Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

download Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

of 17

Transcript of Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    1/17

    KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM SUB SEKTOR

    PETERNAKAN KELINCI

    Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Produksi Ternak Non

    Ruminansia

    Dosen Pengampu : Dr. Ir. Sri Minarti

    Disusun oleh :

    KE!MP!K "

    eone# Eko $igati %&'()()&)&&&&)&(*

    M Re+a ,l-antri %&'()()&)&&&&)*

    M /endra0an %&'()()&)&&&&)1*

    Palupi %&'()()&)&&&&)21*

    Eka 3itri Kusuma $ati %&'()()&)&&&&&&2*

    Mandha ,dietama %&'()()&)4&&&)5(*

    KE,S E

    3,KUT,S PETERN,K,N

    UNI6ERSIT,S 7R,$I8,9,

    M,,N')&5

    KATA PENGANTAR

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    2/17

    ,lhamdulillah; puji s#ukur kehadirat ,llah s0t. #ang telah melimpahkan rahmat

    dan hida#ahKe=ijakan Pemerintah Dalam Su= Sektor Peternakan Kelin?i@

    dengan tepat 0aktu. Terimakasih penulis u?apkan kepada pihak

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    3/17

    KATA PENGANTAR....................................................................................................ii

    DAFTAR ISI..................................................................................................................iii

    DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................iA

    BAB I PENDAHULUAN

    &.& atar 7elakang..............................................................................................&

    &.' Rumusan Masalah.........................................................................................&

    &. Tujuan...........................................................................................................'

    &.5 Man-aat.........................................................................................................'

    BAB II PEMBAHASAN

    '.& Eksistensi Ke=ijakan Pemerintah Pada Peternakan Kelin?i..........................

    '.' Dampak Ke=ijakan Pemerintah di 7idang Peternakan................................."

    '. Strategi Dalam Meru=ah Mindset Mas#arakat.............................................&)

    BAB III PENUTUP

    .& Kesimpulan...................................................................................................1

    .' Saran..............................................................................................................1

    DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................&)

    DAFTAR GAMBAR

    3

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    4/17

    am=ar & 6illage 7reeding 3arm...................................................................................(

    am=ar ' Skema Aillage =reeding -arm.........................................................................(

    am=ar 7antuan untuk pengem=angan peternakan kelin?i oleh presiden..................2

    am=ar 5 7ogor ra==it -estiAal ')&' oleh kementrian pertanian...................................4

    am=ar ( Skema kerja kopnak?i....................................................................................4

    4

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    5/17

    BAB I

    PENDAHULUAN

    &.& atar 7elakang

    Permintaan produk peternakan terus meningkat se=agai konsekuensi adan#a

    peningkatan jumlah penduduk; =ertam=ahn#a proporsi penduduk perkotaan; pendidikan

    dan pengetahuan mas#arakat tentang perlun#a makanan #ang =erkualitas dan =ergi+i

    serta adan#a dukungan mem=aikn#a pendapatan dan tingkat kesejahteraan mas#arakat.

    Disisi lain peternakan =elum mampu men#ediakan produk daging dan susu untuk

    memenuhi permintaan konsumen dan industri; sehingga =eraki=at ketergantungan

    terhadap impor #ang semakin =esar. Saat ini rata

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    6/17

    &. Tujuan

    Tujuan penulisan makalah ini diantaran#a ialah untuk mengetahui eksistensi

    pemerintah dalam su= sektor peternakan kelin?i dan mengetahui dampak ke=ijakan

    pemerintah #ang tim=ul dalam =idang peternakan.

    &.( Man-aat

    Penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi sum=er in-ormasi untuk

    pem=a?a mengenai ke=ijakan pemerintah dan dampak #ang tim=ul di =idang

    peternakan.

    2

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    7/17

    BAB II

    PEMBAHASAN

    '.& Eksistensi Ke=ijakan Pemerintah Dalam Su= Sektor Peternakan Kelin?i

    7erkaitan dengan masalah ketersediaan pangan khususn#a pada ketersediaan

    sum=er pangan he0ani; =er=agai inoAasi =ermun?ulan untuk men?ukupi permintaan

    pasar #ang semakin meningkat. Salah satu sum=er pangan he0ani #ang sedang

    dikem=angkan di Indonesia ialah pada produksi daging kelin?i; perkem=angan produksi

    kelin?i ini didukung sepenuhn#a oleh pemerintah se=agai sum=er pangan alternati-.

    7entuk dukungan #ang di=erikan =erupa ke=ijakan

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    8/17

    Selain peluang #ang ada; kendala #ang dihadapi dalam pengam=angan peternakan

    kelin?i diantaran#a :

    &. Dari segi produksi kendala #ang dihadapi adalah rendahn#a produkti-itas dan

    mutu hasil terutama pada pemeliharaan skala ke?il #ang diaki=atkan kurangn#a

    pengetahuan menegnai manajemen pemeliharaan.

    '. Kelin?i merupakan he0an kesa#angan dan =entukn#a mirip ku?ing dan tikus

    serta adan#a anggapan =ah0a daging kelin?i tidak halal untuk dimakan;

    sehingga sangat sulit untuk memas#arakatkan daging kelin?i se=agai sum=er

    pangan alternati-.

    . Pengem=angan agri=isnis ternak kelin?i masih memerlukan promosi #ang

    intensi- dan kemampuan untuk memasuki pasar atau men?iptakan pasar.

    ?. Strategi dalam pengem=angan peternakan kelin?i

    Sedangkan strategi #ang akan dikem=angkan adalah seperti haln#a pada jenis

    ternak lainn#a dengan mem=entuk net working atau keterkaitan dan keterikatan

    antar su=sistem mulai dari pra.

    Pengem=angan usaha melalui keterkaitan industri pen#amakan kulit dengan

    =udida#a ternak.d. Ke=ijakan Pemerintah dalam upa#a pengem=angan peternakan kelin?i

    7erdasarkan peluang dan kendala #ang ada; pemerintah melakukan upa#a

    pengam=angan sektor peternakan kelin?i di =er=agai 0ila#ah di Indonesia; ke=ijakan

    terse=ut diantaran#a :

    &. Pola pengem=angan usaha ternak kelin?i dilaksanakan dengan =er0a0asan

    agri=isnis #ang diselaraskan dengan potensi n#ata dari permintaan pasar #ang

    ada. Untuk itu Dirjen Peternakan sejak tahun &1"& telah melaksanakan

    pen#e=aran dan pengem=angan ternak kelin?i di &) propinsi di Indonesia #aitu

    Sumut; Sumsel; ampung; 8a=ar; 8ateng; DI9; 8atim; Sulsel; NT7 dan NTT

    4

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    9/17

    se=an#ak ( juta ekor dengan pola =ergulir dari Village Breeding Centre untuk

    kemudian dise=arkan kepada petani.

    Gambar 1.6illage 7reeding 3arm

    Gambar 2.Skema Aillage =reeding ?enter'. Pada tahun &11"B&111 kem=ali dilaksanakan melalui Pro#ek PPRT dengan

    men#e=arkan ternak kelin?i REG untuk tujuan produksi kulit =ulu %-ur* di

    Ka=upaten Ta=anan; 7ali dan 7anjarnegara serta 7re=es; 8a0a Tengah. Pola

    #ang dikem=angkan juga dengan sistem =ergulir dengan mem=entukRabbit

    Multiplication Centre %RMH* se=agai tempat per=an#akan untuk kemudian

    dise=arkan kepada mas#arakat.

    . Pengem=angan kelin?i untuk menggerakan ekonomi lokal dilakukan pula di

    Pangrango Kampung Sarongge; Desa Hiputri; Ke?amatan Pa?et; Ka=upaten

    Hianjur; 8a0a 7arat; dilakukan oleh mantan presiden Susilo 7am=ang

    9udho#ono dengan mem=erikan =antuan untuk mendorong peningkatan

    ekonomi #angmana Se=agian =esar 0arga Sarongge adalah petani penggarap

    hutan. Se=an#ak &(( keluarga tani di daerah terse=ut menggarap hutan dengan

    menanami sa#ur F sa#uran sehingga men#e=a=kan kerusakan di ka0asan Taman

    Nasional unung ede Pangrango %TNP*. /al terse=ut tentu saja

    mengganggu -ungsi TNP se=agai hutan lindung. !leh karena itu pemerintahmelakukan pem=inaan terhadap 0arga setempat agar mau dan mampu memiliki

    5

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    10/17

    mata pen?aharian =aru sehingga tidak mengganggu hutan salah satun#a adalah

    melalui usaha ternak kelin?i. Usaha terse=ut ter=ukti ?ukup =erhasil sehingga

    saat ini kampung Sarongge mampu memproduksi &))) ekor kelin?i per =ulan.

    Padahal; dari &(( keluarga petani; =aru 5( diantaran#a #ang mau meninggalkan

    usaha =ertanam sa#uran di TNP dan =eralih usaha lain; termasuk menjadi

    peternak kelin?i.

    Gambar 3.7antuan untuk pengem=angan peternakan kelin?i oleh presiden

    5. 7ukan han#a ke=ijakan #ang mendasar dari pemerintah melainkan ada pula

    pihak #ang ikut =erpartisipasi dengan ?ara mendirikan koperasi #aitu Kopnak?i

    #ang didirikan oleh /impunan Mahasis0a Nutrisi dan Makanan Ternak

    %/imasiter* 3akultas Peternakan IP7. Salah satu model integrasi usaha ternak

    kelin?i adalah pola integrasi #ang dikem=angkan oleh Koperasi Peternak Kelin?i

    %Kopnak?i* 7ogor. Koperasi #ang terdiri dari '5 anggota =inaan ini telah

    melakukan kegiatan integrasi usaha pa=rik pakan; pem=i=itan; pengolahan hasil

    %daging; kulit; kotoran kelin?i* serta pem=inaan se?ara rutin kepada anggotan#a.

    Pusat integrasi #ang digagas dan dikem=angkan oleh Kopnak?i adalah

    Kampoeng Kelin?i unung Malang di Desa Tenjola#a Ka=upaten 7ogor. Pusat

    integrasi ini dikelola dengan manajemen pro-esional =er=asis koperasi sehingga

    keuntungan dari =agi hasil usaha akan kem=ali kepada anggotan#a se=agai sisa

    hasil usaha %S/U*. Koperasi Peternak Kelin?i %K!PN,KHI* rintisan para

    sarjana mem=angun desa di 0ila#ah =ogor ini merupakan Koperasi Peternak

    Kelin?i pertama di Indonesia; saat ini Kopnak?i memiliki '5 Kelompok 7inaan

    dengan jumlah anggota akti- 2) orang #ang men#e=ar di && Ke?amatan di

    0ila#ah Ka=upaten dan Kota 7ogor. Model koperasi #ang dikem=angkan

    6

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    11/17

    =ertujuan untuk mendukung da#a saing dalam skala ekonomis usaha ternak

    kelin?i #ang releAan dengan ke=ijakan pemerintah dalam meningkatkan

    kesejahteraan mas#arakat; dan #ang utama Kopnak?i adalah 0adah integrasi

    usaha para peternak kelin?i di 7ogor.

    Gambar 4.7ogor ra==it -estiAal ')&' oleh kementrian pertanian

    Gambar 5. Skema kerja kopnak?i

    '.' Dampak Ke=ijakan Pemerintah di 7idang Peternakan

    7er=agai program dan ke=ijakan terkait dengan pengem=angan sektor

    peternakan terus dilakukan dengan menga?u pada ke=ijakan dari pemerintah pusat.

    ,dan#a ke=ijakan pemerintah ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rak#at

    dan meletakkan pondasi dasar =agi pem=angunan sektor peternakan. Ke=ijakan

    pemerintah ini juga =er-ungsi se=agai pengendali kegiatan peternakan di Indonesia.

    Namun ken#ataann#a; ke=ijakan pemerintah #ang telah di =uat tidak selalu =erdampak

    positi- terhadap peternakan rak#at. Tidak sedikit ke=ijakan #ang justru mem=ingungkandan merugikan peternak Indonesia.

    7

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    12/17

    &. Dampak positi- dari =e=erapa ke=ijakan pemerintah

    Ke=ijakan pemerintah #ang di=uat se=agai landasan dasar peternakan di Indonesia

    dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan peternak diharapkan mem=erikan dampak

    #ang positi- terhadap =idang peternakan di Indonesia. ,dan#a ke=ijakan #ang di=uat

    pemerintah menandakan =ah0a pemerintah masih peduli dengan keadaan peternakan di

    Indonesia. 7e=erapa ke=ijakan pemerintah mampu meningkatkan populasi ternak di

    Indonesia. Dengan meningkatn#a jumlah populasi ternak diharapkan program

    s0asem=ada daging dapat terealisasikan.

    Ke=ijakan mengimpor sapi juga mampu mensta=ilkan harga daging sapi di

    Indonesia. Namun kini pemerintah mulai =erhenti mengimpor sapi dari ,ustralia

    dengan tujuan mengangkat peternakan sapi lokal agar kesejahteraan peternak sapi lokal

    semakin meningkat. Dengan ke=ijakan pem=erhentian impor sapi; kini pemerintahmulai mem=uka peternakan sapi di =e=erapa 0ila#ah di Indonesia. Seperti di NTT #ang

    diren?anakan akan di jadikan pusat peternakan sapi potong Indonesia dengan harapan

    s0asem=da daging dapat terpenuhi dan peternak sapi lokal meningkat kesejahteraann#a.

    Selain =erdampak positi- terhadap perkem=angan sapi lokal; dengan adan#a

    ke=ijakan mengenai penghentian daging sapi maka perkem=angan komoditas ternak

    lain khususn#a kelin?i memiliki harapan =esar se=agai pangan alternati- demi

    men?ukupi ke=utuhan daging nasional.

    '. Dampak negati- dari =e=erapa ke=ijakan pemerintahKe=ijakan pemerintah =ukan han#a menim=ulkan dampak positi- namun juga

    sering menim=ulkan dampak negati- dan =erujung pada menurunn#a kesejahteraan

    peternak. Seperti pada ke=ijakan penurunan kuota perdagangan sapi antar pulau #ang

    telah ditetapkan oleh pemerintah =erpengaruh kepada penurunan kesejahteraan

    peternak. Penurunan kuota perdagangan terhadap suatu produk pada suatu daerah

    produsen; disamping dapat menurunkan jumlah produk #ang dapat dipasarkan ke daerah

    konsumen juga dapat menurunkan harga produk terse=ut di daerah itu sehingga dapat

    menurunkan kesejahteraan produsen di daerah terse=ut. Dalam jangka panjang;

    penurunan kesejahteraan terse=ut dapat menurunkan minat produsen untuk =erproduksi.

    Di pulau 7ali misaln#a; ke=ijakan penurunan kuota perdagangan sapi potong dari

    7ali keluar se=esar '4 #ang telah dilakukan oleh pemerintah; mampu meningkatkan

    populasi sapi di =ali se=esar &;5'. Namun ke=ijakan terse=ut telah menurunkan

    kesejahteraan peternak sapi di daerah terse=ut le=ih dari &;( Mil#ar. Kesejahteraan #ang

    terus menerus mengalami penurunan akan mengaki=atkan hilangn#a gairah peternak

    untuk =eternak sapi dan peningkatan populasi #ang telah di?apai tidak akan

    =erkelanjutan.

    8

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    13/17

    7ukan han#a ke=ijakan di atas #ang menim=ulkan e-ek negati- =agi peternak.

    Ke=ijakan pemerintah menaikkan kuota impor daging sapi juga =erdampak pada

    menurunn#a harga pem=eliaan daging lokal #ang akan =erdampak serius pada

    kelangsungan peternak sapi lokal. Pemerintah sering mem=uat ke=ijakan #ang han#a

    mementingkan kepentingan jangka pendek demi sta=ilitas harga daging dengan

    mengor=ankan peternak sapi lokal.

    Ke=ijakan #ang di=uat oleh pemerintah sering kali mem=uat peternak lokal

    semakin terpuruk. Menurunn#a harga daging sapi lokal; teran?amn#a kemurnian =i=it

    sapi lokal Indonesia dan dengan adan#a peningkatan kuota impor daging sapi

    mengaki=atkan semakin tipisn#a peluang mengem=angkan peternakan kelin?i. Seperti

    haln#a #ang terjadi di Nganjuk; terdapat sekitar ") peternak kelin?i #ang pupus

    harapann#a apa=ila tidak di=eri kesempatan untuk mengem=angkan peternakann#a

    karena menurut =upati Nganjuk; daging kelin?i dapat disejajarkan se=agai alternati-

    pengganti daging sapi dan Nganjuk memiliki potensi terse=ut.

    Kurangn#a penga0asan pemerintah terhadap pelaksanaan ke=ijakan juga turut

    men#um=ang kemungkinan terjadin#a dampak negati- ke=ijakan pemerintah.

    Peningkatan realisasi kredit untuk peternakan sapi dengan =unga #ang rendah sangat

    mendukung produksi. Namun ke=ijakan ini harus dia0asi denga ketat sehingga

    pen#alahgunaan kredit untuk tujuan lain dengan =erkedok untuk pengem=angan sapi

    tidak terjadi.

    '. Strategi dalam mengu=ah pola pikir mas#arakat

    Upa#a #ang dapat dilakukan untuk menerapkan ke=ijakan pemerintah #ang

    =erkaitan dengan peternakan kelin?i; maka dilakukan dengan ?ara meru=ah pola

    pikir mas#arakat tentang daging kelin?i. Karena selama ini kelin?i masih dianggap

    se=agai he0an peliharaan sehingga =an#ak mas#arakat #ang menganggap tidak

    halah untuk dimakan atau tidak tega untuk mengkonsumsin#a. Pola pikir #ang

    seperti itu men#e=a=kan sulitn#a pemerintah untuk menerapkan daging kelin?i

    se=agai pangan alternati- pengganti daging sapi. Sehingga diperlukan suatu strategi

    untuk mem=iasakan mas#arakat dan mengenalkan daging kelin?i se=agai alternati-

    pangan pengganti daging sapi. 7erikut strategi #ang dapat dilakukan :

    &. Mem=uat olahan daging kelin?i

    Strategi ini adalah upa#a agar mas#arakat mulai menggemari makanan =er=ahandasar daging kelin?i. !lahan ini dapat =erupa nugget kelin?i; sosis kelin?i #ang

    9

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    14/17

    dipasarkan la#akn#a olahan =er=ahan dasar daging a#am atau daging sapi.

    Sehingga diharapkan mas#arakat akan ter=iasa dengan ketersediaan daging kelin?i.

    '. Mem=uat koperasi terkait agri=isnis peternakan kelin?i

    Koperasi #ang =ergerak dalam =idang peternakan kelin?i se=enarn#a sudah ada

    #aitu #ang dise=ut kopnak?i. Dan strategi #ang diupa#akan ini ialah memper=an#ak

    adan#a koprasi

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    15/17

    BAB III

    PENUTUP

    .& Kesimpulan

    .' Saran

    11

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    16/17

    D,3T,R PUST,K,

    7udiraharjo; k.; dkk. '))1.Potensi Ekonomi Usaha Ternak Kelinci alam Menopang

    !umber Penerimaan Keluarga di Kabupaten !emarang. UniAersitas Diponegoro.

    /enda#ana; Ra?hmat dan 3rits $all#. '))5."nalisis Kelembagaan Pasar #nput an

    $utput Usaha Ternak Rak%at&Seminar Nasional Peternakan Dan 6eteriner.

    Raharjo; 9.H. ')).Prospek' Peluang dan Budida%a Ternak Kelinci& Seminar Nasional

    Prospek Ternak Kelin?i Dalam Peningkatan i+i Mas#arakat Mendukung

    Ketahanan Pangan.

    Sukanata; I.$.; dkk. ')&&.ampak Penerapan Kuota Perdagangan !api "ntar Pulau

    Terhadao Kese(ahteraan Peternakan dan Populasi !api di Pro)insi Bali& The

    E?ellen?e Resear?h UniAersitas Uda#ana.

    $astutiningsih; Sri Peni J D#ah $oro Untari. ')&&. Kebi(akan Pengembangan Pangan

    *ocal i Kabupaten Bantul& Seminar Nasional /asil Penelitian 8urusan So?ial

    Ekonomi Pertanian; pp. &&"

  • 7/23/2019 Kel.8 Kebijakan Pemerintah Revisi

    17/17

    9u+aris; D dan D. Sur#adi. ')&&."nalisis Tingkat Keuntungan' Keunggulan Kompetitif'

    Keunggulan Komparatif dan ampak Kebi(akan #mpor Pada Usaha Peternakan

    !api Potong di Pro)insi +awa Barat. ,gripet : 6ol. && No.& : '