KEBIJAKAN AKRED FKTP

34
KEMENTERIAN KESEHATAN RI 1 KEBIJAKAN AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA dan PERMENKES NO.46 TAHUN 2015 TENTANG AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGI dr. HERLIN FERLIANA, M.Kes Ka Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

description

KEBIJAKAN AKRED FKTP MANKEP

Transcript of KEBIJAKAN AKRED FKTP

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

1

KEBIJAKAN AKREDITASI FASILITAS KESEHATANTINGKAT PERTAMA

danPERMENKES NO.46 TAHUN 2015

TENTANG AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK

MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGIdr. HERLIN FERLIANA, M.Kes

Ka Bidang Pelayanan KesehatanDinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

POKOK BAHASAN KEBIJAKAN AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN

TINGKAT PERTAMA PERMENKES NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG

AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGI

KESIMPULAN

2

PEM

ERAT

AA

N &

K

EWIL

AYA

HA

N

VISI DAN MISI PRESIDEN

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup

Manusia Indonesia

TRISAKTI:Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang

politik; Berkepribadian dlm budaya

NO

RM

A P

EMB

AN

GU

NA

N K

AB

INET

KER

JA

PROGRAM INDONESIA SEHAT

PROGRAM INDONESIA PINTAR

PROGRAM INDONESIA KERJA, PROGRAM INDONESIA

SEJAHTERA

PENGUATAN YANKES

PARADIGMA SEHAT

JKN

AKREDITASI FKTP

PEM

BA

NG

UN

AN

M

AN

USI

A,

SEK

TO

R

UN

GG

ULA

N,

3 D

IMEN

SI P

EMB

AN

GU

NA

N

4

STRATEGI PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

Peningkatan Akses

PENINGKATAN MUTU MELALUI AKREDITASI

1

2

34

AKREDITASI PUSKESMAS

PEREN CANAAN(PLAN)

PENGORGANI SASIAN DAN

PELAKSANAAN(DO)

EVALUASI(CHECK)

TINDAK LANJUT HASIL

EVALUASI(ACTION)

CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT

KEPATUHAN PROSES TERHADAP STANDAR DIUKUR MELALUI STANDAR AKREDITASI

(DENGAN METODE TELUSUR )

PELAYANAN Kesehatan Ibu, Kesehatan Anak Keluarga

Berencana Promosi

Kesehatan Kesehatan

lingkungan Pelayanan gizi Pencegahan &

pengendalian penyakit

Kesehatan jiwa Pengobatan

tradisional, komplementer & alternative

dan lain-lain5

6

Dasar Hukum: UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; UU RI No. 20 tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; Perpres No. 111 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden

Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan. Perpres N0 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015 -2019 Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang Klinik Permnekes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

7

AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMADasar Hukum:Permenkes No. 71 tahun 2013 ttg Pelayanan Kesehatan pada JKN: Pasal 6 ayat 2:

Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama juga harus telah terakreditasi.Permenkes No. 9 tahun 2014 ttg Klinik:

Pasal 38:1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinik, dilakukan akreditasi

secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.2) Setiap klinik yang telah memperoleh izin operasional dan telah beroperasi

paling sedikit 2 (dua) tahun wajib mengajukan permohonan akreditasiPermenkes No. 75 tahun 2014 ttg Puskesmas: Pasal 39 ayat 1:

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.

Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar Akreditasi.

PENGERTIAN

(Pasal 1)8

BAGI DINKES PROV & KAB/KOTA : Sebagai WAHANA PEMBINAAN peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan klinis, serta penerapan manajemen risiko

BAGI BPJS KESEHATAN : Sebagai syarat recredensialing FKTP BAGI FKTP :

1. Memberikan keunggulan kompetitif2. Menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas .3. Meningkatkan pendidikan pada staf 4. Meningkatkan pengelolaan risiko 5. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf 6. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban pendokumentasian, dan konsistensi

dalam bekerja7. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.

BAGI MASYARAKAT ( PENGGUNA JASA)1. Memperkuat kepercayaan masyarakat 2. Adanya Jaminan Kualitas

9

MANFAAT AKREDITASI FKTP

Pengajuan Permohonan untuk disurvai

Langkah Persiapan Puskesmas untuk Akreditasi

Meminta pendampingan dari Kabupaten

Lokakarya (1 hari)Pelatihan pemahaman standar dan instrument akreditasi dan persiapan self assessment (2 hari)

Self assessment (1 hari)Penyusunan dokumen yang dipersyaratkan dan perbaikan sistem manajemen, sistem penyelenggaraan UKM, dan sistem pelayanan UKP (perkiraan 3-4 bulan)

Implementasi (perkiraan 3-4 bulan)

Penilaian pra survei akreditasi (2 hari)

12

3

4

5

78

6

Proses Akreditasi Proses Pendampingan

Pendampingan dalam penyiapan akreditasi• Dilaksanakan oleh Tim Pendamping Akreditasi

Kab/kota• Tim pendamping membimbing tim Puskesmas

dalam menyiapkan proses penyelenggaraan Puskesmas sesuai dengan standar Akreditasi

Pendampingan Pasca Akreditasi• Dilakukan setelah Puskesmas mendapatkan sertifikasi akreditasi• Dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan oleh Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kab/Kota• Dinas Kesehatan Provinsi 1 kali dalam 1 tahun melakukan pendampingan

Proses AkreditasiProses Pendampingan Pasca Akreditasi Oleh Dinkes Kab/Kota

1. Penugasan Tim Pendamping Akreditasi (penyusunan jadwal dan pelaksanaan pendampingan)

2. Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas melakukan pendampingan sesuai dengan rekomendasi dari surveior akreditasi untuk puskesmas yang telah lulus akreditasi

3. Pelaporan hasil pendampingan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota setiap kali selesai keseluruhan proses pendampingan.

TUJUAN

(Pasal 2)

Mutu Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Pasien

Perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat dan

lingkungannya serta FKTP

Kinerja FKTP dalam pelayanan kesehatan

Meningkatkan :

13

14

WAJIB TERAKREDITASI

(Pasal 3)

KLINIK(Berlaku 3 Tahun)

TEMPAT PRAKTIK DOKTER-DOKTER GIGI(Berlaku 5 Tahun)

PUSKESMAS(Berlaku 3 Tahun)

GRPS

RUBRIK

NARET

SASARAN AKREDITASI

13

SASARAN AKREDITASI FKTP

PUSKESMAS

ADIMINISTRASI

MANAJEMENUKMLAYANAN KLINIS

DPMADIMINISTR

ASI MANAJEMENLAYANAN

KLINIS

KLINIK ADIMINISTR

ASI MANAJEMENLAYANAN

KLINIS

KOMPONEN PENILAIAN

HAL PUSKESMAS KLINIK DPM

Kelompok Penilaian • Administrasi dan Manajemen

• Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

• Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)

• Administrasi dan Manajemen

• Upaya Kesehatan Perseorangan

• Administrasi dan Manajemen

• Upaya Kesehatan Perseorangan

Kategori Tingkat kelulusan

• Tidak Terakreditasi• Terakreditasi Dasar• Terakreditasi Madya • Terakreditasi Utama• Terakreditasi Paripurna

• Tidak Terakreditasi• Terakreditasi Dasar• Terakreditasi Utama • Terakreditasi

Paripurna

• Terakreditasi • Tidak terakreditasi

Jumlah Standar, Kriteria & Elemen Penilaian (EP)

42 Standar168 Kriteria776 EP

27 Standar110 Kriteria503 EP

20 Standar56 Kriteria234 EP

14

Instrumen Akreditasi PuskesmasBab Nama EP (776)

I Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) 59

II Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP) 121

III Peningkatan Mutu dan Manajemen Risiko (PMMR) 32

IV Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS) 53

V Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat (KMUKM) 101

VI Sasaran Kinerja UKM (SKUKM) 29

VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) 151

VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) 172

IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) 58

TAHAPAN AKREDITASII

• PENDAMPINGAN PRA AKREDITASI

II• PENILAIAN PRA

AKREDITASIIII • SURVEI AKREDITASI

IV

• PENDAMPINGAN PASCA AKREDITASIV

• PENETAPAN AKREDITASI

(Pasal 5)

Dinkes kab./kota

Dinkes kab./kota

Komisi Akreditasi

FKTP

15

PUSKESMAS KLINIKTEMPAT PRAKTIK

DOKTER-DOKTER GIGI• Pendamping Bidang

Administrasi dan Manajemen (Admen)

• Pendamping Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

• Pendamping Bidang Upaya Kesehatan Perseorangan

• Pendamping Bidang Administrasi dan Manajemen (Admen)

• Pendamping Bidang Upaya Kesehatan Perseorangan

• Pendamping Bidang Administrasi dan Manajemen (Admen)

• Pendamping Bidang Upaya Kesehatan Perseorangan

• Pendidikan paling rendah D3 bidang kesehatan

• Pengalaman bekerja di Puskesmas dan/atau mengelola program yandas dan/atau program mutu yandas paling singkat 2 tahun

• Lulus pelatihan pendamping

• Pendidikan paling rendah D3 bidang kesehatan

• Pengalaman bekerja di Puskesmas dan/atau mengelola program yandas paling singkat 2 tahun

• Lulus pelatihan pendamping

• Tenaga medis• Mempunyai pengalaman

bekerja di Puskesmas dan/atau Klinik paling singkat 1 (satu) tahun

• Lulus pelatihan pendamping akreditasi

SYARAT TIM PENDAMPING KAB/KOTA

(Pasal 13 &14)19

Berasal dari SDM Dinkes Kab/kota, atau jika ada keterbatasan dapat merekrut dari fasilitas yankes, institusi pendidikan, organisasi profesi, dan/atau masyarakat ditetapkan dengan SK Dinkes Kab/Kota

Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan secara intensif

Melakukan penilaian pra akreditasi untuk mengetahui kelayakan faskes untuk diusulkan dalam penilaian akreditasi

Mendampingi FKTP dalam melaksanakan perbaikan serta meningkatkan kualitas pelayanan

Menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh tim Surveior Akreditasi

TUGAS TIM PENDAMPING

(Pasal 14)20

JENIS PENDAMPINGAN

(Pasal 11)21

PENDAMPINGAN PRA AKREDITASI

PENILAIAN PRA AKREDITASI

PENDAMPINGAN PASCA AKREDITASI

SURVEI AKREDITASI

Penilaian untuk mengukur tingkat kesesuaian terhadap standar

Dilakukan oleh surveior Akreditasi dari lembaga independen penyelenggara Akreditasi yg ditetapkan oleh Menteri

(Pasal 6)22

PUSKESMAS KLINIK TEMPAT PRAKTIK DOKTER-DOKTER GIGI

• Surveior Bidang Administrasi dan Manajemen (Admen)

• Surveior Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

• Surveior Bidang Upaya Kesehatan Perseorangan

• Sruveior Bidang Administrasi dan Manajemen (Admen)

• Surveior Upaya Kesehatan Perseorangan

• Surveior Bidang Administrasi dan Manajemen (Admen)

• Surveior Bidang Upaya Kesehatan Perseorangan

• Pendidikan paling rendah S1 bidang kesehatan

• Pengalaman bekerja di Puskesmas dan atau mengelola program yandas dan atau program mutu yandas paling singkat 3 tahun

• Memiliki sertifikat pelatihan survieor Akreditasi

• Pendidikan paling rendah S1 bidang kesehatan

• Pengalaman bekerja di Puskesmas dan atau mengelola program yandas paling singkat 3 tahun

• Memiliki sertifikat pelatihan survieor Akreditasi

• Tenaga medis• Mempunyai pengalaman bekerja di

Puskesmas dan atau Klinik paling singkat 1 (satu) tahun

• Lulus pelatihan pendamping akreditasi

PERSYARATAN TIM SURVEIOR

(Pasal 7 & 14)23

PENETAPAN AKREDITASI

(Pasal 8)

oleh Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi berdasarkan :

Hasil akhir survey akreditasi

Keputusan rapat Lembaga20

PENDANAAN AKREDITASI

(Pasal 17)

Puskesmas, Klinik Pratama dan TPM Dokter-Dokter Gigi Milik Pemerintah

• APBD• APBN

Klinik Pratama, TPM Dokter dan Dokter Gigi Milik Swasta/ Masyarakat

• Pemilik Faskes25

KETENTUAN PERALIHAN

(Pasal 19)

MASA TRANSISIKegiatan Survei dan Penetapan Status Akreditasi dilaksanakan

oleh Komisi Akreditasi FKTP yang dibentuk oleh Menkes

(Kepmenkes Nomor HK.02.02/59/2015)

Komisi Akreditasi FKTP bertugas memberikan kajian dan rekomendasi penetapan

Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi

26

MEKANISME SERTIFIKASI AKREDITASI

3. Meneruskan permohonanSesudah check kesiapan

9. Penerbitan sertifikat

Dinkes Kab

Dinkes Prov

Komisi Akreditasi

KoordinatorSurveior di

Provinsi

Fasyankes

4. MeneruskanPermohonan ke komisi

5. Menugaskan koordinator utkMembentuk tim surveior

6. Survei akreditasi

7.RekomendasiHasil survei

8. MeneruskanRekomendasi hasil survei

10. Meneruskan sertifikatKe Kabupaten

11. Menyerahkan sertifikat ke fasyankes

27

2. CheckKesiapanFasyankesMengajukan

Permohonanakreditasi

1.

Ketentuan Kelulusan Akreditasi Puskesmas

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX Akreditasi

< 75% < 75% < 20% < 60% < 60% < 20% < 60% < 20% < 20% TIDAK

≥ 75% ≥ 75% ≥ 20% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 20% ≥ 60% ≥ 20% ≥ 20% DASAR

≥ 75% ≥ 75% ≥ 40% ≥ 75% ≥ 75% ≥ 40% ≥ 60% ≥ 60% ≥ 40% MADYA

≥ 80% ≥ 80% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 60% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 60% UTAMA

≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% PARIPURNA

JAMINANKESEHATANNASIONAL

SUMBER DAYA YG HARUS DIPERSIAPKAN DALAM PELAKSANAAN AFP

1. Tim Mutu di Provinsi2. Tim Surveyor Provinsi3. Dana Pelatihan Untuk Tim Pendamping Kab/Kota yang dilaksanakan oleh

Provinsi4. Dana operasional tim mutu dan surveyor Provinsi

5. Tim Mutu Kabupaten/Kota6. Tim Pendamping Kabupaten/Kota7. Dana operasional tim mutu dan pendamping Kabupaten/kota8. Honor tim surveyor yang turun menilai ke Puskesmas

9. Tim Akreditasi di Puskesmas dan Klinik

Provinsi

Kabupaten/Kota

Puskesmas

Pelaksana Akreditasi Tim Akreditasi Puskesmas

Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kab/Kota Tim Akreditasi di Dinas Kesehatan Provinsi

Tim Akreditasi di Kementerian Kesehatan

Tim PendampingTim Surveior

Komisi Akreditasi FKTPTim Surveior

Pokja Administrasi ManajemenPokja Program PuskesmasPokja Pelayanan Klinis

Permasalahan dan Kendala1. Pemahaman beberapa Tim Pendamping terkait instrumen akreditasi

masih bervariasi2. Memerlukan waktu untuk mencari kesepahaman antara tim

pendamping akreditasi kabupaten3. Pemahaman tim akreditasi di Puskesmas masih kurang terkait esensi

dan instrumen akreditasi4. Sinkronisasi waktu Tim Pendamping Kab dalam pendampingan di

puskesmas5. Beberapa Tim Pendamping Kabupaten memiliki tugas pokok yang

harus dikerjakan sehingga harus dapat membagi waktu.6. Pemenuhan jumlah, jenis dan kompetensi SDM di Puskesmas masih

belum memenuhi standar7. Beragamnya tingkat pendidikan dan kompetensi petugas di

Puskesmas berakibat kesulitan dalam penyusunan dokumen 8. Komitmen tim akreditasi beserta seluruh SDM di puskesmas masih

kurang terkait pelaksanaan akreditasi

SDM

Permasalahan dan Kendala1. Sarana dan prasana puskesmas (bangunan,

alkes, obat dan bahan habis pakai, mebeleir,transportasi rujukan, media promosi) masih belum memenuhi standar akreditasi

2. Buku Pedoman, panduan, peraturan perundangan di puskesmas masih kurang

1. Kerjasama lintas sektor masih kurang2. Puskesmas sudah melakukan kegiatan,tapi

pendokumentasian kegiatan masih kurang3. Perencanaan kegiatan di beberapa puskesmas

belum berdasar atas kebutuhan masyarakat4. Pelaksanaan lokakarya mini belum optimal5. Hasil Monev di beberapa puskesmas belum

dilakukan tindak lanjut sesuai dengan permasalahan yang ditemukan.

SARANA DAN PRASARANA

MANAJEMEN Arsip tidak tertata dg baik

1. AKREDITASI PUSKESMAS MENJAMIN PUSKEMAS MELAKSANAKAN TUGAS DAN FUNGSINYA SECARA OPTIMAL.2. AKREDITASI MENJAMIN PUSKESMAS MELAKSANAKAN UKM3. AKREDITASI MENJAMIN KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN.4. AKREDITASI MENJAMIN TERLAKSANANYA KENDALI BIAYA DAN KENDALI MUTU.5. AKREDITASI MENJAMIN TERCAPAINYA INDIKATOR PELAYANAN PROGRAM DAN SPM BIDANG KESEHATAN

33

AKREDITASI FKTP

MEMPERKUAT PELAYANAN PRIMER SEBAGAI TULANG PUNGGUNG YANKES

KESIMPULAN

KOMITMEN BERSAMA

KUNCI TERCAPAINYA

AKREDITASI FKTP