kebijakan HPK

download kebijakan HPK

of 3

description

jfpu

Transcript of kebijakan HPK

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU SARI MUTIARA MEDANNo: /I.2/RSU-SM/VI/2009TentangHAK PASIENDirektur rumah Sakit Umum sari Mutiara medanMenimbang1. Untuk meningkatkan hubunganyang serasi dan harmonis antara dokter, pasien dan rumah sakit dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dirasa perlu pemberlakuan surat edaran Direktur Jenderal Pelayanan Medik tentang pedoman hak dan kewajiban pasien, dokter dan rumah sakit di lingkungan Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan.

Mengingat:2. Sehubungan dengan point 1 (satu) tersebut diatas perlu ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan.

1. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992, tentang kesehatan2. Peraturan Pemerintah N0.32 tahun 1996, tentang tenaga kesehatan3. Peraturan Pemerintah No:10 tahun 1966, tentang wajib simpan rahasia kedokteran4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 159.b/Menkes/Per/II/1998, tentang Rumah Sakit5. SK Menteri Kesehatan RI Nomor: 983/Menkes/XI/1992, tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit.6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/Per/XII/1999, tentang standard pelayanan Rumah Saki7. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 920/Menkes/Per/XII/1986, tentang Upaya pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik.8. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No: 159.b/Menkes/Per/II/1998, tentang pengaturan Cara Akreditasi Rumah Sakit.9. SK Dirjen Yanmed No.811/2/VII/1993, tentang Petunjuk Pelaksanaan Keanggotaan dan tata Kerja Rumah Sakit Umum.10. .Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Medik No; YH.02.04.3.5.2504, tentang Pedoman hak dan kewajiban pasien, dokter dan rumah sakit11. KUHP pasal 170

Memutuskan

Bahwa hak pasien adalah hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai pasien

Menetapkan:

Pertama: Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit

Kedua: pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.

KetigaPasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi kedokteran/kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi

Keempat:Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan sesuai standar profesi keperawatan

Kelima: Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.

Keenam: Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinis dan pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.

Ketujuh: Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit tersebut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya sepengetahuan dokter yang merawat.

Kedelapan : Pasien berhak atas privacy dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya.

KesembilanPasien berhak mendapat informasi yang meliputi;

1. Penyakit yang diderita2. Tindakan medis apa yang hendak dilakukan3. Kemungkinan penyulit sebagai akibat tindakan tersebut dan tindakan untuk mengatasiny4. Alternatif terapi lainnya5. Prognosanya6. Perkiraan biaya pengobatan

Kesepuluh: Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya

KesebelasPasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya

Keduabelas: Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis

Ketigabelas: pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama ini tidak mengganggu pasien lainnya.

Keempatbelas: Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit

Kelimabelas: Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya

Keenambelas: Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.

Kewajiban Pasien adalah sebagai berikut :

Pertama: pasien wajib mentaati segala peraturan dan tata tertib di rumah sakit

Kedua: pasien wajib mematuhi segala intruksi dokter dan perawat dalam pengobatannya.

Ketiga: pasien wajib memberikan informasi dengan Jujur dan selengkapnya tentang penyakit yang diderita kepada dokter yang merawat.

Keempat: pasien wajib melunasi semua imbalan atau jasa penlayanan rumah sakit dan/ atau dokter.

Kelima: pasien wajib mematuhi hal-hal yang telah disepakati/atau diperjanjikan dengan pihak pelayanan rumah sakit.

Demikian surat keputusan ini ditertibkan dan apabila dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam surat keputusan dapat ditinjau kembali sebagaimana mestinya.