Ke Pra Mukaan

30
Arti Kata Pramuka Kata Pramuka diartikan PRAJA MUDA KARANA yaitu rakyat muda yang suka berkarya, Pramuka lahir pada tanggal 14 Agustus 1961. Lambang dari gerakan Pramuka adalah TUNAS KELAPA, Karena seluruh bagian dari pohon kelapa bermanfaat. Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota gerakan Pramuka yang di cita – citakan oleh gerakan pramuka. Lambang tersebut di ciptakan oleh Almarhum Bapak Soenardjo Atmodipuro, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi departemen pertanian. Bendera gerakan Pramuka berbentuk Persegi dan berukuran 3:2, berwarna dasar putih, di tengahnya terdapat lambang gerakan pramuka berwarna merah. Dibagian atas dan bawah bendera terdapat jalur merah denan ukuran lebar 1/10 dari lebar bendera. Letaknya 1/10 dari lebar bendera dari sisi atas dan sisi bawah. pada bagian pinggiran tempat tali bendera terdapat jalur merah sepanjang lebar bendera dengan ukuran lebar 1/8 dari panjang bendera dengan tulisan a. untuk nama kwatir, b. untuk nama gugus depan dan nomor gugus depan. Kelompok umur dan tingkatan kelmpok umur adalah sebuah tingkatan dalam kepramukaan yang ditentukan oleh umur anggotanya. kelompok di bagi menjadi 4 : - kelompok umur 7-10 tahun, disebut pramuka siaga - kelompok umur 10-15 tahun, disebut pramuka penggalang - kelompok umur 16-20 tahun, disebut pramuka penegak - kelompok umur 21-25 tahun, disebut pramuka Pandega Ada juga kelompok khusus, misalnya pramuka pembina adalah sebutan untuk orang dewasa yang memimpin pramuka dan pramuka andalan yaitu anggota pramuka

Transcript of Ke Pra Mukaan

Page 1: Ke Pra Mukaan

Arti Kata PramukaKata Pramuka diartikan PRAJA MUDA KARANA yaitu rakyat muda yang suka berkarya, Pramuka lahir pada tanggal 14 Agustus 1961. Lambang dari gerakan Pramuka adalah TUNAS KELAPA, Karena seluruh bagian dari pohon kelapa bermanfaat. Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota gerakan Pramuka yang di cita – citakan oleh gerakan pramuka. Lambang tersebut di ciptakan oleh Almarhum Bapak Soenardjo Atmodipuro,   seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi departemen pertanian.Bendera gerakan Pramuka berbentuk Persegi dan berukuran 3:2, berwarna dasar putih, di tengahnya terdapat lambang gerakan pramuka berwarna merah. Dibagian atas dan bawah bendera terdapat jalur merah denan ukuran lebar 1/10 dari lebar bendera. Letaknya 1/10 dari lebar bendera dari sisi atas dan sisi bawah. pada bagian pinggiran tempat tali bendera terdapat jalur merah sepanjang lebar bendera dengan ukuran lebar 1/8 dari panjang bendera dengan tulisan a. untuk nama kwatir, b. untuk nama gugus depan dan nomor gugus depan.Kelompok umur dan tingkatankelmpok umur adalah sebuah tingkatan dalam kepramukaan yang ditentukan  oleh umur anggotanya. kelompok di bagi menjadi 4 :- kelompok umur 7-10 tahun, disebut pramuka siaga- kelompok umur 10-15 tahun, disebut pramuka penggalang- kelompok umur 16-20 tahun, disebut pramuka penegak- kelompok umur 21-25 tahun, disebut pramuka PandegaAda juga kelompok khusus, misalnya pramuka pembina adalah sebutan untuk orang dewasa yang memimpin pramuka dan pramuka andalan yaitu anggota pramuka yang mengambil bagian dan keanggotaan kwatir dalam pramuka.- Tingkatan pramuka siaga = siaga mu;a, siaga bantu, siaga tata- Tingkatan pramuka penggalang = penggalang Ramu, penggalang Rakit, penggalang Terap- Tingkatan pramuka Penegak = Penegak Bantara, Penegak LaksanaMateri dalam Pramuka1. Morse, semboyan morse ini dipakai diseluruh dunia. Penemu kode ini bernama Morse dari amerika. Untuk membedakan antara titik dan strip, maka peluit di tiup pendek dan panjang dengan perbandingan 1:3 (1 untuk titik : 3 untuk strip). Selain pakai plui, dapat juga dengan suara radio, Pesawat telegrap, asap, lampu baterai dan lain – lain.2. P3k3. Semaphore, adalah suatu gerakan tangan untuk menulis pesan, mengirim dan menerima berita dengan menggunakan 2 bendera. dimana masing -   masing bendera tersebut berukuran 45cm x 45cm.

Page 2: Ke Pra Mukaan

4. Pionering, nah materi ini berhubungan dengan cara ikat mengikat atau tali temali yang sering di bilang mencampur adukan antara tali, simpul dan ikatan.macam – macam bentuk ikatan atau simpul :- Simpul Anyam- Simpul Pangkal- Simpul Kembar- Simpul Erat- Simpul Tambat- Simpul Penarik- Simpul gulung- Simpul Tiang- Simpul Laso- dan lain masih banyak lagi macam – macam simpulDiposkan oleh Febriyanti Najah Hanifah di 18.51 1 komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Senin, 07 November 2011Pramuka Penggalang

Tingkatan dalam Penggalang

Berdasarkan pencapaian Syarat-syarat Kecakapan UmumPramuka Penggalang dapat digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu:1. Penggalang Ramu 2. Penggalang Rakit 3. Penggalang Terap 4. Penggalang Garuda Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atauTanda Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK)Sistem Berkelompok

Setiap anggota Pramuka Penggalang dikelompokkan dalam satuan-satuan kecil yang disebut regu. Setiap regu terdiri atas 8 orang Penggalang. Regu dipimpin oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama tumbuhan, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati.Setiap empat regu dihimpun dalam sebuah Pasukan yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu Utama (Pratama). Pratama adalah pimpinan dari seluruh regu

Page 3: Ke Pra Mukaan

Satuan Terpisah

Pelaksanaan kegiatan kepramukaan dilaksanakan dengan Sistem Terpisah untuk satuan putra dan satuan putri. Dimana Pramuka Penggalang putra dikelompokkan dengan Pramuka Penggalang Putra lainnya dan dipisahkan dari satuan Pramuka Penggalang putri. Satuan ini dibina oleh Pembina danPembantu Pembina putra juga. Demikian sebaliknya untuk satuan Penggalang Putri.Kode Kehormatan

Kode kehormatan untuk Pramuka penggalang terdiri atas Janji (Satya) Penggalang yaitu Trisatya. Janji Pramuka Penggalang (Trisatya) berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega. Dan Kode Moral (Dharma) Penggalang yang disebut Dasa Dharma.Dasa Dharma untuk Penggalang berbeda dengan Siaga danPenegak/Pandega.Berikut isi Trisatya Penggalang:TRISATYADemi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh:1. Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat3. Menepati Dasa DharmaBerikut isi Dasa Dharma Penggalang:DASA DHARMA PramukaPramuka itu1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia3. Patriot yang sopan dan ksatria4. Patuh dan suka bermusyawarah5. Rela menolong dan tabah6. Rajin, trampil dan gembira7. Hemat cermat dan bersahaja8. Disiplin, berani dan setia9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatanKegiatan Pramuka Penggalang

Kegiatan dalam tingkatan penggalang antara lain: Jambore Lomba Tingkat , adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara

Page 4: Ke Pra Mukaan

berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V). Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu. Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan sepertimorse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.Dalam membuat peta, pramuka penggalang memiliki teknik tersendiri seperti peta pita dan peta lapangan. Peta pita dibuat oleh dua atau tiga orang yang biasanya mencatat posisi atau titik dari kompas bidik, kemudian orang yang lain akan mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja lanan sendiri berbentuk papan seukuran kertas folio yang kemudian ditempel kertas yang digulung panjang Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya. Perkemahan , adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami(Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya. Gelar (Demonstrasi) Kegiatan Penggalang, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk keterampilan di hadapan masyarakat umum, seperti baris-berbaris, PPPK, gerak dan lagu, membuat konstruksi sederhana dari tongkat/bambu dan tali (pioneering), dan sejenisnya. Pameran, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Penggalang kepada masyarakat. Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu, seperti museum, industri, tempat bersejarah, dan sejenisnya. Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Penggalang. Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Penggalang.

Page 5: Ke Pra Mukaan

enjadi Pramuka PenggalangMenjadi anggota Gerakan Pramuka caranya sangat mudah dan secara umum melalui tahapan sebagai berikut :

Menjadi Pramuka PenggalangDari Pramuka Siaga dalam satu Gugusdepan.Setelah dilepas dari Perindukan, ia diantar oleh Pembinanya diserahkan kepada Pembina Penggalang melalui Upacara. Setelah diterima ditempatkan di suatu regu dengan status sebagai Tamu.       1. Setelah berhasil lulus menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum. Penggalang Ramu, ia dilantik             oleh Pembinanya dalam suatu Upacara dengan mengucapakan janji Tri Satya dan disemati dengan         Tanda Tutup Kepala Penggalang, Tanda Kecakapan Umum Penggalang Ramu serta mendapat                 Kartu Tanda Anggota berstatus Pramuka Penggalang.       2. Selanjutnya ia berhak meningkatkan kecakapan umumnya dan meraih kecakapan khusus                    sebanyak-banyaknya serta mengikuti berbagai kegiatan Pramuka Penggalang sampai batas usia            Penggalang berakhir.Dari Pramuka Penggalang dalam satu Gugusdepan .Menyerahkan surat keterangan pindah dari Gugusdepannya.1. Diterima dalam suatu upacara ditempatkan dalam suatu regu berstatus sebagai Tamu.2. Mengikuti latihan dan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) tingkat Penggalang Ramu . Pakaian yang dikenakan yaitu boleh memakai seragam pada saat menjadi Pramuka Siaga status sebagai calon Penggalang Ramu.3. Setelah berhasil lulus menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Penggalang Ramu, ia dilantik oleh Pembinanya dalam suatu upacara dengan mengucapkan janji Tri Satya dan disemati Tanda Tutup Kepala Penggalang Kecakapan Umum Penggalang Ramu serta mendapat Kartu Tanda Anggota berstatus Pramuka Penggalang.4. Selanjutnya ia berhak meningkatkan Kecakapan umumnya dan meraih kecakapan khusus sebanyak-banyaknya serta mengikuti sebagai kegiatan Pramuka penggalang sampai batas usia penggalang berakhir.Dari anak Remaja yang belum pernah menjadi pramuka Siaga.Datang ke Gugusdepan dan menyatakan minat menjadi Pramuka.Diterima dan ditempatkan di pasukan dengan status Tamu.1. Mengikuti latihan rutin di pasukan dan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) Penggalang Ramu serta berstatus sebagai calon Penggalang Ramu. Pakaian bebas rapi dan apabila memakai seragam pramuka belum boleh mengenakan tutup kepala, setangan leher dan tanda pelantikan.

2. Bila berhasil menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Ramu, ia akan dilantik oleh Pembinanya melalui Upacara. Mengucapakan janji Tri Satya dan

Page 6: Ke Pra Mukaan

setelah itu disemati Tanda Pelantikan, Tanda Kecakapan Umum, tutup kepala dan setangan leher. Ia telah syah menjadi anggota Gerakan Pramuka kelompok peserta didik dan akan mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA).Selanjutnya ia wajib meningkatkan kecakapan umum di atasnya dan meraih kecakapan khusus sebanyak-banyaknya serta mengikuti berbagai kegiatan penggalang sampai batas usia penggalang berakhir.

3. Pramuka Penggalang yang usianya lebih dari 15 tahun oleh pembinanya akan dilepas dalam suatu upacara dan pindah ke golongan Pramuka Penegak.

4. Pramuka Penggalang yang usianya lebih dari 15 tahun oleh pembinanya akan dilepas dalam suatu upacara dan pindah ke golongan Pramuka Penegak.kepramukaan

Sabtu, 18 September 2010MATERI KEPRAMUKAAN    

D

I

S

U

S

U

N

OLEH:

BUKHARI

GERAKAN PRAMUKA     Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya."Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih,

Page 7: Ke Pra Mukaan

Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.Sedangkan yang dimaksud "kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sifat   Lambang Pramuka Indonesia yaitu tunas kelapa yang dijahitkan di kerah kiri baju pramuka (untuk wanita). Lambang Pramuka Internasional yang dijahitkan di kerah kanan baju pramuka (untuk wanita). Bagi pria, tunas kelapa berada di kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang Pramuka Internasional dijahitkan pada sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dijahitkan di lengan kanan baju Pramuka.Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :• Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.• Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.• Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan.

Fungsi    Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:• Kegiatan menarik bagi anak atau pemudaKegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena

Page 8: Ke Pra Mukaan

itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.• Pengabdian bagi orang dewasaBagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.• Alat ( means ) bagi masyarakat dan organisasiKepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya.

Tujuan   Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar;• anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.• anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.• anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.• anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.Tujuan tersebut merupakan cita-cita Gerakan Pramuka. Karena itu semua kegiatan yang dilakukan oleh semua unsur dalam Gerakan Pramuka harus mengarah pada pencapaian tujuan tersebut.

Tugas Pokok    Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan Gerakan Pramuka, sehingga dapat membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan tersebut Gerakan Pramuka selalu memperhatikan keadaan, kemampuan,

Page 9: Ke Pra Mukaan

kebutuhan dan minat peserta didiknya.Karena kepramukaan bersifat nasional, maka gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka disesuaikan dengan kepentingan nasional. Kepentingan nasional bangsa Indonesia ini tercantum dalam Garis Besar Haluan Negara, yang merupakan Ketetapan MPR. Gerakan Pramuka dalam ikut membantu pelaksanaan GBHN tersebut selalu mengikuti kebijakan Pemerintah dan segala peraturan perundang-undangannya.Gerakan Pramuka hidup dan bergerak di tengah masyarakat dan berusaha membentuk tenaga kader pembangunan yang berguna bagi masyarakat. Karenanya Gerakan Pramuka harus memperhatikan pula keadaan, kemampuan, adat dan harapan masyarakat, termasuk orang tua anggota Pramuka, sehingga Gerakan Pramuka terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan tenaga Pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua anggotanya dan masyarakat di lingkungannya.

DasadharmaPramuka itu:1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.3. Patriot yang sopan dan ksatria.4. Patuh dan suka bermusyawarah.5. Rela menolong dan tabah.6. Rajin, terampil, dan gembira;7. Hemat, cermat, dan bersahaja;8. Disiplin, berani, dan setia;9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya;10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

TrisatyaDemi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat3. Menepati Dasadarma

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA Pengertian Lambang

Page 10: Ke Pra Mukaan

Lambang gerakan Pramuka ialah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota gerakan pramuka yang dicita – citakan oleh gerakan Pramuka.... Lambang tersebut diciptakan oleh (alm) Bapak Soenarjo Admojodipura, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.seorang Pembina pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi departemen Pertanian. Lambang gerakan Pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada panji gerakan pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang di anugerahkan pada gerakan Pramuka.

Bentuk lambang gerakan pramuka adalah Gambar Bayangan (SILHOUETEE) Tunas Kelapa. Sedangkan arti kiasan Lambang Gerakan Pramuka adalaha. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal /cikal bakal., Maksudnya : bahwa tiap anggota pramuka adalah inti bakti kelangsungan hidup bangsa Indonesia.b. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan apapun juga. Maksudnya : tiap anggota pramuka dapat menyesuaikan diri dimanapun berada, serta sehat jasmani & rohani, kuat serta besar tekadnya dalam menghadapi tantangan.c. Nyiur tumbuhmenjulang ke atas ( merupakan salah satu pohon tertinggi). Maksudnya : tiap anggota pramuka punya cita – cita tinggi & mulia dan serta tidak mudah terombang - ambing.d. Akar nyiur tumbuh kuat & erat di dalam tanah. Maksudnya : tiap anggota pramuka berpegang pada dasar – dasar & landasan – landasan yang baik, benar, kuat, dan nyata dalam meraih cita – cita.e. Nyiur merupakan pohon serbaguna dari ujung hingga akhir. Maksudnya : seorang pramuka harus berguna & berbakti kepada Negara.f. Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Maksudnya : bahwa tiap anggota pramuka dapat hidup dimana saja dalam keadaan bagaimanapun juga.Lambang tersebut di sahkan pada Kepres no 238 tahun 1961…………………………………………………………………………………………….’Bentuk dan Arti KiasanBentuk lambang gerakan pramuka itu adalah Silhouette tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka :

Page 11: Ke Pra Mukaan

Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia. Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.Penggunaan LambangLambang gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut.

Pionering Bidang Tali TemaliDalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan

Page 12: Ke Pra Mukaan

benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.Macam simpul dan kegunaannya1. Simpul ujung taliGunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas2. Simpul matiGunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin3. Simpul anyamGunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering4. Simpul anyam bergandaGunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah5. Simpul erat Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan6. Simpul kembarGunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin7. Simpul kursiGunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan 8. Simpul penarikGunanya untuk menarik benda yang cukup besar9. Simpul laso

Macam Ikatan dan Kegunaannya1. Ikatan pangkalGunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat jugadigunakan untuk memulai suatu ikatan.2. Ikatan tiangGunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnyauntuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.3. Ikatan jangkarGunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.4. Ikatan tambatGunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan

Page 13: Ke Pra Mukaan

tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.5. Ikatan tarikGunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.6. Ikatan turkiGunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher7. Ikatan palang8. Ikatan canggah9. Ikatan silang10. Ikatan khaki tiga

Macam-macam Tanda PengenalTanda UmumDipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri.. Macamnya : Tanda tutup kepala, setangan / pita leher, tanda pelantikan, tanda harian, tanda WOSM..Tanda SatuanMenunjukkan Satuan / Kwartir tertentu, tempat seorang anggota Gerakan Pramuka bergabung. Macamnya : Tanda barung / regu / sangga, gugusdepan, kwartir, Mabi, krida, saka, Lencana daerah, satuan dan lain-lain. .Tanda JabatanMenunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka.. Macamnya : Tanda pemimpin / wakil pemimpin barung / regu / sangga, sulung,pratama, pradana, pemimpin / wakil krida / saka, Dewan Kerja, Pembina, Pembantu Pembina, Pelatih, Andalan, Pembimbing, Pamong Saka, Dewan Saka dan lain-lain. .

Page 14: Ke Pra Mukaan

Tanda KecakapanMenunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya. Macamnya : Tanda kecakapan umum / khusus, pramuka garuda dan tanda keahlian lain bagi orang dewasa. 

Tanda KehormatanMenunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa, darma baktinya dan lain-lain yang cukup bermutu dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia. .Macamnya : Peserta didik : Tiska, tigor, bintang tahunan, bintang wiratama, bintang teladan. Orang dewasa : Pancawarsa, Darma Bakti, Wiratama, Melati, Tunas Kencana.

        Untuk mencapai tingkat Penggalang Ramu, calon Penggalang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:1. Rajin dan giat mengikuti latihan Pasukan Penggalang, sekurang-kurangnya 6 kali latihan berturut-turut.2. Hafal dan mengerti isi Dasa Darma dan Tri Satya.3. Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud penggunannya.4. Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.5. Tahu cara menggunakan bendera kebangsaan Indonesia, tahu sejarahnya, dan tahu arti kiasan warna-warnanya.6. a. Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka Pasukan Penggalang atau di muka pendengar-pendengar lain, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau di nyanyikan pada suatu upacara.b. Tahu sejarah lagu kebangsaan Indonesia Raya.7. Hafal Pancasila dan tahu artinya.8. Biasa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan Penggalang.9. Tahu struktur organisasi dan tanda-tanda pengenal dalam Gugusdepan.10. Dapat berbaris11. Dapat menunjuk sedikitnya 8 arah mata angin, dapat menggunakan kompas, dan dapat membaca jam.12. Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul

Page 15: Ke Pra Mukaan

anyam, simpul tiang, simpul pangkal dan dapat menyusuk tali.13. Dapat menyampaikan berita secara lisan.14. Dapat mengumpulkan keterangan untuk memperoleh pertolongan pertama pada kecelakaan, dan dapat melaporkannya kepada dokter, rumah sakit, pamong praja, polisi atau keluarga korban.15. Selalu berpakaian rapi dan memelihara kesehatan badan.16. a. Untuk puteri : Dapat mengatur meja makan, atau menghidangkan minuman dan makanan kecil pada tamu.b. Untuk putera : Dapat membuat 2 macam hasta karya dengan macam bahan yang berbeda.17. Memiliki buku Tabanas, Buku Tabungan Pramuka, atau Buku Tabungan Pelajar.18. Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang diperolehnya dari usahanya sendiri.19. a. Untuk Penggalang yang beragama Islam :(1) Dapat mengucap Kalimat Syahadat dan tahu artinya.(2) Mengerti Rukun Iman dan Rukun Islam.(3) Melakukan sholat berjama’ah.b. Untuk Penggalang yang beragama Katholik :(1) Dapat mengucap do’a harian dan do’a Rosario, dan tahu artinya.(2) Mengikuti Missa Kudus, dan putera dapat menjadi pelayan Missa, puteri dapat menghias altar.(3) Dapat menyanyikan 3 lagu Gereja.c. Untuk Penggalang yang beragama Protestan :(1) Dapat dengan hafal menyanyikan salah satu nyanyian Kristen.(2) Dapat menceriterakan dua hikayat dari Alkitab.(3) Dapat mengucap dan mempergunakan do’a sederhana pada kesempatan tertentu.(4) Tahu hari-hari Raya Kristen.d. Untuk Penggalang yang beragama Hindu :(1) Hafal Panca Maha Yadnya.(2) Hafal Sadripu dan Sadatatayi.e. Untuk Pengalang yang beragama Budha :(1) Dapat melakukan kebaktian agama Budha dengan Parita Pancasila, Parita Puja, dan Parita Budhanussati.(2) Hafal Vihara Gita wajib : Tri Ratna dan Malam Suci Waisak.Untuk mencapai tingkat Penggalang Rakit, seorang Pramuka Penggalang Ramu

Page 16: Ke Pra Mukaan

harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:1. Rajin dan giat mengikuti latihan Pasukan sebagai Penggalang Ramu, sekurang-kurangnya 10 kali latihan.2. Bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya.3. Tahu struktur organisasi dan tanda-tanda pengenal dalam Gugusdepan.4. Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia.5. Tahu hari-hari Raya Nasional dan sejarah sedikitnya 3 orang Pahlawan Nasional.6. Tahu susunan Pemerintah Daerah Tingkat II sampai ke desa dan tahu nama dan alamat Kepala Desa dan beberapa tokoh masyarakat lain di sekitar tempat tinggalnya.7. Pernah ikut serta kerja bakti gotong royong yang ditugaskan oelh Pembinanya di sekolahnya, di kampungnya, di tempat ibadah, atau di tempat lain.8. Dapat hafal menyanyikan di muka Pasukan Penggalang atau di muka pendengar lain lagu-lagu Sang Merah Putih (Ibu Sud), Bagimu Negeri, Maju Tak Gentar, Satu Nusa Satu Bangsa, Dari Barat sampai ke Timur, dan sedikitnya satu lagu daerah tempat tinggalnya.9. Dapat menyajikan sedikitnya satu macam kegiatan seni budaya.10. Tahu adat sopan santun pergaulan Indonesia.11. Dapat memimpin barisan Pramuka.12. Dapat menerima dan mengirim berita dengan isyarat Morse atau isyarat Semaphore.13. Dapat memperbaiki kerusakan kecil pada alat-alat rumah tangga atau pakaian.14. Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan ringan.15. Jika di sekitar tempat tinggalnya ada pesawat telepon, tahu cara menggunakannya.16. Tahu bahan-bahan makanan yang bernilai gizi.17. Tahu beberapa macam penyakit menular.18. Memelihara kebersihan salah satu ruangan dan halaman di rumahnya, di sekolahnya, di tempat ibadat, atau di tempat lain.19. Dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.20. Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.21. Hemat dan cermat dengan segala miliknya.22. Memiliki buku Tabanas, Buku Tabungan Pramuka, atau Buku Tabungan

Page 17: Ke Pra Mukaan

Pelajar dan sudah menabung uang secara teratur dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi Penggalang Ramu.23. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang diperolehnya dari usahanya sendiri.24. Pernah memelihara sedikitnya satu macam tanaman berguna, atau sedikitnya satu jenis binatang ternak, selama kira-kira 2 bulan.25. Dapat membuat peta lapangan dan sketsa pemandangan.26. Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.27. a. Untuk Penggalang yang beragama Islam :(1) Hafal dan dapat membaca doa harian.(2) Tahu riwayat singkat Nabi Muhammad sa.w.b. Untuk Penggalang yang beragama Katholik :(1) Mengetahui siapa Kristus.(2) Dapat berdo’a dengan kata-katanya sendiri.(3) Dapat menyanyikan lagu-lagu Gereja.c. Untuk Penggalang yang beragama Protestan :(1) Mengetahui makna do’a, dan dapat menguraikan beberapa nyanyian Kristen yang dikenal.(2) Mengetahui pembagian Alkitab, dan dapat menguraikan secara singkat isi dari dua buku di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.(3) Hafal dan mengerti Hukum Penyuruhan.(4) Tahu riwayat seorang hamba Allah dalam Alkitab..d. Untuk Penggalang yang beragama Hindu :(1) Hafal Pranayama.(2) Hafal Asta Brata.e. Untuk Penggalang yang beragama Budha :(1) Dapat melakukan kebaktian hari-hari suci agama Budha dan tahu artinya.(2) Hafal Parita wajib : Terimalah Karmamu dan Chattamanavaka Vimana Catha.Untuk mencapai tingkat Penggalang Terap, seorang Pramuka Penggalang Rakit harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:1. Rajin dan giat mengikuti latihan Pasukan sebagai Penggalang Rakit, sekurang-kurangnya 10 kali latihan.2. Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda.3. Bersungguh-sungguh mengamalkan Pancasila.4. Mengetahui tentang Perserikatan Bangsa-Bangsa.5. Tahu tempat-tempat penting di Kecamatan tempat tinggalnya.

Page 18: Ke Pra Mukaan

6. Membuktikan perhatiannya terhadap industri yang ada di daerahnya, atau melatih diri dalam suatu kerajinan tangan yang berguna.7. Sekurang-kurangnya dua kali permah ikut kerja bakti gotong royong yang ditugaskan oleh Pembinanya di sekolahnya, di kampungnya, di tempat ibadat, atau di tempat lain; atau pernah membantu lembaga seperti PMI, LSD, Bimas, PKK, Karang Taruna, atau lain sebagainya.8. Dapat menaksir jarak, tinggi, luas, isi, berat, kecepatan, suhu, dan sebagainya.9. Dapat membuat peta pita.10. Dapat menentukan arah mata angin tanpa menggunakan kompas.11. Dapat merencanakan dan mempersiapkan rapat kecil.12. Dapat membuat alat rumahtangga yamng sederhana.13. Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan.14. Dapat. Dapat menerapkan pengetahuan tentang kesehatan dan tentang kebersihan kamarmandi-cuci-kakus di perkemahan, di rumah atau di tempat lain.15. Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang, dan melakukan salah satu cabang polahraga lain, serta tahu peraturan mainnya.16. Memiliki buku Tabanas, Buku Tabungan Pramuka, atau Buku Tabungan Pelajar dan sudah menabung uang secara teratur dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi Penggalang Rakit, dan sebagian daripada uang itu diperolehnya dari usahanya sendiri.17. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usahanya sendiri.18. Pernah membantu dalam menjalankan administrasi keuangan Gugusdepannya.19. a. Untuk puteri : Pernah mengurus suatu rumah tangga selama 2 hari berturut-turut.b. Untuk putera : Sudah pernah berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut, dengan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Pembinanya.20. Dapat menampilkan satu macam kegiatan seni budaya di hadapan Pramuka-Pramuka atau di hadapan penonton lainnya..21. Memiliki sedikitnya satu Tanda Kecakapan Khusus..22. a. Untuk Penggalang yang beragama Islam :(1) Tahu hari-hari Raya Islam.(2) Dapat bertindak sebagai Imam dalam sholat berjama’ah di perkemahan.b. Untuk Penggalang yang beragama Katholik :

Page 19: Ke Pra Mukaan

(1) Tahu arti Missa Kudus, dan bagian-bagiannya yang penting.(2) Tahu alat-alat kebaktian Gereja dan warna-warna lilin Turgi.(3) Tahu hirarkhi Gereja.c. Untuk Penggalang yang beragama Protestan :(1) Dapat memimpin nyanyian Kristen dalam pertemuan-pertemuan Penggalang.(2) Dapat memimpin do’a dalam pertemuan-pertemuan Penggalang.(3) Hafal dan mengerti Hukum Kasih (Lukas 10 : 27 dan Matius 22 : 37 : 40).(4) Hafal 12 Pengakuan Iman Rasuli.d. Untuk Penggalang yang beragama Hindu :Mengenal beberapa jenis Manusya Yadnya.e. Untuk Penggalang yang beragama Budha :(1) Hafal Parita wajib : Ettavata dan Vihara Gitta Jayamanggala Gatha.(2) Melakukan Samadhi : Metta Bhavana, atau Samatha Bavana.

Pramuka Garuda        Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka PenggalangSeorang Pramuka Penggalang ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :A. Menjadi contoh yang baik dalam Pasukan Penggalang, di rumah, di sekolah atau di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma .B. Telah menyelesaikan SKU tingkat Penggalang Terap .C. Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penggalang, sedikit-dikitnya sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama dan dua macam TKK tingkat Madya, yaitu :1) Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara :a) TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.b) TKK Pengatur Rumahc) TKK Juru Masak.d) TKK Berkemah.e) TKK Penabung.f) TKK Penjahit.g) TKK Juru Kebunh) TKK Pengaman Kampungi) TKK Pengamatj) TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-lain.

Page 20: Ke Pra Mukaan

2) Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

D. Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya sepuluh macam dengan menggunakan sedikit-dikitnya lima macam bahan.E. Pernah mengikuti Jambore, Perkemahan, Bakti dan Lomba Tingkat.F. Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.G. Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya.H. Dapat menjalankan salah satu cabang olah raga, misalnya atletik, renang, senam, bela diri, gerak jalan atau cabang olah raga lainnya.I. Telah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.