Kebijakan Edukasi Dan Informasi

7
RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO JL.H. Masyhuri No. 39 Kotak Pos 144 Purwokerto 53134 Telp.( 0281) 630019 Fax (0281) 635394 E-mail : [email protected] KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD SIMO KABUPATEN BOYOLALI Nomor : TENTANG KEBIJAKAN PEMBERIAN EDUKASI DAN INFORMASI DI RSUD SIMO KABUPATEN BOYOLALI Menimbang a. bahwa setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan diterimanya dari tenaga kesehatan; b. bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggungjawab; c. bahwa berdasarkan pertimbangan butir a,b maka perlu dibuat Kebijakan Pemberian edukasi dan informasi yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur. Mengingat 1. Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan 2. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang RumahSakit; 3. Permenkes No.004 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit; 4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 574/MENKES/SK/ VI/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010. 5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Minimal Pelayanan RumahSakit ;

description

Kebikan

Transcript of Kebijakan Edukasi Dan Informasi

RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTOJL.H. Masyhuri No. 39 Kotak Pos 144 Purwokerto 53134Telp.( 0281) 630019 Fax (0281) 635394E-mail : [email protected]

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD SIMO KABUPATEN BOYOLALINomor :

TENTANGKEBIJAKAN PEMBERIAN EDUKASI DAN INFORMASIDI RSUD SIMO KABUPATEN BOYOLALI

Menimbanga. bahwa setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan diterimanya dari tenaga kesehatan;b. bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggungjawab;c. bahwa berdasarkan pertimbangan butir a,b maka perlu dibuat Kebijakan Pemberian edukasi dan informasi yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.Mengingat1. Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan 2. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang RumahSakit;3. Permenkes No.004 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit;4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 574/MENKES/SK/ VI/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Minimal Pelayanan RumahSakit ;6. Kepmenkes No.585/MENKES/SK/V/2007 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan di Daerah;7. Keputusan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan No HK.02.04/I/2790/11 tentang Standar akreditasi Rumah sakit;

M E M U T U S K A N

Menetapkan:MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PEMBERIAN EDUKASI DAN INFORMASI DI RSUD SIMO KABUPATEN BOYOLALI.

Pertama:Kegiatan pemberian Edukasi dan Informasi di RSUD Simo Kabupaten Boyolali bertujuan untuk memberikan pelayanan perorangan secara paripurna kepada pasien maupun keluarga pasien.Kedua:Direktur RSUD Simo Kabupatan Boyolali melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan informasi dan edukasi di RSUD Simo Kabupatan BoyolaliKetiga :Kebijakan kegiatan pemberian edukasi dan informasi RSUD Simo Kabupatan Boyolali sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan iniKeempat:Kebijakan penyelenggaraan kegiatan pemberian edukasi dan informasi di RSUD Simo Kabupaten Boyolali berlaku sejak di tetapkannya kebijakan ini.

Ditetapkan di: BoyolaliPada Tanggal: RSUD SIMO KABUPATEN BOYOLALIDIREKTUR

dr. FX Kristyandoko,MPH

LampiranKeputusan Direktur RSUD Simo Kabupaten BoyolaliNomor :Tanggal :

Kebijakan Umum :1. Pelaksanaan pemberian informasi umum terkait pelayanan rumah sakit dan promosi ke luar rumah sakit adalah tanggung jawab Kepala Sub Bagian Umum dan Informasi.2. Pelaksanaan pemberian informasi dan edukasi tentang kesehan adalah di bawah tanggung jawab Panitia Promosi kesehatan Rumah sakit.Kebijakan Khusus :1. Pemberian informasi tentang jenis pelayanan yang ada di rumah sakit islam purwokerto di berikan sejak pasien masuk ke wilayah rumah sakit islam purwokerto. 2. Prosedur complain di informasikan sejak pasien mendaftarkan di RSUD Simo Kabupaten Boyolali.3. Informasi yang diterima melaluai telepon di lakukan dengan system TBAK ( Tulis, Baca, Konfirmasi ulang ).4. Proses pemberian informasi antar petugas kesehatan menggunakan metode SBAR ( Situation, Background, Assessment, Recommendation ).5. Membentuk Panitia Promosi Kesehatan Rumah Sakit yang bertugas untuk menyelenggarakan pemberian edukasi dan informasi tentang kesehatan.6. Yang melaksanakan edukasi dan informasi kesehatan adalah tenaga professional di bidangnya : tenaga medis, keperawatan, farmasi, gizi, dan Fisioterapi.7. Assesment sebelum di laksanakan edukasi kesehatan yang berisi :a. Keyakinan dan nilai - nilai pasien dan keluargab. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang di gunakanc. Hambatan emosional dan motivasid. Keterbatasan fisik dan kognitife. Kesediaan pasien untuk menerima informasi8. Materi edukasi yang di berikan adalah mencakup: a. Penggunaan obat obatan yang di dapat pasien secara efektif dan aman ( termasuk potensi efek samping obat )b. Penggunaan peralatan medis secara efektif dan amanc. Potensi interaksi antara obat yang di resepkan dengan obat lainnya ( termasuk OTC/ Over The Counter ) serta makanand. Diet dan nutrisie. Manajemen nyerif. Teknik teknik rehabilitasi9. Setelah di lakukan pemberian informasi dan edukasi kesehatan dilakukan verifikasi apakah meteri edukasi sudah bisa di terima atau belum oleh pasien maupun keluarga.10. Pelaporan tes kritis:a. Tes kritis dilaporkan oleh petugas lab.,radiologi dan perawatb. Hasinya harus SEGERA dilaporkan baik normal atau abnormalc. Hasil abnormal harus dilaporkan SESEGERA mungkin(kurang dari 1 jam) kepada dokter peminta tes.Yang dimaksud dengan tes krits dan harus segera dilaporkan antara lain:a. Tes/pemeriksaan Citob. Tes laboratorium: yang termasuk dalam DAFTAR TES KRITIS LAB/CITO/EMERGENCYPEMERIKSAANJENIS PEMERIKSAAN

HEMATOLOGIDarah lengkap (H2TL)Golongan darah

HEMOSTASISPTAPTTFibrinogenD-Dimer

KIMIA KLINIKJantung (CK, CKMB, LDH, Troponin TUreum, creatinin darahAnalisa gas darah/ astrupGlukosa, keton darahLaktat

c. Tes radiologi: yang termasuk dalam DAFTAR NILAI KRITIS RADIOLOGI BERDASARKAN KLINISANATOMI PEMERIKSAANKATEGORI MERAH (HASIL HARUS ADA DALAM 1-2 JAM)KATEGORI ORANGE ( HASIL HARUS ADA DALAM24 JAM

KEPALACerebral hemorrahage/hematomaAcute strokeDepressed Skull FractureBrain tumor (mass effect)

SPINETrauma spine fractureSpinal cord compressionHNPTumor

ABDOMENTrauma AbdomenIleus obstruksiTumor abdomen

EKSTREMITASFracture OADislokasi sendi

BREASTCa Mamae stadium lanjut

THORAXTrauma ThoraxPleura effuseKP/TB paruMassa

Ditetapkan di: BoyolaliPada Tanggal: RSUD SIMO KABUPATEN BOYOLALIDIREKTUR

dr. FX Kristyandoko,MPH

Yang dimaksud dengan tes krits dan harus segera dilaporkan antara lain:d. Tes/pemeriksaan Citoe. Tes laboratorium: yang termasuk dalam DAFTAR TES KRITIS LAB/CITO/EMERGENCYPEMERIKSAANJENIS PEMERIKSAAN

HEMATOLOGIDarah lengkap (H2TL)Golongan darah

HEMOSTASISPTAPTTFibrinogenD-Dimer

KIMIA KLINIKJantung (CK, CKMB, LDH, Troponin TUreum, creatinin darahAnalisa gas darah/ astrupGlukosa, keton darahLaktat

f. Tes radiologi: yang termasuk dalam DAFTAR NILAI KRITIS RADIOLOGI BERDASARKAN KLINISANATOMI PEMERIKSAANKATEGORI MERAH (HASIL HARUS ADA DALAM 1-2 JAM)KATEGORI ORANGE ( HASIL HARUS ADA DALAM24 JAM

KEPALACerebral hemorrahage/hematomaAcute strokeDepressed Skull FractureBrain tumor (mass effect)

SPINETrauma spine fractureSpinal cord compressionHNPTumor

ABDOMENTrauma AbdomenIleus obstruksiTumor abdomen

EKSTREMITASFracture OADislokasi sendi

BREASTCa Mamae stadium lanjut

THORAXTrauma ThoraxPleura effuseKP/TB paruMassa