Katapeng, Daft.isi, Daft.pust (Autosaved)
-
Upload
aditya-arga-yusandinata -
Category
Documents
-
view
217 -
download
3
description
Transcript of Katapeng, Daft.isi, Daft.pust (Autosaved)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISILEMBAR ASISTENSI
KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL ivDAFTAR GAMBAR vBAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Umum 11.2. Latar Belakang 2
1.3. Batasan Masalah 21.4. Rumusan Masalah 21.5. Tujuan dan Manfaat 3BAB IIKAJIAN PUSTAKA 4 2.1.Umum 42.2. Geo-slope 52.2.1 Parameter Yang Digunakan 52.2.2 Teori Yang Digunakan 7
2.2.2.1.Prosedur Massa 8
2.2.2.1.1 Stabilitas Lereng pada Tanah Lempung Homogen dengan = 0 8
2.2.2.1.2Stabilitas Lereng pada Tanah Homogen c- 10
2.2.2.2.Metode Irisan (Method of Slice) 12
2.2.2.2.1 Fellenius (Ordinary) 15
2.2.2.2.2 Bishop 16
2.2.2.2.3 Janbu 182.2.2.2.4 Morgenstern-Price 19
2.2.3Output Yang Di Peroleh 21
2.2.3.1Angka Keamanan (Safety Factor) 21BAB IIIMETODOLOGI 243.1Tinjauan Umum 243.2 Pngumpulan Data 243.3Analisis Data 24
3.4 Proses Instalasi 24
3.5 Membuka Aplikasi GeoStudio 2004 28BAB IV ANALISIS STABILITAS LERENG PADA GEOSTUDIO 2004 314.1 Tinjauan Umum 31
4.2Analisis Data Tanah 31
4.3Stabilitas Lereng Tanggul (1:2) 47
4.4Stabilitas Lereng Bawah (1:2) 52
4.5Stabilitas Lereng Tanggul (1:1) 57
4.6 Stabilitas Lereng Bawah (1:1) 62
4.7 Stabilitas Lereng Tanggul (1:2,5) 67
4.8 Stabilitas Lereng Bawah (1:2,5) 724.9Stabilitas Lereng Tanggul (1:3) 774.10 Stabilitas Lereng Bawah (1:3) 82
4.11Rekapitulasi Hasil Analisis 88
BAB V KESIMPULAN 925.1 Kesimpulan 925.1.1Masukan (Input) Data 925.1.2Pemrosesan Data 92
5.1.3Hasil (Output) Data 92DAFTAR PUSTAKA ixLAMPIRAN
DAFTAR TABELTabel 2.1Faktor Keamanan Minimum Stabilitas Lereng 23Tabel 4.1Rangkuman Hasil Pengujuan Tanah Di Laboratorium 31
Tabel 4.2Hasil Analisis Pada Tanggul (1:2) Pada Saat Kondisi sat 49Tabel 4.3 Hasil Analisis Pada Tanggul (1:2) Pada Saat Kondisi sub 50
Tabel 4.4Hasil Analisis Pada Tanggul (1:2) Pada Saat Kondisi b 52
Tabel 4.5 Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:2) Pada Saat Kondisi sat 54Tabel 4.6 Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:2) Pada Saat Kondisi sub 55
Tabel 4.7Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:2) Pada Saat Kondisi b 57
Tabel 4.8Hasil Analisis Pada Tanggul (1:1) Pada Saat Kondisi sat 59
Tabel 4.9Hasil Analisis Pada Tanggul (1:1) Pada Saat Kondisi b 62Tabel 4.10 Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:1) Pada Saat Kondisi sat 64Tabel 4.11 Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:1) Pada Saat Kondisi sub 65Tabel 4.12Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:1) Pada Saat Kondisi b 67Tabel 4.13Hasil Analisis Pada Tanggul (1:2,5) Pada Saat Kondisi sat 69
Tabel 4.14Hasil Analisis Pada Tanggul (1:2,5) Pada Saat Kondisi sub 70
Tabel 4.15Hasil Analisis Pada Tanggul (1:2,5) Pada Saat Kondisi b 72
Tabel 4.16 Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:2,5) Pada Saat Kondisi sat 74Tabel 4.17 Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:2,5) Pada Saat Kondisi sub 75
Tabel 4.18Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:2,5) Pada Saat Kondisi b 77
Tabel 4.19Hasil Analisis Pada Tanggul (1:3) Pada Saat Kondisi sat 79
Tabel 4.20 Hasil Analisis Pada Tanggul (1:3) Pada Saat Kondisi sub 80
Tabel 4.21Hasil Analisis Pada Tanggul (1:3) Pada Saat Kondisi b 82
Tabel 4.22 Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:3) Pada Saat Kondisi sat 84Tabel 4.23 Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:3) Pada Saat Kondisi sub 85
Tabel 4.24Hasil Analisis Pada Lereng Bawah (1:3) Pada Saat Kondisi b 87
Tabel 4.25Rekapitulasi Hasil Analisis Untuk Kemiringan 1:1 88
Tabel 4.26Rekapitulasi Hasil Analisis Untuk Kemiringan 1:2 89
Tabel 4.27Rekapitulasi Hasil Analisis Untuk Kemiringan 1:2,5 90
Tabel 4.28Rekapitulasi Hasil Analisis Untuk Kemiringan 1:3 91
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1Kekuatan Geser Tanah/ Batuan 6
Gambar 2.2Keseimbangan Benda Pada Bidang Miring 7
Gambar 2.3Analisis Stabilitas Lereng Pada Tanah Lempung homogen = 0 8
Gambar 2.4 Analisis Stabilitas Lereng Pada Tanah Lempung homogen c- 11
Gambar 2.5Permukaan Bidang Yang Dicoba 13
Gambar 2.6Gaya Yang Bekerja Pada Irisan nomor n 14Gambar 2.7Analisis Stabilitas Metode Irisan Untuk Tanah Yang Berlapis 15Gambar 2.8Sistem Gaya Pada Cara Fellenius 16
Gambar 2.9Gaya-gaya Yang Bekerja Pada Potongan Tunggal 16
Gambar 2.10Suatu Gaya Pada Suatu Elemen Menurut Bishop 18
Gambar 2.11Gaya-gaya Yang Bekerja Pada Tiap Irisan [Morgenstern-price] 19
Gambar 3.1Icon Geostudio 2004 25
Gambar 3.2Proses Extracing File 25
Gambar 3.3Tampilan Jendela Instalasi 25Gambar 3.4Tampilan Lecense Agreement 26
Gambar 3.5Tampilan Penempatan Aplikasi di Komputer 26
Gambar 3.6 Tampilan Install The Application 27
Gambar 3.7Tampilan Proses Instalasi Yang Sedang Berlangsung 27
Gambar 3.8Tampilan Proses Instalasi Yang Sudah Selesai 28
Gambar 3.9Icon GeoStudio 2004 Pada Dekstop 28
Gambar 3.10Tampilan GeoStudio 2004 Pada Saat Dibuka 29
Gambar 3.11Tampilan Saat Setting License Management 29
Gambar 3.12Flow Chart Pengerjaan GeoSlope 30Gambar 4.1Tampilan Pada Saat Pembutan Project Baru 32
Gambar 4.2Tampilan Pemilihan Mode Pada GeoStudio 2004 33
Gambar 4.3Tampilan Pengaturan Page 33
Gambar 4.4Tampilan Pengaturan Working Area 33
Gambar 4.5Tampilan Pengaturan Scale 34
Gambar 4.6Pengaturan Scale 34
Gambar 4.7Tampilan Pemilihan Grid 34
Gambar 4.8 Tampilan Pengaturan Grid Spacing 34
Gambar 4.9Tampilan Pemilihan Axes 35
Gambar 4.10Tampilan Pengaturan Axes 35
Gambar 4.11Tampilan Pengaturan Axis Size 35
Gambar 4.12Tampilan Setelah Pengaturan Axis 36Gambar 4.13 Tampilan Pada Saat Pemilihan Save As 36
Gambar 4.14Tampilan Pada Saat Pemiliahan Draw Point 37
Gambar 4.15Tampilan Setelah Memasukkan Koordinat Titik 38
Gambar 4.16Tampilan Saat Pemilihan Menu Lines 38
Gambar 4.17 Tampilan Sketch Lines 38
Gambar 4.18Proses Penyambungan Titik Menggunakan Line 39
Gambar 4.19 Tampilan Menu KeyIn 39
Gambar 4.20Proses Pengetikan Title Dan Comment 40
Gambar 4.21Tampilan Sub Menu Method 40
Gambar 4.22Tampilan Sub Menu PWP 41
Gambar 4.23Tampilan Sub Menu Slip Surface 42
Gambar 4.24Tampilan Sub Menu FOS Distribution dan Advanced 42
Gambar 4.25Tampilan Saat Pemilihan Menu Material Properties 43
Gambar 4.26 Tampilan KeyIn Material Properties 43
Gambar 4.27Tampilan Pada Saat Pemilihan Menu Region 44
Gambar 4.28Tampilan Pada Saat Input Dimensi Sungai 44
Gambar 4.29Tampilan Pemilihan Entry and Exit 44
Gambar 4.30Tampilan Draw Slip Surface Entry and Exit Range 45Gambar 4.31Tampilan Setelah Pemasukan Slipe Surface 45
Gambar 4.32Pemilihan Verify 45
Gambar 4.33Tampilan Hasil Verify Data 46
Gambar 4.34 Tampilan Pemilihan Tools Solve 46
Gambar 4.35Hasil Dari Tools Solve 46
Gambar 4.36Tampilan Pada Saat Pemilihan Metode Uji 47Gambar 4.37Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1:2) Dalam Kondisi sat 48
Gambar 4.38Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1:2) Dalam Kondisi sub 50
Gambar 4.39Geometri Tanggul (1:2) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi b 51
Gambar 4.40Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1:2) Dalam Kondisi b 51
Gambar 4.41Geometri Lerang Bawah(1:2) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sat 53Gambar 4.42Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1:2) Dalam Kondisi sat 53Gambar 4.43Geometri Lerang Bawah(1:2) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sub 54
Gambar 4.44Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1:2) Dalam Kondisi sub 55
Gambar 4.45Geometri Lerang Bawah (1:2) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi b 56
Gambar 4.46Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1:2) Dalam Kondisi b 56
Gambar 4.47Geometri Tanggul (1:1) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sat 58
Gambar 4.48Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1:1) Dalam Kondisi sat 58
Gambar 4.49Geometri Tanggul (1:1) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sub 59
Gambar 4.50Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1:1) Dalam Kondisi sub 60
Gambar 4.51Geometri Tanggul (1:1) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi b 61
Gambar 4.52Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1:1) Dalam Kondisi b 61
Gambar 4.53Geometri Lerang Bawah(1:1) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sat 63
Gambar 4.54Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1:1) Dalam Kondisi sat 63
Gambar 4.55Geometri Lerang Bawah(1:1) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sub 64
Gambar 4.56Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1:1) Dalam Kondisi sub 65
Gambar 4.57Geometri Lerang Bawah (1:1) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi b 66
Gambar 4.58Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1:1) Dalam Kondisi b 66
Gambar 4.59Geometri Tanggul (1:2,5) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sat 68
Gambar 4.60Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1:2,5) Dalam Kondisi sat 68
Gambar 4.61Geometri Tanggul (1: 2,5) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sub 69
Gambar 4.62Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1: 2,5) Dalam Kondisi sub 70
Gambar 4.63Geometri Tanggul (1: 2,5) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi b 71
Gambar 4.64Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1: 2,5) Dalam Kondisi b 71
Gambar 4.65Geometri Lerang Bawah (1: 2,5) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi
sat 73
Gambar 4.66Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1: 2,5) Dalam Kondisi
sat 73
Gambar 4.67Geometri Lerang Bawah (1: 2,5) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi
sub 74
Gambar 4.68Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1: 2,5) Dalam Kondisi
sub 75
Gambar 4.69Geometri Lerang Bawah (1: 2,5) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi
b 76
Gambar 4.70Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1: 2,5) Dalam Kondisi
b 76
Gambar 4.71Geometri Tanggul (1:3) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sat 78
Gambar 4.72Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1: 3) Dalam Kondisi sat 78
Gambar 4.73Geometri Tanggul (1:3) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sub 79
Gambar 4.74Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1: 3) Dalam Kondisi sub 80
Gambar 4.75Geometri Tanggul (1: 3) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi b 81
Gambar 4.76Bidang Gelincir Kritis Pada Tanggul (1: 3) Dalam Kondisi b 81
Gambar 4.77Geometri Lerang Bawah(1:3) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sat 83
Gambar 4.78Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1:3) Dalam Kondisi sat 83
Gambar 4.79Geometri Lerang Bawah(1:3) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi sub 84
Gambar 4.80Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1:3) Dalam Kondisi sub 85
Gambar 4.81Geometri Lerang Bawah (1:3) Di Lokasi Penelitian Pada Kondisi b 86
Gambar 4.82Bidang Gelincir Kritis Pada Lereng Bawah (1:3) Dalam Kondisi b 86
DAFTAR PUSTAKA
1. Bradja, M. Das, Mekanika Tanah (Prinsip Prinsip Rekayasa Geoteknis), Jilid 2, Erlangga, Jakarta, 1996.2. Rahmawati, Ima Puspita, Sistem Pengendalian Banjir Sungai Sengkarang, Semarang, 2008. 3. ______, GeoStudio 2004 Support Resources. From http://www.geo-slope.com/support/geostudio2004/tutorials.aspx4. Ahmad, Software SLOPE/W Analisa Stabilitas Lereng. From http://sci-geoteknik.blogspot.com/2012/02/sofware-slopew-analisa-stabilitas.html5. ______, Users Manual GeoStudio 2004 Slope/w Analysis.PAGE ix