KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

26
1 of 13 EVALUASI PENERAPAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS TANJUNG LESUNG TERKAIT DENGAN PROFIL EKONOMI WILAYAH KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN BRAMANTIYO MARJUKI21040116410036 MISSY HARIYANTI WIJAYA 21040116410015 REYNALDI ELMIR ADISURYA21040116410018 SIGIT RIYANTO 21040116410020

Transcript of KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

Page 1: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

1 of 13

EVALUASI PENERAPAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS TANJUNG LESUNG TERKAIT DENGAN PROFIL EKONOMI WILAYAH KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN

BRAMANTIYO MARJUKI 21040116410036MISSY HARIYANTI WIJAYA 21040116410015REYNALDI ELMIR ADISURYA 21040116410018SIGIT RIYANTO 21040116410020

Page 2: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

2 of 13

1. Latar Belakang2. Maksud dan Tujuan3. Ruang Lingkup

Pendahuluan Kerangka Analisis Gambaran Umum Wilayah Hasil Kajian Kesimpulan

Rekomendasi

1. LQ2. Shift Share3. Disparitas Wilayah4. Analisis SWOT

1. Kesimpulan2. Rekomendasi

1 2 3 4 5Outline

1. Banten2. KEK Tanjung Lesung

Page 3: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

3 of 13

Pendahuluan

Page 4: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

4 of 13

Maksud dan Tujuan 1) Mengetahui sektor basis ekonomi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan sektor-sektor ekonomi yang potensial untuk dikembangkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Banten dengan membandingkan kondisi ekonomi di Provinsi Banten tahun 2012 dan 2014 menggunakan metode LQ dan Shift Share .

2) Mengetahui tingkat ketimpangan pendapatan regional dan pertumbuhan ekonomi antar kabupaten / kota di lingkup Provinsi Banten selama periode waktu 2011 - 2015 menggunakan metode perhitungan Indeks Williamson dan menganalisis sektor PDRB yang paling berperan dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten

3) Membandingkan hasil analisis ekonomi wilayah dengan implementasi Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.. 4) Mengevaluasi implementasi KEK Tanjung Lesung sejauh yang dapat dilakukan melalui profil ekonomi wilayah. .

Page 5: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

5 of 13

Lingkup Wilayah

Lingkup Materi

Lingkup Materi

Lingkup Materi

Lingkup Materi

Ruang lingkup wilayah adalah Provinsi Banten dan Kab.Pandeglang,

Pengkajian sektor ekonomi yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi wilayah di Provinsi Banten yang dilihat dengan membandingkan PDRB atas Dasar Harga Berlaku berdasarkan jenis lapangan usahanya antara tahun 2012 dengan 2014

Permasalahan ekonomi wilayah yaitu analisis aspek disparitas spasial menggunakan Indeks Williamson, yang dilihat dari data PDRB Atas Dasar Harga Konstan tiap kabupaten/kota dan provinsi tahun 2011-2015 di wilayah Provinsi Banten serta data jumlah kependudukan di Provinsi Banten.

Evaluasi kebijakan ekonomi berdasarkan analisis ekonomi dan kebijakan ekonomi eksisting, dalam hal ini adalah KEK Tanjung Lesung

Indikasi urgensi KEK Tanjung Lesung terhadap pengembangan ekonomi wilayah melalui analisis SWOT

Lingkup Kajian

Page 6: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

6 of 13

Diagram Alir Proses Analisis

Page 7: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

7 of 13

PDRB dan Jumlah

Penduduk

LQ

Profil Ekonomi Wilayah

Analisis SWOT

Indeks Williamson

Diagram Alir Kajian

Shift Share

Kinerja EkonomiWilayah

Kebijakan Eksisting

Wilayah (KEK Tanjung Lesung)

Komparasi dan Evaluasi

Peran KEK Tanjung Lesung dalam

Penguatan Ekonomi Wilayah Banten dan

Pandeglang

Page 8: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

8 of 13

Gambaran Umum Wilayah

Page 9: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

9 of 13

Gambaran Umum Wilayah

Provinsi Banten secara umum merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0 – 200 meter di atas permukaan laut, serta memiliki beberapa gunung dengan ketinggian mencapai 2.000 meter di atas permukaan laut.

Akhir tahun 2015, wilayah administrasi Provinsi Banten terdiri dari empat wilayah kabupaten dan empat kota, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2008 luas daratan masing-masing kabupaten/kota, yaitu: Kabupaten Pandeglang (2.746,89 km2), Kabupaten Lebak (3.426,56 km2), Kabupaten Tangerang (1.011,86 km2), Kabupaten Serang (1.734,28 km2), Kota Tangerang (153,93 km2), Kota Cilegon (175,50 km2), Kota Serang (266,71 km2), serta Kota Tangerang Selatan (147,19 km2).

Wilayah Provinsi Banten bagian utara berbatasan dengan Laut Jawa, bagian timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta, bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, dan bagian barat berbatasan dengan Selat Sunda (BPS, Provinsi Banten, 2016).

http://bantenprov.go.id/

Page 10: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

10 of 13

KEK Tanjung Lesung

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung adalah sebuah kawasan ekonomi khusus yang difokuskan untuk pengembangan pariwisata dan hunian terpadu dengan mengambil lokasi di daerah Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. KEK Tanjung Lesung merupakan salah satu kawasan yang dianggap strategis secara nasional dan saat ini telah disahkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2012. Luasan area yang ditetapkan sebagai kawasan adalah seluas 1500 hektar yang terletak di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kawasan ini mempunyai batas di sebelah utara, selatan dan timur berbatasan dengan Selat Sunda, sementara di sebelah barat berbatasan dengan Desa Tanjung Jaya.

http://bantenprov.go.id/

Page 11: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

11 of 13

KEK Tanjung Lesung

Page 12: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

12 of 13

KEK Tanjung Lesung

Page 13: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

13 of 13

Hasil Analisis

Page 14: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

14 of 13

Sektor Non Basis

Sektor Basis

• Industri Pengolahan• Pengadaan Listrik dan Gas• Pengadaan Air• Konstruksi• Perdagangan besar dan eceran,

dan reparasi mobil/sepeda motor• Transportasi dan Pergudangan• Informasi dan Komunikasi• Jasa Keuangan• Jasa Perusahaan• Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Sosial• Jasa Lainnya

• Pertanian, Kehutanan, Perikanan• Pertambangan dan Penggalian• Penyediaan Akomodasi Makan

Minum• Real Estate• Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial• Jasa Pendidikan

Analisis LQ

Page 15: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

15 of 13

Analisis Shift Share

Bild durch Klicken auf Symbol hinzufügen

Bild durch Klicken auf Symbol hinzufügen

Page 16: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

16 of 13

Pengadaan Listrik dan Gas

Transportasi dan Pergudangan

Pertanian, Kehutanan, Perikanan

Jasa Pendidikan

Tidak Ada - Administrasi Pemerintahan

- Industri Pengolahan

- Jasa Keuangan

- Real Estate- Jasa Kesehatan

- Pertambangan dan Penggalian

- Informasi Komunikasi

- Perdagangan Besar

Shift Share

Konstruksii

Jasa Perusahaan

Hasil Analisis Shift Share

Sektor Mundur

Sektor Agak Mundur

Sektor Agak Unggul

Sektor Unggul

Penyediaan Akomodasi, Makan, MinumJasa Lainnya

Page 17: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

17 of 13

2011 2012 2013 2014 20150.626

0.628

0.63

0.632

0.634

0.636

0.638

0.64

0.642

Disparitas SpasialIndeks Williamson 2011 - 2015

Tingkat ketimpangan pembangunan di

Provinsi Banten masih tinggi. Ada perbedaan

laju pembangunan di beberapa kabupaten

yang lebih lambat dari pada kabupaten

lainnya.

Kabupaten yang pendapatannya rendah

antara lain Pandeglang,

Tren disparitas dari tahun ke tahun

menunjukkan penurunan, namun relatif kecil.

Page 18: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

18 of 13

1 2 3 4 50

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

Sektor Paling Berperan Dalam DisparitasIndeks Williamson 2011 - 2015

Sektor Industri Paling Berpengaruh pada

Disparitas

Pengurangan Sektor Industri mengubah

posisi disparitas dari 0,6 menjadi 0,4

.

IW Total

IW Tanpa Sektor Industri

Page 19: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

19 of 13

Analisis SWOTKombinasi LQ dan Shift Share

Sektor Basis Mundur dan Agak Mundur

Threat

Sektor Non Basis Agak Unggul dan Unggul.Opportunity

Sektor Basis dan Unggul. Strength

Sektor Non Basis Mundur.

Weakness

Page 20: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

20 of 13

Analisis SWOTKombinasi LQ dan Shift Share

Strength Weakness Opportunity Threat

Pertanian,

Kehutanan dan

Perikanan

Jasa Pendidikan

Penyediaan

Akomodasi

Makan dan

Minum

 

Jasa Keuangan

Jasa Kesehatan

dan Kegiatan

Sosial

Pengadaan Air

Informasi dan

Komunikasi

Perdagangan

Besar Menengah

Industri

pengolahan

Konstruksi

Jasa Perusahaan

Transportasi dan

Pergudangan

Jasa Lainnya

Pengadaan

Listrik dan Gas

 

Administrasi

Pemerintahan,

Pertahanan, dan

Jaminan Sosial

Real Estate

Pertambangan

dan Penggalian

 

Page 21: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

21 of 13

Peran KEK Tanjung LesungDilihat dari Sektor Ekonomi dalam PDRB

(Sumber: Masterplan KEK Tanjung Lesung, Analisis 2016)Rencana Program dan kegiatan Pembangunan dalam Master Plan dan Dokumen Perencanaan pembangunan

terkaitSektor Ekonomi yang terlibat

Perbaikan Jalan Nasional Serang – Tanjung Lesung Rencana Pembangunan Tol Serang – Panimbang Rencana Pembangunan Bandara Banten Selatan Reaktivasi Jalur Kereta Api Kolonial-Awal Orde Baru Rangkas Bitung – Labuan Pembangunan Terminal Ferry KEK Tanjung Lesung

Transportasi dan Pergudangan Konstruksi

Pengembangan Pantai Marina KEK Tanjung Lesung Pembangunan Golf Park KEK Tanjung Lesung Pembangunan Arena Olahraga KEK Tanjung Lesung Pembangunan Taman Bermain Air KEK Tanjung Lesung Pembangunan Area Rekreasi KEK Tanjung Lesung Oceanfront Park

Jasa Lainnya Konstruksi Jasa Perusahaan

Pembangunan Restoran Besar Tanjung Lesung Bed and Breakfast Enclave Pembangunan Hotel KEK Tanjung Lesung Pembangunan Mega-Yacht Berths

Penyediaan Akomodasi, Makan Minum

Konstruksi Jasa Perusahaan

Pembangunan Kawasan Perumahan KEK Tanjung Lesung Pembangunan Neighbourhood Centre Pembangunan Condominium

Real Estate dan Perumahan Konstruksi Perdagangan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Pembangunan Asrama Pelajar KEK Tanjung Lesung Pembangunan Sekolah di KEK Tanjung Lesung Pembangunan Klub Budaya KEK Tanjung Lesung

Jasa Pendidikan Konstruksi

Penyediaan Sarana Water Treatment dan Penampungan Air KEK Tanjung Lesung Penyediaan Instalasi Pengolahan Air Limbah KEK Tanjung Lesung Penyediaan Instalasi Listrik dan pembangkit listrik KEK Tanjung Lesung Penyediaan Fasilitas Internet dan komunikasi Tanjung Lesung oleh TELKOM

Penyediaan Listrik dan Gas Penyediaan Air Konstruksi Jasa Perusahaan Informasi dan Komunikasi

Page 22: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

22 of 13

Peran KEK Tanjung LesungAnalisis SWOT

Strength Weakness Opportunity Threat

Pertanian,

Kehutanan dan

Perikanan

Jasa Pendidikan

Penyediaan

Akomodasi

Makan dan

Minum

 

Jasa Keuangan

Jasa Kesehatan

dan Kegiatan

Sosial

Pengadaan Air

Informasi dan

Komunikasi

Perdagangan

Besar Menengah

Industri

pengolahan

Konstruksi

Jasa Perusahaan

Transportasi dan

Pergudangan

Jasa Lainnya

Pengadaan

Listrik dan Gas

 

Administrasi

Pemerintahan,

Pertahanan, dan

Jaminan Sosial

Real Estate

Pertambangan

dan Penggalian

 

Page 23: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

23 of 13

Kesimpulan & Rekomendasi

Page 24: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

24 of 13

Kesimpulan Dari 17 sektor ekonomi yang ada dalam PDRB Kabupaten Pandeglang, 3 (tiga) sektor termasuk dalam kategori sektor basis unggulan, 5 (lima) sektor termasuk dalam sektor non basis yang bergerak ke arah unggulan, 6 (enam) sektor non basis yang mundur, dan 3 (tiga) sektor basis yang mengalami kemunduran.

Disparitas spasial di Banten menunjukkan adanya ketimpangan yang dibuktikan dari nilai indeks yang lebih dari 0,5 . Ketimpangan ini sangat dipengaruhi oleh sektor industri, yang dibuktikan dari ketika dilakukan pengurangan sektor industri, disparitasnya menurun. KEK Tanjung Lesung dapat menyumbang pendapatan di 12 sektor ekonomi yang masuk dalam PDRB Kabupaten Pandeglang. Lebih spesifik, KEK Tanjung Lesung dapat meningkatkan kinerja 6 (enam) sektor non basis yang mengalami kemunduran dan satu sektor basis yang mengalami kemunduran. Oleh karena itu KEK Tanjung Lesung dapat dianggap telah sesuai untuk menjawab permasalahan ekonomi di Pandeglang dan Banten, serta dapat membantu memperbaiki kinerja sektor yang dianggap kurang.

Terkait dengan disparitas spasial, KEK Tanjung Lesung diperkirakan dapat mengurangi disparitas yang ada karena berpotensi meningkatkan perekonomian di kawasan barat – selatan Banten yang selama ini tertinggal dari kawasan timur-utara Banten.

Page 25: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

25 of 13

Rekomendasi

Implementasi KEK Tanjung Lesung bersifat strategis dan tepat sasaran, oleh karena itu dukungan pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Banten, dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, melalui kegiatan pembangunan infrastruktur dan prasarana pendukung serta promosi kepariwisataan secara konsisten dan komprehensif sangat diharapkan guna meningkatkan kinerja ekonomi wilayah di kawasan yang diberlakukan kebijakan dan daerah di sekitarnya.

Perlu adanya kebijakan lain yang dapat meningkatkan kinerja sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial, Sektor Jasa Keuangan, Sektor Pertambangan dan Penggalian, dan Sektor Industri Pengolahan, mengingat sektor-sektor ini telah teridentifikasi berkurang kinerjanya, sementara KEK Tanjung Lesung tidak dirancang untuk memperbaiki sektor ini secara langsung.

Page 26: KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Banten

26 of 13

TerimakasihAtas Perhatiannya