PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI...

25
PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI) Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti Hotel Millenium Jakarta, 21 April 2017

Transcript of PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI...

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN

TINGGI (PDDIKTI)

Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti

Hotel Millenium Jakarta, 21 April 2017

PERMENRISTEKDIKTI NO 61 TAHUN 2016

TENTANG

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

2

BAB I KETENTUAN UMUM

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGISistem yang menghimpun data pendidikan tinggi dari seluruh perguruantinggi yang terintegrasi secara nasional.

DATA PENDIDIKAN TINGGIKumpulan fakta mengenai penyelenggaraan pendidikan tinggi yangdimanfaatkan untuk pembangunan pendidikan tinggi.

SATUANMANAJEMEN SUMBER DAYAKelompok program studi, lembaga penelitian dan/atau lembagapengabdian masyarakat yang menyelenggarakan fungsi pembelajaran,penelitian dan/atau pengabdian masyarakat pada Perguruan Tinggi.

PDDIKTI FEEDERPerangkat lunak yang ditempatkan di Perguruan Tinggi dan memilikistruktur basis data replika dari basis data PDDikti yang digunakan sebagaisarana pelaporan resmi penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruhPerguruan Tinggi.

BAB II TUJUAN

Pasal 2PDDikti bertujuan untuk:a. mewujudkan basis data tunggal dalam perencanaan, pengaturan,

pembinaan, dan pengawasan pendidikan tinggi;b. mewadahi pertukaran Data Pendidikan Tinggi bagi semua unit kerja di

lingkungan Kementerian agar tercipta konsistensi data di semua unitkerja dan mendorong peningkatan kualitas data secara sistematis;

c. meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan sinergi kegiatan pengumpulandata yang terintegrasi dalam satu pangkalan data untuk bersama-samadigunakan oleh Kementerian dan seluruh pemangku kepentingan;

BAB II TUJUAN

Pasal 2PDDikti bertujuan untuk:d. menyediakan data, informasi penerapan, dan luaran sistem penjaminan

mutu internal yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi;e. menyediakan data, informasi penerapan, dan luaran sistem penjaminan

mutu eksternal atau akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi yangdilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan/ataulembaga akreditasi mandiri;

f. menyediakan informasi bagi Kementerian dalam melakukan pengaturan,perencanaan, pengawasan, pemantauan, evaluasi, serta pembinaan dankoordinasi pendidikan tinggi;

g. menyediakan informasi bagi masyarakat mengenai kinerja Program Studidan Perguruan Tinggi; dan

h. menyediakan data bagi peningkatan standar Perguruan Tinggi secaranasional.

BAB III RUANG LINGKUP DATA

Pasal 31) PDDikti menghimpun Data Pendidikan Tinggi yang dikelola dengan

kaidah basis data terintegrasi.2) Basis data terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencatat

hubungan antar entitas data dengan menjaga kelengkapan dankebenaran data, sehingga hubungan antar entitas data dapat dihasilkandari pengolahan data secara langsung tanpa melakukanpemadanan/pemetaan antar entitas data secara manual.

3) Data Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:a. Data Pokok Pendidikan Tinggi;b. Data Referensi Pendidikan Tinggi; danc. Data Transaksional Pendidikan Tinggi.

DATA POKOK PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 41) Data Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1)

bersifat individual, relasional, dan longitudinal.2) Data individual sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mendeskripsikan

setiap Entitas Data Pendidikan Tinggi secara rinci.3) Data relasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) saling mengaitkan

antara Entitas Data Pendidikan Tinggi.4) Data longitudinal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikumpulkan dari

pendeskripsian atau pencatatan berulang atas Entitas Data PendidikanTinggi yang sama dalam periode semester akademik yang berbeda.

DATA POKOK PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 51) Data Pokok Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf

a memuat Entitas Data Pendidikan Tinggi yang terdiri atas:a. perguruan tinggi;b. program studi;c. satuan manajemen sumberdaya;d. dosen;e. tenaga kependidikan;f. mahasiswa;g. substansi pendidikan tinggi; dan

h. aktivitas tridharma perguruan tinggi.2) Substansi pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g memuat

ilmu, pengetahuan, teknologi, dan seni yang diajarkan dan dikembangkan dalamPerguruan Tinggi.

3) Aktivitas tridharma perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf hmemuat data proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakat.

DATA POKOK PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 61) Data Pokok Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1)

memiliki atribut.2) Atribut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan elemen data yang

melekat pada Entitas Data Pendidikan Tinggi.3) Atribut Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi data

identitas, lokasi, pelengkap, spasial, citra, sarana dan prasarana.4) Atribut Program Studi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi data

identitas, jenjang pendidikan, bidang ilmu pendidikan, gelar, kapasitas,kompetensi, capaian pembelajaran, lokasi, pelengkap, spasial, dan citra, saranadan prasarana.

5) Atribut Satuan Manajemen Sumberdaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2)meliputi data identitas, sumber daya, struktur organisasi, lokasi, pelengkap,spasial, citra, sarana dan prasarana.

DATA POKOK PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 66) Atribut Dosen dan Tenaga Kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

meliputi data identitas, nomor induk kependudukan, alamat, kepegawaian,riwayat pendidikan, publikasi, kompetensi, kualifikasi, sertifikasi, danpenghargaan.

7) Atribut Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi data identitas,nomor induk kependudukan, keluarga, pembiayaan, kepesertaan pada prodi danprestasi.

8) Atribut substansi pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputidata kompetensi, materi dan capaian pembelajaran, penilaian, kurikulum, bidangpenelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

9) Atribut aktivitas tridharma perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)meliputi proses pembelajaran, pembimbingan, penilaian, penelitian, kerja samadan pengabdian kepada masyarakat.

DATA REFERENSI PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 71) Data Referensi Pendidikan Tinggi diverifikasi dan divalidasi keabsahannya untuk

memenuhi kualifikasi sebagai acuan.2) Data Referensi Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas

referensi data wilayah, referensi data operasional, dan referensi nomor identitas.3) Kualifikasi sebagai acuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi

persyaratan identitas tunggal.4) Referensi data wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan

pengkodean yang mengatur kode wilayah dari tingkat provinsi dankabupaten/kota.

5) Referensi data operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakanpengkodean yang mewakili semua kisaran atau enumerasi nilai yang valid untukmengisi atribut Data Pokok Pendidikan Tinggi.

DATA REFERENSI PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 76) Referensi nomor identitas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:

a. Kode Perguruan Tinggi yang merupakan pengkodean referensi PerguruanTinggi;

b. Kode Program Studi yang merupakan pengkodean referensi Program Studi;c. Kode Satuan Manajemen Sumberdaya yang merupakan pengkodean

referensi Satuan Manajemen Sumberdaya;d. Nomor Induk Dosen Nasional, Nomor Induk Dosen Khusus, dan Nomor Urut

Pengajar yang merupakan pengkodean referensi pendidik;e. Nomor Ijazah Nasional;f. Nomor pokok badan penyelenggara yang merupakan pengkodean referensi

badan penyelenggara yang mengelola perguruan tinggi swasta; dang. Kode bidang ilmu yang merupakan penyatuan referensi bidang ilmu

7) Program Studi, bidang kompetensi pendidik, bidang kompetensi tenagakependidikan, bidang penelitian, bidang pengabdian kepada masyarakat danbidang kerja sama dalam satu struktur.

8) Penerbitan nomor identitas sebagaimana dimaksud pada ayat (6) ditetapkan olehUnit Utama.

9) Pusat mengelola Data Referensi Pendidikan Tinggi untuk menjamin integritas data.

Tentang RPL (RekognisiPembelajaran Lampau)

PerMen RistekDikti No 26 Th 2016PerDirjend Belmawa no. 123/B/SK/2017

Type RPL

Gambar type RPL berdasarkan Perdirjend Belmawa No 123/B/SK/2017 tentangPedoman Tata Cara Penyelenggaraan RPL

Mekanisme RPL

Proses RPL dari hasil belajar pendidikan formal di perguruan tinggi type A

Prinsip Umum

• Aksesibilitas: bahwa setiap individu yg berkehendakutk mendapat pengakuan atas CP yg dimiliki dapatmengakses layanan RPL

• Equity: semua individu diperlakukan secara samasesuai prosedur yg berlaku

• Transparency: informasi dan proses pengakuanberjalan secara transparan dan objektif

• Quality: penyelenggara RPL mengedepankan mutu;

• Legalitas: mekanisme dan prosedur rpl mengacupada peraturan perundangan yang berlaku.

Prosedur Pengakuan CP Untuk MelanjutkanPendidikan Formal

CP dariformal

Eval transkripdan syllabi

PengakuanCP

Transfer kredit

CP darilainnya

Eval portfolioUji

KompetensiPengakuan

CPPerolehan

kreditTransfer

kredit

Mencakup:• Pengetahuan• Keterampilan• Sikap/Nilai

PROGRAM PDDIKTI

19

Tahapan Menggunakan Feeder

2.0

Install Aplikasi

PushPrefil

PengisianForm

Aplikasi

Sinkronisasi

Mahasiswa

Isi Data Mahasiswa

Isi History Pendidikan

Perkuliahan

Buat Mata kuliah

Buat kurikulum

Buat kelas kuliah

Isi Aktivitas Mahasiswa

Mahasiswa keluar

Pelengkap

Skala Nilai

Kapasitas Mahasiswa Baru

KRS

KHS

Laporan

PROSES PELAPORAN RPL DALAM PENGUMPULAN DAN PENINGKATAN

KUALITAS DATA

21

PDDIKTI FEEDER

PDDIKTI FEEDER

Data Pembelajaran

Data Mahasiswa

RencanaStudi

Mahasiswa

Hasil StudiMahasiswa

AktifitasKuliah

Mahasiswa

AktifitasMengajar

DosenKurikulum

Mata Kuliah

TERIMA KASIH