Global Approach & It

41
 Global Approach and Information Technology Wiwik Budiawan, ST.,MT.

description

file ini berisi materi tentang Global approach and IT

Transcript of Global Approach & It

  • Global Approach and Information Technology

    Wiwik Budiawan, ST.,MT.

  • Teknik Industri

    MEMASANG

  • Pendahuluan

    Pendekatan Global dan Teknologi Infomasi merupakan pengembangan lebih lanjut dari pendekatan sistemik terintegrasi untuk bidang penerapan atau aplikasi yang lebih bersifat makro (global).

    Persamaan prinsip yang dipakai dari pendekatan sebelumnya yaitu memandang sesuatu secara sistemik, menyeluruh, dan utuh tidak bersifat parsial, sebab kinerja suatu sistem akan dipengaruhi oleh sistem lainnya.

  • Pendahuluan (2)

    Bagi konsumen ukuran untuk menilai baikburuknya sebuah perusahaan adalah daritiga faktor yaitu Kulaitas (Quality), Ongkos(Cost), dan Pelayanan (Dilevery).

    Dari sisi perusahaan agar konsumen menilaipositif terhadap perusahaan, maka diperlukanpeingkatan baik di bidang technoware(penggunaan dan penguasaan teknologi) maupun humanware (sumber daya manusia)

  • Pendekatan GA & IT

    Sistem Manufaktur

    Pendekatan Global Approach

    Enterprise Resources Planning (ERP)

  • Sistem Manufaktur

    Alasan menjadikan sistem manufaktur sebagai bahasan pengembangan sistem integral:

    Real visualisasi secara nyata

    Lengkap menyangkup semua komponen (struktural & fungsional)

    Komprehensif terlihat batas dan interaksi dengan lingkungan

    Historis mengacu pada ilmu yang telah ada sebelumnya

  • Sistem Manufaktur (2)

    Sistem Manufaktur Sebagai Sistem Produksi

    Transformation Process INPUT OUTPUT

    Man, Material, Machine Energy, Information

    FeedBack

  • Sistem Manufaktur (3)

    Siklus Manufaktur (Groover, 1987)

    Marketing / Sales

    Product Design Process Planning

    Production

    Planning &

    control

    Work Method,

    Time Standard &

    Productivity

    Inventory Control

    Fabrication

    Receiving

    Shipping

    Receiving

    C

    U

    S

    T

    O

    M

    E

    R

    S

    U

    P

    P

    L

    I

    E

    R

    Quality

    Control

    Quality

    Control

    Quality

    Control

    Quality

    Control

  • Sistem Manufaktur (4)

    Empat Fungsi Pokok SM :

    Marketing

    Engineering

    Fabrication

    Production

    Management

  • Pendekatan Global Approach

    Pendekatan Global ( Global Approach ) adalah suatu era perkembangan pendekatan dimana didalamnya terdapat sistem informasi komunikasi dan sistem integrasi yang menjadi kunci perkembangan dari era pendekatan sebelumnya.

    Perkembangan Global Approach

  • Pendekatan Global Approach (2)

    Interaksi Faktor Global Approach

    Process Distribution

    ManufacturingSupplier Distributor

    R

    A

    W

    M

    A

    T

    C

    O

    N

    S

    U

    M

    E

    R

    INFORMATION, INFRASTRUCTURE, NETWORK

    TRANSPORTATION, INFRASTRUCTURE, NETWORK

    GOVERNMENT POLICY REGULATION

    LOGISTIC PROVIDER

    INTEGRATED ENTERPRISE

  • Information Technology Approach

    Teknologi Informasi yang memberipengaruh pada disiplin teknik industridalam:

    Internet

    Telekomunikasi

    Komputerisasi

    Teknik Industri

    Komputerisasi

    Telekomunikasi

    Internet

  • Enterprise Resources Planning (ERP)

    Solusi terintegrasi untuk mengatasi permasalahan pengontrolan semua bisnis proses utama dengan menggunakan sebuah arsitektur perangkat lunak real time.

    ERP melingkupi proses perencanaan dan pengaturan semua sumber daya yang ada dan penggunaannya dalam suatu organisasi

    Tujuan utama ERP

    Mengintegrasikan semua departemen dan fungsi fungsi yang ada dalam suatu perusahaan ke dalam sebuah sistem komputer

    Produsen perangkat lunak ERP

    SAP, Oracle, J.D. Edwards, Computer Associates, People Soft

  • ERP (2)

    Keuntungan Sistem ERP : Tersedianya semua informasi terintegrasi dari setiap kegiatan

    operasi perusahaan

    Transfer informasi dari suatu perusahaan ke perusahaan yang lain dapat dilakukan secara otomatis

    Dengan mengurangi kegiatan operasional yang bersifat manual, kesalahan dapat dikurangi dan informasi yang tersedia menjadi lebih reliable

    Informasi terintegrasi digunakan untuk kegiatan manajemen bersifat komprehensif, akurat, dan reliable

  • ERP (3)

    Penggunaan kapasitas produksi dan pengalokasiannya untukmengubah product mix menjadi lebih mudah

    Karena dukungan informasi yang terintegrasi, maka prosespengambilan keputusan menjadi lebih mudah

    Perangkat lunak bisa menangani berbagai macam standardyang berhubungan dengan bisnis yang biasanya berbeda ditiap negara (misal : pajak)

    Semua keuntungan di atas dapat meningkatkan kontrolterhadap manajemen dan mengurangi biaya yang dikeluarkan

  • ERP (4)

    Modul-Modul ERP :

    Accounting and Finance

    CRM & SCM

    Human Resource

    Inventory Control

    Manufacturing

    Purchase and Procurement

    E-Commerce

  • Implementation GA & ITContoh Kasus : Bagaimana Dell Merekayasa UlangSupply Chain-nya

    Dell merupakan produsen PC yang mempeloporipenggunaan surat (pos) sebagai sarana untukpemesanan produknya. Pada tahun 1993, Compaqmenurunkan harga produknya untuk mengeluarkanproduk Dell dari pasar mengakibatkan Dellmengalami kerugian sebesar $65 juta karenakonsumen akan memilih produk dengan harga yanglebih murah.

  • Kasus Dell (2)

    strategi yang bisa dilakukan oleh Dell agar tidakmegalami kerugian lagi adalah : Dengan mengubahmodel bisnis, seseorang bisa mengubah kebiasaan /cara bagaimana bisnis dijalankannya. Untukmengaplikasikan model ini dalam skala yang besar,diperlukan suatu manajemen SUPPLY CHAIN yangbagus.

  • Kasus : Bagaimana Dell merekayasa ulang supply chain-nya

    Permasalahan : Dell merupakan produsen PC yang mempelopori

    penggunaan surat (pos) sebagai sarana untuk pemesanan produknya

    Pada tahun 1993, Compaq menurunkan harga produknya untuk mengeluarkan produk Dell dari pasar. Dell mengalami kerugian sebesar $65 juta

    Solusi : Dell merekayasa ulang strateginya :

    Proses pemesanan secara masal Mengembangkan just-in-time marketing Pemesanan dan pengiriman secara elektronik Bekerjasama dengan pembeli produk Mengurangi waktu untuk testing produk Mengawasi produktivitas dan returns on investment

    (ROI)

  • Kasus : Bagaimana Dell merekayasa ulang supply chain-nya(cont.) Hasil :

    Pada tahun 1994, Dell berhasil memperoleh $4 juta untuk penjualan komputer melalui web/hari

    Dell menjadi pemimpin dalam Customer Relationship Management (CRM)

    Menggunakan Intelligent Agents dalam proses produksi

    Meningkatkan komunikasi dengan suppliers

    Customized home page untuk konsumen

    Pada tahun 1999, Dell menjadi perusahaan nomor dua penjual PC terbesar dan menjadi pemimpin dalam hal management dan profitability

  • Pelajaran yang bisa diambil :

    Dengan mengubah model bisnis, seseorang bisa mengubah kebiasaan / cara bagaimana bisnis dijalankannya

    Untuk mengaplikasikan model ini dalam skala yang besar, diperlukan suatu manajemen SUPPLY CHAIN yang bagus

    Faktor sukses yang lain adalah adalah adanya peningkatan dalam hal sistem logistik di seluruh supply chain

    Meningkatkan komunikasi dan pelayanan kepada konsumen

    Dell memanfaatkan e-Commerce dengan rekan rekan bisnisnya

  • Supply Chain dan Supply Chain Management(SCM)

    Supply Chain

    Meliputi semua aktivitas yang mempengaruhi aliran material, informasi, pembayaran, SDM, dan pelayanan dari suppliers ke perusahaan. Semua itu kemudian diproses untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian dijual ke konsumen. Supply Chain meliputi organisasi dan proses proses yang produksi dan pengiriman produk, informasi dan pelayanan kepada konsumen akhir

  • Supply Chain dan Supply Chain Management(SCM)

    Supply Chain Management (SCM)

    Untuk merencanakan, mengorganisasikan, dan mengkoordinasikan semua aktivitas supply chain. Konsep SCM merujuk pada pendekatan sistem secara menyeluruh untuk mengatur semua supply chain

  • Supply Chain Management (SCM)

  • Manfaat SCM

  • Komponen komponen Supply Chain :

  • Solusi dari permsalahan Supply Chain:

    Integrasi vertikal

    Membangun inventories

    Outsource (saat peak time)

    Membeli daripada memproduksi sendiri bahan input untuk produksi

    Mengkonfigurasi rencana belanja secara optimal

    Membuat kerjasama yang strategis dengan suppliers

  • Solusi dari permsalahan Supply Chain:

    Menggunakan pendekatan just-in-time untuk jual beli

    Mengurangi waktu yang digunakan untuk proses jual-beli

    Menggunakan suppliers dengan jumlah yang kecil

    Meningkatkan hubungan antara suppliers dan pembeli

    Proses produksi dimulai setelah pesanan masuk

    Memperoleh jumlah permintaan lebih akurat dengan mengadakan komuniksi yag lebih dekat dengan suppliers

  • Evolusi sistem terintegrasi :

  • Manfaat Integrasi Sistem(Sandoe & Saharia 2001)

    Keuntungan nyata (tangible)

    Pengirangan inventaris

    Pengurangan personnel

    Peningkatan produktivitas

    Peningkatan order management

    Peningkatan daur financial-close

    Pengurangan biaya IT

    Pengurangan biaya procurement

    Pendapatan dan keuntungan meningkat

  • Manfaat Integrasi Sistem(cont.)

    Keuntungan tidak nyata (intangible)

    Tersedianya informasi

    Proses baru

    Respon konsumen

    Standardisasi

    Fleksibilitas

    Globalisasi dan performansi bisnis

  • Integrasi Value Chain

    Proses kolaborasi antara beberapa perusahaan yang memiiki pangsa pasar yang sama dalam hal membuat perencanaan, pengimplementasian, dan pengaturan alur dari dari produk, layanan, dan informasi dengan tujuan untuk meningkatkan nilai bagi konsumen

  • Pengintegrasian Supply Chain dan Value Chain

    Supply Chain ditransformasikan ke dalam sebuah Value Chain Terintegrasi, ketika... Ada perpanjangan alur dari sub-supliers ke

    konsumen

    Mengintegrasikan back-office dan front-office

    Lebih fokus ke permintaan dan pelayanan ke konsumen

    Didesain oleh Chain member untuk berkompetisi sebagai sebuah extended enterprise

    Mengoptimalkan nilai tambah

  • Integrasi Value Chain

  • Enterprise Resource Planning (ERP)

    Solusi terintegrasi untuk mengatasi permasalahan pengontrolan semua bisnis proses utama dengan menggunakan sebuah arsitektur perangkat lunak real time.

    ERP melingkupi proses perencanaan dan pengaturan semua sumber daya yang ada dan penggunaannya dalam suatu organisasi

    Tujuan utama ERP Mengintegrasikan semua departemen dan fungsi

    fungsi yang ada dalam suatu perusahaan ke dalam sebuah sistem komputer

    Produsen perangkat lunak ERP SAP, Oracle, J.D. Edwards, Computer Associates,

    People Soft

  • Contoh : SAP

  • Contoh : SAP

  • Solusi ERP yang terintegrasi

  • Keuntungan lain Sistem ERP

    Tersedianya semua informasi terintegrasi dari setiap kegiatan operasi perusahaan

    Transfer informasi dari suatu perusahaan ke perusahaan yang lain dapat dilakukan secara otomatis

    Dengan mengurangi kegiatan operasional yang bersifat manual, kesalahan dapat dikurangi dan informasi yang tersedia menjadi lebih reliable

    Informasi terintegrasi digunakan untuk kegiatan manajemen bersifat komprehensif, akurat, dan reliable

  • Keuntungan lain Sistem ERP(cont.)

    Penggunaan kapasitas produksi dan pengalokasiannya untuk mengubah product mix menjadi lebih mudah

    Karena dukungan informasi yang terintegrasi, maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah

    Perangkat lunak bisa menangani berbagai macam standard yang berhubungan dengan bisnis yang biasanya berbeda di tiap negara (misal : pajak)

    Semua keuntungan di atas dapat meningkatkan kontrol terhadap manajemen dan mengurangi biaya yang dikeluarkan

  • Fungsi ERP

    Menyediakan antarmuka tunggal untuk mengatur aktivitas manufaktur dalam suatu perusahaan

    Menyediakan fasilitas interaksi untuk konsumen dan mengatur interaksi antara suppliers dan vendors

    Meningkatkan disiplin dalam organisasi

    Mendukung aktivitas administrasi

    Komponen utama dari ERP harus sesuai dengan area fungsional yang ada dalam suatu perusahaan. ERP mengintegrasikan berbagai macam proses yang ada dalam perusahaan, sehingga semua departemen yang ada bisa saling bertukar informasi

  • Implementasi ERP

    Untuk menghindari kesalahan, beberapa faktor di bawah ini harus diperhitungkan :

    Harapan konsumen

    Kemampuan produk ERP

    Organisasi dan kebudayaan konsumen

    Kemampuan, tanggungjawab, dan peran konsultan (jika ada)

  • Penyedia Layanan Aplikasi dan ERP Outsourcing

    ASP Alternatives = salah satu alternatif untuk menggunakan sistem ERP tanpa perlu untuk membangun sistem(lease application)

    Application Service Provider (ASP) adalah vendor perangkat lunak yang menyewakan ERP berbasiskan aplikasi ke perusahaan

    Konsep ASP adalah bermanfaat dalam projek ERP

  • Global Supply Chains

    Supply chain yang melibatkan suppliers dan atau konsumen yang berada di negara lain

    Beberapa permasalahan yang terdapat di global supply chain :

    Permasalahan legal, pajak dan biaya

    Perbedaan bahasa dan kebudayaan

    Perubahan yang sangat cepat

    Politik yang tidak stabil

  • Bagaimana EC Berkontribusi dalam SCM Digitalisasi produk, misal perangkat lunak Menggantikan dokumen dalam bentuk kertas menjadi

    elektronik Menggantikan fax, telepon, telegram, dengan sistem

    pesan elektronik Meningkatkan kolaborasi dan pembagian informasi Mengubah sifat dan struktur supply chain, dari linier

    menjadi hub Menghasilkan supply chain yang lebih pendek dan

    inventaris minimum Memvasilitasi pelayanan kepada konsumen Memperkenalkan metode penjualan baru melalui e-

    marketplace

  • Integrasi EC dengan SCM

    Sejak perusahaan menengah dan besar banyak yang sudah menggunakan ERP, dan sejak EC membutuhkan antarmuka ERP, maka masuk akal untuk menggabungkan keduanya

    Dengan mengembangkan sistem ERP yag telah ada untuk mendukung e-commerce, organisasi tidak hanya memperluas investasi mereka tetapi juga mempercepat proses pembangunan aplikasi EC

    Permasalahan yang muncul adalah perangkat lunak ERP bersifat kompleks dan tidak fleksibel

  • Persoalan Managerial

    Persolaan etika Pengadaan projek supply chain management

    menyebabkan kebutuhan personil meningkat (misal : transfer personil)

    Persoalan yang lain meliputi pembagian Informasi yang bersifat personal dan program program komputer

    Berapa banyak untuk bertintegrasi Mengidentifikasi kesalahan yang mungkin terjadi

    dalam proses integrasi

    Peran IT Hampir semua projek SCM menggunakan IT