Kelompok 4 - Psychological Approach

download Kelompok 4 - Psychological Approach

of 4

description

bahaya siko

Transcript of Kelompok 4 - Psychological Approach

Tugas Bahaya Psikososial Dan Stress KerjaDEFINING STRESS CONCEPTUALIZATION AND FRAMEWORKPSYCHOLOGICAL APPROACH

Disusun oleh :Amalia Syadzwina 1306487074Mansyur Nasution 1306487931 Rory Pratiwi 1306488493

Dosen : Dadan Erwandi S.Psi., M.Psi.

K3 Ekstensi Fakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Indonesia20151. Definisi StressKata stress bermula darai kata latin yaitu Stringere yang berarti ketegangan dan tekanan. Stres merupakan suatu yang tidak diharapkan yang muncul karena tingginya suatu tuntutan lingkungan pada seseorang. Keseimbangan antara kemampuan dan kekuatan terganggu. Bilamana stres telah mengganggu fungsi seseorang, dinamakan distress. Distress kebanyakan dirasakan orang jika situasi menekan dirasakan terus-menerus ( tugas yang berat atau tugas yang dikakukan karena tugas dilakukan dengan situasi yang tidak kondusif atau stres yang dilakukan dengan dasar rasa trauma).Ada beberapa pengertian dari stres yaitu;a. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), stress diartikan sebagai tekanan atau gangguan atau kekacauan mental dan emosional. b. Menurut Slamet dan Markam (2003) mendefenisikan stress sebagai suatu keadaan dimana beban yang dirasakan seseorang tidak sepadan dengan kemampuan untuk mengatasi beban itu. Dalam menghadapi stress, seseorang dapat mengadakan penyesuaian diri secara efektif, yaitu mengarahkan tindakannya pada sasaran tertentu untuk mengatasi sebab-sebab stress. Sifat-sifat dan tindakan yang terarah pada sesaran ialah obyektif, rasional dan efektif.c. Menurut Sarafino (1994) mendefenisikan stress sebagai suatu kondisi yang muncul ketika individu berhubungan dengan lingkungannya, individu merasakan ketidaksesuaian antara tuntutan tuntutan situasional dengan sumber daya biologis, psikologis, dan social yang dimilikinya. d. Menurut Robbin, Stres adalah suatu kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu tersebut dan hasilnya dipandang tidak pasti dan penting.e. Menurut Michael, Stres merupakan suatu respon adaptif, dimoderasi oleh perbedaan individu yang merupakan konsekuensi dari setiap tindakan, situasi, peristiwa dan yang menempatkan tuntutan khusus terhadap seseorangDengan definisi diatas tentunya kita sulit memahami tentang stress yang sebenarnya. Pada dasarnya stress merupakan sebuah tekanan yang terjadi pada diri seorang individu baik itu berupa beban pekerjaan dan lainnya, dan membuat individu tersebut merasa terbebani dan keberatan untuk menyelesaikan sebagai kewajibannya. Dengan kata lain stress merupakan tekanan yang tidak biasa terjadi diri setiap individu karna adanya tuntutan.

2. Psychological ApproachPendekatan ketiga untuk definisi dan studi konseptual stres dalam hal interaksi yang dinamis antara orang dan lingkungan kerja mereka. ketika belajar, itu baik disimpulkan dari keberadaan masalah interaksi orang-lingkungan atau diukur dalam hal proses kognitif dan reaksi emosional yang mendukung interaksi mereka. ini yang disebut 'pendekatan psikologis'.Pengembangan model psikologis telah, sampai batas tertentu, upaya untuk mengatasi kritik yang ditujukan pada pendekatan sebelumnya. sekarang ada konsensus berkembang di seluruh pendekatan ini untuk definisi stres. misalnya, pendekatan psikologis dengan definisi stres sebagian besar konsisten dengan definisi bahaya psikologis International Labour Office (International Labour Organization), 1986) dan dengan definisi kesejahteraan direkomendasikan oleh World Health Organization (1986). Mereka juga konsisten dengan literatur berkembang pada penilaian risiko pribadi (lihat, misalnya, Cox & Cox, 1993; Cox, 1993; Cox & Griffiths, 1995,1996). konsistensi ini dan tumpang tindih menyarankan peningkatan secara koherensi dalam pemikiran saat ini dalam kesehatan dan keselamatan kerja.Variasi pendekatan psikologis ini mendominasi teori stres kontemporer, dan di antara mereka dua jenis yang berbeda dapat diidentifikasi: interaksional dan transaksional. Interactional fokus pada fitur struktural interaksi seseorang dengan lingkungan kerja mereka, sedangkan yang kedua lebih peduli dengan mekanisme psikologis yang mendasari interaksi itu. Model transaksional terutama prihatin dengan penilaian kognitif dan koping. Dalam arti mereka mewakili perkembangan model interaksional, dan pada dasarnya konsisten dengan mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Slamet, Suprapti dan Sumarmo Markam. 2003.Pengantar Psikologi Klinis. Jakarta: UI Press. Sarafino, E.P. Health psychology biopsychosocial interaction 2 nd edition. Canada: John Willey and Sons, Inc; 1994

Tom Cox CBE, Amanda Griffiths, and Eusebio Rial-Gonzlez.Research on Work-Related Stress. European Agency for Safety and Health at Work. ISBN 92-828-9255-7. Belgium 2000. http://halamanbelakank.blogspot.com/2013/04/manajemen-stres-dalam-prilaku organisasi.html . Diakses pada Selasa,24 Februari 2015 Pukul 23.56 wib