Cp Dd Katarak Senil

22
Laporan Kasus III Laporan Kasus III Katarak Senil Imatur Katarak Senil Imatur OD, OD, Katarak Senil Matur Katarak Senil Matur dan Makula Kornea ODS dan Makula Kornea ODS Kadek Manu Smerti R. H1A 006 021

description

cp

Transcript of Cp Dd Katarak Senil

Laporan Kasus IIILaporan Kasus IIIKatarak Senil Imatur OD,Katarak Senil Imatur OD,

Katarak Senil Matur dan Makula Katarak Senil Matur dan Makula Kornea ODSKornea ODS

Kadek Manu Smerti R.H1A 006 021

Ringkasan AwalRingkasan AwalPasien, laki-laki, 65 tahun datang ke Poli Mata RSUP NTB tanggal 18 April 2011. Keluhan utama penglihatan kedua mata kabur seperti ada asap yang menghalangi sejak ± 2 minggu yg lalu. Mata kiri pernah terkena serpihan kapur saat sedang bekerja sebagai tukang ± 3 tahun yg lalu. Pasien mengetahui dirinya mengidap hipertensi sejak ± 1 bulan yang lalu namun tidak rutin mengkonsumsi obat. Pada pemeriksaan tekanan darah 190/90 mmHg. Pada pemeriksaan fisik OD visus naturalis 3/60, tidak maju dengan pinhole, tampak arcus senilis pada kornea, iris shadow (+) dan lensa tampak agak keruh. Pada OS didapatkan visus naturalis 1/60, tidak maju dengan pinhole, injeksi silier (+),tampak makula pada kornea pada jam 5 sampai jam 10, arcus senilis (+), lensa keruh dan refleks fundus (-).

Pasien didiagnosa katarak senil imatur OD, katarak senil matur dan makula kornea OS. Rencana terapi adalah tindakan operasi serta KIE terhadap pasien. Prognosis pada pasien ini adalah dubia ad bonam.

Identitas pasienIdentitas pasien

Nama : Tn. “S”Umur : 65 tahunJenis kelamin : Laki-lakiAgama : IslamAlamat : Muncan, PrayaPekerjaan : TukangTanggal pemeriksaan : 18 April 2011

AnamnesisAnamnesisKeluhan utama :Pandangan kedua mata kabur seperti

ada asap yang menghalangiRiwayat Penyakit Sekarang: penglihatan kedua mata kabur seperti ada asap yang

menghalangi sejak ± 2 minggu yang laluRiwayat Penyakit Dahulu: Pasien mengaku mata kirinya

pernah terkena serpihan kapur saat sedang bekerja sebagai tukang ± 3 tahun yang lalu, setelah itu mata pasien hanya dibersihkan dengan menggunakan tangannya. Pasien mengetahui dirinya mengidap hipertensi sejak ± 1 bulan yang lalu namun tidak rutin mengkonsumsi obat

• Riwayat Pengobatan: (-)• Riwayat Penyakit Keluarga dan Sosial:

Pasien mengakui tidak ada keluarga dan tetangganya yang memiliki keluhan serupa.

• Riwayat alergi: Riwayat alergi makanan (-) dan alergi obat-obatan (-)

Status GeneralisKU : BaikKesadaran/GCS:Composmentis/E4V5M6

Keadaan gizi : Cukup Pemeriksaan Tanda VitalTekanan darah : 190/90 mmHgNadi : 80 kali/menitNapas : 18 kali/menit

Status localisStatus localis

Pemeriksaan OD OS

Visus 3/60 1/60

Fotofobia (-) (-)

Kedudukan bola mata normal normal

Gerakan bola mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah

Palpebra Superior

Edema (-) (-)

Hiperemi (-) (-)

Silia Normal normal

Margo palpebra Krusta (-) Krusta (-)

Nyeri tekan (-) (-)

pemeriksaan OD OS

Palpebra Inferior

Edema (-) (-)

Hiperemi (-) (-)

Silia normal normal

Margo palpebra Krusta (-) Krusta (-)

Nyeri tekan (-) (-)

Konjungtiva Palpebra

Superior

Hiperemi (-) (-)

Folikel (-) (-)

Konjungtiva Palpebra Inferior

Hiperemi(-) (-)

Folikel (-) (-)

pemeriksaan OD OS

Konjungtiva bulbi

Injeksi konjungtiva (-) (-)

Injeksi Silier (-)

(+) Tampak adanya

pelebaran pembuluh darah

perikornea

Sekret (-) (-)

Corpus allienum (-) (-)

Kemosis (-) (-)

Kornea

Arcus senilis (+)

Tampak bagian kornea yang keruh dan berbatas tegas, tampak semakin jelas bila disenter, terletak di daerah nasal kornea pada arah jam 5- jam 10 menutupi pupil dengan ukuran 4 mm x 3 mmArcus senilis (+)

COADangkal

Iris Shadow (+)

Normal

Iris Shadow (-)

Pemeriksaan OD OS

IrisWarna coklat

Bentuk normal

Warna coklat

Bentuk normal

Pupil

Bentuk normal

Diameter ± 3 mm

Reflek langsung (+)

Reflek tak langsung (+)

Isokor

Bentuk normal

Diameter ± 3 mm

Reflek langsung (+)

Reflek tak langsung (+)

Isokor

Lensa Keruh Keruh

Palpasi TIO Kesan normal Kesan normal

Tonometri schiotz Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Funduskopi Reflek fundus (+) Reflek fundus (-)

Fluoresence Tidak dilakukan Fluoresence (-)

Slit lamp Tidak dilakukanKornea tampak makula,

ulkus kornea (-), flare (-)

Diagnosis : Katarak senil imatur OD, katarak senil matur dan makula kornea OS

Diagnosis banding (-)Usulan pemeriksaan : Tes pakimetriRencana Terapi: Pada pasien ini terapi yang

direncanakan adalah tindakan operasi untuk mengatasi katarak dengan metode:

ICCE (Intra Capsular Catarract Surgery)ECCE (Extra Capsular Catarract Surgery)SICS (Small Incision Catarraact Surgery)Phaco

Pemberian antibiotik berspektrum luas seperti levofloksasin 1 tetes 3x/hari untuk mencegah infeksi sekunder serta obat tetes mata untuk menenangkan mata merah pada OS

KIE pada pasien bahwa penglihatan pasien sangat mungkin dapat diperbaiki dengan tindakan operasi yang ada persiapan fisik dan mental sebaik mungkin

Pasien juga diberi edukasi agar berhati-hati dalam bekerja dan menghindari terjadinya trauma yang berulang akibat pekerjaannya.

Pasien juga disarankan untuk memeriksakan gangguan tekanan darah tinggi yang dialaminya pada bagian penyakit dalam.

• Prognosis: Dubia ad bonam

Identifikasi masalahIdentifikasi masalah• Diagnosis didapatkan berdasarkan:- Autoanamnesis: penglihatan kedua mata kabur seperti

ada asap yang menghalangi yang dirasakan mulai mengganggu sejak ± 2 minggu yang lalu.

- Pemeriksaan fisik: OD visus naturalis 3/60, tidak maju dengan pinhole, tampak arcus senilis pada kornea, iris shadow (+) dan lensa tampak agak keruh. Pada OS didapatkan visus naturalis 1/60, tidak maju dengan pinhole, injeksi silier (+),tampak makula pada kornea pada jam 5 sampai jam 10, iris shadow (-), arcus senilis (+), lensa keruh dan refleks fundus (-).

Analisa KasusAnalisa KasusMata kabur seperti ada asap yang menghalangi : pd

katarak matur akibat lensa keruh adanya agregat-agregat protein yang menghamburkan berkas cahaya dan mengurangi transparansinya.

Visus menurun: berkurangnya kemampuan akomodasi pada penuaan dan hilangnya transparansi lensa penglihatan kabur tanpa nyeri baik penglihatan dekat maupun jauh.

Arcus senilis lingkaran opak berwarna putih atau abu pada tepi kornea. Arcus senilis ini berisi infiltrat lemak dan umum ditemukan pada orang tua dan tidak mempengaruhi penglihatan.

Iris shadow (+) pada OD dapat terjadi pada mestadium imatur hidrasi kortek lensa menjadi bertambah cembung pendorongan iris kedepan bilik mata depan lebih sempit dan terbentuk bayangan iris bila mata disinari dengan senter sebesar 4 .5̊ 5̊�

Makula kornea kemungkinan berhubungan dengan riwayat trauma yang dialami pasien 3 tahun yang lalu pasien mengaku mata kirinya terkena serpihan kapur saat sedang bekerja. Trauma luka yang telah menyembuh dan jaringan parut.

Injeksi silier OS akibat melebarnya pembuluh darah perikornea mungkin disebabkan oleh adanya trauma berulang yang sifatnya ringan sehingga tidak disadari oleh pasien.

Ringkasan akhirRingkasan akhir• Pasien, laki-laki, 65 tahun datang ke Poli Mata

RSUP NTB pada tanggal 18 April 2011 dengan keluhan utama penglihatan kedua mata kabur seperti ada asap yang menghalangi dan dirasakan mengganggu terutama pada mata kiri sejak ± 2 minggu yang lalu. Pasien mengaku mata kirinya pernah terkena serpihan kapur saat sedang bekerja sebagai tukang ± 3 tahun yang lalu, setelah itu mata pasien hanya dibersihkan dengan menggunakan tangannya. Pasien mengetahui dirinya mengidap hipertensi sejak ± 1 bulan yang lalu namun tidak rutin mengkonsumsi obat. Pada pemeriksaan vital sign didapatkan tekanan darah 190/90 mmHg..

Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada OD visus naturalis 3/60, tidak maju dengan pinhole, tampak arcus senilis pada kornea, iris shadow (+) dan lensa tampak agak keruh. Pada OS didapatkan visus naturalis 1/60, tidak maju dengan pinhole, injeksi silier (+),tampak makula pada kornea pada jam 5 sampai jam 10, arcus senilis (+), lensa keruh dan refleks fundus (-)

Pasien didiagnosa katarak senil imatur OD, katarak senil matur dan makula kornea OS

Rencana terapi adalah tindakan operasi untuk mengatasi katarak. Selain itu dapat pula diberikan antibiotik berspektrum luas mencegah infeksi sekunder serta obat tetes mata untuk menenangkan mata merah pada OS serta KIE terhadap pasien

Prognosis pada pasien ini adalah dubia ad bonam

OD OS

Fluoresen (-)

Terimakasih..