KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana...

23

Transcript of KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana...

Page 1: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam
Page 2: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Pasal 2 ayat (1), setiap instansipemerintah wajib menyelenggarakan SPIP. Pemerintah Kabupaten Malang, juga

memiliki kewajiban yang sama untuk menyelenggarakan SPIP. Dalam rangka

penyelenggaraan SPIP secara komprehensif dan sistematis, Dinas Komunikasi dan

Informatika perlu menyusun suatu Rencana Tindak Pengendalian (RTP). Rencana

Tindak Pengendalian (RTP) SPIP di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatikamemuat informasi tentang strategi penyeienggaraan SPIP dan rencana kerja Dinas

Komunikasi dan Informatika. Selanjutnya Pimpinan Instansi Pemerintah perlu

menyusun Rencana Tindak Pengendalian (RTP), Rencana tindak pengendalian intern

merupakan uraian tentang bagaimana instansi pemerintah diharapkan dapat mencapai

berbagai tujuan dan sasaran dengan menggunakan kebijakan dan prosedur untuk

meminimalkan risiko. Secara umum, RTP meliputi:

1.pernyataan tujuan dan sasaran unit kerja dan tingkatan kegiatan yang

terkonfirmasi;

2.penguatan lingkungan pengendalian;

3.pemetaan risiko yang dihadapi daiam pencapaian tujuan dan sasaran;

4.penguatan struktur, kebijakan, dan prosedur organisasi bertindak untuk

mengendalikan risiko;5.pengkomunikasian informasi keseluruhan unsure pengendalian termasuk hasit

penguatannya;6.pemantauan keseiuruhan unsur pengendalian termasuk hasil penguatannya.

Penyusunan rencana tindak pengendalian mengacu kepada lima unsur pengendalian

intern.

Informasi untuk mempersiapkan rencana tindak pengendalian intern diperoleh dari hasil

pemetaan, peniiaian, atau evaluasi atas sistem pengendalian intern yang ada. Rencana

tindak pengendalian intern dapat disesuaikan dengan bentuk dan kebutuhan instansi,

misalnya struktur organisasi dan proses bisnis organisasi. Rencana tindak pengendalian

intern juga mencakup kepada siapa rencana tersebut didistribusikan.

Page 3: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

Pepibina Tingkat INIP. 19680701199803 2 007

M. Si

Malang, Januari 2020

Kepala Din^g Komunikasi dan Informatika/

Dokumen RTP ini merupakan salah satu dokumen penyelenggaraan sistem

pengendalian intern yang akan menjadi titik toiak dalam pengembangan SPIP padasuatu instansi pemerintah. Dengan adanya Dokumen RTP, diharapkan seluruh pegawai

Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki kesamaan persepsi dalam membangun dan

menginternalisasikan SPIP dalam pelaksanaan tugas di llngkungan Dinas Komunikasi

dan Informatika.

Page 4: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

A.LATAR BELAKANGDengan ditetapkannya paket reformasi birokrasi di bidang keuangan

negara dengan UU nomor 17 tahun 2004 tentang Keuangan Negara setta untuk

menciptakan Good Governance melalui UU Nomor 1 tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara, UU nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengeiolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara dan UU nomor 28 tahun 2009tentang Penyelenggaraan negara yang bebas KKN, maka diperlukan SistemPengendalian Intern dalam mengeloia keuangan negara.

Selanjutnya terkait dengan pemeriksaan pengeiolaan dan pertanggungjawaban

keuangan negara, yang diatur dalam UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan dan Tanggungjawaban Pengeiolaan Keuangan Negara disebutkandalam Pasal 12 bahwa dalam rangka pemeriksaan keuangan dan/atau kinerja,

pemeriksa melakukan pengujian dan penilaian atas pelaksanaan sistem

pengandallan intern pemerintah. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)merupakan suatu kebijakan berkaitan dengan sistem pengendalian yang harus

dibuat oleh Pemerintah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang mewajibkan kepadapimpinan instansi pemerintah untuk menyelenggarakan SPIP. Sebagai instansi

penyeienggaran pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Malang wajib

menyelenggarakan kebijakan SPIP sesuai Peraturan Pemerintah tentang SPIP dan

Peraturan Bupati tersebut secara terintegrasi ke dalam kegiatan dan tindakan

pelaksanaan tugas pokok di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Rencana

Tindak Pengendalian SPIP ditetapkan sebagai wujud pelaksanaan SPIP secaramenyeiuruh dalam penyelenggaraan tugas pokok Pemerintahan Kabupaten Malang.

Rencana Tindak Pengendalian merupakan uraian mengenai rencana tindak (action

plan) penguatan SPIP baik dalam bentuk pembangunan lingkungan pengendalianmaupun infrastruktur kebijakan pengendalian atas pelaksanaan tugas pokokPemerintah Kabupaten Malang, sehingga diharapkan dapat mendukung ataspencapaian tujuan, mlsi dan vlsi Pemerintah Kabupaten Malang.

B.DASARHUKUM1. Undang-Undang Republlk Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

BAB IPENDAHULUAN

Page 5: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

2.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara;

3.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;4.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah;

5.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 Grand DesignReformasi Birokrasi 2010-2025;

6.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7.Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2011 tentang PercepatanPeningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara;

8.Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana

Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi;

9.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Road Map ReformasiBirokrasi 2015-2019;

10.Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (lembaran Daerah Kabupaten

Malang Tahun 2016 Nomor 1 Sen C), sebagaimana telah diubahn denganPeraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahanatas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2018 Nomor 1

SeriC);11.Peraturan Bupati Malang Nomor 31 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kominukasi dan

Informatika (Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016 Nomor 4 Sen C)

C.TUJUANRencana Tindak Pengendalian (RTP) ditujukan sebagai rencana tindak (action plan)penguatan SPIP baik daiam bentuk pembangunan lingkungan pengendalianmaupun infrastruktur kebijakan pengendalian yang akan dilaksanakan oleh

pimpinan dan para pegawai di lingkungan Dinas Komunikasi dan InformatikaKabupaten Malang

D.MANFAAT

Manfaat Rencana Tindak Pengendaiian (RTP) adalah sebagai berikut:

Page 6: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

1.Memberikan arah dalam pengembangan SPIP secara menyeluruh hingga tercipta

keterpaduan antara sub-sub unsur SPIP dengan lingkungan pengendalian dalam

aktivitas dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok Dinas Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Malang;2.Menjadi dasar dalam membangun infrastruktur pengendalian sebagai bagian dari

penyelenggaraan SPIP;3.Menjadi dokumentasi dalam penyelenggaraan SPIP dan pengukuran kemajuan

penyelenggaraan SPIP;4.Pencapaian Tujuan dan Sasaran sebagai bagian dari Visi dan Misi Dinas

Komunikasi dan Informatika dapat diwujudkan secara efisien dan efektif;5.Pengelolaan keuangan dapat diselenggarakan secara handal;

6.Pengelolaan asset dapat diselenggarakan secara handal;

7.Seluruh peraturan perundangan dapat dipatuhi;

E. RUANGLINGKUP1.Lingkungan Pengendalian.

Lingkungan pengendaiian adalah lingkungan dimana pengendalian tersebutberada, yaitu meliputi antara lain : seluruh personil baik atasan maupun

bawahan, integritas, nilai etika dan kompetensi personil, manajerial, struktur

organisasi, wewenang dan tanggung jawab, kebijakan, pengawasan oleh aparat

pengawasan internal, dan hubungan antar instansi.

2.Penilaian Risiko.

Berbagai risiko organisasi dapat menghambat dan bahkan menggagalkan dalammewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran dan kegiatan Dinas Kominfo Oleh karena

itu, risiko perlu diidentifikasi dan dianalisis seberapa besar pengaruhnya

terhadap pencapaian tujuan organisasi.

3.Kegiatan Pengendalian.

Kegiatan pengendalian mempunyai makna luas, yaitu segala upaya dan wujud

yang dilakukan organisasi dalam rangka mengendalikan segala aktivitasnya agar

tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) dapatterwujud secara efektif dan efisien.Segala upaya dan wujud sebagai manifestasidari pengendalian intern tersebut didesain/dibangun berdasarkan penilain risiko

yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi.

4.Informasi dan Komunikasi.Informasi dan komunikasi antar personil baik atasan dengan bawahan, maupun

dengan instansi lain serta stakeholders merupakan urat nadi dalam organisasi.

Efektivitas pengendalian intern sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi dankomunikasi.

Page 7: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

5. Pemantauan.

Pemantauan dilakukan bukan hanya dilakukan terhadap aspek operasional dan

keuangan saja, namun pemantauan juga dilakukan terhadap efektivitas dan

kualitas pengendalian internnya. Pemantauan harus dilakukan secara

berkelanjutan oleh atasan dan para personil organisasi.efektivitas pengendalian

intern perlu juga dievaluasi oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)maupun pihak eksternal

Page 8: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

BAB IISEKILAS TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

(SPIP)

A.PENGERTIAN SPIPDalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara, pasal 58 ayat (2) diamanatkan bahwa dalam rangka meningkatkankinerja, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, Presiden

selaku Kepala Pemerintahan mengatur dan menyelenggarakan sistem

pengendalian intern di lingkungan pemerintahan secara menyeluruh. Undang-

Undang tersebut ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun

2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, kemudian Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 061.05 - 282 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Kelompok Kerja Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Sistem Pengendalian

Intern dalam PP Nomor 60 Tahun 2008 dilandasi pada pemikiran bahwa SistemPengendalian Intern melekat sepanjang kegiatan, dipengaruhi oleh sumber daya

manusia, serta hanya memberikan keyakinan yang memadai, bukan keyakinan

mutlak. Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan

dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus (never ending process) oleh

pimpinan dan seluruh pegawai.

B.TUJUAN SPIPDalam PP Nomor 60 Tahun 2008 pasal 3 disebutkan bahwa untuk mencapaipengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,

menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan

pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. Pengendalian atas

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dilaksanakan dengan berpedoman pada

SPIP.

SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya

efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan

negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatanterhadap peraturan perundang-undangan.

Page 9: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

C. UNSUR-UNSUR DALAM SPIPSeperti telah disebutkan pada butir 1.4 Ruang Lingkup bahwa suatu

pengendalaian intern dipengaruhi oleh berbagai faktor atau unsur. Hal tersebut

dalam SPIP diakomodir sehingga menjadi bagian atau unsur yang membentuk

SPIP, yaitu :1.Lingkungan Pengendalian Pimpinan Instansi Pemerintah wajib menciptakan

dan memelihara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positifdan kondusif untuk penerapan Sistem Pengendalian Intern dalam lingkungan

kerjanya, melalui:

•penegakan integritas dan nilai etika;

•komitmen terhadap kompetensi;

•kepemimpinan yang kondusif;

•pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan;

•pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat;

•penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan

•sumber daya manusia; perwujudan peran aparat pengawasan intern

pemerintah yang•efektif; dan•hubungan kerja yang baik dengan Instansi Pemerintah terkait.

2.Penilaian Risiko Pimpinan instansi wajib melakukan peniiaian risiko yang

mencakup identifikasi risiko dan analisis risiko, baik risiko yang menghambat

pencapaian tujuan instansi maupun risiko yang menghambat pelaksanaan

kegiatan.

3.Kegiatan Pengendalian

Pimpinan instansi wajib menyelenggarakan kegiatan pengendalian atau

pengendaiaian intern sekurang-kurangnya terhadap kegiatan pokok/tupoksi

dan kewenangan instansi. Pengendalian intern hams terkait dengan proses

penilaian risiko dan dievaluasi secara teratur untuk memastikan bahwa

pengendalian intern tersebut masih sesuai dan berfungsi seperti yang

diharapkan.

4.Informasi dan Komunuikasi

Pimpinan Instansi Pemerintah wajib mengidentifikasi, mencatat, dan

mengkomunikasikan informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat.Informasi

dan komunuikasi bukan hanya dalam lingkup internal, namun juga dengan

para stakeholders.

5.Pemantauan PimpinanInstansi Pemerintah wajib melakukan pemantauan Sistem Pengendalian

Intern.Pemantauan Sistem Pengendalian Intern dilaksanakan melalui

Page 10: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

pemantauan berkelanjutan, evaluasi terpisah, dan berupa tindak lanjut

rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya oleh pihak eksternal.

Page 11: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

BAB IIIHASH PENILAIAN RESIKO

A.KRITERIA PENILAIAN RISIKO

Dari hasil penilaian risiko Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang,

diketahui bahwa profile risiko Dinas Komunikasi dan Informatika adalah sebagaiberikut:

a.Bidang Statistik dan Informasi:

1.Seksi Statistik;2.Seksi Layanan Informasi;

3.Seksi Pengelolaan Informasi.

b.Bidang Persandian dan Aplikasi Informatika:

1.Seksi Persandian;2.Seksi Pengembangan Aplikasi Informatika;

3.Seksi Pemberdayaan Aplikasi Informatika.

c.Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi:

1.Seksi Pengendalian dan Pengawasan Infrastruktur Teknologi Informasi

dan Komunikasi;2.Seksi Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi;

3.Seksi Pengelolaan Data Center.

d.Bidang Komunikasi:

1.Seksi Kemitraan Komunikasi dan Kelembagaan;

2.Seksi Komunikasi Publik;3.Seksi Pemberdayaan Komunikasi.

B.Skala Dampak Risiko

Skala Penilaian Dampak risiko pada Peniiaian Risiko di Dinas Komunikasi danInformatika Kabupaten Malang menggunakan skala 5 (lima), dengan deskripsi

sebagai berikut:

Page 12: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

5

4

3

2

1

Skala Nilai

Kemungkinan terjadi > 50 %

Mungkin terjadi kira- kita sekali dalam

setahun

Mungkin tidak terjadi atau peluang 50 /

50

Mungkin terjadi sekali dalam 2 tahun

Probabilitas antara 30 % - 50 %, tetapimasih cukup tinggi

Mungkin terjadi sekali dalam 3 tahunProbabilitas kurang daripada 25 %Mungkin terjadi sekali dalam setahun

Probabilitas rendah, tetapi lebih besardan nol

Kecil kemungkinan tetapi tidakdiuraikan

Definisi KriteriaKemungkinan

Sangat sering

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Sangat Jarang

KriteriaKemungkinan

5

4

3

2

1

No.

Skala Kemungkinan (Probabilitas) Dinas Komunikasi dan InformatikaKabupaten Malang

2. Skala Kemungkinan

Skala penilaian kemungkinan yang dipergunakan dalam peniiaian risiko padaDinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang menggunakan skala 5

(lima) dengan deskripsi sebagai berikut:

5

4

3

2

1

Skala Nilai

Sangat mempengaruhi tujuanorganisasi dan atau keqiatan

Berpengaruh pada kualitaspencapaian tujuan organisasi ataukegiatan

Berpengaruh pada efisiensi tujuanorganisasi dan atai kegiatan

Sedikit mempengaruhi efisiensitujuan organisasi dan atau kegiatan

Tidak terpengaruh efisiensi danefektifitas tujuan organisasi danatau kegiatan

Definisi KriteriaDampak

Sangat Besar

Besar

Cukup besar

Kecil

Sangat Kecil

Kriteria Dampak

5

4

3

2

1

No.

Skala Dam pa k Dinas Komunikasi danInformatika Kabupaten Malang

Page 13: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

D. DAFTAR IDENTIFIKASI RISIKODinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang pada tahun 2019memiliki 12 (dua belas) risiko, (daftar risiko dalam lampiran matriks daftarrisiko) dengan rincian sebagai berikut:1.Bidang Statistik dan Informasi:

a.Seksi Statistik;

b.Seksi Layanan Informasi;

c.Seksi Pengelolaan Informasi.

2.Bidang Persandian dan Aplikasi Informatika:

a.Seksi Persandian;

b.Seksi Pengembangan Aplikasi Informatika;c.Seksi Pemberdayaan Aplikasi Informatika.

3.Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi:

a. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Infrastruktur Teknologi Informasi

dan Komunikasi;

Diperiukan tindakan segera untuk mengelola resiko(Unacceptable)

Diperiukan tindakan untuk mengelola resiko (Issue)

Disarankan diambil tindakan jika tersedia sumber daya(Sumpplementary Issue)

Tidak diperiukan tindakan (Acceptable)

Tindakan yang Diambil

Sangat TinggiTinggi

SedangRendah

Kategori LevelResiko

DAMPAKSetelah resiko teridentifiksi, maka dapat diambil keputusan sebagaiberikut:

;• Tinggi

, Tinggi

Sangat tinggi

oangai imggi

Sangat tinggi ^

Sedang

Sedang

Tinggi

oangaiunyyi

Sangat tinggi

Rendah

Sedang

Tinggi

Tinggi

Sangat tinggii

Rendah

Rendah

Sedang

Sedang

Tinggi>;•-,., .

Rendah

Rendah

Rendah

Sedang

Sedang

JOOCD>00

C. Skala RisikoMatrik risiko yang digunakan dalam penilaian risiko pada Dinas Komunikasidan Informatika Kabupaten Malang adalah 5x5 dengan deskripsi sebagaiberikut:

Skala Risiko Dinas Komunikasi dan Informatika Malang

5

Page 14: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

00

JUMLAH

1 J1 WARNA

Tinggi

Sangat TinggiURAIAN

21

NO.

2. Bidang Persandian dan Aplikasi Informatika

Tabel Hasil Analisa Risiko pada Bidang Persandian dan Aplikasi Informatika

digambarkan dalam tabel berikut:

3000

JUMLAH

B^ ^%l^ ^^f^^^i^^^^ ^^^i^ ^^^Mrt^ ^^^^^rfi^^^^^^ ^^^B

k'-l- *.' • •-.•' ;% <•• iV'-^c••:•^• ',' •• "-^V-t ; ^

WARNA

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat TinggiURAIAN

4321

NO.

E. ANALISA RISIKOAnalisa Risiko dilakukan dengan penyebaran form kepada semua Bidang/Seksi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang.Hasil Analisa Risiko Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malangadalah sebagai berikut:1. Bidang Statistik dan Informasi

Tabel Hasil Analisa Risiko pada Bidang Statistik dan Informasi digambarkan

dalam tabel berikut:

5

5

33

Dampak

5

5

33

Sebab

5

5

33

RisikoTahun 2019

JUMLAHBidang Komunikasi

Bidang Infrastruktur Teknologi Informasidan Komunikasi

Bidang Persandian dan AplikasiInformatika

Bidang Statistik dan InformasiBidang

4

3

21

No

Risiko Beridentifikasi Dinas Komunikasi dan Informatika

b.Seksi Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi;

c.Seksi Pengelolaan Data Center.

4. Bidang Komunikasi:

a.Seksi Kemitraan Komunikasi dan Kelembagaan;

b.Seksi Komunikasi Publik;c.Seksi Pemberdayaan Komunikasi.

Page 15: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

0050

JUMLAHWARNA

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat TinggiURAIAN

4321

NO.

4. Bidang Komunikasi

Tabel Hasil Analisa Risiko pada Bidang Komunikasi digambarkan dalam tabel

berikut:

0050

JUMLAH

[,„•,„„^,^,.„,^„-.,

WARNA

Rendah

Sedang

Tinggi

SangatTinggiURAIAN

4321

NO.

3. Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tabel Hasil Analisa Risiko pada Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan

Komunikas digambarkan dalam tabel berikut:

Rendah

Sedang

Page 16: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

mMATIKA73OINFIDANcoIIKAcOCO

IKOCOAFTARD^IVNYUSUTJ m

CO OCO'iTJ CD 3 CO CDI

O

CD m 3 71

o o co t CO

^z%

5' J

J- CD

CD.3

.^'3

OCO 3g3 5

O ICDg

Q.

3CD

CD3

.

CD <

0) O

"2

^"

Q. OII I^ "' C

O

O

CD 3 8 c

o ^^II 3" 0)o

O 3

^o

"< S

^^ 3

'

— Q

. CO

|||

3 O T

l

111o

3 SP

O"

CDCD

"O •<

O. 3

3 0

1 CO

3^

9:H

fi> ^

o- 5

'^

- CD

(D O

.2^

^. D

)3'i

-m ^

"—

2 D

Page 17: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam
Page 18: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

CD en'

IB1 eo

^o

a|3

IB

(Qe

n><

a^^I

D

IS

a 3

•--

CDIB

^

"

c X"

en e5'

SB

IBO

-_"3

_I

B3

TJQ

.

a mi2

•s

SBenida

.en'5

x<D^

S>

3a

3IDISt3 enBral

3Cc Xend3IB X<=

m=

9:

SBO

'3

CCO

3.

3 C

DIB

QLI

T3 SB 7T

. cO

O

l3

TJ

<Dii

. ^2.S

- o

SBC

<Q

TJ CDa-

3

3 &

3 =

> II ^^"

Q)IB

<fl

7) en'7K 70

3" ^

3" 8

si^i

SB

i<^

3 o

0) T

J3

(!)

O 2

.

3 3

Page 19: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam
Page 20: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

COI COCO CD

co o.

CD 3C 3 CD CD 3

c "D

' cd 3

a CD 1CD

CD IIco m

f I 3 6T

•oO

COI g

3

CO CO c 3 CD O T3 I

3 —

x:.

3 <

Q ^

ff S

33 g

-"a 3

CD C

O

115

a^ ff g ^CO l 2 c

CO

73

CD

DQ

. CO 7̂TCO c

f 3 e:

2. 3CD

Tl P

3 ^^

<o H

.

I 8

CD

CT 7

1 7

3

73 2

P ^

S 2.

gI S

8o. a

co

iin

3 C

D C

D ^

^ 3

. E

^.

D) CD a D) 3 CO

T3 CD

3 3

S^

a.a

.co

cd c

d5

;^

^3

>^

CD C

g3

3o

)3

3

(3 P * \ 9 ff

CD 7

3S>

CD C

Dg

?Q

.-•

3

CD

mQ

.

en Iffi.

ga

^3

3C

D3

3Q

.CO

ffO

"D

aa

®CT

c^*

rr3

i o' Q. ff•nc

o 7

3

3ff

1ca

"g:

CDp

gP

=5

3

73CO CD

Page 21: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam
Page 22: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam

CO so so 2 2.

o

6.

so•8I

Sff i^

C3CO3gadaa3-a

3gadaa

c COsoUi13utuhang-

9- P

l0)

jo

^ Q

.

I6 i ST

co 1

3

ff T3 so CD 10 3

f so 3X̂I

^m

(3.

SO3

9L

S-Q

.g03

0)3

^3

S 0> 3

i ^s

2. 3

SOJ^

SOS

OSO^

3

SO

SO

Q.

IK"

T3

< 3

- ^^

3 ^

Q.

10 33'

CD

II0)

C_

'^

- —(

IB

Q) <

9L s

o &

> t

>fl)

^ 3

"Q

3 <g c

1 i-

•a ^

2 7

3m s

o 3

so

las*

^ so

.<

& 35?

c^

3.

3S

.

Page 23: KATA PENGANTAR - kominfo.malangkab.go.idkominfo.malangkab.go.id/uploads/dokumen/kominfo-Rencana Tinda… · tujuan dalam arti sempit dan luas (dimensi waktu dan operasional) ... dalam