KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab...

33
KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI TRANSPLANTASI DENGAN METODE POLYBAG DI PERAIRAN PANTAI DESA WAAI KABUPATEN MALUKU TENGAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Biologi Oleh: INKO 150302021 JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON 2019

Transcript of KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab...

Page 1: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

i

KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DITRANSPLANTASI DENGAN METODE POLYBAG DI PERAIRAN

PANTAI DESA WAAI KABUPATEN MALUKU TENGAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Biologi

Oleh:

INKO

150302021

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON2019

Page 2: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

Scanned by CamScanner

Page 3: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Inko

Nim : 150302021

Program studi : Pendidikan biologi

Menyatakan, bahwa hasil penelitian ini benar merupakan hasil penelitian/karya

sendiri. Jika di kemudian hari terbukti bahwa hasil penelitian ini merupakan

duplikasi, tiruan, plagiat, atau di bantu orang lain secara keseluruhan atau

sebagian, maka hasil penelitian dan gelar yang di perolehnya batal demi hukum.

Ambon, mei 2019

Yang menyatakan

InkoNim:150302021

Page 4: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar

(Q.S. Al-bakarah :153)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkanke pada Ayah dan ibu La Jalangi

dan Tarawiyah yang selalu memberiku motifasi dalam

hidupk, kakak-kakaku La tama, Wa Kana, La Emi, La Jufrin,

Wa Misna, Wa Asma, Wa Asmi, Wa Lia, La Dodi La Seda

yang selalu memberikan inspirasi dalam hidupku . terimah

kasih untuk senua teman-teman yang selalu menemani,

membantu serta memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 5: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

v

ABSTRAK

Inko, Nim. 150302021 “Kecepatan Pulih Daun Lamun Enhalusacoroides yang di transplantasi dengan metode polybag di perairan pantaiDesa Waai Kabupaten Maluku Tengah” Pembimbing I: Rosmawati T. M, Si.dan Pembimbing II: Asyik Nur Allifa M. Si. Pendidikan Biologi, FakultasIlmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon 2019.

Desa Waai adalah salah satu wilayah perairan pesisir dimana di dalamnyaterdapat komunitas lamun yang cukup lebat yang secara langsung maupun tidaklangsung memberikan kontribusi bagi masyarakat setempat sebagai penggunawilayah tersebut. Salah satu lamun yang hidup pada perairan pantai Desa Waaiyaitu Enhalus acoroides yang memiliki berbagai manfaat bagi penduduk DesaWaai. Namun komunitas lamun tersebut telah mengalami penurunan sehinggametode yang baik untuk mengembalikan komunitas lamun tersebut yaitutransplantasi lamun.

Tujuan penelitian untuk mengetahui kecepatan pulih daun lamun Enhalusacoroides yang di transplantasi dengan metode polybag di perairan Pantai DesaWaai Kabupaten Maluku Tengah dan dilaksanakan tanggal 18 Maret sampaidengan 18 April 2019. Penelitian ini adalah kualitatif. Objek yang diamati adalahKecepatan pulih daun lamun Enhalus acoroides.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan pulih daun lamun diperairan Pantai Desa Waai yaitu 4,75% yang tidak jauh berbeda dengan perairanpantai lainnya.

Kata Kunci: Kecepatan Pulih Daun, lamun Enhalus acoroides, Perairan PantaiDesa Waai, Kabupaten Maluku Tengah

Page 6: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha Esa, atas berkat

rahmat, hidayah, serta ridho-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul: Kecepatan Pulih Daun Enhalus acoroides yang di Transplantasi

dengan Metode Polybag di Perairan Pantai Desa Waai Kabupaten Maluku

Tengah.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian syrat

memperoleh gelar sarjana pendidikan Pendidikan (S.Pd) bagi mahasiswa program

S-1 di Program Studi Pendidikan Biologi Institut Agama Islam Negeri Ambon.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif (membangun)

dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Terselesainya skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala

rendah hati dan penuh rasa hormat penulis mengucapkan banyak terimah kasih

yang sebesar-basarnya bagi semua pihak yang talah memberikan bantuan baik

langsung maupun tidak langsung dalam menyusun skripsi ini hingga selesai,

terutama kepada yang saya hormati:

1. kepada orang tua penulis almarhum La Jalangi dan Tarawiyah yang selalu

mendoakan, memberikan motifasi dan pengorbananya baik dari segi moril,

materi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. buat

Page 7: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

vii

kakak Wa Kana, La Tama, La Emi, La Jufrin, Wa Misna, Wa Asma, Wa

Asmi, Wa Lia, La Seda, Ladodi dan khususya

2. Bapak Dr. H. Hasbollah Toisuta, M,Ag selaku rektor IAIN Ambon Beserta

wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr.

Mohdan Yanlua, M.H.Wakil Rektor II, Bidang Administrasi Umum, Dan

perencanaan keuangan Dr. H Ismail. DP dan Wakil Rektor III Bidang

Kemahasiswaan dan Kerja Sama Lembaga Dr. Abdullah latuapo, M,Pd.

3. Dr. Samad Umarella, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Ambon

dan Wakil Dekan I Dr. Patma Sopamena, M.Pd.I Wakil Dekan II Ummu

Sa’idah, S.Ag, M.Pd.I, dan Wakil Dekan III Dr. Ridwan Latuapo, M.Pd.I.

4. Ibu Janaba Renngiwur, M.Pd dan Ibu Surati M.Pd selaku Ketua dan

Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi

5. Ibu Rosmawati T, M.Si. dan Asyik Nur Allifa M.Si selaku pembimbing I

dan pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dalam membimbing

serta mengarahkan penulis selama penyelesaian skripsi ini

6. Bapak Irvan Lasaiba. M. Biotech dan Nur Alim Natsir M. Si. Selaku

penguji I dan II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

mengoreksi, memberikan masukan yang sifatnya membangung

7. Ibu Rosmawati T, M.Si salaku Penasehat Akademik yang telah

memberikan bimbingan dan arahan selama perkuliahan berlangsung serta

memberiakan saran dan motivasi yang sangat berguna dalam terselesainya

penulisan skripsi ini.

Page 8: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

viii

8. Bapak dan Ibu Dosen maupun Asisten Dosen serta seluruh pegawai di

lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon,

khususnya dilingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan atas segala

Asuhan, bimbingan dan ilmu pengetahuan serta pelayanan yang baik

selama perkuliahan.

9. Kepala Laboratorium MIPA IAIN Ambon yang telah memberikan fasilitas

dan bimbingan selama penelitian

10. Kepala Pemerintahan Desa Waai yang telah menyajikan berbagai fasilitas

dan literatur selama penelitian.

11. Kepada Tim Lamun ( bunda Ros, wa Ode Noviyani, Wa Juna Tomia, Wa

fitrianti Bahril, Yona Rahman, Nirma wati Simu, Ipa Syara Assyagaf,

Sarifa Nema Assyagaf, Nurhaya Bola dan Inko), yang telah bekerjasama

dalam menyelesaikan penelitian dan skripsi ini serta semua tim yang telah

membantu proses penelitian ini.

12. “Orang tercinta dan adik adiku” Aris, Alfian, Muhammad Akif, Sahila,

Fatia, Siska, La Yoko, Intan, Firda, Novita, Fauzia, La Dona, Sarlina, La

Tarmin, La Riko, Adrian, terimah kasih atas dukunganya..

Akhir kata penulis mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan penulis berharap semoga sikripsi ini dapat bermanfaat

bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Ambon Mei 2019

Penulis

Inko150302021

Page 9: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

ix

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………………… iiPERNYATAAN KEASLIAN........................................................................ iiiMOTTO ......................................................................................................... ivABSTRAK ..................................................................................................... vKATA PENGANTAR ................................................................................... viDAFTAR ISI.................................................................................................. ixTAFTAR TABELxDAFTAR GAMBARxiDAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………...xiiBAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..1

A. Latar Belakang……………………………………………………....1B. Rumusan Masalah…………………………………………………..4C. TujuanPenelitian …………………………………………………....4D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….....5E. Penjelasan Istilah…………………………………………………....5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………...7A. Deskripsi Lamun………………………………………………….....7B. Morfologi Tumbuhan Lamun…………………………………….….8C. Fungsi Lamun Dan Manfaat Lamun…………………………………9D. Klasifikasi Lamun…………………………………………………...10E. Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Kehidupan Lamun……..11F. Kerusakan Ekosistem Lamun……………………………………….16G. Transplantasi Lamun………………………………………………..17H. Defenisi Kecepatan Pulih Daun lamun Enhalus acoroides………...19

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………...21A. Tipe Penelitian………………………………………........................21B. Waktu Tempat Dan Penelitian……………………………………...21C. Objek Penelitian……………………………………………………..21D. Sumber Data………………………………………………………...21E. Alat Dan Bahan ………………………………………………….....22F. Prosedur Penelitian……………………………………………….....23G. Desain Penelitian…………………………………………………....25H. Teknik Analisis Penelitian …………………………………………….....25

Page 10: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

x

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………..….27A. Deskripsi Lokasi Penelitian ………………………………………...27B. Hasil Penelitian………………………………………………………28C. Pembahasan………………………………………………………….29

BAB V PENUTUP…………………………………………………………33A. Kesimpulan…………………………………………………………33B. Saran………………………………………………………………..33

DAFTAR PUSTAK .......………………………………………………....34

Page 11: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Nama alat dan fungsinya 22

3.2 Nama bahan dan fungsinya 22

4.1 Parameter lingkungan 28

4.2 Biomasa, produksi dan kecepatan pulih daun lamun E acoroides 29

Page 12: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.4 Desain Penelitian 25

1.1 Lokasi Lamun Donor 37

1.2 Proses Pengambilan Sampel 37

1.3 Pencucian dan pemilihan bibit lamun 37

1.4 Pemberian tanda 37

1.5 Penanaman bibit lamun dalam polybag 37

1.6 Peletakan polybag pada daerah transplantasi 37

1.7 Pembuatan kurungan pada lokasi transplan 38

1.8 Pengukuran suhu dan pH 38

1.9 Pengukuran arus 38

1.10 Pengukuran kedalaman 38

1.11 Pengukuran salinitas 38

1.12 Penimbangan daun lamun Enhalus acoroides 38

Page 13: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Biomassa daun lamun 39

Lampiran 2 Hasil Perhitingan Biomassa, Produksi, dan Kecepatan pulih

daun

40

Page 14: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ekosistem lamun merupakan ekosistem yang cukup rentan terhadap

perubahan yang terjadi sehingga lamun mudah mengalami kerusakan. Fungsi

lamun belum banyak dipahami, banyak lamun yang rusak akibat ancaman atau

gangguan secara alami maupun aktivitas manusia seperti kerusakan fisik padang

lamun disebabkan oleh aktivitas perahu-perahu nelayan yang mengeruhkan

perairan dan merusak padang lamun. Reklamasi dan pembangunan kawasan

industri dan pelabuhan juga telah merusak sejumlah besar daerah padang lamun.

Ekosistem padang lamun berperan penting dalam ekologi kawasan pesisir karena

menjadi habitat berbagai biota laut termasuk menjadi tempat mencari makan

(feeding ground), sebagai tempat perlindungan (nursery ground), dan sebagai

tempat memijah (spawning ground)1.

Ekosistem lamun sudah banyak terancam termasuk di Indonesia baik

secara alami maupun oleh aktifitas manusia. Hilangnya padang lamun terutama

merupakan akibat dari dampak langsung kegiatan manusia termasuk kerusakan

secara mekanis (pengerukan dan jangkar), budidaya perikanan, dan pembangunan

1 Anggun Permatasari dkk. 2016. Laju Pertumbuhan Jenis Lamun (Syringodium

Isoetifolium) dengan Teknik Transplantasi Polybag dan Sprig Anchor pada Jumlah Tegakan yangberbeda dalam Rimpang Di Perairan Kampe Desa Malang Rapat. Hlm 1-2. Jurusan IlmuKelautan, Fikp Umrah

111

Page 15: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

2

pada daerah pesisir. Hilangnya padang lamun ini diduga akan terus meningkat

akibat bertambahnya penduduk di daerah pesisir.

Lamun di definisikan sebagai satu-satunya tumbuhan berbunga

(angiospermae) yang mampu beradaptasi secara penuh di perairan yang

salinitasnya cukup tinggi atau hidup terbenam di dalam air dan memiliki rhizome,

daun dan akar sejati. Beberapa ahli juga mendefinisikan lamun (seagrass) sebagai

tumbuhan air berbunga, hidup di dalam air laut, berpembuluh, berdaun,

berimpang, berakar serta berkembang biak dengan biji dan tunas.

Enhalus acoroides merupakan salah satu yang mendominasi di perairan

Indonesia. Di daerah tropis Enhalus acoroides lebih cepat dalam hal

membenamkan karbon dibandingkan dengan jenis lamun lainnya, hal ini

disebabkan karena lamun yang memiliki ukuran batang, rhizoma, dan akar yang

lebih besar cenderung mengembangkan biomassa tinggi dibawah substrat, oleh

sebab itu mampu menyerap karbon yang lebih tinggi2.

Desa Waai merupakan perairan yang berada di Kecamatan Salahutu

Kebupaten Maluku Tengah. Perairan ini merupakan bagian dari perairan Pulau

Ambon yang berhadapan langsung dengan Pulau Haruku. Profil substrat dari

perairan pantai Desa Waai yaitu pasir berlumpur, pasir berbatu dan pecahan

karang mati3

2Dwi Wulandari. dkk. 2013. Transplantasi Lamun Thalassia Hemprichii dengan Metode

Jangkar di Perairan Teluk Awur dan Bandengan,Jjepara. Journal Of Marine Research. Volume. 2.Hlm 2. Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

3 Deli wakano. 2014 Inventarisasi Jenis-jenis Lamun (Seagrass) di Perairan Desa Waaidan Desa Liang. Seminar Nasional. Basic V1 F-Mpa Unpati. Hlm3. Fakultas Matematika danIlmu Pengetahuan Alam. Universitas Pattimura.

Page 16: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

3

Perairan Desa Waai yang memiliki substrat pasir berlumpur, pasir berbatu

dan pecahan karang mati sangat cocok sehingga lamun tumbuh di dalamnya

membentuk komunitas lamun yang cukup lebat yang secara langsung maupun

tidak langsung memberikan kontribusi bagi masyarakat setempat sebagai

pengguna wilayah tersebut. Salah satu jenis lamun yang memiliki produktifitas

tinggi adalah Enhalus acoroides, yang sering berasosiasi dengan flora dan

fauna akutik lainya seperti alga, mekro fauna dan ekinodermata sebagai habitat

berbagai jenis ikan, krustacea dan moluska, dimana diantaranya bernilai

ekonomis penting serta berperan mencegah erosi pantai dan sebagai pendaur

unsur hara. Asosiasi tersebut membentuk suatu ekosistem yang kompleks dari

padang lamun. Tetapi pemanfaatan wilayah pesisir secara tidak terarah yang di

lakukan oleh masyarakat setempat seperti pengambilan pasir, budidaya perikanan,

pembuangan jangkar, baling-baling perahu, dan pembuangan limbah padat dan

cair ke pantai dapat mengakibatkan kerusakan pada ekosistem lamun.

Transplantasi merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk

memperbaiki padang lamun yang sudah mengalami kerusakan. Penanaman

lamun yang di kenal dengan “transplantasi” merupakan salah satu upaya yang

dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan ekosistem lamun. Cara ini belum

berkembang luas di Indonesia dimana transplantasi lamun bertujuan untuk

memperbaiki padang lamun yang mengalami kerusakan atau menciptakan padang

lamun yang baru yang sebelumnya tidak ditumbuhi lamun.

Tenik transplantasi lamun di bagi menjadi dua yaitu metode transplantasi

lamun menggunakan jangkar (terfs dan peat pot ) dan metode transplantsi lamun

Page 17: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

4

tanpa jangkar (turfs dan plugs ). Metode transplantasi lamun tanpa jangkar

termasuk menanam tanaman lengkap dengan akar, rhizome dan substratnya4.

Metode plugs merupakan metode yang di gunakan dalam penelitian ini dengan

menggunakan polybag sebagai pengganti wadah dalam kegiatan penanaman.

Kelebihan dari metode polybag sebagai media tanam, sebagai penghambat

persebaran rhizome lamun, menghemat ruang/tempat penanaman dan tidak mudah

terbawa arus.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik melakukan

penelitian dengan judul “Kecepatan Pulih daun Lamun Enhalus acoroides yang

di Transplantasi dengan Metode Polybag Pada Perairan Pantai Desa Waai

Kabupaten Maluku Tengah”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah berapa besar kecepatan

pulih daun lamun Enhalus acoroides yang di tranplantasi dengan metode polybag

di Perairan Pantai Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “kecepatan pulih daun lamun

Enhalus acoroides yang ditransplantasi dengan metode polybag di perairan Desa

Waai Kabupaten Maluku Tengah”.

4 Hadi Endrawati. 2013. Pertumbuhan Lamun Hasil Tramsplantasi Jenis Cymodocearotundata di Padang Lamun Teluk Awur Jepara. Jurnal Buletin Oseanografi Marina, vol 2.Universitas Diponegoro Semarang. hlm 35.

Page 18: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

5

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi bagi semua

kalangan baik-pihak yang terlibat dan acuan untuk melekukan kegiatan rehabilitas

pada kondisi lamun yang mengalami kerusakan yaitu:

1. Peneliti

Menambah informasi tentang "kecepatan pulih daun lamun Enhalus

acoroides yang di transplantasi dengan metode polybag diperairan pantai Desa

Waai Kabupaten” untuk penelitian selanjutnya

2. Masyarakat

Sebagai bahan informasi tentang status komunitas lamun di kawasan

perairan pantai Desa Waai Kabupaten Maluku tengah dan efektifitas transplantsi

lamun.

3. Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah

Menambah data inventaris kekayaan alam ekosistem Pantai Desa Waai

kabupaten Maluku tengah dan meningkatkan kepekaan dalam pencegahan abrasi

4. Program studi

Sebagai bahan informasi untuk dunia pendidikan biologi terutama untuk

mata kuliah biologi laut dan ekologi perairan.

E. Penjelasan Istilah

1. Kecepatan pulih daun lamun Enhalus acoroides merupakan laju pertumbuhan

daun yang dapat di lihat dari bertambah panjangnya daun5.

5 Supriadi soedharma dan Richardus F. K. 2006. Beberapa aspek pertumbuhan lamunEnhalus acoroides (Linn. F) Royle di pulau barrang Lompo Makasar. Biosfera 21 (1) : hlm 1-8

Page 19: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

6

2. Enhalus acoroides adalah jenis lamun yang memiliki daun pipih, berbentuk

pita panjang dengan jumlah 2-5 helaian daun. Panjang helaian daun berkisar

antara 30-150 cm dan lebar 13-17 mm. unjung daun umumnya di temukan

tidak utuh lagi karena hempasan gelombang6.

3. Transplantasi lamun adalah suatu metode penanaman lamun yang

dikembangkan untuk melakukan restorasi di daerah padang lamun yang telah

mengalami kerusakan7.

4. Metode polybag merupakan transplantasi menggunakan wadah dalam

kegiatan penanaman, wadah tersebut dapat membentuk kotak ataupun bulat

dengan menggunakan metode ini lamun donor di ambil dari lokasi yang

memiliki kepadatan lamun tinggi dengan menggunakan sekop8

6 Hutomo M & Soemodihardjo S. 1992.prosiding lokakarya nasional penyusunanprogram penelitian biologi kelautan dan proses dinamika pesisir. Lembaga ilmu pengetahuanIndonesia-Universitas Diponegoro.

7Muhammad Halim dkk. 2016. Laju Pertumbuhan Lamun Thallasia hemprichi denganTeknik Transplantasi Terfs dan Plug pada Jumlah Tegakan yang Berbeda dalam Rimpang. Hlm 4.Jurusan Ilmu Kelautan, Fikp Umrah

8 Hengki Irwan. Dkk. 2017. Laju Pertumbuhan Jenis Thalassia Hemprichii denganTeknik Transplantasi Spiring Anchol dan Polybag pada Jumlah Tegakan yang Berada dalamrimpang di perairan Kabupaten Bintang. Jurnal Itek Akuakultur, vol 1. Hlm 60. Fakultas IlmuKelautan dan Perikanan. Universitas Maritim raja. Ali Haji

Page 20: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah kualitatif untuk menggambarkan

kecepatan pulih daun lamun Enhalus acoroides yang di transplantasi dengan

metode polybag di perairan pantai Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah.

B. Waktu Dan Tempat Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini di laksanakan di Perairan Pantai Desa Waai Kabupaten Maluku

Tengah.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 18 Maret sampai 18 April 2019.

Tempat penelitian di Perairan Pantai Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah.

C. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah kecepatan pulih daun lamun Enhalus acoroides

yang ada di Perairan Pantai Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah yang terdiri

dari 30 bibit lamun yang telah di transplantasi

D. Sumber Data

1. Data primer adalah data yang diperoleh pada saat melakukan penelitian

lapangan

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai sumber-sumber yang

menunjang penelitian

Page 21: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

22

E. Alat Dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini dapat di lihat

pada Tabel 3.1 dibawah ini:

Tabel 3.1 Alat Dan Fungsinya

Alat Fungsi

1. GPS (Global PositionSystem)

Untuk menentukan letak geografislokasi donor dan transplantasi

2.Kurungan jaring

Untuk melindungi lokasi lamun yangditransplantasi

3. Gunting Untuk memotong sampel lamun4. Lingis/sekop Untuk menggali bibit lamun5. Stapler Alat bantu untuk penanda lamun6. Keranjang Untuk menaru sampel7. Meteran kain Untuk mengukur panjang daun lamun8. Kaca mata/snorkel Untuk membantu pengambilan data9. Patok kayu Untuk menandai area transplant10. Roll meter Sebagai alat bantu dalam pengukuran

area11. Kamera underwater Untuk dokumentasi kegiatan

penelitian12. Timbangan digital Untuk menimbang sampel lamun13. Hand refractometer Untuk mengukur salinitas14. DO meter Untuk mengukur kandungan oksigen

terlarut15. Termometer Untuk mengukur suhu16. pH meter Untuk mengukur PH air laut

Adapun bahan yang di gunakan dalam penelitian ini dapat di lihat pada

Tabel 3.2 di bawah ini.

Tabel 3.2 Bahan dan Fungsinya

Bahan Fungsi1 Polybag Sebagai media transplantasi2 Tissue Untuk membersihkan kaca hand refractometer3 Aquades Untuk mengklibrasi handrefractometer4La lamun Sebagai sampel penelitian5 Alat tulis Untuk menulis

66

Page 22: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

23

F. Prosedur Penelitian

Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah survei lapangan

untuk menentukan lokasi penelitian, studi literatur dan konsultasi.

2. Pemilihan lokasi donor dan lokasi transplantasi

Pemilihan lokasi untuk donor ditentukan berdasarkan keberadaan populasi

lamun yang sehat dengan indikator padang lamun yang terbentuk lebat dan padat.

Sedangkan pemilihan lokasi transplantsi dilakukan melalui wawancara dengan

masyarakat sekitar dan survei langsung ke lokasi penelitian dengan

mempertimbangkan riwayat keberadaan lamun, jarak dari garis pantai dan

jangkauan aktivitas manusia serta kebersihan lokasi transplantsi.

3. Pembuatan kurungan di lokasi transplantasi

Lokasi transplantasi lamun dibuat dalam kurungan jaring seluas 4m x 4m.

Tujuan dari pembuatan kurungan ini agar transplantasi lamun di lapangan tidak

terganggu oleh aktifitas manusia, grazer dan kondisi alam.

4. Penanganan bibit lamun

Bibit lamun dari lokasi donor diambil pada saat kondisi air surut, namun

dalam kondisi masih tergenang air. Bibit lamun diambil dengan menggunakan

linggis atau sekop, dibersihkan dari kotoran yang menempel dan dipilah sesuai

jenis kemudian dimasukkan ke dalam wadah keranjang tetapi tetap berada dalam

air.

Page 23: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

24

5. Metode transplantasi lamun

Transplantasi lamun yang diuji cobakan dalam penelitian ini menggunakan

metode plugs dengan menggunakan polybag sebagai pengganti wadah dalam

kegiatan penanaman.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pasang patok petakan untuk penanda lokasi transplantasi lamun.

2. Siapkan polybag ukuran 30 cm x 25 cm sebanyak 30 buah dan beri label

pada polybag tersebut.

3. Ambil bibit lamun pada lokasi lamun donor dengan menggunakan sekop atau

linggis.

4. Ambil satu polybag (satu-persatu), kemudian masukkan bibit lamun yang

sudah diambil beserta substratnya ke dalam polybag.

5. Bersihkan dari jenis lamun yang lain kemudian potong pada bagian

pertunasan yang memiliki daun, rimpang dan akar. Enhalus acoroides harus

memiliki panjang rhizoma 15 cm dan panjang daun 30 cm

6. Tambahkan substrat dari lokasi donor pada polybag tersebut.

7. Buat lubang pada petakan sedalam 30 cm dan masukan polybag yang berisi

bibit ke dalam lubang kemudian benamkan agar polybag tidak terbawa arus.

8. Atur jarak antar polybag yakni 25 cm.

Page 24: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

25

G. Desain Penelitian

50 cm 50 cm 50 cm

25cm 25cm

50 cm

Keterangan:

Area plot P 50 cm x L 50cm = 0,25m

Polybag ukuran 30 cm x 15 cm

H. Analisis Penelitian

Analisis dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut:

= × 100%==

25cm

Page 25: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

26

Dimana

KP = Kecepatan pulih daun lamun (%)

P = Produksi daun lamun (gbk/m2/minggu)

B = Biomassa lamun (gram/m2)20

t = Waktu penelitian

A = luas area

20 Romimohtarto dan sri juwana.2015.biologi laut,ilmu pengetahuan biota laut. Penerbitdjambatan Jakarta.

Page 26: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

33

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat di simpulkan Kecepatan

Pulih Daun Lamun Enhalus acoroides pada perairan pantai Desa Waai Kabupaten

Maluku Tengah yaitu 4,75%.

B. SARAN

1. Sebaiknya transplantasi lamun Enhaulus acorides kedepannya menggunakan

metode yang sama (polybag) harus di kembangkan secara berkelanjutan

dengan melihat perbedaan kecepatan pulih daun lamun mudah dan daun

lamun tua.

2. Untuk masyarakat Desa Waai diperlukan untuk menjaga dan mempertahankan

kelestarian ekosistem pantai yaitu salah satunya ekosistem lamun sehingga

dapat memberikan nilai ekologis dan ekonomis yang lebih baik dimasa akan

datang.

33

Page 27: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

34

DAFTAR PUSTAKA

Apramilda R.2011. Status Temporal Komunitas Lamun Dan KeberhasilanTransplantasi Lamun Pada Kawasan Rehabilitasi Di Pulau Pramuka DanHarapan, Kepulauan Seribu, Provinsi Dki Jakarta. Hlm 24. Departemenmanajemen sumberdaya perairan Fakultas perikanan dan ilmu kelautanInstitut pertanian bogor Bogor.

Azkab Husni M. Dkk . Pertumbuhan dan produksi lamun di teluk kuta Lombokselatan (Jakarta: balitbang biologi, balitbang oseanologi-LIPI) hal. 40

Begen. 2001. . Ekologi dan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serta PengelolaannyaSecara Terpadu dan Berkelanjutan. Prosiding Pelatihan PengelolaanWilayah Pesisir Terpadu. Bogor.

Dwindaru. B. 2010. Variasi Spasial Komunitas Kamun dan KeberhasilanTransplantasi Lamun di Pulau Pramuka dan Kelapa Dua, KepulauanSeribu, Provinsi Dki Jakarta. Skripsi. Departemen manajemensumberdaya perairan, Fakultas perikanan dan ilmu kelautan Institutpertanian bogor

Endrawati H. 2013. Pertumbuhan Lamun Hasil Tramsplantasi Jenis Cymodocearotundata di Padang Lamun Teluk Awur Jepara. Jurnal BuletinOseanografi Marina, vol 2. Universitas Diponegoro Semarang.

Juna w tomia. 2019. Laju pertumbuhan lamun Enhalus acoroides yang ditransplantasi dengan metode plugs di perairan pantai desa waikabupaten maluku tengah. Hlm 31. Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruaniain ambon

Hutomo M. dkk. 1992.prosiding lokakarya nasional penyusunan programpenelitian biologi kelautan dan proses dinamika pesisir. Lembaga ilmupengetahuan Indonesia-Universitas Diponegoro.

Halim M. dkk. 2016. Laju Pertumbuhan Lamun Thallasia hemprichi denganTeknik Transplantasi Terfs dan Plug pada Jumlah Tegakan yang Berbedadalam Rimpang. Jurusan Ilmu Kelautan, Fikp Umrah

Hutomo H. 1997. Padang lamun indonesia : salah satu ekosistem laut dangkalyang belum anyak di kenal. Puslitbang Oseanologi-LIPI. Jakarta. 35 pp.

Heijs FML. Dkk. 1986. tropical seagrass ekosystem in papusa New Guinea ageneral acount of the environment. Marine flora and fauna. Proc. K.Ned.AKAD. Wetnsch C88 :145-182

34

Page 28: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

35

Irwan. H. Dkk. 2017. Laju Pertumbuhan Jenis Thalassia Hemprichii denganTeknik Transplantasi Spiring Anchol dan Polybag pada Jumlah Tegakanyang Berada dalam rimpang di perairan Kabupaten Bintang. Jurnal ItekAkuakultur, vol 1 Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. UniversitasMaritim raja. Ali Haji

Kuriandewa Edi T. Beberapa aspek biologi komunitas lamun di Teluk Ambonbagian dalam. (Ambon: balai litbang SDL - LIPI) hal. 46

Permatasari A. dkk. 2016. Laju Pertumbuhan Jenis Lamun (SyringodiumIsoetifolium) dengan Teknik Transplantasi Polybag dan Sprig Anchorpada Jumlah Tegakan yang berbeda dalam Rimpang Di Perairan KampeDesa Malang Rapat. Jurusan Ilmu Kelautan, Fikp Umrah

Paying D, Strategi Pengolaan Ekosistim Mangrove Di Desa Waai KabupatenMaluku Tengah (ambon: 2009), hal. 2

Permatasari A. Dkk. Laju Pertumbuhan Jenis Lamun (Syringodium isoetifolium)dengan Teknik Transplantasi Polybag dan Sprig Anchor pada JumlahTegakan yang Berbeda dalam Rimpang di perairan Kampe Desa MalangRapat. Hln 22.

Rapi Sambara Z. 2014. Laju Penjalaran Rhizoma Lamun Yang DitransplantasiSecara Multispesies Di Pulau Barrang Lompo. sikripsi. Jurusan IlmuKelautan Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas HasanuddinMakassar

Rosni, W,O. 2019. Kecepatan pulih daun Enhalus acoroides yang ditransplantasidengan Metode Terfs di perairan pantai desa waai kabupaten Malukutengah. Skripsi. Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan. IAIN Ambon. hlm30

Romimohtarto. dkk.2015.biologi laut,ilmu pengetahuan biota laut. Penerbitdjambatan Jakarta.

Soedharma S. dkk. 2006. Beberapa aspek pertumbuhan lamun Enhalus acoroides(Linn. F) Royle di pulau barrang Lompo Makasar. Biosfera 21 (1).

Sarfika M. 2012. Pertumbuhan Dan Produksi Lamun Cymodocea Rotundata DanCymodocea Serrulata Di Pulau Pramuka Dan Pulau Panggang,Kepulauan Seribu, Dki Jakarta. (Skipsi). Institut Pertanian, Bogor

Soedharma S,D. dkk. 2006. Beberapa Aspek Pertumbuhan Lamun Enhalusacoroides (linn.f) Royle di Pulau barrang Lompo Makasar. Biosfer 23(I):1

Page 29: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

36

Seprianti R. dkk. 2016. Laju Pertumbuhan Jenis Lamun Thalassia HemprichiiDengan Teknik Transplantasi Sprig Anchor Dan Polybag Pada JumlahTegakan Yang Berbeda Dalam Rimpang Di Perairan Kabupaten Bintan.Sikripsi.

Wulandari D. dkk. 2013. Transplantasi Lamun Thalassia Hemprichii denganMetode Jangkar di Perairan Teluk Awur dan Bandengan,Jjepara. JournalOf Marine Research. Volume. 2. Program Studi Ilmu Kelautan, FakultasPerikanan dan Ilmu Kelautan

wakano D. 2014. Inventarisasi Jenis-jenis Lamun (Seagrass) di Perairan DesaWaai dan Desa Liang. Seminar Nasional. Basic V1 F-Mpa Unpati. Hlm3.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Pattimura.

Wira Munawar Khotib A. 2010. Status Temporal Komunitas Lamun (Seagrass) dan Pertumbuhannya dengan Berbagai teknik Transplantasi dalam KawasanRehabilitasi di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jakarta. Skripsi.Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan danIlmu Kelautan Institut Pertanian Bogor

Soedharma D, S. dkk 2006. Beberapa Aspek Pertumbuhan Lamun Enhalusacoroides (linn, F) Royle di pulau barrang Lompo Makasar. Biofera 23(1).

Seprianti R. Dkk. Laju Pertumbuhan Jenis Lamun Thalassia hemprichii denganTeknik Transplantasi Spr

Page 30: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

37

DOKUMENTASI

Foto 1.1 Lokasi lamun donor Foto 1.2 Proses pengambilansampel

Foto 1.3 Pencucian dan pemilihan

bibit lamunFoto 1.4 Pemberian tanda

Foto 1.5 Penanaman bibit lamun

dalam polybagFoto 1.6 Peletakan polybag pada

daerah transplantasi

37

Page 31: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

38

Foto 1.7 Pembuatan kurungan pada

lokasi transplan

Foto 1.8 Pengukuran suhu dan pH

Foto 1.9 Pengukuran arusFoto 1.10 Pengukuran kedalaman

Foto 1.11 Pengukuran salinitas Foto 1.12 Penimbangan daunlamun Enhalus acoroides

Page 32: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

39

Lampiran 1 Biomassa Daun Lamun Enhalus akoroides pada luas area50x50m

NO Berat Kering DaunLamun

Biomassa

1 0,04 gr

Biomassa== ,, 2= 55,12 gr/m2

2 0,32 gr3 0,53 gr4 0,4 gr5 0,6 gr6 0,3 gr7 0,29 gr8 0,41 gr9 0,58 gr10 0,11 gr11 0,48 gr12 0,22 gr13 0,59 gr14 0,54 gr15 0,26 gr16 0,56 gr17 0,53 gr18 0,55 gr19 0,81 gr20 0,51 gr21 0,74 gr22 0,35 gr23 0,19 gr24 0,38 gr25 0,35 gr26 0,45 gr27 1,46 gr28 0,27 gr29 0,47 gr30 0,42 gr

∑ 13,78

39

Page 33: KECEPATAN PULIH DAUN LAMUN Enhalus acoroides YANG DI ...repository.iainambon.ac.id/536/1/bab 1,3,5.pdf · MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,

40

Lampiran 2 Hasil Perhitungan Biomassa, Produksi Dan Kecepatan PulihDaun

1. Perhitungan biomasa lamun

B = = ,, = 55,12 gbk/m2

2. Perhitungan produksi lamun

P = = , = 2,62 gbk/m2/hari

3. Perhitungan kecepatan pulih daun lamun

KP = = , , X 100 = 4, 75%

40