. kemudian

penggunaan kunci supaya rak yang mereka tempati lebih rapat karena jika terkena sinar matahari

maka akan langsung lembab.

Pada rak kedua mengapa hanya akuades saja yang ditempatkan di rak tersebut karena kita

tahu bahwa pada rak-rak yang lain memiliki sifat yang apabila berdekatan dengan akuades akan

mudah bereaksi maka dari itu lebih baik akuades ditempatkan dalam satu rak yang berbeda untuk

menghindari hal yang tidak diinginkan.

Pada arak ke tiga adalah bahan kimia yang berupa padatan yang cepat terbakar karena

gesekan,  panas, ataupun reaktif terhadap air dan spontan terbakar atau padatan ini dinamakan

padatan  flammable. seperti padatan yang terdapat pada rak ke tiga ini. Padatan flammable ini

juga harus disimpan dalam rak  flammable dan dijauhkan dari cairan flammble

atau  cairan combustible. kemudian mengapa pad arak tersebut digunakan kunci, karena pad arak

tersebut terdapat bahan kimia NaCN yang sangat beracun.