Kebijakan Wabah

download Kebijakan Wabah

of 5

Transcript of Kebijakan Wabah

  • 7/26/2019 Kebijakan Wabah

    1/5

    SURAT KEPUTUSAN DIREKSIRS.BELLA

    NO : /SK.AKR.PPI/CEO/RS.BELLA/II/2014

    TENTANG

    KEBIJAKAN WABAHRS.BELLA

    Meni!"n# : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS.BELLA, makadiperlukan pengelolaan Wabah rumah sakit yang bermutu tinggi;

    b. bahwa agar pengelolaan Wabah di RS.BELLA dapat terlaksana dengan baik,perlu adanya panduan hie! E"e#uti$e %!!i#er RS.BELLA sebagai landasanbagi penyelenggaraan Wabah di RS.BELLA;

    #. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,

    perlu ditetapkan dengan &eputusan hie! E"e#uti$e %!!i#er RS.BELLA.

    Men#in#"$ : '. (ndang)(ndang Republik *ndonesia +omor tahun -/ tentang RumahSakit

    -. 0eraturan 1enteri &esehatan +omor '-21enkes20er2***2-'- tentangAkreditasi Rumah Sakit

    3. &eputusan 4irektur 05 RS.BELLA +omor -2S&24*R.05.RS.BELLA26***2-'3tentang Struktur %rganisasi RS.BELLA.

    MEMUTUSKANMene$"%&"nKe'"$( : 0ERA5(RA+ 7*E8 E9E(5*6E %88*ER RS.BELLA 5E+5A+

    0E1BERLA&(A+ &EB*A&A+ WABA7 RS.BELLAKe)(" : 1emberlakukan &ebi

  • 7/26/2019 Kebijakan Wabah

    2/5

    LA10*RA+0ERA5(RA+ 4*RE&5(R RS.BELLA+%1%R : 2==..5A+AL : '- 8EBR(AR* -'

    5E+5A+ : &EB*A&A+ WABA7

    1. PENDAHULUAN

    Pen#e*$i"n'.'. Sebuah wabah in!eksi merupakan adanya dua atau lebih kasus yang terkait dari in!eksi yang

    sama, atau dimana Wilson -'?.'.-. &eparahan dari wabah ditentukan oleh beberapa !aktor:

    '.-.'. umlah pasien yang terkena'.-.-. 5ipe dan $irulensi dari organisme'.-.3. Status endemik dari organisme

    2. TUJUAN-.'. (ntuk memastikan wabah dari in!eksi yang terkait dengan petugas kesehatan atau healthcare

    associated infection >7A*? atau penyakit menular dapat dikenali dengan baik, untukmengendalikan penyebaran lebih lan

  • 7/26/2019 Kebijakan Wabah

    3/5

    @.3.-. S0% yang berhubungan dengan kebi*05? se#ara langsung

    berdasarkan hasil kultur Laboratorium 1i#robiologi.D.-. 0enyebab tersering dari wabah adalah astroenteritis $irus, dan gerata)rata sekarang lebih tinggi daripada rata)rata pada saat prewabah?

    dan kon!irmasi wabah

    .3. *nstitusi se#ara temporer mengukur dan menentukan pentingnya penggunaan Alat 0elindung 4iri>A04? dan kebersihan tangan.

    RS.

    +omor Surat 0eraturan E% : ............. 5anggal Re$isi:4itin

  • 7/26/2019 Kebijakan Wabah

    4/5

    .. 1embuat de!inisi dari kasus.@. 1elakukan epidemiologi deskripti!... 1engka *05 ? harus diin!ormasikan untuk melakukan in$estigasi

    pada setiap ke#urigaan ter

  • 7/26/2019 Kebijakan Wabah

    5/5

    L"%i*"n 1 7 D"8$"* Pen"&i$ 9"n# H"*(' Di"%+*&"n

    1. Acute encephal i t is2. Acute pol iomyeli t is3. A n t h r a x

    4. C h o l e r a5. D i p h t h e r i a6. D y s e n t e r y 7. Food po ison in !. "ep tosp i r os i s#. $ e a s l e s1%. $eninitis&$eninococcal' (neumococcal' )aemophilus influen*ae' +iral11. ,ther specified' unspecified.12. $eninococcal septicaemia - ithout meninitis/13. $ u m p s14. ,pthalmia neonatorum15. (aratyphoid fe+er 16. 0 u e l l a

    17. car le t t Fe+er 1!. m a l l p o x 1#. ue rcu los i s2%. ypho id Fe+e r 21. iral )aemorrhaic fe+er22. iral )epatitis' A' 'C' other23. hoop in couh24. e l lo fe+e r .

    RS.

    +omor Surat 0eraturan E% : ............. 5anggal Re$isi:4itin