Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

11
OUTDOOR COMMUNITY NOISE KEBISINGAN LINGKUNGAN Jenis lingkungan pada umumnya dapat menggambarkan “iklim” kebisingannya. Misalnya, daerah pedalaman lebih tenang daripada daerah perkotaan, daerah “elite” lebih tenang dari daerah “kumuh”. Kebisingan lingkungan pada umumnya bervariasi selama 24 jam, atau dari musim ke musim. Kebisingan lingkungn mencakup “level”, frekuensi dan waktu (temporal pattern). Oleh karenanya diperlukan cara atau metoda untuk menilai/mengkategorikan “iklim” kebisingan suatu lingkungan.

description

bising

Transcript of Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

Page 1: Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

OUTDOOR COMMUNITY NOISEKEBISINGAN LINGKUNGAN

Jenis lingkungan pada umumnya dapat menggambarkan“iklim” kebisingannya. Misalnya, daerah pedalaman lebihtenang daripada daerah perkotaan, daerah “elite” lebihtenang dari daerah “kumuh”.

Kebisingan lingkungan pada umumnya bervariasi selama24 jam, atau dari musim ke musim.

Kebisingan lingkungn mencakup “level”, frekuensi danwaktu (temporal pattern). Oleh karenanya diperlukancara atau metoda untuk menilai/mengkategorikan “iklim”kebisingan suatu lingkungan.

Page 2: Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

Noise :

• Ambient noise : Total Kebisingan yang terjadi pada suatu lingkungan(yang berasal dari banyak sumber, jauh dan dekat)

• Background Noise :Bising yang terjadi tanpa adanya sumber bising utama

• Steady State Noise :Fluktuasi kebisingan lebih kecil dari 6 dB

Page 3: Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

Beberapa Indikator Statistik

• Percentile Noise Level :• L10 : - SPL yang dilampaui selama 10 % waktu pengamatan,

- indikasi tingkat kebisingan• L50 : - SPL yang dilampaui selama 50 % waktu pengamatan

- umumnya sama dengan “MEAN” selama waktupengukuran

• L90 : - SPL yang dilampaui selama 90 % waktu pengamatan- sering disebut sebagai residual noise level

L10, L50, L90 ditentukan dengan menggunakan Histogram yang menggambarkan hubungan antara tingkat kebisingan (dalamrange tertentu) dengan % waktu terjadinya kebisingan tersebut

Page 4: Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

Energy Equivalent Sound LevelTingkat Tekanan Suara Ekivalen, Leq :

Adalah Tingkat tekanan suara konstan yang energinya(akustik) sama dengan energi dari tingkat tekanansuara yang berfluktuasi selama interval waktu tertentu.

Catatan :1. Suara adalah suatu bentuk energi dengan potensi

“merusak” pendengaran. Besarnya potensi tersebutbergantung pada “level” dan durasinya. Misalnya ; Potensi kerusakan akan lebih besar jika kita terpaparpada suatu kebisingan untuk waktu yang lebih lama.

2. Leq ≠ Lrerata

Page 5: Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

Leq = 10 log (Σ fi 10Li/10) dBDimana : fi adalah fraksi waktu selama terjadi Li yang konstan

Contoh :f1 = 0,5 L1 = 80 dBAf2 = 0,5 L2 = 70 dBA

Leq = 10 Log (f1 x10L1/10 + f2 x 10L2/10

= 10 log (0,5 x 108 + 0,5 x107)= 77,4 dBA

Lrerata = (80 + 70)/2 = 75 dBA

Page 6: Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

Day-Night Average Sound Level, LDNTingkat Tekanan Suara rerata Siang-Malam, LSM

• LDN atau LSM merupakan salah satu besaran yang digunakan untuk mengevaluasi/menilai kebisinganlingkungan.

• Pada dasarnya LDN adalah Leq untuk selang waktu 24 jam, tetapi dengan memberikan “penalti” berupatambahan sebesar 10 dB untuk kebisingan yang terjadi pada malam hari (antara pukul 22 sd pukul07)

Page 7: Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

KEPMENNEG LH NO. : KEP.48/MENLH/11/1996

BAKU TINGKAT KEBISINGAN (dBA) :a. Peruntukan Kawasan :1. Perumahan dan Pemukiman 552. Perdagangan dan Jasa 703. Perkantoran dan Perdagangan 654. Ruang Terbuka dan Hijau 505. Industri 706. Pemerintahan dan Fasum 607. Rekreasi 70

Page 8: Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

KEPMENNEG LH NO. : KEP.48/MENLH/11/1996

8. Khusus :• Bandar udara (sesuai ketentuan Menhub)• Pelabuhan laut 70• Cagar Budaya 60

b. Lingkungan Kegiatan :1. Rumah Sakit atau sejenisnya 552. Sekolah dan sejenisnya 553. Lingkungan ibadah dan sejenisnya 55

Page 9: Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

KEPMENNEG LH NO. : KEP.48/MENLH/11/1996

METODA PENGUKURAN, PERHITUNGAN DAN EVALUASI TINGKAT KEBISINGAN LINGKUNGAN :

• PENGUKURAN DILAKUKAN SECARA KONTINU SELAMA 10 MENIT DENGAN PENGAMBILAN DATA SETIAP 5 DETIK

• AKTIFITAS PENGUKURAN SELAMA 24 JAM (SIANG 16 JAM ANTARA PUKUL 6 SAMPAI 22, MALAM 8 JAM ANTARA PUKUL 22 SAMPAI 6)

• SETIAP PENGUKURAN MEWAKILI SEDIKITNYA 4 WAKTU PENGUKURAN SIANG HARI DAN 3 WAKTU PENGUKURAN MALAM, MISALNYA

• L1 pada jam 7 mewakili pukul 6-9, T1 = 3 jam• L2 pada jam 10 mewakili pukul 9-14, T2 = 5 jam• L3 pada jam15 mewakili pukul 14-17, T3 = 3 jam• L4 pada jam 20 mewakili pukul17-22, T4 = 5 jam• L5 pada jam 23 mewakili pukul 22-24, T5 = 2 jam• L6 pada jam 1 mewakili pukul 24-3, T6 = 3 jam• L7 pada jam 4 mewakili pukul 3- 6, T7 = 3 jam

Page 10: Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

KEPMENNEG LH NO. : KEP.48/MENLH/11/1996

• LS = 10 Log 1/16 ( T1 x 100,1L1 +….+T40,1L4)• LM = 10 Log 1/8 ( T5 x 100,1L5 +….+T70,1L7)• LSM = 10 Log 1/24 ( 16 x 100,1LS +8 x 100,1(LM+5))

Evaluasi :LSM dibandingkan dengan nilai baku dengan

toleransi 3 dB

Page 11: Kebisingan Lingkungan Dan KepMenLH

NOISE POLLUTION LEVEL, LNP

LNP adalah cara/besaran lain yang digunakan untuk menilaikebisingan yang memperhitungkan tingkat kebisingan“mantab”(steady noise) juga kebisingan yang berfluktuasi.

LNP = Leq + 2,56 σ dB (NP), dimanaσ adalah standar deviasi

Untuk distribusi data Gaussian, maka persaamaan diatasmenjadi : LNP = Leq + (L10 – L90)

= L50 + d + d2/60’ dB(NP), dimanad = (L10 – L90) dan Leq = L50 + d2/60’