Kelainan Pada Mutasi Gen - BLOK 4
-
Upload
lili-juliani-hia -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Kelainan Pada Mutasi Gen - BLOK 4
-
7/25/2019 Kelainan Pada Mutasi Gen - BLOK 4
1/8
Kelainan Mutasi Gen : Albinisme
Lili Juliani Hia
102012413
Mahasiswa Fakultas Kedokteran ni!ersitas Kristen Krida "a#ana
Jalan Ar$una tara %o&' Jakarta 11(10
)*mail:lil+$uliani,4-+ahooo&id
Abstrak
Albino merupakan penyakit yang disebabkan defisiensi enzim tirosinase yang diturunkan secaragenetik dan bisa juga disebabkan oleh perkawinan silang antara mahkluk hidup yang
menghasilkan gen homozygot resesif. Genetika mendel juga berpengaruh dalam kasus albino,
baik genetika klasik dan genetika molekuler. Dan defisiensi enzim tersebut terjadi akibat insersi
pada kromosom yang bermutasi dalam dogma sentral tepatnya pada translasi.
Kata kun#i: Albino, enzim, genetika mendel
Abstract
Albino is a disease caused by a deficiency of the enzyme tyrosinase which is genetically inherited
and can also be caused by cross-breeding between living things that produce homozygot
recessive gene. Genetics Mendel was also influential in the case of an albino, both classical
genetics and molecular genetics. And the enzyme deficiency caused by insertions in the
chromosome is mutated in the central dogma precisely in translation
Keywords: albinism, enzyme, mendel genetics
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
7/25/2019 Kelainan Pada Mutasi Gen - BLOK 4
2/8
.endahuluan
Pewarisan sifat yang terjadi dibelahan bumi manapun tentu berbeda beda, pada
hakikatnya manusia mampu untuk mewarisi segala sifat maupun karakter yang dimiliki untuk
diturunkan kepada generasi berikutnya untuk melanjutkan hidup maupun menjaga keturunan
agar tidak berhenti. Pewarisan sifat bermacammacam, ada yang normal adapula yang abnormal.
!engapa demikian" #arena bisa terjadi akibat adanya kelainan di D$A, mutasi gen, maupun
kromosom pembawa. Adanya gangguan tentu dapat merubah karakter atau sifat juga struktur
tubuh pewaris karena terdapat kelaianan tersebut. %api yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah kelainan pada mutasi gen. &ecara singkat apa itu mutasi gen" !utasi gen adalah
perubahan pada pembawa 'pesan( suatu gen tertentu.
Hereditas
!ateri hereditas adalah materi yang menyimpan sifat atau informasi yang diturunkan.
!ateri hereditas pada makhluk hidup adalah molekul D$A )deo*yribose nucleid acid atau asam
deoksiribosa nukleat+. !olekul D$A disusun oleh banyak molekul nukleotida yang membentuk
rantai polinukleotida. &etiap nukleotida terdiri atas komponen gula ribose, fosfat, dan basa
nitrogen. nitunit pencetak sifat yang terdapat pada D$A disebut gen, jadi gen adalah unit
hereditas.-
Gen terletak dalam kromosom. #romosom merupakan struktur yang terletak di dalam inti
sel )nukleus+ yang terdiri atas D$A dan protein. Anyaman benang D$A dan Protein yang
menjadi penyusun kromosom disebut kromatin. %empat gen di dalam kromosom disebut lokus.-
Genetika Mendel
&ebelum membahas lebih lanjut mengenai albino, maka harus diketahui dahulu apa itu
gen dan genetika yang merupakan awal terjadinya mutasi. Gen merupakan suatu unit hereditas,
sedangkan genetika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gen. ukum dasar hereditas di
pelopori oleh Abbot Gregor /ohann !endel )01220113+. %erdapat 2 hukum dalam hukum dasar
mendel yaitu hukum mendel satu dan hukum mendel dua.
-
7/25/2019 Kelainan Pada Mutasi Gen - BLOK 4
3/8
ukum mendel satu atau segregasi menyatakan bahwa anggota pasangan alel akan
bersegregasi atau berpisah selama proses pembentukan gamet. /adi pada gamet terdapat setengah
gen asli ayah dan setengah gen asli ibu. Dasar hukum ini adalah pemisahan kromosom homolog
pada meiosis tahap anaphase 0. Dan hukum mendel dua atau hukum berpasangan secara bebas
)independent assortment+ yaitu alelalel dari dari gen yang berbeda dipasangkan secara bebas
satu sama lain kedalam gamet.0,2
Genetika mendel masuk kedalam genetika klasik. /ika ditarik kekehidupan manusia,
genetika mendel menghasilkan diagram silsilah dimana dalam hal itu dapat menganalisis pola
warisan untuk gen manusia yang merupakan bentuk bergambar indi4idu terkait dan fenotip yang
dimilikinya. Dari sini dapat menyimpulkan bahwa indi4idu tersebut sebagai fenotip dominan
atau resesif, dan gen yang terkait terletak pada kromosom kelamin atau autosom untuk melihat
akan kearah mana fenotip sang anak kelak. Perangkat tambahan pada genetika klasik ini yaitu
kariotipe yang merupakan representasi semua kromosom indi4idu.0 Dan genetika klasik ini dapat
digunakan untuk mengetahui akankah seorang anak menderita albino atau tidak.
Genetika Molekuler
Genetika molecular adalah studi tentang struktur, replikasi, dan ekspresi materi genetik
dan protein. Dan juga mencakup metode yang terlibat saat ekspresi dan analisis bahan genetic
)D$A rekombinan dan genomic+.0/ika ditarik terhadap kasus albino, tentu genetika molecular
itu berpengaruh karena albino terjadi karena terjadinya mutasi gen. &ebelum membahas mutasi
terlebih dahulu kita membahas mengenai dogma sentral dimana dogma sentral ini akan
menggambarkan aliran informasi genetic.
5ang dimaksud dogma sentral disini adalah semua informasi yang terkandung dalam
D$A, kemudian akan digunakan untuk menghasilkan molekul 6$A melalui transkripsi, danbeberapa informasi pada 6$A tersebut akan digunakan untuk menghasilkan protein melalui
proses yang disebut translasi. Ada pula yang menyebutkan bahwa pelipatgandaan D$A sebelum
berlangsungnya ekspresi gen.0,7,38eberapa contoh dari mekanismenya :
1& /elikasi %A
-
7/25/2019 Kelainan Pada Mutasi Gen - BLOK 4
4/8
Proses replikasi D$A adalah proses penggandaan D$A dimana proses ini diperlukan
dalam pembelahan sel. &ebelum proses ekspresi gen, biasanya D$A dilipatgandakan menjadi
lebih banyak. Proses replikasi D$A pada dasarnya adalah 0 double stranded D$A dicopy
menjadi 2 buah, dari 2 buah akan dicopy menjadi 3 buah. /adi berawal dari denaturasi D$A yang
akan membuka pilinan dari double stranded menjadi single stranded. #emudian dengan bantuan
sebuah enzim yang disebut D$A polimerase, D$A akan terikat D$A polimerase kemudian copy
D$A terjadi. !elalui prinsip replikasi D$A ini lah P96 )Polymerase 9hain 6eaction+
dilakukan.0,7,3
2& ranskrisi
%ahap ini merupakan tahap awal dalam proses sintesis protein yang pada akhirnya proses
ini akan mengekspresi sifatsifat genetik yang muncul sebagai fenotip. Dan untuk mempelajari
biologi molekuler tahap dasar yang perlu kita ketahui adalah bagaimana mekanisme sintesis
protein dapat dinyatakan sebagai fenotipe.
%ranskripsi adalah sintesis molekul 6$A dalam template D$A.Proses ini terjadi dalam inti
sel )nukleus+ tepatnya pada kromosom. #omponen yang terlibat dalam proses transkripsi yaitu
D$A template yang terdiri dari basa nukleotida adenin )A+, guanin )G+, timin )%+, sitosin)&+,
enzim polimerase 6$A, faktor transkripsi,.asil dari proses sintesis tiga jenis 6$A, yaitu m6$A messeger 6$A+, t6$A )transfer 6$A+,
r6$A )6$A ribosomal+. Gen terdiri atas promoter, bagian struktural )terdiri dari gen yang
mengkode sifat yang akan diekspresikan+, dan terminator. &edangkan struktur 6$A polimerase
terdiri atas beta, betaprime, alpha, sigma. Pada struktur beta dan betaprime bertindak sebagai
katalisator dalam transkripsi. struktur sigma untuk polimerase 6$A holoenzim berlangsung
hanya menempel promotor.8agian yang disebut enzim inti terdiri dari alfa, beta, dan beta
prime.0,7,3 %ahapan dalam proses transkripsi pada dasarnya terdiri dari 7 tahap:
nisiasi
%ranskripsi tidak dimulai di mana saja pada D$A, tapi di hulu )upstream+ dari gen
promotor. &alah satu bagian terpenting dari promoter adalah kotak Pribnow )%A%A bo*+. nisiasi
dimulai ketika holoenzim 6$A polimerase menempel pada promotor. %ahapan dimulai dari
-
7/25/2019 Kelainan Pada Mutasi Gen - BLOK 4
5/8
pembentukan kompleks promoter tertutup, pembentukan kompleks promoter terbuka,
penggabungan beberapa nukleotida awal, dan perubahan konformasi 6$A polimerase karena
struktur sigma holoenzim kompleks dihapus.0,7,3
)lonasi
Proses selanjutnya adalah perpanjangan. &etelah promotor 6$A polimerase melekat pada enzim
tersebut akan terus bergerak sepanjang molekul D$A, mengurai dan meluruskan heliks
tersebut. Dalam pemanjangan, nukleotida ditambahkan secara ko4alen pada ujung 7 molekul
6$A yang baru dibentuk. !isalnya, D$A template nukleotida A, maka nukleotida 6$A yang
ditambahkan adalah , dan seterusnya. Pemanjangan maksimum tingkat molekul transkrip 6$A
berrkisar antara 7;-; nukleotida per detik. Pemanjangan kecepatan tidak konstan.0,7,3
Penghentian
Penghentian juga tidak terjadi di sembarang tempat. %ranskripsi berakhir ketika sebuah
nukleotida spesifik melihat kodon &%
-
7/25/2019 Kelainan Pada Mutasi Gen - BLOK 4
6/8
mengalami pemisahan menjadi subunit besar dan kecil.&elanjutnya molekul m6$A subunit kecil
menempel pada tongkat dengan kodon awal > ? AGGAGG @ 7. &itus order dimana subunit kecil
disebut urutan &hineDalgarno. &ubunit kecil dapat menempel pada m6$A bila B7. B
7Cm6$Af!et B2Ct6$Af!et pembentukan kompleks dan asam amino yang disebut $
formylmethionine dan memerlukan banyak G%P sebagai sumber energi. t6$Af!et, melekat
pada kodon pembuka P subunit kecil.&elanjutnya, subunit besar menempel pada subunit
kecil. Dalam proses ini B0 dan B2 dilepas dan G%P dihidrolisis terhadap GDP, dan siap untuk
perpanjangan.0,7,3
.eman$anan
Perbedaan dalam proses transkripsi, terjemahan dari asam amino diperpanjang. angkahlangkah
yang diambil dalam proses perpanjangan, yang pertama adalah pengikatan t6$A ke sisi A padaribosom. %ransportasi akan membentuk ikatan peptida.0,7,3
.enhentian
%erjemahan akan berakhir pada satu waktu dari tiga kodon terminasi )AA, GA, AG+ yang
berada dalam posisi A pada m6$A mencapai ribosom. Pada =. coli ketiga sinyal penghentian
proses translasi diakui oleh protein yang disebut faktor rilis )6B+.Anil 6B pada kodon terminasi
mengaktifkan enzim transferase peptidil yang menghidrolisis ikatan antara polipeptida dengan
t6$A pada P dan menyebabkan t6$A kosong translokasi ke sisi memiliki = )e*it+. 0,7,3Proses
selanjutnya adalah protein tersebut akan diekspresikan oleh tubuh kita dalam bentuk
fenotipe.0,7,3
.erubahan ada Gen unal 5Mutasi Gen6
%erjadinya mutasi gen karena proses insersi atau penambahan m6$A yang dapat
menambah suatu nukleotida, maka pada saat translasi menghasilkan protein yang abnormal maka
ekspresi gennya tidak seperti semestinya. 9ontoh m6$A pada kromosom manusia normal
mengalami insersi yang seharusnya terbentuk tirosin karena mengalami pemanjangan maka
tirosin tidak terbentuk sehingga menyebabkan albino. /ika melihat pada genetika mendel, semua
penyakit keturunan gen tunggal di turunkan secara autosomal dominan ataupun resesif. %erdapat
-
7/25/2019 Kelainan Pada Mutasi Gen - BLOK 4
7/8
empat kategori gen tunggal yaitu, defek pada enzim )albino+, defek pada reseptor atau transport
seluler )sistik fibrosis+, defek protein nonenzim )sickle cell anemia+, dan reaksi hebat terhadap
obat )G-PD+. /ika melihat pada kasus albino, maka dapat dikatakan bahwa perubahan gen
tunggal yang terjadi akibat dari berkurangnya sintetis enzim atau sintesis defektif enzim. #arena
kegagalan membentuk produk ahir dari reaksi yang dikatalisasi oleh enzim menyebabkan
penghambatan fungsional selular. Dalam kasus, albino terjadi karena tidak adanya produksi
melanin karena defisiensi enzim tirosinase.3
Albinisme
Albino pada dasarnya memiliki beberapa tipe akibat kegagalan produksi melanin pada
kulit, rambut, dan mata. Dari E 4arian kromosom resesif dan 0 kromosom dominan, albino dapat
dilihat melalui tes inkubasi bulbus dimana bulbus rambut dicabut dan diinkubasi dengan tirosin
untuk menentukan apakah terdapat tirosinase. %irosinase adalah enzim yang mengandung
tembaga yang mengkatalisis paling sedikit tiga tahap biosintesis melanin. Farian tirosinase
positif yang ditandain dengan makin gelapnya bulbus rambut pada inkubasi tirosin adalah yang
paling sering.>%erdapat beberapa jenis albino, diantaranya adalah :
Albinisme okuler, albinisme ini hanya melibatkan mata, terjadi pada dua bentuk terkait, satu autosomal dominan, dan satu resesif. 8iasanya disertai ketulian, wanita penyandang akan
menunjukkan pigmentasi retina yang tidak teratur.>
Albinisme tirosinase neati!e atau albinisme okulokutan tie , albinisme ini ditandai
oleh sedikit atau tidak adanya akti4itas enzim tirosinase. %erdapad dua tipe yaitu albinisme tipe
A dimana merupakan bentuk yang paling berat, manifestasinya sebagai fotopobia, nistagmus,
defek ketajaman penglihatan, rambut putih, dan kulit putih. ris berwarna biru kelabu pada sinar
oblik dan merah muda pada pantulan cahaya. Dan albinisme tipe 8, albinisme ini terjadi sejak
lahir dengan rambut putih, kulit merah muda, dan mata abuabu.>
Benotip albinisme tirosinasepositif atau tipe berkisar dari hamper normal sampai
menyerupai tipe . Pada kasus ini ditemukan sedikit melanin atau tidak ada sama sekali melanin
sejak lahir, tetapi pigmen merah kuning dapat berkumpul cepat semasa kanakkanak
-
7/25/2019 Kelainan Pada Mutasi Gen - BLOK 4
8/8
menghasilkan kulit berwarna jerami atau coklat muda pada indi4idu berkulit putih. &edangkan
pada indi4idu berkulit hitam kulit akan berwarna kuning coklat dan terdapat bintikbintik coklat
gelap pada daerah yang terkena sinar matahari. Defek ini terjadi pada kromosom 0> dan
mengakibatkan tirosin spesifik pengangkut protein.>
Kesimulan
Albino sebagai penyakit yang diakibatkan dari defisiensi enzim tirosinase yang
diturunkan secara genetik dan bisa juga disebabkan oleh perkawinan silang antara mahkluk
hidup yang menghasilkan gen homozygot resesif. %erjadinya mutasi gen pada proses insersi atau
penambahan m6$A yang dapat menambah suatu nukleotida juga merupakan indikasi terjadinya
albino, maka pada saat translasi menghasilkan protein yang abnormal maka ekspresi gennyatidak seperti semestinya.
a7tar .ustaka
0. Priastini 6, artono 8. 8uku ajar biologi kedokteran./akarta:Bakultas kedokteran
uni4ersitas #risten krida wacana.
2. Feldman /. anatomi dan fisiologi untuk pemula./akarta:=G9H2;;3.
7. Priastini 6.Genetika dan biologi molekuler./akarta:8agian biologi fakultas kedokteran
uni4ersitas #risten krida wacana.
3. Pendit 8.8iokimia kedokteran dasar:sebuah pendekatan klinis./akarta:=G9H0EE-
>. Iahab & A.lmu kesehatan anak nelson./akarta:=G9H0EE-
-. &uyitno A, &ukirman. 8iology junior high school year . /akarta:5udhistiraH2;;1.