perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN...

54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAPORAN PPN MASA MENGGUNAKAN SPT PPN MASA 1111 STUDI KASUS DI KPP PRATAMA BOYOLALI TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Perpajakan Oleh : Richa Marantika NIM F3408072 PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN...

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PELAPORAN PPN MASA MENGGUNAKAN SPT PPN MASA 1111

STUDI KASUS DI KPP PRATAMA BOYOLALI

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Perpajakan

Oleh :

Richa Marantika

NIM F3408072

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Motto dan Persembahan

Motto :

Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin.

(penulis)

Dia membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya.

(penulis)

With God all things are possible

(penulis)

Kesulitan yang dikuasai adalah kesempatan yang dimenangkan.

(NN)

Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar

kuasanya.

(Yakobus 5 : 16b)

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi saudara

dalam kesukaran

(Amsal 17 : 17)

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Persembahan :

Tugas Akhir ini Penulis Persembahkan untuk :

My Lord, Jesus Christ

Ayah dan Ibu tercinta

Adikku Niko Abednego

Keluarga Besar di Klaten

Sahabat2 pelayanan di PMK FE UNS

Keluarga GKJ Selokaton

Sahabat setia ( Rinadia, Wiwid, Omas, Sunia, Veri, Eva )

Teman2 Kuliah

Almamaterku

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kata Pengantar

Salam Sejahtera,

Puji syukur penulis naikkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala

berkat yang telah dicurahkan dalam hidup ini. Begitu pula dengan Kasih Karunia

yang diberikanNya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan Tugas

Akhir dengan judul “Pelaporan PPN Masa Menggunakan SPT Masa PPN 1111

Studi Kasus di KPP Pratama Boyolali” tepat pada waktunya.

Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan penulis guna, memenuhi persyaratan

tugas akhir perkuliahan untuk menyelesaikan pendidikan pada program Diploma

III Perpajakan Universitas Sebelas Maret sehingga memperoleh gelar, Ahli Madya

Akuntansi Perpajakan.

Dalam menyususn Tugas Akhir ini, penulis merasa masih terdapat banyak

kekurangan dan belum sempurna karena, keterbatasan penulis dalam menyusun

untuk itu penulis berharap kepada pembaca untuk memakluminya dan

memberikan kritik maupun saran. Penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan

jika penulis hanya mengandalkan dirinya sendiri. Dukungan dan doa yang

diberikan dapat memberikan motivasi bagi penulis. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan berkat, hikmat dan

kesehatan dalam kehidupan penulis.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Ayah dan ibu tercinta, buat segala doa, motivasi, kasih sayang yang

selalu diberikan. Aku akan selalu berjuang memberikan yang terbaik

buat semuanya.

3. Bapak Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak. Selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Sri Suranta, S.E.,M.Si., Ak.,BKP, selaku ketua Program Studi

Diploma III Akuntansi Perpajakan dan selaku Pembimbing Magang

yang telah meluangkan waktu memberikan bimbingan serta pengarahan

kepada penulis.

5. Bapak Agus Widodo, S.E., M.Si., Ak, selaku Pembimbing Penulisan

Tugas Akhir yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing

penulis.

6. Keluarga Besar KPP Pratama Boyolali, Bapak Indra Susila, Bapak

Wahono, Bapak Nartun, Ibu Indaryati, Ibu Miftahur Roiva, Bapak

Saliman, Bapak Ali, Bapak Arifin, Bapak Bagus, Bapak Ladiyono,

Bapak Agung Nugroho, Ibu Mu’awannah dan seluruh pegawai Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Boyolali terima kasih sudah membimbing

penulis selama magang. Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat dan

membantu penulis.

7. Untuk adikku Niko Abednego terima kasih karena telah membantu

dalam membetulkan laptop dan printer. Semangat ya Jo, kasih yang

terbaik buat Tuhan Yesus, Ayah ibu dan semunya.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8. Untuk Keluarga Besarku di Klaten dan Solo. Terima kasih buat segala

pengertian, semangat yang diberikan.

9. Untuk teman-teman kuliah di kelas pajak. Terima kasih buat

kebersamaannya.

10. Untuk Sahabat saya, Rinayanti Widyaningrum yang selalu bersama dari

awal, “kita berangkat bareng, pulang juga harus bareng ya nad”, Dian

Widya terima kasih buat kamar kostnya dan waktu bermainnya,Esti

Cahyaningtyas (Omas) makasi ya om, Putu Sunia buat kesediaanya

mendengarkan keluh kesah saya, Veri Ervina ayo cari uang, Ni Putu

Eva atas informasi terbaru yang diberikan ayo kita cerita2 lagi, Anes

Tejaningrum terima kasih buat motivasi dan informasinya.

11. Untuk Keluarga GKJ Selokaton, Pemuda Remaja (Rany, Tira, Om

Hand, Dhery, Dhimas, Drajat, Restu, Kelg. Bapak Pdt. Budi W, Kelg.

Ibu Sadinem) terima kasih buat motivasi dan doa-doanya, ayo maen,

pelayanan dan berbagi berkat bareng-bareng.

12. Untuk sahabat-sahabat PMK FE UNS (mbak Indri, mas Andi, mas Sept,

dek Sinta, Woro, Riyan, Nimas, Meity, Findri, Selvy, Andi, Denis,

Chandra, Anton, Andre) terima kasih yaw buat motivasi dan dukungan

doa yang sudah diberikan.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima

kasih buat doa-doanya, Tuhan memberkati semuanya.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Akhir kata, Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat berguna bagi banyak

pihak. Terima kasih.

Surakarta, 14 Mei 2011

Richa Marantika

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….... i

ABSTRAK ……………………………………………………………………... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………... iii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………… iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………………………………….. v

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. vii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… xi

DAFTAR TABEL …………………………………………………..………… xiii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….. xiv

BAB

I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali …………. 1

B. Latar Belakang Masalah …………………………………………..…… 6

C. Perumusan Masalah ………………………...………………………… 11

D. Tujuan Penelitian ………………………………...…………………… 12

E. Manfaat Penelitian ……………………………………………………. 12

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

F. Teknik Analisis Data ………………………………………………….. 13

II. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka ……………………………………...………………..

16

B. Analisis dan Pembahasan ………………………………………………

25

III. TEMUAN

A. Kelebihan ……………………………………..………………………. 36

B. Kelemahan …..…………………………………………………………

37

IV. PENUTUP

A. S

impulan ………………………………..…………………………….. 38

B. R

ekomendasi ………………………………………………………….. 39

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Daftar Tabel

Tabel I.1 Struktur Organisasi KPP Pratama Boyolali ………………………….. 5

Tabel II.1 Rekap Perolehan PT. Megah Jaya Kurnia Abadi Indonesia Bulan

Januari 2011 ………………………………………………………. 26

Tabel II.2 Rekap Penyerahan PT. Megah Jaya Kurnia Abadi Indonesia Bulan

Januari 2011 ……………………………………………………….. 27

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Daftar Lampiran

1. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 44 Tahun 2010 Tentang

Bentuk, Isi dan Tata Cara Pengisian serta Penyampaian SPT Masa PPN

2. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Tata

Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Masa PPN

3. Formulir SPT Masa PPN 1111

4. Surat Pengantar Ijin Magang

5. Surat Jawaban dari Instansi Magang

6. Surat Keterangan telah Melakukan Magang

7. Lembar Penilaian Magang

8. Lembar Kegiatan Magang Harian

9. Memo Magang

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

Pendahuluan

A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali

1. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali (KPP Pratama Boyolali)

didrikan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor 55/ PMK.01/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang perubahan atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Pajak dan

mulai beroperasi pada tanggal 30 Oktober 2007 sesuai dengan Keputusan

Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-141/PJ/2007 tanggal 03 Oktober

2007 tentang Penerapan Organisasi dan Saat Mulai Beroperasinya Kantor

Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II dan Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Kantor

Pelayanan Pajak Pratama dan Kantor Penyuluhan, Pelayanan dan

Konsultasi Perpajakan di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Pajak Jawa Tengah I, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa

Tengah II dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah

Istimewa Yogyakarta.

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Sebelum, KPP Pratama Boyolali berdiri, di Kabupaten Boyolali telah

berdiri Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KP PBB). Kantor

ini menangani administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea

Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang wilayah

kerjanya meliputi Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sragen. Sedangkan

untuk penanganan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Pendapatan

Barang Mewah (PPnBM) Kabupaten Boyolali ditangani oleh KPP

Pratama Surakarta.

Dengan adanya modernisasi dan reorganisasi di lingkungan Direktorat

Jenderal Pajak, maka fungsi kerja instansi vertikal seperti KPP, KP PBB,

Karikpa (Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak) serta KP4 (Kantor

Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan) digabungkan menjadi

KP2KP (Kantor Penyuluhan, Pelayanan dan Konsultasi Perpajakan) dan

KPP Pratama. Dengan adanya peraturan dari Dirjen Pajak, maka di

Boyolali dibangunlah KPP Pratama Boyolali yang terletak di Jalan. Solo–

Boyolali Km 24, Mojosongo, Boyolali.

2. Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali yang terletak di Jalan Solo-

Boyolali Km 24, Mojosongo, Boyolali, wilayah kerjanya melayani

seluruh Kabupaten Boyolali. Letak geografis Kabupaten Boyolali adalah

110o22’ – 110

o50’ Bujur Timur dan 7

o36’ – 7

o71’ Lintang Selatan.

Kabupaten Boyolali berada pada ketinggian 100 – 1500 meter diatas

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

permukaan laut. Wilayah ini terdiri dari 19 kecamatan, diantaranya adalah

kecamatan :

1. Kecamatan Boyolali

2. Kecamatan Mojosongo

3. Kecamatan Teras

4. Kecamatan Banyudono

5. Kecamatan Sawit

6. Kecamatan Sambi

7. Kecamatan Ngemplak

8. Kecamatan Simo

9. Kecamatan Nogosari

10. Kecamatan Klego

11. Kecamatan Andong

12. Kecamatan Karanggede

13. Kecamatan Wonosegoro

14. Kecamatan Kemusu

15. Kecamatan Juwangi

16. Kecamatan Ampel

17. Kecamatan Musuk

18. Kecamatan Cepogo

19. Kecamatan Selo

Itu adalah kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Boyolali.

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Untuk batas-batas wilayah Boyolali, di sebelah Utara berbatasan

dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan. Di sebelah

Timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo,

Kabupaten Sragen dan Kota Surakarta. Untuk wilayah di bagian selatan,

berbatasan langsung dengan Kabupaten Klaten dan Propinsi DIY

Yogyakarta. Sedangkan di sebelah barat batasnya adalah, Kabupaten

Magelang dan Kabupaten Semarang. Wilayah kabupaten Boyolali

membentang sepanjang 48 km dari barat sampai ke timur dan 54 km dari

utara ke selatan.

3. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Boyolali

Struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali adalah

sebagai berikut :

a. Kepala Kantor.

b. Subbagian Umum

c. Seksi PDI

d. Seksi Pelayanan

e. Seksi Penagihan

f. Seksi Pemeriksaan

g. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

h. Seksi Pengawasan dan Konsultasi

Untuk mengetahui lebih jelas tentang struktur organisasi KPP Pratama

Boyolali, mari kita lihat bagan pada halaman selanjutnya

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Tabel I.1 Struktur Organisasi KPP Pratama Boyolali

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Latar Belakang Masalah

Sistem Pemungutan Pajak dibagi menjadi 4, diantaranya, official

assessment system, semi self assessment system, self assessment system dan

withholding system. Pelaksanaan official assessment system di Indonesia

berakhir dengan dikeluarkannya UU No. 8 Tahun 1967 tentang Perubahan

dan Penyempurnaan Tata Cara Pemungutan Pajak Pendapatan 1944, Pajak

Kekayaan 1932 dan Pajak Perseroan 1925. Pada Tahun 1968 sampai dengan

tahun 1983 sistem perpajakan yang dianut adalah semi self assessment system

dan withholding system.

Mulai dari tahun 1984 sampai dengan saat ini pemungutan pajak di

Indonesia menggunakan suatu sistem yang disebut dengan self assessment

system. Sistem ini merupakan sistem pemungutan pajak yang memberikan

wewenang kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak

yang terutang. Dengan sistem ini, wajib pajak berkewajiban untuk

menghitung besarnya pajak yang terutang sesuai dengan Peraturan

Perpajakan yang berlaku. Setelah selesai menghitung wajib pajak harus

menyetorkan pajak yang terutang menggunakan Surat Setoran Pajak pada

Bank Persepsi dan melaporkan pajak yang sudah disetor secara teratur

dengan menggunakan Surat Pemberitahuan di Kantor Pelayanan Pajak

ataupun di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Pajak sendiri, menurut Prof. Dr. Rohmat Soemitro, S.H., memiliki

pengertian sebagai berikut :

“Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Kas Negara

untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk

public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public

investment.”

Kewajiban yang harus dilakukan oleh wajib pajak yang paling pertama

ialah mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak

Pratama atau di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan,

lalu mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Untuk Wajib Pajak

yang menjadi Pengusaha wajib melaporkan dirinya sebagai Pengusaha Kena

Pajak (PKP) dan kepada PKP tersebut akan diberikan Nomor Pengukuhan

Pengusaha Kena Pajak (NPPKP). Fungsi dari NPPKP adalah untuk

melaporkan PPN. Kewajiban yang berikutnya ialah membayar pajak,

memotong ataupun memungut pajak. Pemungutan PPN dilakukan oleh,

penjual dan pihak yang ditunjuk oleh pemerintah. Kewajiban yang ketiga

ialah melapor pajak dan yang terakhir ialah kewajiban untuk diperiksa dan

memberikan data.

Pajak Pertambahan Nilai merupakan pajak yang dikenakan atas

pengkonsumsian barang maupun jasa di dalam negeri ataupun di daerah

pabean. Undang-undang yang mendasari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai

adalah, Undang-undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1983 kemudian

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

diubah menjadi Undang-undang Nomor 18 Tahun 2000 yang disebut sebagai

Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai Tahun 1984. Pada tahun 2009,

dikeluarkan Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009 yang disebut sebagai

Perubahan ketiga atas Undang-undang No 8 tahun 1983.

Dilihat dari sifat pemungutannya, Pajak Pertambahan Nilai memiliki

beberapa sifat, diantaranya :

1. PPN sebagai Pajak Objektif

Pemungutan PPN didasarkan pada objeknya, tidak

memperhatikan keadaan dari Wajib Pajak.

2. PPN sebagai Pajak Tidak Langsung

Secara ekonomis, beban PPN dapat dialihkan kepada pihak lain.

Akan tetapi, tanggung jawab penyetoran pajak tidak berada pada

penanggung pajak.

3. Pemungutan PPN Multi Stage Tax

Pemungutan pajaknya dilakukan pada setiap mata rantai jalur

produksi maupun jalur distribusi yang dimulai dari pabrikan,

pedagang besar, sampai ke tangan pengecer.

4. PPN dipungut dengan menggunakan alat bukti Faktur Pajak

Dengan menggunakan credit method, Pengusaha Kena Pajak

diwajibkan untuk menerbitkan faktur pajak sebagai bukti

pemungutan PPN

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

5. PPN bersifat Netral

PPN bersifat netral karena, PPN dikenakan atas Konsumsi barang

ataupun jasa dan pemungutan PPN berdasarkan prinsip tempat

tujuan.

6. Pemungutan PPN tidak akan menimbulkan pajak ganda

Tarif Pajak Pertambahan Nilai yang dikenakan pada BKP (Barang Kena

Pajak) adalah sebesar 10%. Untuk barang atau jasa yang akan di ekspor,

dikenakakan tarif PPN sebesar 0%. Pengenaan tarif sebesar 0% ini tidak

berarti pembebasan dari pengenaan PPN, akan tetapi Pajak Masukan yang

sudah dibayarkan daari Barang yang sudah di ekspor dapat dikreditkan.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 15,

yang disebut sebagai Pengusaha Kena Pajak adalah orang pribadi atau badan

dalam bentuk apa pun yang dalamkegiatan usaha atau pekerjaannya

menghasilkan barang, mengimpor barang, mengekspor barang, melakukan

usaha perdagangan, memanfaatkan barang tidak berwujud dari luar Daerah

Pabean, melakukan usaha jasa termasuk mengekspor jasa, atau

memanfaatkan jasa dari luar Daerah Pabean

Yang dikelompokkan menjadi Pengusaha Kena Pajak diantaranya adalah

sebagai berikut :

a. Pabrikan (Produsen).

b. Importir dan Indentor.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

c. Pengusaha yang memiliki hubungan istimewa dengan Pabrikan

ataupun Importir.

d. Agen utama dan penyalur utama dari pabrikan atau importir.

e. Pemegang hak paten atau merek dagang Barang Kena Pajak

f. Pedagang Besar dan Pedagang Eceran

g. Pengusaha Jasa yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak

Dasar Pengenaan Pajak adalah Nilai berupa uang termasuk biaya yang

diminta atau yang seharusnya diminta oleh penjual karena menyerahkan

Barang Kena Pajak dan akan digunakan sebagai dasar menghitung pajak

terutang dengan cara mengalikan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dengan tarif

Pajak. Nilai Yang digunakan sebagai Dasar Pengenaan Pajak didapat dari :

a. Harga Jual

b. Penggantian

c. Nilai Impor

d. Nilai Ekspor

e. Nilai Lain

Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Masa dilakukan dengan mengisi

Surat Pemberitahuan (SPT). SPT yang digunakan untuk melaporkan adalah

SPT Masa PPN. Pada awal tahun 2007 sampai dengan akhir Tahun 2010,

pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Masa menggunakan SPT Masa PPN

1107. Dengan dikeluarkannya Peraturan Dirjen Pajak Nomor 44 Tahun 2010,

tentang Bentuk, Isi dan Tatacara Pengisian serta Penyampaian Surat

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai ( SPT Masa PPN ), maka

pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Masa mulai dari bulan Januari 2011

menggunakan SPT Masa PPN 1111.

Dengan adanya Peraturan Dirjen Pajak Nomor 44 Tahun 2010, penulis

tertarik untuk menulis Tugas Akhir dengan judul,

“ PELAPORAN PPN MASA MENGGUNAKAN SPT MASA PPN 1111

STUDI KASUS DI KPP PRATAMA BOYOLALI ”

C. Perumusan Masalah

Pajak Pertambahan Nilai mempunyai manfaat untuk meningkatkan

pendapatan Negara. Dengan melihat latar belakang masalah, penulis dapat

merumuskan masalah berupa :

1. Bagaimanakah cara menghitung Pajak Pertambahan Nilai dengan

metode pengkreditan Pajak Masukan?

2. Bagaimanakah prosedur pengisian dan pelaporan SPT Masa PPN

1111?

3. Berapakah banyaknya Wajib Pajak yang sudah melaporkan PPN

Masa Januari dan Pebruari 2011 dengan SPT Masa PPN 1111?

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dijelaskan,

tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mempelajari dan mengetahui cara untuk menghitung, membayar

serta melaporkan PPN Masa menggunakan SPT Masa PPN 1111.

2. Mengetahui seberapa besar PKP yang melaporkan PPN Masa Januari

dan Pebruari 2011 menggunakan SPT Masa PPN 1111.

E. Manfaat Penelitian

Penulis ingin menyampaikan manfaat dari penulisan kegiatan penelitian

ini, diantaranya ialah :

1. Bagi Masyarakat Luas

Masyarakat dapat mengetahui lebih lanjut tentang pelaporan

Pajak Pertambahan Nilai dengan menggunakan sarana SPT Masa

PPN 1111.

2. Bagi Objek Penelitian

Objek Penelitian dapat meningkatkan sosialisasi kepada wajib

pajak yang belum menggunakan SPT Masa PPN 1111, agar lebih

tertib lagi.

3. Bagi Program Studi Diploma III Akuntansi Perpajakan Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Penulisan ini dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa lain yang

akan melakukan penelitian dan menulis tugas akhir. Selain itu,

kegiatan ini bisa memberikan informasi tentang pengisian SPT Masa

PPN dalam pembelajaran di bangku perkuliahan.

4. Bagi Penulis

Penulis dapat mengetahui tentang tata cara pengisian dan

penyampaian SPT Masa PPN 1111.

F. Teknik Analisis Data

1. Objek Penelitian

Objek yang dipilih oleh penulis untuk diteliti adalah Pelaporan

Pajak Pertambahan Nilai Menggunakan SPT Masa PPN 1111 di

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali.

2. Desain Penelitian

Metode yang digunakan oleh penulis untuk melakukan penelitian

ini adalah studi kasus. Dengan metode studi kasus ini, penulis

berharap dapat melakukan penelitian secara mendalam pada kasus

yang diteliti, yaitu “Pelaporan PPN Masa Menggunakan SPT Masa

PPN 1111 Studi Kasus di KPP Pratama Boyolali” disamping itu,

penulis juga ingin melakukan penelitian dengan mempelajari literatur

yang didapat dari perpustakaan.

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

3. Sumber Data

Data yang digunakan oleh penulis untuk melakukan penelitian ini

adalah data primer dan data skunder.

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung

dari sumbernya. Data ini dapat berupa opini maupun dari

hasil dari observasi. Cara memperoleh data ini ialah dengan

wawancara dan observasi.

b. Data Sekunder

Data sekunder, didapat peneliti dengan cara tidak langsung

atau melalui media perantara. Data ini dapat berupa bukti,

catatan ataupun laporan historis yang telah diarsipkan dan

bisa dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi Langsung

Penulis melakukan observasi langsung pada saat magang.

Selain itu, penulis juga mengikuti Sosialisai di KPP Pratama

Boyolali tentang Pemakaian SPT Masa PPN 1111.

b. Wawancara

Dengan metode wawancara, penulis dapat bertanya secara

langsung kepada petugas yang menerima pelaporan SPT Masa

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

PPN 1111 dan kepada petugas yang melayani penerangan

pengisian SPT Masa PPN 1111.

c. Dokumentasi

Penulis mengutip arsip, catatan ataupun data yang terdapat di

KPP Pratama Boyolali yang berhubungan dengan objek yang

diteliti oleh penulis.

d. Kepustakaan

Melalui metode kepustakaan, penulis dapat mengetahui

tentang informasi Pajak Pertambahan Nilai dan Pelaporannya

melalui membaca literatur dan buku.

5. Teknik Pembahasan

a. Metode Kualitatif

Dengan metode ini penulis menganalisis data dalam bentuk

kalimat. Yang digunakan sebagai dasar penelitian ialah landasan

teori yang digunakan. Untuk mendapatkan data dalam penelitian

ini, penulis lebih cenderung menggunakan metode wawancara.

b. Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif merupakan, metode penelitian yang

sistematis dan pengembangannya dengan model matematis.

Dengan metode kuantitatif, penulis dapat menganalisis data

menggunakan cara menghitung.

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

BAB II

Analisis Data dan Pembahasan

A. Tinjauan Pustaka

1. Dasar Hukum

Dalam pemungutan, pembayaran dan pelaporan pajak ada peraturan

yang mendasarinya. Dasar-dasar yang mengatur dalam bidang perpajakan

dapat berupa Undang-undang, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan

Presiden, Keputusan Menteri Keuangan, Surat Edaran Dirjen Pajak dan

masih banyak peraturan lain yang mengatur.

Ketentuan Umum Perpajakan Nomor 28 Tahun 2007 merupakan

perubahan terbaru atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Didalam Undang-undang

KUP, menjelaskan tentang kewajiban, hak yang harus dilakukan dan ditaati

oleh wajib pajak. Contoh hal yang harus ditaati adalah menghitung,

membayar dan melaporkan pajak terutang.

Peraturan yang mendasari pemungutan Pajak Pertambahan Nilai

adalah, Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009, yang merupakan

perubahan ketiga dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983. Didalam

Undang-undang ini, mengatur segala kegiatan yang menimbulkan

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

pemungutan PPN, seperti subyek Pajak Pertambahan Nilai, obyek Pajak

Pertambahan Nilai, tarif yang dikenakan, Dasar Pengenaan Pajak (DPP),

saat terjadinya pajak dan mengatur tentang Pemungutan PPn BM.

Peraturan lain yang digunakan ialah, Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 44 Tahun 2010 tentang Bentuk, isi dan tata cara pengisian serta

penyampaian Surat Pemberitahuan Masa PPN. Peraturan yang dikeluarkan

pada bulan Oktober tahun 2010 ini mewajibkan kepada wajib pajak untuk

melaporkan PPN masa yang sudah dibayarkan menggunakan SPT masa

PPN 1111. SPT masa ini mulai digunakan untuk melaporkan PPN di Bulan

Januari 2011.

Dirjen Pajak juga mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor Per – 2/PJ/2011 yang isinya tentang Tata cara Penerimaan dan

Pengolahan Surat Pemberitahuan Masa (SPT Masa PPN 1111) Peraturan

ini dikeluarkan pada tanggal 11 Januari. Tanggal 28 Pebruari 2011, Dirjen

Pajak juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor SE – 20/PJ/2011 tentang

Pengisian Formulir SPT Masa PPN 1111 dan SPT Masa PPN 1111 DM

dalam bentuk file PDF. Surat Edaran ini dikeluarkan sebagai pelengkap

PER – 44/PJ/2010 dan PER – 45/PJ/2010.

2. Pengertian Pajak Pertambahan Nilai

Pajak Pertambahan Nilai merupakan pajak yang dikenakan atas

penyerahan jasa maupun barang kena pajak didalam daerah pabean yang

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

dilakukan oleh pengusaha, memanfaatkan jasa maupun barang kena pajak

yang tidak berwujud baik diluar daerah pabean maupun didalam daerah

pabean, mengimpor barang kena pajak dan mengekspor jasa, barang kena

pajak berwujud maupun tidak berwujud yang dilakukan oleh pengusaha

kena pajak. Barang Kena Pajak adalah barang berwujud yang menurut sifat

atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak

dan barang tidak berwujud yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-

undang PPN. Jasa Kena Pajak adalah kegiatan pelayanan berdasarkan

perikatan hokum yang menyebabkan suatu barang atau fasilitas atau hak

tersedia untuk dipakai, termasuk jasa untuk menghasilkan barang karena

pesanan atau permintaan dengan bahan atas petunjuk dari pemesan yang

dikenakan berdasarkan Undang-undang PPN.

Barang yang tidak dikenakan PPN antara lain :

1. Barang hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya,

contohnya :

a. Minyak mentah

b. Gas bumi

c. Panas Bumi

d. Pasir dan Kerikil

e. Batubara (sebelum diproses menjadi briket batubara)

f. Bijih timah, bijih besi, bijih emas, bijih tembaga, bijih nikel, bijih

perak, serta bijih bauksit

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

g. Barang hasil pertambangan dan pengeboran lainnya yang diambil

langsung dari sumbernya

2. Barang-barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat

banyak, seperti :

a. Segala jenis beras dan gabah, seperti beras putih, beras merah,

beras ketan hitam atau beras ketan putih

b. Segala jenis jagung, seperti jagung putih, jagung kuning, jagung

kuning kemerahan atau popcorn (jagung brondong)

c. Sagu

d. Segala jenis kedelai, seperti kedelai putih, kedelai hijau, kedelai

kuning atau kedelai hitam dalam bentuk pecah atau utuh

e. garam baik yang beryodium maupun tidak beryodium

3. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah

makan, warung, dan sejenisnya, meliputi makanan dan minuman

baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak; tidak termasuk

makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha katering atau

usaha jasa boga

4. Uang, emas batangan, dan surat-surat berharga

Untuk jenis jasa yang dikecualikan dari pemungutan PPN antara lain :

1. Jasa bidang pelayanan kesehatan :

a. Jasa dokter umum, jasa dokter spesialis, jasa dokter gigi, jasa

dokter hewan

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

b. Jasa ahli kesehatan seperti akupuntur, ahli gizi, fisioterapi, ahli

gigi

c. Jasa kebidanan, dan dukun bayi

d. Jasa paramedis, dan perawat

e. Jasa rumah sakit, rumah bersalin, klinik kesehatan, laboratorium

kesehatan, dan sanatorium

2. Jasa bidang pelayanan sosial :

a. Jasa pelayanan panti asuhan dan panti jompo

b. Jasa pemadam kebakaran kecuali yang bersifat komersial

c. Jasa pemberian pertolongan pada kecelakaan

d. Jasa lembaga rehabilitasi kecuali yang bersifat komersial

e. Jasa pemakaman termasuk crematorium

f. Jasa di bidang olah raga kecuali yang bersifat komersial

g. Jasa pelayanan sosial lainnya kecuali yang bersifat komersial

3. Jasa di bidang pengiriman surat dengan perangko yang dilakukan

oleh PT. Pos Indonesia (Persero)

4. Jasa di bidang perbankan, asuransi, dan sewa guna usaha dengan

hak opsi :

a. Jasa perbankan, kecuali jasa penyediaan tempat untuk

menyimpan barang dan surat berharga, jasa penitipan untuk

kepentingan pihak lain berdasarkan surat kontrak (perjanjian),

serta anjak piutang

b. Jasa asuransi, tidak termasuk broker asuransi

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

c. Jasa Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi

5. Jasa di bidang keagamaan :

a. Jasa pelayanan rumah ibadah

b. Jasa pemberian khotbah atau dakwah

c. Jasa lainnya di bidang keagamaan

6. Jasa di bidang pendidikan

a. Jasa penyelenggaraan pendidikan sekolah, seperti jasa

penyelenggaraan pendidikan umum, pendidikan kejuruan,

pendidikan luar biasa, pendidikan kedinasan, pendidikan

keagamaan, pendidikan akademik dan pendidikan professional

b. Jasa penyelenggaraan pendidikan luar sekolah, seperti kursus-

kursus

7. Jasa di bidang kesenian dan hiburan yang telah dikenakan pajak

tontonan termasuk jasa di bidang kesenian yang tidak bersifat

komersial, seperti pementasan kesenian tradisional yang

diselenggarakan secara cuma-cuma

8. Jasa di bidang penyiaran yang bukan bersifat iklan seperti jasa

penyiaran radio atau televisi baik yang dilakukan oleh instansi

pemerintah maupun swasta yang bukan bersifat iklan dan tidak

dibiayai oleh sponsor yang bertujuan komersial

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

9. Jasa di bidang angkutan umum di darat dan di air, meliputi jasa

angkutan umum di darat, di laut, di danau maupun di sungai yang

dilakukan oleh pemerintah maupun oleh swasta

10. Jasa di bidang tenaga kerja :

a. Jasa tenaga kerja

b. Jasa penyediaan tenaga kerja sepanjang pengusaha penyedia

tenaga kerja tidak bertanggung jawab atas hasil kerja dari tenaga

kerja tersebut

c. Jasa penyelenggaraan latihan bagi tenaga kerja

11. Jasa di bidang perhotelan :

a. Jasa persewaan kamar termasuk tambahannya di hotel, rumah

penginapan, motel, losmen, hostel, serta fasilitas yang terkait

dengan kegiatan perhotelan untuk tamu yang menginap

b. Jasa persewaan ruangan untuk kegiatan acara atau pertemuan di

hotel, rumah penginapan, motel, losmen dan hotel

12. Jasa yang disediakan oleh Pemerintah dalam rangka menjalankan

pemerintahan secara umum, meliputi jenis-jenis jasa yang

dilaksanakan oleh instansi pemerintah seperti pemberian Izin

Mendirikan Bangunan (IMB), pemberian Ijin Usaha Perdagangan,

pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak dan pembuatan Kartu Tanda

Penduduk (KTP)

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

3. Metode Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai

Didalam menghitung pajak yang terutang atas Nilai Tambah PPN

terdapat 3 metode, yaitu :

a. Additional Method

Dengan metode ini, PPN dihitung dari penjumlahan semua unsur

nilai tambah kemudian dikalikan dengan tarif PPN yang berlaku.

Kelemahan dari metode ini ialah, pengusaha harus melakukan

pembukuan secara tertib dan rinci mengenai biaya yang dikeluarkan

dan laba yang diharapkan dari barang yang diproduksi.

b. Subtraction Method

Metode ini memberikan pengertian bahwa pajak yang terutang

dihitung dari selisih harga penjualan dan harga pembelian barang

baku lalu dikalikan dengan tarif pajak yang berlaku. Metode ini

merupakan metode yang sederhana.

c. Credit Method

Didalam credit method, pajak terutang dihitung dari selisih pajak

yang dibayar pada saat pembelian dan pajak yang dipungut pada

saat penjualan. Kelebihan dari credit method dibanding dengan

substraction method ialah, apabila dalam harga beli terdapat unsur

yang tidak terutang PPN, maka hasil penghitungan PPN terutang

dengan metode ini akan lebih akurat.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

4. Istilah-istilah dalam Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai

1. Daerah Pabean ialah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah

darat, perairan dan ruang udara diatasnya serta tempat tertentu di Zona

Ekonomi Ekslusif dan Landasan Kontinen yang didalamnya berlaku

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan.

2. Impor adalah kegiatan memasukkan barang dari luar Daerah Pabean ke

dalam Daerah Pabean.

3. Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari dalam Daerah

Pabean ke luar Daerah Pabean.

4. Pajak Masukan ialah Pajak Pertambahan Nilai yang seharusnya sudah

dibayar oleh Pengusaha Kena Pajak atas perolehan BKP dan atau

penerimaan JKP dan atau pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar

Daerah Pabean dan atau pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean atau

impor BKP.

5. Pajak Keluaran ialah PPN terutang yang wajib dipungut oleh Pengusaha

Kena Pajak yang melakukan penyerahan BKP, JKP maupun ekspor

BKP.

6. Masa Pajak adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu) bulan takwim

atau jangka waktu lain yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri

Keuangan paling lama 3 (tiga) bulan takwim.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

5. Pengertian Surat Pemberitahuan Pajak

Surat Pemberitahuan Masa, yang biasanya disebut SPT merupakan

surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan penghitungan

pajak, pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak dan harta yang

dimiliki berdasarkan Undang-undang Perpajakan. Bagi Pengusaha Kena

Pajak, SPT berfungsi sebagai sarana pelaporan dan pertanggungjawaban

penghitungan PPN dan PPnBM yang terutang, pengkreditan pajak masukan

terhadap pajak keluaran dan pelaporan atas pembayaran atau pelunasan

yang dilaksanakan oleh PKP dalam masa pajak.

SPT dapat diperoleh dengan cara mengambil sendiri di Kantor

Pelayanan Pajak, Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan

(KP4), Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP),

Kantor Wilayah DJP atau di Kantor Pusat DJP. Selain itu, wajib pajak

dapat mengunduh di website www.pajak.go.id .

B. Analisis dan Pembahasan

1. Menghitung Pajak Pertambahan Nilai

Pajak Pertambahan Nilai terutang dapat dihitung dengan cara,

mengalikan Dasar Pengenaan Pajak dengan tarif yang berlaku. Tarif yang

dikenakan sebesar 10%. Dalam penelitian ini, penulis memilih

menggunakan metode pengkreditan pajak masukan (credit method), karena

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

metode tersebut dirasa paling akurat daripada metode yang lain dan sesuai

dengan Peraturan No.44/PJ/2010 tentang Bentuk, Isi dan Tata cara

Pengisian serta Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak

Pertambahan Nilai.

Contoh Kasus : Perolehan dan Penyerahan Barang PT. Megah Jaya

Kurnia Abadi Indonesia selama bulan Januari 2011

Tabel 2.1 Rekap Perolehan PT. Megah Jaya Kurnia Abadi Indonesia

Bulan Januari 2011

Tanggal Keterangan PPN Masukan

4 Januari

2011

Telah dibuat PIB dengan Nomor

0111/PIB/03 dan telah dibayar PPN

terutang Rp 20.000.000,- di Bank Mandiri

Cabang Slamet Riyadi atas impor mesin

dari PT. Marukochan Jepang

Rp 20.000.000,-

11

Januari

2011

Membayar tagihan telepon Kantor sebesar

Rp 2.500.000,- (belum termasuk PPN)

NPWP 18.027.598.0 – 527.000

Rp 250.000,-

16

Januari

2011

Membayar gandum dari PT. Indofood

sebesar Rp 50.000.000,- Faktur Pajak

Nomor 01.0.000.11.00000024 NPWP

28.698.574 – 527.000

Rp 5.000.000,-

20

Januari

2011

Membayar jasa perbaikan truck kepada

Bengkel Djaya sebesar Rp 3.000.000,-

NPWP 13.875.269 – 527.000

Rp 300.000,-

Total Pajak Masukan masa Januari 2011 yang dibayarkan PT. Megah Jaya

Kurnia Abadi Indonesia adalah sebesar Rp 25.550.000,- .

Kegiatan Membangun Sendiri : Membangun Gudang dengan biaya sebesar

Rp 225.000.000,- maka PPN yang dibayar :

= 10% x 40% x Rp 225.000.000,-

= Rp 9.000.000,-

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Tabel 2.2 Rekap Penyerahan PT. Megah Jaya Kurnia Abadi Indonesia

Bulan Januari 2011

Tanggal Keterangan PPN Keluaran

6 Januari

2011

Mengekspor mie ke PT. Sandae

diMalaysia sebesar Rp 950.000.000,-

Dokumen PEB Nomor 0111/PEB/09

-

19

Januari

2011

Dalam rangka Ulang Tahun, Perusahaan

membagikan mie kepada masyarakat

seharga Rp 350.000.000,- (dari HPP)

Rp 35.000.000,-

25

Januari

2011

Menjual mie instan kepada Makmur

Swalayan Rp 150.000.000,- Faktur

Penjualan Nomor 01.0.000.11.00000078

NPWP 24.879.007 – 526.000

Rp 15.000.000,-

28

Januari

2011

Menjual mie kepada PT. Mekar Indah

sebesar Rp 490.000.000,- Faktur

Penjualan Nomor 01.0.000.11.00000089

NPWP 07.825.963 – 526.000

Rp 49.000.000,-

Besarnya Pajak Keluaran yang dipungut PT. Megah Jaya Kurnia Abadi

Indonesia adalah Rp 99.000.000,-

Penghitungan PPN terutang dengan cara membandingkan Pajak

Keluaran terhadap Pajak Masukan. Apabila Pajak Masukan Lebih besar

dari Pajak Keluaran, maka terjadi kurang bayar dan apabila Pajak Keluaran

lebih besar daripada Pajak Masukan maka terjadi Lebih Bayar.

1. PPN Masukan

DPP = Perolehan Barang / Jasa Kena Pajak + Kegiatan Membangun

sendiri

= Rp 200.000.000,- + Rp 2.500.000,- + Rp 50.000.000,- + Rp

3.000.000,-

= Rp 255.500.000,-

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

PPN Masukan = DPP x 10%

= Rp 255.500.000,- x 10%

= Rp 25.550.000,-

2. PPN Keluaran

DPP = Penyerahan Barang

= Rp 350.000.000,- + Rp 150.000.000,- + Rp 490.000.000,-

= Rp 990.000.000,-

PPN Keluaran = DPP x 10%

= Rp 990.000.000,- x 10%

= Rp 99.000.000,-

3. PPN Terutang

PPN Masa = Pajak Keluaran – Pajak Masukan

= Rp 99.000.000,- - Rp 25.550.000,-

= Rp 73.450.000,-

Jadi PPN Kurang Bayar PT. Megah Jaya Kurnia Abadi Indonesia pada

bulan Januari 2011 sebesar Rp 73.450.000,-. Pengisian SPT Masa PPN

1111 akan disertakan dalam lampiran.

2. Pengisian SPT Masa PPN 1111

SPT Masa PPN 1111 terdiri dari Induk SPT Masa PPN 1111 -

Formulir 1111 (F.1.2.32.04) dan lampirannya. Lampiran itu diantaranya :

a. Formulir 1111 AB – Rekapitulasi Penyerahan dan Perolehan

(D.1.2.32.07)

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

b. Formulir 1111 A1 – Daftar Ekspor BKP berwujud, BKP tidak

berwujud maupun JKP (D.1.2.32.08)

c. Formulir 1111 A2 – Daftar Pajak Keluaran atas penyerahan Dalam

Negeri dengan faktur pajak (D.1.2.32.09)

d. Formulir 1111 B1 – Daftar Pajak Masukan yang dapat dikreditkan

atas impor BKP dan pemanfaatan BKP tidak berwujud atau JKP

dari kuar Daerah Pabean (D.1.2.32.10)

e. Formulir 1111 B2 – Daftar Pajak Masukan yang dapat dikreditkan

atas perolehan BKP/JKP Dalam Negeri

f. Formulir 1111 B3 – Daftar Pajak Masukan yang tidak dapat

dikreditkan atau yang mendapat fasilitas (D.1.2.32.12)

Pengisian SPT Masa PPN 1111 menggunakan pedoman penghitungan

pengkreditan Pajak Masukan. Pengusaha Kena Pajak dapat mengisi SPT ini

dengan cara menulis menggunakan Huruf Balok (bukan Huruf Sambung)

dan dengan cara mengetik menggunakan mesin ketik.

Pengisian data pada SPT Masa PPN 1111 harus memperhatikan

beberapa hal, diantaranya :

a. Pengisian data pada induk dan lampiran SPT tidak boleh melebihi

baris atau kolom yang sudah disediakan dan penulisannya harus

satu baris. Misalkan, Nama Penjual : PT. Megah Jaya Kurnia Abadi

Indonesia, agar dapat tertampung dalam kolom/baris Nama Penjual

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BKP Berwujud/Tidak Berwujud dan atau JKP maka penulisan

Nama Penjual tersebut menjadi PT.Megah Jaya KAI.

b. Pengisian NPWP, Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak, Nomor

Dokumen tertentu dan Nomor Nota Retur / Nota Pembatalan harus

dituliskan secara lengkap dan tidak boleh disingkat. Untuk mengisi

data NPWP baik yang diketik maupun yang ditulis tangan, dapat

ditulis tanpa menggunakan tanda baca (kecuali pada kolom yang

sudah disediakan). Misalkan, seorang PKP dengan NPWP

11.361.025.0-527.000 dapat menuliskan NPWP-nya dengan cara

113610250527000.

c. Masa pajak diisi dengan masa yang bersangkutan dan untuk

pembetulannya, diisi dengan masa pajak yang dibetulkan. Misalkan,

untuk masa pajak Januari 2011 maka, pada kolom MASA diisi

dengan 01 sd 01 – 2011. Sedangkan untuk masa pajak dari Januari

sampai dengan Maret 2011, diisi dengan 01 sd 03 – 2011 (pengisian

ini hanya untuk PKP yang menggunakan jangka waktu lain yang

diatur oleh Menteri Keuangan dan paling lama 3 bulan kalender).

d. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak ditulis tanpa tanda koma, dengan

jumlah rupiah penuh dan tanpa tanda Rp (rupiah). Misalkan seratus

empat belas juta empat ratus ribu rupiah ditulis menjadi

114.400.000 dan Rp 390.900.000,- ditulis menjadi 390.900.000.

e. Dalam Nota Retur, Nota Pembatalan Nilai DPP, PPN dan PPn BM

ditulis dengan diberikan tanda kurung ( ) yang berfungsi sebagai

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

pengurang. Misalkan, pada tanggal 12 Januari 2011 terjadi retur

barang dengan DPP Rp 12.000.000,- maka dalam SPT ditulis

(12.000.000) pada baris nota retur dan kolom DPP.

f. Dalam menuliskan tanggal pada induk SPT maupun lampirannya,

wajib menggunakan format dd-mm-yyyy. Misalkan PKP akan

menulis tanggal 23 Januari 2011, maka penulisannya 23-01-2011.

Mengisi SPT Masa PPN 1111 ini, sebaiknya dimulai dari Lampirannya

terlebih dahulu. Pengisian dilakukan dari Formulir 1111 A1, Formulir 1111

A2, Formulir 1111 B1, Formulir 1111 B2, Formulir 1111 B3 dan Formulir

1111 AB. Setelah semua lampiran terisi, data yang didapat dipindahkan ke

induk SPT PPN Masa 1111. Pengisian jumlah rupiah pada SPT tersebut

ditulis dalam satuan rupiah penuh dan dibulatkan kebawah. Jika

penjumlahan maupun pengurangan jumlah rupiah NIHIL, maka

penulisannya ditulis dengan angka nol (0).

Contoh Kasus : Identitas PKP

PT Megah Jaya Kurnia Abadi Indonesia adalah Perusahaan yang

bergerak di bidang Industri dan Perdagangan. Perusahaan ini dikukuhkan

sejak tanggal 3 Januari 2004. NPWP dari Perusahaan tersebut adalah

11.361.025.0-527.000. Perusahaan ini terletak di Jalan Ngemplak – Ngesrep

Km 2, produk yang dihasilkan adalah mie instan. Bahan baku yang didapat

diperoleh dari dalam maupun luar negeri. Kasus ini akan dikerjakan da

diisikan langsung dalam Lampiran Tugas Akhir ini.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

3. Pelaporan SPT Masa PPN 1111

Setelah SPT diisi, PKP wajib melaporkannya ke Kantor Pelayanan

Pajak (KPP), Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan

(KP2KP) atau ditempat yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal

Pajak.SPT Masa PPN 1111 yang dilaporkan, dibuat rangkap dua (2),

lembar pertama untuk KPP dan lembar kedua untuk PKP.

Penyampaian dan pelaporan SPT dapat dilakukan secara manual dan

secara elektronik (e-Filing). Penyampaian secara manual dilakukan dengan

cara, datang langsung ke KPP, KP2KP maupun tempat yang ditunjuk oleh

Dirjen Pajak atau melalui pos, jasa ekspedisi maupun jasa kurir.dengan

bukti pengiriman surat sebagai tanda bukti penerimaan SPT. Untuk

penyampaian secara elektronik, melalui sistem online atau real time yang

melalui perusahaan penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang ditunjuk Dirjen

Pajak sesuai dengan Peraturan Dirjen Pajak Nomor 47/PJ/2008 tentang

Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan dan Penyampaian

Pemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahuan Tahunan secar

elektronik (e-Filing) melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) dan

perubahan/penggantinya.

Pelaporan SPT Masa PPN 1111 secara manual dapat dilakukan dalam

bentuk formulir kertas (hard copy) dan dalam bentuk media elektronik

(compact disc). Bagi PKP yang sudah menyampaikan SPT dalam bentuk

jasa elektronik, tidak diperbolehkan lagi untuk menyampaikan SPT Masa

PPN 1111 dalam bentuk formulir kertas (hard copy). Pelaporan SPT Masa

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

PPN 1111 paling lambat pada akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya

masa pajak. Apabila batas akhir pelaporan bertepatan dengan hari libur,

maka pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya. Pelaporan SPT

Masa PPN 1111 dalam bentuk formulir kertas (hard copy), menggunakan

kertas ukuran F4 dengan panjang 330 mm dan lebar 215 mm berat minimal

70 gram. Untuk mencetak formulir dari file PDF, tidak diperkenankan

menggunakan printer dotmatrix.

Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali, jumlah Pengusaha Kena

Pajak sebanyak 714. PKP tersebut dibagi menjadi PKP Badan dan PKP

Orang Pribadi. Untuk Badan jumlahnya 651 dan untuk Orang Pribadi 63.

Untuk masa Pajak Desember 2010, pelaporan pajak masih menggunakan

SPT Masa PPN 1107 dan banyaknya PKP yang melapor adalah 478 PKP.

376 PKP dinyatakan Nihil, 86 Kurang Bayar dan 16 PKP Lebih Bayar.

PKP di Kabupaten Boyolali yang telah melaporkan PPN untuk masa pajak

Januari 2011 sebanyak 394 PKP. 349 PKP dinyatakan Nihil, 37 PKP

Kurang Bayar dan 8 PKP Lebih Bayar. Untuk masa pajak Pebruari 2011

ada 463 PKP yang sudah melapor. 384 PKP dinyatakan Nihil, 59 PKP

dinyatakan Kurang Bayar dan 20 PKP dinyatakan Lebih Bayar.

Untuk mengetahui kenaikan maupun penurunan jumlah PKP dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Analisis Pertumbuhan = x 100%

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Untuk Bulan Januari, tingkat pertumbuhan PKP dapat dihitung dengan

cara berikut, Analisis Pertumbuhan PKP pada Bulan Januari

= x 100%

= x 100%

= x 100%

= (17,573 %)

Pada bulan Pebruari kenaikan maupun penurunan jumlah PKP dapat

diketahui dengan rumus berikut :

= x 100%

= x 100%

= x 100%

= 17,512 %

Penerimaan PPN Bulan Januari 2011 dsebesar Rp 2.746.079.851,- dari

total penerimaan sebesar Rp 8.887.480.235,-. Penerimaan pada Bulan

Pebruari untuk masa Pajak Januari 2011 sebesar Rp 3.270.323.136,- dari

total penerimaan sebesar Rp 9.638.645.038,- dan Bulan Maret untuk masa

pajak Pebruari 2011 sebesar Rp 2.717.005.714,- dari total penerimaan pajak

Rp 9.116.811.856,-.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Untuk menghitung seberapa besar penerimaan PPN dibandingkan

dengan seluruh penerimaan Pajak di KPP Pratama Boyolali, dapat dihitung

dengan cara :

Analisis Proporsi = x 100%

Analisis Proporsi untuk penerimaan Bulan Januari adalah sebesar :

= x 100%

= x 100%

= 30,8983 %

Untuk penerimaan PPN pada Bulan Pebruari, analisis proporsinya

adalah sebagai berikut :

= x 100%

= x 100%

= 33,9293 %

Penghitungan Proporsi penerimaan PPN Bulan Maret adalah :

= x 100%

= x 100%

= 29,80215 %

SPT Masa PPN 1111 wajib dilaporkan oleh PKP paling lambat tanggal

20 pada bulan berikutnya. Untuk pembayaran PPN paling lambat tanggal

15 bulan berikutnya. Apabila tanggal 15 dan 20 jatuh pada hari libur kantor,

maka pembayaran dan pelaporan dapat dilakukan pada hari berikutnya.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

BAB III

Temuan

Berdasarkan data yang dianalisis, penulis dapat menyimpulkan bahwa

Penggunaan SPT Masa PPN 1111 di KPP Pratama Boyolali sudah berjalan

dengan baik. Kelebihan dan kelemahan yang ditemukan oleh penulis dari

penggunaan SPT Masa PPN 1111 dan pelaporannya di Kabupaten Boyolali adalah

sebagai berikut :

1. Kelebihan

Kelebihan dari Penggunaan SPT Masa PPN 1111 dan pelaporan SPT

Masa PPN 1111 di KPP Pratama Boyolali, diantaranya :

a. SPT Masa PPN 1111 mudah didapatkan. Pelapor dapat mengambil

langsung ke KPP dan dapat mengunduh di www.pajak.go.id.

b. Bagi PKP yang melakukan transaksi lebih dari 25 kali dalam (1) satu

masa pajak diwajibkan untuk melapor dengan menggunakan e-SPT

secara on-line melalui website DJP www.pajak.go.id. Ketentuan ini

juga berlaku untuk pelaporan selanjutnya.

c. Formulir SPT Masa PPN 1111 dibagi menjadi 2, bagi PKP yang

peredarannya dibawah Rp 1.800.000.000,- diperkenankan

menggunakan SPT Masa PPN 1111 DM dan bagi PKP yang peredaran

usahanya lebih dari Rp 1.800.000.000,- diperkenankan menggunakan

SPT Masa PPN 1111.

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

2. Kelemahan

Kelemahan dari penggunaan SPT Masa PPN 1111 dan pelaporan SPT

Masa PPN 1111 di KPP Pratama Boyolali, antara lain :

a. Apabila PKP sudah pernah melaporkan SPT Masa PPN melalui e-

filling, untuk pelaporan selanjutnya tidak diperkenankan melaporkan

dalam bentuk hard copy. Dengan menggunakan e-filling, PKP

mempunyai keterikatan seumur hidup. Apabila pelaporan SPT

menggunakan e-filling dilakukan pada batas akhir pelaporan sering

kali terjadi gangguan.

b. Mencetak SPT Masa PPN 1111 yang diunduh dari www.pajak.go.id

dalam bentuk kertas (hard copy) tidak boleh dicetak menggunakan

printer dotmatrix. Pelaporan dalam bentuk hard copy harus ditulis

tangan menggunakan huruf balok (bukan huruf sambung) atau di ketik

menggunakan mesin ketik.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

BAB IV

Penutup

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada Bab sebelumnya, diambil analisis tentang

penggunaan SPT Masa PPN 1111 dan Pelaporannya di Kabupaten Boyolali.

Dari analisis tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. SPT Masa PPN 1111 dinilai mudah digunakan bagi masyarakat dan

pelayanan yang dilakukan KPP Pratama Boyolali sudah sesuai dengan

Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER – 2/PJ/2011 Tentang Tata Cara

Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Masa Pajak

Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN).

2. Penerimaan PPN di KPP Pratama Boyolali cukup besar. Rata-rata

penerimaan dari Bulan Januari – Maret 2011 sebesar 31,543% dari

total penerimaan pajak.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

A. Rekomendasi

Demi meningkatkan penerimaan pajak dan pelayanan di KPP Pratama

Boyolali, penulis ingin memberikan saran yang sifatnya membangun,

diantaranya :

1. Untuk meningkatkan efektivitas pelapor pajak, hendaknya KPP

Pratama Boyolali memberikan sosialisasi kepada masyarakat, karena

penggunaan SPT Masa PPN 1111 berbeda dengan SPT Masa PPN

1107.

2. KPP Pratama Boyolali perlu melakukan pendataan ulang terhadap

Pengusaha Kena Pajak, karena sudah ada beberapa PKP yang pindah

alamat, bangkrut dan usahanya ditutup.

3. Pengawasan oleh para Account Representative perlu ditingkatkan,

karena masih ada Wajib Pajak yang kurang mendapat pengawasan.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Daftar Pustaka

Adriana, Dadi. 2003. Himpunan Lengkap Peraturan-peraturan Perpajakan.

Yogyakarta : Andi Ofset

Ageng Setyawan, Dimaz. 2007. Harmonisasi Penerimaan PPN dan PPh Badan di

Kota Surakarta. Tugas Akhir Diploma III Perpajakan UNS (tidak

dipublikasikan)

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta

B. Ilyas, Wirawan. Richard Burton. 2010. Hukum Pajak. Jakarta : Salemba Empat

Djuanda, Gustian. Irwansyah Lubis. 2002. Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai

dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Hanggana, Sri. 2008. Mekanisme Pemungutan PPN Kelemahan, Akibat dan

Solusi. Surakarta : UNS Pers

Ika Sari, Diyah. 2007. “Evaluasi Penerimaan Negara Dari Pemungutan PPN

Atas Impor Barang Kena Pajak Di Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea

Dan Cukai Tipe Madya Pabean Surakarta”. Tugas Akhir Diploma III

Perpajakan FE UNS ( Tidak Dipublikasikan )

Mardiasmo. 2009. Perpajakan. Yogyakarta : Andi Ofset

Republik Indonesia, Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor 44 Tahun 2010

tentang Bentuk Isi dan Tata Cara Pengisian serta Penyampaian Surat

Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai

Republik Indonesia, Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor 45 Tahun 2010

tentang Bentuk, Isi dan Tata cara Pengisian Serta Pelaporan Surat

Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) Bagi

Pengusaha Kena Pajak yang Menggunakan Pedoman Penghitungan

Pengkreditan Pajak Masukan

Republik Indonesia, Surat Edaran Nomor 98 Tahun 2010 tentang Penyampaian

Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor Per. 44/PJ/2010 tentang Bentuk Isi

dan Tata Cara Pengisian serta Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak

Pertambahan Nilai

Rusjdi, Muhammad. 2007. PPN & PPn BM. Jakarta : Indeks

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAPORAN PPN ...eprints.uns.ac.id/4757/1/203871611201103071.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Motto : commit to user Motto dan Persembahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Sambodo, Agus. 1999. Kewajiban Perpajakan Bagi Badan Usaha dan Orang

Pribadi. Yogyakarta : BPFE Jogja

Sri, Valentina. Aji Suryo. 2003. Perpajakan Indonesia. Yogyakarta : (UPP) AMP

YKPN

Suandy, Erly. 2002. Perpajakan. Jakarta : Salemba Empat

Suandy, Erly. 2008. Hukum Pajak. Jakarta : Salemba Empat

Sukardji, Untung. 1999. Pajak Pertambahan Nilai. Jakarta : Raja Grafindo

Persada

Waluyo. 2004. Perpajakan di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat

http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatif

(22/03/2011_19:37 WIB)

http://id.wikipedia.org/wiki/Survei_kualitatif

(22/03/2011_19:40 WIB)

http://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer

(22/03/2011_19:38 WIB)

http://www.ziddu.com/downloadlink/12056800/SPTMasaPPN1111.pdf

(16/02/2011_12:58 WIB)

http://www.ziddu.com/downloadlink/12056803/PetunjukPengisian1111.pdf

(16/02/2011_13:00 WIB)

http://www.pajak.go.id/dmdocuments/PER-2-2011.pdf

(17/02/2011_13:14 WIB)