Kelompok 8AC TSF 2

Click here to load reader

download Kelompok 8AC TSF 2

of 22

description

TSF

Transcript of Kelompok 8AC TSF 2

Slide 1

Integrasi Fisika, Kimia, Mekanika, dan Aspek Biofarmasetika dalam Pengembangan Sediaan Padat Oral1. KelarutanUntuk sediaan oral, kelarutan obat dalam air mempengaruhi jumlah obat yang terlarut ketika obat sudah dikonsumsi. Jumlah obat yang akan terserap akan sebanding dengan jumlah obat yang terlarut.

2. Laju disolusiLaju disolusi suatu obat sebanding dengan kelarutannya dalam air dan sebanding pula dengan luas permukaan obat yang berkontak dengan pelarut. Hal ini akan bermanfaat untuk memformulasi obat yang memiliki kelarutan dalam air yang buruk tetapi ingin mempercepat laju disolusi , yaitu dengan memperbesar luas area kontak obat dengan pelarut (memperkecil ukuran partikel obat).

3. PermeabilitasPermeabilitas menentukan kemampuan molekul obat untuk berpenetrasi dalam membran biologis melalui proses difusi pasif. Permeabilitas tergantung pada tiga parameter fisiko kimia:Lipofilisitas, karena molekul obat berpartisi ke dalam epitel sel yang lipofilik pada proses difusi pasif.PolaritasUkuran partikel

4. Koefisien partisiBiasanya ditentukan dengan koefisien partisi dalam oktanol-air, untuk menggambarkan lipofilisitas molekul obat.Konstanta ionisasiMempengaruhi disolusi, partisi membran, kompleksasi, stabilitas, dan absorbsi obat.

5. PolimorfismePolimorfisme: dua senyawa dengan komposisi kimia sama, tapi memiliki bentuk molekul beda.Mempengaruhi: kelarutan, laju disosiasi, kompaktibiltas, higroskopisitas, stabilitas fisika dan kimia.Bentuk polimorfisme adalah metastabil bentuk energi yang lebih tinggi konversi ke bentuk termodinamik yang lebih tinggi.Konversi menyebabkan:1. bioavailabilitas oral2. Kualitas produk tidak stabilKonversi bisa terjadi saat proses:1. Penggilingan2. Granulasi basah3. Kompresi 6. KristalinitasKristalinitas: molekul dikemas dalam bentuk orde yang lebih tinggi.Penyimpangan bentuk kristal: amorf.Derajat kristalinitas: perbandingan antara molekul dalam bentuk kristal dengan amorf.Kristalinitas , amorf kelarutan , laju disosiasi , bioavailabilitas oral , tetapi bentuk amorf tidak stabil secara fisika dan kimia.Agar bentuk amorf lebih stabil, maka penyimpanan harus di bawah Tg (temperatur transisi).7. Sifat MikromeritikMempengaruhi: bioavailabilitas, kemampuan untuk diproses, stabilitas fisik, dan stabilitas kimia dalam bentuk sediaan oral padat.Reduksi ukuran partikel luas permukaan bagian partikel yang terpapar dalam medium disolusi laju disolusiUkuran partikel terlalu kecil (