Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

23
a t STANDARD PELAYANAN RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM KELAS C DAN D DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEI.AYAIUAN MEDIK DIREKTORAT RUMAH SAKIT UMUM & PENDIDIKAN Tahun 1993

Transcript of Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

Page 1: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

a

t

STANDARD PELAYANAN RADIOLOGIRUMAH SAKIT UMUM

KELAS C DAN D

DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.DIREKTORAT JENDERAL PEI.AYAIUAN MEDIK

DIREKTORAT RUMAH SAKIT UMUM & PENDIDIKANTahun 1993

Page 2: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

61,6.075 7Inds

Katalog dalam terbitan. Departemen Kesehatan

Indonesia. Departemen Kesehatan.Direktorat Jenderal Pelayanan Medik.

Standard Pelayanan Radiologi Rumah SakitUmum Kelas C dan D - Jakarta : Departemen

Kesehatan, 1993

I. Judul l. RADIOIJOGY

Page 3: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

RUMAH SAKIT UMUMKELAS C

Page 4: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

STANDAR rnivarqar' RAIIIoLocIRTIMAE sAKrr IIMUM xrrds c

Standard l. Falsafah dan Tujuan.

Pelayanan Radiologi di rumah sakit bertujuan untuk meningkatkanmutu pelayanan medik rumah sakit melalui pelayanan radiodiagnostikdan radioterapi maupun pelayanan pencitraan lainnya bagi pasien-pasienrujukan, baik yang berasal dari dalam rumah sakit maupun dari luarrumah sakit.

Pelayanan radiologi di rumah sakit kelas C diselenggarakan bagipelayanan rutin maupun gawat darurat. Pelayanan radiologi konvensionalmeliputi pelayanan radiodiagnostik konvensional dan pelayananultrasonografi.

Kritcria

Pemeriksaan radiologi disesuaikan dengan pengembangan dan tujuanrumah sakit secara keseluruhan dan diutamakan untuk meningkatkanmutu diagnose klinik sehingga pengobatan terhadap pasien lebih terruju.

Pengertian

I. Perneriksaan radiodiagnostik yang diselenggarakan harus mampumendeteksi kelainan-kelainan :1. Tractus Gastro Intestinalis ( ocsophagus; gaster; duodenum;

jejunum; ileum; colon; sigmoid dan ractum )2. Tractus Biliaris3. Hepar4. Lien5. Pancreas6. TractusUrogenitalia7. TractusRespiratorius8. Sistim Musculosceletal ( cranium; collumna vertebralis;

extremitates; articulationes; pelvis; musculus )9. Mammae.

tr. Pemeriksaan Ultrasonografi harus mampu mendeteksi kelainan-kelainan:

1. Hepar2. Vesica Fellca.

Page 5: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

3. Ren4. Pancreas t5. Lien6. Vesica Urinaria7. Organ Genetalia Interna.

5 Standard 2 Administrasi dan pung.iotr"n.

Agar pelayanan Radiologi yang diserenggarakan berjaran denganbaik dan bermutu, maka upF Radiologi harus didukung olehpengorganisasian dan ketatausahaan (administrasi) yang baik.A. Administrasi.

Kriteria

' 1. Bagan pelayanan administrasi digambarkan secara jeras dandapat diketahui oleh umum.

Dalam bagan pelayanan administrasi harus tergambar 3 alur,yaitu :

Alur pelayanan pasien

Alur Pencatatan dan pelaporanAlur Keuangan

Ke riga alur tersebut harus dijabarkan daram prosedur Tetap(Protap).

2. Hasil pemeriksaan upF Radiologi dinyatakan secara tertulisdan jelas bersifat rahasia ditujukan kepada dokter yang merujuk.Foto-foto Rontgen merupakan dokumen y.ng

-"nj"di milik I

UPF Radiologi.

Jika dibutuhkan Foto Rontgen dapat dipinjamkan kepada doft:teryang merujuk berdasarkan surat pinjaman dan dalam jangkawaktu tertcntu.

B. 0rganisasi

Kriteria

1. Bagan Struktur organisasi harus menunjukkan nama jabatan,hubungan kerja dan fungsi.

2. Uraian tugas bagi setiap petugas

Page 6: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

3. Prosedur Keda Tetap (prorap)uraian tugas dan protap harus dinyatakari secara terturis danjelas yang dapat ditinjau kembari ."*ru berkara sesuai dengankeadaan dan kebutuhan

:. Protap yang harus ada :protap pemeriksaanprotap pemeriksaan pada keadaan gawat daruratprotap penanggulangan terhadap sliock.

Standard 3. Staf dan pimpinan.

Agar pelayanan radiologi dapat terselenggara dengan mutu yangdapa{ dipertanggung jawabkan, maka pemeii-kru"n Rldiologi harusdilakukan oleh tenaga yang profesional.Kualifikasi tenaga yang harus tersedia :Kriteria

Tenaga Medis :Dokter spesiaris Radiorogi yang diakui oreh Departemen pendidikan& Kebudayaan dan Departemen Kesehatan.Tenaga para medis :Tenaga para medis non perawatan (Lurusan Akademi penata Rontgenatau Sekolah Asisten Rontgen).Jika kedua tenaga tersebut diatas berurn tersedia maka perayananRadiologi dapat dilakukan oreh tenaga non spesialis Radiorogi ataunon Penara.R-onleen/Asisten yang telah mendapat peratihan 6io.ogRadiologi oleh departemen kesehatan.Tenaga Administrasi :Tenaga dengan dasar pendidikan sLTA atau yang sederajat yangmempunyai pengetahuan kcadministrasian.

Standard 4. Fasilitas dan peralatan.

A. FasilitasSarana dan prasa-rana ditujukan bagi terserenggaranya perayanan

radiologi yang aman; cfektif; cfisicn sesuai dengun pi":rur* yang berraku,serta dimungkinkannya petugas LJpF Radioro! u"tr4" J"og"i' ny"r*dan tertib.

3

,,.:;#*:

Page 7: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

l-etak UPF Radiologi harus sedemikian rupa sehingga mudah me-layani pasien rujukan rawat jalan; rawat nginapt OK sentral maupunpasien rujukan dari luar rumah sakit.

Kriteria

Bagian radiologi mempunyai 2 (dua) unit menurut fungsi pelayanan :

1. Unit Utama untuk semua jenis pemeriksaan rutin, baik denganatau tanpa kontras media

2. Unit Darurai untuk pemeriksaan pasien yang memerlukan pelayanansegera ( gawat darurat ).

Unit Utana terdiri dari bangunan sebagai berikut :

i (satu) ruangan flurodiagnostik dengan ukuran sekurang-kurangnya 6m (p) x 4m (l) x2,7m(t) serta WC ukuran 2m (p) x1,5m (l).

I (satu) ruangan radiografi tanpa fluoroskopi dengan ukuransekurang-kurangnya 6m (p) x 4m (l) x2,'7m (t) termasuk ruangpanel kontrol.

1 (satu) ruangan USG dengan ukuran am 0) x 3m (l) x 3m (t). I1 (satu) ruangan untuk konsultasi dokter, ukuran 4m (p) x 3m(l) x 3m (t), ruangan ini dilengkapi WC dan kamar mandi

1 (satu) ruangan untuk gudang, ukuran 3m (p) x 2m (l) x 3m (t)

1 (satu) ruangan untuk kamar gelap sekurang-kurangnya, ukuran3m (p) x 2m (l) x 3m (t)

1 (satu) ruangan untuk loket penerimaan dan pengambilan hasilradiografi, ukuran 4m (p) x 3m (l) x 3 (t)

I (satu) ruang tunggu pasien, ukuran 5m (p) x 3m (i) x 3m (t)

I (satu) WC dan kamar mandi untuk pasien.

Semua ruangan harus mempunyai sistem ventilasi yang baik, ataudilengkapi dengan AC, aliran listrik dan air tersedia dengan cukup.

Khusus untuk proteksi radiasi ruangan pemeriksaan radiodiagnostikharus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Dinding ruangan terbuat dari beton setebal 15 cm, dengan plesteran(bahan beton dari batu split dengan densitas 2,3 grlcm3 atau batukoral dengan densitas 1,8 grlm3 atau dilapisi timah hitam tebal2 'mm.Pb.

Page 8: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

\

Sennua pintu kayu harus dilapisi timah triiam tebil2'mm. '

Jendela harus minimal setinggi 2 (dua) m dari fantai ruangan periksa.

Mempunyai lampu merah (lampu peringatan yang menandakanpemeriksaan dengan radiasi sedang berlangsung) diatas pintu masukruang pemeriksaan.

Perlengkapan ruangan :

Ruangan pesawat X-Ray

Lemari instrument berisi :pakaian pasien

- kapas- kain chas- alkohol- plester- aguadest steril- mercurochromlbethadinc' spuit loc; 2 cc; 10 cc; 2O cc; berikut jarum suntik No. 21, 19.- kateter- nier bekken (bengkok)- korentang- pispot/urinal- lampu pemeriksaan- cairan infus dengan infus setLemari obat yang berisi :- golonganantihistamin- adrenalin- corticosteroid' n

- contras media- masker

Alat lain-lain:- masker- tabung oxygen- alat resutisasi

5

,.'r#it.,'"....

Page 9: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

Rrnryea Krurc.heRuang kamar gctap dilengkapi sckutang-kurangnyr :

tangki dcveloper isi 20litcr 1 buahtangki fixcr dan cucifilm isi 20liter masing-masing 1 (satu) buah.safe light I buahinterval timer l buahcxhaust fan I buahfilm cutter 2 buahpass box 2 buahdouble atau single viewing box .

Perlengkapan proteksi radiasi :

I-cad apron 2 (dua) sekurang-kurangnya tebal0,5 mm PbFilm badge sesuai jumlah pekerja radiasiScreen dengan lead glass ukuran 2O cm x 30 cm tebal 2 mm Pb.Le.ad gloves (sarung tangan Pb) 1 pasang'tebal0,5 mm PbSurvey Meter

Untuk menyelenggarakan peneriksaan radiodiagnostik dan ultra-sonografi tcrscbut diatas, maka peralatan yang dibutuhkan adalah , ,B. Pcralrtan

Kritcri.

1. X-Rry Udt

Unit Utanr1 (satu) buah gcnerator dcngan kapasitas 100 - 150 KV- Type Transformcr- 2 buah switch (minimal)

I (satu) buah slidingtopbucky motorize4 tilttablc clectromag-netic brake, yang dilcngkapi dcngan :

I (satu) buah undertablc tube dengan kemrmpuan kapasitas300 - 500 mA doublc focts, rotating anode, multi leavescollimator.

- Spot filming dcvicc untuk pcmbuatan scri foto (minimal 2rcri yritu rcri 2 dan 4).

I (satu) huh ucja stationeir dcngan bucky dan dilengkapid.oSro:

6

Page 10: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

- 1 (satu) buah overhead tube dengan kemampuan 500 mA,double focus, rotating anode-, dengan multi leavescollimator.

- Linear tomography.I (satu) buah control table.

I (satu) buah mobile X-Ray, kekuatan 100 _ 150 KVekwivalcn.

Alat mammogaphy

Control tableAscessories :- Vertical cassete stand .

- Lysholm dengan ratio g : I ukuran 24 x3lx 14 cm- irigator untuk colon inloop double contrast

LYy marker ser (numeric dan alphabetic)HSG set

- Hangersekurang-kurangnya harus ada ukuran35 x 35 cm;24 x 30 cm

Unit Gawat DaruratI (saru) buah rneja stationair dengan bucky dan dilengkapidengan :

1 (satu) buah overhead tube dengan kemampuan doubrefocus, rotating anode, multi leaves collimator.

2' satu Buah usG MurtipurF)se (erectronic rinear sector) dengankomponen:

Transducer3,S_SnLIZMonitorPolaroid cameraID (numeric alphabetic)

Standard 5. Kebiiakan dan proscdur.

Agar pelayanan terhadap pasien bisa terraksana secara optimar, makapcrlu ada prosedur. sec.ra tertulis yang didasarkan pada 'pengetahuandalam bidang radiologi.

Kriteria

alau

30 x 40 cm;

,7

.&,' "-;".*a;rd&st-

Page 11: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

1. Kebijakan dan prosedur tata keria di ttPF Radiologi harus tertulis :

sebagai berikut : I

a. Pemeriksaan Radiodiagnostik dilakukan hanya berdasarkan

permintaan dari Dokter' Dalam surat permintaan tersebut

dicantumkan keadaan klinis.

b. Tanggung jawab hasil pemeriksaan Radiodiagnostik berada

dalam tangguqgjawab dokter spgsialis radiologi'

c. Semua foto seharusnya dibaca oleh seorang dokter spesialis

radiologi, jika tidak tersedia dotter spesialis Radiologi maka

diagnosa tersebut dapat dilakukan oleh dokter non spesialis

yang telah mendapat pelatihan dibidang Radiologi.

d. Pemeriksaan harus-dilakukan oleh tenaga bidang Radiologi'

2. Bukupenuntun prosedurdalambidangpelayananradiologi diberikan

kepada semua UPF yang ada di rumah sakit..

3. Penuntun prosedur tehnik dan pemeliharaan rutin diberikan kepada

tenaga Penata Rontgen / Asisten Rontgen atau yang dianggap

berwenang (tenaga yang dilatih).

4. Penuntun prosedur administrasi diketahui oleh semua staf' ,5. Kebijakandan prosedurakandikembangkanolehsiaf UPFRadiologi

bekerja sama dengan profesi lain terkait.

6. Kebijakan dan prosedur ini akan ditinjau paling tidak dalam tiga

tahun atau sesuai dengan keadaan.

7 . Stafharus menjalankan kebijaksanaan serta prosedur ini, dan mengikuti

semua kegiatan yang ada dibawah kepengawasan Kepala UPF'

Standard 6. Pengembangan Staf dan Program Pendidikan.

UPF Radiologi harus mempunyai program pengembangan staf dan

pelayanan sesuai dengan tuntutan masyarakat kedokteran serta iptek

kedckteran baik di dalam maupun di luar bidang radiologi.

Kriteria

Dalam pengombangan staf bagian radiologi harus senantiasa terlibat

aktif dalam komite-komite medik di rumah sakit dan turut aktif

mengikuti kegiatan-kegiatan pendidikan latihan berjenjang serta

seminar yang ada.

UPF Radiologi harus mempunyai rencana pengembangan jangka

pendek dan jangka panjang yang di dokumentasikan. '

Page 12: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

,I

' lII,I

Dalam rencana pengembangan jangka pendek maupun jangka pan-jang, harus mencakup baik pengembangan tenaga ltuifitatir muupunkuantitatif); sarana; prasarana maupun pengembangan jenis pelayanan.

Standard 7. Evaluasi dan Pengendalian Mutu.

UPF Radiologi harus senantiasa memantau dan mengevaluasi secaraperiodik hasil pelayanan yang diselenggarakan. Har ini penting untukmempertahankan dan meningkatkan mutu, cakupan dan efektivitas sertaefisiensi prelayanan.

Kriteria

Evaluasi mutu pelayananEvaluasi mutu pelayanan dapat dilakukan secara intern dibagianradiologi maupun secara ekstern bersarna disiplin ilmu lainnya.Evaluasi cakupan pelayanan.Evaluasi cakupan pelayanan dilakukan untuk mengetahui sejauhmana rujukan yang diterima oleh bagian radiologi dan jumlah sertajenis pemeriksaan yang dibutuhkan.Evaluasi efektivitas dan efisiensi pelayanan.Evaluasi ini dilakukan dalam upaya mencapai perayanan radiologiyang makin tertuju.

semua hasil dari evaluasi yang dilakukan dapat dijadikan dasar bagiperencanaan dn pengembangan di bagian radiologi, baik rencana jangkapendek maupun jangka panjang.

--ooOoo-

9

.#&b*-

Page 13: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

RUMAH SAKIT UMUMKELAS D

Page 14: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

STANDAR PEI,AYANAN RADIOLOGI

RT'MAH SAKIT TTMUM KEI"Ag D

Standard 1. Falsafah dan Tujuan.

Pelayanan Radiologi di rumah sakit bertujuan untuk meningkatkanmutu pelayanan medik rumah sakit melalui pelayanan radiodiagnostik danradioterapi maupun pelayanan pencitraan lainnya bagi pasien-pasienrujukan, baik yang berasal dari dalam rumah sakit maupun dari luar rumahsakit.

Pelayanan radiologi di rumah sakit kelas D diselenggarakan bagipelayanan rutin maupun gawat darurat. Pelayanan radiologi meliputipelayanan radiodiagnostik konvensional dan pelayanan ultrasonografi .

Kriteria

Pemeriksaan radiologi disesuaikan dengan pengembangan dan tujuanr.rmah sakit secara keseluruhan dan diutamakan untuk meningkatkanmutu diagnosa klinik sehingga pengobatan terhadap pasien lebih tertuju.

Pengertian

I. Pemeriksaan radiodiagnostik yang diselenggarakan adalah :1. Radiografi polos abdomen.2. Radiografi thorax3. Radiografi sistim musculoscletal. (tulang dan jaringan lunak).

U. Pemeriksaan USG meliputi :1. Pemeriksaan organ intra abdominal.2. Pemeriksaantractusurogenitalia.

Standard 2. Administrasi dan Pengelolaan.

Agar pelayanan yang diselenggarakan berjalan dengan baik danbermutu, maka UPF Radiologi harus didukung oleh pengorganisasiandan ketatausahaan (administrasi) yang baik.

A- Administrast

Iftitcria

11

'd&,

Page 15: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

1. Bagan pelayanan administrasi digambarkan secara jelas dandapat diketahui oleh umum. I

Dalam bagan pelayanan administrasi harus tergambar 3 alur,yai tu:

Alur Pelayanan PasienAIur Pencatatan dan PelaioranAlur Keuangan

Ke tiga alur tersebut harus dijabarkan dalam prosedur tetap(protap).

2. Hasil pemeriksaan UPF Radiologi dinyatakan secara tertulisdan jelas bersifat rahasia ditujukan kepada dokter yang merujuk.Foto-foto Rontgen'merupakan dokumen yang menjadi milikUPF Radiologi. Jika dibutuhkan hasil radiografi dapatdipinjamkan kepada dokter yang merujuk berdasarkan suratpinjaman dan dalam jangka waktu tertentu.

B. Organisasi

Kriteria

1. Bagan Struktur Organisasi harus menunjukkan nama jabatan,hubungan kerja dan fungsi.

2. Uraian tugas bagi setiap petugas

3. Prosedur Kerja Tetap (Protap)

Uraian tugas dan protap harus dinyatakan secara tertulis danjelas yang dapat ditinjau kembali secara berkala sesuai dengankeadaan dan kebutuhanProtap yang harus ada :

Protap pcmeriksaan.Protap pcmeriksaan pada keadaan gawat darurat.Protap penanggulangan terhadap shock.

Standard3. StafdanPimpinan.

Agar pelayanan radiolqgi dapat terselenggara dengan mutu yangdapat dipertanggung jawab.kan, maka pemeriksaan Radiologi harusdilakukan oleh tcnaga yang profcsional.

Kualifikasi tenaga yang hanrs tcrscdia :

t2

Page 16: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

Kriteria I

Tenaga Medis :Dokter spesialis Radiologi yang diakui oleh Departemen Pendidikan

& Kebudayaan dan Departemen Kesehatan'

Tenaga para medis :

Tenaga para medis non p€rawatan (Lulusan Akademi Penata Rontgen

atau Sekolah Asisten Rontgen)'

Jika kedua tenaga tersebut diatas belum tersedia maka pelayanan

Radiologi dapat dilakukan oleh tenaga non spesialis Radiologi atau

non Penata Rontgen/Asisten yang telah mendapat pelatihan bidang

Radiologi oleh departemen kesehatan'

Tenaga Administrasi :

Tenaga dengan dasar pendidikan SLTA atau yang sederajat yang

mempunyai pengetahuan keadministrasian.

Standard 4. Fasilitas dan Peralaten.

Sarana dan prasarana ditujukan bagi terselenggaranya pelayanan

radiologi yang aman; efektif; efisien sesuai dengan peraturan yang

berlaku, serta dimungkinkannya petugas bagian radiologi bekerja dengan

nyaman dan tertib.

I-etak bagian radiologi harus sedemilcan rupa sehingga mudah melayani

pasien rujukan rawat jalan; rawat nginap; OK sentral maupun pasien

rujukan dari luar rumah sakit.

Kriteria

Bagian radiologi mempunyai 2 (dua) unit menurut fungsi pelayanan :

1. unit utama untuk semua jenis pemeriksaan rutin, baik dengan

atau tanpa kontras media

2. Unit Damrat untuk pemeribaan pasien yang memerlukan pelayanan

. segera ( gawat darurat ).

Unit Utama terdiri dari bangunan sebagai berikut :

1 (satu) ruangan flurodiagnostik dengan ukuran sekurang-

kurangnya 6m (p) x 4m (l) x2,7m (t) serta WC ukuran 2m (p) x

. 1,5m (l).

1 (satu) ruangan radiografi tanpa fluoroskopi dengan ukuran

sekurang-kurangnya 6m (p) x arn (l) x2,7m (t) termasuk ruang

t3

-ffi;..

Page 17: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

panef kontrol. I1 (satu) ruangan USG dengan ukuran 4m (p) x 3m (l) x 3m (t).

1 (satu) ruangan untuk konsultasi dokter, ukuran 4m (p) x 3m(l) x 3m (t), ruangan ini dilengkapi WC dan kamar mandi

1 (satu) ruangan untukgudang, ukuran 3m (p) x 2m (l) x 3m (t)

I (satu) ruangan untuk kamar gelap sekurang-kurangnya, ukuran3m (p) x 2m (l) x 3m (t)

1 (satu) ruangan untuk loket penerimaan dan pengambilan hasilradiogafi, ukuran am (p) x 3m (l) x 3 (t)

1 (satu) ruang tunggu pasien, ukuran 5m (p) x 3m (l) x 3m (t)

1 (satu) WC dan kamar mandi untuk pasien.

Semua ruangan harus mempunyai sistem ventilasi yang baik, atau di-lengkapi dengan AC, aliran listrik dan air tersedia dengan cukup.

Khusus untuk proteksi radiasi ruangan pemeriksaan radiodiagnostikharus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

(bahan betondari batusplit dcngan densitas2,3 grlcm3 atau batu koraldengan densitas 1,8 grlcm3 atau dilapisitimah hitam tebal2 mm.Pb.

- Semua pintu kayu harus dilapisi tirnah hitam tebal 2 mm.

Tinggi jendela dari lantai minimal 2 meter.

Mempunyai lampu merah diatas pintu masuk ruang pemeriksaan.

Pcrlengkapan ruangan:

a. ruangan Pcsawat X-RayI-emari instrument berisi :: pakaianpasien

- kapaskain chas

'" i' :

- alkohol- plestcr- aguadest stcril- merctrochromlbcthadinc

t4

Page 18: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

Kriteria

Tenaga Medis iDokter Spesialis Radiologi yang diakui oleh Departemen Pendidikan& Kebudayaan dan Departemen Kesehatan.

Tenaga para medis :Tenaga para medis non perawatan (Lulusan Akademi Penata Rontgenatau Sekolah Asisten Rontgen).

Jika kedua tenaga tersebut diatas belum tersedia maka pelayananRadiologi dapat dilakukan oleh tenaga non spesialis Radiologi ataunon Penata RontgerVAsisten yang telah mendapat pelatihan bidangRadiologi oleh departemen kesehatan.

Tenaga Administrasi :Tenaga dengan dasar pendidikan SLTA atau yang sederajat yang

mempunyai pengetahuan keadministrasian.

Standard 4. Fasilitas dan Peralatsn.

Sarana dan prasarana ditujukan bagi terselenggaranya pelayananradiologi yang aman; efektif; efisien sesuai dengan Peraturan yang

berlaku, serta dimungkinkannya Petugas bagian radiologi bekerja dengannyaman dan tertib.

l:tak bagian radiologi harus sedemilcan rupa sehingga mudah melayanipasien rujukan rawat jalan; rawat nginaP; OK sentral maupun pasienrujukan dari luar rumah sakit.

Kriteria

Bagian radiologi mempunyai 2 (dua) unit menurut fungsi pelayanan :

1. Unit Utama untuk semua jenis pemeriksaan rutin, baik denganatau tanpa kontras media

2. Unit Danrrat untuk pemeriksaan pasien yang memerlukan pelayanan

. segera ( gawat darurat ).

Unit Utama terdiri dari bangunan sebagai berikut :

1 (satu) ruangan flurodiagnostik dengan ukuran sekurang-kurangnya 6rn (p) x 4m (l) x2,7m (t) serta WC ukuran 2m (p) x

. 1,5m (l).

1 (satu) ruangan radiografi tanpa fluoroskopi dengan ukuransekurang-kurangnya 6m (p) x 4m (l) x2,7m (t) termasuk ruang

13

Page 19: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

panel kontrol. ,1 (satu) ruangan USG dengan ukuran 4. (p) x 3m (l) x 3m (t).

1 (satu) ruangan untuk konsultasi dokter, ukuran 4m (p) x 3m(l) x 3m (t), ruangan ini dilengkapi WC dan kamar mandi

1 (satu) ruangan untuk gudang, ukuran 3m (p) x 2m (l) x 3m (t)

I (satu) ruangan untuk kamar gelap sekurang-kurangnya, ukuran3m (p) x 2m (l) x 3m (t)

I (satu) ruangan untuk loket penerimaan dan pengambilan hasilradiografi, ukuran 4m (p) x 3m (l) x 3 (t)

1 (satu) ruang tunggu pasien, ukuran 5m (p) x 3m (l) x 3m (t)

I (satu) WC dan kamar nandi untuk pasien.

Semua ruangan harus mempunyai sistem ventilasi yang baik, atau di-lengkapi dengan AC, aliran listrik dan air tersedia dengan cukup.

Khusus untuk proteksi radiasi ruangan pemeriksaan radiodiagnostikharus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

rDindirrg ruangan terbuat dari beton setebal 15 cm, dengan plesteran(bahan beton dari batusplitdcngan densitas 2,3 grlcm3 atau batu koraldengan densitas 1,8 grlcm3 atau dilapisi timah hitam tebal2mm.pb.

Tinggi jendela dari lantai minimal 2 meter.Mempunyai lampu merah diatas pintu masuk ruang pemeriksaan.Perlengkap:rn ruangan :a. ruangan pesawat X-Ray

I-emari instrument berisi :- pakaian pasicn- kapas

kain chas '

'r'::alkohol

- plestcr- aguadest stcril- mcrcurochromlbethadinc

r4

r*_ r_-rr$l

Page 20: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

b. Ruangan Kamar gelap.ruangan kamar gelap dilengkapi dengan : r- tangki developer isi 20liter 1 buah- tangki fixer dan cuci film isi 20 liter masing.masing 1 (satu)

buah.- safe light 1 buah- interval timer 1 buah- exhaust fan 1 buah- termometer dinding- film cutter 2buah- pass box 2 buah- viewing box.

' c. Ruang USGTempat tidur untuk pemeriksaanMeja tulis berikut kursiPerlengkapan proteksi radiasi :

- L.eadapron2 (dua) tebal0,5 mm Pb- film badge sesuai jumlah pekerja radiasi- Screendenganleadglassukuran 20cmx30cmtebal2mm

Pb.- I-cad gloves 1 pasang tebal 0,5 mm Pb- Gonad Shield I buah tebal0.5 mm Pb.- Survey Meter

Untuk menyeler,ggarakan pemeriksaan radiodiagnostik dan ultra-sonografi tersebut diatas, maka peralatan yang dibutuhkan adalah :

Kriteria

l. X-Ray Unit yang tcrdiri dari :

1 (satu) buah generator dengan kapasitas 100 - 150 KV

- Type Transformer

- 2 buah switch (minimal)

I (satu) buah sliding top bucky motorized, tilt table electromag-netic brake, yang dilengkapi dengan :

- 1(satu)buah undertable tube dengankemampuan kapasitas300 - 500 mA double focus, rotating anode, multi leavescollimator.

15

Page 21: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

- Spot filming device untuk pembuatan seri foto (minimal 2seri yaitu seri 2 dan 4). t

I (satu) buah meja Controle

1 ( satu ) Mobile X-Ray Unit dengan kapasitas 100 - 125, 10O mA

Alat tersebut dapat dimanfaatkan untuk pelayanan ruangperawatan mauPun dibagian gawat darurat

2. Multi Purpose Ultrasonography

Transducer3,5-5nIIZMonitorPolaroid cameraID (numeric alphabetic)

3. Ascessorics :

Vertical cassette standLysholm dengan ratio 6 atau 8 : 1, ukuran 24 x3O cm dan 30 x40 cm.X-Ray Markcr Set (numeric dan alphabetik)Hanger sekurang-kurangnya mempunyai ukuran 30 x 4O cm;35 x 35 cm;24 x 30 cmCassette komplit dengan intesifying screen sekurang-kurang-nya :- I buah dengan ukuran 35 x 35 cm. 1 buah dengan ukuran 30 x 40 cm- I buah dengan ukuran 24x30cm

Standard 5. Kcbiiakan dan Prosedur.

Agar pelayanan t-erhadap pasien bisa terlaksana secara optimal, makaperlu ada prosedur secara tertulis yang didasarkan pada pengetahuandalam bidang radiologi pencitraan.

Kriteria

1. Kebijakan dan prosedur tata kerja di bagian radiologi pencitraanharus tertulis.

a. Pemeriksaan Radiodiagnostik dilakukan hanya berdasarkanpermintaan dari Dokter. Dalam surat Permintaan tersebutdicantumkan keadaan klinis.

16

l l

Page 22: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

b. Tanggung jawab hasil pemeriksaan Radiodiagnostik beradadal am tanggungi awab dokter spesialis ra0iologi.

c. Semua foto seharusnya dibaca oleh seorang dokter spesialisradiologi, jika tidak tersedia dokter spesialis Radiologi makadiagnosa tersebut dapat dilakukan oleh dolter non spesialisyang telah mendapat pelatihan dibidang Radiologi.

d. Pemeriksaan harus dilakukan oleh tenaga bidang Radiologi.

2. Buku penuntun prosedur dalam bidang pelayanan radiologi diberi-kan kepada semua dokter.

3. Penuntun prosedur tehnik dan pemeliharaan rutin diberikan kepadaradiografer.

4. Penuntun prosedur administrasi diketahui oteh semua staf.

5. Kebijakan dan prosedur akan dikembangkan oleh staf radiologi pen-citraan dan komite pengamanan radiasi, bekerja sama dengan profesilain terkait.

6. Kebijakan dan prosedur ini akan ditinjau paling tidak dalam tigatahun.

7. Staf harus menjalankan kebijaksanaan dan prosedur ini, dan meng-ikuti semua kegiatan yang ada.

Standard 6. Pengcmbangan Staf dan Program Pendidikan.

Bagian radiologi harus mempunyai program pengembangan staf danpelayanan sesuai dengan tuntutan masyarakat kedokteran sebagai alat per-kembangan iptekkedolleranbaikdi dalam iraupun di luar bidang radiologi.

, Mengembangkan diri demi meningkatkan profesionalisme sehingga mutupelayanan radiologi dapat dipertanggung jawabkan sesuai standard profesiyang berlaku.

Kriteria

Dalam pengembangan staf bagian radiologi harus senantiasa terlibatalrif dalam komite-komite medik di rumah sakit dan turut aktifmengikuti kegiatan-kegiatan pendidikan latihan berjenjang sertaseminar yang ada.

UPF Radiologi harus mempunyai rencana pengembangan jangkapendek dan jangka panja.ng yang di dokumentasikan.

Dalam rencana pengcmbangan jangka pendek maupun jangkapanjang, harus mencakup baik pengembangan tenaga (kualitatif maupun

t7

..

Page 23: Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d

kuantitatif); sarana; prasarana maupun pengembangan jenis pelayanan.

Standard 7. Evaluasi dan Pengendalian Mutu. '

Hasil pelayanan radiologi harus senantiasa dipantau dan dievaluasisecara periodik. Hal ini penting untuk mempertahankan dan meningkat-kan mutu, cakupan dan efektivitas serta efisiensi pelayanan.

Kriteria

Evaluasi mutu pelayananEvaluasi mutu pelayanan dapat dilakukan secilra intern dibagianradiologi maupun secara ekstern bersama disiplin ilmu lainnya.

Evaluasi cakupan pelayanan.Evaluasi cakupan pelayanan dilakukan untuk mengetahui sejauhmana rujukan yang diterima oleh bagian radiologi dan jumlah serta

. jenis pemeriksaan yang dibutuhkan.Evaluasi efektivitas dan efisiensi pelayanan.Evaluasi ini dilakukan dalam upaya mencapai pelayanan radiologiyang makin tertuju.

Semua hasil dari evaluasi yang dilakukan dapat dijadikan dasar bagiperencanaan dn pengembangan di bagian radiologi, baik rencana jangkapendek maupun jangka panjang.

-ooOoo-

18