38514293 Performance Prism

download 38514293 Performance Prism

of 90

Transcript of 38514293 Performance Prism

Laporan Tugas AkhirPERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJADENGAN METODE PERFORMANCE PRISM(Studi Kasus di Hotel Arini Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 361 Solo)Disusun Guna Memenuhi Syarat Kelulusan Program Sarjana Jurusan TeknikIndustri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah SurakartaOleh :Pandu FebriarsoD 600 040 00604.106.03064.5.006JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2008PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJADENGAN METODE PERFORMANCE PRISM(Studi Kasus di Hotel Arini Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 361 Solo)LAPORAN TUGAS AKHIRDisusun Guna Memenuhi Syarat Kelulusan Program Sarjana Jurusan TeknikIndustri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah SurakartaOleh :Pandu FebriarsoD 600 040 00604.106.03064.5.006JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2008LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHANLaporan tugasakhirinitelahdiujidandipertahankandidepandewanpengujisebagaisalahsatu syaratkelulusanprogramsarjanaJurusanTeknikIndustriFakultas Teknik Universitas Muhammadiyah SurakartaHari : ............................................Tanggal : ............................................Mengesahkan,Dewan penguji Tanda Tangan1. Ratnanto Fitriadi ST, MT. ..........................................2. Muchlison Anis ST, MT. ...........................................3. Eko Setiawan ST, MT. ...........................................4. Indah Pratiwi ST, MT. ...........................................Mengetahui :Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Industri(Ir. Sri Widodo, M.T.) ( Munajat Tri Nugroho ST, MT)HALAMAN PERSETUJUANLaporan tugas akhir diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta untukmemenuhisalahsatupersyaratandalammenyelesaikanprogramsarjanaJurusanTeknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah SurakartaHari : ............................................Tanggal : ............................................Oleh :Pandu FebriarsoD 600 040 00604.106.03064.5.006 Dosen Pembimbing IDosen Pembimbing II(Ratnanto Fitriadi ST, MT) (Muchlison Anis ST, MT)Mengetahui :Ketua Jurusan Teknik Industri( Munajat Tri Nugroho ST, MT)MOTTOSesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali oarang-orang yang beriman dan beramal soleh dan saling berpesan dalamkebenaran dan saling berpesan dengan kesabaran(Al Ashr)Sesungguhnya sesudah kesulitan akan datang kemudahan. Makakerjakanlah urusanmu dengan sungguh-sungguh dan hanya kepada Allohkamu berharap(Q.S Alam Nasyroh 6-8)Hanya orang kerdil yang putus asa atas nikmat Allah dan berhenti berusahasaat melewatkan sebuah kesempatan, karena kesempatan bukan untukditunggu melainkan harus diciptakan( penulis )Strategi harus diubah dalam satuan detik, bukan dalam satuan jam, hari,atau bahkan generasi.( penulis )PERSEMBAHANO{ *.- ^}4uOO-41gOO-Dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat serta sayang yang tuluskupersembahkan karya ini untuk:Anugrah terindah yang tak tergantikan mamah & Papah untuk kasih sayangdalam segala keterbatasanyaBelahan kasih sayangku:Lily Megawati SELia Kusumawati SEM. Wisnu Aji PrasetyoBayu Adhi SunarsoLintang Noor FitriaMutiaraku yang selalu ada di hatiHoney Louy Liza OctasariMy support team rewo-rewoThe GankFull Colour & SpiritAlmamaterku TercintaKATA PENGANTARAssalamualaikum Wr, WbSyukur Alhamdulillah atas segala karunia Allah SWT, atas limpahan kasihsayang,nikmatdankarunia-Nyasehingapenulisdapatmenyelesaikanlaporantugas akhir ini.Laporan tugas akhir ini.merupakan salah satu syarat yang harus ditempuholehmahasiswauntuk memenuhisalahsatupersyaratandalammenyelesaikanprogramsarjanaJurusanTeknikIndustriFakultasTeknikUniversitasMuhammadiyah SurakartaDalampenyelesaianlaporantugasakhir initentunyapenulistidakdapatlepas dari banyak pihak yang telah memberikan bimbingan, arahandan dorongan.Oleh karena itu penulis haturkan ucapan terimakasih kepada:1. BapakIr.SriWidodo,M.T.selakuDekanFakultasTeknikUniversitasMuhammadiyah Surakarta2. Bapak Munajat Tri Nugroho ST, MT selaku Ketua Jurusan Teknik IndustriUniversitas Muhammadiyah Surakarta3. BapakRatnantoFitriadiST,MT.selakuDosenpembimbingIyangtelahmemberikan bimbingan dan pengarahan demi selesainya tugas ini.4. BapakMuchlisonAnisST,MT.selakuDosenpembimbingIIyangtelahmemberikan bimbingan dan pengarahan demi selesainya tugas ini5. Pimpinan Hotel Arini Solo, Bp Hadi Mustadi6. Saudara-saudaraku sekeluarga tercinta yang telah banyak berkorban untukkesuksesan saya.7. Honey LouyLizaOctasari.AnugrahAllahyangselalumemberisayamotivasi untuk maju Terimakasih Untuk Perjalananya8. Teman-teman TheGankrewo-rewountuk suport,semangatdankebersamaanyaSemogasegalaperhatiandandoronganmereka mendapatkanridhoAllahSWT.Dantentunyadalampenyusunanlaporantugasakhirinimasihterdapatkekurangan,olehkarenaitupenulismohonkritikdansaranyangbersifatmembangun pada penelitian iniSemogalaporaninidapatbermanfaatdalammemperluaswawasanbagikita semua.Surakarta, Juli 2008Hormat Saya( Penulis )ABSTRAKSIPenelitianinimenguraikanhasilpenelitianperancangansistempengukurankinerjapadaHotelArinisolodenganmodel PerformancePrism.Selamaini,sistempengukurankinerjadiHotelArinibelummerepresentasikankinerjaorganisasisecarakomprehensifda nintegratif. Olehkarenaitu,perludilakukan perancangan kembali sistem pengukuran kinerjanya.DarikondisiobjektifHotelArini,modelyangtepatdigunakanadalahmodel PerformancePrism dibandingmodellain. Metodeinidikerjakandalamduaarahyaitu denganmempertimbangkanapakebutuhandankeinginan( needsandwants)darisemua stakeholder yangakandijadikandasarutukmenyusunKPIuntukkemudiandibobotkandenganAHPgunamengetahuistrukturhierarkinyadanselanjutnyadilakukanscoringdenganOMAXuntukmengetahuiskoraktualdarihotel. Nilaiperformansikinerjadapatdiketahuidariperkalianantara bobot dan skor tersebut.Hasilrancanganmenunjukkanbahwa stakeholder HotelArinimeliputi:konsumen,tenagakerja, supplier,pemilik/investor,sertapemerintahdanmasyarakatsekitarlingkunganhotel. Sistempengukurankinerjamemuat38KPIyangmeliputi 8KPIkonsumen, 6KPI untukemployee, 6KPI investor,6KPIsupplier, 6KPIpemerintahdan 6KPI untuk masyarakatdisekitarlingkunganhotel.Darihasil implementasisistempengukurankinerjadenganproses scoringsystem menggunakanmetodeOMAX menunjukkannilai currentperformanceindicator yangtelahdicapaiolehhotelArini adalahsebesar 6,13. Hasilpengukuranmenjadilandasanpihakmanajemenmeng evaluasidanmenentukanrencana kerja perbaikan sehingga harapan dari semuastakeholder dapat terpenuhiKata kunci: Kinerja, Performance PrismBAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangUsahapemerintahuntukmeningkatkanpendapatandaerahdilakukandenganberbagaicara,salahsatunyaadalahdenganmengembangkanusaha disektorpariwisata.Pariwisatadiyakinisebagaisarana yang efektif untuk meningkatkan pendapatan daerah , karena selainkeberadaanyayangtidakpernahberhentiuntukdicariolehmasyarakat,pariwisatajugamembukapeluangusahabagimasyarakatsekitaryangberarti juga memacu peningkatan perekonomian daerah. Salah satu bentukusahayangterpengaruhuntukikutberkembangpesatadalahusahadibidang perhotelan.Ketatnyapersainganusahaperhotelanmemacusetiappihakmanagemen hoteluntukselaluberusaha menemukansolusiagarusahatersebut terus berkembang. Untuk itu setiap perusahaan perhotelan dituntutuntukmelakukanbeberapaprogrampeningkatanmanajemen,penghematanbiayatanpamengurangipelayanankepadapelangganagarmemilikidayasainguntukberkompetisi . dimanakualitaspelayanan tetapmenjadiprioritasutama. Kualitaspelayanan dalamhalinisangateratkaitanya dengan produkti fitas yang memiliki acuan pada kinerja organisasitersebut. Maka untukmenjaminkelangsunganhiduporganisasitersebutberbagaiteknikrekayasapeningkatkanprodu ktifitasharusselaludikembangkan.Namunhaltersebuttidakakandapatberjalansecaraefektiftanpadiimbangidengan performancemeasurement danmanagement sebagai upaya antuk mengontrol jalanya aktifitas usaha.Di hotel Arinipenggukurankinerjadilakukansebagaievaluasiyangsekaligusdapatmemberikansolusidalampengambilankeputusanuntukmeningkatkanpelayanankepada pelanggan,namun padaumumnyapengukurankinerja hanya didasarkanpadaaspekfinansial,baikburukkinerja didasarkan atas terpenuhi atau tidaknya target dalam jangka waktutertentu. Jika target tersebut tidak terpenuhi, maka akan diadakan evaluasiaspek finansial/budget yang dihadiri oleh pihak managemen hotel. Kondisiinimemperlihatkanbahwapihakhotelmelakukanpengukuranterhadapkinerjanya hanya dari sisi aspek finansial saja.Makadiperlukansebuahmetodepengukurankinerjayang tepatdan sekaligus dapat memberikan solusi dalam pengambilan keputusan .Beberapacontohmetodedalampengukuranproduktifitas yangumumdigunakan adalahbalancedscorecard,modelbusinessexellence,shareholdervalueadded,activitybasedcosting,costofqualitydancompetitivebenchmarking, namunmetode-metodediatasbanyakmengalamikegagalan,halinidisebabkankarenaanalisayangdilakukanmemilikilingkupyangcenderungsempit. Dalambalancedscorecardmisalnya,pengukurankinerjahanya terdiridariempatperspektif,yaitufokus terhadap finasial, customer, internal proses, pertambahan inovasi danpembelajaran.Penentuankerangkakerjadari stakeholder denganmenyamakan costofcapital,mengidentifikasidanmengontrol costdrivernyayangsalingberhubunganeratdalamprosesbisnis kurangmendapatkanperhatiandidalamnya .Selainituprosesjugamengabaikanbeberapa perspektifdari performance,misalpendapatdari shareholder,customerdantenagakerja.Sebaliknya, benchmarkingcenderungmelibatkanpengambilanbeberapa perspectiveexternal denganmembandingkan performance kompetitor dan best perspective dalam prosesbisnis.Solusidaripermasalahanter sebutadalimadimensiyangdisebutdenganPerformancePrism. Performanceprismmemilikilimasegiyaituuntukatasdanbawahadalahsatisfactiondari stakeholderdankontribusistakeholder. Sedangkan untuk ketiga sisi berikutnya adalah strategi, prosesdankapabilitas.Sistempengukurankinerjamodel PerformancePrismberupayamenyempurnakanmodel -model sebelumnyadiantaranyaBalanced Scorecard. Model ini tidak hanya didasari oleh strategi tetapi jugamemperhatikan kepuasan dan kontribusi stakeholder, proses dan kapabilitasorganisasi. Memahami atribut apa yang menyebabkanstakeholder (pemilikdan investor, supplier, konsumen, tenaga kerja, pemerintah dan masyarakatsekitar) puas adalah langkah penting dalam model Performance Prism. Danuntuk dapatmewujudkankepuasanpara stakeholder tersebutsecarasempurna, makapihak manajemen hotelperluuntuk mempertimbangkanstrategi-strategi apa saja yang harus dilakukan, proses-proses apa saja yangdiperlukan untuk dapat menjalankan strategi tersebut, serta kemampuan apasaja yang harus dipersiapkan untuk melaksanakannya.1.2 Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah diurai kan diatas, maka dari penelitianini diharapkan akan menghasilkan rancangan pengukuran kinerja yang tidakhanya didasari oleh strategi proses dan kapabilitas dari perusahaan tersebut,tetapi juga memperhatikan kepuasan dan kontribusi stakeholder.1.3 Tujuan PenelitianAdapun tujuan dilakukan penalitian ini adalah:1. mengidentifikasikepuasandankontribusipara stakeholderuntukmenentukanindikatorkinerjadarikriteriastrategi,prosesdankapabilitas hotel Arini.2. mengidentifikasi KPI (Key Performance Indicator)3. merancang model pengukuran kinerjadan mengukur kinerja hotel Ariniberdasarkanhasilperancanganyangtelahdilakukankemudianmerekomendasikanperbaikankinerjaberdasarkananalisa perancanganyang dilakukan oleh penulis.1.4 Batasan MasalahAgarpenelitianlebihterarah,makadiperlukanpembatasanmasalahpenelitian. Adapun batasan tersebut adalah:1. Dataperusahaanyangdigunakandalamp engukurandiambildaridatatahun 2007.2. Untukasumsidasar sebagailandasanberpikirdankerangkakerjapelaksanaan penelitian yang digunakan yaitu aktifitas hotel berlangsungnormal,tidakadahal -halkeamananyangmempengaruhi manajemendankegiatanoperasionalperusahaansepertilokasihotel,tarifharga,kondisiperekonomiannegara,hal -halkeamanansertatingkatpersaingan dengan hotel lain.1.5 Manfaat Penelitian1. Dapat mengetahui kinerjadi hotel Arini.2. Dapatmemberikansolusidalampengamb ilankeputusandalamupayameningkatkan profit perusahaan melalui perbaikan kinerja.1.6 Sistematika PenelitianUntukmemudahkandalam pemahamandalampenelitianinimakaakan diuraikan tentang sistematika laporan penelitian sebagai berikut:BAB I PENDAHULUANMemuatlatarbelakangpermasalahan,perumusanmasalah,pembatasanmasalah,tujuanpenelitian,manfaatpenelitian,dansistematika penelitian.BAB II LANDASAN TEORIBerisimengenaidasar-dasarteoridanmetodeyangdigunakansebagaidasardanalatuntukmemecahkanmasalah. Teoriyangdigunakanadalahteoriyangmembahasmengenaikinerjadanpengukurannya,sedangkanmetodeyang digunakanadalahmetode Performance Prism.BAB III METODOLOGI PENELITIANBerisi urutan langkah-langkah dan metode yang digunakan dalammenyelesaikanmasalahsertacarapengumpulandanpengolahandata yang dilakukan.BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATABabinimerupakanpembahasantentangpenerapanmetodeperformance prism dalam pengukuran kinerja, pengumpulan data,pengolahan data dengan cara mengindentifikasi siapa stakeholderperusahaan, mengindentifikasikepuasan stakeholderdankontribusi stakeholder, menentukanidentifikasipersyaratannyadantujuan(objektif)untuksetiapkepuasan stakeholder dankontribusinya. Kemudian hasil pengolahan datatersebut dianalisa.BAB V KESIMPULAN DAN SARANKesimpulanberisitentangpokok-pokokhasilpenelitiandanuraiansingkat hasilanalisayangdilakukan.Sedangkansaranberisi tindak lanjut dari hasil penelitian yang telah dilakukanBAB IILANDASAN TEORI2.1 Definisi Pengukuran Kinerja Dan SasarannyaPengukuran kinerja dapat diartikan sebagai upaya untuk melakukanpenilaian tehadap kualitas aktifitas kerja yang dilakukan. Menurut Neely etal.(1995), pengukurankinerjaadalah suatuset matrikyangdigunakanuntuk menghitungefisiensi dan efektifitas dalam suaturangkaian tindakan.Pengukurankinerja jugadapatdiartikansebagai penentuansecaraperiodikefektifitasoperasionalbagianorganisasidanpersonilnyaberdasarkanstandardan kriteriayangtelahditentukansebelumnya. (MulyadidanSetyawan, 1999: 227)BeberapaelemenpengukurankinerjamenurutDaleFurtwengler(2002: 1) adalah sebagai berikut:1. Perbaikan kinerjaPerbaikan kinerja ini diukur berdasarkan :a. Kecepatan,kecepatandalamsebuahproses akandapatmeningkatkan efisiensib. Kualitas, kecepatan tanpa kualitas merupakan hal yang sia -sia, makakualitas merupakan suatu keharusan dalam pengukuran kinerja .c. Layanan,sebuahpelayananyangburukakan menghapuskanmanfaat apapun yang dicapai dalam kecepatan d an kualitas.d. Nilai, nilai adalah kombinasi dari kecepatan, kualitas dan harga yangmemungkinkan pelangganuntuk merasakanbahwamerekamendapatkan sesuatu yang lebih daripada yang mereka bayarkan .2. Pengembangan karyawanSegmenprosespenilaiankinerjainib erhubungandengankeahliankaryawan.Tugasutamadalamsebuahkepemimpinanadalahuntukmengembangkankemempuankaryawan sehinggamenciptakankaryawan yang berkualitas yang menghargai kepemimpinan itu.3. Kepuasan karyawanKepuasankaryawanmerupakanelemenk uncidalamperbaikankinerja.Faktor-faktoryangmempengaruhikepuasankaryawanadalahsebagai berikut:a. Keanekaragamanb. Perkembanaganc. Pembelajarand. Partisipasie. Pengakuanf. keamanan4. Keputusan kompensasiDenganselalumengaitkankompensasikaryawandenganhasil -hasilyangbisadikuantifikasikandandenganmemastikanbahwaparakaryawandapatmenelusuri kemajuanmerekaakandapatmemacumotivasi.Halinidikarenakansangatsulituntuktetapbermotivasijikapenghargaannya tidak jelas.5. KomunikasiDenganadanyakomunikasiyangjelasantarakaryawandanpimpinan makaakanmemungkinkanuntukmelakukanevaluasikinerjasecarabersama-sama.Danhalinimerupakanjaring pengamanbaikpimpinan maupun karyawan tidak akan terkejut dalam penilaian kinerjaberikutnya.Kecenderungan yang sering terjadi dalam pengukuran kinerja adalahdenganmengukurhasilakhir,halinibiasanyadikaitkandengan finansial.jikahasiltersbuttidakmemenuhitargetyangtelahdirencanakanmakakinerjadikatakanburuk.Menurut DaleFurtwengler(2002:11)adabeberapa masalah dalam pengukuran kinerja dengan pendekatan ini , yaitu1. Tidak semua hasil dapat diukur2. Ukuran lain yang bermanfaat ada yang terlupakanPengukurankinerjadenganpendekatandiatas kurangakuratuntukditerapkan,karena pengukurankinerjamemilikisasaranatautujuanyanglebihdarisekedarteknikuntukmengukur,melainkansebagaiidentif ikasikelemahanprosesyangada. Adaduatipesasaranpengukurankinerjamenurut Michael Armstrong (2004: 73) yaitu:1. Sasaran kerjaSasarankerja atausasaranoperasional mengacupadaahasil -hasilyangdicapaiataupadakontribusiyangdiberikanterhadappencapaiansasaran tim departemen2. Sasaran pengembanaganSasaran pengembangan yaitu sasaran pribadi atau belajar terkait denganapayangharusdiperhatikandandipelajari individuagarmampumeningkatkan kinrja mereka.SyaratpengukurankinerjayangefektifmenurutYuwono,Sutarnodan Ichsan 2003 (dalam chatsani: 2005) adalah:1. Didasarkanpadamasing-masingaktifitasdarikarakteristikorganisasiitu sendiri sesuai sudut pandang pelanggan2. Evaluasiatasberbagaiaktifitasmengunakanukuran -ukurankinerajayang Customer-validated.3. Sesuaidenganseluruhaspekkinerjaaktifitasyangmempengaruhipelanggan sehingga menghasilkan pengukuran yang komprehensif .4. Memberikanumpanbalikuntukmembantuseluruhanggotaorganisas imegenai masalah masalah yang ada kemungkinan perbaikan.2.2 Pengukurankinerjadenganmanajemenberdasarkansasarandenganmenggunakan Performance PrismPengukurandalamhaliniadalahusahaunt ukmelihatpesoalanyangdicapai akibat penerapan/aplikasi manajemen dalam teknologi yang diterapkangunameningkatkankinerja.Tujuandaripengukurankinerjasecaraumumadalahuntukmengevaluasikinerjayangada,menganalisafaktor -faktoryangberpengaruh dalam menunjang perbaikan kinerja serta mereduksi faktor -faktoryang menghambat.Performanceprismmerupakanpenyempurnaandariteknikpengukurankinerjayangadasebelumnya sebagaisebuahkerangkakerja(framework). Keuntungandari frameworktersebutadalah melibatkansemuastakeholderdari organisasi,terutamainvestor,pelanggan, end-users,karyawan,parapenyalur,mitrapersekutuan,masyarakatdan regulator. Padaprinsipnyametodeini dikerjakandalam duaarahyaitudenganmempertimbangkanapakebutuhandankeinginan (needsandwants) darisemua stakeholder, danuniknyalagimetodeinijugamengidentifikasikankontribusidari stakeholdersterhadaporganisasitersebut .Padapokoknyahalitu menjadi hubungan timbal balik dengan masing -masing stakeholderFilosofi performanceprism berasaldarisebuahbangunprismayangmemilikilimasegiyaituuntukatasdanbawahadalah satisfactiondaristakeholderdankontribusi stakeholder.Sedangkanuntukketigasi siberikutnyaadalah strategy, processdancapabilitay.Prismajugadapatmembelokkancahayayangdatangdarisalahsatubidangkebidangyanglainya.Halinimenunjukkankompleksitasdari performanceprismyangberupa interaksi dari kelima sisinya.Performanceprismmemilikipendekatanpengukurankinerjay angdimulai dari stakeholder, bukan dari strategi. Identifikasi secara detail tentangkepuasan dan kontribusistakeholder akan membawa sebuah organisasi dalamsebuahpengambilankeputusanberupastrategiyangte pat.Sehinggadimungkinkanorganisasi dapatmengeveluasistrategiyangtelahdilakukansebelumnya.Terdapatlimapertanyaanyangmendasariteori performanceprismyaitu sebagai berikut:Stakeholder satisfaction : Siapayang menjadi stakeholder kunci dan apayang merekainginkan sertaapayangmerekaperlukan?Strategy : Strategiapayang seharusnyaditerapkanuntukmemenuhiapayangmenjadikinginandankebutuhan stakeholder?Process : Proseskritisapakahyangdiperlukanuntukmenjalankan strategi tersebut?Capability : Kemampuanapayangharuskita operasikanuntuk meningkatkan proses tersebut ?Stakeholder contribution : Kontribusiapakahdari stakeholderyangkitaperlukanjikakitaakanmengembangkankemampuan tersebut?Gambar 2.1 Kerangka Kerja Performance PrismRuanglingkup performanceprismmeliputiinteraksianataraStakeholdercontribution dan Stakeholdersatisfactionyangkemudiandiproyeksikankedalam strategy, processdan Capability. Ruanglingkuptersebut dapat dijelaskan pada gambar 2.2 berikut:Gambar 2.2 Ruang Lingkup Performance Prism(Neely dan Adams, (2000 a, b, c))Pihakmanajemendalamhalinimempertimbangkanada enamkuncipada hubungan stakeholder yaitu:1. Investor (Shareholder)Suatu perusahaan umum harus menerapkan usaha terbaiknya untukmembawa pada harapan para investornya.2. Pelanggan (Customer)Perusahaanselaluinginmempertahankanpelanggandanmenemukan lebih banyak lagi pelanggan potensial.3. Karyawan (Employees)Perusahaan harus mempertahankan karyawan, karena hal ini berartisuatunilai tambah bagi investordanpelanggan(menunjukkanperformanceperusahaanbaik),tetapipenghematanbiayaharustetapdialakuakan.4. Penyalur (Supplier)Banyaknyasupplier yangmemenuhikebutuhanperusahaanakancenderung dapat mengakibatkan pembengkakan biaya, karenamempunyaiefek pada biaya administratif ( misal untuk membayar faktur/invoices dll).Pengurangan biayauntukhalini perluuntuksecarahati-hatiditargetkan,beberapakontrakpersediaanperluuntukdirundingkankembali denganpara supplier. SistemPengukuranKinerja Supplierdifokuskandalamrangka memonitor prestasi dan kemajuanpada penghematan biaya, hal initentunya perlu data-data yang akurat untuk melakukan pengukuran .5. RegulatorsPeraturan Pemerintah secara langsung memberikan pengaruh yangbesarbagiperusahaan,pemenuhandenganperaturan merupakansuatucomformity(bukanhanya issu). Perusahaan manapunharusmemeliharareputasinyadi dalampasar, karenanyaketidakberhasilanpemenuhanperaturanberpotensimerusakkanpublisitas didalampasar. Karenareputasidarikorporasi dapat dirusakkan olehhaltersebut, belumlagiprosespengadilansebagaikonsekwensinyamemberikan biaya-biayatambahan6. CommunitiesMasyarakat (communities) adalah faktor lain yang (pada waktunyaresesi)kadang-kadangmerekadihubungkanke regulator juga, (misalhukum ketenaga-kerjaan). Kebijakan standar etis harus ditempatkan secarainternal dan secara eksternal. Ini merupakan tuntutan di dalam li ngkunganbisnismasakini.Dan untukbaiknyapihak manajemenharus memasti kanbahwa aspek ini dapat dipenuhi dalam upaya perbaikan sistem pengukurankinerja perusahaan2.3 Analitical Hierarcy Process (AHP)PembobotanKPIdapatdilakukandenganbeberapametode,diantaranya adalah dengan Analitical Hierarcy Process (AHP)PeralatanutamaprosesAnalisisHi rarki(AnalyticalHierarchyProcess)adalahsebuahhirarkifungsionaldenganinpututamanyapersepsimanusia.Dalampenjabaranhirarkitujuan,tidakadapedomanyangpastiseberapajauhpengambilkeputusanmenjabarkantujuanmenjadiy anglebihrendah.Beberapahalyangperludiperhatikandidalammelakukanprosespenjabaran hirarki tujuan adalah:1. Padasaatpembelajarantujuankedalamsubtujuan,harusdiperhatikanapakahsetiapaspekdaritujuanyanglebih,tinggitercakupdalamsubtujuan tersebut.2. Meskipun hal tersebut terpenuhi, perlu manghindari terjadinya pembagianyang terlampau banyak, baik dalam arah horizontal maupun vertikal.3. Suatutujuanbelumdi tetapkanuntukdijabarkanatashirarkitujuanyanglebih rendah harus ditentukan suatu tindakan atau hasil terbaik yang dapatdiperoleh bila tujuan tersebut tidak dimasukkaan.Model AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, dapat memecahkanmasalahyangkompleksdimanaaspekataukriteriayangdiambilcukupbanyak (Kadarsyah, 1998: 130-131).BeberapakeuntunganyangdiperolehdalampenerapanAHP,antaralain:1. Sifatnyayangfleksibel,manyebabkanpenambahandanapengurangankriteriapadasuatu hierarkidapatdilakukandenganmudahdantidakmengacaukan atau merusak hierarki2. Dapat memasukkan preferensi pribadi sekaligus mengakomodasi berbagaikepentinganpihaklain sehinggadiperolehpenilaianyangobjektifdantidak sektoral.3. Prosesperhitunganyarelat ifmudahkarenahanyamembutuhkanoperasidan logika sederhana.4. Dengan cepat dapat menunjukkan prioritas, dominasi, tingkat kepentinganataupun pengaruh dari setiap elemen terhadap eemen lainya .AHP juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu antara lain:1. Partsipanyangdipilihharusmemilikikompetensipengetahuandanpengalamanmendalamterhadap segenapaspekpermasalahansertasertamengenai metode AHP itu sendiri.2. Bilaadapertisipanyangkuatmakaaka nmempengaruhipartisipanyanglainya.3. Penilaian cenderung subjektif karena sangat dipengaruhi oleh situasi sertapreferensi, pesepsi, konsep dasar dan sudut pandang partisipan.4. Jawaban atau penilaian responden yang konsisten tidak selalu logis dalamarti sesuai dalam permasalahan yang ada. (Saaty, 1988 : 7-9)2.3.1 Prinsip Pokok Analitical Hierarcy ProcessDalammenggunakanAHP,adatigaprinsippokokya ngharusdiperhatikan, yaitu: (Saaty, 1988 : 7-9)1. Prinsip penyusunan hierarkiUntuk memperoleh pengetahuan yang rinci, pikiran kita menyusunrealitasyangkomplekskedalambagianyangmenjadielemenpokoknya, dan kemudian bagian ini kendala bagian -bagiannya lagidan seterusnya secara hierarki (berjenjang) .2. Prinsip menentukan prioritasPrioritasiniditentukanberdasarkanpandanganparapakarataupihak-pihakterkaityangberkompetenterhadappengambilankeputusan. Baik secara langsung maupun tidak langsung .3. Prinsip konsistensi logisDalammempergunakanprinsipini,AHPmemasukkanbaikaspekkualitatifmaupunkuantitatifpikiranmanusia.Aspekkuantitatifuntuk mengekspresikan penilaian dan preferensi secara ringkas danpadatsedangkanaspekkualitatifuntukmendefinsikanpersoalandan hierarkinya.2.3.2 Langkah-Langkah Metode Analitical Hierarcy ProcessPada dasarnya langkah langkah pada metode AHP meliputi:1. Mendefinisikan masalah dan menentukan sol usi yang diinginkan.2. Membuatstrukturhierarkiyangdiawalidengan tujuanumumdilanjutkandengansub-sub tujuan, kriteria dankemungkinanalternatif-alternatif pada tingkat kriteria yang bawah.3. Membuat matrik perbandingan berpasangan yang menggambarkankontribusirelatifataupengaruhsetiapelementerhadapmasing-masing tujuanataukriteriayangsetingkatbiasanya perbandingandilakukanberdasarkan(judgement)dari pengambilankeputusandenganmenilaitingkatkepentingansuatuelemendibandingkanelemen lainya.4. Melekukanperbandinganberpasangansehinggadiperolehjudgementseluruhnyasebanyaknx[(n-1)/2]buah.Dengannadalah banyaknaya jumlah elemen yang dibandingkan.5. Menghitungnilai eigendanmengujikonsistensinya,jikatidakkonsisten maka pengambilan data diulangi6. Mengulangi langkah 3, 4 dan 5 untuk seluruh tin gkat hierarki.7. Menghitung vektor eigenuntuksetiapmatrikperbandinganberpasangan.Nilaivektor eigenmerupakanbobotsetiapelemen.Langkahiniuntukmensintesiskan judgementdalammenentukanprioritaselemen-elemenpadatingkathierarkiterendahsampaipencapaian tujuan.8. Memeriksa inkonsistensihierarki. Jikanilainyalebihdari10%maka penialaian data judgement harus diperbaiki.(Kadarsyah, 1998: 131-133)2.3.3 Formulasi MatematisFormulasimatematisAHPdilakukandenganmenggunakansuatumatrik. Misalkandalamsuatusubsistemoperasiterdapatnelemen operasi, yaitu elemen-elemen A1, A2, A3 ............An, maka hasilperbandingansecaraberpasanganelemen -elemenoperasi akanmembentukmatrikperbandingan.Skalanilaipe rbandinganberpasangan menurut Saaty adalah berikut:Tabel 2.1 Skala Penilaian Perbandingan BerpasanganIntensitasKepentinganKeterangan Penjelasan1Kedua elemen sama pentingnya Duaelemenmemilikipengaruhyangsama besar terhadap tujuan3Elemen yang satu sedikit lebig pentingdari pada elemen yang lainyaPengalamandanpenilaiansedikitmeyokongsatuelemendibandingelemen lainya5Elemenyangsatulebihpentingdarielemen yang lainyaPengalamandanpenilaiansangatkuatmenyokongsatuelemendibandingelemen yang satunya7Satu elemen jelas lebih mutlak pentingdaripada elemen lainyaBuktiyangmendukungelemenyangsatuterhadapelemenlainmemilikitingkatpenegasantertinggiyangmungkin menguatkan9Satuelemenmutlakpentingdaripadaelemen lainyaBuktiyang mendukung elemenyang satterhadapelemenyanglainmemilikitigkatpenegasantertinggiyangmungkin menguatkan2,4,5,6Nilai-nilaiantaraduapertimbangannilai yang berdekatanNilaiinidiberikanjikaadakompromiantara dua pilihanKebalikanJika untuk aktivitas i mendapatkan satu angka dibanding dengan aktivitas j, makaj mempunyai nilai kebalikanya dibanding dengan i2.3.4 Perhitungan Bobot ElemenPadadasarnyamodelmatematispadamodelAHPdilakukandenganmenggunakansuatumatrik. Sebagaicontohdalamsebuahdalam suatusubsistemoperasiterdapatnelemenoperasi,yaitu:A1,A2,.....An,makaperbandinganberpasanganelemen-elemenoperasitersebutmembentukmatrikperbandingan. Perbandinganberpasangandimulaidaritingkathirarkipa lingtinggi,dimanasuatukriter iadigunakan sebagai dasar pembuatan perbandingan.Tabel 2.2 Matrik Pebandingan Berpas anganA1A2............................... AnA1A2..Ana11a12............................... a1nA21a22 a1n. . .. . .An1an2annMatrikAnx merupakanresiprokal. Dandiasumsikanterdapatnelemen,yaitu: W1,W2, ...Wnyangdimulaisecaraperbandingan. Nilai(judgemen)perbandinganberpasanganantara(Wi,Wj) dapatdipresentasikan sebagai sebagai berikut:Wi/Wj= a(i,j) ; i, j = 1, 2,....n.Dalamhalinimatrikprbandinganan taramatrikAdenganunsur-unsurnya adalah a(i,j) dengan i, j = 1, 2,....n.Unsur-unsur matrik tersebut diperoleh dengan membandingkansuatuelemenoperasi terhadapelemenoperasilainuntuktingkathierarkiyangsama.Misalnyaunsur adalahperbandingankepentinganelemenoperasionala1dengana1itusendiri,sehingggadengasendirinyanilaiunsura11adalahsamadengan1.dengancarayangsamamakadiperolehsemuaunsur dengandiagonalmatrikperbandinganadalah1. nilaiunsura12adalahperbandinganantarakepentinganelemenoperasional a1dengan a2.sedangkanbesarnyaa21adalah 1/a 12, yang menyatakan tingkat inten sitas kepentingan elemenoperasi a2teradap a1.bilavektorpembobotanelemenoperasi A1,A2,.....Antersebut dinyatakan sebagai vektor W = (W1, W2, ...Wn) makanilaiintensitaskepentingannilaioperasiA1diabandingkanA2dapatpuladinyatakansebagai perbandinganbobotelemenoperasiA1terhadapA2,yaituW1/W2yangsamadengana12sehinggamatrikperbandingan dapat pula dinyatakan sebagai berikut :Tabel 2.3 Matrik Pebandingan PreferensiA1A2............................... AnA1A2..AnW1/W1W1/W2...............................W1/WnW2/W1W2/W2 W2/Wn. . .. . .Wn/W1Wn/W2 ..Wn/WnNilai-nilaiWiWjdengannilaiidanjdijajagidar ipartisipan,yaituorang-orangyangberkompeten dalampermasalahanyangdianalisis. Jika matrik tersebut dikalikan dengan vektor kolom W = (W1,W2, ...Wn), maka diperoleh hubungan :AW = nW..........(1)BilamatrikAdiketahui daningindiperolehnil aiW,makadapat diselesaikan dengan persamaan berikut:[A-nI] W = 0........(2)Dimana I adalah marik identitas.Pesamaan (2) tersebut dapat bernilai 0 jiaka dan hanya jika nmerupakan eigen value dariAdanW adalah eigen vector-nyasetelaheigenvaluematrikperbandinganAtersebutdiperoleh,misalnya1,2,........n,danberdasar matrikA yangmemiliki keunikanyaitu aij=1dengan i = 1, 2,.........n, maka:nin11 .........(3)Disinisemua eigenvaluebernilainol,kecualihanya eigenvaluemaximum.Kemudianjikanilaiyangdiperlehadalahkonsisten,maka akan diperoleh eigen value maximum dari A yang bernilai n.Untuk mendapatkanW,makadapatdilakukandeganmensubstitusikan harga eigen value maximum pada persamaan berikut:AW = maks WUntuk selanjutnya persamaan (2) dapat diubah kedalam bentuk:[A- maks I] W = 0.........(4)Untuk memperoleh harga 0, maka:A - maks I = 0..(5)Berdasarkan persamaan (5) maka dapat diperoleh harga maksDenganmemasukkanharga makskepersamaan(4)danditambahdenganpersamaan niWi121 makaakandiperolehbobotmasing-masingelemenoperasi(Wi,dengani=1,2,.........n) yangmerupakan eigenvector yangbersesuaiandenganeigenvaluemaximum (Kadarsyah, 1998 : 132-135)2.3.5 Perhitungan Consistency Index (CI) Dan Consistency Ratio (CR)ConsistencyIndex (CI)merupakanmerupakantingkatkonsistensiseseorangdidalammemberikanjawabanterhadap suatuelemen didalam masalah.Rumus Consistency Index (CI) adalah sebagai berikut:1maxNNCI..(1)Keterangan:max: Nilaimaksimumdarinilai eigenmatrikyangbersangkutann : Jumlah elemen yang dibandingkanNilaiCItidakakanberartijikatidakterdapatpatokanuntukmenyatakanapakahCImenunjukkansuatumatrikyangkonsi sten.Saaty(1994)berpendapatbahwasuatumatrikyangdihasilkandariperbandinganyangdilakukansecaraacakmerupakansuatumatrikyang mutlak tidak konsisten yang disebut Random Index (RI).DenganmembandingkanCIdanRImakadiperolehpatokanuntuk menentukantingkatkonsistensisuatumatrik yangdisebutConsistencyRatio(CR),yangdinyatakandalamrumussebagaiberikut:RICICR ..(2)Keterangan:RI : Random IndexUntukmodelAHPmatrikperbandingandapatditerimajikanilairasio inkonsistensi 0,1.jikatidak,berartipenilaianyangtelahdiperbuatmungkindilakukansecararandomdanperludi revisi,(Kadarsyah, 1998 : 136-138)2.4 Objective Matrix (OMAX)Scoringdapatdilakukandenganbeberapametode,diantaranyaadalahdengan ObjectiveMatrix(OMAX). Denganmetodeinikitadapatmengkombinasikanpendekatankuantitatifdankualitatif.Dapatdigunakanuntukmengukuraspekkinerjayangdipertimbangkandalamsuatuunitkerja.Indikatoruntuksetiap inputdan outputdapatdidefinisikandenganjelas.Menyertakan pertimbangan pihak manajemen dalam penentuan skor sehinggaterkesan lebih fleksibel.Konsepdaripengukuraniniyaitupenggabunganbeberapakriteriakinerjakelompokkerjakedalamsebuahmatrik.Setiapkriteriakinerjamemilikisasaranberupajalurkhususuntukperbaikansertamemilikibobotsesuaidengankepentingan terhadaptujuanorganisasi.Hasil akhirdaripengukuran dengan metode OMAX ini adalah sebuah nilai tungal untuk suatukelompok kerja.Adapunlangkah-langkahumumpengukurankinerjadenganmetodeOMAX adalah sebagai berikut:1. Pemilihan kriteria kinerjaDaleFurtwengler(2002:13)mengidentifikasikanbeberapakriteriayangefektif dalam membuat ukuran, yaitu:a. Kuantitatifb. Mudah dipahamic. Seimbangd. Mudah dipantaue. Sering dipublikasikan2. Penetapan skala skor kinerjaDalam Objective Matrix skor performance yang digunakan yaitu antara 0-10. Hal ini berarti ada 11 target pencapaian untuk setiap indikatornya.Tabel 2.4 Contoh Tabel Target Pencapaian Dalam OMAXFinancial Customer Internal BusinessLearning andGrowthIndicatorF1 F2 F3 C1 C2 I1 I2 I3 L1 L2109876543210Nilai (N)Bobot (B)(NxB)Total (NxB)Tingkat 0 : Tingkat terendah dari kinerja selama periode dasar.Tingkat 3 : Hasil yang menunjukkan tingkat knerja kelompok kerjapada saat pengukuran periode dasar.Tingkat 10 : Tingkat realistis yang dapat dicapai dengan sumber sistemyang berlaku.3. Penetapan bobot berdasarkan kepentingan kriteria kinerja.Penetapan bobot kepentingan kriteria kinerja merupakan tangggung jawabmanajemen.Prosesdalampenentuanbo botdapatdilakukandenganduacara yaitu cara subyektif dan obyektif.4. Mengukur indikator kinerjaLangkah terakhir dari pengukuran ini adalah dengan menggabungkan hasildari langkah-langkah sebelumnya menjadi suatu indikator.2.5 Tinjauan PustakaPenelitiantentang pengukurankinerja telahbanyakdilakukan.Parasuraman, Chatsani(2005)melakukan penelitianmengenaiperancanganpengukurankinerjadenganmetode BalanceScorecard danAHP untukmengetahuikinerjaaktual padaRiyadiPalaceHotel sebagaiobyek.Dalamanalisistersebut sistempengukurankinerjayangdibangun,lebihkepadapenjabaranvisidanmisiperusahaanyangingindicapai. Denganmengkombinasikan metodeAnalitical Hierarcy Process maka dapat diperolehnilairasio inkonsistensihingganilaibobotglobal tiapperspektif yandibahasdalam Balance Scorecard.IwanVanany,DianTanukhidah(2002) melakukanpenelitianmengenai perancangandanimplementasi sistem pengukurankinerjadenganmetode performance prism untukmengetahui kinerjahotelsebagaiobyek.Penelitianinimenunjukkanbahwapengukurankinerjayangbaikdimulaidenganpendekatanpengukurankinerjayangdimulaidari stakeholder,bukandari strategi. Penelitian tersebut dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranyaadalahdenganmemunculkanbeberapa KPIyangadauntukkemudiandibobotkandenganmetodeAHPdandilakukanscoringdenganmodelOMAX.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaterdapat 36KPI yangmeliputi6KPIkonsumen,9KPIstaffmanajerial,9KPIstaffoperasional,4KPIsupplier,3KPI pemilik/investor,serta5KPIpemerintahdanmasyarakatdisekitarlingkunganhotel.Darihasilimplementasisistempengukurankinerjadenganproses scoringsystem menggunakanmetodeOMAXmenunjukkannilaicurrent performance indicator yang telah dicapai oleh hotel X adalah sebesar50,75%.Berdasarkanbeberapapenelitiandiatas,dapatdiketahuibahwapengukuran kinerjamerupakansalahsatucara untukmengetahuikinerjaaktualdansebagaidasaruntukpenyusunanstrategi bagiprusahaan. Dalampenelitianinipenul isakanmemgunakandimensi pengukurankinerjayangdikemukakanoleh IwanVanany,DianTanukhidah (2002),yaitumengukurkinerja dengan pendekatan pengukuran kinerja yang dimulai dari stakeholder,bukan dari strategi.BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN3.1 Obyek PelitianObyekpenelitiandalamtugasakhiriniadalah diHotel Arini yangberalamat di Jl. Brigjen Slamet Riyadi 361 Solo.3.2 Data dan Jenis DataDalam penelitian ini data yang digunakan adalah sebagai berikut:1. Data PrimerYaitu data yang diambil langsung dari obyek penelitian. Data-data tersebutadalah sebagai berikut:a. Daftarstakeholderhotel,datainideiperolehpadatahappendahuluanpenelitian yaitu studi mengenai kondisi yang ada pada Hotel Arini saatini terkait sistem pengukuran kinerjanya .b. Datapenyebabkepuasanmasing-masing stakeholder, datainidiperolehmelaluiwawancarapadamasing -masingstakeholderyangtelah teridentifikasi.c. Datakontribusidarimasing-masing stakeholder dandata-datalainyang berhubungan dengan masalah yang diteliti.d. Datastrategi,proses,dan kapabilitasyangdibututhkan.Datainididasarkanpadakepuasan stakeholderdankontribusinya. Dilakukandengan metode wawancara.2. Data sekunderYaitudatayangdiperolehmelalui literaturdanbukubacaanlainyayangberhubungan dengan penelitian. Data ini antara lain dapat berupa:a. Data jumlah hunian dari tahun-tahun sebelumnya.b. Data jenis pelayanan yang disediakan oleh hotel .c. Data peraturan peraturan daerah tentang usaha hotel.3.3 Metode Pengumpulan Data1. ObservasiYaitudenganmelakukan penelitianlangsungpadaobyekyangditelitiuntuk mendapatkan data primer maupun sekunder.2. WawancaraYaitudenganmelakukan tanyajawabkepada stakeholderuntukmendapatkandata yangmungkintidakdapatdiperolehdenganmetodelain.3. DokumentasiDengan mengumpulkan data mengenai data-data masa lalu perusahaan.4. QuesionerMengumpulkandatadengancaramenyebarkanangketyangberisidaftarpertanyaanuntukmendukungdatayanglainnya. Adapunquesioneryangdisebaradalahquesionerpembobotandenganperbandinga nberpasanganyang bentuknya sedikit dirubah dari bentuk asalnya dengan pertimbanganuntukkemudahanpemahamanbagirespondendanquesionerpengukurankinerja aktual.3.4 Langkah-Langkah PenelitianPenelitian ini dibagi menjadi lima langkah, yaitu sebagai beri kut:1. Penelitian pendahuluana. Studi pendahuluan, yaitu studi mengenai kondisi yang ada pada HotelArini saat ini terkait sistem pengukuran kinerjanya.b. Perumusan masalahc. Menentukan tujuan penelitian2. Perancangan pengukuran kinerja dan Performance PrismPada tahap ini pengumpulan data mulai dilakukan dan langkah -langkahnyaadalah sebagai berikut:a. Identifikasikebutuhandankeinginan stakeholder,dilakukandenganmetode wawancara, stakeholder tersebut meliputi customer, employee,pemilikmodal, supplier (distributorperalatanmandidll),pemerintahdan masyarakat sekitarb. Identifikasikontribusi stakeholder.Dilakukandenganmetodewawancarac. Menentukanstrategi,prosesdankapabilitasyangdibututhkan.Penentuaninidilakukandenganmempertimbangkan kepuasanstakeholder dan kontribusinya. Dilakukan dengan metode wawancara.d. Identifikasi KPI. Identifikasi ini meliputi KPI strategi, KPI proses danKPI kapabilitas perusahaan.e. Menyusunmodelpengukurankinerja. Padatahapinipenulismenggunakan metode performance prism.3. Tahap pembobotan dengan AHPa. Perbandingan berpasangan antar KPI .b. Menghitung rasio inkonsistensic. Pembobotan pada setiap KPI4. Tahap scoringa. Menentukan target dan nilai terendah setiap KPIb. Melakukan perhitungan kelas pencapaian masing -masing KPIc. Melakukan scoring system dengan OMAXd. Menentukanskoraktualdannilaiperformansisertamenghitungindikator pencapaian total.5. Tahap analisa dan pembahasanAnalisis ini meliputi pencapaian kinerja perusahaan serta rencana tindakanuntukmelaksanakanprogrampeningkatan kinerja berdasarkanKPIyangperlu segera diperbaiki.3.5 Kerangka Pemikiran PenelitianGambar 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian3.6 Kerangka Pemecahan MasalahGambar 3.2 Kerangka Pemecahan Masalah3.7 Diagram Pengolahan DataTahap pembobotan dan tahap scoring dapat diperjelas melalui diagrampengolahan data sebagai berikut:Gambar 3.3 Diagram Pengolahan Data3.8 Diagram Pembobotan Dengan Menggunakan AHPSecaraumumpembobotandenganmenggunakanAHP(AnaliticalHierarcy Procces) dapat diperjelas melalui diagram sebagai berikut:Gambar 3.4 Diagram Pembobotan Dengan Menggunakan AHP3.9 Diagram Scoring Dengan Menggunakan OMAXSedangkantahap scoringdenganmenggunakanOMAX(ObjectiveMatrix) dapat diperjelas melalui diagram sebagai berikut:Gambar 3.5 Diagram Scoring Dengan Menggunakan OMAX3.10 Identifikasi StakeholderDari identifikasi stakeholder yang telah dilakukan, dapat diket ahuibahwaterdapatenamstakeholderyangadapadahotelArini.Adapunstakeholder tersebut adalah:1. CustomersJenispelangganpadahotelArinidapatdibedakanmenjadidua,yaitupelangganperseorangandanpelanggankelompok.Pelangganperseorangan adalah penunjung yang berjumlah kecil seperti keluarga,sedangkanpelanggankelompokadalahpelanggandalamjumlahyangbesar,sepertirombonganwisataataurombongan meetingsebuahorganisasi.Perbandinganprosentasebagipengunjungperseorangandan kelompok adalah sekitar 70% : 30%.2. EmployeesTenagakerjapada Hotel Ariniberjumlah20orang,yangte rdiridariempat orang sebagai front office, tujuh orang house keeping, tiga orangpada loundry,tigaorangdibagian kitchendantigaorangsebagaisecurity.3. InvestorHotelArinimerupakansebuahusahakeluargadimanakepemilikanmodal hotel berupa perseorangan.4. SupplierSupplierhoteldalamhalinimerupakandistributoryangmemenuhikeperluanhotel. Supplier tersebutterutamamemenuhikeperluanberupaproduk-produkkebersihandanperalatanmandi.AdapunsuppliertersebutadalahdistributorWingsdanCoca -colauntukproduk miuman soft drink.5. RegulatorPemerintahmerupakanpihakyangturutsertamenciptakankebijakandaerah terkait dengan bisnis hotel tersebut .6. CommunitiesMayarakatmerupakanpihakyangturutsertamenciptakankebijakanyang bersifat norma-norma baik tertulis ataupun yang tidak tertulis.3.11 Identifikasi Kebutuhan StakeholderBerdasarkanhasilwawancarakepadasejumlah stakeholderhotel,secara umum kebutuhan stakeholder adalah sebagai berikut:1 Customersa. Pelayanan yang ramah dan memuaskanb. Jaminan kenyamananc. Harga yang murahd. Keamanan lingkungan (parkir dll)e. Jaminan kebersihanf. Tanggapan complain yang cepatg. Kemudahandalamadministrasi(Reservasi,Pembayara ndengankartu kredit)2 Employeea. Kondisi kerja yang nyamanb. Jaminan kesehatan kerjac. Pemberian tunjangan untuk keluargad. Pengadaan peralatan yang moderne. Keluhan karyawan lebih diperhatikanf. Pemberian cuti secara berkalag. Penghargaan bagi karyawan berprestasih. Pelatihan skill karyawani. Penghargaan kerja berupa jenjang karir3 Investora. Peningkatan keuntunganb. Kemudahan mengontrol perkembangan usahac. Minimasi biaya operasi onald. Pekerjaan karyawan yang rapie. Peningkatan skill pegawai4 Suppliera. Pembayaran tepat waktub. Administrasi yang mudahc. Kelangsungan kerjasama yang baikd. Keuntungan yang banyak5 Regulatora. Memajukan pariwisata daerahb. Mengurangi jumlah pengangguranc. Memberikan citra positifd. Meningkatkan perekonomian daerah6 Communitya. Memberikan citra positifb. Ikutmengembangkanusahakecildidaerahsekitar(BinaLingkungan)3.12 Identifikasi Kontribusi Stakeholder1 Customersa. Memberikan keuntungan berupa profit bagi perusahaanb. Membantu mempromosikan hotel2 Employeesa. Memberikan pelayanan yang baikb. Bekerja disiplin sesuai aturanc. Menjaga ketertiban kerjad. Datang tepat waktue. Menjaga keamanan dan ketertiban hotelf. Ikut mempromosikan hotel3 Investora. Menyediakan modalb. Memperhatikan perkembangn usahac. Menyediakan lapangan kerja4 Suppliera. Melakukan pengiriman tepat waktub. Melakukan pengiriman sesuai kesepakatanc. Memberikan hrga yang murah5 Regulatora. Mendapatkan perlindungan keamanan dalam menjalankan usahab. Ketepatan waktu dalam pengajuan permohonan perijinan6 Communitya. Menjaga keamanan lingkungan sekitar hotelb. Ikut menyediakan jasa layanan diluar hotel ( angkutan dll)3.13 Identifikasi Strategi,Proses danKapabilitas yangDimilikiPerusahaanIdentifikasiiniditujukanuntukmengetahui strategy,processdankapabilityyang dimilkiperusahaanyangdisusundenganmempertimbangkankepuasans takeholderdankontribusinya.Adapunhasil identifikasi dari tiap stakeholder tersebut adalah sebagai berikut:1 Customersa. Strategy1) Pengembanganfasilitasunggulan.Fasilitasunggulaniniditujukanuntukmemberikanpe layananyangdapatmeningkatkan danmemenuhikenyamananyangdi butuhkanpelanggan.2) Pembayaransistimonline.Kemudahanadministrasiberupapembayarandengankartukreditmisalnyaataupunreservasidengan down payment sistim online.b. Process1) Memberikan paket menarik dengan potongan2) Penanganan keluhan yang cepat3) Kerjasama dengan bank untuk melayani kartu kredit4) Memberikan informasi rinci tentang fasilitas yang ditawarkanc. Capability1) Perluasan promosi2) Pemasaran/promosi yang kreatif3) Adanya meja komplain/Complain Desk2 Employeea. Strategy1) Perbaikan kondisi kerja perusahaan2) Kerjasama dengan penidikan kepariwisataan3) Kebijakan kesehatan kerja4) Pengadaan peralatan yang tepat gunab. Process1) Penindakan terhadap pelangaran kerja2) Komunikasi antara bawahan dan atasan yang baik3) Adanya jaminan pengobatan untuk karyawan4) Koordinasi pengadaan kebutuhan peralatanc. Capability1) Kebijakan penerimaan keluhan karyawan2) Kerjasama dengan tenaga medis untuk kayawan3) Adanya anggaran pengadaan peralatan4) Kerjasama dengan pendidikan kepariwisataan3 Investora. Strategy1) Pemanfaatan aset hotel secara optimal2) Penggunaan sistem komputerisasib. Process1) Ketelitian penanganan informasi data yang teliti2) Merencanakan tindakan pengembangan yang strategisc. Capability1) Sistim informasi yang terpercaya4 Suppliera. Strategy1) Pengontrolan kerja supllier2) Menjaga komunikasi dengan supplierb. Process1) Membuatkesepakatandengansuppliertentangstandarmutuproduk2) Koordinasi bagian pembelian dengansupplierc. Capability1) Informasi kinerja supplier yang dipercaya2) Pengecekan kualitas pada produk pesanan5 Regulatora. Strategy1) Melakukan perekrutan secara periodik2) Menjaga citra positif kota Surakarta3) Mempromosikan pariwisata kota Surakartab. Process1) Merekrut tenaga kerja yang berketrampilan2) Menjadikan produk dalam negeri sebagai input perusahaanc. Capability1) Membayar retribusi sesuai aturan2) Mengutamakan peggunaan tenaga kerja lokal6 Communitya. Strategy1) Menjaga citra positif di masyarakat2) Memberdayakan UKM melalui program Bina Lingkunganb. Process1) Menjadikan UKM sebagai input perusahaan2) Menyelenggarakan kegiatan sosial kemasyarakatan3) Merekrut tenaga kerja secara berkal ac. Capability1) Adanya anggaran untuk kegiatan Bina Lingkungan2) Memiliki tim pemantau kegiatan UKMTabel 3.1Tabel Identifikasi Stakeholder Satisfaction dan StakeholderContributionStakeholder Stakeholder Satisfaction Stakeholder ContributionCustomers Friendliness, Comfort, Easy Profit & Growth, TrustEmployees Comfort, Care, Respect, skill Diciplin, Friendliness, CareInvestor Return, Reward, profit & Growth, Capital, Credit, Risk & SuportSupplier Trust, Easy, Profit & Growth Fast, Right, CheapRegulator Fair, True, Sale and Promotion Clarity, Rules, legalityCommunities Fair,Sale and Promotion Care, Risk & SupportTabel 3.2Tabel Identifikasi Strategy, Process, CapabilityStakeholder Strategy Process CapabilityCustomers 1. Pengembangan fasilitas unggulan untukmenambah tingkat hunian2. Pembayaran sistim online untuk mempermudahtransaksi/pelayanan1. Frekwensi pemberian paket diskon yang tinggi untukmenarik pengunjung2. Informasi yang rinci mengenai fasilitas hotel3. Melayanipembayaran dengan kartu kredit untukkemudahan layanan1. Perluasan promosi dengan sarana iklan2. Pemasaran/promosi yang kreatifmelalkuipengunjung (stiker, pamflet, dll)3. Bekerjasama dengan BankEmployees 1. Perbaikan kinerja dan loyalitas karyawan dalammemberikan pelayanan pada konsumen.2. Perbaikan kondisi kerjadidalam hotel untukmeningkatkan kenyamanan pegawai1. Penegasan sanksi kerja untuk meningkatkan kedisiplinankerja dan reward bagi karyawan berprestasi2. Komunikasi interen pegawai dengan pimpinan sebagaipenghargaan bagi pegawai1. Penyediaan anggaran untuk bonuskaryawan2. Perhatian terhadap Complain karyawanInvestor 1. Pemanfaatan aset hotel secara optimal untukmemajukan usaha hotel2. Sistem pembukuan yang terkomputerisasi untukkemudahan kontrol usaha1. Merencanakan pengembangan yang strategis gunamenarik lebih banyak keuntungan2. Informasi data yang akurat dan teratur1. Melakukan pengembangan/perluasanusaha di daerah lain2. Sistim informasi yang ringkas danterpercayaSupplier 1. Pengontrolan kerja supllier secara kontinue2. Menjaga komunikasi dengan supplier untukmemudahkan kerjasama dan menumbuhkankepercayaan1. Adanya kesepakatan standar mutu produk untuk menjagakualitas layanan2. Mengatur kontrak dan merencanakan pemesanan secaraterencana1. Pengecekan kualitas pada produk pesanan2. Memberikan informasi kondisi stoksecara berkala.Regulator 1. Menjaga ketertiban usaha untuk menciptakanpersaingan yang sehat2. Menjaga citra positif kota untuk menarikwisatawan1. Menjaga ketertiban peraturan daerah mengenaiperaturanusaha2. Memasarkan produk kerajinan daerah (batik, souvenir)untuk promosi wisata1. Membayar retribusi sesuai aturan2. Memperluas usaha pemasaran kerajinandaerahCommunities 1. Memberdayakan UKM2. Menjaga citra positif di masyarakat untukkemudahan usaha1. Ikut memasarkan produk UKM seperti souvenir dansablon sebagai media promosi hotel2. Menjaga ketertiban dan kerjasama dengan lingkungan disekitar hotel1. Menyediakan tempat displai produkkerajinan lokal sebagai inpput maupunmedia promosi hotel (souvenir)2. Pengadaan Anggaran untuk kegiatan BinaLingkunganTabel 3.3Tabel Identifikasi KPI berdasarkan Stakeholder SatisfactionStakeholder Strategy Process CapabilityCustomers -Pengembangan fasilitas unggulan untuk menambahtingkat hunian-Frekwensi pemberian paket diskon yang tinggi untukmenarik pengunjung-Informasi yang rinci mengenai fasilitas hotel-Perluasan promosi dengan sarana iklan-Pemasaran/promosi yang kreatifmelalkuipengunjung (stiker, pamflet, dll)Employees -Perbaikan kinerja dan loyalitas karyawan dalammemberikan pelayanan pada konsumen.-Penegasan sanksi kerja untuk meningkatkan kedisiplinankerja dan reward bagi karyawan berprestasi-Penyediaan anggaran untuk bonuskaryawanInvestor -Pemanfaatan aset hotel secara optimal untukmemajukan usaha hotel-Merencanakan pengembangan yang strategis guna menariklebih banyak keuntungan-Melakukan pengembangan/perluasan usahadi daerah lainSupplier -Pengontrolan kerja supllier secara kontinue -Adanya kesepakatan standar mutu produk untuk menjagakualitas layanan-Pengecekan kualitas pada produk pesananRegulator -Menjaga ketertiban usaha untuk menciptakanpersaingan yang sehat-Menjaga ketertiban peraturan daerah mengenaiperaturanusaha-Membayar retribusi sesuai aturanCommunities -Memberdayakan UKM -Ikut memasarkan produk UKM seperti souvenir dan sablonsebagai media promosi hotel-Menyediakan tempat displai produkkerajinan lokal sebagai inpput maupunmedia promosi hotel (souvenir)Tabel 3.4Tabel Identifikasi KPI berdasarkan Stakeholder ContributionStakeholder Strategy Process CapabilityCustomers -Pembayaran sistim online untuk mempermudahtransaksi/pelayanan-Melayanipembayaran dengan kartu kredit untukkemudahan layanan-Bekerjasama dengan BankEmployees -Perbaikan kondisi kerjadidalam hotel untukmeningkatkan kenyamanan pegawai-Komunikasi interen pegawai dengan pimpinan sebagaipenghargaan bagi pegawai-Perhatian terhadap Complain karyawanInvestor -Sistem pembukuan yang terkomputerisasi untukkemudahan kontrol usahaInformasi data yang akurat dan teratur -Sistim informasi yang ringkas danterpercayaSupplier -Menjaga komunikasi dengan supplier untukmemudahkan kerjasama dan menumbuhkankepercayaan-Mengatur kontrak dan merencanakan pemesanan secaraterencana -Memberikan informasi kondisi stok secaraberkala.Regulator -Menjaga citra positif kota untuk menarik wisatawan -Memasarkan produk kerajinan daerah (batik, souvenir)untuk promosi wisata -Memperluas usaha pemasaran kerajinandaerahCommunities -Menjaga citra positif di masyarakat untukkemudahan usaha-Menjaga ketertiban dan kerjasama dengan lingkungan disekitar hotel-Pengadaan Anggaran untuk kegiatan BinaLingkungan3.14 Diagram Struktur Hierarki Key Performance Indicator (KPI) PerusahaanGambar 3. 6 Struktur Hierarki Key Performance Indicator (KPI) PerusahaanBAB IVANALISA DAN PENGOLAHAN DATA4.1 Pembobotan KPI (Key Performance Indi cator)PembobotanKPIdidasarkanpadaquesionerIyangberisipenilaiantingkat kepentingan tiap nilai elemen KPI yang mempengaruhi kondisi kinerjaperusahaan.Quesionertersebutdisebarkan kepadaahliyangdianggapberkompeten dalam perusahaan.Tabel 4.1 Tabel Data Penyebaran RespondenNo Responden Alasan1 Owner Memiliki tanggung jawab secara keseluruhan terhadapkinerja hotel2 Manager umum Memiliki tanggung jawab manajerial terhadap hotel scarakeseluruhan3 Manager Operasional Memiliki tanggung jawab manajerial terhadap operasionalhotel4 Manager Personalia Memiliki tanggung jawab manajerial terhadapkepegawaian/human resource hotel1. Pembobotan Antar Kriteria KPILangkahpertamaadalahmenghitungting katkepentingandarikriteria KPI (Strategy, Process, Capablity). Pembobotan dilakukan denganmengunakan softwareExpertChoiceberdasarmatrikperbandinganberpasangan hasil dari pemerataan geometrik.Tabel 4.2 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria KPIKriteria Strategy Process CapabilityStrategy 1 3 5Process 1/3 1 4Capability 1/5 1/4 1Tabel 4.3 Tabel Bobot Setiap Kriteria KPIKriteria Bobot Nilai Rasio InkonsistensiStrategy0,627Process0,280Capability0,0940,082. Pembobotan Antar Stakeholder PerusahaanTabel 4.4 Tabel Matrik Perbandingan BerpasanganStakeholder PerusahaanStakeholder Customer Employee Investor Supplier Regulator CommunityCustomer 1 7 3 8 9 9Employee 1/7 1 1/6 1/2 5 4Investor 1/3 6 1 5 6 7Supplier 1/8 2 1/5 1 5 4Regulator 1/9 1/5 1/6 1/5 1 1/2Community 1/9 1/4 1/7 1/4 2 1Tablel 4.5 Tabel Bobot setiap Stakeholder PerusahaanStakeholder Bobot Nilai Rasio InkonsistensiCustomer0,487Employee0,079Investor0,274Supplier0,098Regulator0,027Community0,0340,093. Pembobotan Elemen Tiap Stakeholder Untuk Masing-Masing Kriteria KPIa. Pembobotan elemen untuk kriteria KPI customerTabel 4.6 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI StrategyCustomerKPI Strategy Customer Pengembangan fasilitasunggulanPembayaran sistimonlinePengembangan fasilitas unggulan1 5Pembayaran Sistim Online1/5 1Tabel 4.7 Tabel Bobot Setiap Strategy CustomerKPI Strategy Customer Bobot Nilai Rasio InkonsistensiPengembangan fasilitas unggulan0,833Pembayaran sistim online0,1670,00Tabel 4.8 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI ProcessCustomerKPI Process Customer Progam PaketdiskonInformasifasilitas rinciKartu kreditProgram Paket diskon1 5 6Informasi fasilitas rinci1/5 1 1/6Kartu kredit1/6 6 1Tabel 4.9 Tabel Bobot Setiap Process CustomerKPI Process Customer Bobot Nilai Rasio InkonsistensiProgram Paket diskon0,726Informasi fasilitas rinci0,172Kartu kredit0,1020.03Tabel 4.10 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPICapabilityCustomerKPI Capability Customer PerluasanpromosiPromosikreatifKerjasamadenagan BankPerluasan promosi 1 3 6Promosi kreatif 1/3 1 4Kerjasama denagan Bank 1/6 1/4 1Tabel 4,11 Tabel Bobot Setiap Capability CustomerKPI Capability Customer Bobot Nilai Rasio InkonsistensiPerluasan promosi0,644Promosi kreatif0,271Kerjasama denagan Bank0,0850,05b. Pembobotan elemen untuk kriteria KPI employeeTabel 4.12 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI StrategyEmployeeKPI Strategy Employee Perbaikankinerja danloyalitaskaryawanPerbaikankondisi kerjadidalam hotelPerbaikan kinerja danloyalitas karyawan1 6Perbaikan kondisi kerjadidalam hotel1/6 1Tabel 4.13 Tabel Bobot Setiap Strategy EmployeeKPI Strategy Employee Bobot Nilai Rasio InkonsistensiPerbaikan kinerja dan loyalitas karyawan0,857Perbaikan kondisi kerjadidalam hotel0,1430,00Tabel 4.14 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI ProcessEmployeeKPI Process Employee Pemeberian Sanksi dan reward Komunikasi interenPemeberian Sanksi dan reward1 1/5Komunikasi interen5 1Tabel 4.15 Tabel Bobot Setiap Process EmployeeKPI Process Employee Bobot Nilai Rasio InkonsistensiPemeberian Sanksi dan reward0,167Komunikasi interen0,8330,00Tabel 4.16 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPICapabilityEmployeeKPI Capability Employee Anggaran bonuskaryawanPerhatian Complain karyawanAnggaran bonus karyawan1 2Perhatian Complain karyawan1/2 1Tabel 4,17 Tabel Bobot Setiap Capability EmployeeKPI Capability Employee Bobot Nilai Rasio InkonsistensiAnggaran bonus karyawan0,667Perhatian Complain karyawan0,3330,00c. Pembobotan elemen untuk kriteria KPI investorTabel 4.18 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI StrategyInvestorKPI Strategy Investor Pemanfaatan aset hotelsecara optimalSistem pembukuanterkomputerisasiPemanfaatan aset hotel secara optimal1 4Sistem pembukuan komputerisasi1/4 1Tabel 4.19 Tabel Bobot Setiap Strategy InvestorKPI Strategy Investor Bobot Nilai Rasio InkonsistensiPemanfaatan aset hotel secara optimal0.800Sistem pembukuan terkomputerisasi0.2000.00Tabel 4.20 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI ProcessInvestorKPI Process Investor Merencanakanpengembangan yangstrategisInformasi data yang akuratdan teraturMerencanakanpengembangan yang strategis1 5Informasi data yang akuratdan teratur1/5 1Tabel 4.21 Tabel Bobot Setiap Process InvestorKPI Process Investor Bobot Nilai Rasio InkonsistensiMerencanakan pengembangan yang strategis0.833Informasi data yang akurat dan teratur0.1670,00Tabel 4.22 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI CapabilityInvestorKPI Capability Investor Perluasan usaha didaerah lainSistim informasi yangterpercayaPerluasan usaha di daerah lain1 7Sistim informasi yang terpercaya1/7 1Tabel 4,23 Tabel Bobot Setiap Capability InvestorKPI Capability Investor Bobot Nilai Rasio InkonsistensiPerluasan usaha di daerah lain0,875Sistim informasi yang terpercaya0,1250,00d. Pembobotan elemen untuk kriteria KPI supplierTabel 4.24 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI StrategySupplierKPI Strategy Supllier Pengontrolan kerjasupllierMenjaga komunikasidengan supplierPengontrolan kerja supllier1 1/6Menjaga komunikasi dengan supplier6 1Tabel 4.25 Tabel Bobot Setiap Strategy SupplierKPI Strategy Supllier Bobot Nilai Rasio InkonsistensiPengontrolan kerja supllier0,143Menjaga komunikasi dengan supplier0,8570,00Tabel 4.26 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI ProcessSupplierKPI Process Supllier Kesepakatan standar mutuprodukPemesanan secara terencanaKesepakatan standar mutu produk1 1/4Pemesanan secara terencana4 1Tabel 4.27 Tabel Bobot Setiap Process SupplierKPI Process Supllier Bobot Nilai Rasio InkonsistensiKesepakatan standar mutu produk0,200Pemesanan secara terencana0,8000,00Tabel 4.28 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPICapabilitySupplierKPI Capability Supllier Pengecekan kualitas padaproduk pesananInformasi kondisi stokPengecekan kualitas padaproduk pesanan1 1/3Informasi kondisi stok3 1Tabel 4,29 Tabel Bobot Setiap Capability SupplierKPI Capability Supllier Bobot Nilai Rasio InkonsistensiPengecekan kualitas pada produk pesanan0,250Informasi kondisi stok0,7500,00e. Pembobotan elemen untuk kriteria KPI regulatorTable 4.30 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI StrategyRegulatorKPI Strategy Regulator Menjaga ketertibanusahaMenjaga citra positifkotaMenjaga ketertibanusaha1 1/5Menjaga citra positifkota5 1Tabel 4.31 Tabel Bobot Setiap Strategy RegulatorKPI Strategy Regulator Bobot Nilai Rasio InkonsistensiMenjaga ketertiban usaha0,164Menjaga citra positif kota0,8330,00Table 4.32 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI ProcessRegulatorKPI Process Regulator Menjaga ketertibanperaturan daerah tentangusahaMemasarkan produkkerajinan daerahMenjaga ketertiban peraturan daerahtentang usaha1 2Memasarkan produk kerajinan daerah1/2 1Tabel 4.33 Tabel Bobot Setiap Process RegulatorKPI Process Regulator Bobot Nilai Rasio InkonsistensiMenjaga ketertiban peraturan daerah tentang usaha0,667Memasarkan produk kerajinan daerah0,3330,00Table 4.34 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPICapabilityRegulatorKPI Capability Regulator Membayar retribusi sesuaiaturanMemperluas usahapemasaran kerajinan daerahMembayar retribusi sesuaiaturan1 7Memperluas usahapemasaran kerajinan daerah1/7 1Tabel 4,35 Tabel Bobot Setiap Capability RegulatorKPI Capability Regulator Bobot Nilai Rasio InkonsistensiMembayar retribusi sesuai aturan0,875Memperluas usaha pemasaran kerajinan daerah0,1250,00f. Pembobotan elemen untuk kriteria KPI communityTable 4.36 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI StrategyCommunityKPI Strategy Communities MemberdayakanUKMMenjaga citra positifdi masyarakatMemberdayakan UKM1 1/3Menjaga citra positif di masyarakat3 1Tabel 4.37 Tabel Bobot Setiap Strategy CommunityKPI Strategy Communities Bobot Nilai Rasio InkonsistensiMemberdayakan UKM0,250Menjaga citra positif di masyarakat0,7500,00Table 4.38 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPI ProcessCommunityKPI Process Communities Ikut memasarkanproduk UKMMenjaga ketertibandan kerjasamadengan lingkunganIkut memasarkan produk UKM1 2Menjaga ketertiban dankerjasama dengan lingkungan1/2 1Tabel 4.39 Tabel Bobot Setiap Process CommunityKPI Process Communities Bobot Nilai Rasio InkonsistensiIkut memasarkan produk UKM0,667Menjaga ketertiban dan kerjasama dengan lingkungan0,3330,00Table 4.40 Tabel Matrik Perbandingan Berpasangan Antar KPICapabilityCommunityKPI Capability Communities Menyediakan tempat displaiproduk kerajinan lokalPengadaan Anggaran untukkegiatan Bina LingkunganMenyediakan tempat displaiproduk kerajinan lokal1 3Pengadaan Anggaran untukkegiatan Bina Lingkungan1/3 1Tabel 4.41 Tabel Bobot Setiap Capability CommunityKPI Capability Communities Bobot Nilai Rasio InkonsistensiMenyediakan tempat displai produk kerajinan lokal0,750Pengadaan Anggaran untuk kegiatan Bina Lin gkungan0,2500,00Dari hasil pembobotan diatas maka dapat diperoleh struktur hierarki bobot KPI hotel Arini sebagai berikut:Gambar 4. 1 Struktur Hierarki Bobot Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan4.2Scoring Hasil Perancangan Sistem Pengukuran Ki nerjaPadatahap scoring ini perhitungan dan analisa data yang digunakaaandidasarkanpada quesionerII,yaitu quesioneruntukmengukur sejauhmanakinerja aktual pelayananHotelAriniSolo. Pengumpulandatadilakukandenganmenyebarkan quesionerkepadapegawaihotel. Quesionerdisusundengan mengunakan skala likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat jawaban,yangmerupakanskalajenis ordinal. Daritotal20kuesioneryangdisebar,semuanya dapat kembali dan diolah.Pada tahap ini penyebaran quesioner dilakukan pada 20 orang pegawaiyangmerupakantotaljumlahpegawaidiluarpetugaskebersihanlingkungan(kebersihan kebun). Jmlah tersebut diambil dengan pertimbangan bahwa hotelinitergolongkedalamkelashotelmelatidimanaak tifitasoperasionalnyaseringmelibatkansemuapegawainyasehinggasemuarespondentersebutdianggab berkompeten dalam mengisi quesioner.TargetpencapaianuntuksemuaKPIadalahskalalima,sedangkanbatasbawahnyaadalahskalanol.Hasilpengukurandapat dilihatpadatabelberikut:Tabel 4.42 Tabel Hasil Pengukuran Pencapaian KPINo Kriteria Strategi Skala1 Pengembangan fasilitas unggulan terlaksana dengan baik (A1) 3.402 Pembayaran sistim online dalam administrasi terlaksana dengan baik (A2) 3.453 Perbaikan kinerja dan loyalitas karyawan terlaksana dengan baik (B1) 2.954 Perbaikan kondisi kerja untuk kenyamanan pegawai terlaksana dengan baik (B2) 2.555 Pemanfaatan aset hotel secara optimal terlaksana dengan baik (C1) 3.206 Sistem pembukuan terkomputerisasiterlaksana dengan baik (C2) 3.807 Pengontrolan kerja supllier terlaksana dengan baik(D1) 2.458 Menjaga komunikasi dengan supplier terlaksana dengan baik (D2) 3.209 Menjaga ketertiban usaha terlaksana dengan baik (E1) 4.8010 Menjaga citra positif kota untuk menarik wisatawan terlaksana dengan baik (E2) 4.5511 Memberdayakan UKM terlaksana dengan baik (F1) 2.8012 Menjaga citra positif di masyarakatterlaksana dengan baik (F2) 4.55Kriteria Proses Skala13 Frekwensi pemberian paket diskon yang tinggi sudah diterapkan (G1) 2.7014 Pemberian informasi yang rinci mengenai fasilitas hotel sudah dilakukan (G2) 3.3515 Melayanipembayaran dengan kartu kredit terlaksana dengan baik (G3) 4.5016 Penegasan sanksi kerja dan reward terlaksana dengan baik (H1) 3.1017 Komunikasi interen antar pegawai berjalan baik (H2) 3.7018 Perencanaan pengembangan yang strategis terlaksana dengan baik(I1) 2.9019 Informasi data yang teliti membantu pembukuan terlaksana dengan baik (I2) 3.9520 Kesepakatan standar mutu produk sudah diterapkan (J1) 2.7021 Pemesanan barang secara terencana sudah diterapkan (J2) 2.9022 Menjaga ketertiban peraturan daerah sudah diterapkan dengan baik (K1) 4.6523 Memasarkan produk kerajinan daerah sudah diterapkan dengan baik(K2) 2.8024 Memakai produk UKM sebagai media promosi sudah diterapkan (L1) 2.2525 Menjaga ketertiban dan kerjasama dengan lingkungansudah diterapkan (L2) 4.65Kriteria Kapabilitas Skala26 Perluasan promosi untuk membantu pemasaran s udah diterapkan (M1) 3.5027 Pemasaran/promosi yang kreatif sudah diterapkan dengan baik (M2) 3.7528 Bekerjasama dengan Bank sudah diterapkan dengan baik(M3) 4.8029 Penyediaan anggaran untuk bonus karyawan terlaksana dengan baik (N1) 2.9530 Perhatian terhadap Complain karyawan terlaksana dengan baik (N2) 2.6531 Melakukan perluasan usaha di daerah lain terlaksana dengan baik (O1) 4.4032 Sistim informasi yang ringkas dan terpercaya terlaksana dengan baik (O2) 3.4533 Pengecekan kualitas pada produk pesanan terlaksana dengan baik (P1) 2.6534 Memberikan informasi kondisi stok secara berkalaterlaksana dengan baik (P2) 2.9035 Membayar retribusi sesuai aturan tiap periodenya terlaksana dengan baik (Q1) 4.6036 Memperluas usaha pemasaran kerajinan daerah terlaksana dengan baik (Q2) 2.4037 Menyediakan tempat displai produk kerajinan lokal berjalan dengan baik (R1) 4.4038 Pengadaan Anggaran untuk kegiatan Bina Lingkungan sudah berjalan baik (R2) 2.90Tahapselanjutnyaadalahmelakukan Scoringsystem denganmenggunakanmetodeOMAX( ObjectiveMatrix), dan kemudianmembandingkanskalapengukurandenganskala performance.Skoraktualmerupakannilaiperformansiyangmendekatinilaiaktual ,sedangkannilaiperformansi dihitung dengan cara sebagai berikut:Contoh perhitungan Scoring System dengan metode omaxNilai Performansi = Skor Aktual x BobotKPI A1Pencapaian = 3,40Nilai yang mendekati = 3,5 (skor 7)Nilai performansi = 7 x 0,833= 5,831KPI A2Pencapaian = 3,45Nilai yang mendekati = 3,5 (skor 7)Nilai performansi = 7 x 0,167= 1,169Tabel 4.43 Contoh Tabel Hasil Pengukuran Pencapaian KPIKPIKPI A1 A2Pencapaian 3.40 3.4510 5.00 5.009 4.50 4.508 4.00 4.007 3.50 3.506 3.00 3.005 2.50 2.504 2.00 2.003 1.50 1.502 1.00 1.001 0.50 0.500 0.00 0.00Skor Aktual 7 7Bobot 0.833 0.167Nilai Performansi 5.831 1.1691. Perhitungan Untuk Kriteria KPI Strategya. CustomerKPI A1Pencapaian = 3,40Nilai yang mendekati = 3,5 (skor 7)Nilai performansi = 7 x 0,833= 5,831KPI A2Pencapaian = 3,45Nilai yang mendekati = 3,5 (skor 7)Nilai performansi = 7 x 0,167= 1,169Nilaiperformansisetiapstakeholder customerdalamkriteriaKPIstrategy = Jumlah performansi elemen= (5,831) + (1,169)= 7b. EmployeeKPI B1Pencapaian = 2,95Nilai yang mendekati = 3 (skor 6)Nilai performansi = 6 x 0,857= 5,14KPI B2Pencapaian = 2,55Nilai yang mendekati = 2,5 (skor 5)Nilai performansi = 5 x 0,143= 0,715Nilaiperformansisetiap stakeholder employee dalamkriteriaKPIstrategy = Jumlah performansi elemen= (5,14) + (0,715)= 5,857c. InvestorKPI C1Pencapaian = 3,20Nilai yang mendekati = 3 (skor 6)Nilai performansi = 6 x 0,800= 4,8KPI C2Pencapaian = 3,80Nilai yang mendekati = 4 (skor 8)Nilai performansi = 8 x 0,200= 1,6Nilaiperformansisetiap stakeholderinvestor dalamkriteriaKPIstrategy = Jumlah performansi elemen= (4,8) + (1,6)= 6,4d. SupplierKPI D1Pencapaian = 2,45Nilai yang mendekati = 2,5 (skor 5)Nilai performansi = 5 x 0,143= 0,715KPI D2Pencapaian = 3,20Nilai yang mendekati = 3 (skor 6)Niali performansi = 6 x 0,857= 5,142Nilaiperformansisetiap stakeholdersupplier dalamkriteriaKPIstrategy = Jumlah performansi elemen= (0,715) + (5,142)= 5,857e. RegulatorKPI E1Pencapaian = 4,80Nilai yang mendekati = 5 (skor 10)Nilai performansi = 10 x 0,167= 1,67KPI E2Pencapaian = 4,55Nilai yang mendekati = 4,5 (skor 9)Nilai performansi = 9 x 0,833= 7,497Nilaiperformansisetiap stakeholderregulator dalamkriteriaKPIstrategy = Jumlah performansi elemen= (1,67) + = 7,497)= 9,167f. CommunityKPI F1Pencapaian = 2,80Nilai yang mendekati = 3 (skor 6)Nilai performansi = 6 x 0,250= 1,5KPI F2Pencapaian = 4,55Nilai yang mendekati = 4,5 (skor 9)Nilai performansi = 9 x 0,750= 6,75Nilaiperformansisetiap stakeholdercommunity dalamkriteriaKPIstrategy = Jumlah performansi elemen= (1,50) + 6,75)= 8,25Tabel 4.44 Tabel OMAX KPI StrategyKPICustomer Employee Investor Supplier Regulator Community KPIA1 A2 B1 B2 C1 C2 D1 D2 E1 E2 F1 F2Pencapaian 3.40 3.45 2.95 2.55 3.20 3.80 2.45 3.20 4.80 4.55 2.80 4.5510 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.009 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.508 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.007 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.506 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.005 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.504 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.003 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.502 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.001 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.500 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Skor Aktual 7 7 6 5 6 8 5 6 10 9 6 9Bobot KPI 0.833 0.167 0.857 0.148 0.800 0.200 0.143 0.857 0.167 0.833 0.250 0.750Nilai Performansi 5.831 1.169 5.140 0.715 4.800 1.600 0.715 2.571 1.670 7.497 2.500 6.750Bobot Stakeholder 0.487 0.079 0.274 0.098 0.027 0.034Nilaiperformansisetiap kriteriaKPI strategy = Jumlahperformansistakeholder x Bobot= (7 x 0,487) + (5,857 x 0,079) + (6,4 x 0,274) + (3,286 x 0,098) +(9,167 x 0,027) + (8,25 x 0,034)= 6,172. Perhitungan Untuk Kriteria KPI Processa. CustomerKPI G1Pencapaian = 2,70Nilai yang mendekati = 2,5 (skor 5)Nilai performansi = 5 x 0,726= 3,63KPI G2Pencapaian = 3,35Nilai yang mendekati = 3,5 (skor 7)Nilai performansi = 7 x 0,172= 1,204KPI G3Pencapaian = 4,50Nilai yang mendekati = 4,5 (skor 9)Nilai performansi = 9 x 0,102= 0,918Nilaiperformansisetiapstakeholder customer dalamkriteriaKPIprocess = Jumlah performansi elemen= (3,63) + (1,204) + (0,918)= 5,572b. EmployeeKPI H1Pencapaian = 3,10Nilai yang mendekati = 3 (skor 6)Nilai performansi = 6 x 0,167= 1,002KPI H2Pencapaian = 3,70Nilai yang mendekati = 3,5 (skor 7)Nilai performansi = 7 x 0.833= 5,831Nilaiperformansisetiap stakeholder employeedalamkriteriaKPIprocess = Jumlah performansi elemen= (1,002) + (5,831)= 6,833c. InvestorKPI I1Pencapaian = 2,90Nilai yang mendekati = 3 (skor 6)Nilai performansi = 6 x 0,833= 4,998KPI I2Pencapaian = 3,95Nilai yang mendekati = 4 (skor 8)Nilai performansi = 8 x 0.167= 1,336Nilaiperformansisetiap stakeholderinvestor dalamkriteriaKPIprocess = Jumlah performansi elemen= (4,998) + (1,336)= 6,334d. SupplierKPI J1Pencapaian = 2,70Nilai yang mendekati = 2,5 (skor 5)Nilai performansi = 5 x 0,200= 1KPI J2Pencapaian = 2,90Nilai yang mendekati = 3 (skor 6)Nilai performansi = 6 x 0,800= 4.8Nilaiperformansisetiap stakeholder supplier dalamkriteriaKPIprocess = Jumlah performansi elemen= (1,00) + (4.8)= 5,8e. RegulatorKPI K1Pencapaian = 4,65Nilai yang mendekati = 4,5 (skor 9)Niali performansi = 9 x 0,667= 6,003KPI K2Pencapaian = 2,80Nilai yang mendekati 3 (skor 6)Nilai performansi = 6 x 0,333= 1,998Nilaiperformansisetiap stakeholder regulator dalamkriteriaKPIprocess = Jumlah performansi elemen= (6,003) + (1,998)= 8,001f. CommunityKPI L1Pencapaian = 2,25Nilai yang mendekati = 2 (skor 4)Nilai performansi = 4 x 0,667= 2,668KPI L2Pencapaian = 4,65Nilai yang mendekati = 4,5 (skor 9)Nilai performansi = 9 x 0,333= 5,665Nilaiperformansisetiap stakeholdercommunity dalamkriteriaKPIprocess = Jumlah performansi elemen= (2,668) + (5,665)= 8,333Tabel 4.45 Tabel OMAX KPI ProcessKPICustomer Employee Investor Supplier Regulator Community KPIG1 G2 G3 H1 H2 I1 I2 J1 J2 K1 K2 L1 L2Pencapaian 2.70 3.35 4.50 3.10 3.70 2.90 3.95 2.70 2.90 4.65 2.80 2.25 4.6510 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.009 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.508 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.007 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.506 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.005 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.504 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.003 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.502 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.001 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.500 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Skor Aktual 5 7 9 6 7 6 8 5 6 9 6 4 9Bobot 0.726 0.172 0.102 0.167 0.833 0.833 0.167 0.200 0.800 0.667 0.333 0.667 0.333Nilai Performansi 3.630 1.204 0.918 1.002 5.831 4.998 1.336 1.000 4.180 6.003 1.998 2.668 5.665Bobot Stakeholder 0.487 0.079 0.274 0.098 0.027 0.034Nilaiperformansisetiap kriteriaKPI process = Jumlahperformansistakeholder x Bobot= (5,572 x 0,487) + (6,833 x 0,027) + (6,334 x 0,274) + (5,8 x 0,098) +(8,001 x 0,027) + (8,333 x 0,034)= 5,703. Perhitungan Untuk Kriteria KPI Capabilitya. CustomerKPI M1Pencapaian = 3,50Nilai yang mendekati = 3,5 (skor 7)Nilai performansi = 7 x 0,614= 4,298KPI M2Pencapaian = 3,75Nilai yang mendekati = 3,5 (skor 7)Nilai performansi = 7 x 0,271= 1,897KPI M3Pencapaian = 4,80Nilai yang mendekati = 5 (skor 10)Nilai performansi = 10 x 0,085= 0,85Nilaiperformansisetiapstakeholder customer dalamkriteriaKPIcapability = Jumlah performansi elemen= (4,298) + (1,897) + (0,85)= 7,045b. EmployeeKPI N1Pencapaian = 2,95Nilai yang mendekati = 3 (skor 6)Nilai performansi = 6 x 0,667= 4,002KPI N2Pencapaian = 2,65Nilai yang mendekati = 2,5 (skor 5)Nilai performansi = 5 x 0,333= 1,665Nilaiperformansisetiap stakeholder employee dalamkriteriaKPIcapability = Jumlah performansi elemen= (4,002) + (1,665)= 5,667c. InvestorKPI O1Pencapaian = 4,40Nilai yang mendekati = 4,5 (skor 9)Nilai performansi = 9 x 0,875= 7,875KPI O2Pencapaian = 3,45Nilai yang mendekati = 3,5 (skor 7)Nilai performansi = 7,x 0,125= 0,875Nilaiperformansisetiap stakeholderinvestor dalamkriteriaKPIcapability = Jumlah performansi elemen= (7,875) + (0,875)= 8,75d. SupplierKPI P1Pencapaian = 2,65Nilai yang mendekati = 2,5 (skor 5)Nilai performansi = 5 x 0,250= 1,25KPI P2Pencapaian = 2,90Nilai yang mendekati = 3 (skor 6)Nilai performansi = 6 x 0,750= 4.5Nilaiperformansisetiap stakeholdersupplier dalamkriteriaKPIcapability = Jumlah performansi elemen= (1,25) + (4.5)= 5,75e. RegulatorKPI Q1Pencapaian = 4,60Nilai yang mendekati = 4,5 (skor 9)Niali performansi = 9 x 0,875= 7,875KPI Q2Pencapaian = 2,40Nilai yang mendekati 3 (skor 6)Nilai performansi = 6 x 0,125= 0,75Nilaiperformansisetiap stakeholderregulator dalamkriteriaKPIcapability = Jumlah performansi elemen= (7,875) + (0,75)= 8,625KPI R1Pencapaian = 4,40Nilai yang mendekati = 4,5 (skor 9)Nilai performansi = 9 x 0,750= 6,75KPI R2Pencapaian = 290Nilai yang mendekati = 3 (skor 6)Nilai performansi = 6 x 0,250= 1,5Nilaiperformansisetiap stakeholdercommunity dalamkriteriaKPIcapability = Jumlah performansi elemen= (6,75) + (1,5)= 8,250Tabel 4.46 Tabel OMAX KPI CapabilityKPICustomer Employee Investor Supplier Regulator Community KPIM1 M2 M3 N1 N2 O1 O2 P1 P2 Q1 Q2 R1 R2Pencapaian 3.50 3.75 4.80 2.95 2.65 4.40 3.45 2.65 2.90 4.60 2.40 4.40 2.9010 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.009 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.50 4.508 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.007 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 3.506 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.005 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.504 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.003 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.50 1.502 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.001 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.500 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Skor Aktual 7 7 10 6 5 9 7 5 6 9 6 9 6Bobot 0.644 0.271 0.085 0.667 0.333 0.875 0.125 0.250 0.750 0.875 0.125 0.750 0.25Nilai Performansi 4.298 1.897 0.850 4.002 1.665 7.875 0.875 1.250 4.500 7.875 0.750 6.750 1.500Bobot Stakeholder 0.487 0.079 0.274 0.098 0.027 0.034Nilaiperformansisetiap kriteriaKPI capability = Jumlahperformansistakeholder x Bobot= (7,045 x 0,487) + (5,667 x 0,027) + (8,75 x 0,274) + (5,75 x 0,098) +(8,625 x 0,027) + (8,250 x 0,034)= 7,06Tabel 4.47 Rekapitulasi Performansi KPINo Performansi KPI Nilai No Performansi KPI Nilai No Performansi KPI Nilai1 A1 5,831 13 G1 3,630 26 M1 4,2982 A2 1,169 14 G2 1,204 27 M2 1,8973 B1 5,140 15 G3 0,918 28 M3 0,8504 B2 0,715 16 H1 1,002 29 N1 4,0025 C1 4,800 17 H2 5,831 30 N2 1,6656 C2 1,600 18 I1 1,000 31 O1 7,8757 D1 0,715 19 I2 1,336 32 O2 0,8758 D2 5,142 20 J1 0,715 33 P1 1,2509 E1 1,670 21 J2 4,800 34 P2 4,50010 E2 7,497 22 K1 6,003 35 Q1 7,87511 F1 1,500 23 K2 1,998 36 Q2 0,75012 F2 6,750 24 L1 2,668 37 R1 6,75025 L2 5,665 38 R2 1,5004. Perhitungan Untuk Performansi PerusahaanNilai performansi perusahaan = Jumlah performansi seluruh kriteria KPI= (6,17 x 0,627) + (5,70 x 0,280) + (7,06x 0,094)= 6,13Tabel 4.48 Rekapitulasi Performansi Total dan BobotNo Performansi Nilai Bobot1 Kriteria KPI Srtategy 6,17 0,6272 Kriteria KPI Process 5,70 0,2803 Kriteria KPI Capability 7,06 0,0944 Perusahaan 6,13 1,000Tabel 4.49 Rekapitulasi Performansi KPI Stakeholder Satisfaction dan KPIStakeholder ContributionKPI StakeholderSatisfaction Nilai performansiKPI StakeholderContributionNilaiperformansiA1 5,831 A2 1,169B1 5,140 B2 0,715C1 4,800 C2 1,600D1 0,715 D2 5,142E1 1,670 E2 7,497F1 1,500 F2 7,497G1 3,630 G3 0,918G2 1,204 H2 5,831H1 1,002 I2 1,336I1 1,000 J2 4,800J1 0,715 K2 1,998K1 6,003 L2 5,665L1 2,668 M3 0,850M1 4,298 N2 1,665M2 1,897 O2 0,875N1 4,002 P2 4,500O1 7,875 Q2 0,750P1 1,250 R2 1,500Q1 7,875R1 6,750Total 68,395 Total 50,200Rata-rata 3,800 Rata-rata 3,8624.3 Analisa dan PembahasanDaritabel4.47 dapatdiketahui bahwanilaiperformansidarimasing-masingelmenPerformanceIndicatoryangmenunjukkankinerjaaktualdarihotel. Sebagaicontohpadakriteria strategydapatdketahuibahwaKPIA1memilikinilaiperformansi5,831sedangkanKPI A2hanya memilikinilai1,169.iniberartikinerjaKPIA1lebihbesardariKPIA2.berikutdanseterusnya sehingga dapat dianalisa nilai performansi pencapaian tertingi darisemua KPI adalah 7,875, yaitu untuk KPI O1 atau melakukan perluasan usahadidaerahlaindanKPIQ1ataumembayarretribusisesuaiaturan. SedangkanpencapaianKPIyangterendahadalah0,715,yaituKPIB2atauperbaikankondisikerja untukkenyamananpegawai,KPID1ataupengontrolankerjasupplierdan KPIJ1ataupelaksanaankesepakatanstandarmutuantarapihakhotel dan supplier.Daritabel4.48 dapatdiketahuihasildaritabelperformansitotal .KriteriaKPIStrategy memilikipencapaianperformansisebesar 6,17denganbobot0,627atubobotterbesardariketigakritriaKPItersebut, kriteriaKPIProcess memilikipencapaianperformansisebesar5,70 denganbobot0,280sedangkan kriteriaKPICapability memiliki pencapaianperformansisebesar7,06 dengan bobot sebesar 0, 094. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian KPIstrategy masihbelumoptimaljikadibandingkandenganbobotnyayangmerupaka bobot terbesar, dan sebaliknya KPI Capability yang hanya memilikibobotterendahjustrumemilikipencapaianperformansiteringgi.Dap atdiketahuijugabahwapencapaianperformansitot aluntuperusahaanadalahsebasar 6,17.Daritabel4.49dapatdiketahui bahwa nilaiperformansi StakeholderSatisfaction jikaditinjaudarirata-rataKPIpenyusunyaadalahsebesar 3,800,sedangkan nilaiperformansiStakeholderContributionjikaditinjaudarirata-rataKPIpenyusunyaadalahsebesar 3,862, dengandemikiandapatdiartikanbahwa kepuasan stakeholdersaatini seimbangdengankontribusi yangdiberikan stakeholder tersebut.4.4 UsulanDaritabel4.48 diatasdapatdiketahuibahwa kriteriaKPI Strategymemiliki pencapaian performansi sebesar6,17, hal ini tidak sebanding denganbobotyangdimilikinyayaitu0,627atubobotterbesardariketigakritriaKPItersebut.Makajikadilihatdaritabel4.44dapat diketahuipenyebabnyamengingatbobotterbesardari stakeholder adalahpadacustomer. disarankanbagi pihak hotel untuk maningkatkan strategi untuk peningkatan kinerja dalampengembanganfasilitasunggulandanmemperluasfasilitasuntukkemudahanpembayaran.Dari tabel4.45 dapatdiketahuibahwafrekwensipemberianpaketdiskondanpenyampaianinformasiyanglebihrincitentangfasilitashotelharusditingkatkanmengingatkeduafaktortersebutadalahpenyusunKPIuntuk customer yang memiliki bobot tertinggi .Daritabel4.46jugadapatdiketahui bahwapihakhotelsebaiknyameningkatkan perluasan promosi dan penggunaan metode promosi hotel yanglebih kreatif mengingat kedua faktor tersebut adalah penyusun KPI Capabilityuntuk customer yang memiliki bobot terti nggi.BAB VPENUTUP5.1 KesimpulanDariahasilpengukurankinerjadenganmetode performanceprismyangtelahdilakukan, dapatdisimpulkanbahwa pengukurankinerjadenganmetodeinitidak hanyadidasariolehstrategiprosesdankapabilitasdariperusahaantersebut,tetapijugamemperhatikankepuasandankontribusistakeholder. KarenaterbuktipadapenelitiantersebutpenyusunanKPIperusahaandimulaidari mengidentifikasi kepuasandankontribusiparastakeholderuntukmenentukanindikatorkinerjadar ikriteriastrategi,prosesdan kapabilitas hotel Arini.Hasilrancanganmenunjukkanbahwa stakeholder HotelArinimeliputi: konsumen, tenaga kerja, supplier, pemilik/investor, serta pemerintahdanmasyarakatsekitarlingkunganhotel. Sistempengukurankinerjamemuat38KPIyangmeliputi8KPIkonsumen,6KPIuntuk employee,6KPIinvestor,6KPIsupplier,6KPIpemerintahdan6KPI untukmasyarakatdisekitarlingkunganhotel yangterbagikedalamtigakriteriayaitu Strategy,Process,danCapability. Dariketigakriteriatersebutyangmemiliki nilaiperformansi tertinggi adalah Capability.SetelahsemuaKPItersebutdibobotkandenganAHPdankemudiandilakukan scoring dengan OMAX maka perklian antara dua hasil perhitungantersebutmenunjukkannilaiperforman siaktual.PerformansiaktualmenunjukkanbahwaterdapatbeberapaKPIyangsebaiknyaditingkatkan,diantaranyaadalahdariKPIpenyusunstrategyyaitu pengembanganfasilitasunggulan dan memperluas fasilitas untuk kemudahan pembayaran . Untuk KPIpenyusun processadalahpeningkatan frekwensipemberianpaketdiskondanpenyampaianinformasiyanglebihrincitentangfasilitashotel. SertauntukKPIpenyusun capabilityadalah meningkatkanperluasanpromosidanpenggunaan metode promosi hotel yang lebih kreatif .5.2 SaranDari peneitian yang dilakukan penulis, maka ada beberapa saran yangperlu diperhatikan, yaitu:1. Pihakprusahaansebaiknyamambentuksuatutimpengukurankinerjasendiri yang bertugas melakukan pengukuran kinerja dan mengevaluasinyaserta mensosialisasikanya kepada seluruh pegawai perusahaan.2. Melakukanevaluasiterhadaptiapindikatorkinerjadenganperformanceprism secara berkala sesuai denga perkembangan lingkungan bisnis.3. Mengimplementasikanhasildarievaluasitersebutdan membandingkanperubahan tersebut dari waktu kewaktu.4. Melakukanperbaikansecaraterusmenerusuntukmendapatkankinerjayang optimalDAFTAR PUSTAKAArmstrong, Michael, 2004. Performance Management . Tugu. JogjakartaChatsani,M,2005. UsulanPeracanganKonsepBalancescoreCarddanAnaliticalHierrarchyProcess(AHP)untukPengukuranKinerjaPadaRiyadiIndahPalaceHotelSurakarta,PenelitianTugasAkhirTeknikIndustri Universitas Muhammadiyah SurakartaFurtwengler,Dale,2002. PenuntunSepuluhMenitPenilaianKinerja:MeguasaiKeahlian Yang Anda Perlukan Dalam Se puluh Menit. Andi. JogjakartaKadarsyah,SuryadidanRamdhani,MAli,1998. SystemPendukungKeputusan:Suatu Wacana Struktural Idealisasi Dan Implementasi Konsep PengambilanKeputusan, PT. RemajaRosdakarya, Bandung.Mulyadi dansetyawan, 1999. SistemPerancanganDanPengendalianManajemen:SystemPelipatGandaKinerjaPerusahaan . Salemba EmpatJakartaNeely,A.D.,andAdams,C.A,2000.ThePerformancePrismCanBoostM&ASuccess, CentreforBusinessPerformance,CranfieldSchool ofManagement, UK.Vanany,IwandanDianTanukhidah,2004, PerancanganDanImplementasiSistemPengukuranKinerjaDenganMetode PerformancePrism, juranalteknik industri vol. 6, ITSSaaty, Tomas L, 2003, Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, PT PustakaBinaman Pressindo, Jakata