KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

14
Bekasi, 18 Oktober 2021 KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN PEMBANGUNAN SDM YANG BERKUALITAS DAN INKLUSIF Anang Noegroho Direktur Pangan dan Pertanian Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS

Transcript of KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Page 1: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Bekasi, 18 Oktober 2021

KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK

PENCAPAIAN PEMBANGUNAN SDM YANG

BERKUALITAS DAN INKLUSIF

Anang Noegroho

Direktur Pangan dan Pertanian

Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS

Page 2: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas

• Pengelolaan lahan (lahan suboptimal, lowland, upland dan lahan kering)• Efisiensi air• Jalan produksi dan jalan usaha tani• Pertanian digital dan penggunaan teknologi pesawat nirawak

• Penguatan basis data petani• Pembentukan korporasi petani, asuransi pertanian• Pembiayaan inklusif• Pelatihan dan penyuluhan

• Fasilitasi budidaya padi, jagung, ternak dankomoditas pangan strategis

• Penyediaan input produksi (termasuk pupuk)• Sistem perbenihan nasional

• Pengembangan benih padi biofortifikasi dan produk rekayasa genetika

• Pengembangan pangan lokal• Diversifikasi bahan pangan di tingkat masyarakat• Penyediaan dan perbaikan kualitas pangan anak sekolah

• Penguatan sistem logistik pangan• Pengembangan resi gudang• Pengelolaan sistem pangan berkelanjutan• Pengelolaan sistem pangan perkotaan• Pengelolaan limbah pangan

PERPRES 18/2020 TENTANG RPJMN 2020-2024PN 1: PENGUATAN KETAHANAN EKONOMI UNTUK PERTUMBUHAN YANG BERKUALITAS DAN BERKEADILAN

Program Prioritas Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan

2

Peningkatan kualitas konsumsi, keamanan, fortifikasi dan

biofortifikasi pangan

Peningkatan Ketersediaan, Aksesdan Kualitas Konsumsi Pangan

1Peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian dan pangan hasil laut secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas pasokan dan

harga kebutuhan pokok

2

Peningkatan produktivitas, keberlanjutan sumber daya manusia (SDM) pertanian dan kepastian pasar

3Peningkatan produktivitas,

keberlanjutan sumber daya pertanian dan digitalisasi pertanian

4

Peningkatan tata kelola sistempangan nasional 5

Program Prioritas

Kegiatan Prioritas

Narasi Kebijakan

Page 3: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas 3

DEMAND SIDE: STRUKTUR DEMOGRAFI DAN POLA KONSUMSI

Populasi Penduduk di Indonesia2010 2045

(SP 2010)

238,5 jutaPopulasi

318,7 juta

69,8 tahunHarapan Hidup

72,8 tahun

11,9 jutaJumlah Lansia (65+)

42,8 juta

49,9%Urbanisasi

69,1%

2045(SUPAS 2015)

318,9 juta

75,5 tahun

44,9 juta

72,8%

Source: BAPPENAS

Perubahan Pola Konsumsi

Masyarakat Pendapatan Menengah (Juta orang)

Kelas Pendapatan Menengah Kelas Pendapatan Lain

Perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia telah terjadi.Peningkatan pendapatan dan urbanisasi menyebabkanpeningkatan permintaan untuk kualitas dan bergizi makananolahan

Page 4: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas 4

DEMAND SIDE: POLA KONSUMSI PANGAN

AKE : 2100 kkal/kap/hari

AKP : 57 gram/kap/hari

Kuantitas Konsumsi Pangan Kualitas Konsumsi Pangan

(86,3) (100)

Secara kuantitas, rata-rata konsumsi penduduk Indonesia telahmemenuhi konsumsi Ideal, namun masih terdapat beberapa provinsiyang konsumsinya di bawah konsumsi Ideal.

Secara kualitas, konsumsi penduduk Indonesia ditunjukan dengan skor PolaPangan Harapan. Kualitas konsumsi pangan masih belum beragam ditunjukandengan kurangnya konsumsi pangan hewani serta sayur dan buah.

Page 5: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas

PERMASALAHAN GIZI

36,8 37,2 30,8 13,6 12,1 10,2 12,2 11,9 8,0 24,5 37,1 48,910,5 14,8 21,8

Stunting

pada anak balitaWasting

pada anak balita

Overweight

pada anak balita

Anemia pada ibu hamilObesitas pada orang

dewasa (+18)

2010 2013 2018

Gizi Kurang:

Perbaikan stunting relatif lambat, dengan

prevalensi yang masih tinggi

Defisiensi Gizi Mikro

Semakin meningkat

Gizi lebih

Obesitas semakin meningkat, terutama pada

orang dewasa

Sumber : Riset Kesehatan Dasar

Triple Burden Malnutrition

Page 6: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas 6

KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN

Masih terdapat 70 kabupaten/kota (13,16%) rawan pangan pada tahun 2020

Page 7: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas

INDIKATOR PANGAN DAN PERTANIAN RPJMN 2020-2024PP Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan

PP/KP IndikatorBaseline Target

K/L yang Terlibat2019 2020 2024

PP Peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan

Skor Pola Pangan Harapan (2.2.2(c)) 86,4 90,4 95,2 Kementan, Kemenkes, KKP, Kemendikbud

Angka Kecukupan Energi (AKE) (kkal/kap/hari) (2.1.2(a)) 2.121 2.100 2.100 Kementan, Kemenkes, KKP, Kemendikbud

Angka Kecukupan Protein (AKP) (gram/ kapita/hari) 62,87 57 57 Kementan, Kemenkes, KKP, Kemendikbud

Prevalence of Undernourishment (PoU) 6,7 6,2 5,0 Kementan, KKP, Kemenkes

Food Insecurity Experience Scale (FIES) 5,8 5,21 4,0 Kementan

KP 1 Peningkatan kualitas konsumsi, keamanan, fortifikasi dan biofortifikasi pangan

Konsumsi ikan (kg/kapita/tahun) (2.2.2(c)) 50,7 58,3 60,9 KKP, Kemenkes

Konsumsi daging (kg/kapita/tahun) 13,2 13,5 14,7 Kementan, Kemenkes

Konsumsi protein asal ternak (gram/kap/hari) 10,9 10,65 11,1 Kementan, Kemenkes

Konsumsi sayur dan buah (gram/kapita/hari) 244,3 260,2 316,3 Kementan, Kemenkes

Persentase pangan segar yang memenuhi syarat keamanan pangan (%) 70 70 90 Kementan

Luas lahan produksi beras biofortifikasi (ha) 195 10.000 200.000 Kementan

Akses terhadap beras biofortifikasi dan fortifikasi bagi keluarga yang kurang mampu dan kurang gizi (penerima BPNT)

480 ton 10-20 100 Kementan, Kemensos, Bulog

Persentase pangsa pangan organik (%) 2 5 20 Kementan, Kemendag

KP 2 Peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian dan pangan laut secara berkelanjutan

Penggunaan benih bersertifikat (%) 53 60 80 Kementan

Ketersediaan beras (juta ton) 38,4 39,2 46,8 Kementan, Bulog, Kemendag

Ketersediaan protein hewani (juta ton) 2,4 2,5 2,9 Kementan, KKP

Produksi Jagung (juta ton) 24,8 30,9 35,3 Kementan

Produksi Daging (juta ton) 3,8 4,1 4,6 Kementan

Produksi Umbi-umbian (juta ton) 23,3 24,3 25,5 Kementan

KP 3 Peningkatan produktivitas dan kesejahteraan sumber daya manusia (SDM) pertanian

Nilai tambah per tenaga kerja pertanian (Rp.juta/tenaga kerja) (2.3.1*) 46,9 49,3 59,9 Kemenperin, Kementan

Nilai Tukar Petani 100 103 105 Kementan

Teknologi yang diterapkan oleh petani (%) 65 65-80 80-95 Kementan

KP 4 Peningkatan keberlanjutan produktivitas sumber daya pertanian

Persentase lahan baku sawah yang ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) (%)

50 50 100 Kementan

Jumlah varietas unggul tanaman dan hewan untuk pangan yang dilepas (2.5.1*) (Varietas Unggul Baru dan Galur Ternak)

30 VUB dan 8 Galur

30 VUB dan 8 Galur

30 VUB dan 8 Galur Kementan, KLHK, KKP

Sumber daya genetika tanaman dan hewan sumber pangan yang terlindungi/tersedia (Aksesi) (2.5.2*)

4.250 4.250 4.250 Kementan, KLHK

KP 5 Peningkatan tata kelola sistem pangan nasional

Global food security index 62,6 64,1 69,8 Kementan, KKP, Kemenperin, Kemendag, BPS

Page 8: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas

LINGKUNGAN STRATEGIS GLOBAL, NASIONAL, LOKAL

• Pola Pangan Harapan• Pangan segar kaya gizi dan aman• Pangan fortifikasi: garam, minyak goreng dan beras• Memperkuat sistem pasar: grosir dan retail. • Korporasi Petani/Nelayan.• Food estate• Rantai pasok online.• Penguatan logistik pangan.• Bantuan distribusi pangan antar moda di wilayah basis

produksi dan akses pasar konsumen.

• Meningkatkan keuntungan dan keberlanjutan produksipangan.

• Pengendalian inflasi pangan• Promosi, labelling, pengemasan, keamanan pangan,

informasi pangan.

• Penguatan stimulus pangan. • Bantuan/subsidi untuk industri dan

masyarakat daya beli rendah. • Menjamin tata niaga pangan:

perdagangan, standar, regulasi. • Memperkuat penyimpanan,

pengolahan, dan manufaktur.

• Untuk menjamin ketahanan pangan: ketersediaan, akses, utilisasi/konsumsi, dan stabilitas.

• Memperkuat daya beli dan preferensikonsumen.

• Kegiatan padat karya bagi tenaga kerjapertanian untuk meningkatkanpendapatan petani.

⚫ Pertanian presisi. ⚫ Pertanian skala besar terintegrasi ⚫ Pangan pokok (beras) dan pangan lokal. ⚫ Fortifikasi dan biofortifikasi pangan. • Pangan segar, bergizi, aman dan berkualitas: pangan hewani, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan

• Cadangan pangan pemerintah dan masyarakat• Integrasi elektronik data pangan.

• Asuransi Pertanian• Manajemen Resiko

SISTEM PANGAN NASIONAL

Penguatan Korporasi Petani dan Efisiensi Distribusi Pangan

Lingkungan KondusifPengembanganIndustrialisasi

Pangan Lokal

Stabilitas Akses Pangan

Produksi domestik berkelanjutandan ketersediaan untuk mencukupi

kebutuhan/permintaan panganberkualitas dan aman

Bantuan Pangan untukRumah tangga Rawan

Pangan

SISTEM PANGAN NASIONAL BERKELANJUTAN

Page 9: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas 9

Review • Kesenjangan kebijakan,

kelembagaan, investasi dalamtransformasi sistem pangan

Proses Multipihak Nasional dan Sub-Nasional: Dialog Sistem

Pangan Indonesia• Peningkatan kesadaran• Identifikasi masalah, analisis, dan

usulan solusi• Kreasi Bersama jalan dan model

sistem pangan inklusif, tangguh, dan berkelanjutan

DokumenStrategi Nasional

TransformasiSistem Pangan• Peta jalan

• Area tindakandan game changing solutions

Implementasi PaskaUN Food Systems

Summit• Platform, kemitraan

dan mekanisme• Integrasi ke

kebijakan nasional• Kerangka

kelembagaan, koordinasi, dan kolaborasi

Kerangka Regulasi• UU Pangan No. 18 Tahun 2012• Peraturan Presiden No. 18 Tahun

2020 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah2020-24: Transformasi sistempangan sebagai salah satuprioritas nasional

• Peraturan Presiden No. 59 Tahun2017 tentang PelaksanaanPencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Diskusi Saintifik• Penguatan kerangka kelembagaan, pilihan kebijakan, investasi untuk mendukung proses

transformas• Analisis, alat, dan permodelan

PROSES TRANSFORMASI SISTEM PANGAN

Page 10: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas

SOLUSI UNTUK TRANSFORMASI SISTEM PANGAN

Transformasi Sistem Pangan Nasional – Negara Kepulauan

Regionalisasi sistem pangan, insentif fiskal, Badan PanganNasional, logistik nasional

Integrasi pangan sehat dan

bergizi dengan sistem jarring pengaman sosial

Promosi konsumsi pangan

berkelanjutan dan literasipangan

Inovasi teknologi fortifikasidan biofortifikasi

Pengurangan susut dan

limbah pangan dan promosi

keamanan pangan

Promosi bisnis inklusif dan

ekonomi sirkuler dalam rantai

pasok pangan

Insentif dan promosi pangan

lokal dan diversifikasi pangan

Promosi asuransi pertantain

dan manajemen risiko bencanauntuk membangun resiliensi

Riset dan pengembangan dan

transformasi digital untuk

inovasi produksi pangan dari

berbagai sumber (darat, hutan, dan lautan)

Dukungan kebijakan untuk

transisi menuju agroekologi dan

pertanian berkelanjutan

Page 11: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas 11

PENUTUP: REGIONALISASI SISTEM PANGAN

Page 12: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas 12

PENUTUP: PLATFORM SISTEM PANGAN: INKLUSIF - MULTIPIHAK

Page 13: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

Kementerian PPN/Bappenas

13

PENUTUP

SOSIAL

• Ketahananpanganmasyarakat di tingkat lokal

EKONOMI

• Kesejahteraanpetanisetempat

LH

• Biodiversitaslokal

BUDAYA

• Pangan lokal –ekosistemlokal – budayalokal

Keragaman konsumsi→ keragaman produksiCreating demand – Sustaining supply

Captive market: program bantuan sosial, kuliner (horeka), gerai, dll.

SDM BERKUALITAS

Page 14: KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI UNTUK PENCAPAIAN …

TERIMA [email protected]

14