PROSEDUR PEMBUATAN PERJANJIAN KERJA SAMA...

14
PROSEDUR PEMBUATAN PERJANJIAN KERJA SAMA DENGAN MITRA ASING DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN 1 BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI April 2019

Transcript of PROSEDUR PEMBUATAN PERJANJIAN KERJA SAMA...

PROSEDUR PEMBUATAN

PERJANJIAN KERJA SAMA DENGAN MITRA ASING

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

1

BIRO HUKUM DAN ORGANISASIKEMENTERIAN KESEHATAN RI

April 2019

z

Perjanjian Kerja Sama

Perjanjian adalah kesepakatan antara subjek hukum (orang

atau badan hukum) mengenai sesuatu perbuatan hukum yang

memberikan suatu akibat hukum

(pasal 1313 KUHperdata)

Surat perjanjian adalah naskah dinas yang berisi kesepakatan

bersama tentang sesuatu hal yang mengikat antar kedua belah

pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau perbuatan

hukum yang telah disepakati bersama. (Permenkes 14 tahun

2017 tentang Tata naskah Dinas)

zJenis Perjanjian

Perjanjian Dalam Negeri

Kerjasama antar Lembaga di dalam Negeri, baik di tingkat pusat maupun daerah, dibuat dalam

bentuk kesepahaman Bersama atau perjanjian kerja sama (Permenkes 14 tahun 2017

tentang Tata naskah Dinas)

Perjanjian Internasional

Perjanjian Internasional adalah perjanjian, dalam bentuk dan nama tertentu, yang diatur dalam

hukum internasional yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban di

bidang hukum publik. (UU nomor 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional)

Perjanjian yang dilakukan dengan satu negara atau lebih, organisasi internasional, atau subjek

hokum internasional lain berdasarkan kesepakatan (Permenkes 14 tahun 2017 tentang Tata

naskah Dinas)

z

Permenkes No. 14 tahun 2017 tentang Tata Naskah Dinas)

z

PerjanjianLuar Negeri/ Internasional

Permenkes No. 14

tahun 2017 tentang

Tata Naskah Dinas)

z

TAHAPAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KERJA SAMA INTERNASIONAL (1)

(UU nomor 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional)

Preliminary

Process

(Penjajakan)

Negotiating

Process

(perundingan)

Acceptance

Process

(penerimaan)

Drafting

Process

(Perumusan

Naskah)

Signing Process

(Penandatanganan)

z

TAHAPAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KERJA SAMA INTERNASIONAL (2)

Preliminary Process (Penjajakan)

1. menemukenali berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait

dengan perjanjian/kontrak yang akan dibuat.

2. Pihak Pemrakarsa (Satker/Pihak Asing) mengusulkan rencana kerja

sama melalui Sekretaris Jenderal u.p Biro Kerja Sama Luar negeri

Negotiating Process (Perundingan)

masing-masing pihak menyodorkan penawarannya terhadap yang lain,

sehingga tercapai adanya suatu kesepakatan

z

TAHAPAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KERJA SAMA INTERNASIONAL (2)

Drafting Process (Perumusan Naskah)

1. Diperlukan guna mencatatakan atau mendokumentasikan hasil negoisasi awal

ke dalam bentuk tertulis.

2. Menuangkan bahan, data, dan informasi substantif ke dalam rancangan

kontrak.

3. Semua aspek yang harus ada di dalam suatu kontrak harus tercakup dan

dibuat selengkap-lengkapnya

4. Klausul dalam rancangan kontrak dengan menggunakan bahasa yang baik

dan benar, dam dapat dimengerti dan menghindari penggunaan kata/kalimat

yang tidak jelas dan multi interprestasi.

5. Cek ketersediaan anggaran (jika perjanjian menimbulkan pembebanan APBN)

z

TAHAPAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KERJA SAMA INTERNASIONAL (3)

Signing process (Penandatangan)

1. Membubuhkan paraf kedua belah pihak dalam kontrak paraf tiap halaman kedua

rangkap kontrak dengan menggunakan pena berwarna biru. Membuat Rangkap

Perjanjian jika sudah siap

2. Menandatangani kontrak

Menteri/Eselon I/Pimpinan Satker/UPT (sesuai Kewenangan yang diberikan

menurut Perundang-undangan)

Acceptance process (Penerimaan)

Penerimaan dokumen Perjanjian Kerja Sama, penyepakatan draf awal, koordinaso

dengan pihakj terkait yg diperlukan

z

TATA HUBUNGAN KERJA PENYUSUNAN PERJANJIAN KERJA SAMA (PKS) INTERNASIONAL UPT KEMENKES (1)

Usulan Kerja sama dari mitra asing

1. UPT Melaporkan kepada Set Unit eselon I mengenai usulan Naskah Perjanjian kerjasama dari

Mitra Asing

2. Satker Pembina UPT terkait menelaah dan memberikan masukan (persetujuan program) kepada

Set Unit eselon I mengenai usulan naskah perjanjian kerja sama dgn Mitra Asing.

3. Set Unit eselon I menelaah perjanjian kerjasama

4. Set Unit eselon I berkoordinasi dengan Biro Hukor, Biro KSLN dan Unit lain jika diperlukan untuk

pembahasan naskah PKS

5. Biro Hukum dan Biro KSLN menelaah isi naskah perjanjian

6. Biro KSLN berkonsultasi dengan Kemenlu terkait rencana kerja sama dan isi naskah perjanjian

7. Set Unit eselon I berkoordinasi dengan UPT, Satker Pembina UPT, Biro Hukor dan Biro KSLN

Biro KSLN memberikan rekomendasi jika naskah PKS dapat ditandatangani kedua belah pihak

kepada UPT melalui Set Unit eselon I

8. UPT dan Mitra Asing menandatangani naskah perjanjian kerja sama

z

TATA HUBUNGAN KERJA PENYUSUNAN PERJANJIAN KERJA SAMA (PKS) INTERNASIONAL UPT KEMENKES (2)

Usulan Kerja sama dengan mitra asing dari UPT

1. UPT menyampaikan kepada Set Unit eselon I mengenai usulan Naskah Perjanjian kerjasama

dengan Mitra Asing

2. Set Unit eselon I melapor ke Satker Pembina UPT terkait

3. Satker Pembina UPT terkait menelaah dan memberikan masukan (persetujuan program)

kepada Set Unit eselon I mengenai usulan naskah perjanjian kerja sama dgn Mitra Asing.

4. Set Unit eselon I menelaah naskah PKS

5. Set Unit eselon I berkoordinasi dengan UPT, Satker Pembina UPT terkait, Biro Hukor, Biro

KSLN dan unit lain jika diperlukan untuk membahas naskah perjanjian kerja sama

6. Biro Hukum dan Biro KSLN menelaah isi naskah PSK sesuai keperluan

7. Biro KSLN Berkonsultasi dengan Kemenlu terkait rencana kerja sama dan isi naskah perjanjian

8. Set Unit eselon I berkoordinasi dengan UPT mengenai masukan dari Biro Hukor dan Biro KSLN

9. UPT menyampaikan naskah PKS kepada mitra asing

zTATA HUBUNGAN KERJA PENYUSUNAN PERJANJIAN

KERJA SAMA (PKS) INTERNASIONAL UPT KEMENKES (3)

Usulan Kerja sama dari UPT (lanjutan)

10. Mitra asing menyampaikan persetujuan naskah PKS

11. UPT melaporkan perdetujuan kepada Set Unit eselon I dan Satker Pembina UPT terkait

12. Satker Pembina UPT meminta rekomendasi Biro KSLN untuk persetujuan

penandatanganan isi nakah PKS

13. Biro KSLN memberikan rekomendasi persetujuan penandatanganan kepada UPT lewat

Set Unit eselon I

14. UPT dan Mitra asing menandatangani naskah PKS

z

Penyimpanan Naskah PKS dengan Mitra Asing

PKS yang ditandatangani Menteri:

1. Biro KSLN mengirimkan dokumen asli Perjanjian Internasional yang telah

ditandatangani kepada Kementerian Luar Negeri (untuk disimpan dalam

treaty room), Direktorat Perjanjian Ekososbud Kemenlu

2. Biro KSLN menyampaikan salinan Perjanjian Internasional kepada unit

terkait dan Biro Hukum dan Organisasi.

PKS yang ditandatangani Eselon I/Kepala Satker:

1. Naskah Asli PKS diserahkan kepada Bagian Hukormas/Hukorpeg

/Tukumpeg Set Unit eselon I.

2. Bagian Hukormas/Hukorpeg /Tukumpeg Set Unit eselon Imenyimpan Naskah

Asli PKS dan memberikan Salinan nya kepada UPT kemenkes dan Biro KSLN

Terima Kasih

14