Kel 2 PPT Hepatitis
Transcript of Kel 2 PPT Hepatitis
GANGGUAN SISTEM DIGESTIF“HEPATITIS”
Oleh
KELOMPOK 21. CINTYA DEWI AHMAD 2. HERAWATI MOHAMAD3. INDRI MOHAMAD4. MENTARI BUNTAYO5. ZULKIFLI POMALANGO
Hepatitis merupakan suatu proses peradangan
pada jaringan hati yang memberikan gejala
lemah badan, mual, kencing seperti air teh
disusul dengan mata dan badan menjadi kuning.
Hepatitis virus merupakan penyakit infeksi yang
penyebarannya luas dalam tubuh, walaupun efek
yang terjadi pada hati.
Definisi
Telah ditemukan lima kategori virus yang menjadi
agen penyebab:
1. Virus Hepatitis A (HAV)
2. Virus Hepatitis B (HBV)
3. Virus Hepatitis C (HCV)
4. Virus Hepatitis D (HDV)
5. Virus Hepatitis E (HEV)
Lanjutan
Bentuk hepatitis yang paling dikenal adalah
HAV (Hepatitis A) dan HBV (Hepatitis B). Kedua
istilah ini lebih disukai daripada istilah lama, yaitu
hepatitis infeksiosa dan hepatitis serum, sebab
penyakit ini dapat ditularkan secara parenteral
dan nonparental.
Lanjutan
1. Virus (penyebab terbanyak) 2. Bakteri ( Salmonella typi ) 3. Obat-obatan 4. Racun (hepatoksik) 5. Alkohol
Etiologi
1. Ikterus
2. Urine kecoklatan
3. Kehilangan selera makan
4. Mual dan muntah
5. Demam
6. Lelah
7. Sakit kepala
8. Nyeri pada kuadran kanan atas
9. Mudah terangsang
10. Feses (warna tanah liat)
Gejala dan Tanda
• 1. Inspeksi :Iktrus pada Sklera, konjungtiva tidak anemis, turgor kulit kering, mukosa membrane kering,
• Palpasi :Bradikardi, Kram abdomen, nyeri tekan pada kwadran kanan atas, hepatomegali (teraba pembesaran hepar dan limpa),
• Auskultasi : Auskultasi tidak memberikan gejala karena pada akut abdomen terjadi perangsangan peritoneum yang secara refleks akan mengakibatkan ileus paralitik.
• Perkusi : Bunyi timpani karena meteorismus disebabkan distensi usus yang berisikan gas pads ileus obstruksi rendah
PEMFIS
Tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit hepatitis virus. Pengobatan terutama bersifat suportif dan termasuk:
Beristirahat Pasien yang sangat keletihan membutuhkan sering istirahat dan membuat interval sering istirahat.
Nutrisi yang adekuat (prioritas utama) Anjurkan diit karbohidrat tinggi untuk mensuplai kalori yang cukup. Pemberian makanan melalui IV hanya diperlukan apabila pemasukan peroral terbatas karena mual dan muntah.
Penatalaksanaan
Mencegah terjadinya stress lebih lanjut pada hepar dengan menghindari bahan-bahan dan obat-obat hepatotoksik. Hepatitis toksik ditangani terutama dengan menghindari penyebabnya.
Setelah terpajan terhadap virus hepatitis A, imunisasi pasif dapat dicapai melalui penggunaan serum globulin imun yang mengandung anti HAV dengan jumlah yang adekuat.
Pemajanan hepatitis B seperti pada tertusuk jarum, imunoprofilaksis pasif dapat dicapai dengan menggunakan titer tinggi anti HBS globulin imun hepatitis B (HBIG). (Tindakan ini hanya dianjurkan pada pasien beresiko tinggi pasca pemajanan inokulasi.
Lanjutan
Tidak semua pasien dengan hepatitis virus akan mengalami perjalanan penyakit yang lengkap. Sejumlah kecil pasien (kurang dari 1 %) memperlihatkan kemunduran klinis yang cepat setelah awitan ikterus akibat hepatitis fulminan dan nekrosis hati massif.
1. Hepatitis fulminan Dicirikan oleh tanda dan gejala gagal hati akut, penciukan hati, kadar bilirubin serum meningkat cepat, pemajangan waktu protrombin yang sangat nyata dan koma hepatic.
2. Hepatitis kronik persisten Komplikasi hepatitis virus yang paling sering dijumpai di mana perjalanan penyakit memanjang hingga 4 – 8 bulan, namun pasien akan sembuh kembali.
Komplikasi
3. Hepatitis virus akut
Pasien mengalami kekambuhan setelah serangan awal yang biasanya dihubungkan dengan minum alkohol atau aktivitas fisik yang berlebihan.
4. Hepatitis agresif atau kronik aktif
Di mana terjadi kerusakan hati seperti digerogoti (piecemeal) dan perkembangan sirosis.
5. Karsinoma hepatoseluler
Merupakan komplikasi lanjut hepatitis yang cukup bermakna yang disebabkan oleh dia faktor yang berkaitan dengan patogenesisnya yaitu infeksi HBV kronik dan sinosis terkait.
Lanjutan
TERIMA KASIH
BY KELOMPOK 2