Kebijakan Pelayanan Radiologi

6
 KEBIJAKAN PELAY ANAN UNIT RADIOLOGI RSUD KARDINAH KOTA TEGAL I. PENDAHULUAN Pelayanan Radiodiagnostik adalah pelayanan kesehatan yang menggunakan energi pengion dan energ i non pengion untuk melakuka n diagnosti k imejing. Pelay anan Radiodi agnosi tk diberikan baik untuk pelayanan rutin maupun gawat darurat dalam bidang radiologi. Dihara pka n pel aya nan Radiol ogi dapat membant u kli nik us dal am menegak kan dia gnos a se hi ngga bi sa di ca pa i perb ai kan pe ni ngkatan mutu ke se hata n ma sy ar akat de ngan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, sarana serta prasarana diagnostik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. II. TUJUAN 1. Dapat me mberi kan pelay anan radi ologi sec ara par ipurna , optima l dan bermutu tin ggi dengan memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan pasien 2. Memban tu klini kus dala m menegak kan diagn osa sehi ngga bis a dicapai perbai kan dan  peningkatan mutu kesehatan masyarakat. III. CAKUP AN KEGIAT AN Pelayanan radiologi diagnostik meliputi : 1. Pelay ana n Radi odi agnos ti k 2. Pel aya nan me jing Dia gnos tik Pelay ana n ra di odi agnos ti k ada la h pelay ana n unt uk me lakukan di agnos is denga n menggun akan rad ias i peng ion, mel iputi antara lai n pel aya nan !"r ay kon# ens ional dan $omputed %omogr aphy &can ' $% &can. Pel aya nan ime jin g dia gnos tic ada lah pel aya nan unt uk mel akuk an dia gnosis dengan menggunakan radiasi non pengion, antara lain pemeriksaan dengan Magnetic Resonance maging ' MR dan (&). *egiatan pelayanan Radiologi mencakup pelayanan spesialistik, subspesialistik terbatas yang mencakup pelayanan terintegrasi meliputi : 1. Pemeriksaan ima ging dia gnostik yang dis ele nggarakan bis a mendet eks i kelainan" kelainan organ : %raktus )astro nstestinal %raktus (rogenital dan organ reproduksi %raktus Respiratorius &istem &yara+  Mamae dan organ"organ super+isial 2. Pemeri ksaan R adiolo gi *on# ensional dan dengan t ehnik mutakhir , t erdir i dari : Pemeriksaan Radiologi kon#ensional tanpa menggunakan bahan kontras Pemeriksaan Radiologi kon#ensional dengan menggunakan bahan kontras

Transcript of Kebijakan Pelayanan Radiologi

Page 1: Kebijakan Pelayanan Radiologi

7/24/2019 Kebijakan Pelayanan Radiologi

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-pelayanan-radiologi 1/6

  KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT RADIOLOGI

RSUD KARDINAH KOTA TEGAL

I. PENDAHULUAN

Pelayanan Radiodiagnostik adalah pelayanan kesehatan yang menggunakan energi pengion

dan energi non pengion untuk melakukan diagnostik imejing. Pelayanan Radiodiagnositk diberikan baik untuk pelayanan rutin maupun gawat darurat dalam bidang radiologi.

Diharapkan pelayanan Radiologi dapat membantu klinikus dalam menegakkan diagnosa

sehingga bisa di capai perbaikan peningkatan mutu kesehatan masyarakat dengan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, sarana serta prasarana diagnostik sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

II. TUJUAN

1. Dapat memberikan pelayanan radiologi secara paripurna, optimal dan bermutu tinggi

dengan memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan pasien2. Membantu klinikus dalam menegakkan diagnosa sehingga bisa dicapai perbaikan dan

 peningkatan mutu kesehatan masyarakat.

III. CAKUPAN KEGIATAN

Pelayanan radiologi diagnostik meliputi :

1. Pelayanan Radiodiagnostik 

2. Pelayanan mejing Diagnostik 

Pelayanan radiodiagnostik adalah pelayanan untuk melakukan diagnosis dengan

menggunakan radiasi pengion, meliputi antara lain pelayanan !"ray kon#ensional dan

$omputed %omography &can ' $% &can.

Pelayanan imejing diagnostic adalah pelayanan untuk melakukan diagnosis dengan

menggunakan radiasi non pengion, antara lain pemeriksaan dengan Magnetic Resonance

maging ' MR dan (&).

*egiatan pelayanan Radiologi mencakup pelayanan spesialistik, subspesialistik terbatas

yang mencakup pelayanan terintegrasi meliputi :

1. Pemeriksaan imaging diagnostik yang diselenggarakan bisa mendeteksi kelainan"

kelainan organ :

%raktus )astro nstestinal

%raktus (rogenital dan organ reproduksi %raktus Respiratorius

&istem &yara+ 

Mamae dan organ"organ super+isial

2. Pemeriksaan Radiologi *on#ensional dan dengan tehnik mutakhir, terdiri dari :

Pemeriksaan Radiologi kon#ensional tanpa menggunakan bahan kontras

Pemeriksaan Radiologi kon#ensional dengan menggunakan bahan kontras

Page 2: Kebijakan Pelayanan Radiologi

7/24/2019 Kebijakan Pelayanan Radiologi

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-pelayanan-radiologi 2/6

Pemeriksaan Radiologi dengan $% &can

Pemeriksaan Radiologi dengan (ltrasonogra+i (&)-

IV. KEBIJAKAN

A. Kebijakan Umum

1. nstalasi Radiologi merupakan unit kerja dalam struktur organisasi R&(D kardinah

*ota %egal dengan +ungsi dan tugas pokok penyelenggaraan pelayanan radiologi

 paripurna, ditetapkan dengan surat keputusan Direktur.

2. Pelayanan nstalasi Radiologi berada di bawah tanggung jawab *epala (nit Radiologi

yang dalam Pelaksanaanya dibantu oleh seorang koordinator, para sta+ Radiogra+er,

 perawat Radiologi, yang berkualitas dan memenuhi kriteria yang berlaku untuk 

menjamin standar pelayanan yang telah ditentukan.

. &ebagai pedoman dokter dan sta++ dalam penyelenggaraan admininstrasi dan pengelolaan (nit Radilogi digunakan buku petunjuk &tandar Prosedur /perasi &P/-,

 buku pedoman Radiologi dan buku"buku acuan dari pemerintah yang berlaku di R&(D

*ardinah *ota %egal.

0. Menyelenggarakan dministrasi dan Pelayanan di nstalasi Radiologi dilaporkan tiap

 bulan kepada *asubag Penunjang Medis serta ke *oordinator Rekam Medis.

. 3asilitas ruang pemeriksaan radiologi dirancang untuk memenuhi kriteria sesuai

dengan ketentuan pengamanan bahaya radiasi yang berlaku

4. gar dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam

memberikan pelayanan semua etugas diberikan program pendidikan dan pelatihan

sesuai dengan bidang pekerjaannya baik yang dilakukan di dalam Rumah &akit

maupun di luar Rumah &akit.

B. Kebijakan Ku!u!

1. Pelayanan Radiologi rutin dan gawat darurat di R&(D *ardinah *ota %egal

dilaksanakan selama 20 jam.

2. 5enis pemeriksaan Radiologi yang dapat dilaksanakan :

1. Pemeriksaan Radiologi *on#ensional tanpa kontras.

2. Pemeriksaan Radiologi dengan kontras media

. Pemeriksaan $%"&can

0. Pemeriksaan (&) .

. Pelayanan pemeriksaan Radiologi *on#ensional dengan kontras, (&), dan $% &can

dengan kontras harus dengan reser#asi ' penjadwalan. Pelayanan Reser#asi '

Page 3: Kebijakan Pelayanan Radiologi

7/24/2019 Kebijakan Pelayanan Radiologi

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-pelayanan-radiologi 3/6

 penjadwalan dilakukan di nstalasi Radiologi dengan menggunakan +ormulir yang

telah disediakan.

0. Pemeriksaan Radiologi *on#ensional dengan kontras, (&), dan $% &can dengan

kontras dilayani pada hari &enin 6 &abtu, antara jam 78.77"10.77 9.

. ;ari Minggu atau hari libur nasional nstalasi Radiologi tidak melayani pemeriksaan

Radiologi *on#ensional dengan kontras, (&), dan $% &can dengan kontras, kecuali

 pada kasus cito'emergency.

4. &ebelum melakukan tindakan, petugas harus melakukan identi+ikasi pasien terlebih

dahulu meliputi : nama , tgl lahir , dan ' no MR -

8. nstaoasi Radiologi tidak melayani pembacaan ' ekspertise +oto dari eksternal Rumah

&akit (mum Daerah *ardinah kota %egal.

<. nstalasi Radiologi melayani pasien berdasarkan permintaan pemeriksaan dari dokter,

 baik yang berasal dari internal maupun eksternal Rumah &akit (mum Daerah *ota

%egal

=. (ntuk tindakan yang ditetapkan memerlukan >in+ormed conscent? atau >surat

 persetujuan tindakan?, akan dilakukan setelah pasien menandatangani +ormulir yang

telah disediakan.

17. Dokter yang meminta pemeriksaan Radiologi wajib mengisi dan melengkapi identitas

 pasien, keterangan klinis, jenis pemeriksaan yang diminta, tanggal, tanda tangan, dannama jelas

11. nstalasi Radiologi berhak menolak permintaan pemeriksaan Radiologi yang tidak 

dilengkapi identitas pasien yang benar, atau keterangan klinis, atau jenis pemeriksaan

yang diminta, atau tanggal, atau tanda tangan, atau nama jelas dokter yang meminta.

12. Pelayanan pemeriksaan Radiologi tanpa kontras dilakukan oleh radiogra+er. ila

menggunakan media kontras, maka dilakukan oleh dokter spesialis radiologi, atau

dilakukan oleh radiogra+er dengan didampingi atau dengan ijin dari dokter spesialis

radiologi.

1. &emua tindakan penyuntikan kontras harus dilakukan oleh dokter ' perawat, dan

dilakukan skin test terlebih dahulu, untuk mamastikan pasien tidak alergi terhadap

kontras

10. &emua hasil e@pertise akan dibaca dan ditanda tangani oleh Dokter &pesialis

Page 4: Kebijakan Pelayanan Radiologi

7/24/2019 Kebijakan Pelayanan Radiologi

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-pelayanan-radiologi 4/6

Radiologi. &ebelum hasil dibaca oleh Dokter &pesialis Radiologi +ilm dinilai dulu oleh

*oordinator radiologi atau Penanggung jawab shi+t apakah +oto sesuai kulaitas yang

diharapkan. ;asil pemeriksaan radiodiagnostik dinyatakan secara tertulis, jelas dan

 bersi+at rahasia ditujukan kepada dokter yang merujuk.

;asil +oto yang tidak diambil setelah 4 bulan akan ditempatkan di gudang radiologi.

Penyimpanan arsip hasil radiologi dilakukan minimal tahun.

;asil +oto yang tidak diambil setelah 1 satu- bulan pemeriksaan tidak menjadi

tanggung jawab nstalasi radiologi, serta menjadi hak milik R&(D *ardinah *ota

%egal.

1. Pembacaan hasil pemeriksan Radiologi pada jam kerja akan diselesaikan pada hari

 pemeriksaan oleh Dokter Radiologi yang berdinas. (ntuk hasil pemeriksaan yang

dilakukan diluar jam kerja atau untuk kasus"kasus $ito, hasil +oto akan diserahkan

langsung ke dokter pengirim tampa ekspertise radiolog.

14. Pembacaan hasil radiologi non kontras yaitu A 1jam, untuk (&) 2 jam, untuk $% &can polos A 2 jam, $% &can kontras A jam, untuk kasus sulit Radiolog akan

mengkonsulltasikannya terlebih dahulu pasien akan diberikan in+ormasi kapan

waktu pengambilannya-. (ntuk kasus cito dan critical A 7 menit, sedangkan pada

kasus panic A 1 menit. *asus"kasus yang termasuk critical yaitu perdarahan sub

arachnoid, perdarahan epidular'subdural, perdarahan intra#entrikel, abses cerebri '

in+eksi intra cerebral, tension pneumothora@, udara bebas intra peritonium, perdarahan

intra abdomen, appendicitis akut. *asus"kasus yang termasuk panic yaitu herniasi

intrakranial, cairan perikardial yang banyak ' acute tamponade, kehamilan ektopik dan

torsi testis.

18. *ebijakan untuk pasien cito yang harus segera dibaca seperti kasus pasien gawat di

)D atau minta langsung dibaca oleh dokter bersangkutan , dapat dipinjamkan +ilm

 basahnya atas permintaan dokter bersangkutan. 3ilm basah untuk selanjutnya dapat di

kembalikan ke bagian radiologi untuk dibaca oleh Dokter &pesialis Radiologi.

1<. &etiap +oto harus dibaca atau diekspertise oleh dokter spesialis radiologi, kecuali kasus

cito'emergency, maka +oto yang belum dibaca tersebut +oto basah- boleh dipinjam

terlebih dahulu. (ntuk dokter spesialis Paru dan orthopedic boleh dipinjam terlebih

dahulu basah -

1=. atasan waktu peminjaman +oto yang belum dibaca adalah maksimal 1 satu- jam,

setelahnya harus sudah dikembalikan ke (nit Radiologi.

27. 3oto Panoramic, dan $ephalometry dapat langsung dibawa ke dokter gigi yang

merujuk dan tidak dibaca oleh dokter spesialis radiologi

Page 5: Kebijakan Pelayanan Radiologi

7/24/2019 Kebijakan Pelayanan Radiologi

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-pelayanan-radiologi 5/6

21. *ebijakan tentang pemeriksaan radiologi bagi wanita : &etiap pasien wanita usia

 produkti+ 1"7 th- yang akan dilakukan tindakan pemeriksaan radiology dan $% &can

diminta untuk menandatangani pernyataan bahwa tidak dalam keadaan hamil.

22. *ebijakan tentang pemeriksaan radiology bagi wanita hamil :

a. Pada wanita hamil yang oleh dokter pengirim dimintakan pemeriksaan radiology,

Pasien diminta untuk menandatangani pernyataan bahwa sedang hamil.

 b. Pemeriksaan yang dilakukan pada wanita hamil yaitu sebelum dilakukan @"ray

;arus dipasang pelindung berupa double apron Pb dibagian perut.

  21. *ebijakan tentang pengamanan Radiasi : Merujuk pada keputusan Menkes R no.

  1270'Menkes'&*'!'2770 tentang Persyaratan *esehatan Bingkungan R& .

" R&(D *ardinah *ota %egal mempunyai organisasi proteksi Radiasi dimana

 petugas Proteksi radiasi tersebut telah memiliki surat ijin sebagai petugas radiasi

dari adan Pengawas apeten-." Pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi dilakukan secara berkala 1 kali dalam

setahun.

" Diadakan sosialisali pemakaian lat Perlindung Diri oleh *oordinator Radiologi

 pada setiap karyawan baru pada masa orientasi atau pada saat ada alat baru.

  22. *ebijakan tentang penyediaan obat, +ilm, alkes habis pakai dan alat li+e support,

  &erta peralatan medis dan o@ygen melalui PPM Pelayanan Penunjang Medis- dan

+armasi

2. Pasien )D atau rawat inap yang diperiksa di nstalasi Radiologi diantar dan dijemputoleh perawat unit yang bersangkutan.

20. &etiap radiogra+er dan dokter spesialis radiologi yang bertugas di nstalasi Radiologi

wajib memakai alat monitor radiasi personal

2. ;asil monitoring dosis radiasi personal direkapitulasi dalam kartu dosis perorangan

oleh Petugas Proteksi Radiasi

24. &etiap radiogra+er yang bekerja di nstalsi Radiologi minimal adalah tamatan

kademi %eknik Radiodiagnostik dan wajib memiliki &urat %anda Registrasi &%R-

radiogra+er.

28. ;asil pembacaan ' ekspertise pemeriksaan Radiologi adalah untuk dokter perujuk,

dan petugas (nit Radiologi tidak diperbolehkan memberitahukan isi hasil pembacaan

ke pasien dan atau keluarganya.

Page 6: Kebijakan Pelayanan Radiologi

7/24/2019 Kebijakan Pelayanan Radiologi

http://slidepdf.com/reader/full/kebijakan-pelayanan-radiologi 6/6

2<. Pengelolaan limbah ahan erbahaya dan eracun - nstapsi Radiologi

dilakukan dengan cara dibuang langsung kesaluran pembuangan yang menuju PB

nstalasi Pengelolaan Bimbah-.

2=. Pengelolaan sampah di nstalasi Radiologi sudah dibedakan untuk pembuangan

sampah medis, non medis dan benda tajam &harp $ontainer -

7. (ntuk tindakan rujukan radiologi, dikarenakan R&(D *ardinah kota %egal tidak 

mempunyai alat ataupun alat sedang rusak, maka akan dirujuk ke R& luar yang sudah

 bekerjasama dengan R&(D *ardinah *ota %egal. Pasien diberikan in+ormasi terlebih

dahulu.

  Ditetapkan di : %egal

  Pada %anggal :

Direksi R&(D *ardinah *ota %egal

 

dr. ;. bdal ;akim %ohari, &p. RM, MMR 

  Pembina (tama Muda

  CP 1=<7<78 1=<72 1 77