KEBIJAKAN KERJA SAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI DALAM...
Transcript of KEBIJAKAN KERJA SAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI DALAM...
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEBIJAKAN KERJA SAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI DALAM PEMANFAATAN LULUSAN
DAN HASIL RISET
OLEH:Dr. EDUARD SIGALINGGING, M.Si
Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III
STRATEGI RPJMN 2020-2024
STRATEGI RPJMN 2020-2024
Pengembangan paket pelayanan kesehatan (tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, farmasi dan alkes) afirmasi pemenuhan tenaga kesehatan strategis, dan afirmasi pendidikan (beasiswa & Tubel) tenaga kesehatan untuk ditempatkan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulawan (DTPK) dan daerah yg kurang diminati.
Re-distribusi tenaga kesehatan yang ditempatkan di FASYANKES yg didukung penyediaan insentif finansial dan non-finansial
Pengembangan mekanisme kerjasama pemenuhan tenaga melaui kontrak pelayananan
Perluasan Pendidikan dan pelatihan tenagan Kesehatan pada YANKES dasar; pembatasan Program studi bidang kesehatan yg tidak memenuhi standar kualitas
Pemenuhan tenaga kesehatan sesuai standar dan tenaga non kesehatan termasuk tenaga sistem informasi dan administrasi keuangan untuk mendukung tata kelola di FASYANKES
PRESIDEN
BUPATI/WALIKOTA
GUBERNUR
KORBINWASKORBINWASSebagian Urusan
Koordinasi,
Pembinaan, Pengawasan
NASIONAL
LOKAL
PENANGGUNGJA
WAB AKHIR
REGIONALWAKIL
PEMERINTAH
PUSATDPRD PROV
DPRD KAB/KOTA
Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara
Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara
Kementerian/LPNK
PEMEGANG
KEKUASAAN
PEMERINTAHAN –
PSL 4 (1) UUD 1945
❑ Memperjelas konsep desentralisasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
❑ Memperjelas pengaturan dalam berbagai aspek Penyelenggaraan Pemerintahan daerah.
❑ Memuat pengaturan baru antara lain:▪ pengaturan
tentang hak warga untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan daerah
▪ Jaminan terselenggaranya pelayanan publik
▪ Inovasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan daerah
UU 23 Tahun 2014KEKUASAAN PEMERINTAHAN
TUJUAN NEGARA DALAM ALINEA KE-IV PEMBUKAAN UUD 1945
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
PS. 27, 28 H, PS. 34 UUD 1945
PENDIDIKAN, KESEHATAN, HAK ATAS PEKERJAAN,
HAK ATAS PENGHIDUPAN YG LAYAK, DAN JAMINAN
SOSIAL
HAK WARGA NEGARA
6
Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan Daerah
(1) Pemda menyelenggarakan urusan pemerintahan yg mjd kewenangannya, kecuali urusan pemerintahan yg oleh UU ini ditentukan mjd urusan Pemerintah.
(2) Urusan pemerintahan yg menjadi kewenangan Pemda, terdiri atas urusan wajib dasar, wajib non dasar & urusan pilihan.
(3) Pemda menjalankan otonomi seluas-luasnya utkmengatur & mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi & TP, dlm kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara;
(4) Pemda dlm menyelenggarakan urusan pemerintahan memiliki hubungan dengan Pemerintah dan dengan pemerintahan daerah lainnya:a. meliputi hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum,
pemanfaatan sumber daya alam, & sumber daya lainnya yang dilaksanakan secara adil & selaras.
b. mencakup hubungan administrasi & kewilayahan antar susunan pemerintahan.
DILAKSANAKAN OLEH ORGANISASI PERANGKAT DAERAH YANG BERWENANG BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU
7
8
U R U S A N
P E M E R I N TA H A N
KONKURENABSOLUT
PILIHAN(8)
WAJIB(24)
Dibagi berdasarkan
kriteria Eksternalitas,
Akuntabilitas dan
Efisiensi
URUSAN
PEMERINTAHAN
UMUM
YAN DASAR
(6)NON YAN DASAR
(18)
S P M N S P K
Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas
keuangan daerah, sumber daya personil, dan ketersediaan sarana dan
prasarana.
1. PERTAHANAN
2. KEAMANAN
3. AGAMA
4. YUSTISI
5. POLITIK LUAR
NEGERI6. MONETER & FISKAL
1. PENDIDIKAN
2. KESEHATAN
3. PU DAN PR
4. PERUMAHAN
RAKYAT DAN KAW
PERMUKIMAN
5. TRAMTIBUM &
LINMAS6. SOSIAL
WAJIB
PELAYANAN DASAR
NON
PELAYANAYAN DASAR
S P M
PILIHAN
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. PU & Penataan
Ruang
4. Perumahan Rakyat
& Kawasan
Permukiman
5. Tramtibum &
Linmas
6. Sosial
Tenaga Kerja,
Pemberdayaan Perempuan &
Pelindungan Anak, Pangan,
Pertanahan, LH, Adminduk &
Capil, PMD, pengendalian pddk
&KB, perhubungan,
Kominfo, Koperasi, Usaha Kecil
& Menengah,
Penanaman Modal,
Kepemudaan & Olahraga,
Statistik, Persandian,
Kebudayaan, Perpustakaan dan Kearsipan
1. Kelautan &
Perikanan
2. Pariwisata
3. Pertanian
4. Kehutanan
5. ESDM
6. Perdagangan
7. Perindustrian8. Transmigrasi
Dibagi berdasarkan prinsip
Eksternalitas, Akuntabilitas
dan Efisiensi dan Kriteria
tertentu
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
9
NSPK
NSPK
Lanjutan................
PROVINSIPUSAT KAB/KOTA
o Laksanakan sendirio Pelimpahan
(Dekonsentrasi)o Tugas Pembantuan
o Laksanakan sendirio Tugas Pembantuan Kab/Kotao Penugasan kepada Desa
o Laksanakan sendirio Penugasan kepada Desa
P E L A K S A N A A N U R U S A N K O N K U R E N
URUSAN WAJIB DASAR
URUSAN WAJIB NON DASAR
URUSAN PILIHAN
o Jenis Layanano Mutu Layanano Penerima Layanan
Pemetaan :o Kelembagaano Perencanaano Penganggaran
NSPK (NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA)
SPM
RenstraRKPDRPJMDRPJPDRencana 20 Tahun
penjabaran dari visi,misi, arah kebijakan,dan sasaran pokokpembangunan daerahjangka panjang untuk20 (dua puluh) tahunyang disusun denganberpedoman padaRPJPN dan RTRW.
Rencana 5 Tahun
penjabaran dari visi,misi, dan programkepala daerah yangmemuat tujuan,sasaran, strategi, arahkebijakan,pembangunan Daerahdan keuangan Daerah,serta programPerangkat Daerah danlintas Perangkat Daerahyang disertai dengankerangka pendanaanbersifat indikatif untukjangka waktu 5 (lima)tahun yang disusundengan berpedomanpada RPJPD dan RPJMN.
Rencana Tahunan
penjabaran dari RPJMDyang memuatrancangan kerangkaekonomi Daerah,prioritas pembangunanDaerah, serta rencanakerja dan pendanaanuntuk jangka waktu 1(satu) tahun yangdisusun denganberpedoman pada RKPdan program strategisnasional yangditetapkan olehPemerintah Pusat
Rencana PerangkatDaerah 5 tahun
memuat tujuan,sasaran, program,dankegiatan pembangunandalam rangkapelaksanaan UrusanPemerintahan Wajibdan/atau UrusanPemerintahan Pilihansesuai dengan tugasdan fungsi setiapPerangkat Daerah.
RenjaRencana Perangkat
Daerah Tahunan
memuat program,kegiatan, lokasi, dankelompok sasaran yangdisertai indikatorkinerja dan pendanaansesuai dengan tugasdan fungsi setiapPerangkat Daerah.
Dokumen Rencana Daerah
& DokumenRencanaPerangkatDaerah
12
13
SPM DALAM RKP 2019PRIORITAS NASIONAL 1: PEMBANGUNAN MANUSIA
MELALUI PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN DASAR
PEMBANGUNAN
MANUSIA MELALUI
PENGURANGAN
KEMISKINAN DAN
PENINGKATAN
PELAYANAN DASAR
Percepatan
Penguranga
n
Kemiskinan
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan dan
Gizi
Masyarakat
Pemerataan
Layanan
Pendidikan
Berkualitas
Peningkatan
Akses Masyarakat
terhadap
Perumahan dan
Permukiman
Layak
Peningkatan
Tata Kelola
Layanan Dasar
PROGRAM
PRIORITAS
PRIORITAS
NASIONAL
KEGIATAN
PRIORITAS
34
5 Peningkatan akses dan mutu
pelayanan kesehatan
Peningkatan kesehatan ibu, anak,
dan keluarga berencana
Pencegahan dan pengendalian
penyakit
Percepatan penurunan stunting
Penguatan “Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat”
Penguatan pelaksanaan bantuan sosial dan
subsidi tepat sasaran
Penguatan sistem jaminan sosial
Penguatan literasi untuk kesejahteraan
Pelaksanaan reforma agrariaPercepatan pemberian akses kelola sumber daya
alam kepada masyarakat melalui perhutanan
sosial
Penyediaan akses infrastruktur
dasar permukiman layak
Penyediaan akses hunian layak
dan terjangkau
Peningkatan kualitas lingkungan
di permukiman
Penguatan layanan dan
rujukan satu pintu
Penguatan integrasi sistem
administrasi kependudukan
dan catatan sipil
Percepatan
Pencapaian SPM di
daerah
Penyediaan afirmasi pendidikan
Penyediaan pendidik yang
berkualitas dan merata
Penguatan kelembagaan satuan
pendidikan
Peningkatan kualitas
pembelajaran dan akademik
PN
PP
2
34
5
PENERAPAN
PERMENDAGRI 70 TAHUN 2019 SISTEM INFORMASI
PEMERINTAHAN DAERAH (SIPD)
Perpres 54/2018 ttgStrategi Nasional
Pencegahan Korupsi(Stranas PK)
Perpres 95/2018 ttgSistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik
Permendagri98/2018 ttg Sistem
InformasiPembangunan
Daerah
1. SIPD dikembangkan menjadi (e-Database,e-Planning, e-Monev dan e-Reporting)
2. Aplikasi e-Planning harus sesuai denganpersyaratan minimal dan terintgrasidengan e-Planning SIPD ataumenggunakan aplikasi e-Planning SIPD
3. Aplikasi e-Planning harus menjadiinstrumen dalev penyusunan dokrendadan terintegrasi dengan e-Budgeting
Tindaklanjut
MateriPokok
Daerahmenggunakane-Planning (11Oktober 2018)Provinsi : 30 ProvKab : 204 KabKota : 64 KotaBerdasarkan SE Mendagri No.
050/1330/SJ dan 050/1330/SJ tgl 13 Februari 2019 ttg Penerapan e-Planning SIPD mengatur bahwa
daerah yg telah menggunakan e-Planning maka dilakukan assessment
terlebih dahulu utk kemudianintegrasi dgn e-Planning SIPD
Jumlah daerah yang sdhmengajukan permohonanassessment (21 Maret 2019) sbb:Prov : 3 ProvKab : 54 KabKota : 12 Kota
Bagi daerah yg sdhmenerapkan e-
Planning agar sgrmengajukan prmohonanassessment & integrasi
15
DASAR HUKUM
1UU 36/2009 Tentang Kesehatan
2
3UU 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah
UU 12/2012 Tentang Pendidikan Tinggi
4 PP 49/2018 Tentang Managemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja
5Permendagri 31 tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan RKPD tahun 2020
SUMBER DAYA BIDANG KESEHATANUU 36/2009 tentang Kesehatan
Pasal 21
(1) Pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
(2) Ketentuan mengenai perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah.
(3) Ketentuan mengenai tenaga kesehatan diatur dengan Undang-Undang.
Tenaga kesehatan harus memiliki kualifikasi minimum→ diatur dalam permenkes
Tenaga kesehatan berwenang untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan →wajib memiliki izin dari Pemerintah.
KERJA SAMA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UU 12/2012 Ttg PENDIDIKAN TINGGI
Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerjasama antar Perguruan Tinggi dan antara PerguruanTinggi dengan dunia usaha, dunia industri, danMasyarakat dalam bidang Penelitian dan Pengabdiankepada Masyarakat
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Masyarakatmendayagunakan Perguruan Tinggi sebagai pusatPenelitian atau pengembangan Ilmu Pengetahuan danTeknologi.
Pemerintah memfasilitasi kerja sama dan kemitraanantar Perguruan Tinggi dan antara Perguruan Tinggidengan dunia usaha dan dunia industri dalam bidangPenelitian
Perguruan Tinggi dapat mendayagunakan fasilitasPenelitian di Kementerian lain dan/atau LPNK.
HASIL PENELITIANUU 12/2012
pengayaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sertapembelajaran
peningkatan mutu Perguruan Tinggi dan kemajuan peradaban bangsa
peningkatan kemandirian, kemajuan, dan dayasaing bangsa
pemenuhan kebutuhan strategis pembangunannasional
perubahan Masyarakat Indonesia menjadiMasyarakat berbasis pengetahuan
PEMBAGIAN KEWENANGAN URUSAN PEMERINTAHANBIDANG PENDIDIKAN
(Lampiran A UU 23/2014)
N
O
URUSA
N
DAERA
H
PEMERINTAH PUSAT DAERAH
PROVINSI
DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
1 Manaje
men
Pendidi
kan
a. Penetapan standar
nasional pendidikan.
b. Pengelolaan pendidikan
tinggi
a. Pengelolaan
pendidikan
menengah.
b. Pengelolaan
pendidikan
khusus.
a. Pengelolaan
pendidikan dasar.
b. Pengelolaan
pendidikan anak
usia dini dan
pendidikan
nonformal.
2 Kurikul
um
Penetapan kurikulum
nasional pendidikan
menengah, pendidikan
dasar, pendidikan anak
usia dini, dan pendidikan
nonformal.
Penetapan
kurikulum muatan
lokal pendidikan
menengah
dan muatan lokal
pendidikan
khusus.
Penetapan kurikulum
muatan lokal
pendidikan
dasar, pendidikan anak
usia
dini, dan pendidikan
nonformal
NO URUSAN
DAERAH
PEMERINTAH PUSAT DAERAH
PROVINSI
DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
3 Akreditasi
Akreditasi perguruan tinggi,pendidikan menengah,pendidikan dasar,pendidikan anak usia dini,dan pendidikan nonformal
- -
4 Pendidik dan TenagaKependidikan
a. Pengendalian formasi pendidik, pemindahan pendidik, dan pengembangan karier pendidik.
b. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas Daerah provinsi.
Pemindahan pendidik dantenaga kependidikan lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi.
Pemindahan pendidik dantenaga kependidikan dalamDaerah kabupaten/kota.
Lampiran..........
Lampiran..........
No SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KAB./KOTA
PEMBAGIAN KEWENANGAN URUSAN PEMERINTAHANBIDANG KESEHATAN
(Lampiran B UU 23/2014)
NO URUSAN
DAERAH
PEMERINTAH PUSAT DAERAH
PROVINSI
DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
1 Upaya
Kesehat
an
1. Pengelolaan UKP
2. Pengelolaan UKM
3. Izin RS kelas A dan
fasilitasi pelayanan
kesehatan penanaman
modal asing (PMA
1. Pengelolaan UKP
rujukan tingkat
Daerah
provinsi/lintas
Daerah
kabupaten/kot
a.
2. Pengelolaan UKM
rujukan tingkat
Daerah
provinsi/lintas
Daerah
3. Izin RS kelas B
1. Pengelolaan UKP
Daerah
kabupaten/kota dan
rujukan tingkat
Daerah
kabupaten/kota.
2. Pengelolaan UKM
Daerah
kabupaten/kota dan
rujukan tingkat
Daerah
kabupaten/kota.
3.cPenerbitan izin
rumah sakit kelas C
dan D
NO URUSAN
DAERAH
PEMERINTAH PUSAT DAERAH
PROVINSI
DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
2 Sumber
Daya
Manusia
(SDM)
Kesehat
an
1. Penetapan standarisasi
TK-WNI, TK-WNA dan
penerbitan rekom
RPTKA
2. Penempatan Dokter
spesialis dan dokter
gigi spesialis
3. Penetapan standar
kompetensi teknis dan
sertifikasi pelaks
urusan pemerintahan
bid. Kesehatan
4. Penetapan standar
pengembangan SDM
5. Perencanaan dan
Pengembangan SDM
Perencanaan dan
pengembangan
SDM
kesehatan untuk
UKM dan UKP
Daerah provinsi.
1.Penerbitan izin
praktik dan izin
kerja tenaga
kesehatan.
2.Perencanaan dan
pengembangan
SDM kesehatan
untuk UKM dan
UKP Daerah
kabupaten/kota.
Lanjutan...........
N
O
URUSAN
DAERA
H
PEMERINTAH PUSAT DAERAH
PROVINSI
DAERAH
KABUPATEN/KOTA
3 Sediaan
Farmasi,
Alat
Kesehata
n, dan
Makana
n
Minuma
n
1. Penyediaan obat, vaksin, alkes dan
suplemen
2. Pengawasan ketersedian pemerataan
obat dan alkes
3. Pembinaan dan pengawasan
industri,sarana produksi dan sarana
distribusi obat,alkes,PKRT,bahan obat
dan makanan dan minuman
Pengawasan fpre-market
4.Pengawasan pre-market obat,
obat tradisional, kosmetika, alat
kesehatan, PKRT, dan makanan
minuman.
5.Pengawasan post-market obat,
obat tradisional, kosmetika, alat
kesehatan, PKRT, dan makanan
minuman.
1.Penerbitan
pengakuan
pedagang besar
farmasi (PBF)
cabang dan
cabang penyalur
alat kesehatan
(PAK)
2.Penerbitan izin
usaha kecil obat
tradisional
(UKOT).
1. Penerbitan izin apotek, toko
obat, toko alat kesehatan
dan optikal.
2. Penerbitan izin usaha mikro
obat tradisional (UMOT).
3. Penerbitan sertifikatproduksi
alat kesehatan kelas 1 (satu)
tertentu Dan PKRT kelas 1
(satu) tertentu perusahaan
rumah tangga.
4. Penerbitan izin produksi
makanan dan minuman
pada industri rumah tangga.
5. Pengawasan post-market
produk makanan minuman
industri rumah tangga.
Lanjutan...........
N
O
URUSAN
DAERAH
PEMERINTAH PUSAT DAERAH
PROVINSI
DAERAH
KABUPATEN/KOTA
4 Pemberda
yaan
Masyarak
at Bidang
Kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan melalui tokoh
nasional dan nternasional,
kelompok masyarakat, organisasi
swadaya masyarakat serta dunia
usaha tingkat nasional dan
internasional.
Pemberdayaan
masyarakat bid.
kesh melalui
tokoh provinsi,
kelompok
asyarakat,
organisasi
swadaya
masyarakat dan
unia usaha
tingkat provinsi.
Pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan melalui tokoh
kabupaten/kota, kelompok
masyarakat, organisasi
swadaya masyarakat dan dunia
usaha tingkat kabupaten/kota.
Lanjutan...........
PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIANPP 49/2018 Ttg MANAJEMEN P3K
PPPK → diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan
tugas pemerintahan
1. penetapan kebutuhan;
2. pengadaan;
3. penilaian kinerja;
4. penggajian dan tunjangan;
5. Pengembangan kompetensi;
6. Pemberian Penghargaan;
7. disiplin;
8. Pemutusan hubungan 9. perjanjian kerja; dan
10 perlindungan.
MANAGEMEN
Kebutuhan jumlah dan jenis jabatan P3K ditetapkan oleh
Keputusan Menpan-RB
PEMENUHAN TENAGA KESEHATANPERMENDAGRI 31/2019 Ttg PEDOMAN RKPD 2020
Meningkatkan akses dan kualitas pelayananpelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan
semesta.
Hal-hal yang harus diperhatikan olehPemerintah Daerah dalam MenyusunRKPD 2020: • Memperhatikan pemenuhan sarana
dan prasarana fasilitas kesehatanserta pemenuhan SDM kesehatan.
• Memperhatikan pengembangan kompetensi SDM kesehatan
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
SUMATERAKALIMANTAN
JAVA
IRIAN JAYA
TERIMA KASIH