Kel. 8-LEMAK

24
LEMAK Kelompok 5 : 1.Desi Anggarini 2.Inka Virdhania 3.Latief Shafiyudin 4.Palupi Krakatao D3-B

description

biokimia

Transcript of Kel. 8-LEMAK

Page 1: Kel. 8-LEMAK

LEMAK

Kelompok 5 :1. Desi Anggarini2. Inka Virdhania

3. Latief Shafiyudin4. Palupi Krakatao

D3-B

Page 2: Kel. 8-LEMAK

Pengertian Lipid

Lipida (dari kata Yunani, Lipos, lemak) dikenal oleh masyarakat awam sebagai minyak (organik, bukan minyak mineral atau minyak bumi), lemak, dan lilin. Istilah "lipida" mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon alifatik nonpolar dan hidrofob, yang esensial dalam menyusun struktur dan menjalankan fungsi sel hidup. Karena nonpolar, lipida tidak larut dalam pelarut polar, seperti air atau alkohol, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti eter atau kloroform. Sifat-sifat lipid yaitu tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, dan benzene.

Page 3: Kel. 8-LEMAK

Fungsi Lipid

Banyaknya lemak yang dibutuhkan oleh tubuh manusia umumnya berbeda-beda tetapi umumnya berkisar antara 0,5-1 gram lemak per kg berat badan per hari. Orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin dan orang yang bekerja berat membutuhkan lemak lebih banyak. Di dalam tubuh, lemak mempunyai beberapa fungsi penting diantaranya :

Page 4: Kel. 8-LEMAK

• Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah• Sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K• Sebagai pelindung alat-alat tubuh vital (antara

lain jantung dan lambung), yaitu sebagai bantalan lemak

• Sebagai penghasil energi tertingggi• Penahan rasa lapar, karena adanya lemak akan

memperlambat pencernaan. Bila pencernaan terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar.

• Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel

Page 5: Kel. 8-LEMAK

• Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khususnya untuk sterol)

• Sebagai salah satu bahan penyusun empedu, asam folat (di dalam hati)

• Penyimpan energi• Transportasi metabolik sumber energi• Sumber zat untuk sintesis bagi hormon,

kelenjar empedu serta menujang proses pemberian signal-signal transducing

• Struktur dasar atau komponen utama dari membran semua jenis sel

Page 6: Kel. 8-LEMAK

Jenis-jenis Lipid

• Asam lemak• Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai

panjang. Adapun rumus umum dari asam lemak adalah:• CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH

• Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam asam lemak yaitu:– Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)

• Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap– Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)

• Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap

Page 7: Kel. 8-LEMAK

• GliseridaTerdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida :Gliserida netral (lemak netral)Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid. Adapun perbedaan sifat secara umum dari lemak dan minyak adalah :Lemak

• Umumnya diperoleh dari hewan• Berwujud padat pada suhu ruang• Tersusun dari asam lemak jenuh

Minyak• Umumnya diperoleh dari tumbuhan• Berwujud cair pada suhu ruang• Tersusun dari asam lemak tak jenuh

Page 8: Kel. 8-LEMAK

• Fosfogliserida (fosfolipid)Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak. Penggunaan fosfogliserida adalah:– Sebagai komponen penyusun membran sel– Sebagai agen emulsi

• Lipid kompleks

Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.

• Non gliserida

Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam.

Page 9: Kel. 8-LEMAK

Tata Nama Lemak

Lemak yang terbentuk dari sejenis asam karboksilat ( R = R2 = R3 ) disebut lemak sederhana, sedangkan dari dua atau tiga jenis asam disebut lemak campuran. Umumnya molekul lemak terbentuk dari dua atau lebih macam asam karboksilat. Penanaman lemak dimulai dengan kata gliseril yang diikuti oleh nama asam lemaknya.

Page 10: Kel. 8-LEMAK

Karakteristik dan Struktur Lipid

• Karakteristik FisikIstilah lipid mencakup lemak, minyak, dan senyawa-senyawa terkait yang tidak larut dalam air dan berminyak ketika disentuh. Beberapa lipid seperti makanan, mentega, margarin, atau minyak goreng dapat dikenal dengan mudah sebagai lemak. Makanan-makanan lain yang mungkin tampak terdiri dari sebagian besar karbohidrat (jenis-jenis roti) atau protein (pastel sapi) sering mengandung banyak lemak. Kita menyebut ini sebagai lemak terpendam.

Page 11: Kel. 8-LEMAK

• Karakteristik Kimiawi• Nama kimiawi untuk lemak dan senyawa-senyawa

terkait lemak adalah lipid. Lipid adalah senyawa-senyawa organik yang terdiri dari sebuah rantai karbon sebagai “kerangka dasar”, dengan atom hidrogen dan oksigen serta radikal lain atau gugus-gugus unsur lain yang terikat. Asam-asam lemak dan senyawa-senyawanya yang terkait adalah lipid-lipid yang penting dalam gizi manusia. Lipid memiliki kesamaan umum dengan karbohidrat. Elemen-elemen kimia serupa yang membentuk karbohidrat – karbon, hidrogen, dan oksigen juga membentuk asam-asam lemak.

Page 12: Kel. 8-LEMAK

Absorpsi LemakLemak trigliserida dan digliserida yang tidak dicerna juga sangat larut dalam membran, tetapi misel asam empedu akan tetap melarutkannya sehingga dapat mentransport ke permukaan membran dan berdifusi masuk sel. Di dalam sel asam lemak dan monogliserida mengalami esterifikasi menjadi trigliserida baru di retikulum endoplasma halus. Sebagian kecil monogliserida akan diubah menjadi asam lemak dan gliserol oleh lipase usus, asam lemaknya akan disintesa kembali oleh retikulum endoplasma halus menjadi trigliserida.

Page 13: Kel. 8-LEMAK

Sedangkan gliserol digunakan dalam sintesa dinova dari α-gliserofosfat. Selanjutnya trigliserida bergabung dengan kolesterol dan fosfolipid yang diabsorbsi dan disintesa membentuk globul bersama dengan β-lipoprotein yang menutup permukaan globul, bentuk ini disebut kilomikron. Kilomikron berdifusi ke sisi sel epitel dan dikeluarkan dengan cara eksositosis seluler ke dalam ruang interstitial dan masuk lactel sentral villi. Kemudian ditransport oleh pembuluh limfatik ke duktus dan masuk ke sistem kardiovaskuler pada vena subclavia kiri, dan akhirnya sampai ke hati.

Page 14: Kel. 8-LEMAK

Biokimia Lipid

• Lemak atau lipid tidak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, terlepas dari wujudnya yang padat maupun cair.

• 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kJ atau 9,3 kkal. Lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.

• Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform, atau benzol.

Page 15: Kel. 8-LEMAK

Reaksi Kimia pada Lipid

– Hidrolisis

Hidrolisis lipid seperti triasilgliserol dapat dilakukan secara enzimatik dengan bantuan lipase, menghasilkan asam-asam lemak dan gliserol. Sifat lipase pancreas dapat dimanfaatkan yang lebih suka memecahkan ikatan ester pada posisi 1 dan 3 daripada posisi 2 dari triasilgliserol.

Page 16: Kel. 8-LEMAK

• PenyabunanHidrolisis lemak oleh alkali disebut penyabunan. Yang dihasilkan adalah gliserol dan garam alkali asam lemak yang disebut sabun.

Page 17: Kel. 8-LEMAK

• Penguraian (kerusakan, ketengikan) lipidKetengikan adalah perubahan kimia yang menimbulkan bau dan rasa tidak enak pada lemak. Penyebabnya antara lain auto oksidasi, hidrolisis dan kegiatan bakteri. Oksigen udara dianggap menyerang ikatan rangkap pada asam lemak untuk membentuk ikatan peroksida. Dengan demikian bilangan yodium turun, walaupun sedikit asam lemak bebas dan gliserol dilepaskan. Timbal atau tembaga mengkatalisis ketengikan.

Page 18: Kel. 8-LEMAK

Pengangkutan Lipid dalam Tubuh

Lemak yang diserap dari makanan dan lipid yang disentesis oleh hati dan jaringan adiposa harus diangkut keberbagai jaringan untuk digunakan dan disimpan. Namun karena sifat lipid yang tidak larut dalam air, yang berarti juga tidak larut dalam plasma darah . Maka lemak tersebut harus dibuat larut dengan cara mengikatkannya pada protein yang larut dalam air. Ikatan antara lemak (kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid) dengan protein ini disebut Lipoprotein.Lipoprotein bertugas mengangkut lemak dari tempat pembentukannya menuju tempat penggunaannya

Page 19: Kel. 8-LEMAK

Metabolisme Lemak dan Mobilisasi Asam Lemak

Ada 3 fase dalam metabolisme lemak, yaitu :• β oksidasi• Siklus Kreb• Fosforilasi Oksidatif

Page 20: Kel. 8-LEMAK

BETA OKSIDASI• Proses pemutusan/perubahan asam lemak →

asetil co-A• Asetil co-A terdiri 2 atom C → sehingga jumlah

asetil co-A yang dihasilkan = jumlah atom C dalam rantai carbon asam lemak : 2

Page 21: Kel. 8-LEMAK

SIKLUS KREBS• Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2• Proses ini terjadi didalam mitokondria• Pengambilan asetil co-A di sitoplasma

dilakukan oleh: oxalo asetat → proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis

• Oksaloasetat berasal dari asam piruvat

Page 22: Kel. 8-LEMAK

FOSFORILASI OKSIDATIF• Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi

yang tinggi → energi tersebut ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP

• Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi

• Fosforilasi oksidatif → proses merubah ADP → ATP (dengan menngunakan energi hasil reaksi H2 + O2 → H2O + E)

Page 23: Kel. 8-LEMAK

Penyimpanan Lemak dalam Tubuh

Lemak yang disimpan dalam tubuh dibedakan menjadi dua jenis yaitu lemak subkutan dan lemak visceral. Lemak subkutan terdapat tepat dibawah jaringan kulit sementara lemak visceral terdapat di dekat organ tubuh bagian dalam. Lemak visceral ini berfungsi untuk melindungi organ-organ tubuh bagian dalam. Kedua jenis lemak tersebut dapat dikurangi dengan cara yang berbeda. Lemakvisceral dapat dikontrol dengan menjaga pola makan lemak yang tidak berlebihan, sementara lemak yang terdapat langsung dibawah kulit dapat dikurangi dengan berolahraga. Kelebihan lemak ini biasanya akan menumpuk pada bagian tertentu pada tubuh seperti perut, pinggul, dan paha, namun yang paling jelas terlihat pada bagian perut. Faktor lain yang juga mempengaruhi penumpukan lemak tersebut adalah stress.

Page 24: Kel. 8-LEMAK

TERIMA KASIH