Katarak Pre Senil

7/21/2019 Katarak Pre Senil

1/17

LAPORAN KASUS

SEORANG PRIA 56 TAHUN DENGAN

OS. KATARAK SENILIS MATUR

Diajukan untuk melengkapi tugas kepaniteraan senior

Ilmu Penyakit Mata Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Penguji kasus : dr. Riski Prihatningtyas, p.M

Pem!im!ing : dr. "sty #ailu$ar

Di!a%akan oleh : Fai&al 'rmando #ugroho

Di!a%akan tanggal : ( Fe!ruari )*+)

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2012

HALAMAN PENGESAHAN


2/17

#ama : Fai&al 'rmando #ugroho

#IM : ))*+*+++)***-

udul /aporan : eorang pria 0 tahun dengan 1.

Katarak enilis Matur

Penguji : dr. Riski Prihatningtyas, p.M


emarang, ( Fe!ruari )*+)

Pem!im!ing, Penguji,

dr. "sty #ailu$ar dr. Riski Prihatningtyas, p.M

LAPORAN KASUS

1s. Katarak Matur

)


3/17

Kepada 2th. : dr. Risky Prihatningtyas, p.M

Di!a%akan oleh : Fai&al 'rmando #ugroho


Di!a%akan tanggal : ( Fe!ruari )*+)

I. PENDAHULUAN

Ketajaman penglihatan dipengaruhi oleh media re$raksi, kejernihan media

re$rakta dan sara$. Media re$rakta meliputi kornea, humor a3uous, lensa, dan %orpus

vitreoum. 4ila terdapat kelainan atau gangguan pada salah satu dari komponen

terse!ut, akan dapat mengaki!atkan penurunan tajam penglihatan. alah satunya

adalah katarak, yakni kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi aki!at hidrasi

5penam!ahan %airan6 lensa, denaturasi protein lensa, atau terjadi aki!at kedua7duanya.

Katarak dapat terjadi aki!at penuaan, trauma $isik, radiasi, pegaruh &at kimia,

penyakit intraokuler, penyakit sistemik ataupun kongenital.+,),-

Katarak merupakan penye!a! ke!utaan di dunia saat ini yaitu setengah dari 80

juta ke!utaan yang ada. (*9 dari penderita katarak !erada di negara !erkem!ang

seperti Indonesia, India dan lainnya. Katarak juga merupakan penye!a! utama

ke!utaan di Indonesia, yaitu 0*9 dari seluruh kasus yang !erhu!ungan dengan

penglihatan.8

asil Riset Kesehatan Dasar tahun )**; mengungkapkan !ah


4/17

II. IDENTITAS PENDERITA

#ama : =n.M

Umur : -0 tahun

'gama : Islam

'lamat : legang, R=>R? **->**), =emanggung

Pekerjaan : 4uruh =ani

#o @M : @--(00+

III. ANAMNESIS

'utoanamnesis 5 Maret )*+)6

Keluh! U"#

Pandangan mata kiri ka!ur

R$%&" Pe!&'$" Se'(!)

A 8 tahun se!elum masuk rumah sakit penderita mengeluh pandangan mata

kiri ka!ur, lama kelamaan pandangan mata kiri semakin ka!ur, pandangan

mata kiri seperti tertutup ka!ut putih, dan dirasakan sepanjang hari terusmenerus. A + minggu se!elum masuk rumah sakit penderita memeriksakan diri

ke dokter spesialis mata di daerah =emanggung karena pandangan mata kiri

penderita tidak dapat melihat !enda di sekitarnya dan hanya terlihat !ayangan

ka!ut putih. Penderita juga mengeluh silau, tetapi tidak mengeluh mata

memerah, tidak terasa nyro%os, tidak terasa %ekot7%ekot, tidak nyeri atau perih,

dan tidak terasa keluar kotoran mata. e!elumnya penderita tidak pernah

memeriksakan dirinya dikarenakan !iaya dan tidak tersedianya pelayanankesehatan di sekitar lingkungan rumahnya. 1leh dokter spesialis mata di

=emanggung dikatakan terdapat katarak pada mata kiri penderita, kemudian

penderita dirujuk ke R Dr. Kariadi emarang.

R$%&" Pe!&'$" Dhulu

Penderita pernah mengalami trauma pada mata kirinya aki!at terkena traktor

pem!ajak sa


5/17

Ri


6/17

tatus 1$talmologis

e!elum di!eri midriatikum :

etelah di!eri midriatikum :

1%ulus DeBter 1%ulus inister > isus +>E /P !aik

=idak dilakukan Koreksi =idak dilakukan

=idak dilakukan sensus %oloris =idak dilakukan

erak !e!as Parase>paralyse erak !e!as

=idak ada kelainan super%ilia =idak ada kelainan

"dema 576, spasme 576 palpe!ra superior "dema 576, spasme 576

"dema 576, spasme 576 palpe!ra in$erior "dema 576, spasme 576

Kemosis 576, injeksi 576,

sekret 576

%onjungtiva palpe!ralis Kemosis 576, injeksi 576, sekret 576

Kemosis 576, injeksi 576,

se%ret 576

%onjungtiva $orni%es Kemosis 576, injeksi 576, se%ret 576

Kemosis 576, sekret 576, injeksi

konjungtiva 576, injkesi silier 576

%onjungtiva !ul!i Kemosis 576, sekret 576, injeksi

konjungtiva 576, injkesi silier 576

=idak ada kelainan %lera =idak ada kelainan

ernih, sensi!ilitas 5A6 normal,

ar.nekrotik 576, in$iltrate 576

@ornea ernih, sensi!ilitas 5A6 normal,

ar.nekrotik 576, in$iltrate 576

Kedalaman %ukup, =" 576 %amera o%uli anterior Kedalaman %ukup, =" 576

Kripte 5A6,sinekia 576 Iris Kripte 5A6,sinekia 576

4ulat, sentral, regular,

G - mm, RP 5A6 normal

Pupil 4ulat, sentral, regular,

G - mm, RP 5A6 normal

ernih, iris shado< 5A6 /ensa Keruh merata , iris shado< 576

5A6 %emerlang $undus re$leks 576

Iris shadow 576Iris shadow 576

/ensa jernih /ensa keruh

merata


7/17

=. digiti #ormal

=onometri %hiot&

tensio o%uli =. digiti #ormal

=onometri %hiot&

=idak dilakukan sistem %analis la%rimalis =idak dilakukan

=idak dilakukan =est Fluores%ein =idak dilakukan

V. RESUME

A 8 tahun MR penderita mengeluh pandangan mata kiri ka!ur, lama kelamaan

pandangan mata kiri semakin ka!ur, pandangan mata kiri seperti tertutup ka!ut putih,

dan dirasakan sepanjang hari terus menerus. A + minggu MR penderita

memeriksakan diri ke dokter spesialis mata di =emanggung karena pandangan mata

kiri penderita tidak dapat melihat !enda di sekitarnya dan hanya terlihat !ayangan

ka!ut putih, dan juga silau. e!elumnya penderita tidak pernah memeriksakan

dirinya. 1leh dokter spesialis mata di =emanggung dikatakan terdapat katarak pada

mata kiri penderita, kemudian penderita dirujuk ke R Dr. Kariadi emarang.

Pemeriksaan $isik : tatus presens dalam !atas normal

tatus o$talmologis

1%ulus DeBter 1%ulus inister

> isus +>E /P !aik ernih, iris shado< 5A6 /ensa Keruh merata, iris shado< 576

5A6 %emerlang Fundus Re$leks 576

VI. DIAGNOSIS

1. Katarak enilis Matur

VII. TERAPI

1: ekstraksi katarak dengan $akoemulsi$ikasi dan pemasangan intra okuler

lens

VIII. PROGNOSIS

1D 1

Huo ad visam 'd !onam Du!ia 'd !onam

Huo ad sanam 'd !onam Du!ia 'd !onam

Huo ad vitam 'd !onam

Huo ad %osmeti%am Du!ia 'd !onam

;


8/17

I-.USUL

Persiapan pre7operasi :

a. Pemeriksaan /a!oratorium: darah rutin, P==>P==K, gula darah

se


9/17

-I.DISKUSI

Katarak !erasal dari !ahasa2unani Katarrhakies, Inggris Cataract, dan /atin

@atara%ta yang !erarti air terjun. Dalam !ahasa Indonesia dise!ut !ular dimana

penglihatan seperti tertutup air terjun aki!at lensa yang keruh. Katarak adalah setiap

keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi aki!at hidrasi 5penam!ahan %airan6

lensa, denaturasi protein lensa atau terjadi aki!at kedua7duanya.),0 /ensa katarak

memiliki %iri !erupa edema lensa, peru!ahan protein, peningkatan proli$erasi, dan

kerusakan kontinuitas normal serat7serat lensa. e%ara umum, edema lensa !ervariasi

sesuai stadium perkem!angan katarak.+ e!agian !esar kasus !ersi$at !ilateral,


10/17

Merupakan yang paling !anyak terjadi. /okasinya terletak pada nukleus

atau !agian tengah dari lensa. 4iasanya karena proses penuaan. Keluhan

yang !iasa terjadi :

- Menjadi le!ih ra!uh jauh sehingga mudah melihat dekat dan untuk

melihat dekat melepas ka%amatanya.

- etelah mengalami penglihatan kedua ini 5melihat dekat tidak perlu

ka%amata6 penglihatan mulai !ertam!ah ka!ur atau le!ih menguning.

/ensa le!ih %oklat.

- Menyetir malam hari silau dan sukar.

- ukar mem!edakan


11/17

5. =rauma 5katarak traumatika6 pada trauma $isik 5trauma tem!us atau tak

tem!us6, radiasi sinar U, sinar rontgen, sinar neutron, elektrik shock, dan

termal shock

. 1!at7o!atan seperti kortikosteroid

;. Pas%a "K"K 5Katarak sekunder>Posterior Capsul Opacification6

Katarak di!agi menjadi empat stadium yaitu insipien, imatur, matur, dan

hipermatur.

Tel 1. Pe(e/! +"/$u# '"('

Gel I!+$$e! I#"u( M"u( H$e(#"u(

Kekeruhan

/ensa

Ringan e!agian eluruh Masi$

@airan /ensa #ormal 4ertam!ah

5air masuk6

#ormal 4erkurang

5airmasa lensa

keluar6

Iris #ormal =erdorong

5intumesen6

#ormal =remulans

Iris hado< #ormal Positi$ #egati$ Pseudopositi$

@1' #ormal Dangkal

5intumesen6

#ormal Dalam

udut

Iridosiklitis

#ormal empit #ormal =er!uka

Penyulit 7 lau%oma

Fakomor$ik

7 lau%oma

FakolitikL

Uveitis

Te($ K"('

++


12/17

Penatalaksanaan katarak adalah dengan pem!edahan atau operasi. =indakan

!edah ini dilakukan !ila telah ada indikasi !edah pada katarak, seperti katarak telah

mengganggu pekerjaan sehari7hari, katarak telah telah menim!ulkan penyulit seperti

katarak intumesen


13/17

Mengurangi insidensi a!lasio retina, edema kornea, perlengketan

vitreus dengan iris dan kornea

Menyediakan !arier yang menahan pertukaran !e!erapa molekul antara

a3ueous dan vitreus

Menurunkan akses !akteri ke kavitas vitreus yang dapat menye!a!kan

endo$thalmitis.

!. Kerugian :

Dapat tim!ul katarak sekunder.

). "kstraksi Katarak Intra Kapsuler 5"KIK6

=eknik ini sudah jarang digunakan setelah adanya teknik "K"K. Pada

"KIK dilakukan pengangkatan seluruh lensa, termasuk kapsul lensa. Pada

teknik ini dilakukan sayatan +)7+8 mm, le!ih !esar di!andingkan dengan

teknik "K"K. Dapat dilakukan pada &onula &inii yang telah rapuh>

!erdegenerasi> mudah diputus.

),;,(,+*,++

a. Keuntungan :

=idak tim!ul katarak sekunder

Diperlukan instrumen yang tidak terlalu %anggih 5lup operasi,

%ryopro!e, $orsep kapsul6

!. Kerugian :

Insisi yang le!ih !esar dapat mengaki!atkan :

Penyem!uhan dan reha!ilitasi visual tertunda

'stigmatisma yang signi$ikan

Inkarserasi iris dan vitreus

le!ih sering menim!ulkan penyulit seperti glaukoma, uveitis,

endol$talmitis.

-. Fakoemulsi$ikasi

Pada $akoemulsi$ikasi, dengan menggunakan mikroskop operasi, dilakukan

sayatan yang sangat ke%il 5-mm6 pada kornea, kemudian, melalui sayatan

terse!ut dimasukkan se!uah pipa mele


14/17

terse!ut akan !ergetar dan mengeluarkan gelom!ang ultrasonik yang akan

menghan%urkan lensa mata. Pada saat yang sama, melalui pipa ini dialirkan

%airan garam $isiologis atau %airan lain se!agai irigasi untuk mem!ersihkan

kepingan lensa. Melalui pipa terse!ut %airan diaspirasi !ersama sisa7sisa

lensa.-,;,+*,++,+)

=eknik ini menghasilkan insidensi komplikasi luka yang le!ih rendah, proses

penyem!uhan dan reha!ilitasi visual le!ih %epat. =eknik ini mem!uat sistem yang

relati$ tertutup sepanjang $akoemulsi$ikasi dan aspirasi, oleh karenanya

mengontrol kedalaman @1' sehingga meminimalkan risiko prolaps

vitreus.-,;,+*,++,+)

Pe(+$! *e(+$

+. tatus o$talmologi

=idak dijumpai tanda7tanda in$eksi

=I1 normal

aluran air mata lan%ar

). Keadaan umum>sistemik

asil pemeriksaan la!oratorium darah rutin,


15/17

). =idak !oleh mem!ungkuk

-. =idak !oleh mengejan

8. Menghindari !atuk, jika !atuk harus segera dio!ati

Pasien ini didiagnosis se!agai 1. katarak pre7senilis matur dengan dasar

pemikiran se!agai !erikut:

+. 'namnesis:

7 Usia penderita -0 tahun

7 Penglihatan mata kiri ka!ur, perlahan7lahan semakin ka!ur seperti melihat

ka!ut putih , dengan kondisi mata tenang

). Pemeriksaan o$talmologis:

7 isus 1D >

1 +>E /P !aik

7 Pada pemeriksaan lensa mata kiri didapatkan kekeruhan merata, pemeriksaan

iris shado< 576.

7 Pemeriksaan $undus re$lek 1 576

Dalam kasus ini, penderita di!erikan motivasi operasi katarak

Fakoemulsi$ikasi disertai pemasangan lensa tanam pada mata kiri. Pertim!angan

operasi yaitu katarak telah men%apai stadium matur dan penurunan visus sudah

mengganggu aktivitas penderita sehari7hari.

+0


16/17

DAFTAR PUSTAKA

+. aughan D, =aylor ', Paul R. 1$talmologi umum edisi +8. akarta : ?idya

Medika,)***

). Ilyas . =rauma mata. Dalam : Ilmu Penyakit Mata. akarta: 4alai pener!it FK

UI,+((C

-. 4o!ro< @, Mark 4, David 4 et al. e%tion ++: /ens and @atara%t. ingapore :

'meri%an '%ademy o$ 1phthalmology,)**C.

8. 'riston ", uhardjo. Risk Fa%tors $or #u%lear, @orti%al and Posterior u!%apsular@atara%t in 'dult avanese Population at 2ogyakarta territory. 1phthalmologi%a

Indonesiana )**0L-)+:0(.

0. ho%k P, arper R'. /ensa. Dalam: 1$talmologi Umum "d +8. 'lih 4ahasa:

=am!ajong , Pendit 4U. eneral 1phthalmology +8th "d. akarta: ?idya

MedikaL )***.+;7+;;.

. P"RD'MI, Panduan Manajemen Klinis P"RD'MI, akarta : PP P"RD'MI, )**.

;. i%ente , Foster . @atara%t enile. )**(. 'vaila!le $rom:

http:>>emedi%ine.meds%ape.%om>arti%le>+)+*(+87overvie


17/17

C. Kanski . @lini%al 1phthalmology -rd "d. 1B$ord: 4utter

Katarak Pre Senil

Documents

Transcript of Katarak Pre Senil