Kebijakan kompensasi Kebijakan kompensasi Dan Performance Dan Performance Organisasi Organisasi efisiensi,operasional dan efisiensi,operasional dan implikasi keuangan dari implikasi keuangan dari pay level dan pay strukturpay level dan pay struktur

Tujuan Penelitian ini menyelidiki hubungan antara :

Pay levelPay strukturKinerja organisasi

Karakteristik pembayaran Karakteristik pembayaran organisasi:organisasi:Pay LevelHipotesis 1 akan ada hubungan yang positif antara

tingkat upah dan efisiensi sumber daya dan hubungan positif antara gaji dan hasil perawatan pasien.

Organisasi dengan membayar upah yang tinggi mengharapkan mendapatkan karyawan yang berkualitas.

Hipotesis 2:Akan ada berbalik berbentuk U berhubungan antara tingkat upah dan kinerja keuangan organisasi: keuangan kinerja akan lebih rendah dengan rendah membayar tingkat dan rendah dengan tingkat upah yang tinggi.

Efisiensi sumber daya ditingkatkan dan pasien hasil perawatan dikaitkan dengan peningkatan kinerja keuangan.

Pay StrukturPay Struktur• Tingkat upah dalam organisasi

mewakili tingkat kemiringan dalam kebijakan gaji.

• Struktur gaji dicirikan sebagai egalitarian, yang menunjukan distribusi gaji dikompresi atau sebagai hirarki.

• Teori ekuitas digunakan untuk menyelidiki efek kinerja struktur gaji organisasi.

• Teori keadilandigunakan untuk hubungan pertukaran atas dasar perbandingan rasio mereka dianggap input input dan output untuk rasio.

Hipotesis 3:Hipotesis 3:Kinerja organisasi (resource efisiensi, hasil perawatan pasien, dan kinerja keuangan)akan memiliki terbalik U berbentuk hubungan dengan tingkat hirarki dalam struktur gaji.Teori ekuitas menunjukan bahwa struktur gaji terlalu egaliter akan merugikan.Membayar sistem yang menyediakan cukup perbedaan modal manusia juga bisa menghasilkan perasaan ketidakadilan pada bagian mereka dengan tingkat yang lebih besar dari pengetahuan, keterampilan dan kemampuan

Hipotesis 4:Hipotesis 4:• Hubungan antara gaji struktur dan

efisiensi sumber daya akan dimoderasi oleh tingkat gaji:Struktur gaji akan kurang sangat terkait dengan sumber daya yang lebih tinggi efisiensi ditingkat upah.

• Hipotesis 5Hubungan antara gaji struktur dan

perawatan pasien hasilnya akan dimoderator oleh tingkat gaji:struktur gaji akan kurang sangat terkait dengan hasil perawatan pasien pada tingkat upah yang lebih tinggi.

Hipotesis 6:Hipotesis 6:

Hubungan antara gaji struktur dan kinerja keuangan akan dimoderatori oleh tingkat gaji dengan manfaat manfaat tersebar diperoleh struktur egaliter ketika merka tertinggal di pasar,dan struktur hirarkis ketika meraka memimpin pasar.

MetodeMetodeDari data RS tahunan yang diberikan

kepada OSHPD tahun 1991 sampai 1999 dari 354 RS.

RS memberikan kesempatan bagi mempelajari efek kinerja organisasi praktek kompensasi untuk:

1.Lebih dari 50 %dari pengeluaran mereka ditujukan untuk gaji dan tunjangan.

2.Rs semua berkompetensi untuk sama SDM, yang memungkinkan kita untuk membuat perbandingkan gaji organisasi di seluruh

3. Memiliki kepercayaan diri dalam kesamaan kategori pekerjaan

4. Rumah sakit mempekerjakan profesional dan nonprofesional.

Variabel dependent Variabel adalah jumlah rata-rata hari

pasien tinggal dirumah sakit tertentu. RS dgn panjang lebih pendek tinggal

dianggap lebih efisien dalam penggunaan sumber daya, sedangkan RS dgn panjang lbh pendek dari tetap telah ditemukan lebih mengunntungkan daripada mereka dengan panjang lagi tinggal.

Salah satu pertimbangan penting ketika memeriksa kinerja RS adalah efektivitas pengobatan pasien.

Tingkat kelangsungan hidup koroner untuk pasien seragan jangtung sebagai variabel dependen.

Kinerha keuangan menggunakan return on assets(ROA) untuk mengukur kinerja keuangan organisasi.

Variable independenVariable independen

1. Membayar rata-rata untuk masing-masing katagori pekerjaan adalah standar.

2. Satu variabel yang mewakili tingkat gaji strategi dengan menghitung rata-rata dari sembilan ini skor standar.

3. Pengukuran alternative dengan mengukur akhir pekerjaan.

Tingkat upah menggunakan rata-rata upah ditimbang dengan total jumlah jam kerja disetiap pekerjaan,tapi produksi pada dasarnya nilai yang sama sbgai unweighted ukuran (r=0.99).

Dgn langkah tertimbang dengan tanpa (1)dokter dan (2)praktisi medis nonphysician menemukan strategi upah setiap katagori berkorelasi 0,5-0,8.

Agregat tingkat gaji sangat konsisten (a=0,93), dan faktoreksploratori analisi bahwa tingkat upah dari yang berbeda katagori dimuat pada dimensi tunggal.

Variable kontrol Dalam penelitian sebelumnya tingkat

staf dapat mempengaruhi kinerja RS karena RS dgn staf insiden kinerja karyawan kesalahan.

Korelasi rata-rata pengamatan campuran kasus dari waktu ke waktu dari 0.90 untuk 0.98.

AnalisisAnalisisData dari 333 RS, per RS dimana jumlah

observasi per dari 1 sampai 9, dengan upah dan variable kontrol pada waktu T pada kinerja organisasi pada waktu T.

Dalam regresi kami masuk variable kontrol pada langkah pertama,dispesi gaji dan membayar tingkat”efek utama”

Langkah kedua lengkung kuadrat bayar dispersi dan membayar tingkat yang sama

Langkah ketiga dan dispersi gaji oleh interaksi tingkat gaji dilangkah trakhir.

Kuadrat terkecil biasa analisis regresi, kami melakukan regresi dengan

1.Variable boneka mewakili setiap rumah sakit

2.Randomeffects model.

Hasil Hasil Roa yang signifikan (p<0.05), maka

tidak sangat besar,rata lama menginap dan disesuaikan hidup koroner -0.20

Rata2lama tinggal dan ROA -0.4 dan disesuaikan koroner kelangsungan hiduo dan ROA0.08.

Ada sejumlah hubungan penting dalam data yang, meskioun tidak fokus ,lakukan beberapa diskusi.

Dari tabel 1 korelasi mengungkapkan variable dependen berbeda dimensi kinerja , meskipun hubungan (r) antara rat-rata lama tinggal,disesuaikan kelangsungan hidup.

Korelasi antara rata-rata lama tinggal dan disesuaikan kelangsungan hidup koroner mendukung gagasan bahwa lebih besar efisiensi( panjang rata-rata yg lebih rendah menginap) adalah terkait untuk hasil yang berhubungan dengan kesehatan yang lebih positif.

Tabel 2-4 merangkum hasil regresi hirarkis mengenang analisis rata-rata lama tinggal,disesuaikan kelangsungan hidup koronr dan ROA.

hasil penelitian ini memberi dukungan hipotesis 1 tingkat gaji berhubungan negatif dengan rata-rata lama menginap yaitu, tingkat gaji yang lebih tinggi berhubungan dengan lebiih efisiensi dan tingkat gaji positif terkait dengan hasil perawatan pasien.

Hipotesis 2 pada tabel 4. tingkat gaji tidak menjelaskan secara signifikan lebih varian dalam ROA baik linier atau non linier.

Meskipun kegagalan untuk mengkonfirmasi hipotesis 2 dan 3, hasil diperoleh setelah termasuk interaksi istilah tidak menfukung tersisa tiga hipotesis 2 dan 3.

Pembahasan Pembahasan Hasil dari penelitian ini menunjukan

bahwa praktik tingkat gaji dan struktur gaji dan membayar tingkat.

Secara keseluruhan pentingnya mempertimbangkan unsur –unsur yang berbeda dari rencana kompensasi ketika mempertimbangkan hubungan antara sistem gaji dan organisasi kinerja.

Pentingnya bersamaan mempertimbangkan tingkat gaji strategi dan membayar keputusan struktur efek menunjukan bahwa tidak ada satu teori yang dapat sepenuhnya menjelaskan bagaimana kompensasiles untuk kinerja organisasi hasil memberikan dukungan untuk teori upah efisiensi

Penemuan ini mendukung Bloom dan michel(2002) bahwa upah yang lebih tinggi dapat mengkompensasi efek dari sistem membayar adil.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa serikat pekerja adalah berkorelasi dari karakteristik kompensasi, tapi tidak menemukan bukti yang langsung berpengaruh pada hasil organisasi setelah mengendalikan variabel laein dalam penelitian.