PENGKAJIAN Kel Revisi
-
Upload
alvidzius-suizdivla -
Category
Documents
-
view
41 -
download
0
Transcript of PENGKAJIAN Kel Revisi
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 1/25
PENGKAJIAN KELUARGA
KELOMPOK 9
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 2/25
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
Hari, tanggal :
Jam :
Oleh :
1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Ahmad Kahar
b. Umur KK : 75 tahun
c. Alamat dan telepon : Jumerto
d. Pekerjaan KK : buruh
e. Pendidikan KK : SD
f.Agama KK : Islam
g. Suku Bangsa KK : Madura
h. Komposisi keluarga :
No Nama JK
Hub dgnKK
Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
1. AhmadKahar
L Suami 75th SD Islam Buruh
2. Fatimah P Istri 60th Islam Buruh
i.Status imunisasi anggota keluarga balita : -
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 3/25
j.Genogram
Keterangan
Bpk A (75 th) menikah dengan Ibu F (60 th) mereka seblumnya pernah menikah dan
iliki k d i ik h b l B k A iliki 1 k d i ik h
Ibu T
Bapak A Ibu F
Tn. A Nn. G
An. L
Nn. D
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 4/25
2. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan usia lanjut
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Meneruskan untuk memahami eksistensi diri (menelaah dan integrasi hidup)
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
Pernikahan Bp.A dan Ibu F tidak menurunkan beberapa penyakit keturunan, hanya
beberapa bulan yang lalu cucu dari putri Ibu F dengan pernikahan terdahulunya
An.D (3 th) meninggal karena penyakit muntaber.
d. Riwayat kesehatan sebelumnya
Orang tua Bp. A sudah meninggal dunia tanpa ada riwayat sakit
Bapak dari Ibu F sudah meninggal dunia tanpa ada riwayat sakit, ibu dari Ibu F
masih ada mengalami sakit punggung, sehingga sulit untuk melakukan eliminasi
baik urin maupun alvi.
3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 5/25
1) Denah rumah
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 6/25
Lantai dapur terbuat dari tanah.Ibu F memasak menggunakan kayu
bakar.Penataan alat-alat dan perabot tertata rapi.
3) Keadaan lingkungan luar tumah
a) Pemanfaatan halaman
Keadaan halaman keluarga Bp. A hampir tidak ada karena langsung
dengan lahan orang lain.
b) Sumber air minum
Sumber air minum dari PAM
c) Pembuangan air kotor
Air kotor dari limbah cuci dibuang ke tempat peresapan yang sudah
dipersiapkan.Tempat peresapan terletak di sebelah rumah yang hanya
dibiarkan mengalir begitu saja.
d) Pembuangan sampah
Pembuangan sampah di sungai.
e) Jamban
Jamban milik sendiri terletak 1 ruangan dengan kamar mandi dengan jenis
leher angsa, akan tetapi Bp. A dan Ibu F terkadang melakukan eliminasi
alvi di sungai karena tidak terbiasa menggunakan WC.
f) Sumber pencemaran
Sumber pencemaran dari kotoran sapi yang hanya ditumpuk di sebelah
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 7/25
Bp.A bukan penduduk asli Jumerto dan jarang bepergian begitu pula dengan Ibu F.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bp. A mengikuti arisan setiap minggunya dan Ibu F hanya di rumah saja karena
dirasa tidak ada dana untuk mengikuti perkumpulan arisan dengan ibu-ibu lainnya.
e. System pendukung keluarga dan Ecomap
Saat ini keluarga dalam keadaan baik, meski Bp.A sering mengalami sesak nafas
dan Ibu F mengalami gatal-gatal pada tubuhnya, dirasakan oleh mereka bukanlah
suatu beban.
Anak
cucu
Mesji
d
Sawah
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 8/25
dalam kegiatan pengajian di lingkungan rumahnya dan Ibu F mengikuti arisan
sebagai tabungan keluarga. Selain itu karena jarak rumah Bp.K dengan masjid
sangat dekat untuk beberpa sholat 5 waktu beliau laksanakan di masjid secara
berjamaah. Dan hubungan dengan cucu dan anaknya harmonis hampir setiap ada
kesempatan anak dan cucu mengunjungi Bp.K dan Ibu.F walaupun waktunya tidak
pasti.
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga: Kondisi pernikahan Bp. A dan Ibu F harmonis.
Komunikasi keluarga sangat efektif, keluarga mampu mempertahankan keimtiman
menyampaikan keluhan yang dirasakan antar suami isteri. Jika ada masalah dalam
keluarga langsung diselesaikan bersama, dan jika terjadi konflik tidak
berkelanjutan, hampir tidak pernah terjadi komunikasi dissfungsional, meskipunBp.K dan Ibu F sama-sama sibuk tetap beliau masi punya waktu untuk sekedar
saling bercerita satu sama lain.
b. Struktur kekuatan keluarga: Segala keputusan dalam keluarga, termasuk
dalam hal urusan yang menyangkut keluarga besar, masih di bawah kukuasaan
Bp.A, setelah mendapat pertsetujuan dari Bp.A baru dapat menjalankan apa yang
telah didiskusikan bersama, termasuk masalah kesehatan. Tetapi dalam hal urusan
kesehtan Bp.K yang mengambil keputusan cenderung Ibu.F dengan naluri merawat
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 9/25
lebih tua, dalam hal ini anak harus patuh pada orangtua sekalipun hanya orangtua
tiri.
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif:
Fungsi afektif dalam keluarga Bp. A berjalan dengan baik. Anak Bp. A, Ibu.B(30th) sering mengunjungi dan memasak bersama dengan Ibu S. Anak Ibu F yang
pertama Tn.A (23th) hanya mengunjungi sesempatnya, sesuka hati tanpa ada waktu
yang pasti untuk mengunjungi orangtuanya tetapi biasa dipastikan hampir setiap
hari mereka bertemu terkadang menginap . Hubungan keluarga dengan Nn.D (30th)
lebih dekat dikarenakan jarak rumah yang berdekatan sehingga dapat berinteraksi
lebih sering dengan orangtua mereka, dan mengetahui apa saja yang dapat
diberikan bagi bapak ibu secara langsung.
Ibu Y
Bp. K Ibu F
Ibu T
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 10/25
Hubungan Bp. K dan Ibu F sangat dekat. Sedangkan dari Bp.K dan Ibu F dengan
beberapa anaknya lemah karena jarang berinteraksi. Hubungan dengan Ny.D hasil
pernikahan sebelumnya sangat erat, karena faktor jarak rumah yang dekat sehingga
hampir setiap hari berinteraksi.
b. Fungsi sosialisasi: Keluarga cukup bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar, keluarga kadang kala terlibat aktifitas masyarakat sekitar seperti pengajian
dan arisan.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga Bp. A mengalami krisis perawatan pada bapak yang mengalami Asma
dengan suara nafas Wheezing (mengi) RR 16x/m bernafas menggunakan otot bantu
pernafasan dan rongga dada terangkat saat bernafas, Perawatan kesehatan terhadap
Bp.A tidak pernah dilakukan dengan optimal, Bp.A cenderung dibiarkan tetap
bekerja saat kambuh, karena memang tidak pernah dirasakan sakit sebagai suatu
gangguan dalam melaksanakan aktivitas, dan cenderung tidak pernah dirasakan.
Jika terlanjur sakit, hanya dibuat istirahat.
Ibu F mengalami Dermatitis di sekujur tubuhnya terdapat ruam dan berahir dengan
luka garukan karena gatal, luka disepanjang punggungnya berupa bekas luka garuk
yang sudah mengering cenderung luka lagi ketika gatal mulai kambuh selain itu
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 11/25
Sabtu, 26
November
2011
Sayur bening daun
Kelor
Tempe Goreng
Sayur bening daun Kelor
Tempe Goreng
Sambel
Sayur bening
daun Kelor
Tempe Goreng
Minggu, 27 November
2011
Sayur BeningBayam dan
mentimun
Sambel
Sayur Bening Bayam danmentimun
Sayur BeningBayam dan
mentimun
Senin, 28 November
2011
Tumis kacang
Tempe goreng
Tumis kacang Tumis kacang
Keluarga Bp.K cenderung makan apa adanya, tidak pernah mengeluh sedikitpun,
keluarga tidak memiliki jam makan tertentu, mereka makan sesuai dengan jam
lapar. Tidak terdapat alergi makanan pada keluarga Bp.K.
e Kebiasaan tidur dan beristirahat
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 12/25
Bp.K merupakan perokok berat, tapi sejak memiliki Sesak nafas, Bp.K berusaha
mengurangi rokoknya, dengan berpindah dengan memakai rokok lintingan (racikan
sendiri). Selain itu Bp.K juga terbiasa minum kopi, sebenanya Ibu F sudah sering
menasehati Bp.K tetapi tetap saja tidak berhenti. Ketika asma bapak kambuh, bapak
biasanya menggunakan obat Neo napasin, tetapi jika uangnya ada, dan cenderung
tidak diobati jika tidak ada masalah.
h. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri
Saat kelurga memiliki uang, maka Ibu akan membelika obat di warung untuk Bp.K.
tetapi jika ibu yang sakit, Ny.D yang merawat ibu. Pembuat keputusan terkait
masalah kesehatan tidak ada, dan tidak pernah ada upaca atau cara untuk mencegah
penyakit. Dalam keluarga kesehatan bukanlah suatu prioritas utama yang harus
dipenuhi saat masih bisa melakukan kegiatan.
i. Tindakan pencegahan secara medis
Kesehatan oral keluarga tidak terjaga, karena keluarga tidak memiliki sikat gigi.
Keluarga tidak pernah sikat gigi karena beberapa giginya sudah yang banyak
tanggal.
j. Terapi komplementer dan alternatif
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 13/25
Keluarga Bp.K tidak pernah menerima layanan kesehatan apapun dari pelayanan
kesehatan, dan memang jarang mengunjungi pelayanan kesehatan.
m. Persepsi dan perasaan mengenai pelayanan kesehatan
Keluarga berfikir kalau ke pelayanan kesehatan akan terus ketagihan, jadi mending
sekalian tidak di bawa ke pelayanan kesehatan. Harapan terhadap perawatan
kesehatan, keluarga menginginkan perawatan kesehatan gratis dan tidak perlu
mengeluarkan biaya. Jarak ke pelayanan kesehatan sekita 3 km dari pustu, dan bisa
diakses dengan sepeda motor maupun jalan kaki, tetapi Bp.K tidak perna
mengunjungi karena tidak ada waktu dan takut dikenai biaya.
Fungsi reproduksi: Fungsi reproduksi pada keluarga Bp.A baik, Ibu F memiliki 1
anak dari pernikahan sebelumnya begitu juga Bp A memiliki 1 anak dari
pernikahan sebelumnya, dan 1 anak dari pernikahan sekarang dan sejak itu tidak
pernah mengkonsumsi atau mengguanakan alat kontrasepsi.
n. Fungsi ekonomi: Menurut Ibu F bahwa kondisi merasa pas-pasan dalam
perekonomian dikarenakan mereka hanya bekerja sebagai kuli buruh dan
pendapatan yang diperoleh hanya cukup untuk makan sehari-hari.
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 14/25
yang dideritanya semakin hari semakin parah dan sering kambuh, jadi tidak dapat
bekerja secara maksimal lagi.
c. Kekuatan yang mengimbangi stressor: sapi yang dimiliki Bp.A sangat
berpotensi mahal apabila dijual, dan itu merupakan aset satu-satunya bagi keluarga.
d. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor: Bp.A tidak pernah
ambil pusing, selama dia masih bisa makan, Bp.A sangat bersyukur. Jika ada
permasalahan dalam keluarga dibicarakan bagaimana enaknya.
e. Strategi koping yang digunakan: Menurut Bp.A sakit merupakan anugrah,
jadi beliau tidak pernah merasakan sakitnya walaupun kadang sakitnya sangat
menyita pekerjaanya.
f.Strategi adaptasi disfungsional: Karena keterbatasan biaya, sakit yang dirasakan
bail oleh Bp.A maupun Ibu F tidak pernah dirasakan dan di bawa ke pelayanan
kesehatan.
7. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik Nama Anggota Keluarga
Ibu Bp.
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 15/25
Warna Normal Normal
Turgor Menurun normal
Lecet Tidak Ya, di daerah lengan atas
punggung perut dan paha luka
akibat garukan dan cenderungmenyebar
Bengkak Tidak Tidak
Bercak Tidak Tidak
Kuku WPK<2 detik WPK< 2 detik
PEMERIKSAAN KEPALA
Bentuk & sensori Normal Normal
Rambut Panjang, beruban Beruban, persebaran tidak
merata
Mata Isokor Isokor
Hidung Normal, bersih Normal, bersih
Telinga Bersih Ada serumen / kotoran
Mulut Rahang atas kanan
Molar:1
Premolar:2
Caninus:1
Insisivus:1
Rahang atas kiriMolar:2
Premolar:-
Caninus:-
Insisivus:-
Rahang bawah kanan:
Molar:1
Premolar:2Caninus:1
Insisivus:-
Rahang atas kanan
Molar:-
Premolar:2
Caninus:-
Insisivus:1
Rahang atas kiriMolar:-
Premolar:2
Caninus:-
Insisivus:1
Rahang bawah kanan:
Molar:-
Premolar:1Caninus:1
Insisivus:1
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 16/25
Batas jantung sinistra: ICS 6
PERUT Persebaran warna merata Persebaran warna merata
Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
GENETALIA DAN ANUS
EKSTREMITAS
Ektremitas Atas dan bawah Normal
Reflek tendon +Reflek achiles +
Reflek bisep trisep +
Normal
Reflek tendon +Reflek achiles +
Reflek bisep trisp +
8. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWATAN KESEHATAN
KELUARGA
a. Persepsi terhadap masalah
Bapak A menyatakan bahwa setiap masalah yang ada dikeluarga selalu
diselesaikan dengan baik dan keluarga bapak A selama ini tidak merasa ada
masalah besar, pengambil keputusan dan pemegang kekuasaan adalah bapak A.
b. Harapan terhadap masalah
Bapak A menyatakan bahwa ingin melihat keluarganya selalu sehat dan tidak
ada masalah besar dalam keluarganya
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 17/25
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
No Data Masalah/Diagnosa Kemungkinan Penyebab
1 DO:
1. di sekujur tubuhnya
terdapat ruam kulir
merah-merah
Gangguan Integritas kulit
berhubungan dengan
terpapar agen alergen,
Terpapar kontak alergen
dari tumbuh-tumbuhan,
efek sitotosik lokal
langsung dari bahan
iritan pada sel-sel
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 18/25
gitu, pulang dari sawah
langsung wes gatal-
gatal..”
PRIORITAS MASALAH
Diagnosa keperawatan:
Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan terpapar agen alergen,
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 19/25
tetangga untuk memberikan obat
dengan jenis yang sama, dengan
penyakit yang berbeda, walaupun
ahirnya tidak cocok
3. Potensi masalah dicegah:
Cukup=2
1 2/3 x1=2/3 Menurut ibu D masalah ini selalu
berlangsung saat pulang kerja dari
sawah
4. Menonjolnya masalah:
Masalah berat, harus segera
ditangani = 2
1 2/2 x 1= 2/2 Keluarga menganggap masalah
ini kurang begitu penting untuk
ditangani karena lama kelamaan
merekapun merasa terbiasa
dengan hal tersebut, dan ini
merupakan penyakit gatak biasa.
menurut ibu F
jumlah 1 6/8
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 20/25
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 21/25
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Standart
Jangka Panjang Jangka Pendek
1. Gangguan Integritas kulit
berhubungan denganterpapar agen alergen
ditandai dengan kulitruamh, terdapat kerusakan
epidermis lecet, ditandaidengan Ibu F emngatakan,
sayasering gatal-gatal
mbak kalo pulang darisawah..”
Setelah dilakukan
asuhankeperawatan Kulit
Ibu F dapat
kembali normal
Setelah dilakukan,
1) pertemuanKetiga, keluarga
dapatmengetahui
tentanggangguan kulit
yang dialami
klien.2) pertemuan
keempat,
keluarga dapatmemutuskantindakan yang
tepat untuk
memutuskantindakan yang
tepat untuk mengatasi
gangguan Ibu F3) Pertemuan
kelima keluargadapatmelakukan
perawatanmengenal cara
perawatan
penyakit kulityang diderita
Ibu F
Respon Verbal:
1. Keluarga dapatmenyebutkan penyebab
dan akibat dariPenyakit kulit secara
berkelanjutan2. Keluarga dapat
mengenal adanya
masalah dalamkeluarga
Respon Psikomotor:1. Keluarga dapat
mendemonstrasikan
cara perawatan kulit
2. Keluarga dapatmemodifikasilingkungan guna
mencegah infeksi berlanjut
Penyebab penyakit ,
yaitu:1. Kontak dengan
alergen2. Sensitasi jamur
pada sela sela jarikaki
Akibat penyakit kulitsecara berkelanjutan
antara lain, yaitu:
1. Gangguankenyamanan
2. Penularan pada
anggota keluarga
yang lain
Perawatan kulit antaralain:
Obat-obat topikal yang
diberikan sesuai
dengan prinsip-prinsipumum pengobatandermatitis yaitu bila
basah diberi terapi basah (kompres
terbuka), bila kering
berikan terapi kering.Makin akut penyakit,
makin rendah
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 22/25
4) pertemuan keenam keluarga
dapatmemodifikasi
lingkungan
terkait dengan peningkatan
kesehatan Ibu F5) pertemuan
keenam
keluarga dapatmemanfaatkan
pelayanankesehatan untuk
memperolehmasalah
kesehatan.
prosentase bahan aktif.Bila akut berikan
kompres, bila subakutdiberi losio, pasta,
krim atau linimentum
(pasta pendingin ), bilakronik berikan salep.
Bila basah berikankompres, bila kering
superfisial diberi
bedak, bedak kocok,krim atau pasta, bila
kering di dalam, diberisalep. Medikamentosa
topikal saja dapatdiberikan pada kasus-
kasus ringan
Pencegahan
1. Jaga kelembaban
kult dengan cara
menghndari perubahan suhu,
2. Hindari berkeringat
terlalu banyak ataukepanasan
3. Kurangi Stress.4. Hindari sabun
dengan bahan yangterlalu keras,
5. hindarilah faktor pencetus alergi,
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 23/25
seperti debu,bulu binatang atau
makanan yangmenyebabkan alergi
misalnya ikan laut,
atau seafood6.
http://www.avira.com/en/avira-version2012-free-upsell
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 24/25
No Diagnosa Keperawatan Intervensi Rasional
1. Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan terpapar
agen alergen ditandai dengan kulit ruamh, terdapat
kerusakan epidermis lecet, ditandai dengan Ibu F
emngatakan, sayasering gatal-gatal mbak kalo pulang dari
sawah..”
1. Ajari klien menghindari
atau menurunkan
paparan terhadap
alergen yang telah
diketahui.
2. Hindari makanan yang
makan yang
mengandung
allergen/memicu rasa
gatal-gatal
3. Mandi paling tidak sekali sehari selama 15
– 20 menit. Mandi lebih
sering jika tanda dan
gejala meningkat.
4. Gunakan sabun yang
mengandung pelembab
atau sabun untuk kulit
sensitive. Hindari mandi busa.
5. Oleskan/berikan salep
atau krim Medikamentosa
topikal 2 atau tiga kali
per hari.
1. Menghindari alergen akan
menurunkan respon alergi
2. menghindari paparan
tambahan alergen dari
dalam tubuh
3. dengan mandi air akan
meresap dalam saturasi
kulit. Pengolesan krim
pelembab selama 2 – 4
menit setelah mandi untuk
mencegah penguapan air dari kulit.
4. sabun yang mengandung
pelembab lebih sedikit
kandungan alkalin dan tidak
membuat kulit kering, sabun
kering dapat meningkatkan
keluhan.
5. salep atau krim akan
melembabkan kulit dan
membantu penyembuhan,
menimbulkan Efek
imunomodulator
5/12/2018 PENGKAJIAN Kel Revisi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-kel-revisi 25/25
meniadakan respon imun
yang terjadi dalam proses
dermatitis kontak dengan
demikian efek terapetik.